• Tidak ada hasil yang ditemukan

ssc 4.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ssc 4."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

I PUTU PUDJA

SEBUAH STUDI KAUSAL TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III BADAN METEOROLOGI

KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI,

KEKUASAAN, KARAKTERISTIK TIM

(2)

¾ PENDAHULUAN

¾ DESKRIPSI TEORI

¾ METODOLOGI PENELITIAN

¾ HASIL PENELITIAN

(3)
(4)

Ek st e r n a l Or ga n isa si

Tunt Masyarakat Inf MKG

Meningkatnya

Bencana Alam MKG

Isu Perub Iklim

Peningkatan Kinerja

I n t e r n a l Or ga n isa si

Pe r k b Or g Î LPN K

Kebutuhan SDM

Kebutuhan Pimpinan Substansi, proses Î TIM

Perubahan Bud Org Motivasi Kerja

Kinerja Pegawai

LATAR BELAKANG

Pe n ga r u h Bu da y a

Or ga n isa si, Ke k u a sa a n , Ka r a k t e r ist ik Tim da n

(5)

¾

Kinerja

¾

Motivasi

¾

Budaya Organisasi

¾

Kekuasaan

(6)

Motivasi

Kemampuan

Kesempatan

Perilaku Hasil

Faktor Internal Motivasi

Faktor Ekternall Budaya Organisasi

(7)

Kinerja

mengacu

pada

beberapa

pendapat:

Colquitt dkk, Doneli dkk, Gary Dessler, Robbins,

Ivancevich dkk, Chris Bones, Brumbrach.

• Kinerja adalah Unjuk kerja berupa hasil kerja dan perilaku seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Kiner j a m er upakan indikat or t ingkat an pr est asi yang dicapai seseor ang, baik sebagai anggot a m aupun

(8)

DEF FISIOLOGIS KEINGINAN

DORONGAN TUJUAN

INTENSITAS PERSISTENSI

PE ME

NU HA

N LUA

R /D

A LA

M

ARAH

(9)

Motivasi mengacu pada bebera pendapat:

Robbins & Judge; Mc Shane & Von Glinow; Mullins;

Luthans; Schemerhom dkk; Greenberg; dan

Ivancevich.

(10)

Norma Nilai-nilai Asumsi Keyakinan D im e n si S o si a l Konstelasi Sosial S is te m S o s ia l BUDAYA ORGANISASI I L M U T E R A P A N

Dalam Nilai-nilai Permukaan Gaya /Perilaku

(11)

Budaya Organisasi mengacu pada :

Gde Raka; Kilman dkk; Kotter & Heskett;

Trice Beyer; Robbins; Eliot Jacques;

Advesson; Sathe dan Kilman.

Budaya or ganisasi adalah sist em sosial

ber upa nilai- nilai, keyakinan, nor m a, dan

asum si ber sam a yang m engikat , dipelaj ar i

dan dikem bangkan par a anggot a or ganisasi

sebagai pedom an dalam m em ecahkan

(12)

ÎKEKUATAN

POWER

AUTHORITY

MELAKSANAKAN KEINGINAN MENGHILANGKAN PENGARUH

Organisasi

Pribadi (Amitai Etzitomi)

INFLUENCE

(13)

KEKUASAAN

Max Weber: kekuasaan: sesuatu yang membuat seseorang aktor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan

halangan.

Colquitt, LePine & Wesson: Kekuasaan adalah

kemampuan untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain dan menolak pengaruh yang tidak diinginkan

David Mechanic: kekuasaan adalah kemampuan untuk menerapkan kekuatan yang menghasilkan perilaku yang tidak akan terjadi jika kekuatan itu tidak ada.

Mitzberg: Kekuasaan adalah kapasitas seseorang,

(14)

KEKUASAAN

Winston Churchill dan Bill Clinton:

– Kekuasaan : kemampuan untuk mempengaruhi orang

lain dan membujuk mereka untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak ingin mereka lakukan:

– Kekuasaan : kemampuan untuk menghindari upaya

orang lain untuk mempengaruhi perilaku mereka

Amitai Etzitomi: sumber dan bentuk kekuasaan

ada dua yakni kekuasaan jabatan dan kekuasaan

(15)

Kekuasaan adalah kapasitas untuk

mempengaruhi orang lain untuk

melakukan sesuatu atau menolak

pengaruh yang tidak dikehendaki.

Kekuasan

Mengacu

pada

:

Max Weber; Mthfah

Toha;Colquitt

dkk; David Mechanic; Mitzberg;

Winston Churchill & Bill Clinton;

(16)

T

im kerja

Î

sebuah kelompok

tugas kecil, dengan:

KARAKTERISTIK Anggota2nya

•Tujuan sama •Peran

•Keterampilan

( Gary Yukl)

•Kontribusi diakuai •Termotivasi

(Kmoght & McCabe)

•Kolektif •Sinergis (Fred Luthans)

Kombinasi Usaha & gagasan

Efektif & Efisien

Output > input (Robbins)

Interdependensi •Tugas

•Tujuan •Outcome

D. Falino Golquit dkk

D im e n si :

(17)

Karakteristik

Tim

Î

Sifat-sifat

utama sebuah tim kerja guna

memperoleh output yang lebih

besar dari pada input.

Karakteristik

disini

difokuskan

pada

karakteristik

kerjasama

tim

Tim mengacu pada :

Gary Yulk; Knight & Mc Cabe; Fred Luthans;

(18)

X4 X1

X2

X3

X5

Dimana:

X1= Budaya Organisasi X5 = Kinerja X2= Kekuasaan

(19)

a) Ho : ρ41 0 H1 : ρ41 > 0

b) Ho : ρ42 0

H1 : ρ42 > 0

c) Ho : ρ43 0

H1 : ρ43 > 0

d) Ho : ρ54 0

H1 : ρ54 > 0

e) Ho : ρ51 0

H1 : ρ51 > 0

f) Ho : ρ52 0

H1 : ρ52 > 0

g) Ho : ρ53 0

H1 : ρ53 > 0

Keterangan :

ρ41: Budaya organisasi (X1) berpengaruh langsung terhadap

motivasi (X4).

ρ42: Kekuasaan (X2) berpengaruh langsung terhadap

motivasi (X4).

ρ43: Karakteristik tim (X3) berpengaruh langsung terhadap

motivasi (X4).

ρ54: Motivasi (X4) berpengaruh langsung terhadap kinerja

(X5).

ρ51: Budaya organisasi (X1) berpengaruh langsung terhadap

kinerja (X5).

ρ52: Kekuasaan (X2) berpengaruh langsung terhadap kinerja

(X5).

ρ53: Karakteristik tim (X3) berpengaruh langsung terhadap

(20)
(21)

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di BMKG, Jln Angkasa I No.2 Jakarta

Pusat. Pada bulan Mei - Juni 2010.

Metodologi Penelitian

Menggunakan metode survei dengan pendekatan kausatif. Data

dianalisis dengan menggunakan metode statistik dengan analisi

jalur (path analysis) Î SPSS , Lisrel

Populasi Penelitian

Populasi target,seluruh PNS gol III (tiga) BMKG dengan populasi

terjangkau 722 orang.

Teknik Pengambilan Sampel

Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Uji

instrumen diambil 25 responden dan jumlah sampel 90 responden

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian, disusun berdasarkan definisi konseptual dan

(22)

Uji Normalitas Galat

Uji Normalitas Galat

Î

Î

Distribusi dari

Distribusi dari

masing

masing

-

-

masing pasangan variabel

masing pasangan variabel

adalah normal ( L

adalah normal ( L

hh

< L

< L

tt

)

)

Uji

Uji

Linieritas

Linieritas

Î

Î

Terdapat

Terdapat

hubungan

hubungan

linier

linier

dan

dan

sangat

sangat

signifikan

signifikan

antar

antar

Variabel

Variabel

eksogen

eksogen

dengan

dengan

variabel

variabel

endogen;

endogen;

Model fit

Model fit

untuk

untuk

dianalisis

dianalisis

lebih

lebih

lanjut

lanjut

.

.

P = 1,00

P = 1,00

Î

Î

P > 0,05

P > 0,05

;

;

Χ

(23)

Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Distribusi Galat

Hubungan L0 Lt α

(0,05)

Kesimpulan

X4-X1 0,083 0,0933 Normal

X4-X2 0,037 0,0933 Normal

X4-X3 0,086 0,0933 Normal

X5-X4 0,069 0,0933 Normal

X5-X1 0,051 0,0933 Normal

X5-X2 0,075 0,0933 Normal

(24)

Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis

No Hipotesis Uji

Statistik

Nilai Koef. Jalur Keputusa n

Hipotesis

Kesimpulan

1 Budaya organisasi (X

1)

mempunyai pengaruh langsung terhadap motivasi (X4).

H0 : ρ41 < 0

H1 : ρ41 > 0

ρ41 = 0,316

H1

diterima

Berpengaruh langsung positif

thitung = 3,411

ttabel α(0,05:88) =

1,987

2 Kekuasaan (X

2)

mempunyai pengaruh langsung terhadap motivasi (X4).

H0 : ρ42 < 0

H1 : ρ42 > 0

ρ42 = 0,391

H1

diterima

Berpengaruh langsung positif

thitung = 4,606

ttabel α(0,05:88) =

1,987

3 Karakteristik tim (X

3)

mempunyai pengaruh langsung terhadap motivasi (X4).

H0 : ρ43 < 0

H1 : ρ43 > 0

ρ43 = 0,202

H1

diterima

Berpengaruh langsung positif

thitung = 2,274

ttabel α(0,05:88) =

1,987

4 Motivasi (X

4) mempu

nyai pengaruh langsung terhadap kinerja (X5).

H0 : ρ54 < 0

H1 : ρ54 > 0

ρ54 = 0,636

H1

diterima

Berpengaruh langsung positif

thitung = 7,328

ttabel α(0,05:88) =

1,987

5 Karakteristik tim (X

3)

mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja (X5).

H0 : ρ53 < 0

H1 : ρ53 > 0

ρ53 = 0,296

H1

diterima

Berpengaruh langsung positif

thitung = 3,846

ttabel α(0,05:88) =

(25)

X1 Budaya Organisasi

X2 Kekuasaan

X3

Karakteristik Tim

X5

Kinerja Pegawai

∈2=0,301

ρ41=0,316

ρ54=0,636

∈1=0,442

ρ43=0,202

ρ42=0,391

ρ53=0,296

X4 Motivasi

(Kerja)

(26)

1.

Terdapat

pengaruh

langsung

positif:

motivasi

dan

karakteristik

tim

terhadap

kinerja

pegawai;

2.

Terdapat pengaruh langsung positif:

(27)

• Terjadi kenaikan kinerja pegawai bila terjadi kenaikan

motivasi dan pemahaman dan pengimplementasian

karakteristik tim.

– Upaya dalam meningkatkan motivasi kerja dapat

dilakukan dari dalam diri pegawai, maupun dari

luar, dengan melibatkan unsur organisasi seperti

sosaialisasi Budaya Organisasi, implementasi

kekuasaan dan karakteristik tim;

– Upaya pemahaman dan pengimplementasian

karakteristik tim dilakukan dengan memberikan

pelatihan dinamika tim, maupun melibatkan secara

(28)

• Peningkatan kinerja pegawai difokus kan pada

peningkatan varians motivasi dan karak teristik tim

kerja, sedang peningkatan variabel motivasi dilakukan

dengan meningkatkan varians budaya organisasi,

kekuasaan, dan karakteristik tim.

• BMKG melakukan penguatan dan penyesuaian budaya

organisasi, dan mensosiali sasikannya ke seluruh lapisan

pegawai guna meningkatkan motivasi kerja mereka

• Perlunya diadakan pelatihan kepemimpinan bagi atasan

langsung pegawai golongan III, sehingga mereka dapat

secara efektif melakukan motivasi kpd bawahannya.

• Diberikan pemahaman mengenai tim dan segala

karakteristiknya kepada segenap pegawai, khususnya

pegawai baru, agar dapat dipahami dan

diimplementasikan dengan baik, untuk peningkatan

(29)

Kami

haturkan

:

(30)

1. Colquit, LePine dan Wesson: Nilai yang telah

diperlihatkan perilaku anggota;

2. Donely, Gibson,Ivancevich: Tingkat keberhasilan

dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai;

3. Gary Dessler: Suatu ukuran dan penelitian dari perilaku aktual ditempat kerja;

4. Robbins: Hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan: kriteria yang telah ditetapkan;

5. Ivancevich, Konopaske dan Matteson:Hasil yang

bernilai bagi organisasi dan individu;

6. Chris Bones: Perekatan perilaku dan hasil kerja;

7. Brumbrach: Tingkat keberhasilan seseorang secara

keseluruhan selama periode tertentu, baik perilaku

(31)

Robbins dan Judge: proses yang meliputi

intensitas, arah, dan ketekunan usaha individu

menuju pencapaian suatu tujuan;

McShane dan Von Glinow: dorongan dari dalam

seseorang yang mempengaruhi arah, intensitas,

dan ketekunannya terhadap perilaku yang

disengaja;

Mullins: arah dan ketekunan dari aksi;

Luthans: dorongan yang mengarahkan pada

suatu tujuan atau insentif;

Schermerhom, Hunt dan Osborn : dorongan

pada diri seseorang yang meliputi tingkatan, arah,

dan ketekunan dari usaha yang digunakan di

(32)

• Sejarah : antropologi Î Imu TerapanÎ di Indonesia

1980 an (Gede Raka);

Kilmann, Saxton dan Serva: budayaÎ falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat;

• Budaya organisasi merupakan suatu pola dimensi

(33)

Kotter dan Heskett

:

budaya perusahaan

(organisasi) memiliki dua tingkatan.

Pertama, pd tingkat yang dalam,

Î

nilai-nilai

bersama para anggota dalam suatu

kelompok, sifatnya menetap

Kedua, pd tingkat permukaan,

Î

pola

perilaku / gaya kerja suatu organisasi

yang

(34)

• Menurut Trice dan Beyer bahwa budaya organisasi menyangkut semua hal berikut:

– budaya organisiasi = budaya sosial tetapi pada

skala organisasi;

– fenomena yang menjelma menjadi nilai-nilai,

keyakinan, asumsi, persepsi, norma perilaku, artifak dan pola dari perilaku;

– konstruksi sosial yang tidak kelihatan, gaya yang

tak terobsevasi dibelakang aktivitas organisasi;

– energi sosial yang menggerakkan para anggota organisasi;

– alat pemersatu dalam mengarahkan dan memobilisasi para anggota organisasi; dan

(35)

Eliott Jacques: Budaya organisasi merupakan cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi.

Advesson: Budaya organisasi adalah suatu

cam pur an int er akt if dalam t ingkat keper cayaan, kenyat aan yang dibangun secar a sosial…

Sathe: Budaya organisasi adalah sej um lah dim ensi

pent ing yang dim iliki ber sam a oleh anggota-anggota

satu organisasi

KilmanKilman: : BudayaBudaya sebagaisebagai kekuatankekuatan fisikfisik, , menyediakanmenyediakan makna

(36)

Cara mempelajari budaya yaitu:

1. Melalui cerita-cerita;

2. Dengan ritual/upacara-upacara;

3. Melalui simbol-simbol material, dan 4. Melalui Bahasa

• Budaya organisasi mempunyai tujuh karakter utama (Robbins) yaitu:

• Inovasi dan pengambilan resiko:.

• Perhatian terhadap detail:

• Orientasi terhadap hasil:

• Orientasi terhadap individu:

• Orientasi terhadap tim:

• Agresivitas:

(37)

Karakteristik

Karakteristik

Tim

Tim

Gary Yukl: Tim kerja adalah sebuah kelompok

tugas kecil, para anggotanya memiliki tujuan yang

sama, peran yang saling tergantung dan keterampilan yang saling melengkapi.

Knights and McCabe: Tim beranggotakan

individu-individu,yang mempunyai kontribusi yang

diakui dan dihargai dan termotivasi untuk bekerja dalam arahan yang sama dalam rangka untuk

(38)

Fred Luthans: Tim menghasilkan efek kolektif dan sinergis,

secara keseluruhan tim lebih baik daripada kelompok kerja;

David F Falino: Tim merupakan bentuk kolaborasi efektif

orang-orang yang memungkinkan untuk kombinasi usaha dan

gagasan sehingga mendapatkan tujuan perusahaan yang

lebih efektif dan efisien.

Robbins: Suatu tim kerja menghasilkan sinergi positif

melalui usaha yang terkoordinasi. Usaha-usaha individu

memberikan tingkat kinerja yang lebih besar daripada jumlah input individu tersebut.

Colquitt dan kawan-kawan: Tim adalah dua orang atau

lebih yang bekerja independen dalam suatu periode waktu untuk mencapai suatu tujuan yang berkaitan dengan

Gambar

Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Distribusi Galat
Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam

&#34; performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan tanggung jawab masing-masing,

Kinerja karyawan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam satu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing,

merupakan hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing dalam

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam

Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya