BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah ( Hurlock, 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial ( TP-KJM, 2002 ). Kebiasaan merokok telah menjadi budaya di berbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok di seluruh dunia ini 47% adalah populasi pria sedangkan 12% adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Berbagai alasan orang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja ini adalah faktor gengsi dan agar disebut “jagoan”, malahan ada satu pepatah menarik yang digunkan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu “ada ayam jago di atas genteng, tidak merokok tidak ganteng”. Adapun berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok di atas biasanya kalah, seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan.
Merokok merupakan kegiatan yang masih banyak dilakukan oleh banyak orang, walaupun sering ditulis di surat-surat kabar, majalah dan media masa lain yang menyatakan bahayanya merokok. Di tempat - tempat yang telah diberi tanda “dilarang merokok” sebagian orang ada yang masih terus merokok. Anak - anak sekolah yang masih berpakaian seragam sekolah juga ada yang melakukan kegiatan merokok. Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Apalagi sudah menjadi masalah nasional, dan bahkan internasional. Survei yang diadakan oleh Yayasan Jantung Indonesia tahun 1990 yang dikutip oleh Saifuddin Azwar mengatakan bahwa menunjukkan data pada anak-anak berusia
10-16 tahun sebagai berikut : angka perokok <10 tahun ( 9% ), 12 tahun (
18% ), 13 tahun ( 23% ), 14 tahun ( 22% ), dan 15-16 tahun ( 28% ). Mereka yang menjadi perokok karena dipengaruhi oleh teman-temannya sejumlah 70%, 2% diantaranya hanya coba - coba. Selain itu, menurut data survei kesehatan rumah tangga 2002 seperti yang tercatatat dalam koran harian Republika tanggal 5 juni 2003, menyebutkan bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 75% atau 141 juta orang. Sementara itu, dari data WHO jumlah perokok di dunia ada sebanyak 1,1 miliar orang, dan 4 juta orang di antaranya meninggal setiap tahun.
Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu enak, tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok. Apabila semua orang dapat menghentikan kebiasaan buruk mereka untuk merokok maka, kesehatan mereka bisa lebih terjamin.
1.2Tujuan
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis telah merumuskan beberapa tujuan, antara lain :
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui dampak negatif pada remaja yang merokok dan karakteristik remaja merokok di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Tuntungan
.
b.
tujuan Khusus1. mampu melakukan tahap pengkajian pada remaja yang merokok di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Tuntungan
2. mampu merumuskan diagnose keperawatan pada Ny.M dengan kasus Diabetes mellitus di Lingkungan II Kelurahan Harjosari I kecamatan Medan Amplas
3. mampu menetapkan rencana intervensi pada remaja dengan kasus Merokok di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatn Medan Tuntungan
4. mampu melaksanakan implementasi keperawatan pada Remaja dengan kasus Merokok di Kelurahan tanjung Sari Kecamatan Medan Tuntungan
5. mampu melakukan evaluasi pada Remaja dengan kasus Merokok di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Tuntungan
1.3Manfaat
1. Untuk kegiatan belajar mengajar.
Sebagai sumber informasi dalam menangani masalah kesehatan pada remaja dan keluarga.
2. Untuk kebutuhan klien.
Sebagai kebutuhan klien yang kecanduan terhadap rokok dan asuhan keperawatan terhadap remaja perokok.
3. Untuk penulis.
Untuk mengaflikasikan konsep yang ada dengan kasus nyata.