• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah politik tentang Demo Buruh Naikk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah politik tentang Demo Buruh Naikk"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah

Demo Buruh : Naikkan UMP, Turunkan BBM

Disusun Oleh :

Sonya Septyandari (0802514132)

KM14E

(2)

Kata Pengantar Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang “Demo Buruh : Naikkan UMP, Turunkan BBM”. Guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Politik. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami masalah politik saat ini dengan adanya demo buruh yang terjadi di Indonesia. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang udah mendukung penyusunan makalah ini. Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini ke depannya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para mahasiswa. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

(3)

Bab 1 Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.

Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.

Demokrasi menempati posisi vital dalam kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatu negara (umumnya berdasarkan konsep dan prinsip trias politica) dengan kekuasaan negara yang diperoleh dari rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Prinsip semacam trias politica ini menjadi sangat penting untuk diperhitungkan ketika fakta-fakta sejarah mencatat kekuasaan pemerintah (eksekutif) yang begitu besar ternyata tidak mampu untuk membentuk masyarakat yang adil dan beradab, bahkan kekuasaan absolut pemerintah seringkali menimbulkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia.

(4)

Intinya, setiap lembaga negara bukan saja harus akuntabel (accountable), tetapi harus ada mekanisme formal yang mewujudkan akuntabilitas dari setiap lembaga negara dan mekanisme ini mampu secara operasional (bukan hanya secara teori) membatasi kekuasaan lembaga negara tersebut.

Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, Undang Undang Dasar 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan sebagai pemenang Pemilu.

Tumbangnya Orde Baru pada tanggal 21 Mei 1998, adalah momentum pergantian kekuasaan yang sangat revolusioner dan bersejarah di negara ini. Dan pada tanggal 5 Juli 2004, terjadilah sebuah pergantian kekuasaan lewat Pemilu Presiden putaran pertama. Pemilu ini mewarnai sejarah baru Indonesia, karena untuk pertama kali masyarakat memilih secara langsung presidennya. Sebagai bangsa yang besar tentu kita harus banyak menggali makna dari sejarah.

(5)

korban, baik korban harta maupun nyawa. Kontan saja mahasiswa kala itu langsung bersorak-sorai, menangis gembira, dan bersujud syukur atas keberhasilan perjuangannya menumbangkan rezim Orde Baru.

(6)

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Demokrasi?

2. Mengapa terjadi Demo Buruh di Indonesia? 3. Apa dampak dari kenaikan harga BBM?

4. Bagaimana upaya pemerintah mengatasi aksi Demo Buruh?

I.3 Tujuan Penelitian

1. Menjelaskan pengertian Demokrasi.

2. Menjelaskan aksi Demo Buruh yang terjadi di Indonesia. 3. Menjelaskan dampak dari kenaikan harga BBM.

4. Menjelaskan upaya pemerintah mengatasi aksi Demo Buruh.

I.4 Manfaat penelitian

Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa beserta dosen pembimbing untuk mengetahui pengertian Demokrasi, mengetahui aksi Demo Buruh yang terjadi di Indonesia, mengetahui dampak dari kenaikan harga BBM, dan mengetahui upaya pemerintah mengatasi aksi Demo Buruh yang ada di Indonesia pada saat ini.

I.5 Metode Penelitian

Dalam penulisan makalah ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan, saya menggunakan metode penelitian ini adalah metode studi kepustakaan yaitu, membaca buku-buku dan kumpulan-kumpulan artikel serta sumber berita online yang berkaitan dengan makalah ini.

I.6 Landasan Teori

Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah menurut Karl Marx demokrasi digolongkan menjadi demokrasi borjuis dan demokrasi ploretal. Demokrasi yang harus

(7)

kaum mayoritas, bukan kaum minoritas borjuis yang berada di dalam parlemen suatu Negara. karena pemimpin politik yang duduk di pemerintahan hanya memikirkan bagaimana untuk mengontrol kaum proletar dan mempertahankan dan membela kaum borjuis bukan menampung aspirasi kaum buruh. Sistem demokrasi perwakilan yang diajukan oleh kaum liberal adalah alat mempertahankan kekuasaan kelas burjuis dan karenanya bukan

sebagai wahana politik yang murni serta mampu mengartikulasikan kepentingan kaum

proletar.

Negara dianggap sebagai “panitia eksekutif kaum borjuis” dan alat yang dibuat

untuk melakukan kontrol terhadap kaum proletar. Sejauh negara masih merupakan alat

kelas borjuis, maka keberadaannya haruslah dihapuskan dan digantikan dengan suatu

model pemerintahan langsung di bawah sebuah diktator proletariat. Demokrasi borjuis

juga bukan ditujukan untuk membela apa yang disebut “kepentingan umum”, tetapi

bahwa Negara borjuis secara jelas mewakili sebuah alat untuk mempertahankan

kepentingan capital melawan kelas pekerja. Disini hanya kaum borjuis yang memiliki

hak untuk memilih. Hanya borjuis yang dapat dengan bebas menolak mempekerjakan

pekerja. Hal itu memperjelas bahwa Negara yang dianggap demokratik diatas

kelas-kelas kaum borjuis. Menurut Marx seharusnya demokrasi haruslah berada sepenuhnya pada

kediktatoran kaum proletar/buruh.

I.7 Sistematika Penyajian

(8)

Bab 2 Analisis 2.1 Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah sebuah sistem sosial yang muncul dari suatu proses sejarah manusia yang membawa dirinya kedalam sebuah kelompok dan mengatur pembagian kekuasaan didalamnya.

2.2 Mengapa terjadi Demo Buruh di Indonesia

(9)
(10)

2.3 Dampak Kenaikan Harga BBM

Kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi akan menimbulkan berbagai dampak, baik bagi pemerintah, pengusaha maupun seluruh masyarakat Indonesia. Pro dan kontra terhadap rencana Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi masih bergulir. Sinyal kenaikan harga BBM bersubsidi secara terbatas dan terukur telah cukup lama disampaikan pihak Pemerintah.

Dampak langsung kenaikan harga BBM :

1. Naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok dan berbagai bahan kebutuhan lainnya. 2. Naiknya ongkos transportasi (kendaraan pribadi). kebebasan bekerja yang menjadi pilar sistem kapitalisme. Dengan kebebasan ini, seorang pengusaha yang senantiasa berorientasi keuntungan dianggap sah mengeksploitasi tenaga buruh. Dengan kebebasan ini pula, kaum buruh diberi ruang kebebasan mengekspresikan tuntutannya akan peningkatan kesejahteraan dengan memanfaatkan serikat pekerja, melakukan sejumlah intimidasi bahkan tindakan anarkis sekalipun.

(11)

gaji mereka yang sesungguhnya, karena mereka hanya mendapatkan sesuatu yang minimum sekedar untuk mempertahankan hidup mereka. Konsekuensinya kemudian adalah terjadilah eksploitasi yang dilakukan oleh para pemilik perusahaan terhadap kaum buruh. Dampak dari eksploitasi inilah yang kemudian memicu lahirnya gagasan Sosialisme tentang perlunya pembatasan waktu kerja, upah buruh, jaminan sosial, dan sebagainya.

Seharusnya negara menata dua aspek dengan tatanan regulasi sedemikian sehingga tidak muncul masalah perburuhan. Pertama, aspek mikro terkait kontrak kerja antara buruh dan pengusaha. Dengannya akan terjawab bukan hanya besaran upah, namun juga masalah kepastian kerja (PHK) dan besarnya pesangon. Kedua, aspek makro menyangkut hak setiap orang, termasuk buruh untuk memperoleh kesejahteraan. Penyelesaian aspek ini, akan menempatkan buruh dan pengusaha pada posisi tawar yang semestinya.

Solusi Persoalan Mikro Perburuhan, bisa diatasi dengan memperbaiki hubungan kontrak kerja antara pekerja dan pengusaha. Transaksi kontrak tersebut sah menururt jika memenuhi persyaratan dan ketentuan yang jelas mengenai : (a) Bentuk dan jenis pekerjaan, (b) Masa Kerja, (c) Upah Kerja dan (d) Tenaga yang dicurahkan saat bekerja. Jika keempat masalah tersebut jelas dan disepakati maka kedua belah pihak terikat dan harus memenuhi apa yang tercantum dalam kesepakatan tersebut.

Intinya penentuan upah buruh adalah kesepakatan antara buruh dengan pengusaha dengan menjadikan manfaat tenaga sebagai patokan penentuannya. Beban kebutuhan hidup, biaya kesehatan dan tanggungan lain buruh tidak menjadi faktor penentu upah. Tidak ada unsur eksploitasi terhadap buruh karena semua hal sudah saling diketahui. Juga tidak akan membebani penguasa karena menanggung beban biaya yang tidak memberikan pengaruh ke produksi semisal asuransi kesehatan, tunjangan pendidikan dan dana pensiun.

(12)

berbagai fasilitas yang memudahkan setiap orang untuk berusaha (bekerja). Mulai dari kemudahan permodalan, keahlian dan regulasi yang mendukung.

Dengan demikian, berbagai solusi yang dilakukan saat ini, jika tetap menggunakan model solusi ala sistem Kapitalis, pada dasarnya bukanlah solusi. Tetapi, sekedar “obat penghilang rasa sakit”. Penyakitnya sendiri tidak hilang, apalagi sembuh. Karena sumber penyakitnya tidak pernah diselesaikan. Karena itu, masalah perburuhan ini akan selalu muncul dan muncul, seperti lingkaran “setan”, karena tidak pernah diselesaikan.

(13)

Bab 3 Kesimpulan

Para buruh menuntut agar Presiden Joko Widodo membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan juga meminta semua gubernur menaikan upah kerja dengan merevisi upah minimum provinsi dan kota. Di Jakarta, saat ini upah minimum ditetapkan sebesar Rp 2,4 juta. Angka ini dianggap tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup para pekerja apalagi setelah kenaikan harga BBM. Kondisi buruh sekarang ini sangat memprihatinkan ditambah dengan adanya kenaikan harga BBM. Kenaikan upah buruh juga harus dilihat dari kemampuan perusahaannya, karena apabila perusahaan tidak mampu menaikan upah sesuai tuntutan buruh, maka banyak perusahaan akan tutup. Dibutuhkan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk tidak merevisi penetapan upah minimum karena sebelumnya telah dibicarakan melalui dewan pengupahan, yang didalamnya terdapat unsur pemerintah, pekerja dan pengusaha. Seperti yang dikatakan Karl Marx negara dianggap sebagai “panitia eksekutif kaum borjuis” dan alat yang dibuat untuk

melakukan kontrol terhadap kaum proletar. Sejauh negara masih merupakan alat kelas

borjuis, maka keberadaannya haruslah dihapuskan dan digantikan dengan suatu model

pemerintahan langsung di bawah sebuah diktator proletariat. Demokrasi borjuis juga

bukan ditujukan untuk membela apa yang disebut “kepentingan umum”, tetapi bahwa

Negara borjuis secara jelas mewakili sebuah alat untuk mempertahankan kepentingan

capital melawan kelas pekerja. Disini hanya kaum borjuis yang memiliki hak untuk

memilih. Hanya borjuis yang dapat dengan bebas menolak mempekerjakan pekerja. Hal

itu memperjelas bahwa Negara yang dianggap demokratik diatas kelas-kelas kaum

borjuis. Menurut Marx seharusnya demokrasi haruslah berada sepenuhnya pada kediktatoran

(14)

Daftar Pustaka

Budiardjo, Miriam. 2008. “Dasar-dasar Ilmu Politik”. Gramedia : Jakarta

Mandel, Ernest. 2006. ”Tesis-tesis Pokok Marxisme”. Resist Book : Yogyakarta

http://news.detik.com/read/2014/12/10/122335/2773127/10/demo-buruh-menyebar-mulai-dari-hi-tugu-tani-balai-kota-pulomas-hingga-istana

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/10/16562151/

Demo.Buruh.di.Depan.Istana.Negara.Jalan.Medan.Merdeka.Utara.Tutup

http://pamongreaders.com/berita-344-solusi-mengatasi-problem-buruh.html

http://books.google.co.id/books?

Referensi

Dokumen terkait

18/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Pdg, Nomor 20/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Pdg, Nomor 5/Pid.Sus/2014/PN.Pdg, ditemukan aturan tentang uang pengganti yaitu berdasarkan Pasal 18 ayat (1) huruf

Sebagai Negara hukum yang menganut sistem hukum positif, pastinya Indonesia selalu terpacu pada aturan-aturan yang ada, sama halnya dengan penggabungan perkara

Kasus yang terkait dengan tindak pidana penggelapan yang diangkat penulis adalah tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh orang yang menguasai barang karena

The aim of this research was to evaluate T\lfftzfihfi, anti-dsDNA dan TNF- o during pregnancy in pristane-induced lupus mice model to identify which of thern could

Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yakni (1) penyiapan madu kontrol dan sampel, (2) penyempurnaan metode uji kemurnian yang dilakukan oleh Rachmawaty

Pada penambahan cobalt didapatkan sifat kekuatan tarik dari polimer data tertinggi diperoleh pada komposisi 4% cobalt dengan nilai 22,04 MPa dengan nilai modulus young

Dari kata yang ditemukan dari beberapa analisis STP, USP dan SWOT yang telah menemukan beberapa keyword akan disempitkan lagi untuk mendapatkan kata kunci yang

Suara napas tambahan, seperti napas berbunyi, stridor, ronchi pada klien dengan peningkatan produksi sekret, dan kemampuan batuk menurun sering didapatkan pada klien cedera