• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan Gubernur No 1754 Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keputusan Gubernur No 1754 Tahun 2015"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 1754 TAHUN 2015

TENTANG

PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN MALAKA, KELURAHAN ROROTAN. KECAMATAN CILINCING,

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyediaan Ruang Terbuka Hijau bagi

warga kota. Jakarta dan pemenuhan target Ruang Terbuka

Hijau di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu

didukung upaya penyediaan/pengadaan lahan yang memadai;

b. bahwa berkaitan dengan upaya penyediaan/pengadaan lahan yang memadai sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan lokasi untuk pe1aksanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Untuk Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Jalan Malaka, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara;

mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan

Dasar Pokok-pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 51 Prp Tahun 1960 tentang Larangan

Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

.Peraturan Perundang-undangan;

(2)

2

6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana te1ah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; .

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur;

9. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2015;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012

tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran

Pendapata,n dan Belanja Daerah;

ll. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5

Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor 6 Tahun 2015;

12. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tetltang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;

13. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;

14. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PENETAPAN LoKASI UNTUK

PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU Dr JALAN MALAKA,

KELURAHAN ROROTAN, KECAMATAN CILINCING, KOTA

ADMINISTRASI JAKARTA UTARA.

KESATU : Menetapkan lokasi untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau

seluas ± 37.542m2 (lebih kurang tiga puluh tujuh ribu lima ratus

empat puluh dua meter persegi) yang terletak di Jalan Malaka,

Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi

Jakarta Utara sesuai gambar peta Nomor 214/U/PSR/DPK/ VIII/2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Gubernur ini.

KEDUA : Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta

agar me1aksanakan pengadaan tanah termasuk mengosongkan bangunan/hunian dan benda-benda lain yang berada di atasnya serta mengamankan tanah/lokasi yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung untuk pe1aksanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU.

KETIGA : Penetapan lokasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU

berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat

diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun.

(3)

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

Tembusan:

3

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta wajib mengumumkan/mempublikasikan rencana pembangunan

Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada diktum

KESATU paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, kepada masyarakat yang terkena penetapan lokasi.

: Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum

KEDUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta wajib segera menyerahkan hasil pelaksanaan pengadaan tanah berikut dokumen kepemilikannya kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk dicatat dan dibukukan sebagai aset Pemerintah Provinsi Daerah Khusus . Ibukota Jakarta serta melaporkan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta agar berkoordinasi dengan Kepala Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta terkait klarifikasi kewajiban dalam SIPPT.

Pembiayaan untuk pelaksanaan pengadaan tanah sebagaimana

dimaksud pada diktum KEDUA, dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen

Pelaksanaan Anggarai1 (DPA) Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta.

Keputusan Gubernur'ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

padatanggal 31 Agustus 2015

.

カgubセァnyr

PROVINSI DAERAH KHUSUS

r

・セGL \)fセIbZセkota JAKARTA,/

セsセセ . ''', '.',

セN

セLLM_ZBセL

n

aG|セセG

ff:;'

BセL

.

I

\'--セG

/

セB

bセセサ}kセ

T. PURNAMA

セG[M . ".' セON f .

セN

. . GセN y

1. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta -"- ....

2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta

4. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta 5. Inspektur Provinsi DKI Jakarta

6. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta

7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

8. Walikota Jakarta Utara

9. Kepala Dinas Penataan KotaProvinsi DKI Jakarta

10. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta 11. Kepa1a Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta

12. Kepala Biro Penataan Kotadan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta

(4)

._---_._-_

..

_-_.

---SOOm K.mpunl Luarhtl", ZONIlntl Bォッセョ PedMO セッョャ PlIInunjl"

tn ...

!.15bl 1.1.... セNャョ ... !.S''''' 100 " lOO

¢

KETERAHGAN

PETA KAWASAN KOTATUA SEBAGAI KAWASAN

eAGAR BUDAYA

...,

lZZNセセNセェ AREA LUAR TEM80K KOTA

It. ,34'"I AREA OA!.AM TEMBOK KOlA セ PEMERINTAH PROVINSI DAERAH

セ KHUSUSIBUKOTAJAKARTA

LAMPIRAN KEPVT\JSAN GUBERNlJR PROVINSI

DAaV.HKHUGUS 18UKOTAJAKAATA

NO, n66 TAHUN 2lJ15

TfNTANG

PENETAPAN KAWA6,AN KOTATUASEBAGAI KAWASAN CAGAR eUDAY'"

'$

c

, I:'

-;i

,"

I

I

,

,

,' " ',' LセZ I, ,-( I. L.

'.-,

:-LL||セQQcLGL|ャG III

,.

""""""LnG|oセ t <

.".,,'\

\

'"

\

..

Lセ

'-.', セNQゥG ,"\ HLセッ{ャoカN 1'111'10.1ャAiャセセ|ャN Slv,"lt \ [セ ,l_

."セ セ #t- j セ..

'I

;to • セ| to • ....

セL

- i ,,.,jfl

,

. ,;. セ ,,

-

.. セセ

..

セ " "",,' \ \' LセᄏoGサ

\

, J •• ', ....

• NNQCッGゥセQャッケ[oBエセ セセN

1... .

. . . .

.

.

'J. . :'

·

• " " BLNセ

.

."

t ',"0

.'

GセG|Gセ

. ' 1 \

", , ft' .. ,

,,'!.... \'

"

( .

'\

セ ,I ' \

セN

.

.

,I,

'\'

'

'\

.

|セ

.. ' \

,

,\ :.:..1

セNNN, 1

,

.

('

,

NB

"

"...

....

\-,

セNLNLN ! It : N|セ

GLセ , ' . ' : 4f

セGGB - I GセZ Z •

,,'",

:

,

..

':\. セN

ッャNセ • セ⦅サ ...セ

_. ,. .

,.-r.\'. .

,

.r

I • l

- . , • j

" , f セ \

\ \ '\ ヲBGセ |ャIN|N|セエc[セ セMZN

'\

;. ••エセG

t

.

,

'.

".

t エoセーNNN \\,fT\

t,..,("..ャjセ|。ヲヲャ ゥセBャG||ィo|^ ¥.oV)

..

"

".

V'E.t \"''''''''-エ」セァGB ¥.o\101

..,fC"I.\I3f

,

GセN .f"O'O't'"

': -1<

.,,;.. ....セoセ セ LLLZQセカNエp セ

,"I'IJ'{"\ ' \ ' ..セN

...

iGセ|ャッャG エセHL|L ャBG|AidBセ

.,

\

\

,

i

","

.

·

·

:

···

·

, : No[oGNLNャNBセGM 0"'''''peセijセェLNNNセgセ

t trrn'o'>\.y[oセQG

|セャエャャャ|IGB \

,

" (,..\OllC...,.It.t.'rTtllC< J ,, ., " 0. セエ|ャNッェNmセ

• ,_;, 1,.\1'" 'r" "'.."セ

I', "

.'

,

'1

(····....···..·..··..·Z..'\\

:

ᆬNL「Nセセ|ャセv |NNQjL「Lセ

suセdB

\ • セLッNLNセ|Tg - ャッNエカNーセ

: 'I!""'-¥ I)'

r

• f .. \ 'A' Ii!

セ j

.,r •

'(1;' ..セ LIBLNLLBセ|ャN|

セL v,....Lセ

;'"

'\ セ

".

.'§.

"

i

:

.

:

...

I ᄋヲZNャセイL 111',.1.

,

.

·

···

: "

·

·

·

.

:

.

:

\,

...

セ \

.

.

.

:,J.t! '\ ••••

" I I "

\

···

·

··

···

... II It-• Jl.51\1I.1f:llg:l" siGャGNBセiG

:

···

··

··

·

·

···

··

til!···,

JI Pemo&g'l"

."

,.

Referensi

Dokumen terkait

Seksio sesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat badan diatas 500 gram, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh..

PEMODELAN DATA PDRB, PENGANGGURAN, DAN AMH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)..

PEMODELAN DATA PDRB, PENGANGGURAN, DAN AMH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)..

Hal ini disebabkan karena pada metode Bagging CART ada pembangkitan learning sampel yang akan mereduksi variansi atribut predictor, sehingga ketika dikombinasikan

Perpindahan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar gas sebagai salah satu bahan bakar alternatif yang aman, bersih, andal, murah dan menghasilkan emisi gas buang yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat tipe learning obstacle yaitu: tipe 1: learning obstacle terkait istilah konsep transformasi geometri yang

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif antara siswa yang memperoleh

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah proses penjualan scrap terhadap pendapatan di PT Dynacast Indonesia mempunyai perlakuan akuntansi