DAFTAR PUSTAKA
Daft, Richard L. 2002. Manajemen. Terjemahan Emil Salim dan Iman Karmawan. Jilid Satu. Jakarta : Penerbit Erlangga
Daft, Richard L. 2002. Manajemen. Terjemahan Emil Salim dan Iman Karmawan. Jilid Dua.Jakarta : Penerbit Erlangga
Masry Simbolon, Maringan Drs. 2004. Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen.
Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia
Ritonga. T. Jhon. 2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi. Medan: USU Press
BAB III PEMBAHASAN
A. Manajemen
Kata manajemen diambil dari Bahasa Inggris yaitu manage yang berarti
mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, dan memimpin.
Selanjutnya bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan
bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian. Menurut pengertian yang
pertama manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Kedua, manajemen
adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi
dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Menurut pengertian yang ketiga,
manajemen adalah seni atau suatu ilmu pnegetahuan, melihat bagaimana aktivitas
manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen.
Ada berbagai pengertian manajemen menurut beberapa para ahli, yaitu :
1. Menurut Daft (2002: 8) manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian
(controlling) sumber daya organisasi.
2. Menurut Griffin (2004: 8) manajemen adalah suatu aktivitas (termasuk
perencanaan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara
efektif dan efisien.
3. Menurut Stoner yang dikutip oleh Masry (2004: 22) manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya oerganisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Dalam manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang mendukung
dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Fungsi manajemen merupakan
elemen-elemen dasar yang melekat didalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan
oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Adapun
fungsi-fungsi manajemen tersebut yang secara umum digunakan dalam suatu
organisasi atau perusahaan ialah Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan,
dan Pengendalian.
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang berhubungan
dengan penentuan tujuan yang harus diraih oleh organisasi dan penetapan
tugas-tugas dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Proses berfikir
kedepan mengambil suatu keputusan tentang cara bertindak setelah
mempertimbangkan banyak faktor atau alternatif yang tersedia merupakan proses
perencanaan.
Dari keempat fungsi manajemen, perencanaan dianggap sebagai hal yang
paling fundamental. Segala sesuatunya berawal dari perencanaan. Tetapi
Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan
membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang
dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan
yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan.
Suatu rencana ditujukan ke masa yang akan datang. Karenanya ada
beberapa hal yang penting untuk diingat dalam hubungannya dengan proses
perencanaan itu. Hal ini biasa disebut dalam teori manajemen sebagai planning
premise. Pada dasarnya ada empat yang perlu dipegang teguh, yaitu :
a. Bahwa dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, sumber-sumber
yang tersedia, atau mungkin tersedia selalu terbatas sedangkan tujuan yang
hendak dicapai tidak pernah terbatas. Akibat premise ini ialah bahwa rencana
yang dibuat harus disesuaikan dengan tersedianya sumber-sumber.
b. Bahwa suatu organisasi harus selalu memperhatikan kondisi-kondisi
serta situasi dalam masyarakat, baik yang bersifat positif, negatif, dan yang
kemungkinan akan menghalangi kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan. Hal ini sangat penting karena tidak ada satu pun organisasi yang dapat
beroperasi dengan baik tanpa mengetahui kondisi-kondisi dan situasi itu.
c. Bahwa organisasi, tidak dapat melepaskan diri dari beberapa jenis
pertanggungjawaban. Pimpinan organisasi bertanggung jawab kepada
bawahannya, langganannya, dan juga masyarakat luas.
sebagai unsur pelaksana rencana dapat diajak untuk berbuat lebih banyak (Masry,
2004: 39).
Untuk membuat sebuah perencanaan yang baik, terlebih dulu harus
menjawab dua pertanyaan pokok, yakni apa (what) dan bagaimana (how).
Mengenai what, menunjukkan apa maksud tujuan daripada pembuatan
perencanaan itu. Tegasnya what menjawab tentang tujuan apakah yang hendak
dicapai, apakah tujuannya, maka kita membuat rencana. Jadi mengenai what
dalam hal ini yang dimaksudkan adalah tujuan. Kalau ini sudah terjawab, maka
kita berhadapan dengan how, yaitu bagaimana cara yang sebaik-baiknya harus
dipergunakan atau dijalankan demi tercapainya tujuan itu. Yang penting dalam hal
ini ialah mengenai cara atau metode serta teknik yang harus dipergunakan.
Kedua pertanyaan itu (what dan how) merupakan pertanyaan pokok.
Disamping itu kita masih dihadapkan kepada pertanyaan-pertanyaan why, where,
when, who. Kalau kita sudah tahu apa tujuannya dan bagaimana caranya, maka
sampailah kita pada persoalan why – mengapa. Lalu where yang menunjukkan
dimana tempat kegiatan usaha akan dilaksanakan. Lalu kita hadapi when, yang
menunjukan bilamana atau kapan rencana itu dijalankan. Dan akhirnya who, yang
menunjukan siapa yang akan melaksanakan.
Perencanaan dapat dipandang sebagai suatu hirarki, dengan perencanaan
pada puncak hirarki mempengaruhi semua perencanaan yang mengikutinya.
1. Visi dan Misi
Suatu visi memberikan informasi tentang bentuk dan gambaran suatu hal
tentang masa yang akan datang yang terkait dengan misi yang bermanfaat bagi
oraganisasi dan orang-orang yang bekerja sama didalamnya. Pernyataan misi
suatu organisasi menggambarkan manfaat keberadaan organisasi tersebut. Misi ini
bagi suatu organisasi merupakan suatu alat atau cara untuk mengarahkan setiap
individu dalam organisasi tersebut untuk berperan secara produktif.
2. . Filosofi
Filosofi adalah susunan nilai atau keyakinan yang mengarahkan kegiatan
organisasi. Semua filosofi harus diterjemahkan dalam tujuan spesifik. Organisasi
biasanya menyusun tujuan jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan jenis
pelayanan, ekonomi, penggunaan sumber daya manusia, dana dan fasilitas,
inovasi dan tanggung jawab sosial.
3. Tujuan
Adapun tujuan perencanaan ialah memberikan arahan, mengurangi dampak
perubahan, meminimalkan hasil yang sia-sia dan menetapkan standar
pengontrolan.
4. Kebijakan
Kebijakan merupakan sebuah petunjuk menyeluruh secara verbal, tertulis, atau
yang diimplikasi yang menetapkan batas-batas umum serta arah didalam mana
tindakan manajerial akan dilaksanakan.
Masry mengatakan (2004: 43) suatu perencanaan yang baik harus bersifat
a. Rasional
Perencanaan harus bersifat rasional, artinya harus dibuat berdasarkan
pemikiran-pemikiran dan perhitungan secara matang. Jadi bukan hasil khayalan semata-mata
sehingga dapat dibahas secara logis.
b. Lentur
Perencanaan harus bersifat lentur, artinya dimana pun dan dalam keadaan
bagaimana pun serta bilamana pun rencana itu tetap cocok, dapat mengikuti dan
dapat dilaksanakan. Jadi dapat diterapkan pada tempat, waktu, dan keadaan
bagaimana pun juga.
c. Kontinu
Perencanaan harus bersifat kontinu atau terus-menerus. Ini berarti bahwa
perencanaan harus terus-menerus dibuat. Janganlah membuat perencanaan sekali
saja untuk seumur hidup atau selama-lamanya.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan suatu perencanaan mengalami
suatu kegagalan, yaitu :
a. Perencanaan yang tidak cakap. Ini disebabkan perencanaan tidak
mempunyai pandangan yang jauh kedepan, atau tidak mempunyai kesanggupan
berkreasi, atau tak mengerti persoalan yang direncanakan, atau juga kurang
pengalaman.
b. Wewenang yang diberikan untuk membuat perencanaan kurang jelas
atau tidak jelas.
c. Anggaran kurang. Ini sudah logis kalau biaya kurang perencanaan tidak
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan
penetapan tugas-tugas, pengelompokan tugas-tugas kedalam
departemen-departemen dan pengalokasian sumber daya, serta penyebaran sumber daya
organisasi untuk meraih tujuan-tujuan strategis. Pengorganisasian adalah hal yang
penting karena merupakan kelanjutan strategi. Strategi mendefenisikan apa yang
harus dilakukan, sementara itu pengorganisasian mendefenisikan bagaimana
melakukannya.
Proses pengorganisasian mendorong struktur organisasi yang
mendefenisikan bagaimana tugas-tugas dibagi dan sumber daya disebarkan.
Struktur organisasi adalah alat yang digunakan para manajer untuk memanfaatkan
sumber daya yang tersedia dalam menyelesaikan pekerjaan. Seperangkat tugas
formal dan hubungan laporan formal memberikan suatu kerangka kerja bagi
pengendalian vertikal organisasi. Karakteristik struktur vertikal digambarkan
dalam bagan organisasi, yang secara visual mempresentasikan struktur organisasi.
Organisasi melakukan tugas-tugas yang sangat beragam. Prinsip dasarnya
adalah pekerjaan dapat dilakukan dengan cara yang lebih efisien jika karyawan
diperkenankan untuk melakukan spesialisasi. Spesialisasi kerja kadang-kadang
disebut pembagian tenaga kerja (division of labor) adalah tingkatan sejauh mana
tugas-tugas organisasi dibagi ke dalam pekerjaan individual yang lebih khusus.
Pekerja-pekerja pada masing-masing departemen hanya melakukan tugas-tugas
pekerja melakukan spesialisasi dalam satu tugas. Tugas-tugas cenderung semakin
kecil tetapi dapat dilakukan secara efisien.
Dalam pengorganisasian terdapat rantai komando yang merupakan garis
wewenang yang menghubungkan semua individu dalam organisasi dan
menunjukan pada siapa seseorang memberikan laporan. Hal tersebut berhubungan
dengan dua prinsip pokok yaitu kesatuan perintah dan prinsip skalar. Kesatuan
perintah berarti masing-masing pegawai bertanggung jawab hanya kepada satu
penyelia. Prinsip skalar mengacu pada defenisi yang jelas dari garis wewenang
dalam organisasi yang melibatkan semua karyawan.
Karakteristik mendasar lainnya dari struktur organisasi adalah
departementalisasi, yang pengelompokan individu-individu kedalam
departemen-departemen, dan pengelompokan departemen-departemen kedalam organisasi
total. Manajer membuat keputusan tentang bagaimana menggunakan rantai
komando untuk mengelompokan orang-orang dalam melakukan pekerjaannya.
Ada lima pendekatan pada rancangan struktural yang merefleksikan
penggunaan rantai komando yang berbeda dalam departementalisasi (Daft, 2002:
404) yaitu :
1. Pendekatan fungsional vertikal. Orang-orang dikelompokan kedalam
departemen-departemen menurut kesamaan ketrampilan dan aktivitas-aktivitas
kerja.
2. Pendekatan divisional. Departemen dikelompokan kedalam divisi mandiri
3. Pendekatan matriks horisontal. Rantai komando divisional dan fungsional
diimplementasikan secara simultan dan membebani satu sama lainnya dalam
departemen yang sama.
4. Pendekatan berdasarkan tim. Organisasi membentuk serangkaian tim untuk
menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan
departemen-departemen utama.
5. Pendekatan jaringan. Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung
secara elektronis dengan organisasi-organisasi lainnya yang melakukan
fungsi-fungsi vital.
Lima pendekatan rancangan struktural dapat dilihat pada lima gambar
berikut ini.
Sumber: Manajemen (Daft, 2002: 406) Gambar 3.2 Divisional
Sumber: Manajemen (Daft, 2002: 407) Gambar 3.4 Matriks Horisontal
Sumber: Manajemen (Daft, 2002: 407) Gambar 3.5 Jaringan Kerja
3. Penggerakan
Penggerakan ialah suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan
serta penggerakan orang-orang agar kelompok orang-orang itu suka dan mau
bekerja. Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa peranan penggerakan
sangat penting. Sebab walaupun perencanaan telah rapi dan pengorganisasian
telah tertib sesuai dengan prinsipnya masing-masing, bergeraknya organisasi ke
arah yang telah ditentukan belumlah terjamin bila fungsi yang ketiga belum
dilaksanakan.
Menggerakkan orang-orang agar mereka suka dan mau bekerja,
mengandung arti untuk menjadikan para pegawai atau pekerja sadar akan tugas
yang dipikulnya dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab tanpa
menunggu perintah dari siapa pun.
Fungsi penggerak tidak sekedar pekerjaan mekanis seperti menghidupkan
mesin dengan dinamo, bahan bakar yang cukup, atau menekan tombol-tombol
elektronik karena manusia yang digerakkan bukan robot, dan lain sebagainya
sejenis. Oleh karena itu, untuk suksesnya fungsi penggerakan diperlukan berbagai
faktor sebagai berikut :
a. Dari Segi Organisasi
1. Terdapat peraturan-peraturan
Yang dimaksud dengan peraturan adalah segala ketentuan yang memberi
dan memungkinkan adanya kepastian perkembangan kedalam maupun keluar
2. Terdapat fasilitas-fasilitas
Fasilitas disini diartikan sebagai segala sesuatu perangkat baik lunak
maupun keras yang diperlukan bagi gerak organisasi yang didasarkan pada suatu
pengkajian yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu tidak hanya
memenuhi aspek kuantitas tetapi juga kualitas dan aktualisasinya.
3. Terdapat sarana komunikasi yang memadai
Yang diikhtiarkan dengan sarana komunikasi adalah segala sarana yang
dapat digunakan untuk menerima dan menyampaikan informasi. Sarana-sarana
komunikasi yang dimaksud adalah telepon, intercom dan sebagainya.
4. Terdapat pemimpin-pemimpin
Tidak jarang ditemuin bahwa dalam suatu organisasi terdapat pemimpin
multi rangkap terhadap jabatan-jabatan tertentu. Disamping itu terdapat pula
adanya pemimpin yang dipaksakan menjabat jabatan tertentu demi suatu
kebijaksanaan tertentu. Jadi dalam hal pemimpin dalam suatu organisasi harus
terhindar dari gejala tersebut. Seorang pemimpin haruslah jelas dan tegas ruang
lingkup pemimpinnya.
b. Dari Segi Pemimpin
1. Wewenang
Wewenang dan tugas pemimpin tidak dapat dipisahkan. Kejelasan dan
ketegasan tugas pemimpin mutlak didukung oleh besar kecilnya wewenang yang
diberikan untuk melaksanakan tugas tersebut. Dengan kata lain bila terdapat
adalah kewajiban untuk melaksanakan, maka wewenang adalah hak untuk
bertindak atau hak dalam pelaksanaan kewajiban.
2. Memiliki kelebihan-kelebihan
Kelebihan adalah keadaan tertentu yang dimiliki seorang pemimpin namun
orang lain tidak. Seorang pemimpin harus mempunyai kelebihan-kelebihan
tertentu dari orang-orang sekitar, sehingga menjadi pemimpin dalam
bidang-bidang kelebihan itu.
3. Memiliki sifat-sifat kepemimpinan
Ada beberapa sifat-sifat yang dimiliki seorang pemimpin, yaitu ramah,
antusias, semangat untuk mencapai, integritas, kecakapan teknis, mudah
menentukan keputusan, cerdas, dan penuh dengan keyakinan.
4. Memahami teknik-teknik kepemimpinan
Teknok-teknik kepemimpinan dimaksudkan sebagai cara atau metode
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penggerakan sehingga pekerja
melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
c. Dari Segi Pegawai yang Akan Digerakkan
1. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan memadai
Pengetahuan dan ketrampilan adalah ibarat alat yang lebih ampuh dan
lebih tajam dari pisau bedah. Bagi pegawai mutlak memiliki pengetahuan dan
ketrampilan sehingga dia dapat bekerja, khususnya pengetahuan dan ketrampilan
2. Mau dipimpin
Demi kelancaran dan pencapaian hasil pekerjaan, pegawai harus mau
dipimpin. Sebab pemimpin tanpa yang dipimpin bukanlah pemimpin. Sebalikya
yang dipimpin tanpa memimpin juga tidak terpimpin.
3. Terpeliharanya tim kerja
Dalam fungsi penggerakan perlu diperhatikan pemeliharaan tim kerja. Tim
kerja harus kuat dan kokoh baik secara kuantitatif, maupun kualitatif.
Kepemimpinan bersifat pengawasan dan mendampingi melalui pemberi perhatian
kepada keluh kesah pegawai secara wajar harus tetap diperhatikan.
4. Pengendalian
Pengendalian merupakan suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui
apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai
dengan rencana, perintah, tujuan, dan kebijakan yang telah ditentukan.
Pengendalian dimaksudkan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan,
penyimpangan, dan lainnya yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang
telah ditentukan.
Sistem pengendalian manajemen mempunyai beberapa ciri penting yaitu :
a) Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh
organisasi termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya (resources) yang
digunakan baik manusia, alat-alat dan teknologi, maupun hasil yang diperoleh
b) Pengendalian manajemen bertolak dari strategi dan teknik evaluasi yang
berintegrasi dan menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam
mengevaluasi sesuatu.
c) Pengendalian manajemen lebih berorientasi pada manusia, karena pengendalian
manajemen lebih ditujukan untuk membantu manajer mencapai strategi organisasi
dan bukan untuk memperbaiki detail catatan.
Oleh sebab itu dalam pengendalian manajemen, peranan
pertimbangan-pertimbangan psikologis lebih dominan. Berdasarkan ciri tersebut di atas dapat
diketahui bahwa tugas terpenting dari manajemen melalui pengendalian
manjemen adalah berusaha mencapai tujan organisasi secara efektif dan efisien.
Agar tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik, pada tahap pertama
pimpinan harus memutuskan apa yang akan dicapai oleh organisasi dan cara
untuk mencapainya, lewat keputusan seperangkat tujuan organisasi dan strategi
menjadi sejumlah kebiajakan yang dapat menuntut arah, maupun
program-program kegiatan untuk tercapainya tujuan tersebut. Setelah keputusan-keputusan
tersebut dibuat, maka pengendalian manajemen mulai bertugas untuk memastikan
bahwa kehendak manajemen telah dilaksanakan oleh seluruh organisasi.
Menurut Griffin (2004: 166) sistem pengendalian manajemen dibagi
dalam empat jenis, yaitu :
a. Pengendalian Operasi (Operating Control) berfokus pada proses-proses yang
b. Pengendalian Keuangan (Financial Control) berfokus pada sumberdaya
keuangan organisasi.
c. Pengendalian Struktural (Structural Control) berupaya memastikan agar
elemen-elemen dari struktur organisasi berfungsi sebagaimana mestinya.
d. Pengendalian Strategik (Strategic Control) berfokus pada seberapa efektif
strategi-strategi korporasi, strategi-strategi bisnis, dan strategi-strategi fungsional
membantu organisasi meraih tujuannya.
Secara singkat fungsi pengendalian bertujuan untuk mengidentifikasi
terjadinya deviasi atau penyimpangan atas pelaksanaan kegiatan dibandingkan
dengan perencanaan sebagai umpan balik untuk melakukan tindakan koreksi atau
perbaikan bagi pimpinan dalam mencapai tujuan organisasi. Secara luas fungsi
pengendalian juga mencakup usaha pencegahan kemungkinan terjadinya suatu
deviasi atau penyimpangan. Sistem pengendalian manajemen mencakup
pengendalian yang bersifat preventif berupa perancangan suatu sistem
pengendalian maupun pengendalian yang bersifat pendeteksian.
Tujuan pengendalian dapat dikategorikan bagi kepentingan pihak
manajemen dan pegawai organisasi. Oleh karena manajemen organisasi berusaha
mencapai visi dan misi organisasinya dan memberikan akuntabilitas atas kegiatan
yang telah dilaksanakannya, maka manajemen perlu secara terus-menerus menilai
dan mengevaluasi sistem pengendalian manajemen untuk memastikan bahwa
sistem pengendalian telah dirancang dan beroperasi secara baik, dimutakhirkan
Secara spesifik, manajemen perlu untuk menguji sistem pengendalian
manajemen guna menentukan seberapa baik pengendalian itu beroperasi,
bagaimana pengendalian dapat ditingkatkan, dan pada tingkat mana pengendalian
dapat membantu mengidentifikasi risiko-risiko utama atas adanya kecurangan,
pemborosan, penyalahgunaan wewenang, dan salah pengelolaan
(mismanagement). Evaluasi pengelolaan sistem pengendalian manajemen
merupakan usaha manajemen untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut.
B. Kinerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Kinerja (prestasi kerja) merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.Individu yang memiliki kinerja tinggi
memiliki beberapa karakteristik, yaitu di antaranya :
a) Berorientasi pada prestasi;
b) Memiliki percaya diri;
c) Berpengendalian diri;
d) Kompetensi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara :
a. Faktor Kemampuan Psikologis
Secara psikologis, kemapuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan
b. Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) pegawai dalam menghadapi situasi
kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan pegawai terarah
untuk mencapai tujuan kerja.
Ada 5 karakteristik pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara yang memiliki motif yang tinggi,yaitu :
a. Memiliki tanggung jawab yang tinggi;
b. Memiliki tujuan yang realistis;
c. Memiliki rencana kerja dan berjuang untuk merealisasi tujuan;
d. Memanfaatkan umpan balik yang kongkrit dalam seluruh kegiatan kerja
yang dilakukan;
e. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana kerja yang telah
diprogramkan.
Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci guna
mengembangkan fakultas / organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya
kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada di
fakultas. Penilaian kinerja ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan fakultas secara
keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka diketahui kondisi sebenarnya
tentang bagaimana kinerja pegawai.
Penilaian kinerja pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
a. Daftar hadir pegawai
Keterangan hadir pegawai pada jam yang telah ditetapkan dan ditandatangani oleh
yang bersangkutan, dari daftar hadir ini dapat diketahui kedisiplinan pegawai
dalam bekerja setiap harinya.
Kehadiran Pegawai Fakultas Ekonomi dalam melaksanakan tugasnya pada hari
dan jam kerja merupakan kewajiban sebagaimana diatur dan ditetapkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980, tentang : Peraturan Disiplin
Pegawai Negeri Sipil. Para pegawai bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi sesuai dengan jam masuk pagi pada jam 08.00
wib- 14.00 WIB dan dilanjutkan pada sore hari mulai bekerja pada jam 17.00 wib-
18.30 WIB. Dan dari hasil penelitian langsung penulis, terlihat bahwa para
pegawai di Fakultas Ekonomi kehadiran nya sudah cukup baik dengan kehadiran
pegawai rata-rata 80% di setiap masa akhir kerjanya.
b. Disiplin waktu (apakah pegawai masuk kerja tepat waktu);
Dari hasil penelitian langsung penulis terlihat bahwa para pegawai selalu datang
tepat waktu, dan bekerja sesuai dengan ketentuan jam masuk kerja yang telah
ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi.
c. Pekerjaan yang diselesaikan
Dari pekerjaan yang telah diselesaikan, maka dari hasil ini dapat dievaluasi
bagaimana seseorang pegawai bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
pekerjaannya. Dan pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
terlihat cukup baik dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan
cekatan, tidak menunda-nunda pekerjaan, dan menyelesaikan tugasnya tepat pada
waktunya.
d. Kerajinan dan keterampilan pegawai;
Kerajinan ini mencerminkan tanggung jawab dan menyelesaikan pekerjaan secara
baik dan dapat diserahkan pada waktunya.
e. Kontribusi yang diberikan pegawai untuk fakultas
Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memberikan
partisipasinya dan keikutsertaannya dalam mewujudkan visi dam misi fakultas
dengan cara bekerja sepenuhnya dan melakukan yang terbaik kepada fakultas dan
meningkatkan pelayanan terhadap dosen, mahasiswa dan alumni.
Penilaian kinerja tidak terlepas dari jenis pekerjaan yang dilakukan
pegawai yang dalam pelaksanaannya didukung oleh sistem perencanaan, sistem
pengorganisasian, sistem penggerakan, dan sistem pengendalian manajemen.
Sistem perencanaan berperan dalam penentuan tujuan yang harus diraih
organisasi sehingga meminimalkan hasil yang sia-sia. Sistem pengorganisasian
berperan dalam penetapan tugas-tugas, pengelompokan tugas-tugas kedalam
departemen-departemen, serta penyebaran organisasi untuk meraih tujuan-tujuan
organisasi. Sistem penggerakan berperan menggerakan orang-orang agar mau dan
suka bekerja.
Sementara itu sistem pengendalian manajemen berperan dalam
meningkatkan kinerja pegawai di Fakultas Ekonomi sebagai tolak ukur dan
berperan penting di dalamnya yang dapat memberikan peningkatan pelayanan.
a. Sebagai pedoman agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan.
Dengan adanya pengendalian manajemen menjadikan tolak ukur dalam
menjalankan pekerjaan.
b. Membantu pegawai dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
Memudahkan untuk pencapaian kinerja yang optimal dengan adanya
pengendalian di dalam melaksanakan tugas masing- masing.
c. Menciptakan disiplin kerja bagi pegawai.
Adanya kesadaran dan disiplin membuat pegawai bertanggung jawab dan
menghargai pekerjaan, sehingga meningkatkan kinerja di bidang masing-masing.
Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah
melaksanakan Kinerjanya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pekerjaan yang
diselesaikan dengan tepat waktu, bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan Fakultas Ekonomi, dan bertanggung jawab atas pekerjaannya.
C. Peranan Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
1. Perencanaan (Planning)
Fakultas Ekonomi dalam mencapai tujuan menjadi Fakultas Ekonomi
terkemuka dan unggul, terlebih dahulu melakukan perencanaan. Perencanaan
yang dilakukan Fakultas Ekonomi juga menunjukkan maksud dan tujuan dari
suatu pekerjaan dan bagaimana cara-caranya untuk mencapai tujuan, termasuk
pula rencana untuk melakukan pengawasan dalam meningkatkan kinerja pegawai
Fakultas Ekonomi Sumatera Utara merencanakan langkah-langkah
strategis untuk pengembangan kualitas pendidikan dengan cara mengadakan
seminar-seminar yang membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi,
menambahkan fasilitas-fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar
seperti Infocus dan Over Head Proyektor (OHP), menyediakan dosen-dosen yang
berkompeten dibidangnya, mengharumkan nama baik Fakultas Ekonomi dimata
masyarakat baik didalam maupun diluar negeri dengan cara menghasilkan
mahasiswa yang berkualitas dan memiliki Sumber Daya Manusia yang baik
sehingga orang tertarik kuliah di Fakultas Ekonomi, membuat Fakultas Ekonomi
menjadi salah satu Fakultas yang berskala Internasional dengan cara menerapkan
kurikulum dunia, membina staf dan pegawai guna untuk meningkatkan
keterampilan, pengetahuan kerja dan sikap kerja.
2. Pengorganisasian (Organizing) a. Bagan Organisasi
Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara
sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fakultas Ekonomi terdiri dari
berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok
kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan
mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur
Pimpinan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
1. Dekanat
Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, SE, M.Ec, Ak
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor SE, Ak, MAcc
Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si
2. Dewan pertimbangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE , M.Ec
Anggota :
18.Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA,MAFIS
19.Prof. Dr. Ritha Dalimunthe, SE, M.Si
20.Prof. Dr. Azhar Maksun, MEc.Acc
21.Prof. Dr. Robinson Tarigan, MRP
22.Prof. Dr. Ramli, MS
23.Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
24.Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
25.Ami Dilhan, SE, M.si
Departemen Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si
Ketua program studi : Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Phd
Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.si
Departemen Manajemen
Ketua : Dr.Isfenti Sadalia, SE, ME
Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si
Ketua program studi : Dr. Endang Sulystia Rini, SE, M.Si
Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si
Departemen Akuntansi
Ketua : Dr. Syafruddin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA
Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak
Ketua program studi : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak
Keuangan
Ketua : Dr. Yenny Absah, SE, MSi
Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak
Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM
Sekretaris : Magdalena L.L. Sibarani SE, M.Si
Bagian Tata Usaha
Kep.Bag Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN
Kasub. Personalia : Maslan, SE
Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, MSi
Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE
Kasub. Akademik : Pepty Aniyar, SE
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan rancangan
struktural fungsional vertikal. Banyak keuntungan bagi Fakultas Ekonomi dalam
menggunakan struktural fungsional vertikal. Para karyawan yang melakukan
tugas – tugas yang sama dikelompokkan untuk memungkinkan skala ekonomis
dan penggunaan sumber daya secara efisien. Struktur fungsional juga
menawarkan cara untuk sentralisasi pengambilan keputusan dan menyajikan
petunjuk terpadu dari atas, karena rantai komando bertemu di puncak organisasi.
Terdapat juga kerugian dari struktur fungsional yang diterapkan pada
Fakultas Ekonomi. Kerugian dari struktur fungsional mencerminkan halangan –
halangan yang terjadi antardepartemen dan respon yang lambat terhadap
perubahan lingkungan. Karena orang – orang dipisahkan kedalam departemen
yang berbeda – beda, komunikasi dan koordinasi lintas fungsi sering berjalan
tidak baik. Struktur fungsional juga menekankan spesialisasi kerja dan pembagian
tenaga kerja, yang dapat menimbulkan rutinitas dan tugas – tugas yang tidak dapat
memotivasi pegawai.
b. Job Description
1) Dekan
Tugasnya adalah :
a) Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu
b) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I,
Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III pada masing-masing bagian.
c) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu
Dekan III pada masing-masing bagian.
2) Sub Bagian Akademik
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan,
penelitian,pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c) Melakukan administrasi akademik.
d) Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e) Menghimpun dan meklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
f) Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g) Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat
di lingkungan fakultas.
h) Menyusun laporan kerja sub bagian dan mepersiapkan penyusunan laporan
3) Sub Bagian Kepegawaian
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Menyusun konsep juklak/ juknis di bidang kepegawaian.
c) Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d) Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e) Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f) Memproses penetapan angka kredit jabatan, fungsional, usul kenaikan jabatan/
perangkat,surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/ Tidak
Tetap/ Emiritus, izin, dan cuti.
g) Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h) Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i) Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j) Memproses asuransi pegawai.
k) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
l) Menyiapkan neraca saldo.
n) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
4) Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan alumni.
c) Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d) Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahsiswaan.
e) Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f) Merpersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswan tingkat universitas.
g) Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan kesejahteraan
dan layanan kesejahteraan mahasiswaan.
h) Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.
i) Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
j) Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan.
k) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
l) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
5) Sub Bagian Tata Usaha
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b) Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan,
alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.
c) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan, alumni, kepegawaian, dan
perlengkapan.
d)Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.
e) Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.
f) Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan
kepada masyarakat.
g) Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.
i) Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j) Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
k) Menyusun laporan kerja Bagian dan merpersiapkan penyunan laporan Fakultas.
6) Sub Bagian Perlengkapan
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Mengumpulkan dan mengolah perlengkapan.
c) Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.
d) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
e) Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.
f) Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
g) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
7) Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
d) Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas.
e) Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f) Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan
pertanggungjawaban keuangan.
g) Melakukan pembayaran gaji, honorium,lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti
kebenarannya.
h) Mengoperasionalkan sistem informsi keuangan.
i) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan.
j) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan
Fungsi Pengorganisasian dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi
yang dipimpin langsung oleh Dekan dan membawahi Pembantu dekan I ( bagian
akademik), Pembantu Dekan II ( bagian kepegawaian), dan Pembantu Dekan III
(bagian kemahasiswaan) dan terdapat beberapa subbag didalamnya berserta uraian
tugas, wewenang dan fungsi. Sehingga memudahkan organisasi dalam mencapai
3. Penggerakan (Actuating)
Penggerakan (actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota organisasi berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya
menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau dengan
kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif.
Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Actuating adalah
Pelaksanaan untuk bekerja. Untuk melaksanakan secara fisik kegiatan dari
aktivitas tesebut, maka manajer mengambil tindakan-tindakannya ke arah itu.
Seperti : Leadership ( pimpinan ), perintah, komunikasi dan conseling ( nasehat).
Actuating disebut juga“ gerakan aksi “ mencakup kegiatan yang dilakukan
seorang manajer untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan oleh
unsur-unsur perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan-tujuan dapat tercapai.
Penggerakan adalah aktivitas pokok dalam manajemen yang mendorong
dan menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan bergerak untuk
mencapai maksud-maksud yang telah ditentukan dan mereka berkepentingan serta
bersatu padu dengan rencana organisasi. Begitu juga dengan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara harus melaksanakan fungsi manajemen nya terutama
dalam bidang penggerakan (actuating) dengan baik supaya rencana organisasi
dapat terlaksana dengan baik.
Dalam meningkatkan kinerja pegawai, Dekan Fakultas Ekonomi sebagai
pemimpin mempunyai tanggung jawab atas penggajian pegawai dan latihan kerja
seminar. Selain itu yang merupakan tugasnya yang tidak langsung untuk
memotivasi dan meningkatkan semangat kerja pegawai serta harus berusaha
menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan kepentingan fakultas.
Motivasi dan Komunikasi sangat berperan penting dalam meningkatkan
kinerja pegawai dan bagian dari fungsi penggerakan (actuating). Motivasi
mengacu pada dorongan, baik dari dalam atau dari luar diri seseorang yang
memunculkan antusiasme dan kegigihan untuk melakukan tindakan tertentu. Daft
mengatakan (2002: 91) bahwa motivasi karyawan mempengaruhi produktivitas
kerja, dan sebagian pekerjaan manajer adalah untuk menyalurkan motivasi ke arah
pemenuhan tujuan organisasi. Pemberian motivasi yang baik oleh pimpinan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan membimbing dan melatih
pegawainya karena memotivasi setiap pegawai tidaklah mudah, sebab setiap
pegawai mempunyai latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang
berbeda.
Motivasi sebagai upaya yang dapat memberikan dorongan kepada
seseorang untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki, sedangkan motif
sebagai daya gerak seseorang untuk berbuat. Karena perilaku seseorang
cenderung berorientasi pada tujuan dan didorong oleh keinginan untuk mencapai
tujuan tertentu. Motivasi sebagai faktor utama pendukung tingginya produktivitas
kerja staf dan pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Staf
dan pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi, tentu saja produktivitas
Universitas Sumatera Utara sebagai wadah dalam menjalin kerjasama
tentunya mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu
dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus diatur sebaik-baiknya
dalam rangka mencapai tujuan perguruan tinggi. Selanjutnya hubungan harus
dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas, pasti dan diketahui. Dengan
cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan sebaik-baiknya hingga mudah
dipahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama dapat berjalan dengan baik dan
berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat nadi suatu
perguruan tinggi dimana komunikasi itu berwujud penyampaian berita, ide-ide
dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi perkantoran atau dapat
dinyatakan juga sebagai tata hubungan.
Komunikasi yang diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan ini meliputi
langsung bertatap muka, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan.
Sedangkan komunikasi tertulis yang ada pada Fakultas Ekonomi meliputi surat
keputusan, memo, suarat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat
balasan/tanggapan dan sebagainya.
4. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
yang diterapkan adalah pengendalian intern. Pengendalian intern merupakan
prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data administrasi
Prosedur-prosedur akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara menggunakan sistem informasi akuntansi. Adapun sistem informasi
akuntansi ini berfungsi untuk :
a. Mengendalikan data, artinya data-data fakultas akan tetap terjaga dan tidak
terjadi penyimpangan-penyimpangan yang akan merugikan, dapat
menghemat biaya.
b. Memperoleh informasi yang akurat dan lengkap dan dapat mengumpulkan
data-data fakultas dengan cepat.
c. Memproses data atau mengolah data akuntansimenjadi informasi yang
valid.
d. Mengolah data fakultas (menyimpan data, lalu memunculkan kembali
data-data tersebut yang artinya data tersebut dapat diakses oleh orang yang
berkepentingan). Sistem informasi juga membantu manajemen untuk
mengambil keputusan dengan tepat. Fakultas mendesain sisteminformasi
akuntansi juga untuk mendorong pegawai bertingkah laku sesuai dengan
tujuan organisasi yaitu untuk menjaga aset-aset fakultas, mengukur kinerja
pegawai, menunjang efektivitas, dan efisiensi penggajian.
Pengendalian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, juga
dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas keberhasilan dan kemajuan Fakultas /
dengan bawahan. Tujuan utama dari pengendalian ini dimana saling bekerjasama
dalam menghasilkan kinerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi
pengendalian dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari Pengawasan langsung
Pimpinan terhadap pegawainya dan adanya Penilaian Kinerja Pegawai yang
dilakukan Pembantu Dekan II. Sehingga dapat memperbaiki kesalahan maupun
penyimpangan yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan
pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Perencanaan telah
dilakukan terlihat dari telah ditetapkannya tujuan dan tindakan untuk mencapai
tujuan dari organisasi tersebut.
2. Adanya penetapan tugas-tugas dan pengelompokan organisasi membuktikan
telah dilaksanakannya fungsi pengorganisasian dengan cukup baik di Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi
penggerakan atau kepemimpinan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat antara lain
dari pelaksanaan perintah yang telah dilaksanakan oleh pegawai untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
4. Peranan motivasi dan komunikasi sangat penting dalam meningkatkan kinerja
pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,karena dengan adanya
motivasi dan komunikasi para pegawai bisa lebih bersemangat dalam bekerja
B. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan penulis sebagai berikut :
1. Sebaiknya perencanaan yang ada di Fakultas Ekonomi lebih
dirancang secara matang dan tertata supaya pencapaian dalam
tujuan organisasi dapat terlaksana dengan baik .
2. Supaya para pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara ditempatkan dan diposisikan sesuai dengan
keahlian dan keterampilan di bidang dan bagiannya
masing-masing.
3. Supaya para pegawai lebih diberikan perhatian yang sungguh oleh
pimpinan, terutama jika pegawai mengalami keluhan dalam
melaksanakan kewajibannya.
4. Sebaiknya pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
lebih giat untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan lebih
menyeimbangkan komunikasi kepada pegawai supaya organisasi
BAB II
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama kali berkedudukan
di Banda Aceh. Pada tahun 1961 Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas
Ekonomi yang betempat di Medan. Penetapan pembukaan di lakukan dengan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Repbulik Indonesia No.64/tanggal 21
November 1961. Pada tahun 1957 Akademika Administrasi Niaga Medan (ANN)
dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi
pendidikan Ahli Administrsi Perusahaan (PAAP) berdasarkan surat Keputusan
Mendikbud RI No.42/U/1975 tanggal13Maret 1975.
Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan
tinggi dengan SK Dirjen Dikti No.23 /DIKTI/Kep/1987 , No.25/DIKTI/Kep/1987
, No.26/DIKTI/Kep/1987 dan SK Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal
19 Agustus 1987. Pada tanggal 14 Desember 1987diadakan serah terima antara
Direktur PAAP Universitas Sumatera Utara kepada Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara atas pengelolaan PAAP Universitas Sumatera Utara.
Setelah serah terima maka nama trsebut berubah menjadi program
Diploma III Fakultas Ekonomi mengelola dua jenjang Program Pendidikan, yaitu:
Program Strata – 1 dan program Pendidikan Diploma. Program Pendidikan
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :
a. Program Studi Kesekretariatan
b. Program Studi Keuangan
c. Program Studi Akuntansi
Serta pendidikan profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga
ahli dan sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar peraturan
pemerintah No.56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang penetapan
Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka
terjadi perubahan nama Program Studi yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi
Departemen.
Dasar
Dalam penyususnan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara, berpedoman kepada surat keputusan
Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret
2003 tentang Pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
pemerintah dan Instruktur Menteri Pendidikan Nasional No.1/U/2002 perlu
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yaitu
Pendidikan yang bermutu, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, serta
Nilai Keimanan dan Ketaqwaan, Etika dan Kepribadian, Meningkatkan kualitas
jasmani menuju bangsa yang modern.
Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi :
Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan
mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam meningkatkan persaingan global.
Misi:
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi
dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang
berorientasi pasar
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian
dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan
sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa
selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain terkait yang
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.
2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian–
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan rensponsive terhadap
perkembangan/perubahan.
B. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Struktur organisasi di perlukan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah di
tetapkan. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan
tujuan yang di inginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai tahu
akan tugas, wewenang dan tanggung jawab sehingga para pegawai tersebut
dengan sendirinya mengerjakan tugas yang di bebankan kepada nya dengan baik
dan tanggungjawab akan lancer pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas yang
sesuai dengan bakat, pendidikan, pengalaman dan keahlian fisiknya.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungankan dengan pencapaian instansi yang telah di tetapkan sebelumnya.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui
kerjasama dengan kooordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilakaksnakan
perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangakaian
kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical melalui saluran
tunggal.
Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar
---
Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas (2013) Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Ketua dan Sekretaris
Departemen
Ketua Program
Studi Intra
Kepala Bagian
Tata
Unit Penunjang
Fakultas
Ketua Program
Studi Inter
Ketua Lab/Studio/
Bengkel
Kepala Sub Bagian
Tata Usaha
Kepala Sub
Bagian Tata Usaha Dekan dan
Pembantu Dekan
Dewan
Pimpinan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
1. Dekanat
Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac, Ak
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor SE, Ak, MAcc
Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si
2. Dewan pertimbangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE , M.Ec
Anggota :
1. Fahmi Natigor Nasution, S.E., M. Acc
2. Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
3. Drs. Ami Dilham, M.Si
4. Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS
5. Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec
6. Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, M.Si
7. Prof. Dr. Paham Ginting, M.S.
8. Prof. Dr. Ramli, M.S.
9. Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M,Ec
10. Prof. Dr. Lic. Rer. Reg. Sirojuzilam, S.E.
12. Dr. Syafruddin Ginting S, MAFIS
13. Dr. Isfenti Sadalia, M.E.
14. Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si
15. Irsad, SE, M.Soc, Sc, Ph.D
16. Drs. Firman Syarif, M.Si
17. Dr. Murni Daulay, M.Si
Departemen Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si
Ketua program studi : Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Phd
Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.si
Departemen Manajemen
Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si
Ketua program studi : Dr. Endang Sulystia Rini, SE, M.Si
Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si
Departemen Akuntansi
Ketua : Dr. Syafruddin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA
Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak
Program Diploma
Keuangan
Ketua : Dr. Yenny Absah, SE, MSi
Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak
Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM
Sekretaris : Magdalena L.L. Sibarani SE, M.Si
Bagian Tata Usaha
Kep.Bag Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN
Kasub. Personalia : Maslan, SE
Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, MSi
Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE
Kasub. Akademik : Dra. Cut Nilawati
Kasub. Kemahasiswaan : Zailina, S.Sos
Bagian Perpustakaan
C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari semua bagian pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara terdiri dari:
1) Dekan
Tugasnya adalah :
a) Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu
Dekan III pada masing-masing bagian.
b) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Fakultas
Ekonomi USU dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II,
Pembantu Dekan III pada masing-masing bagian.
c) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu
Dekan III pada masing-masing bagian.
2) Sub Bagian Akademik
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b)Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan,
penelitian,pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c) Melakukan administrasi akademik.
e) Menghimpun dan meklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
f) Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g) Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat
di lingkungan fakultas.
h) Menyusun laporan kerja sub bagian dan mepersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
3) Sub Bagian Kepegawaian
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Menyusun konsep juklak/ juknis di bidang kepegawaian.
c) Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d) Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e) Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f) Memproses penetapan angka kredit jabatan, fungsional, usul kenaikan jabatan/
perangkat,surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/ Tidak
Tetap/ Emiritus, izin, dan cuti.
g) Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
j) Memproses asuransi pegawai.
k) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
l) Menyiapkan neraca saldo.
m) Mengumpulkan dan mengolah perlengkapan.
n) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
4) Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan alumni.
c) Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d) Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahsiswaan.
e) Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f) Merpersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswan tingkat universitas.
g) Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan kesejahteraan
dan layanan kesejahteraan mahasiswaan.
h) Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.
j) Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan.
k) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
l) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
5) Sub Bagian Tata Usaha
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b) Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan,alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.
c) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan, alumni, kepegawaian, dan
perlengkapan.
d)Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.
e) Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.
f) Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan
g) Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.
i) Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j) Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
kegiatan fakultas.
k) Menyusun laporan kerja Bagian dan merpersiapkan penyunan laporan Fakultas.
6) Sub Bagian Perlengkapan
Tugasnya adalah :
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Mengumpulkan dan mengolah perlengkapan.
c) Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.
d) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
e) Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.
f) Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
g) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.
a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
c) Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
d) Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas.
e) Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f) Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan
pertanggungjawaban keuangan.
g) Melakukan pembayaran gaji, honorium,lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti
kebenarannya.
h) Mengoperasionalkan sistem informsi keuangan.
i) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan.
j) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
D. Jaringan Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan
pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-
penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik
dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar
tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam
serta loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menyelenggarakan program
pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam
penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi
universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada
masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat
agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada
masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan
terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Natal,
Paskah, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai
dan norma-norma keagamaan dalam menjalani kehidupan, serta selalu beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
E. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :
a. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap.
b. Perkuliahan semester ganjil/genap.
d. Wisuda mahasiswa
Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai
berikut:
1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan
dapat ditingkatkan.
2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks
prestasi lebih baik.
3. Melakukan inovasi data base Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu
Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian
Semester yang telah terprogram.
4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang
baca.
5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa,