• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Sosial Ekonomi Dan Persepsi Terhadap Nilai Anak Laki ? Laki Dalam Keluarga Batak ? Mandailing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Status Sosial Ekonomi Dan Persepsi Terhadap Nilai Anak Laki ? Laki Dalam Keluarga Batak ? Mandailing"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Status Sosial Ekonomi Dan Persepsi Terhadap Nilai Anak Laki – Laki

Dalam Keluarga Batak – Mendailing Di Kotamadya Medan

Ichlasiah Dalimoenthe

Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Sosiologi

Universitas Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan persepsi mengenai nilai anak laki-laki dalam keluarga Batak - Mandai1ing di Kotamadya Medan, serta sejauh mana Status Sosial Ekonomi mempengaruhi persepsi terhadap ni1ai anak laki-1aki tersebut. Penelitian dilakukan pada dua kecamatan di kota Medan, yaitu kecamatan Medan Baru dan kecamatan Medan Tembung. Kecamatan Medan Baru dihuni oleh mayoritas masyarakat Batak - Mandailing dengan status sosial ekonomi relatif tinggi, sedangkan kecamatan Medan Tembung dihuni oleh mayoritas masyarakat Batak Mandailing dengan status sosial ekonomi relatif rendah. Dari masing-masing kecamatan itu diambil 2 kelurahan untuk diteliti.

Objek penelitian adalah masyarakat Batak Mandailing yang diwakili oleh kepala keluarga (Bapak), berusia 20 tahun ke atas, telah menikah, serta berdomisili di kotamadya Medan. Pengumpulan data selain dilakukan melalui kuesioner, juga di lakukan wawancara mendalam terhadap tokoh masyarakat Batak - Mandailing.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada pergeseran pandangan mengenai anak laki-laki. Anak laki-laki yang sebelumnya lebih diutamakan daripada anak perempuan (seperti dalam bidang pendidikan, pembagian tugas di rumah, kegiatan ekstra kurikuler, ataupun kegiatan adat), kini cenderung dianggap sama. Pergeseran pandangan ini pula dilihat dalam hal pembagian harta warisan. Menurut adat Batak - Mandailing, anak perempuan tidak mendapat hak waris. Namun, temuan penelitian menunjukkan, bahwa sebagian besar responden akan memberikan warisan yang sama, baik bagi anak laki-laki maupun anak perempuan. Tampaknya, ketiadaan anak laki-laki dalam sebuah keluarga Batak Mandailing, bukan lagi merupakan masalah besar. Walaupun ,menurut adat anak lelaki ditetapkan sebagai penerus marga, anggapan bahwa keberlanjutan keturunan i tu semata-mata ditentukan oleh adanya anak lelaki, cenderung tidak lagi terllu dominan.

Keterikatan terhadap marga dan pengetahuan mengenai silsilah marga masih tetap kuat dalam diri orang-orang Batak - Mandailing. Namun, kehidupan di kota besar, dengan segala gejolak dan dinamikanya, cenderung menyebabkan interaksi dalam hubungan kekerabatan di antara mereka kurang intensif.

Variabel status sosial ekonomi dengan indikator pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan pemilikan tampaknya kurang berpengaruh terhadap perubahan persepsi mengenai nilai anak laki-laki dalam keluarga Batak - Mandailing di kota Medan.

Hasil uji hipotesis dengan menggunakan tes statistik Tau Kendali menunjukkan, bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel status sosial ekonomi dan persepsi mengenai nilai anak laki-laki. Dengan demikian, hipotesis yang sebelumnya diajukan dalam penelitian ini, ditolak. Kemungkinan ada faktor-faktor lain seperti media

e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara

(2)

televisi, radio, surat kabar dan majalah, ataupun kontak dengan kelompok-kelompok sosial lain yang cenderung lebih mempengaruhi perubahan persepsi tersebut. Untuk itu kiranya diperlukan penelitian lebih lanjut.

e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Sampel susu yang digunakan untuk pengujian di laboratorium dari setiap kuartir kerbau yang menunjukkan hasil positif CMT diambil sebanyak ± 20 ml dan langsung ditampung

Hasil uji statistik t untuk kondisi pertama (EratingA) yaitu pengambilan keputusan etis bila dilema etis dihadapi oleh orang lain pada kelompok Mahasiswa S1 Akuntansi

Prosedur bedah menggunakan teknik bedah invasif minimal yang menggunakan alat- alat berdiameter kecil untuk menggantikan tangan dokter bedah melakukan prosedur bedah di dalam rongga

Makalah ini akan membahas konsentrasi medium asam sulfat yang paling baik untuk melakukan reduksi U(VI) menjadi U(IV), karena kalau konsentrasi sulfat yang digunakan

Efek lainnya dari kelebihan protein adalah naiknya kadar kolesterol yang lebih dipicu oleh konsumsi protein hewani. Kolesterol tinggi bisa menjadi pemicu banyak

Pernyataan partisipan-partisipan tersebut memiliki persamaan dengan penelitian sebelumnya yang menye- butkan klien dengan pemasangan fiksasi eksternal rentan terhadap gangguan

Sebelum hipotesis di uji penelitian akan melakukan pengolahan data hasil penelitian dengan menggunakan analisis kecenderungan distribusi data, uji normalitas distribusi

Kecerdasan kognitif seorang anak sangat beragam dan mempengaruhi bagaimana proses pendektan atau pembentukan prilaku dan kognitif sosial