PANDUAN PENULISAN TESI PROGRAM MAGISTER ILMU
LINGKUNGAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN 2018
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Penulisan Tesis Merupakan Kewajiban Yang Perlu Dilaksanakan Dengan Kesungguhan, Dan Perencanaan Yang Baik
2. Tesis Merupakan Karya Tulis Mahasiswa Yang Ditulis Original, atau tanpa mengandung unsur-unsur plagiat
3. Tesis ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa setelah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan penelitian
4. Tesis Merupakan Prasyarat Bagi Mahasiswa Untuk Meneyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Lingkungan
5. Buku Panduan Ini Merupakan Panduan Singkat Bagi Mahasiswa Untuk Membantu Dalam Format Penulisan Dengan Menggunakan Software Ms Word, Dan Aplikasi Mendeley
6. Templat Tesis Merupakan Dokumen Yang Terpisah Dan Dapat Diunduh Dari situs : mil.untan.ac.id
JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM 25 KATA, TIDAK
TERMASUK KATA DEPAN DAN KATA SAMBUNG
Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center
NAMA LENGKAP MAHASISWA
NIM
Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center
Logo Untan warna, ukuran tinggi:3,92 cm, lebar: 4,07 cm, center, layout: in front of text (Unduh resolusi tinggi logo untan pada mil.untan.ac.id)
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center
Tesis ditulis dengan ukuran kertas A4, posisi tegak, kecuali gambar atau tabel bisa dibuat bentang (landscape), cetak bolak-balik, margin kertas :
Margin Atas, Bawah dan Kanan : 2 cm, Margin Kanan : 3 cm, dan tidah ada gutter (0 cm)
Petunjuk: Jangan ubah format halaman ini, ubah tahun saja (warna kuning)
© Hak Cipta Milik Universitas Tanjungpura, Tahun 2017
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan Universitas Tanjungpura
JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM 25 KATA, TIDAK
TERMASUK KATA DEPAN DAN KATA SAMBUNG
Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center
NAMA LENGKAP MAHASISWA
NIM
Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center
Tesis
Sebagai persyaratan wajib untuk memperoleh gelar Magister Ilmu
Lingkungan (M.Ling) pada Program Studi Magister Ilmu
Lingkungan, Universitas Tanjungpura
Style : normal dan setting manual, center, font Times New Roman 14, bold, spasi 1.15
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
Style Judul Tesis (based on title), Font Times New Roman 16, bold, center
Penguji Ujian Tesis:
Judul Tesis : [judul tesis]
Nama : [nama lengkap mahasiswa] NIM : [NIM mahasiswa]
Disetujui oleh Komisi Pembimbing
Ketua, Anggota,
Nama lengkap dengan gelar Nama lengkap dengan gelar
NIP 000007000000000000 NIP 000007000000000000
Diketahui oleh
Ketua Program Studi Direktur Pasca Sarjana
Magister Ilmu Lingkungan Universitas Tanjungpura
Nama lengkap dengan gelar Nama lengkap dengan gelar
NIP 000007000000000000 NIP 000007000000000000
i
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA
Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul [tulis judul skripsi disini] adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Saya juga menyatakan bahwa apabila pernyataan yang saya buat ini ditemukan tidak benar pada kumudian hari, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Universitas Tanjungpura.
Style normal, font times new roman 12, regular, baris pertama menjorok (indent) 0,7 cm, dan line spacing multilpe 1,2
Pontianak, tanggal-bulan-tahun
[Nama lengkap penulis-tanpa gelar] [NIM mahasiswa]
Keterangan:
Tesis ini disimpan, dikatalog, dan diterbitkan oleh Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Tanjungpura
Alamat : Gedung Pasca Sarjana – Universitas Tanjungpura
Jalan Daya Nasional, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
Email: mil@untan.ac.id, http://mil.untan.ac.id
ISBN : xxxxx
Insert page number angka romawi kecil, alignment: outside
Insert next page
ii
RINGKASAN
Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center
TRI TIANA AHMADI PUTRI. Emisi Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4) dan Dinitrogen Oksida (N2O) dari Perkebunan Kelapa Sawit pada Lahan Gambut. Dibimbing oleh LAILAN SYAUFINA dan GUSTI ZAKARIA ANSHARI.
Pemanfaatan lahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit merupakan dampak dari meningkatnya kebutuhan perluasan areal kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut ini kemungkinan besar akan melepaskan GRK. Emisi GRK yang paling dominan di lahan gambut adalah emisi CO2, CH4 dan N2O. Emisi GRK terdiri atas respirasi autorof dan heterotrof. Respirasi autotrof diasumsikan tidak berpengaruh pada pemanasan global, dan sebaliknya respirasi heterotrof berdampak pada pemanasan global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik fisik dan kimia tanah pada lahan gambut dangkal bagian rizosfer dan non rizosfer, mengevaluasi besaran emisi CO2, CH4 dan N2O di rizosfer (respirasi akar dan dekomposisi) dan non rizosfer (dekomposisi) lahan gambut yang digunakan untuk perkebunan kelapa sawit dan membandingkan metode pengkuran emisi CO2 dengan menggunakan Gas Kromatografi dengan EGM-4.
Lokasi penelitian terletak di Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Umur tanaman kelapa sawit 6 sampai 7 tahun. Emisi CO2, CH4 dan N2O yang diukur dari dua belas sungkup tertutup dengan menggunakan alat Gas Kromatografi dan analisis gas inframerah (EGM-4). Pengukuran sampel dilakukan satu bulan sekali. Pengambilan sampel tanah untuk analisis sifat fisik dan kimia dilaksanakan bulan Juni dan September 2014. Pengukuran gas metode Gas Kromatografi dilakukan pada bulan Juni sampai September 2014, sedangkan metode EGM-4 dilakukan dari bulan Januari sampai Mei 2015.
iii rizosfer maupun non rizosfer. Rendahnya nilai emisi CO2 metode Gas Kromatografi karena terjadinya peningkatan suhu dan tekanan. Peningkatan suhu dan tekanan udara di dalam sungkup akan menyebabkan kebocoran atau difusi gas di dalam tanah. Difusi gas di dalam tanah dapat menurunkan emisi CO2 di dalam sungkup. Selain dari terjadinya proses difusi gas, kelemahan dari metode Gas Kromatografi adalah terbentuknya uap air (H2O) di dalam sungkup akibat dari peningkatan suhu yang dalam sungkup. Adanya uap air akan menurunkan emisi CO2 di dalam sungkup. Penggunaan metode EGM-4 yang dilakukan secara langsung dilapangan lebih disarankan dalam analisis sampel gas, karena dapat mengurangi terjadinya kebocoran gas
Kata kunci: emisi gas rumah kaca, gambut, kelapa sawit, non rizosfer, rizosfer
Ringkasan dibuat dengan tata kalimat yang mudah dipahami oleh seluruh kalangan (awam), tanpa jargon dan istilah-istilah spesifik yang hanya dipahami oleh kelompok bidang ilmu tertentu. Ringkasan menyampaikan permasalahn yang diteliti, uraian metode yang digunakan (lokasi, waktu, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data). Kemudian, hasil-hasil terpenting (highlight), dan kesimpulan atau tesis penelitian. Komposisi antara bagian pendahuluan, metode, hasil, pembahasan dan kesimpulan harus berimbang, yaitu kurang lebih 30-40% pendahuluan plus metode, dan 60-70% hasil dan pembahasan serta kesimpulan.
Ringkasan bukan merupakan pengulangan atau hasil menyalin dari bab kesimpulan dan saran
Pengaturan Halaman
Gunakan insert next page untuk membuat section, dan setiap section diatur format halamannya. Misalnya section 5 dengan huruf romawi kecil (i, ii, iii, dst), dan section 6 dengan angka Arab (1,2, 3 dst). Sedangkan section 1-4 tidak ada nomor halaman.
iv
SUMMARY
Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center
TRI TIANA AHMADI PUTRI. Carbon Dioxide (CO2), Methane (CH4) and Nitrous Oxide (N2O) Emissions from Oil Palm Plantation on Peatlands. Supervised by LAILAN SYAUFINA and GUSTI ZAKARIA ANSHARI.
The use of peat land for oil palm plantation is the impact of the increasing need of oil palm plantation area extension. Oil palm plantation in peat land would likely emit greenhouse gasses (GHGs). The most dominant GHGs emitted from peat land are CO2, CH4 and N2O. GHG emissions consists of autotrophic and heterotrophic respirations. An autotrophic emission is not considered as negative, and in contrast, a heterotrophic respiration has detrimental impact on global warming. The aim of this study is to: identify the physical and chemical characteristics of soil in the rhizosphere and non-rhizosphere of shallow peat; investigate rates of emissions from rhizosphere (root respiration and decomposition) and non-rhizosphere (decomposition), generated by oil palm (Elaeis guineensis) plantation on shallow peat, and; compare the Gas Chromatography and EGM-4 method in measuring CO2 emission.
The research site was located in Rasau Jaya Umum, Kubu Raya District, West Kalimantan Province, Indonesia. The ages of palms are 6 to 7 years. A total of twelve closed chambers were placed in both rhizospheres and non-rhizospheres. CO2, CH4 and N2O emissions were measured once a month, with Gas Chromatography and an infrared gas analyzer (EGM-4). Soil sampling for the analysis of physical and chemical properties held in June and September 2014. Gas measurement using Gas Chromatography method were carried out from June to September 2014, while EGM-4 method conducted from January to May 2015.
v which could increase respiratory in the rhizosphere. Gas Chromatography method resulted in significantly different measurement of CO2 emission from EGM-4 method (p < 0.01), both in rhizosphere and non-rhizosphere. The low measurement of CO2 emission of Gas Chromatography method was due to the increase of temperature and pressure. The increase of air temperature and pressure in the chamber would lead to gas leakage or diffusion in the soil. Gas diffusion in the soil would decrease the CO2 emission in the chamber. Besides the gas diffusion process, the weakness of Gas Chromatography method is the formation of water vapor (H2O) in the chamber as a result of temperature increase. Water vapor would reduce the CO2 emission in the chamber. EGM-4 method, carried out directly in the field, is recommended for the analysis of gas samples, since it would reduce gas leakage.
Keywords: GHG emission, non-rhizosphere, oil palm, peat, rhizosphere
Summary merupakan hasil terjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggeris. Untuk menghindari kesalahan tata bahasa Inggeris, mahasiswa diwajibkan melakukan konsultasi dengan UPT Bahasa Universitas Tanjungpura.
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2010 ini ialah kekeringan, dengan judul Emisi Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4) dan Dinitrogen Oksida (N2O) dari Perkebunan Kelapa Sawit pada Lahan Gambut.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr Ir Lailan Syaufina, MSc dan Bapak Prof Dr Ir Gusti Zakaria Anshari, MES selaku pembimbing, serta Ibu Dr Rossie Widya Nusantara, SP, MSi yang telah banyak memberi saran. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Partnerships for Enchanced Engagement in Research (PEER) Amerika Serikat, Grant No. NSF 1114161 yang telah membantu membiayai penelitian ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya.
Semoga tesis ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan aplikasi ilmu pengetahuan bagi kemajuan masyarakat Indonesia khususnya, dan masyarakat lain di dunia.
Pontianak, Agustus 2017
Tri Tiana Ahmadi Putri
Sampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu, dan pantas mendapatkan ucapan terima kasih, termasuk kepada lembaga yang membantu penelitian, seperti memberikan akses, atau bantuan dana.
vii
DAFTAR ISI
Style Daftar Isi, based on Heading1, Font Times New Roman 14, bold, center
Insert Table of Content Classic
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA ... i
RINGKASAN... ii
SUMMARY ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
1 Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 1
1.3 Tujuan Penelitian ... 2
1.4 Manfaat Penelitian ... 2
2 Tinjauan Pustaka ... 3
2.1 Taman Nasional Gunung Palung ... 3
2.2 Perluasan Perkebunan Kelapa Sawit ... 3
2.3 Masyarakat dan Hutan ... 3
2.3.1 Masyarakat Adat ... 3
2.3.1.1 Manajemen Taman Nasional Gunung Palung... 4
3 METODE ... 6
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6
3.2 Bahan dan Alat ... 6
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 6
3.4 Prosedur Analisis Data ... 7
4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 8
4.1 Hasil ... 8
4.2 Pembahasan ... 8
5 SIMPULAN DAN SARAN ... 16
5.1 Simpulan ... 16
5.2 Saran ... 16
viii
Membuat Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Lampiran
1. Judul bab dan sub bab dengan Heading 1, Heading 2, Heading 3 dan Heading 4. Maksimum Heading disarankan tidak lebih dari 4 tingkat
2. Judul tabel, gambar, dan lampir dengan Caption
3. Judul halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan pustaka dengan style Daftar Isi
4. Selanjutnya, klik menu insert Table of Contents and Table of Figures. Pilih label yang sesuai, seperti Tabel, Gambar, dll. Nama label dibuat pada waktu Insert Caption 5. Klik Table of Contents pada halaman daftar isi, Table of Figures pada halaman daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran
ix
DAFTAR TABEL
Style Daftar Isi, font times new roman 14, bold, center
Tabel 1. Distribusi Petugas Resor di Balai TNGP 9
Tabel 2. Karakteristik Sumber Daya Manusia Petugas Resor TNGP 10
Tabel 3. Tingkat Kekerasan dan Kandungan Gula Buah Pisang Ambon pada Suhu Simpan yang
Berbeda dan Pemberian Putresina 11
Tabel 4. Persepsi Responden 12
Tabel 5. Gaya Penulisan Pustaka 20
Tabel diformat dengan insert caption, penomoran angka Arab, dan dengan titik
x
DAFTAR GAMBAR
Style Daftar Isi, font times new roman 14, bold, center
Gambar 1. Emisi Karbon Global 14
Gambar 2. Peta Penyebaran Kantor Resor Sekitar TNGP 15
Insert Table of Figures, Pilih Tabel, style Simple
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Publikasi Dosen Program Studi Magister Ilmu Lingkungan 22
Insert Table of Figures, Pilih Tabel, style Simple
1
1
Pendahuluan
Style Heading 1, font times new roman 14, bold, alignment left, identation left 0.7 cm, special:none, spacing before 6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 0.7 cm, numberirng outline number (heading 1), level 1,
number position left, aligned at 0.7 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm
Bab pendahuluan memuat latar belakang atau alasan kuat dilakukannya penelitian, tujuan, dan hipotesis jika ada. Di dalam pendahuluan dijelaskan pula perumusan atau pendekatan penyelesaian masalah dan alasan pemilihan metode yang digunakan. Bergantung pada proses perumusan masalah penelitian, bagian Kerangka Pikir dan Hipotesis dapat ditulis di sini, tidak ditulis dalam bab tersendiri.
Paparan tidak berbelit-belit atau dimulai dengan latar belakang yang terlalu umum. Pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkannya diawali dengan pemikiran logis. Tujuan penelitian ditulis di bagian akhir bab ini dengan memilih kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan dilihat, seperti: menguraikan, menerangkan, membuktikan, menjajaki, menguji, membuktikan, atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau bahkan membuat suatu prototipe. Jangan menggunakan kata kerja mengetahui atau memahami.
Untuk tesis/disertasi dengan pola rangkaian penelitian, dapat dituliskan telaah pustaka secara umum. Kebaruan (novelty) merupakan hal penting yang harus jelas tersurat atau tersirat dalam disertasi. Hal ini berarti penelitian disertasi bukan sekadar mengulang atau mengadaptasi penelitian yang telah dikerjakan oleh orang lain. Kebaruan dapat berupa penggunaan metode baru atau pendekatan baru untuk menelaah suatu permasalahan. Kebaruan dapat juga berupa perbaikan asumsi yang biasanya diambil untuk penyederhanaan dalam menelaah suatu permasalahan atau gejala, sehingga kebaruan yang ditawarkan ini merupakan sumbangan bermakna dari penulis pada pengembangan ipteks.
1.1 Latar Belakang
Style Heading 1, font times new roman 12, bold, alignment left, identation left 0.7 cm, none, spacing before 6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 0.7 cm, numberirng outline number (heading 2), level 2,
number position left, aligned at 0.7 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm
Latar Belakang memuat ulasan singkat mengapa penelitian perlu dilakukan. Uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, dan pendapat yang mendasari dilakukannya penelitian. Di dalamnya diuraikan juga alasan teoretis dan alasan praktis dari perlunya penelitian dilakukan, dan bagaimana masalah tersebut dapat dipecahkan dan manfaat dari penyelesaian masalah.
1.2 Perumusan Masalah
2 pendekatan yang digunakan dalam perumusan masalah. Untuk membantu mengikuti alur pikir secara skematis, dapat juga dibuat bagan alir kerangka proses dan rumusan masalah serta pencapain tujuan penelitian.
1.3 Tujuan Penelitian
Pernyataan tujuan penelitian ialah pernyataan singkat dan jelas tentang tujuan yang akan dicapai sebagai upaya pemecahan masalah maupun memahami gejala (fenomena) yang dijelaskan dalam latar belakang. Gunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur. Bila ada atau memungkinkan, dapat ditulis manfaat atau kegunaan hasil penelitian bagi kepentingan pengembangan ipteks, pertimbangan dalam mengambil kebijakan, kepentingan profesi maupun masyarakat pada umumnya.
1.4 Manfaat Penelitian
3
2
Tinjauan Pustaka
2.1 Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Luas TNGP yaitu 90 ribu hektar dan ditetapkan menjadi taman nasional pada tahun 2002. Sebelumnya, kawasan ini ditetapkan menjadi suaka alam pada tahun 1937.
2.2 Perluasan Perkebunan Kelapa Sawit
Pada saat ini sebagian besar masyarakat lebih tertarik untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit, karena secara ekonomi memberikan manfaat yang secara langsung dirasakan. Pendapatan kotor per tahun dari satu hektar perkebunan kelapa sawit diperkirakan antara 20 – 30 juta rupiah yaitu merupakan hasil penjualan tandan buah segar (TBS). Oleh karenanya, dampaknya terhadap perkembangan ekonomi di perdesaan dan peningkatan ekonomi rumah tangga juga sangat menonjol (Budidarsono et al., 2012a; Budidarsono et al., 2012b;
Budidarsono et al., 2013; Susila, 2004; Syahza, 2011).Besarnya keuntungan yang secara
potensial dapat diraih dari usaha perkebunan kelapa sawit, merupakan faktor pendorong terjadi perluasan perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia. Pada saat ini diperkirakan sekitar 60% perkebunan kelapa sawit, yang luasnya sekitar 12 juta hektaradalah milik rakyat atau tidak memiliki badan hukum. Karena itu, lahan yang digunakan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh rakyat kemungkinan berada pada kawasan hutan atau kawasan pelestarian dan suaka alam.
2.3 Masyarakat dan Hutan
Beberapa taman nasional di Indonesia memiliki permasalahan yang hampir sama yaitu berupa konflik pemanfaatan kawasan dengan masyarakat sekitar yang telah lama hadir sebelum ditetapkan sebagai taman nasional. Konflik seperti ini menjadi dilema bagi pemerintah dan pengelola taman. Oleh karena itu, pengembangan manajemen yang cocok dengan realitas ini sangat diperlukan. Satu konsep yang harus ditekankan dalam pengelolaan, adalah perlunya memberi insentif yang dapat mendorong partisipasi masyarakat sekitar hutan dalam upaya konservasi (Hollenbach, 2005) atau memberi akses lebih luas kepada masyarakat sekitar hutan dalam mencapai tujuan nafkah dan manajemen lingkungan hidupnya (Langton et al., 2005).
2.3.1 Masyarakat Adat
Style Heading 3, font times new roman 11, bold, alignment left, identation left 1 cm, special none, spacing before 6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 2.1 cm, numberirng outline number (heading 3), level 3,
number position left, aligned at 0.7 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm
4 dan perilaku masyarakat sekitar terhadap keberadaan taman nasional. Satu diantaranya adalah dengan mengukur tingkat persepsi, karena secara teori sering menjadi dasar terbentuknya sikap dan perilaku seseorang. Persepsi dalam studi ini dapat diartikan sebagai penilaian atau pandangan seseorang melalui proses psikologi yang selektif terhadap suatu obyek atau gejala dalam lingkungannya. Selanjutnya, perubahan tingkat persepsi masyarakat secara keseluruhan menjadi penting, sebagai indikator keberhasilan pembinaan yang dilakukan Balai TNGP terhadap masyarakat sekitar taman nasional.
Pelaksanaan manajemen berupa informasi dari para petugas lapangan, sesungguhnya telah menjadi sumber pembelajaran penting bagi masyarakat sekitar yang selanjutnya akan menentukan persepsi dan tindakan mereka terhadap kawasan hutan taman nasional. Oleh karenanya, metode sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat yang efektif merupakan prasyarat keberhasilan. Petugas lapangan yang kreatif harus secara terus menerus mengembangkan metode sosialisasi yang efektif dengan sasaran akhir adalah mewujudkan perubahan perilaku dari masyarakat sasaran yang mengarah kepada terjadinya komitmen pelestarian hutan taman nasional.
Biasanya pandangan negatif terhadap pengelola taman nasional muncul karena adanya larangan akses terhadap taman nasional, sebagaimana hal ini juga dialami oleh banyak taman nasional tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain seperti dihadapi di Taman Nasional Nanda Devi, India. Oleh karena itu, promosi peningkatan pendapatan melalui berbagai alternatif yang mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya taman merupakan bagian penting dalam implementasi manajemen (Silori, 2007).
Tujuan yang ingin dicapai adalah menempatkan masyarakat sebagai pemelihara sumber daya hutan, tanpa menyebabkan hilangnya akses masyarakat atas sumberdaya hutan, dan merasakan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hutan. Pada saat ini, pengelolaan kawasan pelestarian alam, seperti taman nasional, belum mendukung keterlibatan masyarakat sebagai pemelihara hutan. Hal sebaliknya malah sering terjadi, yaitu masyarakat sekitar taman melakukan perambahan dan menuntut kepemilikan lahan.
2.3.1.1 Manajemen Taman Nasional Gunung Palung
Style Heading 4, font times new roman 10, bold, alignment left, identation left 1 cm, special none, spacing before 6 pt, after 6 pt, line spacing multiple 1.2, tab left 1.4 cm, numberirng outline number (heading 4), level 4,
number position left, aligned at 1.4 cm, text position add tab stop 1.4 cm, indent 0.7 cm
Upaya perlindungan Taman Nasional Gunung Palung secara struktural pemerintahan diorganisir oleh Balai Taman Nasional yang berkedudukan di Kabupaten Ketapang. Balai TNGP sendiri adalah suatu badan yang manajemennya berada di bawah Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai TNGP dilengkapi oleh seksi-seksi pengelolaan taman nasional dan petugas yang memiliki jabatan fungsional. Petugas dengan jabatan fungsional inilah yang ditempatkan di tingkat resor sebagai unit kerjanya, sehingga sering dikenal sebagai petugas resor.
5
6
3
METODE
Bab ini dapat diawali dengan kerangka pendekatan studi. Metode penelitian dapat berupa percobaan laboratorium, percobaan lapangan, dan survei lapangan yang dirancang sesuai dengan tujuan atau jenis penelitian, seperti: eksploratif, deskriptif, koreksional, kausal, komparatif, eksperimen, tindakan (action research), pemodelan, analisis suatu teori, atau kombinasi dari berbagai jenis penelitian tersebut. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif, jelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, dan proses penafsiran hasil penelitian. Maksud dari perincian ini ialah untuk menjamin keterulangan hasil.
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Uraikan lokasi dan waktu penelitian. Jika dibutuhkan, lengkapi peta untuk menunjukkan lokasi penelitian. Lama penelitian dihitung mulai dari penulisan proposal sampai prakiraan ujian tesis. Diharapkan penelitian mahasiswa selesai dalam jangka waktu 6 bulan
3.2 Bahan dan Alat
Untuk penelitian yang memerlukan bahan berupa organisme, perlu diperinci asal tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme dengan identitas spesies atau galurnya. Bahan kimia yang lazim terdapat di laboratorium tidak perlu diperinci. Pada penelitian yang besifat eksperimen, nama pabrik pembuat reagen yang digunakan ada kalanya perlu disebutkan. Sumber bahan dari perusahaan atau individu maupun lembaga dapat dituliskan sepanjang hal itu sangat spesifik. Penyebutan merek dagang perlu dihindari sebab karya ilmiah bukan media iklan.
Peralatan khusus perlu dideskripsikan secara lengkap. Merek instrumen utama sering kali diperlukan untuk menunjukkan kecanggihan atau ketelitian alat yang digunakan, misalnya
“senyawa organoklorin dianalisis dengan kromatograf gas-spektrometer massa Hewlett
Packard (HP) 6890/5973 yang menggunakan kolom kapiler 50 m 0.22 mm 0.25 m HT-8 (SGE).” Peralatan umum yang lazim digunalan di lapangan atau di laboratorium tidak perlu diperinci karena dengan sendirinya akan terungkap saat prosedur kerja dipaparkan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
7
3.4 Prosedur Analisis Data
Analisis data menjelaskan cara menganalisis atau teknik mengolah data yang digunakan untuk menarik simpulan dari hasil kajian dari topik yang diteliti. Untuk disertasi dengan pola rangkaian penelitian, Metode diuraikan secara terpisah-pisah sesuai dengan subjudul penelitian.
Peneliti sebaiknya membuat album data, yang berisi seluruh data hasil penelitian, baik dalam bentuk kuantitatif ataupun kualitatif. Foto-foto pada waktu penelitian juga dapat dibuat album.
8
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dapat digabung dengan pembahasan menjadi bab Hasil dan Pembahasan. Pemisahan atau penggabungan kedua bagian ini bergantung pada keadaan data dan kedalaman pembahasannya sesuai dengan arahan pembimbing. Bila Hasil dan Pembahasan disatukan dalam satu bab, sajikan dahulu hasil penelitian, beri penjelasan yang cukup untuk temuan penting, lanjutkan dengan analisis dan kemudian dengan pembahasan. Subbab dalam Hasil dan Pembahasan dikembangkan secara sistematis dan mengarah ke simpulan.
4.1 Hasil
Hasil penelitian dituliskan secara sistematis sesuai dengan data yang diperoleh dan analisis yang dilakukan. Bab Hasil dapat dibagi dalam beberapa subbab atau bahkan dalam beberapa bab dengan judul yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan penelitian. Misal: dimulai dengan deskripsi daerah penelitian (setting) dan diikuti oleh beberapa bab untuk menjawab setiap tujuan penelitian. Hasil penelitian disajikan dengan jelas, terutama ketika memaparkan temuan penting.
4.2 Pembahasan
9
Contoh Penulisan Tabel dan Gambar
Tabel dibuat dengan format terbuka dan style no-spacing, spasi 1 atau 1.2. Font times new roman 10, dan tidak tebal. Border pembuka dan penutup 1½ pt, dan border antara ¾ pt. Isi table dibuat rata kiri menurut kolom. Subheading pada tabel bias ditulis center (opsional), sesuai dengan keperluan tata letak.
Gunakan notasi superscript atau subscript untuk menunjukkan perbedaan atau unit. Penomoran dengan angka Arab, dengan Insert Caption Tabel
Judul Tabel dibuat dengan caption, dan bubuhkan titik setelah nomor tabel. Caption tabel ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama, kecuali kata hubung.
Seperti gambar, tabel dapat menjelaskan dirinya sendiri
Insert Caption untuk membuat judul tabel, gambar dan lampiran. Gunakan penomoran Arab, Caption : Label Tabel, Alignment left 1.5 cm, special line hanging 1,27 cm, font times new roman 11 bold, spacing before dan after 6pt, line spacing multiple 1.2
Isi Tabel : style no spcing, spasi baris multiple 1.2, font times new roman 10, regular, alignment kiri 1.27 cm, special none, sebelum dan setelah baris 6 pt.
Tabel 1. Distribusi Petugas Resor di Balai TNGP
Nama pos resor Jumlah
petugas
Sedahan 4
Tanjung Gunung 4
Batu Barat 3
Pangkal Tapang 4
Pangkalan Jihing 3
Sempurna 4
Matan 4
10 Contoh tabel 3 kolom
Tabel diletakkan utuh dan tidak terputus halaman, jika terputus heading tabel dicetak pada halaman berikutnya jika tabel sangat panjang
Tabel 2. Karakteristik Sumber Daya Manusia Petugas Resor TNGP
Variabel Kategori Proporsi
(%)
Tingkat pendidikan Lulusan Sekolah Menengah Atas 36,84
Lulusan universitas (sarjana) 63,16
Umur < 30 Tahun 42,11
30-40 tahun 31,58
> 40 Tahun 26,32
Status pekerjaan Pegawai negeri sipil 68,42
Kontrak 21,05
Honorer 10,53
Status perkawinan Kawin 68,42
Belum kawin 31,58
Masa kerja < 5 Tahun 42,11
5 – 10 Tahun 15,79
>10 Tahun 42,11
11
Tabel 3. Tingkat Kekerasan dan Kandungan Gula Buah Pisang Ambon pada Suhu Simpan yang Berbeda dan Pemberian Putresina
Perlakuan Kekerasan buah dan kandungan gula pada hari ke-
0 7 14
Kekerasan buah (mm 50 g-1 detik-1)a
Suhu simpan
15 ºC 10,20a 13,40a 11,83a
28 ºC 10,64a 14,22a 88,43b
Putresina
Dengan putresina 11,07a 13,23a 21,19a
Tanpa putresina 10,76a 14.40a 41.82b
Gula (%)a
Suhu simpan
15 ºC 0.38a 0.56a 0.73a
28 ºC 0.55a 1.82a 14.41b
Putresina
Dengan putresina 0.53a 0.87a 6.98a
Tanpa putresina 0.40a 1.52a 6.91a
Contoh Tabel dengan beberapa baris dan kolom yang lebih kompleks
Membuat tabel memerlukan kesabaran waktu karena perlu diformat secara manual. Judul tabel (caption) dapat diformat otomatis. Isi tabel belum tentu dapat diformat otomatis.
Perhatikan tabel berikut ini. Tabel yang kompleks seperti Tabel 4 dan Lampiran tidak bisa format otomatis tetapi secara manual. Gunakan menu pengaturan baris pada menu untuk format manual.
12
Tabel 4. Persepsi Responden
Nama Respond en
Persepsi terhadap penduduk desa dalam menerima saran anda Persepsi terhadap rasa percaya masyarakat pada anda
mengikuti saran masyarakat mempercayai x
13
U kadang-kadang
mengikuti saran
kadang-kadang
mempercayai x
Z kadang-kadang
mengikuti saran masyarakat mempercayai x
I kadang-kadang
mengikuti saran
kadang-kadang
mempercayai x
L x x x
I kadang-kadang
mengikuti saran
kadang-kadang
mempercayai x
R x x x
14
15
Gambar 2. Peta Penyebaran Kantor Resor Sekitar TNGP
Contoh Gambar
16
5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Simpulan merupakan jawaban dari tujuan yang sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil. Dalam Simpulan, penulis harus dan hanya menjawab masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada Pendahuluan. Simpulan merupakan generalisasi dari hasil penelitian dan argumentasi penulis, atau pernyataan singkat yang merupakan hakikat dari bab Hasil dan Pembahasan atau hasil pengujian berbagai hipotesis yang berkaitan.
Simpulan merupakan hasil penelitian yang boleh jadi telah dikemukakan dalam perumusan masalah dan telah diberi jawaban sementara berupa hipotesis. Dalam menulis simpulan, penulis harus membedakan dugaan, temuan, dan simpulan hasil studi. Pernyataan simpulan harus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Penyampaian simpulan ini dapat dilakukan sebanyak 3 kali, yakni dalam Pembahasan, Simpulan, dan Abstrak sehingga diperlukan kecermatan untuk menyajikannya dengan ungkapan yang berbeda-beda.
5.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
(Anshari et al., 2001, 2004; Loh et al., 2012; Sarkar et al., 2015; Wijedasa et al., 2016) (Batt et al., 2013; Kidd et al., 2015; Parker et al., 2013; Warne et al., 2002; Yonebayashi et al., 1994)
Contoh Gaya Biogeosciences
Anshari, G., Peter Kershaw, a and van der Kaars, S.: A Late Pleistocene and Holocene pollen and charcoal record from peat swamp forest, Lake Sentarum Wildlife Reserve, West Kalimantan, Indonesia, Palaeogeogr. Palaeoclimatol. Palaeoecol., 171(3–4), 213–228, doi:10.1016/S0031-0182(01)00246-2, 2001.
Anshari, G., Kershaw, a. P., van der Kaars, S. and Jacobsen, G.: Environmental change and peatland forest dynamics in the Lake Sentarum area, West Kalimantan, Indonesia, J. Quat. Sci., 19(7), 637–655, doi:10.1002/jqs.879, 2004.
Batt, R. D., Carpenter, S. R., Cole, J. J., Pace, M. L. and Johnson, R. A.: Changes in ecosystem resilience detected in automated measures of ecosystem metabolism during a whole-lake manipulation, , 110(43), doi:10.1073/pnas.1316721110/-/DCSupplemental.www.pnas.org/cgi/doi/10.1073/pnas.1316721110, 2013.
Kidd, D., Malone, B., Mcbratney, A., Minasny, B. and Webb, M.: Geoderma Regional Operational sampling challenges to digital soil mapping in, Geoderma Reg., 4, 1–10, doi:10.1016/j.geodrs.2014.11.002, 2015.
Loh, P. S., Chen, C. T. A., Lou, J. Y., Anshari, G. Z., Chen, H. Y. and Wang, J. T.: Comparing Lignin-Derived Phenols, δ13C Values, OC/N Ratio and14C Age Between Sediments in the Kaoping (Taiwan) and the Kapuas (Kalimantan, Indonesia) Rivers, Aquat. Geochemistry, 18(2), 141–158, doi:10.1007/s10498-011-9153-0, 2012.
Parker, D., Ham, J., Woodbury, B., Cai, L., Spiehs, M., Rhoades, M., Trabue, S., Casey, K., Todd, R. and Cole, A.: Standardization of flux chamber and wind tunnel flux measurements for quantifying volatile organic compound and ammonia emissions from area sources at animal feeding operations, Atmos. Environ., 66, 72–83, doi:10.1016/j.atmosenv.2012.03.068, 2013.
Sarkar, D., Bungbungcha, C., Baishya, L. K., Das, A., Ghosh, S., Levish, K. and Rajkhowa, D.: Catena Potential of fallow chronosequence in shifting cultivation to conserve soil organic carbon in northeast India, Catena, 135, 321–327, doi:10.1016/j.catena.2015.08.012, 2015.
Warne, A. G., Meade, R. H., White, W. A., Guevara, E. H., Gibeaut, J., Smyth, R. C., Aslan, A. and Tremblay, T.: Regional controls on geomorphology, hydrology, and ecosystem integrity in the Orinoco Delta, Venezuela, Geomorphology, 44(3–4), 273–307, doi:10.1016/S0169-555X(01)00179-9, 2002.
18 with agriculture on tropical peatlands will have devastating consequences, Glob. Chang. Biol., doi:10.1111/gcb.13516, 2016.
19
Contoh Gaya Chicago Manual of Style (author-date)
Dettmann, Ullrich, Michel Bechtold, Enrico Frahm, and Bärbel Tiemeyer. 2014.“On the Applicability of Unimodal and Bimodal van Genuchten-Mualem Based Models to
Peat and Other Organic Soils under Evaporation Conditions.”Journal of Hydrology
515. Elsevier B.V.: 103–15. doi:10.1016/j.jhydrol.2014.04.047.
Gatto, Marcel, Meike Wollni, Rosyani Asnawi, and Matin Qaim. 2017.“Oil Palm Boom,
Contract Farming, and Rural Economic Development: Village-Level Evidence from
Indonesia.”World Development95: 127–40. doi:10.1016/j.worlddev.2017.02.013.
Hodgdon, Benjamin D, Jeffrey Hayward, and Omar Samayoa. 2013.“Putting the plus
First : Community Forest Enterprise as the Platform for REDD + in the Maya Biosphere Reserve , Guatemala”6 (3): 365–83.
Krishna, Vijesh V., Christoph Kubitza, Unai Pascual, and Matin Qaim. 2017.“Land Markets, Property Rights, and Deforestation: Insights from Indonesia.”World Development99. The Author(s): 335–49. doi:10.1016/j.worlddev.2017.05.018.
Louman, Bastiaan, Miguel Cifuentes, and Mario Chacón. 2011.“REDD+, RFM,
Development, and Carbon Markets.”Forests2 (1): 357–72. doi:10.3390/f2010357.
Miettinen, Jukka, Al Hooijer, Daniel Tollenaar, Sue Page, and Chris Malins. 2012.
“Historical Analysis and Projection of Oil Palm Plantation Expansion on Peatland in Southeast Asia.”Indirect Effects of Biofuel Production, no. 17: 1–49.
Noojipady, Praveen, Douglas C. Morton, Wilfrid Schroeder, Kimberly M. Carlson,
Chengquan Huang, Holly K. Gibbs, David Burns, Nathalie F. Walker, and Stephen D. Prince. 2017.“Managing Fire Risk during Drought: The Influence of Certification and El Ninõon Fire-Driven Forest Conversion for Oil Palm in Southeast Asia.”Earth System Dynamics8 (3): 749–71. doi:10.5194/esd-8-749-2017.
Runting, Rebecca K., Erik Meijaard, Nicola K. Abram, Jessie A. Wells, David L.A. Gaveau,
Marc Ancrenaz, Hugh P. Posssingham, et al. 2015.“Alternative Futures for Borneo
Show the Value of Integrating Economic and Conservation Targets across Borders.”
Nature Communications6. doi:10.1038/ncomms7819.
20
Contoh Gaya American Political Science Association
Gunakan aplikasi Mendeley untuk mengutip pustaka, dan membuat daftar pustaka. Pemilihan style penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan topik penelitian. Untuk pemilihan gaya penulisan daftar pustaka,
dapat mempertimbangkan anjuran pada tabel berikut ini.
Tabel 5. Gaya Penulisan Pustaka
Topik Penelitian Gaya Penulisan Pustaka
A. Pengelolaan Lahan dan Hutan Rawa Gambut
Catena; Geoderma; Plant and Soil; American Political Sciences; American Sociological Asscociation; American Physiological
Asscociation; Chicago Manual of Style (author-date)
B. Pembangunan berbasis komunitas American Political Sciences; American
Sociological Asscociation; American
Physiological Asscociation; Chicago Manual of Style (author-date)
C. Baku mutu lingkungan hidup Biogeociences; Biogeochemistry;
Dettmann, Ullrich, Michel Bechtold, Enrico Frahm, and Bärbel Tiemeyer. 2014.“On the Applicability of Unimodal and Bimodal van Genuchten-Mualem Based Models to Peat and Other Organic Soils under Evaporation Conditions.”Journal of Hydrology
515: 103–15. http://dx.doi.org/10.1016/j.jhydrol.2014.04.047.
Gatto, Marcel, Meike Wollni, Rosyani Asnawi, and Matin Qaim. 2017.“Oil Palm Boom, Contract Farming, and Rural Economic Development: Village-Level Evidence from Indonesia.”World Development95: 127–40.
Hodgdon, Benjamin D, Jeffrey Hayward, and Omar Samayoa. 2013.“Putting the plus First : Community Forest Enterprise as the Platform for REDD + in the Maya Biosphere Reserve , Guatemala.”6(3): 365–83.
Krishna, Vijesh V., Christoph Kubitza, Unai Pascual, and Matin Qaim. 2017.“Land Markets, Property Rights, and Deforestation: Insights from Indonesia.”World
Development99: 335–49. http://dx.doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.05.018.
Louman, Bastiaan, Miguel Cifuentes, and Mario Chacón. 2011.“REDD+, RFM, Development, and Carbon Markets.”Forests2(1): 357–72.
Miettinen, Jukka et al. 2012.“Historical Analysis and Projection of Oil Palm Plantation Expansion on Peatland in Southeast Asia.”Indirect Effects of Biofuel Production(17): 1–49.
Noojipady, Praveen et al. 2017.“Managing Fire Risk during Drought: The Influence of Certification and El Ninõon Fire-Driven Forest Conversion for Oil Palm in Southeast Asia.”Earth System Dynamics8(3): 749–71.
Runting, Rebecca K. et al. 2015.“Alternative Futures for Borneo Show the Value of Integrating Economic and Conservation Targets across Borders.”Nature
Communications6.
Sedláček, Jan, and Reto Knutti. 2014.“Half of the World’s Population Experience Robust Changes in the Water Cycle for a 2 °C Warmer World.”Environmental Research
Letters9(4): 044008.
21
Topik Penelitian Gaya Penulisan Pustaka
D. Perubahan iklim Global Biogeochemical Cycles; Plant and Soil;
Journal of Geophysical Research: Biogeosciences
E. Pengelolaan sumberdaya hutan, perairan, pertanian/perkebunan, dan pertambangan
American Political Sciences; American Sociological Asscociation; American
Physiological Asscociation; Chicago Manual of Style (author-date)
F. Kajian hukum Harvard Reference Format (author-date)
22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Publikasi Dosen Program Studi Magister Ilmu Lingkungan
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Hydrology of inland tropical lowlands: the Kapuas and Mahakam wetlands
Gusti Zakaria Anshari Hydrology and Earth System Science agriculture on tropical peatlands will have devastating
consequences
Gusti Zakaria Anshari Journal Global change biology
Publication date: 01/03/2017 Pages 977-982 Vol.m23
V
3 Riverine carbon fluxes to the South China Sea
Gusti Zakaria Anshari Journal of Geophysical Research:
Biogeossiences
Publication date: 2017/5/1
V
4 Carbon Stocks And Emissions From Degradation And Conversion Of Tropical Peat Swamp Forests In West Kalimantan, Indonesia
Gusti Zakaria Anshari 15th International Peat congress 2016:
5 Emisi Karbon Dioksida (CO2) Rizosfer dan Non Rizosfer dari Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) pada Lahan Gambut Dangkal
23
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
6 Danau Sentarum National Park (Indonesia)
Gusti Zakaria Anshari Publisher
Springer Netherlands
7 Rhizopheric and Non-rhizopheric Carbon Dioxide (CO2)
Emissions from Oil Palm(Elaeis guineensis) Plantation on Shallow Peats
Gusti Zakaria Anshari (Journal
Tanah dan Iklim).
8 Sedimentary Organic Matter and Phosphate along the Kapuas River (West Kalimantan, Indonesia)
Gusti Zakaria Anshari Journal of Chemistry Publication date: 2016
Vol.2016
Publisher:Hindawi
V
9 Metode Alternatif
Memperkirakan Konsentrasi Karbon Organik Terlarut dalam Air Saluran Drainase dan Tanah Gambut
Gusti Zakaria Anshari Journal
24
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
10 Peningkatan Kualitas Produk, Perluasan Pangsa Pasar dan Perbaika Manajemen Usaha Pada Home Industry Rengginang
Rini Sulistiawati Jurnal Udayana
Mengabdi
Volume 15 Nomor 3 Thun 2016
v
11 Influence of Perceived Ease of Use, Enjoyment and Trust to Repurchase Intention and Customer Satisfaction as Itervening on Online Shopping
Nurul Komari Border and Deveopment
International Conference
ISBN 978-602-71652-0-5, Tahun 2014
v
12 Employee Commitment And
Knowledge Sharing Behavior
Nurul Komari Global Academy and
research official proceeding
Volume 5 Tahun 2017
v
13 Push Factors Of People In West Kalimantan For Having Healthtreatment In Sarawak
Nurul Komari The 2nd annual
internasional conference
14 Pengaruh Etika Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional di Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak
Nurul Komari Border and Deveopment
International Conference
ISBN 978-602-71652-0-5, Tahun 2014
25
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
16 Pemetaan Radikal Terorisme Di Perbatasan Kalbar
Kamarullah Tahun 2017/1
Jilid 1 Hal.1 - 86
v
16 The Rule of Law and Authority for Legal Rules Based on the Indonesian Constitution
Kamarullah 2017 v
17 Perilaku Tim Dan Badan Anggaran Dalam Formulasi Kebijakan Umum Anggaran
Ngusmanto Fokus Jurnal Ilmu-Ilmu
Sosial dan Politik, Fisip Universitas Kapuas
ISSN 1963-0762 Jilid 14, Nomor 2 Maret 2016
v
18 Pilkada 2015 and Patronage Practice among Bureaucrat in West Kalimantan, Indonesia
Ngusmanto Asian Sosial Science,
Published by Canadian Center of Science and Education
ISSN 1911-2017 E-ISSN 1911-2025, Vol.12, No. 9 2016
v
19 Mapping and Classificatin of Environmental Conflicts of Illegal Gold Mining in West Kalimantan, Indonesia
26
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
20 Diagnostic models for estimating mean sea level change using hybrid model of exponential smoothing and neural network
Dadan Kusnandar AIP Conf. Proc 1692. 020016 2015 v
21 Use of Ameliorants to Increase Growth and Yield of Maise (Zea mays L) in Peat Soils of
Kalimantan
Denah Suswati Journal of Tropical Soils Vol. 19 No. 1, January 2014, Hal : 35-41 ISSN: 0852-257X
v
22 Pemanfaatan Limbah Sagu Sebagai Bahan Ameliorasi Tanah Gambut Untuk Budidaya Jagung
Denah Suswati Jurnal Agripura Vol. 8 No. 1, 1Juni 204
hal: 1067-1074 ISSN : 1858-2389
v
23 Lumpur Laut Sebagai Alternatif Pengganti Kapur untuk
Meningkatkan Produktivitas Tanah Gambut
Denah Suswati Pedon Tropika
Vol. 1 No. 1, Mei 2015, Hal : 48-60, ISSN : 9772-4431
v
24 Effect of Coastal Sediment to Nutrient Availability and Maize Productivity on Entisols
Denah Suswati Agrivita Journal Vol. 37 No. 3, Oktober
2015, Hal: 258-264, ISSN:0126-0537
27
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
25 Effect of Ameliorants on Nutrient Uptake and Maize Productivity in Peatlands
Denah Suswati Malaysian Journal of
Soil Science
Vol. 19, Desember 2015, Hal: 115-129, ISSN : 1394-7990
v
26 Formulasi Amelioran Lumpur Laut dan Limbah Ikan Asin Sebagai Alternatif Pengganti Kapur Untuk Peningkatan Produktivitas Tiga Satuan Peta Tanah di Lahan Gambut
Denah Suswati Jurnal Pedon Tropika Vol. 2 No. 1, Hal :
44-56, Januari 2016, ISSN: 9772-4431
v
27 Chemical and Spectroscopy of peat from West and Central Kalimantan, Indonesia in Relation to Peat Properties
Denah Suswati International Journal of
Enviromental and Agriculture Research
Vol 2, Januari 2016, Hal : 1-8, ISSN: 2454-1850
v
28 Role of Coastal Sediment on Soil Nutrient Availability and Oil Palm Yield at Peatlands
Denah Suswati Journal of Soil Science
and Agroclimatology
Vol. 13 No. 1, November 2016, Hal : 31-40, ISSN: 1412-3606
28
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
29 Keanekaragaman Jenis Rayap di Kebun Kelapa Sawit PT. Bumi Pratama Khatulistiwa kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
Vol 5 / No 2 / 2017 v
30 Pengendalian rayap Coptotermes curvignathus Holmgren dengan umpan rayap Hexaflumuron bentuk briquette pada
perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq)
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
Vol 4 / No 1 / 2016 v
31 Keawetan papan partikel kelapa sawit dari proses perendaman partikel yang berbeda terhadap rayap tanah Coptotermes curvignathus Holmgren
Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:
2338-3127
Vol 4 / No 1 / 2016 v
32 Studi Umpan Rayap Copton 0.5 RB Dalam Pengendalian Rayap
Coptotermes curvignathus
Holmgren Pada Perkebunan Kelapa Sawit Elaeis guineensis Jacq
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
29
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
33 Kualitas Biopelet dari Limbah Batang Kelapa Sawit dan Limbah Kayu Penggergajian
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
Vol 4 / No 4 / 2016 v
34 Kualitas Papan Komposit Kulit Batang Sagu (Metroxylon sp) dan Limbah Plastik Poliptopilena Berdasarkan Penambahan Compatibilizer
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
Vol 4 / No 4 / 2016 v
35 Optimization of Production of Lignocellulosic Biomass Bio-oil from Oil palm Trunk
Farah Diba Procedia Environmental
Sciences
Vol 28 / page 769-777/ 2015
v
36 Aktivitas Anti Rayap Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Citrus nobilis Var. microcarpa Terhadap Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren
Farah Diba Hutan Lestari ,ISSN:
2338 – 3127
30
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
37 Bioaktivitas Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrofolia
L.) Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus
Holmgren)
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
Vol 3 / No 2 / 2015 v
38 Bioaktivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus
Holmgren)
Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:
2338 – 3127
Vol 3 / No 2 / 2015 v
39 Karakteristik Biopelet
Berdasarkan Komposisi Serbuk Batang Kelapa Sawit Dan Arang Kayu Laban Dengan Jenis Perekat Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan
Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:
2338 – 3127
Vol 3 / No 2 / 2015 v
40 Kualitas Biopelet Dari Limbah Batang Kelapa Sawit Pada Berbagai Ukuran Serbuk Dan Jenis Perekat
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
31
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
41 Bioaktivitas Ekstraktif Larut Etanol Kulit Bakau (Rhizopora apiculata Blume) Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren)
Farah Diba Hutan Lestari ISSN:
2338 – 3127
Vol 2 /No.3 2014 v
42 Pemanfaatan Daun Sirsak (Annonamuricata L) pada media Umpan sebagai Pengendali Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren)
Farah Diba Protobiont Vol 3 /No 1, 2014 v
43 Pengendalian Rayap Tanah
Coptotermes curvignathus
Holmgren Menggunakan Ekstrak Daun Gulma Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth)
Farah Diba Protobiont Vol 3 /No 2, 2014 v
44 New Bio Preservatives from Lignocelluloses Biomass Bio-oil for Anti termites Coptotermes curvignathus Holmgren,
Farah Diba Procedia Environmental
Sciences
Vol 2 / 2014 Page 778-784 ISSN 1878-0296
32
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
45 Electrical Performance and Effect of Frequency Electromagnetic Waves on Subterranean Termites
Coptotermes curvignathus
Holmgren
Farah Diba Journal of
Electromagnetic
46 Efikasi Asap Cair Dari Kayu Laban (Vitex pubenscens) Terhadap Rayap Coptotermes curvignathus
Farah Diba Hama Dan Penyakit
Tumbuhan Tropika
Vol 14 No.1 2014 ISSN: 1411 – 7525
v
47 Inventory of Medicinal Plants for Fever Used by Four Dayak Sub Ethnic in West Kalimantan Indonesia
Farah Diba Kuroshio Science,ISSN
1882-823X
Vol 8 No 1, page 33-38,2014
v
48 Keawetan Papan Partikel Dari Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Dengan Tambahan Asap Cair Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren)
Farah Diba Hutan Lestari, SSN:
2338 – 3127
33
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
49 Sifat Kimia Batang Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq)
Berdasarkan Letak Ketinggian dan Kedalaman Batang,
Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:
2338 – 3127
Vol 2 No 3/ 2014 v
50 Sifat Fisik dan Mekanik Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis
Jacq) Berdasarkan Pada Posisi Ketinggian Batang
Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:
2338 – 3127
Vol 2 No 2/ 2014 v
51 Sifat Fisik Dan Mekanik Papan Partikel Dari Kulit Durian (Durio
Sp) dengan Konsentrasi Urea Formaldehid yang Berbeda
Farah Diba Hutan Lestari, ISSN:
2338 – 3127
Vol 2 No 3/ 2014 v
52 Identifikasi Kerusakan Bangunan Gedung Sekolah Dasar Di Kota Pontianak Berdasarkan Faktor Perusak Kayu
Farah Diba Hutan Lestari Vol 2 No.2 Tahun 2014 v
53 Climate Change Mitigation: The Potential of Palm Oil Waste As a Source of Raw Materials of Solar Cell
Gusti Hardiansyah International converence on Biodiversity
Vol.3, No.1, Jan 2016, ISSN: 2407-8069
34
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
54 Biodiversity and Carbon Stock in Siawan Belida Peat Swamp Forest of Kapuas Hulu, West Kalimantan, Indonesia
Gusti Hardiansyah International converence on Biodiversity
Vol.3, No.1, Jan 2016, ISSN: 2407-8069
v
55 Stake Holder Analysis on REDD+ Program in West Kalimantan
Gusti Hardiansyah International converence on Biodiversity
Vol.3, No.1, Jan 2016, ISSN: 2407-8069
v
56 Studi Potensi Biomassa Dan Karbon Pada Tegakan Hutan Di Kphp Model Sungai Merakai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat
Gusti Hardiansyah Jurnal Hutan Lestari Vol 3, No 2 (2015): v
57 Clear Bole Lengths and Crown Characteristics of Line-Planted and Naturally-Regenerated
Shorea Lepro-sula Trees: a Case Study from Kalimantan,
Indonesia
Gusti Hardiansyah Journal of Tropical Forest Science
35
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
58 Constraints on The Harvest of Line-Planted Timber Trees in Logged and Enriched Dipterocarp Forest in Kalimantan, Indonesia
Gusti Hardiansyah Journal of Tropical Forest Science
27(3): 433–438 (2015) v
59 Buttress Characteristics In Relation To Topography And Crown Eccen-tricity In Planted And Naturally-Regenerated
Shorea Leprosula Trees
Gusti Hardiansyah Journal of Tropical Forest Science
27(3): 439–445 (2015) v
60 Estimasi Biomassa Karbon Serasah Dan Tanahpada Basal Area Tegakan Meranti Merah (Shorea macrophylla) Di Areal Arboretumuniversitas
Tanjungpura Pontianak
Gusti Hardiansyah Jurnal Hutan Lestari (3) – 1 – 2015 v
61 Estimasi Kandungan Karbon Atas Permukaan Tanah Pada Pohon Dikawasan Hutan Kota Kabupaten Ketapang
Gusti Hardiansyah Jurnal Hutan Lestari Volume 2 No 1. Januari
2014
36
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
62 Development Strategy 0f Local Food Diversification
Novira Kusrini Jurnal Akreditasi
nasional. JEJAK : Jurnal Ekonomi dan Kebijakan
Volume 10, No. 1 (2107) March 2017
v
63 Management Strategy Of Oil Palm Waste In Environmental Development Efforts
Novira Kusrini RJOAS: Russian
Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences terindex DOAJ.ISSN 2226-1184
Volume 7(67), July 2017 v
64 Bio Management of Post Small Scale Gold Mining Area With Mycorrhizae and Coastal Sediment at Mandor Village in West Kalimantan
Uray Edy Suryadi ESAFS, Rational
Utilization of Soil
37
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
66 Effects of Biochar Types and Pyrolysis Duration on the Improvement of Chemical Properties of Degraded Peat Soil
Uray Edy Suryadi submitted to Indian
Journal of Agricultural Research, 2017
2017 v
67 The Discrepancy between Knowledge and Competency of Independent Smallholder Farmer’s: Critical Issues of Certification for Achieving Sustainable Palm Oil
Uray Edy Suryadi submitted to
ScienceAsia, 2017
2017 v
71 Pengembangan pola konsumsi pangan berbasis olahan tepung pangan lokal sesuai pola pangan harapan untuk ketahanan pangan rumah tangga masyarakat penyangga pertambangan bauksit
Yohana SK Dewi Proseding Seminar
Nasional Hasil Penelitian Pangan Dan Hasil Pertanian. PATPI Yogya. p 485. Agustus. 2015
38
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
72 Diversifikasi Buah Etnik Artocarpus integerdari Kalimantan Barat Melalui Aplikasi Penggorengan Vakum Sebagau Upaya Mengangkat Citra Pangan Lokal.
Yohana SK Dewi Makalah. Disajikan
dalam Seminar PIPT ke-2 UNTAN. Pontianak Tanggal 16-17 Mei 2016.
2016 v
73 Dinamika Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin Wilayah Kalimantan Barat:Perspektif
74 Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Ubi Jalar Ubi Jalar Kuning Sebagai Upaya Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Kawasan Penyangga Pertambangan Bauksit
Yohana SK Dewi Proseding. Seminar
Nasional Hasil
75 PPM PKK Provinsi Kalimantan Barat Melalui Teknologi Diversifikasi Pengolahan Sushi Nasi Jagung Dan Es Krim
Yohana SK Dewi Proseding. Seminar
39
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
76 Indeks Glikemik dan Beban Glikemik Olahan Buah Etnik Kalimantan Barat Cempedak Dengan Teknologi Penggoreng Vakum
Yohana SK Dewi Proseding Seminar
ISBN 978-602-8355-48-3
2017 v
77 Kajian Kesesuaian Dan Daya Dukung Lingkungan Untuk Budidaya Kakap Putih (Lates Calcarifer. Bloch) Di Perairan Sekitar Pulau Lemukutan Dan Pulau Penata Besar Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat
78 Pengembangan Infrastruktur Kebun Raya Sambas
Gusti Zulkifli Mulki Prosiding SEMNASTEK
(2015)
ISSN:2407-1846
v
79 Emisi CO2 tanah akibat alih fungsi lahan hutan rawa gambut di Kalimantan Barat
Rossie W. Nusantara Jurnal Manusia dan Lingkungan
21: 268-276, 2014 v
80 Differentition of soil organisms at different types of peatland in West Kalimantan
40
No. Judul(1) Nama-nama Dosen Dihasilkan/
Dipublikasikan Pada
Lokal Nasional Internasiona l
81 Peran Sosial Capital dalam Memelihara Keberlanjutan Agribisnis Jagung di Kabupaten Bengkayang
Jajat Sudrajat Masyarakat Kebudayaan
dan Politik
Vol. 28 No. 3 v
82 The Role of Social Capital in Sweet Corn Marketing
Jajat Sudrajat The Social Sciences Vol. 11 No. 5 2016 v
83 Livelihood Strategy of Coastal Community: A Case Study in Tanjung Saleh Islands, Kubu Raya District, Indonesia
Jajat Sudrajat Komunitas
(International Journal of Indonesian Society and Culture)
Vol. 8 No. 1 2016 v
84 Institutional Economic Reconstruction by Optimizing the Role of Middlemen
Jajat Sudrajat Mimbar (Social and
Development Journal)
Vol. 32 No. 1 2016 v
85 Sejarah Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Pergeseran Nafkah Suku Dayak di Kalimantan Barat
Jajat Sudrajat Paramita (Historical
Studies Journal)
Vol.26 No. 2 2016 v