• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA TAHUN ANGGARAN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA TAHUN ANGGARAN 2012"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA

TAHUN ANGGARAN 2012

Ja y a pur a , Ja nua r i 2012

________________________________________________________

PENGADI LAN M I LI TER I I I -19 JAYAPURA

JL. Sam Ratulangi No. 17 Jayapura Telp/Fax. 0967-524461-537179

www.dilmil-jayapura.go.id

(2)

KATA PENGANTAR

Pasal 24 ayat (2) Undang Dasar 1945 jo Pasal 25 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman mengatur bahwa

badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan

dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan

tata usaha negara.

Sebagai salah satu pelaksana kekuasaan Kehakiman Pengadilan Militer III-19

Jayapura memiliki tugas pokok memeriksa dan memutus perkara tingkat pertama yang

terdakwanya berpangkat Prajurit Dua sampai dengan Kapten sebagaimana diatur pada

pasal 41 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang peradilan militer.

Sesuai dengan tugas pokok Pengadilan Militer III-19 Jayapura perlu membuat

Program Kerja Tahunan yang tentunya harus didukung dengan anggaran (DIPA)

yang dijabarkan dalam RKA-KL Tahun 2012.

Harapan kami kiranya Program Kerja Tahun 2012 ini dapat dipergunakan

sebagai pedoman dan dicapai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

Jayapura, Desember 2011

Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-19

Adil Karo Karo, SH

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ---

DAFTAR ISI ---

BAB I PENDAHULUAN ---

A. Latar Belakang ---

1. Kedudukan Peradilan Militer --- 2. Visi dan Misi ---

3. Tugas Pokok dan Fungsi ---

B. Maksud dan Tujuan ---

C. Sasaran ---

D. Ruang Lingkup ---

E. Dasar Penyusunan ---

BAB II TUGAS POKOK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ---

A. Tugas Pokok --- B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ---

BAB III POKOK-POKOK PROGRAM KERJA ---

A. Program Penyelesaian Perkara ---

B. Program Pengawasan ---

C. Program Pembinaan Peradilan ---

D. Program Pembinaan Personil ---

E. Program Pembinaan Administrasi ---

F. Program Administrasi Keuangan ---

G. Program Administrasi Logistik ---

BAB IV PENUTUP ---

A. Kesimpulan ---

B. Penutup ---

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Kedudukan Peradilan Militer III-19 Jayapura

Negara Republik Indonesia sebagai Negara hukum yang

berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 bertujuan

mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, tentram

dan tertib.

Bahwa untuk mewujudkan tata kehidupan tersebut diperlukan upaya

untuk menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban, dan kepastian hukum

yang mampu memberikan pengayoman kepada masyarakat, dapat

mendorong kreativitas dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

Salah satu upaya untuk menegakkan keadilan, kebenaran,

ketertiban dan kepastian hukum tersebut adalah melalui peradilan militer.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa

“kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan

badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan

umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,

lingkungan peradilan tata usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah

konstitusi”. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang kekuasaan

kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap

penyelenggaraan kekausaan kehakiman. Sebagai respon terhadap

penyesuaian tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009

tentang kekuasaan kehakiman jo Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004

tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 mengatur bahwa “Organisasi, administrasi

dan financial Mahkamag Agung dan badan peradilan yang berada di

bawahnya berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung”. Dengan

demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang disebut dengan

Peradilan Satu Atap.

Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 tahun

2004 tentang pengalihan organisasi, administrasi dan financial pengadilan

(5)

Indonesia ke Mahkamah Agung Republik Indonesia, namun demikian

struktur organisasi peradilan militer masih mengacu Surat Keputusan

Pangab Nomor : Kep/01/P/I/1984 tanggal 21 Januari 1984 sub lampiran IV

dari lampiran “k” tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur Mahkamah

Militer Tinggi.

Pengadilan Militer III-19 Jayapura melaksanakan tugas pokok

menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum, dan

memiliki Program Kerja meliputi organisasi, pengelolaan baik di bidang

tehnis yudisial maupun non yudisial.

Program kerja ini meliputi :

a. Program Manajemen Peradilan yang baik.

b. Program Penyelesaian Perkara.

c. Program Pembinaan Personil dan pengawasan.

d. Program Pembinaan Keuangan (Anggaran) Administrasi dan

Sarana Prasarana Kantor.

2. Visi dan Misi.

Peradilan Militer merupakan salah satu pelaksana badan peradila bagi

rakyat dan/atau Prajurit TNI pencari keadilan dan menyelesaikan perkara pidana

bagi Prajurit TNI. Pengadilan Militer III-19 Jayapura merupakan Pengadilan

Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan perkara di tingkat pertama bagi prajurit TNI yang berpangkat

Mayor ke atas dan merupakan Pengadilan Tingkat Banding bagi prajurit TNI yang

berpangkat Kapten ke bawah yang diputus oleh Pengadilan Militer yang berada

di wilayah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

Wilayah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura memiliki wilayah hukum

di Indonesia bagian timur meliputi Propinsi Papua dan Papua Barat.

Sesuai bunyi pasal 2 ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 56 tahun 2004

bahwa “Organisasi, administrasi dan financial pada pengadilan dalam lingkungan

peradilan militer dialihkan dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia ke

Mahkamah Agung RI terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004”, pembinaan lembaga

peradilan termasuk Pengadilan Militer III-19 Jayapura, baik pembinaan secara

teknis yustisial yang menyangkut keperkaraan, maupun pembinaan teknis non

yustisial yang menyangkut organisasi, administrasi dan keuangan telah menjadi

(6)

Dengan dikeluarkannya Keputusan ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144

tahun 2007 tentang keterbukaan informasi di peradilan menandai era baru

keterbukaan informasi pengadilan. Mahkamah Agung RI dan lingkungan

peradilan di bawahnya, meyakini bahwa akuntabilitas dan transparansi

mempunyai posisi yang signifikan sebagai pendukung independensi peradilan.

Akuntabilitas merupakan tanggung jawab dari badan peradilan kepada stake

holder internal dan eksternal. Transparansi di titik beratkan pada dapat

diketahuinya perumusan kebijakan hasil kerja oleh banyak pihak yang

berkepentingan sedangkan keterbukaan adalah pemberian informasi secara

terbuka, dan terbuka pula pada kritik. Melalui pemanfaatan teknologi informasi

ini, diharapkan akan memberikan dampak kepada pencitraan publik (public

image), proses kerja dan performance.

Berdasarkan Kep KMA 144 tersebut informasi pengadilan yang menjadi

hak public adalah : gambaran umum pengadilan (Yurisdiksi, nama dan jabatan

pejabat dsb) dan tahapan proses beracara di pengadilan, hak-hak pencari

keadilan dalam proses peradilan, seluruh biaya yang berhubungan dengan

proses perkara serta biaya hak hak kepaniteraan lain sesuai dengan tugas dan

kewenangan pengadilan, agenda/ jadwal sidang pengadilan, agenda sidang

pembacaan putusan (putusan banding dan kasasi), mekanisme pengaduan

dugaan pelanggaran yang dilakukan hakim, panitera dan pegawai, hak

masyarakat mengakses informasi di pengadilan, putusan pengadilan.

3. Tugas Pokok dan Fungsi

Pengadilan Militer III-19 Jayapura memiliki tugas pokok memeriksa dan

memutus perkara tingkat pertama untuk perkara yang terdakwanya Mayor ke

atas dan merupakan pengadilan tingkat banding untuk perkara yang terdakwanya

Kapten ke bawah yang diputus oleh pengadilan militer yang berada di bawah

Pengadilan Militer III-19 Jayapura

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan III-19 Jayapura

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan pada

tingkat pertama dan tingkat banding.

b. Memberikan pelayanan di bidang admnistrasi perkara banding, kasasi,

peninjauan kembali dan grasi serta administrasi peradilan lainnya.

(7)

lingkungan pengadilan Militer III-19 Jayapura (umum, kepegawaian dan

keuangan).

d. Penyuluhan dan pembinaan hukum bagi prajunt TNI di wilayah Pengadilan

Militer III-19 Jayapura.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Program kerja Pengadilan Militer III-19 Jayapura ini

dimaksuclkan sebagai gambaran/acuan apa, bagaimana dan sejauh mans

Pengadilan Militer III-19 Jayapura melaksanakan tugas selama 1 (satu) tahun.

Adapun tujuan penyusunan program ini adalah agar dapat dijadikan

pedoman bagi Pengadilan Militer III-19 Jayapura dalam melaksanakan tugas

sehari-hari sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditentukan.

C. Sasaran.

Hasil yang diharapkan dengan adanya program kerja ini adalah agar

Pengadilan Militer III-19 Jayapura dapat melaksanakan seluruh rencana kerja

1 (satu) tahun 2011 sesuai dengan RKA-KL yang telah mendapat persetujuan

dari Mahkamah Agung RI dan Ditjen Anggaran Departemen Keuangan RI.

D. Ruang Lingkup.

Ruang lingkup program kerja ini dititik beratkan pada pokok-pokok

perencanaan kegiatan yang mengacu pada tugas pokok Pengadilan Militer

III-19 Jayapura dan disusun dengan tats urut sebagai berikut :

1. Pendahuluan

2. Tugas Pokok dan Faktor-faktor yang mempengaruhi

3. Pokok-Pokok program kerja

4. Penutup.

E. Dasar penyusunan program kerja Pengadilan Militer III-19 Jayapura di

antaranya :

1. UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

2. Keputusan Presiden RI Nomor 56 Tahun 2004 tentang Pengalihan

Organisasi, administrasi dan finansial pengadilan dalam lingkungan

(8)

3. Surat Sekretaris MARI Nomor 584/SEK/01/X/2010 tanggal 29 Oktober

(9)

BAB II

TUGAS POKOK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

A. Tugas Pokok

1. Pengadilan Militer III-19 Jayapura di bidang teknis yustisial bertugas

melaksanakan kekuasaan kehakiman yang bebas sesuai dengan Visi

dan Misi yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung RI, dan di bidang

personil melaksanakan tugas pembinaan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

2. Guna terlaksananya tugas pokok tersebut Pengadilan Militer III-19

Jayapura menyelenggarakan fungsi utamanya yang meliputi kegiatan

sebagai berikut :

a. Tehnis yudisial

1) Pengadilan Militer III-19 Jayapura memeriksa dan memutus

dalam peradilan tingkat pertama perkara-perkara dan pelanggaran

yang berdasarkan perundang-undangan yang menjadi

wewenangnya di antaranya yaitu yang terdakwanya adalah prajurit

atau salah satu prajuritnya berpangkat Prajurit Dua sampai dengan

Kapten.

2) Pengadilan Militer III-19 Jayapura memeriksa dan memutus

perkara pada tingkat pertama.

3) Pengadilan Militer III-19 Jayapura memutus pada tingkat

pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara

pengadilan militer dalam daerah hukumnya.

4 ) Pengadilan Militer III-19 Jayapura melakukan pengawasan

terhadap semua peradilan militer dan para hakim militer di wilayah

hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura serta melakukan

pengawasan terhadap perbuatan dan tingkah laku para hakim dan

panitera di dalam menjalankan tugasnya.

5 ) Menerima dan meneliti laporan perkara dari pengadilan

militer wilayah Pengadilan Militer III-19 Jayapura sebagai bahan

laporan tahunan ke Mahkamah Agung RI.

(10)

militer di wilayah Pengadilan Militer III-19 Jayapura agar mampu

melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7 ) Melaksanakan penyelenggaraan minutasi perkara secara

tertib sesuai aturan yang berlaku.

8 ) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Pengadilan Militer

III-19 Jayapura mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) Memberikan pelayanan teknis yustisial dan

administrasi kepaniteraan pada tingkat pertama dan

meneruskan permohonan banding yang di ajukan banding

oleh Terdakwa.

b) Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara

banding, kasasi, peninjauan kembali dan grasi serta

administrasi peradilan lainnya.

b. Non Yudisial

1) Pembinaan Personil

- Melaksanakan administrasi pembinaan personil

terhadap Pegawai Negeri Sipil dan anggota TNI di

Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

2) Pembinaan Adminstrasi Umum

- Memberikan pelayanan administrasi umum kepada

semua unsur di lingkungan Pengadilan Militer III-19

Jayapura (umum, kepegawaian dan keuangan).

- Penyuluhan dan pembinaan hukum bagi prajurit TNI

di wilayah Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

- Menyusun dan menyiapkan laporan secara berkala

B. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI

Nomor : 065-A/SKB/IX/2004, Surat Keputusan Panglima TNI Nomor :

Skep/420/IX/2004 tanggal 1 September 2004 dan Keputusan Ketua Mahkamag

(11)

organisasi Pengadilan Militer III-19 Jayapura disesiaikan dengan Orpros

Mahkamah Agung RI, namun hingga saat ini organisasi Pengadilan Militer III-19

Jayapura masih mengacu kepada Orpros lama yaitu Keputusan Panglima TNI

Nomor Kep/01/P/I/1984 tanggal 20 Januari 1984 sub lampiran V dari lampiran “k”

Keputusan Panglima TNI. Sehingga pelaksanaan tugas tidak bisa dilaksanakan

secara optimal karena sudah tidak sesuai dengan beban tugas yang diemban,

disamping itu juga kekurangan personil hakim maupun anggota lainnya sangat

mempengaruhi dafam. kelancaran pelaksanaan tugas baik teknis yudisial

(12)

BAB III

POKOK-POKOK PROGRAM KERJA

A. Program Penyelesaian Perkara.

Akan dilaksanakan dengan system target berdasarkan jumlah yang harus

diselesaikan maupun batas waktu penyelesaian. Target penyelesaian perkara

tersebut :

1. Perkara Kejahatan sisa tahun 2010 adalah 60 perkara dan perkara masuk

tahun 2011 adalah 155 perkara :

a. Target Penyelesaian triwulan I : 50 Perkara

b. Target Penyelesaian triwulan II : 50 Perkara

c. Target Penyelesaian triwulan III : 50 Perkara

d. Target Penyelesaian triwulan IV : 50 Perkara

2. Perkara pelanggaran lalu lintas masuk tahun 2010 adalah perkara:

a. Target Penyelesaian triwulan I : 10 perkara

b. Target Penyelesaian triwulan 11 : 10 perkara

c, Target Penyelesaian triwulan III : 10 perkara

d. Target Penyelesaian triwulan IV : 10 perkara

3. Perkara yang dimintakan upaya hukum

a. Tingkat Banding : 7 perkara

b. Tingkat Kasasi : 7 perkara

c. Peninjauan kembali : - perkara

Mengingat bahwa daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura

memiliki wilayah yang sangat luas dari Propinsi Papua hingga Propinsi Papua

Barat, hal tersebut tergantung locus delicti perkara yang terjadi di wilayah

Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

Rencana penyelesaian perkara tingkat pertama meliputi :

a. Jayapura 50 perkara

b. Wamena 25 perkara

c. Biak 15 perkara

d. Timika 30 perkara

(13)

f. Sorong 10 perkara

g. Manokwari 10 perkara

h. Fak Fak 5 perkara

Mengingat bahwa daerah hukum Pengadilan MiliterIII-19 Jayapura dari

Propinsi Papua dan Papua Barat, guna percepatan penyelesaian perkara pada

tahun 2011 melaksanakan sidang selain dilaksanakan di Jayapura juga

melaksanakan di luar kedudukan kota Jayapura

a. Sorong 1 kali

Dalam tahun anggaran 2011 Pengadilan Militer III-19 Jayapura berupaya untuk

memantapkan hasil penyelesaian perkara dan peningkatan pembinaan personil

serta pengawasan teknis yusdisial terhadap badan-badan peradilan militer

melalui :

1. Penilaian kinerja hakim dan panitera.

2. Melaksanakan pembinaan teknis kepada jajaran pengadilan militer

Untuk tercapainya hasil teknis yudisial dititik beratkan kepada upaya

memantapkan hasil penyelesaian perkara yang disesuaikan dengan asas cepat,

tepat dan adil dengan biaya ringan.

Penyelesaian perkara akan tetap dilaksanakan dengan sistem target

berdasarkan jumlah yang harus diselesaikan maupun batas waktu

penyelesaiannya dan dengan sistem prioritas terutama untuk perkara-perkara

yang menojol Penganiayaan, susila yang menyangku KBT dan lain-lain serta

perkara-perkara yang mendapat perhatian masyarakat dan perkara yang

terdakwanya berada dalam tahanan.

B. Program Pengawasan.

1. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997, Pengadilan Militer III-19

Jayapura berwenang untuk mengadakan pengawasan teknis yustisial terhadap

pengadilan militer di bawahnya dalam penyelesaian perkara, tingkah laku dan

tindakan para hakim militer, agar proses penyelesaian perkara dapat berjalan

dengan baik dan benar serta transparan.

2. Dalam pelaksanaan pengawasan teknis yustisial dalam program kerja Pengadilan

(14)

langsung maupun tidak langsung yaitu :

a. Kegiatan langusng yaitu dengan kunjungan kerja ke daerah-daerah

dengan melakukan pemeriksaan terhadap hasil-hasil pelaksanaan sidang

serta minutasi perkara serta terhadap para hakim dan panitera

termasuk personil lainnya yang melakukan kegiatan tersebut diberikan

petunjuk/bimbingan baik dalam hal penerapan hukum acara maupun

tata cara administrasi peradilan.

b. Kegiatan pengawasan tidak langsung dengan melakukan koreksi terhadap

petikan putusan, putusan dan Berita Acara Sidang saja, melainkan

mengadakan pengawasan di berbagai bidang dalam ruang lingkup

Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

C. Program Pembinaan Peradilan.

Dalam tahun anggaran 2011 Pengadilan Militer III-19 Jayapura berupaya

untuk meningkatkan pembinaan personil teknis terhadap hakim dan panitera

melalui :

1. Pembinaan teknis hakim berupa TOT dan Pedoman Perilaku Hakim.

2. Pembinaan teknis kepaniteraan berupa penyelesaian minutasi perkara,

percepatan penyelesaian perkara dan lain-lain

D. Program Pembinaan Personil

1. Pengadilan Militer III-19 Jayapura memiliki tugas pembinaan personil

terhadap anggota Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang jumlah

personilnya sebanya 18 orang terdiri atas :

a. Militer 8 orang

b. PNS 10 orang

c. Kontrak 3 orang

2. Sesuai dengan tugas jabatan yang ada di Pengadilan Militer III-19

Jayapura, maka kebijakan di bidang organisasi diarahkan untuk

mendayagunakan tenaga yang ada dan memberikan kesempatan untuk

mengikuti pendidikan baik pendidikan militer (dikbangpers) maupun

pendidikan umum (dikbangum).

3. Melaksanakan pembinaan data personil Pengadilan Militer III-19 Jjayapura

(15)

4. Bagian Kepegawaian :

- Membantu melaksanakan seleksi penerimaan calon Pegawai

Negeri Sipil, calon Panitera dan calon Hakim.

- Mengirim CPNS untuk mengikuti latihan Prajabatan/Prajabnas.

- Mengusulkan kenaikan pangkat pegawai Pengadilan Mliter III-19

Jayapura.

- Membuat SK Pengangkatan Bendahara, Pejabat pemeriksa dan

penandatangan SPM dan Pejabat yang membuat komitmen (rutin,

penerima dan pengguna).

- Menerbitkan Surat Ijin Cuti bagi Pegawai.

- Mengusulkan Karis/Karsu Pegawai.

- Mengusulkan Kartu Taspen dan Askes

- Menyiapkan informasi dan rekapitulasi data kepegawaian (up to

date).

- Mengelola dan mengirim laporan tahunan kepegawaian.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Militer III-19

Jayapura dibutuhkan personil.

- Ahli Komputer.

- Ahli keuangan.

E. Program Pembinaan Administrasi

Sesuai dengan tugas pokok Pengadilan Militer III-19 Jayapura

menyelenggarakan 2 tugas pokok administrasi yaitu :

1. Administrasi Peradilan

Untuk mewujudkan peradilan yang mandiri sesuai dengan

peraturan yang berlaku, penyelenggaran tertib administrasi perkara

merupakan bagian dari court of law yang mutlak yang harus dilaksanakan

oleh semua aparat peradilan. Ciri-ciri court of law adalah melaksanakan

hukum acara dan minutasi dengan baik dan benar, tertib dalam

melaksanakan administrasi perkara dan putusan dilaksanakan sendiri

oleh pengadilan yang memutus perkara tersebut. Hal ini penting agar

peradilan di Indonesia mempunyai kesamaan pola tindak, pola pikir.

(16)

penanganannya walaupun dalam rangka koordinasi pertanggungjawaban

tetap dibebankan kepada seorang pejabat yaitu panitera.

Untuk melaksanakan tertib administrasi di pengadilan dalam rangka

penyelenggaraan adminstrasi peradilan yang seragam baik dan tertib,

Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan surat keputusan yang

menetapkan pola pembinaan dan pengendalian administrasi perkara

sesuai dengan Surat Keputusan Ketua MA Nomor KMA/001/SK/I/2001.

Pola Bindalmin yang diatur oleh Surat Keputusan tersebut meliputi

hal pokok :

a. Pola prosedur penyelenggaraan administrasi perkara

b. Pola tentang Register Perkara

c. Pola tentang Keuangan Perkara

d. Pola tentang Pelaporan Perkara

e. Pola tentang Kearsipan Perkara

Dari uraian tersebut di atas, Pengadilan Militer III-19 Jayapura telah

melaksanakan administrasi peradilan sesuai Surat keputusan KMA RI Nomor :

KMA/001/SK/l/2001.

2. Administrasi Umum

Untuk menunjang kelancaran tugas peradilan bidang

kesekretariatan yang terdiri dari bagian umum, keuangan dan

kepegawaian maka diuraikan tugas dan kewenangan masing-masing

bagian tersebut.

Bagian Tata Usaha dan Urusan Dalam (Taud)

- Menerima, mencatat, dan mendistribusikan surat.

- Mengarsipkan surat dengan system arsip dinamis.

- Menyelenggarakan administrasi KN.

- Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor.

- Menerbitkan izin pemakaian kendaraan dinas.

- Memelihara dan menjaga keamanan kantor.

- Memelihara gedung kantor Pengadilan Militer III-19 Jayapura

Memelihara kendaraan roda 4 dan roda 2.

- Memelihara peralatan kantor.

- Mengelola Barang Inventaris Milik Negara

(17)

- Membuat/menyusun dan mengirim RKA-KL.

- Membuat POK DIPA.

- Merealisasikan DIPA Satker Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

- Membuat dan mengirim laporan realisasi keuangan Pengadilan

Militer III-19 Jayapura.

Bagian Kepegawaian :

- Membantu melaksanakan seleksi penerimaan calon pegawai negeri

sipil, calon panitera dan calon hakim.

- Mengirim CPNS untuk mengikuti latihan Prajabatan/Prajabnas.

- Mengusulkan SK PNS bagi calon yang telah memenuhi syarat

Mengusulkan kenaikan pangkat pegawai Pengadilan Mliter III-19

Jayapura.

- Membuat SK Pengangkatan Bendahara, Pejabat Pemeriksa dan

penandatangan SPM dan Pejabat yang membuat komitmen (rutin,

penerima dan pengguna),

- Menerbitkan Surat Ijin Cuti bagi Pegawai.

- Mengusulkan Karis/Karsu Pegawai.

- Mengusulkan Kartu Taspen dan Askes.

Mengusulkan pensiun bagi pegawai yang mencapai batas usia Pengadilan

Militer III-19 Jayapura.

- Mengusulkan Satya Lencana Personil Pengadilan Militer III-19

Jayapura.

- Menyiapkan informasi dan rekapitulasi data kepegawaian (up to

date).

- Mengelola dan mengirim laporan tahuna kepegawaian.

F. Program Administrasi Keuangan

Rencana kerja tahun anggaran 2011 dalam bidang keuangan akan

disesuaikan dengan DIPA yang diterima dari MARI antara lain :

1. Pembayaran Gaji dan Honorarium.

2. Penyelenggaraan operasional dan

pemeliharaan perkantoran yang terdiri dari

a. Pengadaan pakaian dinas Kegiatan

tersebut diadakan pada bulan Januari

(18)

b. Pengadaan Pakaian Sopir dan

Pramubakti Kegiatan tersebut diadakan

pada bulan Januari tahun 2011

Rp. 1.440.000,-

c. Perawatan gedung kantor Kegiatan

tersebut diadakan pada bulan Februari

sampai dengan bulan Desember

Rp. 31.000.000.-

d. Perawatan Kendaraan Roda 4

Kegiatan tersebut diadakan selama tahun

2011

Rp.

36.940.000,-e. Perawatan Kendaraan roda 2

Kegiatan tersebut diadakan selama tahun

2011

Rp.

16.200.000,-f. Perawatan Sarana Gedung Kegiatan

tersebut diadakan selama tahun 2011

Rp.

20.355.000,-g. Langganan daya dan jasa Kegiatan

tersebut diadakan selama tahun 2011

Rp.

28.800.000,-h. Jasa pos dan giro Kegiatan tersebut

diadakan selama tahun 2011

Rp.

12.000.000,-i. Kegiatan operasional perkantoran dan

pimpinan Kegiatan tersebut diadakan

selama

Rp.

145.413.000,-3. Pembinaan dan Konsultasi sebesar Rp. 58.620.000,-

Yang terdiri dari :

a. Konsultasi ke Surabaya bulan April

dan Oktober tahun 2012.

Rp.

253.020.000,-d. Konsultasi ke Jakarta kegiatan

tersebut diadakan pada bulan Maret dan

Nopember Tahun 2012.

4. Pengadaan Sarana dan Prasarana di

Lingkungan Peradilan Militer III-19 Jayapura.

Rp.

Rp

240.000.000,-

G. Program Administrasi Logistik.

(19)

dari DIPA yang telah ada berupa :

1. Sarana dan prasarana lingkungan gedung.

2. Penambahan Meubelair.

3. Pengadaan alat pengolah data.

4. Pengadaan ATK, baik untuk keperluan sehari-hari perkantoran maupun

ATK untuk minutasi perkara.

(20)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan yang dimiliki oleh

Pengadilan Militer III-19 Jayapura pada tahun 2012 diprogramkan akan

melaksanakan program kerja yang meliputi :

1. Program Penyelesaian Perkara

2. Program Pengawasan.

3. Program Pembinaan Personil.

4. Program Pembinaan Administrasi.

5. Program Administrasi Keuangan.

6. Program Administrasi Logistik.

Program-program tersebut diharapkan, dapat terlaksana sesuai

dengan skala prioritas guna mendukung terlaksananya Program

Pembangunan Nasional maupun Program penegakkan Hukum dalam

masyarakat khususnya dalam lingkungan TNI.

B. PENUTUP.

Demikian Program Kerja Pengadilan Militer III-19 Jayapura Tahun

Anggaran 2011 disusun untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas Pengadilan Militer III-19 Jayapura.

Jayapura, Desember 2011

Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-19

Adil Karo Karo, SH

Referensi

Dokumen terkait

3) Manajer Investasi Reksa Dana terafiliasi dengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan

u. terlibat dalam transaksi penjualan Efek dengan janji membeli kembali dan pembelian Efek dengan janji menjual kembali. Larangan investasi tersebut berdasarkan pada

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA sehingga selanjutnya akan meningkatkan

a) Pengisian form konsultasi (log book): Setiap melakukan kegiatan tatap muka/konsultasi dengan dosen pembimbing, setiap kelompok wajib mengisi form konsultasi (log book)

Program Strata I Jurusan Pendidikan Agama Islam (IAIN) Salatiga, 2015. Kata kunci: Profesionalisme Guru, Kedisiplinan Belajar, Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Demam berdarah dengue adalah penyakit demam akut yang disertai dengan.. adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan renjatan

sekolah yang mengajarkan pendidikan agama non konfesional, walaupun para siswanya plural. Berdasarkan penjelasan di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian

Metode pelaksanaan program yang dilaksanakan di Desa Talang Pauh Kelurahan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu adalah metode