• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Eceng Gondok Studi Kasus Pemanfaatan Eceng Gondok di Sekitar Danau Rawa Pening

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Eceng Gondok Studi Kasus Pemanfaatan Eceng Gondok di Sekitar Danau Rawa Pening"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KOMODIFIKASI ECENG GONDOK

Studi Kasus Pemanfaatan Eceng Gondok di

Sekitar Danau Rawa Pening

Alvianto Wahyudi Utomo

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

Universitas Kristen Satya Wacana

KOMODIFIKASI ECENG GONDOK

Studi Kasus Pemanfaatan Eceng Gondok di

Sekitar Danau Rawa Pening

TESIS

Diajukan untuk memperoleh gelar Magister di Universitas Kristen Satya Wacana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan

Universitas Kristen Satya Wacana, pada hari Jumat, pukul 10.00 WIB di Universitas Kristen Satya Wacana

Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.

Oleh:

(6)

iv

Pembimbing:

Marwata, SE., Akt., M.Si., Ph.D Penguji:

(7)

v

Konsep Rantai Nilai ... 15

Industri Kreatif ... 17

Modal Ekonomi ... 18

Aspek Modal Sosial ... 20

Parameter dan Indikator Modal Sosial ... 23

Konsep Pembangunan Berkelanjutan ... 24

Kaitan Eceng Gondok dan Pembangunan Berkelanjutan ... 27

Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Danau Rawa Pening ... 28

Kerangka Pikir ... 31

Bab III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

(8)

vi

Pendekatan Penelitian ... 34

Proses Pengambilan Data ... 34

Teknik Pengambilan Data ... 34

Unit Amatan dan Unit Analisa ... 35

Tahap Pengambilan Data ... 35

Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

Penentuan Lokasi Penelitian ... 36

Waktu Penelitian ... 37

Analisis Data ... 37

Bab IV GAMBARAN UMUM TENTANG DANAU RAWA PENING ... 39

Lokasi ... 39

Daerah Hulu atau Kawasan Hulu ... 41

 Kecamatan Ambarawa dan Bendungan ... 42

 Kecamatan Banyubiru ... 43

 Kecamatan Getasan ... 44

 Kecamatan Jambu ... 45

 Kecamatan Tuntang... 46

Daerah Hilir atau Kawasan Inti Danau dan Sekitarnya ... 47

Topografi ... 47

Iklim ... 49

Luas Genangan, Kedalaman, dan Volume Air ... 49

Fungsi dan Manfaat Danau Rawa Pening ... 50

Permasalahan Danau Rawa Pening ... 51

Bab V MERAJUT HIDUP DARI BENGOK ... 53

Pak Suwandi, dan Hasil Panen Bengoknya ... 53

Ibu Sarinah dan Jemuran Bengoknya ... 58

Bu Sayeti Menganyam Kebutuhan-kebutuhan Hidup dari Menganyam Bengok ... 65

(9)

vii

Mengintip Kondisi Rawa Pening dari Candi Dukuh ... 78

Memupuk Harapan dengan Menambang Pupuk Tanah Gambut ... 84

Bab VI POLA PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN ECENG GONDOK DI SEKITAR DANAU RAWA PENING ... 91

Pola Pengelolaan dan Pemanfaatan Eceng Gondok Dilihat dari Aspek Ekonomi ... 91

Pola Basah ... 92

Pola Kering ... 95

Pola Setengah Jadi ... 97

Pola Menjadi Barang Jadi ... 100

Pengelolaan Tanah Gambut ... 102

Kajian Komodifikasinya ... 106

Modal Sosial dalam Rantai Nilai Eceng Gondok ... 110

Sustainable Development dalam Kontek Pengelolaan dan Pemanfaatan Eceng Gondok ... 118 Bab VII

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Citra satelit Google earth tahun 2006 ... 2

Gambar 1.2 Citra satelit Google Earth tahun 2015 ... 3

Gambar 1.3 Upaya pemanfaatan eceng gondok ... 7

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 31

Gambar 4.1 Peta Administrasi Kawasan Danau Rawa Pening ... 40

Gambar 4.2 Peta Kawasan Sub DAS Rawa Pening ... 41

Gambar 4.3 Peta Kecamatan Ambarawa & Bandungan ... 42

Gambar 4.4 Peta Kecamatan Banyubiru ... 43

Gambar 4.5 Peta Kecamatan Getasan ... 44

Gambar 4.6 Peta Kecamatan Jambu ... 45

Gambar 4.7 Peta Kecamatan Tuntang ... 46

Gambar 4.8 Peta Kelerengan Daerah Hulu Danau Rawa Pening ... 48

Gambar 4.9 Peta Elavasi, Volumen dan Luas Genangan Danau Rawa Pening ... 49

Gambar 4.10 Peta Hak Pengelolaan Kawasan Inti Danau Rawa Pening ... 50

Gambar 4.11 Pengelolaan DAS Jaragung Tuntang ... 51

Gambar 5.1 Bapak Suwandi Berpose Bersama Hasil Panennya ... 53

Gambar 5.2 Aktivitas Para Petani Eceng Gondok ... 54

Gambar 5.3 Hasil Usaha Pengepulan dari Petani Eceng Gondok ... 58

Gambar 5.4 Ibu Sarinah Sedang Menjemur Bengok di Parit Pinggir Jalan ... 59

Gambar 5.5 Anyaman Kepang Eceng Gondok Kering ... 66

Gambar 5.6 Salah Satu Sudut Ruang Produksi Syarina Production 74 Gambar 5.7 Candi Dukuh ... 78

Gambar 5.8 Digister Biogas yang Mangkrang di Dusun Candi Dukuh ... 83

Gambar 5.9 Tanah Gambut yang Muncul di Tengah Permukaan Air Danau Rawa Pening ... 84

(11)

ix

Gambar 5.11 Aktivitas Para Penambang dan Kuli Angkut tanah Gambut ... 88 Gambar 6.1 Bagan Pencari Eceng Gondok Langsung ke Pembeli ... 93 Gambar 6.2 Batang-Batang Eceng Gondok yang Dijemur di

Pinggir-Pinggir Jalan ... 95 Gambar 6.3 Bagan Pola Kering ... 96 Gambar 6.4 Bagan Pola Setengah Jadi ... 99 Gambar 6.5 Bagan Pengelolaan Eceng Gondok, Langsung Menjadi Barang Jadi ... 101 Gambar 6.6 Bagan Pengelolaan Tanah Gambut di Komplek TPI Bukit Cinta, Desa Rowoboni Kec. Banyubiru ... 103 Gambar 6.7 Pola Pengelolaan Tanah Gambut di Dusun Asinan, Desa Sumurup Kec. Tuntang ... 105 Gambar 6.8 Perbedaan Nilai Hasil Komodifikasi Eceng Gondok .. 110 Gambar 6.9 Konsep Social Capital Pemanfaatan Eceng Gondok... 112 Gambar 6.10 Praktek social capital Brodieu yang menekankan pada 4 modal (ekonomi, budaya, sosial dan simbolik) ... 114 Gambar 6.11 Solidaritas Sosial yang Membangun Modal Sosial... 115 Gambar 6.12 Tiga Pilar Penopang Konsep Pembangunan

Berkelanjutan ... 119 Gambar 6.13 Sustainability Development Eceng Gondok di Rawa

(12)

x

DAFTAR TABEL

(13)

xi

PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat kasih penyertaanNya, sehingga penulis masih diberi kemampuan dalam menyelesaikan tesis ini. Meskipun agak sedikit lambat waktu penyeleisainnya, karena penulis harus membagi atara waktu, pikiran dan tenaga dengan tugas pekerjaan yang lain baik di kampus, di masyarakat maupun di dalam keluarga yang terkadang membuat penulis kurang bisa fokus dan hampir putus asa dalam menyeleisaikan tesis ini. Namun berkat kasih penyertaan Tuhan sajalah, serta dorongan dan semangat dari orang-orang terkasih sehingga penulis masih diberikan semangat dan kemampuan dalam menyelesaikan tesis ini.

“Komodifikasi Eceng Gondok” (Studi Kasus Pemanfaatan Eceng Gondok di Sekitar Danau Rawa Pening) adalah judul yang penulis berikan untuk thesis ini, meskipun istilah “Komodifikasi” sendiri merupakan istilah baru yang belum lama penulis pahami, namun hal itu justru menjadikan tantangan baru bagi penulis yang mempunyaai background pendidikan sosiologi, sedangkan komodifikasi banyak digunakan dalam istilah ilmu-ilmu ekonomi. Komodifikasi mensiratkan pada sebuah makna pada suatu barang, jasa atau ide yang awalnya tidak diperhitungkan secara ekonomi, namun karena adanya upaya pemanfaatan dan pengolahan sehingga terjadi proses permintaan dan penawaran barang, jasa atau ide tersebut akhirnya mempunyai nilai yang layak dalam istilah pasar secara ekonomi.

(14)

xii

bernilai ekspor, ada juga yang menjemur lalu menjualnya, bahkan ada pula yang hanya menjual dalam kondisi basah begitu saja yang baru diambil dari tengah danau, namun tetap masih mendapat hasil keuntungan dari jerih payahnya. Begitu pula dengan pemandangan aktivitas para penambang tanah gambut yang menjadi bagian dari upaya pemanfaatan danau itu, tak luput dari pengamatan dan perhatian penulis dari thesis ini.

Dari segala aktivitas masyarakat tersebut membawa asumsi bagi penulis bahwa keberadaan eceng gondok di danau Rawa Pening menjadi sebuah delima tersendiri, disatu sisi ada kerugian-kerugian yang diakibatkan atas keberadaanya, namun disisi lain justru menjadi lahan mata pencaharian bagi masyarakat di sekitar danau, yang dapat menggerakkan roda sosial ekonominya. Disisi yang lain, aktivitas tersebut juga menumbuhkan jejaring sosial yang terbangun diantara mereka, dalam aktivitasnya mengolah dan memanfaatkan eceng gondok dalam kontruksi modal sosial untuk menggerakannya. Penulis juga mengamati bahwa keberadaan eceng gondok juga erat kaitannya dengan isu lingkungan, oleh sebab itulah dalam thesis ini penulis mencoba mengkaitkan upaya pemanfaatan dan pengelolaannya itu menjadi kajian dalam perspektif pembangunan berkelanjutan

(sustainable development) yang mungkin dapat memberi pengetahuan baru dalam upaya pengelolaan danau tersebut.

Dalam pemaparan thesis Komodifikasi Eceng Gondok ini, penulis memang tidak memaparkan secara utuh rangkaian rantai nilainya dari tiap proses pengelolaannya, namun penulis hanya mencoba diskripsikan dari pola-pola aktivitas yang dikerjakan oleh masyarakat, dimana melalui pola pengelolaan yang mereka lakukan, mereka sudah secara langsung menikmati manfaat dari eceng gondok secara ekonomi.

(15)

xiii

financial. Oleh sebab itulah melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan dengan tulus ucapan terima kasih yang sangat besar kepada Pdt. Wisnu Sapto Nugroho (Mas Wisnu) beserta istrinya kandidat Doktor Psikologi Sri Ariani Kristianingsih, S.Psi., M.Si. (Mbak Kris), berkat beliaulah penulis akhirnya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan hingga S2 di program Pasca Sarjana Studi Pembangunan UKSW. Terima kasih untuk setiap dukungan mental, spiritual dan finansialnya. Kiranya Tuhan yang maha kasih, akan senantiasa melimpahkan berkat kasih kemurahanNya kepada Mas Wisnu dan Mba Kris.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Marwata, SE., Akt., M.Si.,Ph.D selaku dosen pembimbing, yang cukup sabar memberikan bimbingan kepada penulis. Juga kepada Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si. (Bu Sri). Selain sebagai dosen penguji, beliau juga banyak membantu penulis dalam memberikan bimbingan penulisan thesis ini secara informal. Meskipun kesibukan beliau cukup padat, namun beliau masih bersedia menyempatkan waktu dan tenaga untuk berdiskusi dan memberikan kritik dan saran penulisan serta motivasi untuk segera menyelesaikan tesis ini. Berkat beliau pula penulis diberikan banyak pelajaran hidup, serta memberikan kepercayaan dan kesempatan awal untuk menimba pengalaman sebagai tenaga dosen tidak tetap di FISKOM UKSW ketika beliau masih menjabat sebagai Kaprogdi Sosiologi. Bagi penulis itu merupakan berkat anugrah yang sungguh luar biasa. Selain sebagai bekal pengalaman untuk karir masa depan bagi penulis, hasil dari pekerjaan tersebutlah yang penulis gunakan untuk mencukupi biaya study di MSP-UKSW ini.

“Maturnuwun sanget nggih Bu Sri..”

(16)

xiv

sangat berjasa bagi penulis yang menerima penulis masuk berkuliah di MSP UKSW yaitu Prof. Dr. Ir Kutut Suwondo, MS (Alm), terima kasih Pak Kutut, untuk semua kebaikan bapak bagi saya serta seluruh dosen yang telah mengarahkan dan membagi pengetahuan kepada penulis selama proses perkuliahan di PPs-MSP UKSW. Tak lupa penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Mbak Ayu dan Mbak Raras (Staf administrasi PPs-DSP dan MSP UKSW) yang juga banyak membantu dan memberikan pelayanan yang baik selama berkuliah di MSP UKSW.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan sekerja di FISKOM-UKSW terkhusus kepada Bapak Drs. Daru Purnomo, M.Si sebagai Dekan FISKOM yang turut andil dalam memberikan support dan motivasi, serta kontribusi hasil penelitian beliau yang boleh penulis jadikan referensi data awal untuk penulisan tesis ini. Terima kasih juga kepada Om Roy yang tak henti-hentinya

menanyakan “kapan lulus?” dengan gaya dan suara khasnya. Hal itu bagai pecut motivasi bagi penulis, untuk sesegera mungkin menyelesaikan tesis ini. Juga kepada sahabat, rekan karib penulis Sdr. Elly Esra Kudubun, S.Sos., M.Si yang membantu memberikan kritik dan saran sehingga penulis bisa lebih menyempurnakan tesis ini berkat masukannya, “thanks ya Sob”. Juga kepada Mas Sampoerno, Pak Budi, Mbak Yeni dan rekan-rekan sekerja lain yang namanya belum penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Untuk teman-teman seperjuangan di MSP 2012, Sandika, Jilly, Dian, Pak Wayan, Mas Dwi, Mas Agus, Felix, Antonio, Pak Anton, Pak Jati, Yobo, Mbak Beti, Bu Desi, Erike, Yanto, dan teman-teman lain, terima kasih banyak telah bersedia berbagi ilmu, cerita, pengalaman dan keceriaannya. Terima kasih juga kepada masyarakat yang ada di sekitar danau Rawa Pening yang telah bersedia penulis ajak ngobrol

ngalor-ngidul (cerita-cerita kesana-kemari) demi mendapatkan data-data yang penulis butuhkan dalam tesis ini.

(17)

xv

tercinta Wheni Adhiningsih, Orang tua saya Bapak Geno Sarkoro dan Ibu Ester Maryani, adik saya Albert Andrianto dan Samsiyah, serta Bapak Supardi mertua saya. Seluruh hasil karya dan gelar Master ini juga khusus penulis persembahkan kepada anak saya yang saat ini (20 September 2015) baru berusia sekitar 4 bulan (+ 17 minggu) dalam kandungan istri saya. Semoga kelak dia akan lahir sebagai anak yang normal sempurna, pandai, rupawan dan berakhlak mulia serta takut akan Tuhan, dapat menikmati hidup sejahtera dalam pertumbuhannya, serta dapat menggapai pendidikan dan karir yang lebih tinggi dari kami orang tuanya. Amin.

Terima kasih pula penulis sampaikan kepada Adrian Sekeon dan Erni Anjawaila, teman serumah kontrakan di Perum Candirejo, juga kepada Frenky Batta dan Endah serta Derin, yang sudah seperti keluarga Salatiga.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam tesis ini. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk penyempurnaannya. Penulis berharap, tesis ini benar-benar dapat memberi manfaat bagi pembaca. Terima kasih.

(18)
(19)

xvii

ABSTRACT

Rawa Pening is a natural lake with strategic geographical location. It has many potential and is located 9 km away from the City of Salatiga. Rawa Pening is situated in the middle of the triangle of three major

Water hyacinth has brought along a big dilemma in the communities; it can be viewed both as a potential benefit or a damaging threat. Ecologically, this plant becomes a threat since it threatens the existence of the lake through acceleration of silting, reduction of water pH quality, aquaculture damage through animals or pests, disruption of water transportation, and more. In the sense of socioeconomic however, water hyacinth can actually strengthen the economic foundation of the neighborhood of the Rawa Pening.

The scope of water hyacinth utilization which was born from the weeds to its transformation into commodity has been the background of this research. The concept of co-modification (the title of this paper) is to describe the patterns made by the local community in exploiting and processing the "weeds" into an economic sales-value commodity. In addition to the study of economics, social capital studies are also highlighted by the author. The social capital is the main capital in the water hyacinth utilization where individuals play their roles benefiting each other, thus forming the habitual concept of patterns of utilization and management of water hyacinth.

A balance between Rawa Pening’s water hyacinth exploitation

(20)

xviii

social development without damaging the environment. This is reflected in the efforts of water hyacinth utilization and peat soil, where more and increasing water hyacinth and peat soil based products are made and will eventually reduce the environmental burden of silting and ecological problems in Rawa Pening. When they all meet, the concept of sustainable development can be achieved on such level.

Gambar

Tabel 6.1 Perbandingan Nilai Harga / Kg Dalam Tiap Pola

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar mendatar dengan kecepatan 6 m.s −1  dari atap gedung

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang untuk paket pekerjaan Kegiatan Penataan lingkungan pemukiman penduduk perdesaan Pekerjaan Pemb sal.. Teuku Cik ditiro Kota Tegal

Organel yang ditunjuk X adalah mitokondria yang berfungsi sebagai tempat respirasi sel dan Y berfungsi sebagai tempat

(1) Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu mengajukan

Widjaja, M., 2011, Validasi Metode Penetapan Kadar Kurkumin dalam Sediaan Cair Obat Herbal Terstandar Merk Kiranti Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Fase Terbalik, Skripsi

Upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat maupun oleh masyarakat setempat dilakukan terhadap lingkungan hutan, air, udara,

kolase dan mozaik relatif sama walaupun dengan pola yang berbeda. Sedangkan ketika anak dituntut rapi saat menggunakan lem juga dapat. berguna untuk semua