• Tidak ada hasil yang ditemukan

Development of Leading Food Crops Commodity for Supporting Regional Development in Bone Regency

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Development of Leading Food Crops Commodity for Supporting Regional Development in Bone Regency"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Tujuan, Jenis Data, Sumber Data, Teknik Analisis Data dan Output yang
Gambar 2  Bagan Alir Penelitian
Gambar 3  Matriks Internal-Eksternal
Tabel 9  Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan budidaya laut diarahkan pada wilayah laut sepanjang pantai Kabupaten Lampung Timur seluas 38 871 ha, sedangkan untuk pengembangan budidaya air payau diarahkan

Tetapi tidak ada satu kecamatan pun yang unggul untuk melinjo; (2) kondisi fisik lahan yang sesuai di tiap wilayah pengembangan komoditas pertanian terdiri atas

Tetapi tidak ada satu kecamatan pun yang unggul untuk melinjo; (2) kondisi fisik lahan yang sesuai di tiap wilayah pengembangan komoditas pertanian terdiri atas

(Padi, Jagung, Kedelai, Ubi kayu dan Ubi jalar) Berdasarkan penghitungan mengenai data Nilai Tukar Petani komoditas pangan dapat diperoleh informasi bahwa selama delapan

KACANG KEDELAI: Untuk produksi kacang kedelai secara keseluruhan pada Kabupaten Teluk Bintuni adalah 1.024 ton dari luas lahan yang digunakan 146 Ha dengan rata-rata produksi

Jika dilihat tingkat kesesuaian lahan pertanian terhadap komoditas padi secara parsial (per kecamatan), Kecamatan Mangaran merupakan yang memiliki luasan daerah yang masuk

1. Berdasarkan luas panen dan jumlah produksi melati gambir dinyatakan sebagai komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan pada masing-masing desa di Kecamatan

Jagung, kedelai, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, pisang, dan gadung adalah beberapa di antara berbagai jenis dan jumlah makanan lokal yang diproduksi di Kabupaten