• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pembuatan Komposit Polimer Busa Serta Analisa Uji Tekan Statik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perlakuan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Pembuatan Komposit Polimer Busa Serta Analisa Uji Tekan Statik"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kelapa Sawit merupakan salah satu komoditi andalan di Indonesia yang

perkembangannya semakin pesat.TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) adalah

salah satu produk samping pabrik kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah.

Tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah hasil pengolahan pabrik kelapa

sawit (PKS) dengan jumlah yang cukup banyak, yaitu mencapai 1,9 juta ton berat

kering per tahun atau setara dengan sekitar 4 juta ton berat basah per tahun

(Nuryanto,2000).Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memunculkan

penemuan-penemuan baru di berbagai bidang. Dunia teknik merupakan salah satu

bidang yang menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Terobosan -

terobosan baru senantiasa dilakukan dalam rangka mencapai suatu hasil yang

dapat bermanfaat bagi manusia.

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk produk teknologi bermanfaat

masih sangat terbatas jumlahnya. pemanfaatan limbah sawit seperti tandan kosong

kelapa sawit untuk menjadi komoditi baru tentu sangat diperlukan. Serat tandan

kosong kelapa sawit ialah serat alami yang terbuat dari tandan kosong kelapa

sawit yang merupakan limbah pada proses pengolahan di suatu pabrik kelapa

sawit tersebut. Keuntungan mendasar yang dimiliki oleh serat alam adalah

jumlahnya berlimpah, memiliki spesific cost yang rendah, dapat diperbarui dan

didaur ulang, serta tidak mencemari lingkungan. Untuk memperoleh sifat mekanik

yang tinggi (kekuatan tarik,tekan, dan lentur maksimum dan modulus elastisitas)

maka serat alam telah diberi bermacam perlakuan yang dapat meningkatkan sifat

mekanik tersebut. Pada penelitian ini serat tandan kosong kelapa sawit

dimanfaatkan sebagai unsur penguat komposit yang dihasilkan. Selain itu TKKS

juga memiliki kekuatan tarik yang signifikan sebagai serat alam (Zuhri, et al,

2009). Dalam penelitian ini tandan kosong kelapa sawit diolah untuk dijadikan

(2)

Polimer busa. Komposit merupakan salah satu jenis material di dalam dunia

teknik yang dibuat dengan penggabungan beberapa sifat berbeda menjadi satu

material baru.Komposit dari bahan serat (fibrous composite) terus diteliti dan

dikembangkan guna menjadi bahan alternatif baru yang dapat menggantikan

fungsi logam, hal ini disebabkan sifat dari komposit serat yang kuat dan

mempunyai berat yang lebih ringan dibandingkan dengan logam. Penelitian yang

mengarah pada pengembangan bahan komposit telah banyak dilakukan, terutama

yang berkaitan dengan komposit penguatan serat alam yang berbahan matrik

polimer. Penelitian ini dilakukan seiring dengan majunya eksploitasi penggunaan

bahan alami dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan serat serat tandan kosong

kelapa sawit sebagai bahan komposit merupakan langkah yang tepat. Pada

penelitian ini digunakan bahan dasar Polimer busa yang diperkuat serat serat serat

tandan kosong kelapa sawit.

Polimer busa merupakan jenis polimer berongga (busa) yang memiliki dua

sifat penting, yaitu massa jenis yang rendah dan daya serap energi yang baik

(Wang dan Pan, 2006). Polimer busa biasanya dibuat dari polyurethane dengan

rongga terbuka yang mempunyai massa jenis (ρ) < 1 g/cm3 (Avalle, et al, 2001).

Polimer busa dapat mendistribusikan energi yang diterima melalui

dinding-dinding rongga dalam jumlah yang banyak. Hasil yang diharapkan pada penelitian

ini ialah bahan komposit berongga dengan berat produk relatif, lebih ringan (low

density) dan sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan dengan bentuk komposit

polimer padat (compact). Selanjutnya material tersebut akan diuji secara mekanis.

Subjek dari beberapa topik penelitian terdahulu masih terbatas pada peneyelidikan

Polimer busa, oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan penyelidikan

terhadap respon Polimer busa yang diperkuat oleh serat tandan kosong kelapa

sawit (TKKS) melalui eksperimen.

Pengujian yang dilakukan adalah dengan pengujian Tekan statik aksial.

Pengujian tekan statik dilakukan dengan menggunakan alat uji Shimadzu

Servopulser di Pusat Impak dan Keretakan Program Magister FT-USU. Pengujian

(3)

dilakukan pengujian dapat dilihat mode kerusakan polimer busa. Mode kerusakan

sangat berkaitan dengan mekanisme keretakan/perpatahan dari suatu material.

Perpatahan adalah pemisahan atau pemecahan suatu benda padat menjadi dua

bagian atau lebih yang diakibatkan adanya tegangan. Proses perpatahan terdiri

atas dua tahap, yaitu timbulnya retak dan tahap penjalaran retak.

1.2. Perumusan Masalah

Pemanfaatan Polimer busa yang dibuat dari polyurethane sebagai produk yang

mampu menahan beban tekan masih terbatas jumlahnya. Untuk meningkatkan

kekuatan Polimer busa maka di dalam penelitian ini polyurethane sebagai bahan

pembentuk busa diformulasikan dengan beberapa material tambahan yaitu serat

tandan kosong kelapa sawit dan resin termoset. Selain itu data respon Polimer

busa yang diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit akibat beban tekan statik

dalam penelitian terdahulu masih terdapat beberapa kekurangan. Agar Polimer

busa yang diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit dapat direkomendasikan

sebagai produk yang dapat diketahui kemampuannya menahan beban tekan, maka

respon yang dialami oleh Polimer busa akibat beban tekan harus diketahui. Oleh

karena itu, di dalam penelitian ini akan dilakukan penyelidikan respon Polimer

busa yang diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit akibat beban tekan statik

secara eksperimen.

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan umum

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik

material komposit Polimer busa yang diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit

melalui eksperimen dengan melakukan pengujian tekan statik aksial.

1.3.2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui teknik penuangan yang dilakukan pada proses

pembuatan spesimen uji dari bahan Polimer busa yang diperkuat serat

(4)

2. Untuk memperoleh hubungan tegangan-regangan, hubungan Modulus

elastisitas-NaOH, hubungan kerapatan-NaOH, hubungan tegangan-NaOH,

hubungan regangan-NaOH, hubungan beban tekan-NaOH serta

menganalisa batas tegangan elastis, tegangan maksimum, regangan saat

patah, dan kerusakan Polimer busa diperkuat serat tandan kosong kelapa

sawit dan beberapa material penyusunnya yaitu: polyurethane, resin

termoset, dan serat tandan kosong kelapa sawit.

3. Mendapatkan mode kerusakan dari Polimer busa yang diperkuat serat

tandan kosong kelapa sawit akibat beban tekan statik.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman

tentang material komposit.

2. Bagi akademik, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi

tambahan untuk penelitian tentang komposit serat tandan kosong

kelapa sawit .

3. Bagi industri dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam

pembuatan komposit yang terbuat dari serat alam, khususnya serat

tandan kosong kelapa sawit sehingga dapat mengurangi pencemaran

lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya

produk industri.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disajikan dalam tulisan yang terdiri dari 5 bab yaitu:

BAB I Pendahuluan, bab ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai tugas

akhir yang meliputi, pembahasan tentang latar belakang, perumusan masalah,

tujuan, manfaat dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka, bab ini berisikan landasan teori dan studi literatur yang

berkaitan dengan pokok permasalahan serta metode pendekatan yang

digunakan untuk menganalisa persoalan yang meliputi, tandan Kosong Kelapa

(5)

komposit,respon mekanik akibat beban tekan statik dan mode kerusakan Polimer

busa,serta uji tekan statik

BAB III Metodologi Penelitian, bab ini berisikan tempat dan waktu penelitian,

alat dan bahan, persiapan pembuatan serat, proses pelayanan serat, proses

pembuatan spesimen uji tekan statik, pengujan secara eksperimental, massa jenis

benda, serta diagram alir pelaksanaan penelitian.

BAB IV Hasil dan Pembahasan, bab ini berisikan hasil pengujian tekan statik dan

mode kerusakan

BAB V Kesimpulan dan Saran, bab ini berisikan kesimpulan dan saran sekaligus

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Tujuh Bulan Maret Tahun Dua Ribu Tujuh Belas , dengan mengambil tempat di Ruang Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, kami selaku

Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Tujuh Bulan Maret Tahun Dua Ribu Tujuh Belas , dengan mengambil tempat di Ruang Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, kami selaku

[r]

Sehingga Surau Baitul Amin kini mempunyai kepengurusan yang terdiri dari tiga pengurus, dengan Pimpinan YPDKY sendiri sebagai Pengurus I dan H.. Akhmad Syukran Bestari,

Nenek itu berkata, “Maka suruhlah salah seorang diantara kalian pergi ke kota, dengan membawa uang perak, dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, lalu

Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut pemerintah desa Mekar Sari menunjukkn keaktifannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan

Makalah ini memaparkan salah satu konfigurasi Filter Harmonisa yaitu Filter Aktif Hibrid Konfigurasi Seri-Seri dan disimulasikan untuk meredam harmonisa yang timbul pada beban