• Tidak ada hasil yang ditemukan

37981083 Metode Belajar Mengajar Yang Digunakan Untuk Mengajar Praktek Kerja Bangku Pada Semester II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "37981083 Metode Belajar Mengajar Yang Digunakan Untuk Mengajar Praktek Kerja Bangku Pada Semester II"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Metode belajar mengajar yang digunakan untuk mengajar praktek kerja bangku pada semester II, untuk membuat kunci pas ukuran 17 mm dan 14 mm sampai jadi. Beserta kebaikan dan kelemahanya.

9. Metode Ceramah

Metode ini berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan fakta pada akhir perkuliahan ditutup dengan Tanya jawab antara dosen dan mahasiswa .

Metode ini dapat dilakukan :

 Untuk memberikan pengarahan , petunjuk diawal pembelajaran

 Waktu terbatas, sedangkan materi / informasi banyak yang akan disampaikan.  Lembaga pendidikan sedikit memiliki staf pengajar dengan siswa yang banyak Kelebihan Metode Ceramah :

 Guru mudah menguasai kelas

 Mudah mengorganisasikan tempat duduk / kelas  Dapat diikuti oleh siswa dalam jumlah besar  Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya  Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik Keterbatasan metode ceramah adalah :

 Keberhasilan siswa tidak terukur

 Perhatian dan motivasi siswa sulit diukur  Peran serta siswa dalam pembelajaran rendah  Pembicara sering melantur

 Bila sering digunakan dan terlalu lama membosankan

1. Metode Kerja Lapangan

Metode kerja lapangan merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa kedalam suatu tempat diluar sekolah yang bertujuan tidak hanya sekedar observasi atau peninjauan saja, tetapi langsung terjun turut aktif ke lapangan kerja agar siswa dapat menghayati sendiri serta bekerja sendiri didalam pekerjaan yang ada dalam masyarakat.

Kelebihan metode kerja lapangan

 Siswa mendapat kesemmpatan untuk langsung aktif bekerja dilapangan sehingga memperoleh pengalaman langsung dalam bekerja

 Siswa menemukan pengertian pemahaman dari pekerjaan itu mengenai kebaikan maupun kekurangannya

Kelemahaan metode kerja lapangan

(2)

 Untuk kerja lapangan perlu biaya yang banyak. Tempat praktek yang jauh dari sekolah shingga guru perlu meninjau dan mepersiapkan terlebih dahulu

 Tidak tersedianya trainer guru/pelatih yang ahli

7. Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang siswa diajak untuk beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru.

Kelebihan metode eksperimen

 Siswa terlatih menggunakan metode ilmiah dalam menghadapi segala masalah

 Mereka lebih aktif berfikir dan membuktikan sendiri kebenaran suatu teori

 Siswa dalam melaksanakan eksperimen selain memperoleh ilmu pengetahuan juga menemukan pengalaman praktis serta ketrampilan menggunakan alat-alat percobaan

Kelemahan metode eksperimen

 Seorang guru harus benar-benar menguasai materi yang diamati dan harus mampu memanage siswanya

 Memerlukan waktu dan biaya yang sedikit lebih dibandingkan yang lain ( Drs. Roestiyah NK. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta)

10. Metode Kasus

Metode kasus merupakan metode penyajian pelajaran dengan memanfaatkan kasus yang ditemui anak sebagai bahan pelajaran kemudian kasus tersebut dibahas bersama untuk mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar.

Kelebihan metode kasus

(3)

 Dengan mengamati, memikirkan, dan bertindak dalam mengatasi situasi tertentu mereka lebih meyakini apa yang diamati dan menemukan banyak cara untuk pengamatan dan pencarian jalan keluar itu

 Siswa mendapat pengetahuan dasar atau sebab-sebab yang melandasi kasus tersebut

 Membantu siswa dalam mengembangkan intelektual dan ketrampilan berkomunikasi secara lisan maupun tulisan

Kelemahan metode kasus

 Guru memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan bahan kasus yang ditemui dan petunjuk cara pemecahannya yang diperlukan siswa

 Banyak waktu yang digunakan untuk diskusi

 Untuk kegiatan kelompok membutuhkan fasilitas fisik yang lebih banyak ( Drs. Roestiyah NK. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta)

11. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan metode mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses.

Kelebihan metode demonstrasi

 Perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang diberikan

 Kesalahan-kesalahan yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh yang konkrit

 Memberi motivasi yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar

 Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung Kelemahan metode demonstrasi

 Bila alatnya terlalu kecil atau penempatannya kurang tepat menyebabkan demonstrasi itu tidak dapat dilihat jelas oleh seluruh siswa

 Bila waktu tidak tersedia cukup, maka demonstrasi akan berlangsung terputus-putus atau berjalan tergesa-gesa

(Drs. Roestiyah NK. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta)

(4)

Metode latihan merupakan metode mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan agar siswa memiliki ketegasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.

Kelebihan metode pelatihan

 Ketegasan dan ketrampilan siswa meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari

 Seorang siswa benar-benar memehami apa yang disampaikan Kelemahan metode pelatihan

 Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerak yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa

 Sifat atau cara latihan kaku atau tidak fleksibel maka akan mengakibatkan penguasaan ketrampilan melalui inisiatif individu tidak akan dicapai

(Drs. Roestiyah NK. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta)

13. Metode Mengajar Non Directive

Metode mengajar non direktive merupakan salah satu metode mengajar dimana siswa melakukan observasi mereka sendiri mampu melakukan analisis mereka sendiri dan mampu berfikir sendiri.

Kelebihan metode non direktive

 Guru memberi permasalahan yang merangsang proses berfikir siswa sehingga obyek belajar berkembang sesuai yang diharapkan

 Siswa menemukan sendiri pengetahuan yang digalinya aktif berfikir dan menguasahi pengertian yang baik

Kelemahan metode non direktive

 Terjadi perbedaan pemahaman karena tingkat intelektual dan cara berfikir siswa berbeda

 Seorang guru setiap saat harus mengoreksi cara berfikir siswa agar tidak keliru dalam memahami suatu hal

(Nana Sujana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka

(5)

Metode proyek adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran yaitu pelajar dihadapkan kepada hal tertentu untuk mempelajari dalam rangka mewujudkan tujuan belajar.

Kelebihan metode proyek  Pelajar menjadi aktif

 Terbentuk pribadi yang bulat dan harmonis Kekurangan metode proyek

 Menghabiskan banyak waktu  Harus ada persiapan yang mantap

(Drs. Ing. S. Ulihbukit Karo-Karo. 1981. Metodologi Pengajaran. Salatiga : CV.Saudara. Halaman 47-50)

15. Metode Studi Mandiri

Metode studi mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian oleh siswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus.

Metode ini digunakan :  Pada tahap akhir

 Dapat digunakan pada semua mata pelajaran  Menunjang metode pembelajaran yang lain  Meningkatkan kemampuan kerja siswa  Mempersiapkan siswa untuk kenaikan tingkat

 Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperdalam minatnya tanpa dicampuri siswa lain

16. Metode Pembelajaran Terprogram

Metode ini menggunakan bahan pelajaran yang disiapkan secara khusus Ketika menggunka metode ini , yang harus diperhatikan adalah :

 Siswa-siswa harus benar-benar memiliki seluruh bahan, alat-alat dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pelajaran tersebut

 Siswa harus benar-benar tahu bahwa bahan tersebut bukan tes

 Tersedianya sumber yang dapat membantu siswa apabila mengalami kesulitan  Secar periodik, siswa harus dicek kemampuannya untuk memnuatnya

benar-benar belajar

Metode ini dugunakan apabila :  Kurang mendapat interaksi social

(6)

 Pelajaran formal , belajar jarak jauh dan magang  Mengatasi kesulitan perbedaan individual

 Mempermudah siswa belajar dalam waktu yang diinginkan Keterbasan metode ini adalah :

 Bahan pelajaran yang telah dikumpulkan dengan baik membuat setiap siswa melalui urutan kegiatan belajar yang sama. Hal ini membuat metode kurang fleksibel

 Biaya pengembangan yang tinggi  Siswa kurang mendapat interaksi sosial

17. Metode Latihan

Metode ini disebut juga metode training, merupakan suatu cara mengajar yangbaik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.

Metode ini dapat digunakan juga untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan , kesempatan dan keterampilan

Kelebihan metode ini adalah :

 Untuk memperoleh keclapan motorik seperti menulis, melafalkan huruf, kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat , menggunakan alat-alat (mesin permainan dan atletik) dan termapil menggunakan peralatan olah raga.

 Memperoleh kecakapan mental seperti dalam perkalian , menjumlahkan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda dan sebagainya

 Untuk memeproleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat seperti huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan symbol, membaca peta dan lainnya

 Pembetukan kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan.

 Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan yang tidak nenerlukan konsentrasi dalam pelaksanaannya

 Pembentukan kebiasaan-kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks , rumit menjadi lebih otomatis

Kekurangan Metode Latihan :

 Menghambat bakat dan inisiatif siswa, karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian

 Menimbulkan penyesuaian secara statis keada lingkungan

 Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secar berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan

 Membentuk kebiasaan yang kaku, karena bersifat otomatis  Dapat menimbulkan verbalisme

(7)

Metode ini memanfaakan siswa yang telah lulus atau berhasil. Dalam pengunaan metode ini yang perlu diperhatikan adalah :

 Seorang siswa memperhatikan seorang siswa yang telah mencapai tingkat lanjut dalam melaksanakan semua tugas dibawah bimbingan pelatih

 Setelah mengenal tugas tersebut, siswa dilatih dalam keterampilan melakukannya  Setelah lulus , ia menjadi pelatih untuk siswa lainnya

Kelemahan metode ini adalah :

 Terbatasnya siswa yang dapat dilatih dalam satu periode tetentu

 Kegiatan latihan harus senantiasa dikontrol secara langsung untuk memelihara kualitas

34. Metode Deduktif

Metode deduktif merupakan pemberian penjelasan tentang prinsip-prinsip isi pelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atu contoh-contohnya dalam situasi tertentu. Metode ini menjelaskan teori ke bentuk realitas atau menjelaskan hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus.

Metode ini tepat dipergunakan :

 Siswa belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari

 Isi pelajaran meliputi terminology, teknis dan bidang yang kurang membutuhkan proses berpikir kritis,

 Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang baik dan pembicara yang baik

 Waktu yang tersedia sedikit

35. Metode Perkunjungan Studi

Metode perkunjungan studi adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan mengadakan perkunjungan ke suatu obyek di luar kelas dengan maksud utama mempelajari obyek tersebut untuk mencapai tujuan pengajaran.

Ada beberapa istilah yang sering digunakan untuk pengertian perkunjungan studi, sekalipun isinya tidak sama. Istilah-istilah itu adalah sebagai berikut : a) Karya wisata

Karya wisata adalah perkunjungan ke suatu tempat dimana peserta-peserta akan menyumbangkan tenaganya (yaitu dengan bekerja) kepada tempat atau obyek yang dikunjungi.

(8)

Darma wisata adalah suatu perjalanan kesuatu tempat/obyek tertentu, dimana peserta-peserta menyumbangkan sesuatu. Misalnya pakaian, bahan makanan, obat-obatan kepada orang-orang yang mengurusi/terlibat dalam obyek tersebut.

c) Piknik

Piknik adalah suatu perjalanan yang dimaksudkan untuk bersenang-senang, berekreasi atau menghibur diri.

d) Field Trip / Studi lapangan

Field trip adalah suatu perjalanan kesuatu obyek diluar kelas dengan maksud mempelajari obyek tersebut.

Istilah ini juga sama artinya dengan studi lapangan dan study tour. Kebaikan metode perkunjungan studi antara lain :

 Pelajar dapat menyaksikan secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh karyawan-karyawan pada obyek yang dikunjungi.

 Pelajar dapat menghayati pengalaman tertentu dengan turut serta dalam suatu kegiatan.

 Sikap dan tindakan pelajar berubah setelah melakukan kunjungan.

 Melalui metode ini pelajaran-pelajaran dapat diintegrasikan atau dihubung-hubungkan.

 Dapat menjawab persoalan-persoalan dengan melihat, mendengar, mencoba dan membuktikan sendiri.

 Dapat mengecek kebenaran dari teori atau pengetahuan yang telah diperoleh pelajar didalam kelas.

 Menghubungkan sekolah dengan masyarakat. Kelemahan metode perkunjungan studi antara lain :

 Banyak memakan waktu.

 Banyak memakan biaya (kalau obyek jauh dari sekolah).  Sukar menepati acara.

 Ada kalanya pelajar memandang perkunjungan studi dimaksudkan untuk bersenag-senang.

 Membutuhkan persiapan yang matang dari guru.

36.Picture and Picture

Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.

Langkah-langkah:

(9)

 Menyajikan materi sebagai pengantar.

 Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

 Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

 Guru menanyakan alas an / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

 Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

 Kesimpulan / rangkuman. Kebaikan:

 Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.  Melatih berpikir logis dan sistematis.

Kekurangan:

 Memakan banyak waktu. Banyak siswa yang pasif.

37.Model Student Teams – Achievement Divisions (STAD)

Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.

Langkah-langkah:

 Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll.).

 Guru menyajikan pelajaran.

 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok.  Anggota yang tahu menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota

dalam kelompok itu mengerti.

 Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.

 Memberi evaluasi.  Penutup.

(10)

 Seluruh siswa menjadi lebih siap.  Melatih kerjasama dengan baik. Kekurangan:

 Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.  Membedakan siswa.

38.Model Examples Non Examples

Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari kasus / gambar yang relevan dengan KD.

Langkah-langkah:

 Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.  Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.

 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar.

 Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.

 Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.

 Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.

 Kesimpulan. Kebaikan:

 Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.

 Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.  Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. Kekurangan:

Referensi

Dokumen terkait

Bab III, adalah pendekatan semantik pada kata mat}ar dan derivasinya dalam al-Quran yang terdiri dari penggunaan dan ayat-ayat yang membahas tentang mat}ar, asbabun

1) Proyeksi Pembangunan Gedung Apartemen; dilakukan untuk melihat tren perkembangan/pertumbuhan proyek pembangunan apartemen kedepannya. 2) Proyeksi Penduduk Dan

pencapaian target indicator Millenium Development Goalds bidang kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah juga merupakan penyajian yang relative komprehensif

Untuk dapat melindungi dermaga terhadap benturan kapal dari berbagai ukuran maka digunakan fender yang lebih panjang dengan penempatan seperti terlihat dalam gambar

1) Lingkungan, termasuk sikap terhadap anak-anak pada umumnya dan terhadap anak tertentu karena: lingkungan yang tidak responsif dan kurang stimulasi. Pemahaman

12 Saya membeli produk di online shop lazada agar mendapatkan pengakuan dari teman atas produk yang saya gunakan adalah produk yang juga digunakan oleh model iklan atau

[r]

Apabila ubah data gejala, admin menentukan daya yang akan diubah, kemudian ubah data maka sistem akan memproses perubahan data, dan apabila berhasil maka sistem menyimpan