LEMBAR KERJA
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD
NAMA PESERTA : Sahruwardi, S.Pd
ASAL SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SAMPANG MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : X
MATERI AJAR : PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
Aspek KompetensiStandar Lulusan
Kompetensi
Inti KompetensiDasar Lingkup Materi SiswaMemperoleh Kompetensi Aktivitas yang Dilakukan agar
Penilaian Sikap Memiliki
perilaku yang mencerminkan jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan dirinya sebagai cerminan
1.Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
1. Persamaan Linear dua Variabel Bentuk umum : ax
+ by = c di mana a dan b ≠ 0 dan a,b,c
∈ R. Persamaan linear dua variabel memiliki dua variabel dan pangkat tertinggi dari variabel adalah satu.
Apersepsi :
a. Guru mengucapkan salam dan Berdoa b. Guru mengabsen kehadiran siswa
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampua n
Menyelesaikan persamaan linear biasanya dipakai sifat : kedua ruas persamaan bisa ditambah,
a. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang persamaan linier dan penyelesaiannya
Persamaan Linear
1. Persamaan Linear Dua Variabel
Bentuk umum : ax + by = c di mana a dan b ≠ 0 dan a,bdan c
∈ R. Persamaan linear satu variabel memiliki variabel satu
Aspek KompetensiStandar Lulusan
Kompetensi
Inti KompetensiDasar Lingkup Materi SiswaMemperoleh Kompetensi Aktivitas yang Dilakukan agar
Penilaian bangsa dalam
pergaulan
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan n strategi menyelesai kan
masalah.
2.2 Mampu mentransfo rmasi diri dalam
dikurangi, dikali, atau dibagi dengan bilangan yang sama (asalkan bukan nol).
dan pangkat tertinggi dari variabel adalah satu.
Menyelesaikan persamaan linear biasanya dipakai sifat : kedua ruas persamaan bisa ditambah, dikurangi, dikali, atau dibagi dengan bilangan yang sama (asalkan bukan nol).
Contoh :
Persamaan Linear Dua Variabel sistem persamaan linear dua variabel secara umum adalah sistem persamaan dalam
bentuk :
a1x + b1y = c1
a2x + b2y = c2
dengan a1,b1,c1,a2,b2,c2 adalah bilangan – bilangan real.
Persamaan linear tersebut dapat diselesaikan jika a1 . b1 ≠ a2
. b2 sehingga persamaan linear tersebut mempunyai titik potong
di (x1 , y1).
Untuk menyelesaikan atau menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dapat digunakan beberapa cara antara lain sebagai berikut :
1)Metode eliminasi 2)Metode substitusi
Aspek KompetensiStandar Lulusan
Kompetensi
Inti KompetensiDasar Lingkup Materi SiswaMemperoleh Kompetensi Aktivitas yang Dilakukan agar
Penilaian Autentik
(Teknik Penilaian dan Bentuk
Instrumen) kritis
Kelas : E KELOMPOK 3
1. SISWANDONO ( SMKN 1 MOJOAGUNG JOMBANG) 2. ABD. FATAH ( SMKN 1 SAMPANG)