• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PETA TEMATIK PRODUKTIVITAS TANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI PETA TEMATIK PRODUKTIVITAS TANA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PETA TEMATIK PRODUKTIVITAS TANAMAN PANGAN MENURUT

PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2010

Cahyawati Mandala Sari

10.6231/3KS2/11

A. Analisa Kebutuhan Sistem

Indonesia adalah negara agraris dimana sebagian besar penduduknya hidup dari hasil

bercocok tanam atau bertani, sehingga pertanian merupakan sektor yang memegang peranan

penting dalam kesejahteraan kehidupan penduduk Indonesia. Salah satu sektor pertanian yang

penting di Indonesia adalah sektor tanaman pangan, antara lain terdiri dari padi, jagung, kedelai,

kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Karena besarnya kontribusi sektor pertanian

tanaman pangan bagi kesejahteraan penduduk, maka Badan Pusat Statistik sebagai instansi

pemerintah melakukan kegiatan statistik yang berkaitan dengan sektor pertanian tanaman

pangan. Kegiatan tersebut meliputi perencanaan kegiatan, pengumpulan, pengolahan, analisis,

dan penyajian data statistik. Namun data yang disajikan oleh BPS dalam publikasinya masih

berupa tabel. Sehingga untuk membandingkan data antar wilayah, harus membaca keseluruhan

isi tabel tersebut. Dengan kata lain, data yang disajikan dalam bentuk tabel masih sulit dipahami

dan kurang menarik. Oleh karena itu, dibangun suatu sistem informasi geografis berupa aplikasi

peta tematik untuk memudahkan pengguna data melihat bagaimana produktivitas tanaman

pangan di Indonesia.

Untuk membangun sistem informasi geografis, dilakukan analisa kebutuhan sistem

menggunakan metode use case. Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam

pengembangan sebuah software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional

dari sistem, sehingga pengguna sistem paham dan mengerti kegunaan sistem yang akan

dibangun.

Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use-case, dan

interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan

dibangun. Use-case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan

orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau

(2)

Diagram use case diatas menggambarkan sistem aplikasi peta tematik yang dibangun. Dalam

diagram tersebut, terdapat dua aktor, yaitu user (pengguna aplikasi) dan aplikasi itu sendiri. User

akan berperan memilih/menggunakan fitur yang ada dalam aplikasi, sedangkan aplikasi

menampilkan hasilnya. Yang dapat dilakukan user dalam aplikasi peta tematik adalah memulai

aplikasi (yang kemudian aplikasi menampilkan peta Indonesia), memilih tematik (padi, jagung,

kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar), menavigasikan peta (memperbesar,

memperkecil, menggeser, dan memberi label), melihat label peta (nama provinsi), melihat

informasi wilayah (mengenai produktivitas tanaman pangan), dan melihat koordinat wilayah.

B. Daftar Tematik

Daftar peta tematik yang digunakan pada aplikasi ini adalah produktivitas tanaman pangan

menurut provinsi di Indonesia tahun 2010. Tanaman pangan yang ditampilkan meliputi padi,

jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.

C. Sumber Data dan Variabel

Data dan variabel yang digunakan dalam aplikasi ini diperoleh dari website Badan Pusat

Statistik Republik Indonesia (BPS RI) yaitu http://www.bps.go.id, Kategori Pertanian dan

(3)

D. Desain User Interface Aplikasi

User Interfase adalah suatu alat yang disediakan oleh sistem operasi (OS) sebagai sarana

untuk berinteraksi antara pengguna (user) dengan sistem operasi, yang mana pengguna

memberikan perintah kepada sistem operasi untuk kemudian diterima, diproses, dan

ditampilkan oleh sistem operasi tersebut. Dalam Aplikasi Peta Tematik Produktivitas Tanaman

Pangan Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2010,terdapat beberapa fungsi yang dapat

PROVINSI PADI JAGUNG KEDELAI KACANG

Aceh 44,92 38,07 14,24 12,66 10,61 142,06 44,92

Sumatera Utara 47,47 50,13 12,1 11,33 10,76 279,48 47,47

Sumatera barat 48,02 59,24 16,48 12,59 11,75 349,85 48,02

Riau 36,83 23,2 11,1 9,17 10,77 179,15 36,83

Jambi 40,86 37,07 12,54 12,14 11,13 136,66 40,86

Sumatera Selatan 42,53 37,25 15,49 13,19 13,49 157,04 42,53

Bengkulu 38,68 36,23 10,24 10,32 9,68 118,06 38,68

Lampung 47,54 47,52 11,82 12,61 8,96 249,48 47,54

Bangka Belitung 27,21 30,94 9,81 9,94 0 146,66 27,21

Kepulauan Riau 31,46 21,17 10 9,23 0 108,21 31,46

DKI Jakarta 55,4 20,67 0 11,11 0 116 55,4

Jawa Barat 57,6 60,08 15,21 14,59 11,37 191,81 57,6

Jawa Tengah 56,13 48,41 16,48 13,48 11,81 206,1 56,13

DI Yogyakarta 56,02 39,8 11,39 10,02 5,96 178,17 56,02

Jawa Timur 59,29 44,42 13,75 12,04 11,77 194,89 59,29

Banten 50,39 32,84 13,95 14,7 8,23 144,44 50,39

Bali 57,11 24,85 11,51 11,14 9,87 151,49 57,11

Nusa Tenggara Barat 47,41 40,43 10,75 13,44 10,99 131,92 47,41 Nusa Tenggara Timur 31,8 26,72 10,13 12,11 8,54 100,77 31,8 Kalimantan Barat 31,37 37,38 13,68 11,41 7,19 149,25 31,37 Kalimantan Tengah 26,27 28,78 11,53 11,17 8,25 118,17 26,27 Kalimantan Selatan 39,1 51,56 12,08 11,77 10,35 146,85 39,1 Kalimantan Timur 39,25 25,56 13,13 11,8 10,24 167,93 39,25

Sulawesi Utara 48,76 36,59 13,29 13,12 12,73 130,89 48,76

Sulawesi Tengah 45,88 37,97 12,76 16,61 8,22 191,45 45,88

Sulawesi Selatan 49,44 44,27 15,11 13,72 12,59 240,48 49,44 Sulawesi Tenggara 42,19 25,28 12,04 7,14 8,04 170,94 42,19

Gorontalo 55,2 47,22 11,8 12,07 12,43 120,53 55,2

Sulawesi Barat 47,8 43,6 15,34 14,05 13,66 169,54 47,8

Maluku 41,08 24,27 11,97 12,02 10,58 156,5 41,08

Maluku Utara 34,47 19 11,99 11,5 10,99 121 34,47

Papua Barat 36,19 16,62 10,51 10,52 10,29 106,01 36,19

(4)

diberikan oleh sistem, yaitu menampilkan peta tematik, fungsi untuk navigasi peta (Zoom In,

Zoom Out, Pan), menampilkan koordinat suatu wilayah, dan memberikan informasi wilayah.

1. Tampilan Awal

Tampila awal merupakan tampilan yang dilihat oleh pengguna ketika memulai aplikasi.

2. Zoom In

(5)

3. Zoom Out

Zoom Out adalah fasilitas untuk memperkecil peta yang ditampilkan.

4. Pan

Pan adalah fasilitas untuk menggeser peta yang ditampilkan.

5. Koordinat Wilayah

(6)

6. Label

Label adalah fasilitas untuk memberikan nama provinsi pada peta yang ditampilkan.

7. Info

Info memberikan informasi wilayah mengenai produktivitas tanaman pangan tahun 2010

(7)

8. Tematik

Untuk dapat menampikan peta tematik, pengguna diharuskan memilih indikator apa yang

ingin ditampilkan dalam peta tematik, dengan memilih daftar tematik yang ada pada combo

box. Indikator yang dapat ditampilkan dalam peta tematik adalah produktivitas padi, jagung,

kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Dalam tampilan peta tematik,

selain ditampilkan peta tematik produktivitas tanaman pangan yang telah dipilih oleh

pengguna, juga ditampilkan legenda (keterangan mengenai makna warna pada peta

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ditetapkannya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Balangan Nomor 108 Tahun 2017 tentang Tunjangan Transportasi dan Tunjangan Perumahan Bagi Pimpinan

sangat menarik bagi penulis maka dari itu penulis mencoba mencari tau lebih dalam mengenai program yang baru dilakukan pada tahun 2005 ini, yang telah menarik perhatian

Khoironi dalam tesisnya yang berjudul “Peran Bapa (Single Parent) pada Pendidikan Anak di FILM CJ7: Kajian Analisis dalam Perspektif Pendidikan Islam” mengatakan bahwa

Dapat terlihat juga rasio perbandingan yang ditunjukan pada tabel 5.20 diatas antara pemodelan yang dilakukan dengan hasil ekperimen untuk analisa AE1 sebesar 1,67 untuk

Natrium selenit yang diperoleh diasamkan dengan asam sulfat sehingga menjadi asam selenit yang larut dan telurit (jika ada) akan mengendap...

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIA 1.20.22... PEMBUATAN TALUD JALAN DUKUH

Sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang jasa memiliki beberapa faktor penunjang untuk meningkatkan jumlah pelanggan yaitu salah satunya Brand Image dan Service

Atas pertimbangan tersebut senyawa analog kurkumin 3,5-bis-(4 -hidroksi-3 -metoksi-benzilidin)-piperidin-4-on monohidrat hidroklorida dapat dikembangkan sebagai senyawa