• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal pilihan ganda tekben SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Soal pilihan ganda tekben SM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Soal pilihan ganda tekben SM IV

1. Persyaratan pohon induk/Batang atas antara lain adalah memiliki

a. Mempunyai sifat unggul dalam produktivitas dan kualitas tanaman, seperti

tanaman buah yang tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Nama varietas pohon induk dan asal-usulnya (nama pemilik, tempat asal) harus jelas, sehingga memudahkan Pelacakannya.

b. Tanaman dari biji harus sudah berproduksi minimal lima musim, untuk mengetahui kemantapan sifat yang dibawanya.

c. Ditanam dalam kebun yang terpisah dari tanaman lain yang dapat menjadi sumber penularan penyakit atau penyerbukan silang, terutama untuk pohon induk yang akan diperbanyak secara generatif yaitu diambil bijinya.

d. Berasal dari Kebun pohon induk adalah kebun yang ditanami dengan bebera-pa varietas buah unggul untuk sumber penghasil batang atas (mata tempel atau cabang entres) untuk perbanyakan dalam jumlah besar, umumnya adalah tanaman hasil perbanyakan secara vegetatif (okulasi, sambung, susuan, cangkok, stek) dan memenuhi persyaratan sebagai pohon induk dan Lokasi pohon induk sebaiknya tidak jauh dengan lokasi perbanyakan tanaman, untuk memudahkan pelaksanaan perbanyakan bibit

e. semuanya bear

2. Pencarian pohon induk untuk mendapatkan jenis tanaman unggul dengan bebeapa cara.:

I. cara eksplorasi, yaitu kegiatan pencarian cara eksplorasi, yaitu kegiatan pencarian pohon induk dengan cara melacak suatu tanaman ke daerah sentra budidayanya sampai dengan tumbuhan yang tumbuh liar di hutan.

II. cara promosi, ialah kegiatan pencarian pohon induk dengan cara mengadakan kejuaraan unggul,

III. cara introduksi, yaitu kegiatan pencarian pohon induk dengan cara

mendatangkan atau membawa jenis buah yang terbukti unggul dari daerah atau negara lain. .

Jawaban yang betul adalah ….

a. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salah d I, II, III betul e I, II, III salah

3. Adapun Kriteria tanaman yang akan dijadikan batang bawah kecuali adalah: a. Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang atasnya, sehingga

batang

bawah ini mampu menyatu dan menopang proses pertumbuhan batang atasnya.

b. Tanaman dalam kondisi sehat.

c. Sistem perakarannya baik dan dalam serta tahan terhadap keadaan tanah yang kurang menguntungkan dan tahan teradap hama dan penyakit yang ada dalam tanah.

d. Tidak mengurangi kualitas dan kuantitas tanaman yang disambungkan/ diokulasi.

(2)

f.

4. Metode pengemasan calon entres adalah sebagai berikut

a. Cabang atau ranting pohon induk dipilih sesuai dengan criteria dan idealnya berdiameter 2-4 cm (tergantung jenis dan kualitas pohon induknya).

b. Seluruh daunnya segera dirontokkan, untuk mengurangi kehilangan air dari permukaan daun yang dapat mengakibatkan entres menjadi keriput. Pohon induk yang dipilih untuk su mber entres dapat diproses sbb:

c. Dari satu ranting dapat dihasilkan 3-5 mata entres yang baik/ produktif. d. Entres harus disortir atau dipisahkan berdasarkan keberadaan mata tunas d

Entres harus tidak bercabang, tetapi berupa cabang tunggal sepanjang kurang lebih 20-30 cm. kemudian cabang tunggal diikat dengan karet gelang

sebanyak 10-30 entres setiap ikat, Tergantung dari besar-kecilnya diameter entres.

Setelah itu dibungkus dengan bahan pembungkus entres yang digunakan harus bisa meredam panas dan sekaligus menjaga tingkat kelembaban entres. e. Semua jawaban benar

5 Teknik penyiapan pembibitan terdiri dari ….

I. Sumber untuk pembibitan Sumber daya produksi yang paling menentukan keberhasilan pembibitan adalah sumberdaya manusia yang terampil, rajin dan cinta tanaman.

II. Lokasi pembibitan

Syarat lokasi untuk pembibitan adalah dekat sumber air dan dekat dengan Jalan yang dapat dilewati kendaraan roda empat,

III. Pengelolaan pembibitan terdiri dari : Pembuatan Media tumbuh dalam polybag, penggantian polybag dilakukan 3-4 bulan sekali dengan polybag yang ukurannya lebih besar, pemberian naungan, dan pemeliharaan bibit Jawaban yang betul adalah ….

a. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salah d I, II, III betul e I, II, III salah

1 Teknik Produksi Benih Tanaman bersertifikasi adalah.. I. Persyaratan lahan produksi benih

II. Benih Sumber , benih yang akan digunakan untuk memproduksi benih haruslah bermutu tinggi

III. Isolasi yang umum digunakan adalah isolasi waktu dan jarak. Dan mengetahui dasar budidaya untuk produksi benih

Jawaban yang betul adalah ….

a. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salah d I, II, III betul e I, II, III salah

7. a. Persyaratan lahan produksi benih

berikut: I. Lahan subur dan tersedia pengairan

(3)

III Lahan mempunyai sertifikat tanah Jawaban yang betul adalah ….

a. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salah d I, II, III betul e I, II, III salah

8. Perontokan Benih / Pemisahan Benih adalah

a. memisahkan benih dari daging buah/kulit buah secara kering/basah sesuai ketentuan dunia kerja.

b. Membuang kotoran-kotoran, biji-biji herba, benih varietas lain dan benih tanaman lain yang tidak dikehendaki, agar diperoleh benih murni.

c mengurangi kadar air benih sampai taraf yang aman karena akan mempengaruhi dalam masa penyimpanan dan presentasi viabilitas benih, sehingga jika semua itu tercapai akan menghasilkan benih berkualitas.

d mengurangi laju deteriorasi sehingga viabilitas benih dalam penyimpanan dapat dipertahankan.

e. mempertahankan viabilitas benih selama periode simpan yang lama,

9. Cara perontokan dan perawatan benih dari buah berdaging serta buah berdaging dan berair ada;ah….

I. Pencucian benih

Setelah benih dipisahkan dari daging buahnya, benih dicuci dengan air hingga semua zat penghambat hilang, yang ditandai atara lain dengan permukaan benih yang sudah tidak

licin. Contoh: pada benih mentimun, terung, cabe, melon, pare. Coklat dll II. Fermentasi

Benih direndam dengan sedikit air, kemudian wadah ditutup dan disimpan selama beberapa hari. Selama fermentasi, bubur perlu diaduk untuk memisahkan benih dari massa bubur dan mencegah tumbuhnya cendawan.

III. kimiawi

, Menggunakan zat kimia untuk perendaman benih antara lain : HCl 35% (dosis 5 liter HCL 35% dicampur 100 liter air).

Jawaban yang betul adalah ….

a. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salah d I, II, III betul e I, II, III salah

10. Keuntungan dari metode kimia adalah… I. Proses berlangsung cepat

II. Dapat mencegah terjadinya pembusukan yang dapat memepengaruhi kualitas benih

IV.

Tidak menyebabkan terjadinya perubahan warna benih

(4)

a. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salah d I, II, III betul e I, II, III salah

10. Perontokan Benih / Pemisahan Benih adalah

a. memisahkan benih dari daging buah/kulit buah secara kering/basah sesuai ketentuan dunia kerja.

b. Membuang kotoran-kotoran, biji-biji herba, benih varietas lain dan benih tanaman lain yang tidak dikehendaki, agar diperoleh benih murni. c mengurangi kadar air benih

sampai taraf yang aman karena akan mempengaruhi dalam masa penyimpanan dan presentasi

viabilitas benih, sehingga jika semua itu tercapai akan menghasilkan benih berkualitas. d mengurangi laju deteriorasi sehingga viabilitas benih dalam

penyimpanan dapat dipertahankan.

e. mempertahankan viabilitas benih selama periode simpan yang lama,

11. Cara perontokan dan perawatan benih dari buah berdaging serta buah berdaging dan berair ada;ah….

V. Pencucian benih

Setelah benih dipisahkan dari daging buahnya, benih dicuci dengan air hingga semua zat penghambat hilang, yang ditandai atara lain dengan permukaan benih yang sudah tidak

licin. Contoh: pada benih mentimun, terung, cabe, melon, pare. Coklat dll VI. Fermentasi

Benih direndam dengan sedikit air, kemudian wadah ditutup dan disimpan selama beberapa hari. Selama fermentasi, bubur perlu diaduk untuk memisahkan benih dari massa bubur dan mencegah tumbuhnya cendawan.

VII. kimiawi

, Menggunakan zat kimia untuk perendaman benih antara lain : HCl 35% (dosis 5 liter HCL 35% dicampur 100 liter air).

Jawaban yang betul adalah ….

b. I, II betul III salah b. I, III betul II salah c. II, III betul I salah d I, II, III betul e I, II, III salah

10. Keuntungan dari metode kimia adalah… I. Proses berlangsung cepat

II. Dapat mencegah terjadinya pembusukan yang dapat memepengaruhi kualitas benih

VIII.

Tidak menyebabkan terjadinya perubahan warna benih

Jawaban yang betul adalah ….

(5)

11. Tujuan dari ekstrasi dalam prosesing benih tanaman adalah...

a. pemilihan buah dan bagian malai/polong hasil panen

b. pemilihan buah dari bagian malai/polong hasil panen

c. pemisahan biji dari bagian tangkai/malai/polong hasil panen

d. fermentasi biji dari bagian buah/malai/polong hasil panen

e. memisahkan benih dari daging buah/kulit buah secara kering/basah sesuai ketentuan dunia kerja.

12. Tujuan dilakukannya rouging pada produksi benih tanaman adalah: a. Menjamin kemurnian fisiologis benih b. Menjamin kemurnian benih

c. Menjamin kemurnian fisik benih d. Menjamin kemurnian varietas e. untuk menjaga mutu buah

13. Okulasi merupakan satu cara untuk mendapat bibit berkualitas yang telah banyak digunakan pada tanaman:

a. Salak b. Mangga c. Manggis d. Kopi

14.Cara perbanyakan tanaman secara vegetatif-generatif di bawah ini yang benar adalah: a. Okulasi

b Stek c. Merunduk d. Cangkok

e. pemisahan anakan

15. Tanaman tahunan yang bibitnya telah berhasil dikembangkan dengan kultur jaringan adalah:

a. Kopi b. Kakao c. Manggis d Jati e. karet

16. Guna menjamin kemurnian benih yang akan dihasilkan, perlakuan kultur teknis untuk

kegiatan rouging dianjurkan pelaksanaannya pada fase...

a. pembibitan sampai vase vegetif

b. pertumbuhan vegetatif sampai generatif

c. pertumbuhan generatif menjelang panen

d. sortasi buah hasil panen sebelum ekstrasi

e pasca panen

17. Bahan terbaik yang digunakan untuk pengemasan benih terutama

untuk penyimpanan rapat adalah...

a. kertas kayu b. kantong kertas c. karung goni

(6)

18. Contoh ekstraksi basah adalah: ...

a. kacang tanah b. kakao c.semangka d. lada

19. Contoh ekstraksi kering adalah ...

a. kacang tanah b. kakao c.semangka d. cabai

20. Contoh ekstraksi kering basah adalah...

a. kacang tanah b. kakao c.semangka d. cabai

25. Warna label kelas benih sebar adalah...

a. putih b. kuningc. biru d. ungu e merah

26. Menurunnya viabilitas, vigor, dan daya simpan benih antara lain dapat disebabkan oleh terjadinya:

a. Masak fisiologis pada benih

b. Kerusakan mekanis pada benih saat panen c. Keseimbangan kuantitas dan kualitas benih d. Penurunan kuantitas benih

e. menurunnya kadar air benih

27. Panen yang tertunda hingga lewat masak fisiologis dapat menyebabkan: a. Meningkatnya vigor benih

b. Menurunnya kemurnian benih c. Meningkatnya kemurnian benih d. Menurunnya viabilitas benih e. menurunnya daya tumbuh

28. Penggunaan mesin perontok juga bermanfaat dalam menekan: a. Kehilangan vigor

b. Kehilangan viabilitas

c. Kehilangan benih (post harvest losses) d. Kehilangan fisik

e. daya tumbuh

29 Perontokan pada kedelai dilakukan dengan memukul-mukulkan kayu pada: a. Malai yang telah kering

b. Brangkasan yang telah kering c. Tongkol yang telah kering

d. Brangkasan setelah panen dilakukan e pong yang baru dipanen

.

30. Di Indonesia, program sertifikasi benih dilakukan oleh: a. Lembaga pemerintah

b. Badan swasta

c. Lembaga pemerintah dan badan swasta d. Produsen benih

(7)

31. Benih yang perlu memiliki sertifikat adalah semua benih yang akan:

32. Permohonan izin memproduksi benih bersertifikat diajukan oleh produsen benih paling lambat

a. 7 hari sebelum pemohon menabur/menyemai benih. b. 10 hari sebelum pemohon menabur/menyemai benih. c. 12 hari sebelum pemohon menabur/menyemai benih. d. 14 hari sebelum pemohon menabur/menyemai benih. e. 1 bulan sebelum pemohon menabur/menyemai benih.

33. Pada tahapan produksi benih bersertifikat, kewajiban produsen pada saat pengolahan tanah adalah:

34. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kualitas benih berkaitan dengan kondisi dan perlakuan

a. Prapanen dan pasca panen.

b. Prapanen dan saat pemasaran benih. c. Pasca panen dan saat pemasaran benih.

d. Prapanen, pasca panen, dan saat pemasaran benih. 35. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas benih

a. Faktor genetik, lingkungan dan kondisi fisik dan fisiologis benih b. Faktor genetik, kondisi fisik dan fisiologis benih

c. Faktor genetik, lingkungan dan kondisi fisiologis benih d. Faktor genetik, lingkungan dan kondisi fisik benih e. faktor fisiologis

36. Semua bahan yang bukan benih, termasuk biji pecah, kulit biji, pasir dll a . Kotoran campuran

b. Kotoran tanaman lain c. Kotoran benih d. Kotoran rerumputan e. kotoran lain

39. Tujuan pengujian benih adalah untuk mengetahui kualitas benih, meliputi: a. Kualitas genetis, morfologis dan fisiologis benih

b. Kualitas genetis, biologis dan fisiologis benih c. Kualitas genetis, morfologis dan biologis benih d. Kualitas genetis, fisik dan biologis benih e. kualitas biologis dan fisiologis

40. Pengujian yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi benih meliputi uji kemurnian benih, kadar air benih dan viabilitas benih

a. Pengujian khusus b. Pengujian rutin

(8)

41. Pengujian yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi benih meliputi pengujian heterogenitas, kesehatan benih, verifikasi dan kevigoran benih

a. Pengujian khusus

sekitar 20% dan sedikit berfluktuasi (naik turun) sesuai dengan: a. Keadaan kelembaban udara disekitarnya

b. Keadaan suhu disekitarnya c. Keadaan cahaya disekitarnya d. Keadaan oksigen disekitarnya e. Keadaan tempat

43.Setelah biji mencapai masak fisiologis dimana translokasi/penimbun bahan makanan terhenti maka pertumbuhan biji/benih:

45. Jika benih telah mencapai masak fisiologis maka benih tersebut: a. Berat keringnya minimum

b. Daya kecambahnya maksimum c. Vigornya minimum

d. Kemurniannya maksimum 46. Keadan lingkungan benih, pengaruhnya lebih nyata terhadap:

a. kualitas (vigor dan daya kecambah) dari pada kuantitas benih b. kuantitas dari pada kualitas benih

c. Kualitas dan kuantitas

b. Kerusakan mekanis pada benih saat panen c. Keseimbangan kuantitas dan kualitas benih d. Penurunan kuantitas benih

49. Rangkaian akhir dari penanganan benih (seeds handling) sebelum benih disalurkan (dijual) atau disimpan adalah:

(9)

c. Penyortiran d. Pembersihan e. pengeringan

50. Pengemasan yang memiliki sifat sangat kuat sehingga dapat disusun tinggi dan tahan terhadap penanganan yang kasar serta dapat digunakan kembali sampai beberapa kali adalah:

51. Tujuan utama penyimpanan benih adalah a. Mempertahankan vigor benih

b. Mempertahankan viabilitas benih c. Mempertahankan daya kecambah benih d. Mempertahankan daya simpan benih e. mempertahan kadar air

51. Benih orthodox mampu disimpan dalam waktu yang lama pada kadar air benih yang… a. rendah

b. Tinggi

c. Sedang

d. Cukup e. lebih

52. Suhu yang terlalu tinggi padasaat penyimpanan dapat mengakibatkan benih kehilangan: a. Daya imbibisi

b. Daya kecambah c. Vigor

d. Viabilitas e. kadar air

53. Salah satu prinsip dasar yang harus dipenuhi oleh ruang penyimpanan adalah a. Pengawasan tempat

b. Pengawasan fisiologis c. Pengawasan fisik

d. Pengawasan kelembaban e. pengawasan kebersihan

54. Tempat penyimpanan yang sangat buruk adalah: a. Laminate

b. Polyethylene c. Kaleng d. Bahan kain e. plastic

55. Pada penyimpanan benih penjenis dan Germ Plasm, fasilitas yang harus disediakan: a. Insulasi, refrigerator dan dehumidifier

b. Wadah kedap udara c. Tangga yang dapat dilepas

d. Tanah harus dilapisi aspal setebal 3 cm. e. dilapisi papan

56. Gudang penyimpanan benih

bersertifikasi harus mempunyai lantai panggung, jarak tanah dengan lantai panggung minimal…..cm

(10)

b. 10

c. 90

d. 70 e. 5o.

56. Pengeringan Benih adalah

a. memisahkan benih dari daging buah/kulit buah secara kering/basah sesuai ketentuan dunia kerja.

b. Membuang kotoran-kotoran, biji-biji herba, benih varietas lain dan benih tanaman lain yang tidak dikehendaki, agar diperoleh benih murni.

c mengurangi kadar air benih sampai taraf yang aman karena akan mempengaruhi dalam masa penyimpanan dan presentasi viabilitas benih, sehingga jika semua itu tercapai akan menghasilkan benih berkualitas.

d mengurangi laju deteriorasi sehingga viabilitas benih dalam penyimpanan dapat dipertahankan.

e. mempertahankan viabilitas benih selama periode simpan yang lama,

57. pengemasan Benih / Pemisahan Benih adalah

a. memisahkan benih dari daging buah/kulit buah secara kering/basah sesuai ketentuan dunia kerja.

b. Membuang kotoran-kotoran, biji-biji herba, benih varietas lain dan benih tanaman lain yang tidak dikehendaki, agar diperoleh benih murni.

c mengurangi kadar air benih sampai taraf yang aman karena akan mempengaruhi dalam masa penyimpanan dan presentasi viabilitas benih, sehingga jika semua itu tercapai akan menghasilkan benih berkualitas.

d mengurangi laju deteriorasi sehingga viabilitas benih dalam penyimpanan dapat dipertahankan.

e. mempertahankan viabilitas benih selama periode simpan yang lama,

58. Penyimpanan Benih / Pemisahan Benih adalah

a. memisahkan benih dari daging buah/kulit buah secara kering/basah sesuai ketentuan dunia kerja.

b. Membuang kotoran-kotoran, biji-biji herba, benih varietas lain dan benih tanaman lain yang tidak dikehendaki, agar diperoleh benih murni.

c mengurangi kadar air benih sampai taraf yang aman karena akan mempengaruhi dalam masa penyimpanan dan presentasi viabilitas benih, sehingga jika semua itu tercapai akan menghasilkan benih berkualitas.

d mengurangi laju deteriorasi sehingga viabilitas benih dalam penyimpanan dapat dipertahankan.

e. mempertahankan viabilitas benih selama periode simpan yang lama,

59. Benih recalsisren mampu disimpan dalam waktu yang lama pada kadar air benih yang… a. rendah

b. Tinggi

c. Sedang

d. Cukup e. lebih

(11)

bDiberi insulasi agar panas dari luar tidak masuk

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH KADAR AIR BENIH, KONDlSl RUANG PENYIMPANAN DAN IENlS BAHAN PENGEMAS TERHADAP VIABILITAS.. BENIH RASAMALA (Altingia excelsa Noronhae) PADA BEBERAPA PERIODE

Tinggi rendahnya temperatur pada saat proses penyimpanan sangat mempengaruhi viabilitas benih tanaman jengkol, sehingga diperlukan media penyimpanan yang tepat, yaitu dapat

Benih pepaya Varietas Arum Bogor yang disimpan pada suhu dingin dengan kadar air benih awal 8.41 % mengalami penurunan viabilitas hingga akhir periode penyimpanan dan

Viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.) pada berbagai tingkat kadar air benih dan media simpan benih.. Metode penyimpanan semai bakau (Rhizophora apiculata) dengan

Cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan, semua sumber daya atau factor produksi yang dialami.. Fungsi manajemen, yang berhubungan dengan pemilihan

Komponen pada sistem rem tromol yang pada sistem rem tromol yang berhubungan langsung denga berhubungan langsung dengan tromol dan n tromol dan digunakan untuk mengurangi

Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya 6.. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar

Tidak ada jawaban yang benar Pemimpin A Pemimpin B Pemimpin C Pemimpin menentukan semua kebijakan Pemimpin mendukung anggota untuk membuat kebijakan bagi kelompok Anggota kelompok