• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Marketing environment (tugas)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makalah Marketing environment (tugas)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MARKETING ENVIRONMENTAL

Disusun untuk memenuhi tugas semester 2 mata kuliah Manajemen

Pemasaran jurusan Manajemen Bisnis

Disusun oleh

ANUGRAHA NOVANA

4134045

PROGRAM DIPLOMA IV MANAJEMEN BISNIS

POLITEKNIK POS INDONESIA

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji serta syukur kepada Tuhan YME atas segala

rahmat dan hidayah-Nya, dan juga tidak lupa shalawat serta salam semoga

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para

sahabatnya dan kita sebagai umatnya. Berkat rahmat dan karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “MARKETING

ENVIRONMENT”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas

semester 2 mata kuliah Manajemen Pemasaran.

Dalam makalah ini penulis mencoba untuk lebih mengetahui konsep

Marketing environment. Suka duka telah dilalui oleh penulis, namun berkat

dorongan moril dan materil dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikannya. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang telah

membantu penulis untuk menyelesaikan makalah.

Penulis berharap makalah ini dapat menjadi sumber informasi yang

berguna bagi pembaca, namun penulis menyadari bahwa pembuatan makalah

ini masih jauh dapat dikatakann sempurna. Oleh karena kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan dari pembaca.

Bandung, 1 April 2014

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB 1 PEMBAHASAN... 1

1.1 KOMPOSISI DARI LINGKUNGAN PERUSAHAAN... 1

1.2 LINGKUNGAN MAKRO EKSTERN... 2

1.3 LINGKUNGAN MIKRO EKSTERN... 4

1.4 SUMBER – SUMBER BUKAN PEMASARAN... 4

1.5 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN... 4

1.6 KONSUMERISME... 5

BAB 2 PENUTUP... 6

2.1 SIMPULAN... 6

2.2 SARAN... 6

(4)

BAB 1

PEMBAHASAN

1.1 KOMPOSISI DARI LINGKUNGAN PEMASARAN

Lingkungan pemasaran adalah suatu totalitas dari kekuatan – kekuatan serta keadaan – keadaan yang mempengaruhi pemasaran dari produk tertentu.

Komposisi lingkungan pemasaran terdiri dari empat lapis, yaitu :

 Extra Environment

 Macro Environmnet (economy, techonolgy, public policy, culture)

 Market Environment (number of buyer, purchasing power, needs, and

wants buying habits)

 Organizations Environment (corporate head quaters, company divisions,

company channels and agents).

a. Lapisan pertama adalah lingkungan organisasi, yang merupakan yang paling dekat dengan produk. Produk terletak dalam suatu lingkungan organisasi perusahaan yang meliputi bebagai departemen , kantor pusat, divisi – divisi dan saluran perusahaan.

b. Lapisan kedua adalah pasar dari suatu produk yang perlu diperhatikan adalah jumlah, daya beli,kebutuhan atau keinginan dan kebiasaan yang melakukan pembelian.

c. Lapisan ketiga yaitu lingkungan makro yang terdiri dari kekuatan – kekuatan dan lembaga – lembaga yang mempunyai hubungan dan mempengaruhi transaksi – transaksi antara perusahaan dengan pasar, yaitu perekonomian, teknologi, kebijakan pemerintah dan kebudayaan. d. Lapisan keempat yaitu lingkungan yang tidak langsung berhubungan

dengan organisasi perusahaan. Lingkungan ini sangat sulit diperhitungkan oleh perusahaan.

(5)

a. Economic Environment

 Pendapatan perkapita dari masyarakat, pertumbuhan pendapatan akan

megakibatkan pegeseran terhadap permintaan akan barang dan jasa yang berbeda – beda.

 Saluran ditribusi, memungkinkan penyaluran yang lebih cepat tehadap

barang – barang dan jasa – jasa dari pusat produksi ke sektor konsumsi.

 Pertumbuhan ekonomi  Tingkat kesenangan  Peredaran uang  Tekanan inflasi

Tingkat penghasilan rumah tangga berkaitan dengan tingkat harga dan inflasi yang mempengaruhi sistem pemasaran perusahaa, juga faktor psikologis konsumen. Misalnya orang lebih suka menabung daripada membeli barang, sedangkan orang lain ada yang lebih senang membelanjakan uangnya daripada menyimpan di bank, karena beranggapan harga – haraga akan terus naik.

b. Technological Environment

Adanya penemuan – penemuan baru dan perkembangan di bidang teknologi dapat mempengaruhi kegiatan pemasaran, karena dapat memberikan suatu akibat pada kehidupan konsumen terutama cara hidupnya. Misal, ditemukannya pesawat memungkinkan orang lebih bisa mengatur penggunaan waktunya secara efisien. Namun sebaliknya penemuan teknologi baru dapat berdampak buruk pada masyarakat seperti digunakannya mobil sebagai alat transportasi dapat menimbulkan polusi udara dan memacetkan arus lalu lintas.

c. Political dan Legal Environment

Lingkungan peraturan sebagian besar dibuat bedasarkan aspek – aspek hukum dan kebijakan umum yang gunanya untuk menghilangkan tindakan monopoli serta tindakan – tindakan yang menghambat dunia usaha.

Faktor – faktor lingkungan politik – hukum yang mempengaruhi kegiatan pemasaran adalah :

 Kebijakan fiskal dan moneter

(6)

d. Culturan Environment

Lingkungan kebudayaan menyangkut masalah kebudayaan, keyakinan, seni, moral, adat kebiasaaan dan sebgian dari masyarakat yang mempengaruhi kegiatan marketing yang dilakukan perusahaan. Lingkungan kebudayaan mempunyai impilkasi tehadap produk yang akan disediakan oleh pemasar. Bentuk dan sisitem perekonomian, politik, hukum dan teknologi sangat ditentukan oleh manusia beserta kebudayaannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh manajer pemasaran yang berkaitan dengan kebudayaan dari suatu masyarakat adalah cara hidup, nilai – nilai sosial, kepercayaan dan kesenangan.

e. Demografi

Demografi merupakan studi statistik tentang kependudukan beserta karakteristik distribusinya. Jumlah penduduk yang bertambah memberikan pengaruh yang semakin besar pada kegiatan pemasaran. Banyaknya jumlah anak merupakan pasaran yang baik untuk mainan anak – anak, perlengkpan sekolah dan sebagaianya. Perusahaan perlu mengadakan penyesuaian atas perencanaan yang akan dibuat berdasarkan faktor demografi.

f. Persaingan

Persaingan dapat berasal dari perusahaan lain dalam satu industri atau dari perusahaan lain uang menghasilkan barang dan jasa substitusi.

1.3 LINGKUNGAN MIKRO EKSTERN

(7)

1.4 SUMBER – SUMBER BUKAN PEMASARAN

Sistem pemasaran suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan produksi, keuangan, personalianya, lokasi perusahaan, riset dan pengembangan, hak patent dan pandangan masyarakat.

1.5 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DARI PERUSAHAAN

Pada umumnya para pengusaha memusatkan perhatiannya pada masalah laba dan tidak menghiraukan kejadian – kejadian diluar perusahaan. Namun dapat terjadi bahwa pencapaian laba jangka pendek dapat mengakibatkan kerusakan nilai – nilai sosial, kebudayaan, dan kemanusiaan. Selama perusahaan – perusahaan memiliki cadangan modal, kepemimpinan dan inisiatif yang cukup banyak, berarti semakin besar tanggung jawab sosial yang harus dipikulnya. Perusahaan beroprasi dalam berbagai macam situasi yang mempunyai akibat akibat sosial. Oleh karena itu perusahaan tidak dapat melepaskan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, yaitu :

a. Mendapatkan laba

Tanpa laba perusahaan tidak dapat meneruskan kegiatannya atau tidak dapat menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. Laba tersebut merupakan imbalan bagi pemilik perusahaan yang telah menanamkan modalnya

b. Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan

Ini berarti bahwa perusahaan diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada karyawan yaitu :

 Memberikan upah yang layak  Memelihara kondisi kerja yang baik

 Memberikan hak – hak kepada serikat pekerja untuk memperoleh

kesempatan yang sama bagi setiap karyawan

Pemberian upah dan tunjangan tambahan yang memuaskan dapat mendorong produktivitas yang lebih tinggi dari karyawan.

c. Memelihara lingkungan fisik

Perusahaan yang tidak dapat mengatasi masalah pencemaran yang ditimbulkannya akan menanggung publisitas yang tidak menguntungkan dan dapat berakibat pada turunnya penjualan.

d. Kondisi masyarakat di sekitar perusahaan

(8)

Perusahaan yang ingin melakukan kegiatan usaha yang baik harus memelihara hubungan dengan masyarakat yang baik.

1.6 KONSUMERISME

Tanggung jawab sosial yang paling penting adalah hubungan antara perusahaan dengan para pembelinya. Dalam konsep pemasaran, perusahaan berusaha mendapatkan laba dengan mengutamakan kebutuhan pembeli. Adanya ketidaksesuaian antara kenyataan dengan propaganda perusahaan mengakibatkan banyak konsumen tidak puas atau merasa ditipu oleh perusahaan yang membuat produk yang dibelinya. Oleh karena itu perlunya ditekankan adanya 4 hak bagi konsumen, yaitu :

a. Hak atas keselamatan, pemasarkan produk – produk yang tidak membahayakan keselamatan dan kesehatan konsumen.

b. Hak untuk diberitahu, hak yang diberikan informasi, periklanan atau label yang benar

c. Hak untuk memilih, hak yang diberikan dengan menjamin bahwa persaingan tetap dipertahankan di lokasi pasar.

d. Hak untuk didengar, hak yang diberikan dengan menjamin bahwa minat konsumen selalu dipetimbangkan oleh pemerintah.

Dalam kenyantaannya perusahaan tidak selalu menerapkan konsep pemasaran secara betul, sering mereka hanya mengutamakan keuntungan yang besar dalam jangka pendek. Jadi kepentingan konsumen menjadi dikorbankan oleh perusahaan demi mencapai cita –citanya. Maka masalah konsumerisme menjadi sangat penting pada keadaan dimana perusahaan mengorbankan kepentingan konsumen. Konsumerisme adalah kekuatan sosial didalam lingkungan yang ditujukan untuk membantu dan melindungi konsumen dengan menggunakan hukum, modal dan tekanan ekonomi terhadap perusahaan.

BAB 2

PENUTUP

2.1 SIMPULAN

Lingkungan pemasaran adalah suatu totalitas dari kekuatan – kekuatan serta keadaan – keadaan yang mempengaruhi pemasaran dari produk tertentu. Lingkungan perusahaan terdiri dari sebagai berikut :

a. Lingkungan makro ekstern b. Lingkungan mikro ekstern

(9)

e. Konsumerisme

Bagi setiap perusahaan yang telah mememnuhi faktor - faktor diatas tersebut bisa dikatan bahwa perusahaan itu sudah masuk kedalam kategori perusahaan yang bercitra baik bagi masyarakat dan karyawannya

2.2 SARAN

Dalam mendirikan perusahaan ada banyak faktor yang harus diperhatikan, maka sebelum memulai mendirikan perusahaan sebaiknya pahami dulu faktor faktor tesebut agar perusahaan dapat diterima oleh masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

(9) Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah hubungan antar lembaga.. (10) Staf Ahli Bidang Lingkungan mempunyai tugas

Krib rangka : adalah krib yang cocok untuk sungai-sungai yang dasarnya terdiri dari lapisan batuatau krikil yang sulit dipancang dan krib rangka ini mempunyai

Variable intervening didefinisikan sebagai variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara Variabel independent dengan Variabel dependent, tetapi tidak

5 menunjukkan hubungan antara fraksi lapisan reaksi diskontinu (F) dan kekuatan tarik dari sambungan bahan berbeda (S), di mana F dan S didasarkan pada nilai rata-rata lima

SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan

jelas dan lengkap serta diserahkan ke 'S( B'A. Dalam setiap transaksi $inansial! Anda akan menerima message k"n$irmasi yang berisi data-data transaksi. Pastikan kebenaran

(7) Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat mempunyai tugas memberikan telaahan mengenai masalah hubungan antar lembaga dan masyarakatf. (8) Staf

Meskipun hubungan pemimpin-pengikut dan struktur tugas juga memiliki peran penting, kekuatan posisi Mandela sebagai pemimpin adalah faktor utama yang mempengaruhi keefektifan