RENHARD ROLEN SITORUS
DAPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
RENHARD ROLEN SITORUS
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada
Departemen Ilmu Komputer
DAPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Internal audit is required for controlling and developing internal quality assurance system of high education. Internal audit is also required in preparing accreditation or certification process such as BAN-PT accreditation and ISO 9001:2008. Therefore, internal audit is very important for high education. In this research, the online IPB internal audit system was developed for supporting information dissemination of audit results and its follow-up. The system provides features such as inputing data of faculty, departments, audit program, audit checklist, audit records and monitoring follow-up audit results. It is expected that the system could make internal audit process in IPB become more efficient.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Monitoring
Akademik Melalui Sistem Audit Internal Online.
Penulis sadar bahwa tugas akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua saya Bapak L Sitorus dan Ibu S Siregar dan keluarga tercinta (Bang Bachtiar
Sitorus, serta adik-adik saya Nova Sitorus, Kristin Sitorus dan Mestika Sitorus) yang telah menjadi sumber inspirasi terbesar penulis , atas doa dan dukungannya baik secara moril maupun materi.
2. Ibu Dr. Yani Nurhadryani, S.Si., MT selaku dosen pembimbing tugas akhir atas dukungan dan
kesabarannya dalam penyelesaian tugas akhir ini.
3. Bapak Dr. Wisnu Ananta Kusuma, S.T., M.T dan Ibu Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc, selaku
penguji tugas akhir ini, serta seluruh dosen dan staf Departemen Ilmu Komputer IPB.
4. Rekan-rekan mahasiswa ekstensi X4 Ilkom IPB.
5. MU|29 crew Bang Firman Peranginangin, Jolianto Simatupang, Hokkop Purba, Evan
Nainggolan yang selalu memberi dorongan dan dukungan selama di Bogor.
6. Seluruh pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Parluasan pada tanggal 12 Mei 1986. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara, dari pasangan Bapak L.Sitorus dan Ibu S.Siregar.
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
PENDAHULUAN... 1
Latar belakang ... 1
Tujuan... 2
Ruang Lingkup ... 2
Manfaat... 2
TINJAUAN PUSTAKA ... 2
Audit Internal Akademik Institut Pertanian Bogor. ... 2
Unified Modelling Language (UML) ... 4
Model-View-Controller (MVC) ... 4
Waterfall Life Cycle ... 4
METODE PENELITIAN ... 5
Analisis dan Definisi Kebutuhan ... 5
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak ... 5
Implementasi ... 5
Pengujian dan Itegrasi Sistem ... 5
Pengoperasian dan Pemeliharaan ... 6
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 6
Analisis dan Definisi Kebutuhan Sistem Audit Internal Online (SAIO) ... 6
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak SAIO ... 9
Implementasi SAIO ... 10
Pengujian dan Integrasi Sistem SAIO ... 12
Pengoperasian dan Pemeliharaan SAIO ... 12
KESIMPULAN DAN SARAN ... 12
Kesimpulan ... 12
Saran ... 12
DAFTAR PUSTAKA ... 12
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi Kantor Audit Internal IPB. ... 3
Gambar 2 Tahapan pelaksanaan audit internal akademik di lingkungan IPB (KAI IPB, 2011a). ... 4
Gambar 3 Ilustrasi hubungan antar bagian pada MVC (Myer, 2008). ... 4
Gambar 4 Metode Pengembangan Waterfall (Sommerville, 2009). ... 5
Gambar 5 Bagan alur prosedur operasional baku audit audit internal (KAI IPB, 2011a). ... 6
Gambar 6 Bagan proses monitoring TLHA ... 8
Gambar 7 Use case diagram SAIO ... 8
Gambar 8 Perancangan antarmuka Sistem Audit Internal Online ... 9
Gambar 9 Antarmuka Halaman Login Sistem Audit Internal Online ... 10
Gambar 10 Antarmuka Laporan dari Form PKA ... 11
Gambar 11 Antarmuka Laporan Daftar Audit ... 11
Gambar 12 Antarmuka Laporan Monitoring TLHA ... 12
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Fungsi Sistem Audit Internal Online. ... 8
Tabel 2 Hak Akses Pengguna terhadap form-form SAIO. ... 11
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Form-form yang digunakan pada proses audit ... 14Lampiran 2 Use case Diagram Sistem Audit Internal Online. ... 21
Lampiran 3 Karakteristik pengguna pada Sistem Audit Internal Online. ... 22
Lampiran 4 ER-Diagram Sistem Audit Internal Online. ... 23
Lampiran 5 Class Diagram Sistem Audit Internal Online. ... 24
Lampiran 6 Perancangan controller Sistem Audit Internal Online ... 25
Lampiran 7 Implementasi basis data ... 29
Lampiran 8 Tampilan Antarmuka Halaman Utama Sistem Audit Internal Online. ... 30
Lampiran 9 Tampilan Antarmuka Sistem Audit Internal Online ... 31
PENDAHULUAN
Latar belakang
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan peraturan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003, pasal 50(6) tentang otonomi perguruan tinggi, mengamanatkan bahwa perguruan tinggi harus melakukan pengawasan secara internal
atas pendidikan tinggi yang
diselenggarakannya. Ketentuan tersebut
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang
mewajibkan struktur pengawasan horisontal di setiap satuan pendidikan dengan menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan. Sistem penjaminan mutu tersebut bertujuan agar satuan pendidikan dapat memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP) (KMM IPB, 2011).
Sistem Penjamian Mutu Internal (SPMI)
PT telah dimasukan dalam Peraturan
Pemerintah (PP) No.17 Tahun 2010 pasal 96. Lebih tegas lagi pada PP No.66 Tahun 2010 tentang perubahan atas PP No.17 Tahun 2010
pasal 49 ayat 2 menyatakan bahwa
pengelolaan satuan pendidik didasarkan pada prinsip nirlaba, akuntabilitas, penjaminan
mutu, tranparansi dan akses keadilan,
Kemdiknas dalam hal ini Dikti mensyaratkan
bahwa untuk meluluskan mahasiswa,
pendidikan tinggi harus diakreditasi oleh
BAN-PT. Dengan demikian sistem
penjaminan mutu pendidikan tinggi (SPM-PT)
yang acceptable dan applicable menjadi suatu
keharusan untuk dipenuhi oleh institusi.
Audit Internal dapat digunakan untuk pengendalian dan pengembangan SPMI. Permendiknas No.47 Tahun 2011 Tentang
Satuan Pengawas Internal (SPI) di
Lingkungan Kemdikbud menyatakan bahwa harus adanya organisasi SPI pada perguruan tinggi negeri maupun swasta. Audit Internal terhadap mutu pendidikan tinggi meliputi SNP (Standar Isi, Proses, Kompetisi Lulusan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiyaan dan
Penilaian Pendidikan) dan ditambah
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), perlu mendapat perhatian untuk pencapaian mutu seperti yang disyaratkan
baik oleh pemerintah, masyarakat maupun perguruan tinggi itu sendiri.
Audit Internal PT dapat juga digunakan untuk persiapan akreditasi dan atau sertifikasi seperti BAN-PT, ISO 9001:2008 atau
Lembaga lain baik Nasional maupun
Internasional. Lembaga Setifikasi ISO 9001 :
2008 mensyaratkan bahwa salah satu
dokumen yang wajib ada untuk pengajuan sertifikasi salah satunya adalah dokumen audit internal. Berdasarkan hal tersebut membangun dan mengembangkan audit internal bagi masing-masing pendidikan tinggi adalah menjadi suatu kebutuhan.
Di Institut Pertanian Bogor ada satu unit yang disebut dengan Kantor Audit Internal (KAI) IPB yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja mutu akademik institusi. KAI IPB secara struktural berada langsung dibawah Rektor. KAI IPB terdiri dari dua bidang utama yakni, Bidang
Audit Akademik dan Bidang Audit
Sumberdaya. Bidang Audit Akademik
melakukan audit pada bidang pendidikan, penelitian kemahasiswaan, serta pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Bidang Audit Sumberdaya fokus pada bidang keuangan, sumberdaya manusia, kerjasama/ kemitraan, serta pengelolaan aset dan property (KAI IPB, 2011a). Struktur organisasi lebih lengkap dapat dilihat pada Gambar 1.
Dalam proses audit ada dua pelaku utama yakni Auditor dan Auditi. Auditor adalah
seseorang yang memiliki kualifikasi,
kompetensi, dan sertifikat untuk melakukan audit. Sedangkan auditi adalah unit kerja yang diaudit disebut Auditi. Yang dapat melakukan audit di IPB adalah para auditor yang telah terdaftar di KAI IPB. Unit kerja yaang diaudit adalah setiap fakultas dan departemen yang ada di IPB.
Kondisi saat ini pihak KAI IPB dalam melakukan proses audit masih secara manual (offline). Semua proses audit hanya dituangkan ke dalam kertas borang audit. Selain dari proses audit yang masih manual, untuk tindak lanjut hasil audit juga masih
dilakukan secara manual (offline). Hal ini
dari permasalahan ini maka penulis mengambil topik penelitian dengan judul
“Monitoring Akademik Melalui Sistem Audit
Internal Online (SAIO)”.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah
membantu KAI IPB dalam menyediakan informasi hasil audit dan membantu auditor serta pihak KAI IPB melakukan monitoring terhadap tindak lanjut hasil audit. Penyediaan informasi ini dilakukan dengan membangun
Sistem Audit Internal Online (SAIO).
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah :
1. Pengguna dari sistem ini adalah pihak
KAI IPB (administrator dan auditor) dan unit kerja (auditi).
2. Bidang yang dikaji pada penelitian ini
dibatasi hanya pada bidang akademik tidak mencakup bidang sumberdaya.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memudahkan KAI IPB dalam melakukan proses audit dan monitoring tindak lanjut hasil audit. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi hasil audit dan monitoring tindak lanjut hasil audit dengan
lengkap kepada pihak-pihak yang
membutuhkannya. Sehingga informasi ini nantinya digunakan sebagai bahan untuk persiapan akreditasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Audit Internal Akademik Institut
Pertanian Bogor.
Audit internal adalah proses yang sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif dan menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi (KAI IPB, 2011b). Audit Internal Akademik IPB adalah
suatu aktivitas penjaminan dan konsultasi
yang independen dan obyektif, yang
dirancang untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan kinerja mutu akademik
institusi. Audit Internal Akademik membantu institusi dalam mencapai tujuannya dengan pendekatan profesional dan sistematik untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, kontrol dan tata kelola akademik institusi (KAI, 2011a).
Tahapan atau proses dalam pelaksanaan audit di lingkungan IPB terbagi atas sembilan tahapan, yakni :
1. Seleksi Auditan
Tahap ini menentukan unit kerja yang
akan diaudit. Auditi ditetapkan
berdasarkan perencanaan audit rutin yang ditetapkan oleh Kepala KAI (Kantor Audit
Internal), permintaan rektor atau
permintaan klien yang ditujukan kepada KAI.
2. Persiapan Penugasan
Kepala KAI menentukan Tim audit yang terdiri dari ketua dan anggota tim audit dari daftar auditor yang ada di IPB. KAI menyiapkan dan menyampaikan surat tugas audit kepada Auditor. Selain itu, KAI juga menyediakan dokumen yang
dibutuhkan oleh Auditor untuk
penyusunan rencana kerja audit.
3. Survei Pendahuluan
Survei perndahuluan merupakan
Rektor
Kantor Audit Internal
Bidang Akademik (Pendidikan, Penelitian Kemahasiswaan, Pengabdian kepada masyarakat)
Bidang Audit Sumberdaya
(Keuangan, Sumberdaya manusia, Kerjasama/Kemitraan, Pengelolaan
Aset dan properti)
KMM KHO
Bidang Kesekretariatan
Pengembangan & pengkajian sistem audit dan pendukung adminsitrasi pelaksanaan audit
Auditor bidang pendidikan , penelitian, kemahasiswaan dan pengabdian kepada masyarakat, keuangan, sumber daya manusia, kerjasama/kemitraan, pengelolaan
aset dan properti Dewan Audit
Gambar 1 Struktur Organisasi Kantor Audit Internal IPB.
Kunjungan pendahuluan dilakukan setelah surat perihal kunjungan pendahuluan
diberikan kepada pihak auditi dan
membuat kesepakatan tanggal kunjungan pendahuluan.
4. Deskripsi dan Evaluasi Dokumen
Pada tahap ini tim audit mengevaluasi
kecukupan dokumen dan menilai
efektivitas sistem pengendalian internal
menajemen auditi. Tim audit
mempersiapkan instrumen audit yang
mencakup Program Kerja Audit, Audit
Checklist, kuesioner audit, ringkasan temuan audit, deskripsi temuan audit dan catatan audit. Tim Audit juga mempelajari semua dokumen audit dan hasil evalusai dituangkan dalam kertas kerja audit.
5. Pengujian Substantif
Tahap ini dilakukan di tempat auditi pada
saat kunjungan lapang. Tim Audit
mengumpulkan informasi melalui
wawancara, memeriksa dokumen dan pengamatan keadaan di lokasi. Kemudian diverifikasi untuk digunakan sebagai bukti audit dan dilakukan pengujian bukti terhadap kriteria audit. Semua proses dan bukti audit didokumentasikan dalam Kertas Kerja Audit.
6. Pengembangan Temuan
Tim Audit menelaah semua Kertas Kerja Audit dan mengevaluasi bukti audit terhadap kriteria audit untuk menghasilkan temuan dan observasi audit. Setiap temuan audit yang berupa Ketidaksesuaian (KTS) dianalisis akar penyebabnya, potensi
dampak yang ditimbulkan dan
merumuskan rekomendasi untuk
menghilangkan penyebab KTS tersebut. Hasil temuan audit disampaikan kepada
pihak auditi untuk ditanggapi dan
disepakati.
7. Pelaporan Hasil Audit
Laporan hasil audit disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban dan bukti bahwa Tim Audit telah selesai melaksanakan audit. Laporan hasil audit ditelaah oleh
supervisor sebelum disahkan oleh
penanggung jawab audit (Kepala KAI IPB). Kepala KAI menyampaikan laporan
hasil audit kepada rektor, dan
mendistribusikan kepada pihak lain yang relevan atas izin Rektor.
8. Monitoring Tindak Lanjut
Berdasarkan Laporan Hasil Audit (LHA)
KAI yang pada draft Tindak Lanjut
Temuan Hasil Audit (TLTHA) nya
tercantum temuan hasil audit dan
rekomendasi, maka pihak auditi terkait harus menindaklanjuti sesuai dengan
rekomendasi. Bukti penyelesaian TLTHA
sesuai dengan rekomendasi harus
dikirimkan ke KAI untuk diverifikasi kelengkapannya dan dinilai.
9. Evaluasi Audit
Audit dinyatakan telah selesai dan lengkap jika laporan audit telah diserahkan kepada Rektor melalui KAI. Tim Audit yang telah
menyelesaikan tugasnya sebelum
dibubarkan, harus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan audit. Tujuan dari evaluasi ini untuk memberikan masukan pada KAI dalam hal : efektivitas dan efisiensi audit, pendekatan audit, serta peran penting auditor.
Gambar 2 Tahapan pelaksanaan audit internal akademik di lingkungan IPB (KAI IPB, 2011a).
Proses dari kesembilan tahapan
pelaksanaan audit digambarkan pada Gambar 2. Dari kesembilan tahapan diatas tidak keseluruhan tahapan tersebut diakomodir di sistem ini. Tahapan yang diakomodir oleh sistem ini antara lain Survei Pendahuluan, Deskripsi dan Evaluasi Dokumen, Pengujian Lapangan, Pengembangan Temuan, dan Montoring Tindak Lanjut.
Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah notasi grafis, didukung oleh
meta-model tunggal yang membantu dalam
mendeskripsikan dan merancang perangkat lunak (Fowler, 2004). Berikut beberapa diagram UML yang sering digunakan :
1. Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek yang ada dalam sistem dan
hubungan statis antar objek tersebut. Class
diagram juga menunjukkan atribut dan
operasi sebuah class dan batasan-batasan
yang teradapat dalam hubungan antar objek tersebut.
2. Use Case Diagram
Use case diagram mendeksripsikan kebutuhan fungsional dari sistem.
3. Sequence Diagram
Sequence diagram menunjukkan
bagaimana sekelompok objek
berkolaborasi dalam beberapa perilaku.
Model-View-Controller (MVC)
MVC merupakan design pattern yang
memisahkan code yang ada menjadi tiga
kategori, yakni Models, Views, dan
Controllers (Myer, 2008). Layer Models
memutuskan data yang akan diberikan atau
ditampilkan. Layer Views menampilkan data
dan elemen dari tampilan antarmuka.
Sedangkan Layer Controllers menangani
events pengguna yang berpengaruh terhadap
models dan views. Ilustrasi hubungan antar bagian pada MVC dapat dilihat pada Gambar 3.
Pada MVC hampir semua pekerjaan
dilakukan di controllers. Mulai dari memuat
libraries, mengambil data dari models, dan
meletakkannya ke dalam views. MVC juga
membuat para developer dapat membuat
berbagai view dan controller untuk setiap
model yang ada tanpa harus merubah design
dari model tersebut.
Gambar 3 Ilustrasi hubungan antar bagian pada MVC (Myer, 2008).
Waterfall Life Cycle
Waterfall atau software life cylce
merupakan salah satu dari jenis pemodelan
dalam pengembangan perangkat lunak.
Dikatakan model waterfall karenatahap demi
berurutan (Sommerville, 2009). Model
waterfall diilustrasikan seperti pada Gambar 4. Tahapan dari model ini digambarkan ke dalam aktivitas pengembangan yang bersifat dasar, seperti :
1. Analisis dan definisi kebutuhan.
Pada tahap ini batasan dan tujuan dari sistem ditetapkan dengan konsultsi
kepada pengguna. Hasil konsultasi
tersebut akan dipergunakan sebagai spesifikasi pada sistem yang akan dirancang.
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak.
Proses perancangan sistem membagi kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Hal ini yang menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Tahap ini mendefinisikan dan menggambarkan abstraksi dasar perangkat lunak dan keterhubungan diantaranya
3. Implementasi.
Pada tahap ini hasil perancangan pada tahap sebelumnya direalisaikan atau diimplementasikan menjadi suatu sistem yang dapat berjalan dengan baik.
4. Pengujian dan integrasi sistem.
Semua program yang merupakan bagian dari sistem diintegrasikan dan diuji sebagai suatu sistem yang lengkap.
5. Pengoperasian dan pemeliharaan.
Tahap ini sistem dipasang dan diletakkan untuk digunakan. Biasanya tahapan ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan menghabiskan banyak biaya jika terjadi banyak kesalahan pada tahapan-tahapan sebelumnya.
Gambar 4 Metode Pengembangan Waterfall
(Sommerville, 2009).
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang akan digunakan mengacu pada tahapan-tahapan yang ada pada
model Waterfall Life Cycle. Tahapan-tahapan
ini terdiri dari tahap analisis dan definisi kebutuhan, perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan integrasi sistem, serta pengoperasian dan pemeliharaan.
Analisis dan Definisi Kebutuhan
Analisis dan definisi kebutuhan
merupakan tahap pertama yang dilakukan
pada watwerfall life cycle. Pada tahap ini
dilakukan identifikasi tujuan dan batasan pada
sistem yang akan dibangun. Untuk
mengetahui tujuan dan batasan sistem perlu dilakukan pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan dengan dua
cara, yakni observasi dilapangan dan
wawancara dengan pihak-pihak terkait.
Keduanya dilakukan untuk mendapatkan data
yang dibutuhkan dalam pengembangan
sistem. Berdasarkan data yang didapat kemudian akan ditentukan tujuan dan definisi kebutuhan dari sistem yang akan dibangun. Keterhubungan antara kebutuhan pengguna
dan sistem kemudian digambarkan
menggunakan notasi use case diagram.
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Perancangan sistem dan perangkat lunak merupakan pendefinisian atau pemodelan dari
analisis kebutuhan menjadi suatu
reperesentasi aplikasi sebelum
diimplementasikan. Tahap ini diperlukan untuk mendapatkan rancangan aplikasi yang terstruktur. Perancangan dilakukan dengan
menggunakan notasi grafis UML, yaitu class
diagram dan sequence diagram.
Implementasi
Hasil dari perancangan yang dilakukan sebelumnya kemudian diimplementasikan. Implementasi dilakukan dengan menggunakan
framework Codeigniter 2.0. Lingkungan
pengembangan yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Perangkat Lunak : Windows 7 Ultimate,
Adobe Dreamweaver CS3, XAMPP 1.7.7, Mozilla Firefox 6.0.2 dan Google Chrome 14.0.
Perangkat Keras : AMD Athlon 64 X2
Dual Core Processor 6400+ 3.2 GHz, 1024
MB RAM, harddisk 120 GB, keyboard,
monitor, dan mouse.
Pengujian dan Itegrasi Sistem
pada sistem ini. Selain itu, penulis juga menguji sistem ini dengan menggunakan
metode black box. Jika terdapat kesalahan
pada fungsi yang diuji maka segera dilakukan perbaikan dan diuji kembali. Pengujian dilakukan sampai seluruh fungsi yang ada pada sistem sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Pengoperasian dan Pemeliharaan
Pada tahap ini sistem diunggah ke web
server. Web server yang digunakan adalah Apache. Pada tahap ini juga dilakukan
pemeliharaan terhadap sistem untuk
mengurangi kesalahan-kesalahan yang
ditemukan, dan mengoptimalkan sistem
selama digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis dan Definisi Kebutuhan Sistem Audit Internal Online (SAIO)
Pada tahap ini didapatkan beberapa gambaran umum dan definisi kebutuhan dari sistem audit internal. Beberapa hal yang dianalisis pada tahap ini adalah :
Deskripsi Umum Sistem
Sistem Audit Internal Online (SAIO)
adalah perangkat lunak berbasis web yang berfungsi menyimpan dan menampilkan record dari proses audit yang dilakukan oleh pihak audit internal di IPB. Proses audit tersebut antara lain pengisian form Program Kerja Audit (PKA), Daftar Kelengkapan
Dokumen (DKD), Audit Checklist, Kuesioner,
Ringkasan Kondisi Hasil Audit (RKHA), Deskripsi Kondisi Hasil Audit (DKHA), Catatan Audit dan Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit (TLHA). Prosedur Operasional Baku (POB) audit internal dapat dilihat pada Gambar 5.
Berdasarkan tahapan pada POB audit internal tersebut, sistem ini hanya mencakup beberapa tahapan saja. Pada tahap awal ketika melakukan kunjungan pendahuluan auditor mengisikan form PKA untuk disampaikan kepada pihak auditi. Setelah program kerja disepakati, tahap berikutnya melaksanakan proses audit. Hasil dari proses audit ini
Mengesahkan laporan hasil audit AUDITOR 1
Kunjungan Pendahuluan ke Unit
AUDITOR 2
Melaksanakan proses Audit Evaluasi dokumen Pengujian subsatansi Pengembangan temuan dan
rekomendasi
AUDITOR 3 Membuat ringkasan temuan dan
deskripsi hasil audit Membahas ringkasan temuan
dan deskripsi audit
SEKRETARIAT 4
Konfirmasi temu akhir audit kepada Unit
AUDITOR - UNIT 5
Melaksanakan temu akhir audit dan mebahas deskripsi temuan hasil audit
AUDITOR 6
Menyusun laporan hasil audit
Verifikasi
7 AUDITOR 8
Menyerahkan laporan hasil audit kepada Kepala KAI
SEKRETARIAT 10
Menyampaikan laporan hasil audit dan formulit tindak lanjut hasil
temuan audit kepada unit Selesai
Mulai
Gambar 5 Bagan alur prosedur operasional baku audit audit internal (KAI IPB, 2011a).
Audit Checklist dan Kuesioner. Tahap
selanjutnya auditor membuat ringkasan
temuan dan deskripsinya yang dituangkan ke dalam fom RKHA, DKHA dan Catatan Audit. Kemudian pada tahapan penyampaian laporan hasil audit dan formulir tindak lanjut hasil audit. Pada tahap ini auditi akan menanggapi temuan dan rekomendasi yang tertuang pada form RKHA dan DKHA. Tanggapan terhadap temuan dan rekomendasi tersebut dituangkan ke dalam form Monitoring TLHA. Beberapa
form yang digunakan ketika pelaksanaan proses audit dapat dilihat pada Lampiran 1.
menindak lanjuti hasil dari audit yang telah dilaksanakan. Untuk bagan proses monitoring
dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Bagan proses monitoring TLHA
Sistem ini juga dapat menampilkan report berupa record dari proses audit maupun detail dari masing-masing record yang dapat di ekspor ke pdf. Selain itu sistem juga dapat menampilkan report dari TLHA untuk mengetahui temuan dan rekomendasi mana saja yang telah ditindak lanjuti. Report ini juga dapat di ekspor ke format pdf.
Untuk menjaga keamanan dan Integritas data pada sistem diperlukan manajemen pengguna. Pengguna Sistem ini dibagi menjadi tiga
pengguna yakni, administrator, auditor, dan
auditi (unit).
Analisis Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan pengguna terhadap sistem ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem harus dapat mengatur hak akses
dari setiap pengguna. Pengguna yang menggunakan sistem ini antara lain
administrator, auditor, dan auditi.
b. Sistem harus dapat melakukan
manajemen data pengguna, departemen, fakultas, variabel standar, elemen standar, aspek daftar kelengkapan dokumen, pertanyaan, program kerja audit, daftar
kelengkapan dokumen, audit checklist,
kuesioner, ringkasan kondisi hasil audit, deskripsi kondisi hasil audit dan catatan audit.
c. Sistem harus dapat melakukan manipulasi
data Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit.
d. Sistem harus dapat mencetak record data
yang ada berdasarkan kategori atau filter.
Kebutuhan pengguna ini dapat dilihat pada Gambar 7. Untuk detail gambaran keterhubungan antara kebutuhan pengguna
dan sistem dapat di lihat pada use case
diagram di Lampiran 2.
Gambar 7 Use case diagram SAIO
Analisis Kebutuhan Sistem
Sistem ini dirancang untuk memiliki fungsi dan batasan-batasan yang dapat memenuhi semua kebutuhan dari pengguna. Fungsi dari sistem ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Fungsi Sistem Audit Internal Online.
Kode
Fungsi Deskripsi
[SAIO-001] Melakukan autentikasi
terhadap pengguna
[SAIO-002] Manajemen data user
[SAIO-003] Manajemen data Fakultas
[SAIO-004] Manajemen data variabel
standar
[SAIO-005] Manajemen data program kerja
audit
[SAIO-006] Manajemen data daftar
kelengkapan dokumen
[SAIO-007] Manajemen data audit checklist
[SAIO-008] Manajemen data kuisioner
[SAIO-009] Manajemen data ringkasan
kondisi hasil audit
[SAIO-010] Manajemen data deskripsi
kondisi hasil audit
1. Auditor Menginputkan data pada semua form audit
2. Auditor
Men-submit temuan beserta rekomendasi (RKHA dan DKHA), untuk ditindak lanjuti Auditi
3. Auditi
Menindak lanjuti temuan dan menginputkan ke form TLHA 4. Auditor dan KAI
Melakukan pengecekan terhadap tindak lanjut temuan dan rekomendasi hasil audit melalui form Monitoring TLHA
Mulai
Kode
Fungsi Deskripsi
[SAIO-011] Manajemen data catatan audit
[SAIO-012] Manajemen data aspek daftar
kelengkapan dokumen
[SAIO-013] Manajemen data pertanyaan
audit checklist
[SAIO-014] Manajemen data elemen
standar
[SAIO-015]
Mencetak Rekapitulasi Audit dan Monitoring berdasarkan kriteria tertentu
[SAIO-016]
Melakukan update dan melihat data Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit
[SAIO-017] Manajemen data Departemen
Analisis Pengguna
Pengguna sistem audit internal ini adalah staf KAI IPB dan auditor yang terdaftar di KAI IPB serta perwakilan dari pihak auditi. Staf KAI IPB merupakan administrator yang memiliki wewenang penuh terhadap sistem ini. Auditor hanya dapat melakukan manajemen data pada form Program Kerja Audit, Daftar Kelengkapan Dokumen, Audit Check List, Kuesioner, Ringkasan Kondisi Audit, Deskripsi Kondisi Audit dan Catatan Audit. Sedangkan auditi hanya dapat melakukan manajemen data pada form Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit. Sistem ini menerima masukan dari pengguna melalui perintah yang diklik pada monitor
atau yang diketikkan melalui keyboard.
Karakteristik pengguna secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3.
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak SAIO
Pada tahap ini diperoleh hasil
perancangan dari sistem audit internal. Perancangan sistem ini meliputi :
Perancangan Input dan Output
Input yang digunakan pada sistem ini
berupa teks yang diketik melalui keyboard
dan pilihan menu/link yang diklik melalui
mouse oleh pengguna. Pada form-form isian
yang menerima input berupa teks, dilakukan
validasi untuk mencegah kesalahan terhadap
input data.
Output pada sistem ini berupa halaman web yang dinamis. Halaman-halaman pada
sistem ini akan menampilkan record data
yang ada di dalam basis data melalui query
tertentu. Sistem ini juga menghasilkan output
berupa file dengan format PDF.
Perancangan Basis Data
Basis data dirancang agar dapat
mengoptimalkan manajemen data yang baik dalam sistem. Perancangan basis data sistem ini menggunakan pemodelan dengan ER (Entity Relationship) Diagram. Desain dengan ER Diagram ini akan menggambarkan keterhubungan antar tabel yang ada di basis data sistem ini. ER Diagram dari sistem ini dapat dilihat pada Lampiran 4.
Perancangan Antarmuka
Antarmuka sistem ini terbagi atas 4
sistem setelah login. Pada bagian content akan
menampilkan isi dari halaman utama dan
pilihan menu. Pada bagian footer akan
menampilkan copyright dari sistem. Desain
antarmuka pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Perancangan antarmuka Sistem Audit Internal Online
Menu pada sistem ini terdiri dari lima menu utama dan beberapa diantaranya memiliki sub menu. Kelima menu tersebut antara lain:
a. Home, untuk menampilkan halaman
utama dari sistem.
b. Administrator, menu yang hanya dapat
diakses oleh administrator dan memiliki sub menu seperti
- Setup, memiliki dua sub menu lagi
yakni menu User untuk
menampilkan daftar pengguna dari sistem ini dan menu Auditi. Sub
Header
Menu
Content
menu auditi ini juga memiliki dua sub menu lagi yakni menu Fakultas dan departemen.
- Komponen Audit, memiliki dua sub
menu lagi yakni Menu Variabel Standar untuk menampilkan daftar variabel standar dan Menu Elemen Standar untuk menampilkan daftar elemen standar yang ada di sistem. - Module, memiliki dua sub menu
yakni Menu Aspek DKD untuk menampilkan daftar aspek yang akan digunakan sebagai data master
pada form daftar kelengkapan
dokumen. Dan terakhir Menu
Pertanyaan untuk menampilkan
daftar pertanyaan yang akan
digunakan sebagai data master pada form audit checklist.
- Audit, menu ini memiliki tujuh sub
Kelengkapan Dokumen, Menu Form
Audit Checklist, Menu Form
Kuesioner, Menu Form Ringkasan
Kondisi Audit, Menu Form
Deskripsi Kondisi Audit, dan Menu Form Catatan Audit.
c. Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit,
menu ini menampilkan form monitoring tindak lanjut hasil audit.
d. Report, menu untuk menampilkan form
dan mencetak laporan hasil audit..
Perancangan Model dan Controller
Sistem ini menggunakan perancangan
dengan MVC, dimana model harus berisi
segala macam proses bisnis yang ada pada
sistem. Sedangkan pada bagian controller
berfungsi untuk memproses segala input yang
dimasukkan oleh pengguna ke sistem. Perancangan model pada sistem ini
digambarkan dengan menggunakan Class
Diagram. Class diagram ini dapat dilihat pada Lampiran 5.
Dalam perancangan dengan
menggunakan MVC controller merupakan
bagian yang menghubungkan antara model
dan view (antarmuka). Controller akan menangani proses atau kejadian berpengaruh
terhadap model dan view Perancangan
controller digambarkan dengan menggunakan
sequence diagram. Beberapa perancangan
controller yang ada pada sistem ini dapat dilihat pada Lampiran 6.
Implementasi SAIO
Implementasi merupakan tahapan
pengaplikasian dari seluruh perancangan yang
dibuat pada tahapan sebelumnya.
Implementasi pada sistem ini meliputi :
Implementasi Basis Data
Basis data pada sistem ini akan diimplementasikan ke dalam salah satu jenis DBMS yakni MySQL. Basis data yang disimpan disesuaikan dengan hasil dari tahap perancangan. Hasil dari implementasi pada tahap ini dapat dilihat pada Lampiran 7.
Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka merupakan hasil penggabungan dari keseluruhan proses desain. Pada sistem ini input terdiri atas objek-objek
seperti textbox, combo box, text area dan
button. Input untuk setiap form yang pada
sistem hanya berupa teks. Sedangkan output
pada sistem ini berupa teks yang disajikan dalam tabel berupa daftar dan laporan.
Pada sistem ini halaman yang pertama muncul bukan langsung ke halaman utama melainkan ke halaman login (Gambar 9). Setelah login pengguna baru dapat mengakses halaman utama dan menampilkan menu apa saja yang dapat diakses oleh pengguna berdasarkan hak akses yang dimiliknya. Halaman utama pada sistem ini dapat dilihat pada Lampiran 8.
Gambar 9 Antarmuka Halaman Login Sistem
Audit Internal Online
Form Aspek DKD (Daftar Kelengkapan Dokumen), Form Pertanyaan, Form Program Kerja Audit, Form Daftar Kelengkapan Dokumen, Form Audit Checklist, Form Kuesioner, Form Ringkasan Kondisi Audit, Form Deskripsi Kondisi Audit, Form Catatan Audit, Form Monitoring Tindak Lanjut Hasil
Audit, Form Report. Berapa tampilan
antarmuka dari sistem ini dapat dilihat pada Lampiran 9. Dari keseluruhan form diatas setiap pengguna memiliki hak akses yang berbeda terhadap form-form tersebut. Untuk detail dari hak akses pengguna akan form tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Hak Akses Pengguna terhadap form-form SAIO.
Pengguna Deskripsi
Administrator
Administrator memiliki akses penuh untuk semua form tersebut
Auditor
Auditor hanya memiliki akses penuh untuk setiap form audit saja seperti :
Form Program Kerja Audit
Form Daftar Kelengkapan
Dokumen
Form Audit Checklist
Form Kuesioner
Form Ringkasan Kondisi
Audit
Form Deskripsi Kondisi
Audit
Form Catatan Audit serta
Form Report
Untuk Form Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit auditor hanya dapat melihat dan mencetak
Auditi
Auditi hanya memiliki akses untuk melakukan manajemen data pada Form Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit
Output dari sistem ini laporan audit dari setiap form yang ditampilkan dalam format pdf. Keseluruhan form dari menu audit, monitoring TLHA dapat dicetak ke dalam
format pdf. Untuk hasil implementasi output
SAIO dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Antarmuka Laporan dari Form PKA
Selain dari laporan di atas, sistem ini juga menghasilkan rekapitulasi laporan berupa daftar audit yang telah dilaksanakan oleh KAI. Sistem ini juga menghasilkan rekapitulasi laporan untuk monitoring TLHA. Rekapitulasi ini berupa daftar TLHA yang sudah ditindak lanjuti atau yang belum ditindak lanjuti. Untuk implementasi dari laporan ini dapat
dilihat pada Gambar 11 dan Gambar 12.
Gambar 12 Antarmuka Laporan Monitoring TLHA
Pengujian dan Integrasi Sistem SAIO
Integrasi merupakan penggabungan
keseluruhan modul yang telah dikembangkan pada tahap implementasi. Setiap modul akan dilakukan pengujian untuk memastikan semua fungsi dapat berjalan dengan baik.
Pengujian pada sistem ini dilakukan
dengan menggunakan metode Black Box.
Pada tahap pengujian dengan metode Black Box, semua fungsi yang terdapat pada Sistem
Audit Internal IPB diujikan dengan
memasukkan input kemudian diperiksa
apakah fungsi yang diujikan tersebut sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10.
Pengoperasian dan Pemeliharaan SAIO
Sebelum dioperasikan sistem diunggah ke web server. Web server yang digunakan pada penelitian ini adalah Apache Friends pada XAMPP.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengembangan Sistem Audit Internal
Online mempermudah penyampaian informasi dari hasil audit dan monitoring tindak lanjut hasil audit yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor. Sistem yang dibangun menyediakan fasilitas untuk memasukkan data fakultas, departemen, pengguna, variabel standar, elemen standar, aspek DKD, pertanyaan,
PKA, DKD, audit checklist, kuesioner,
RKHA, RKHA, catatan audit dan monitoring TLHA. Sistem ini juga dibangun untuk
menampilkan rekapitulasi hasil audit
berdasarkan kriteria yang dipilih. Selain dari laporan rekapitulasi hasil audit, sistem ini juga dapat menampilkan laporan monitoring dari TLHA.
Sistem ini dapat membantu memberikan informasi seputar hasil audit dan tindak lanjut terhadap hasil audit dan rekomendasi dari auditor. Sistem ini juga dapat membantu menyediakan informasi audit untuk keperluan akreditasi dari setiap unit yang telah diaudit
Saran
Untuk pengembangan SAIO selanjutnya
dapat ditambahkan form audit untuk cash
opname dan bidang sumberdaya. Selain itu
perlu dilakukan penambahan untuk
penyimpanan dokumen hasil audit, untuk menjaga legalitas dari hasil audit pada sistem.
Perlu adanya penambahan laporan berupa grafik atau chart dari hasil audit berdasarkan
fakultas yang ada di IPB. Sehingga
mempermudah pengguna melihat informasi hasil audit yang telah dilaksanakan. Pada sistem ini juga perlu ditambahkan penilaian terhadap hasil audit yang telah dilaksanakan, sebagai bahan acuan untuk proses akreditasi dari departemen maupun fakultas yang diaudit.
DAFTAR PUSTAKA
Fowler M. 2004. UML Distilled : Abrief
Guide to the Standard Object Modeling Language 3rd Edition. United States : Addison-Wesley.
[KAI IPB] Kantor Audit Internal IPB. 2011a. Prosedur Operasional Baku. Pelaksanaan
Kegiatan Audit Internal Akademik
Institut Pertanian Bogor. Bogor : Kantor Audit Internal IPB.
[KAI IPB] Kantor Audit Internal IPB. 2011b. Materi Pelatihan Audit Internal Kantor
Audit Internal IPB. Pelatihan Audit
Internal IPB Dalam Rangka Pengendalian dan Pengembangan Penjamin Mutu Perguruan Tinggi. Bogor : Kantor Audit Internal IPB.
[KMM IPB] Kantor Manajemen Mutu IPB.
2011. Standar dan Sistem Penjaminan
Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 1.
Bogor : KMM IPB.
Myer T. 2008. Professional CodeIgniter.
Indianapolis: Wiley Publishing, Inc.
Sommerville. 2009. Software Engineering
Lampiran 1 Form-form yang digunakan pada proses audit
a. Program Kerja Audit.
KANTOR AUDIT INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
No : GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION LANTAI 3
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR
PROGRAM KERJA AUDIT AKADEMIK INTERNAL BIDANG PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA
Auditi
Komponen audit
Acuan
: :
:
Departemen; PPMB
Penentuan daya tampung
mahasiswa
Surat Edaran Dirjen Dikti ke
Rektor No.2920/D/T/2007
tanggal 28/09/2007
Disusun
Tentative Audit Objective
Penentuan daya tampung penerimaan mahasiswa baru di departemen/unit tidak mempertimbangkan ketersediaan/kecukupan sumberdaya dan sarana prasarana (terutama kelas dan laboratorium)
TUJUAN AUDIT TUJUATTTN AUDIT
Untuk meyakinkan bahwa penentuan daya tampung mahasiswa di Departemen/unit sudah dilaksanakan dengan evaluasi terhadap sumberdaya dan sarana prasarana terutama kelas dan laboratorium.
LANGKAH KERJA:
NO URAIAN LANGKAH-LANGKAH KERJA Anggaran
Waktu Realisasi
NO KKA
Disusun oleh
1 2 3 4 5 6
1. Dapatkan dokumen prosedur tentang cara penentuan daya
tampung mahasiswa di departemen/unit terkait
2. Tanyakan penyebab bila tidak ditemukan dokumen
tersebut
3. Lakukan pengujian dan penilaian atas data-data yang
dimaksud hingga diperoleh hasil perhitungan daya tampung di suatu program studi
4. Buat kesimpulan hasil analisis tentang penentuan daya
tampung mahasiswa tersebut
5. Hasil pengujian dan kesimpulan tersebut dituangkan
Lanjutan Lampiran 1.
b. Daftar Kelengkapan Dokumen.
KANTOR AUDIT INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
No : GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION LANTAI 3
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR
DAFTAR KELENGKAPAN DOKUMEN
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Tahap Audit Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Distribusi Auditi Auditor KAI Arsip No Aspek √ X Nama Dokumen Keterangan
A Sistem Manajemen Mutu
1 Visi dan Misi Departemen
2 Mandat Departemen dan SK
3 Kebijakan Mutu Akademik
4 Sasaran Mutu Akademik
5 Kompetensi Lulusan
6 Manual Mutu
7 Peraturan Akademik
B Organisasi dan Perencanaan
1 Struktur Organisasi dan SK
2 Tanggung Jawab, Wewenang
3 Mandat Bagian dan SK
4 Gugus Kendali Mutu dan SK
5 Penetapan Proses, Kriteria dan Metode
6 Sistem Komunikasi
7 Kajian Manajemen dan Perbaikan
C Manajemen Sumberdaya
1 Dosen/Tenaga Pendidik
2 Tenaga Kependidikan
3 Sarana dan Prasarana
D Pelaksanaan Proses
1 Input desain kurikulum
2 Kurikulum
3 GBPP dan SAP
4 Matriks MK vs Kompetensi
5 Penugasan dosen
No Aspek √ X Nama Dokumen Keterangan
7 Pembimbingan akademik/konseling
Lanjutan Lampiran 1.
c. Audit Checklist.
KANTOR AUDIT INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
No : GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION LANTAI 3
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR
Audit Checklist
Audit i Tipe Audit Standar
Tanggal Lokas i Audito r
Pertanyaan Referensi Bukti/Keterangan
Sistem Manajemen Mutu Akademik
Apakah Departemen memiliki Kebijakan, Sasaran dan Rencana Mutu Akademik yang jelas
Apakah hal-hal tersebut dikomunikasikan dan difahami oleh staf dan pegawai
Apakah Departemen memiliki dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menjamin perencanaan, operasi dan kontrol seluruh proses akademik Apakah Departemen memiliki Prosedur-prosedur terdokumentasi tentang aktivitas manajemen, pengadaan sumberdaya, realisasi, dan pengukuran Apakah Departemen membuat dan memelihara Catatan Mutu sebagai bukti adanya sistem manajemen mutu akademik yang efektif
Apakah dokumen-dokumen mutu didistribusikan kepada unit organisasi yang relevan
Apakah Departemen mengendalikan agar dokumen
yang digunakan sah, up date, tidak kadaluarsa,
versinya relevan, mudah diperoleh dan diidentifikasi Organisasi dan Perencanaan
Apakah Departemen didukung dengan Struktur Organisasi dan Uraian Tugas yang memadai Apakah ruang lingkup, tugas dan wewenang unit organisasi dipahami oleh penanggung jawabnya Apakah jabatan yang ada diisi oleh staf yang tepat dan berkualifikasi cukup
Apakah Mandat Departemen dirinci ke dalam Mandat Bagian
Apakah Departemen telah menetapkan kriteria dan metode untuk menjamin bahwa operasi dan pengendalian proses berjalan efektif
Pertanyaan Referensi Bukti/Keterangan
dengan indikator keberhasilan dan metode pengukurannya
Apakah kompetensi lulusan dan kurikulum didesain dengan mempertimbangkan berbagai input, misal stakeholder, alumni, masyarakat ilmiah, lembaga akreditasi, aspek legal
Lanjutan Lampiran 1.
d. Kuesioner.
KANTOR AUDIT INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
No : GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION LANTAI 3
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR
Kuesioner
Audit i Tipe Audit Standar
Tanggal Lokas i Audito r
Kuesioner : (Disesuaikan dengan jenis audit) Beri tanda (v) atau (x) pada jawaban di bawah ini
No. Pertanyaan
Jawaban
Ya Tidak Tidak
Tahu 1.
Lanjutan Lampiran1.
e. Ringkasan Kondisi Hasil Audit.
KANTOR AUDIT INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
No : GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION LANTAI 3
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR
Ringkasan Kondisi Hasil Audit
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Standar
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Distribusi Klien Auditor KAI Arsip No
Temuan Deskripsi Kondisi
Kategori Temuan (OB / KTS)
1 2 3 4 Dst
Bogor,………..20…
Pimpinan Auditi Ketua Auditor
Lanjutan Lampiran 1.
f. Deskripsi Kondisi Hasil Audit.
KANTOR AUDIT INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
No : GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION LANTAI 3
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR
Deskripsi Kondisi Hasil Audit
Unit Kerja Tipe Audit Aspek Audit
Masa Audit Tanggal Audit Auditor
Nomor Urut Kondisi Kode Kondisi
Deskripsi Kondisi Kriteria/Persyaratan Akar Penyebab Akibat
Rekomendasi Tanggapan Auditi Rencana Perbaikan
Jadwal Penyelesaian Penanggung
Jawab
Pimpinan Auditi Ketua Auditor
(………) (………)
Direview Oleh :
Lanjutan Lampiran 1
g. Catatan Audit
KANTOR AUDIT INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
No : GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION LANTAI 3
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR
Catatan Audit
Auditi Tipe Audit Tahap Audit Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Lampiran 2 Use case Diagram Sistem Audit Internal Online.
Keterangan :
- PKA : Program Kerja Audit
- RKHA : Ringkasan Kondisi Hasil Audit
- TLHA : Tindak Lanjut Hasil Audit
- DKD : Daftar Kelengkapan Dokumen
- DKHA : Deskripsi Kondisi Hasil Audit
uc Primary Use Cases
System Boundary
Tambah PKA
Administrator
Tambah DKD
Tambah Audit Checklist
Tambah Kuesioner
Tambah RKHA
Tambah DKHA
Tambah Catatan Audit
Manaj emen User Manaj emen
Fakultas Auditor
Manaj emen Aspek DKD Manaj emen
Pertanyaan
Auditi Edit PKA Hapus PKA Lihat PKA
Edit DKD Hapus DKD Lihat DKD
Edit Audit Checklist
Hapus Audit Checklist
Lihat Audit Checklist
Edit Kuesioner KuesionerHapus KuesionerLihat
Edit RKHA Hapus RKHA Lihat RKHA
Edit DKHA Hapus DKHA Lihat DKHA
Login Logout
Edit Catatan Audit
Hapus Catatan Audit
Lihat Catatan Audit
Manaj emen Departemen
Manaj emen Variabel
Standar
Manaj emen Elemen Standar Edit Monitoring
TLHA
Lihat Monitoring
Lampiran 3 Karakteristik pengguna pada Sistem Audit Internal Online.
Kategori Pengguna Hak akses ke aplikasi Keterangan
Administrator [SAIO-001], [SAIO-002], [SAIO-003], [SAIO-004], [SAIO-005], [SAIO-006], [SAIO-007], [SAIO-008], [SAIO-009], [SAIO-010], [SAIO-011], [SAIO-012], [SAIO-013], [SAIO-014], [SAIO-015], [SAIO-016], [SAIO-017]
Administrator dapat melakukan manajemen terhadap semua data yang ada di sistem audit internal IPB
Auditor [SAIO-001], [SAIO-005], [SAIO-006],
[SAIO-007], [SAIO-008], [SAIO-009], [SAIO-010], [SAIO-011], [SAIO-015], [SAIO-016]
Auditor hanya dapat melakukan manajemen data program kerja audit, daftar kelengkapan dokumen, audit
checklist, kuesioner, ringkasan kondisi hasil audit, deskripsi kondisi hasil audit dan catatan audit. Sedangkan untuk manajemen monitoring tindak lanjut hasil audit auditor hanya dapat melihat data tersebut
Auditi [SAIO-001], [SAIO-005], [SAIO-006],
[SAIO-007], [SAIO-008], [SAIO-009], [SAIO-010], [SAIO-011], [SAIO-015], [SAIO-016]
Auditor hanya dapat melakukan manajemen data terhadap monitoring tindak lanjut hasil audit. Sedangkan untuk data program kerja audit, daftar kelengkapan
dokumen, audit checklist,
Lampiran 5 Class Diagram Sistem Audit Internal Online.
class Domain Obj ects
User - user_name: string
+ add() + delete() + edit() + view() PKA
- anggaran_waktu: int - approved: int - diperiksa: string - disusun: int - id_auditi: int - id_pka: int - id_sub_var: int - id_variabel: int - langkah_kerja: int - no_kka: string - no_pka: string - objektif: string - realisasi: int - tgl_diperiksa: string - tgl_disusun: string - tujuan: string - audit_date: string - auditor_anggota: int - auditor_anggota1: int - auditor_ketua: int - id_aspek: int - id_dkd: int - id_pka: int - keterangan: string - lokasi: string - nama_dok: string - tahap: int - wakil_auditi: string - y_n: int - auditor_anggota: int - auditor_anggota1: int - auditor_ketua: int - id_checklist: int - id_pertanyaan: int - id_pka: int - keterangan: varchar - lokasi: string - referensi: string - tanggal: string - auditor_anggota: int - auditor_anggota1: int - auditor_ketua: int - id_kuisioner: int - id_pka: int - jawaban: int - lokasi: string - pertanyaan: string - tanggal: string - deskripsi: string - id_pka: int - id_rkha: int - kategori_kondisi: int - ketua: int - lokasi: string - standar: string - tanggal_akhir: string - tanggal_mulai: string - wakil_auditi: string
+ add() - auditor_anggota: int - auditor_anggota1 - auditor_ketua: int - direview_oleh: string - id_dkha: int - id_rkha: int - id_rkha_detail: int - kode_temuan: string - kriteria: string - masa_audit: string - penyebab: string - penyelesaian: string - perbaikan: string - pj: string - rekomendasi: string - tanggapan: string
+ add() - deskripsi: string - dokumen: string - id_catt_audit: int - id_pka: int - wakil_auditi: string
+ add() + delete() + edit() + view() Variabel_standar
- id_var_standar: int - otherinfo: string - var_standar: string
+ add()
- id_elemen_standar: int - sub_var: string
- aspek_desc: string - id_aspek_dkd: int - id_aspek_parent: int - otherinfo: int
- id_pertanyaan: int - id_pertanyaan_parent: int - otherinfo: string - pertanyaan: string
+ add() - deskripsi perbaikan: string - diperbaiki: string - id_dkha: int - id_monitoring: int - wakil_auditi: string
Lampiran 6 Perancangan controller Sistem Audit Internal Online
1. Modul Login
1. Pengguna menginput username dan password sebagai autentikasi ke dalam sistem.
2. Sistem melakukan verifikasi terhadap inputan pengguna.
3. Controller mengambil detail pengguna dari username dan password yang telah diinputkan.
4. Sistem melakukan verifikasi dari pengguna, jika verifikasi benar sistem akan langsung ke
bagian halaman utama. Jika tidak valid maka sistem kembali ke halaman login.
sd Login
Pengguna
Home Page Login Controller
Login Page UserDA
alt v erify [if valid]
[else] 1. username dan password()
2. verification()
3. get_id_user_login()
UserDetail()
verify()
4. redirect(home)
Lanjutan Lampiran 6.
2. Modul Deskripsi Kondisi Hasil Audit
2.1. Menambah data deskripsi kondisi hasil audit
2.2. Mengubah data deskripsi kondisi hasil audit
sd Menambah Deskripsi Kondisi Hasil Audit
Pengguna
Form Deskripsi Kondisi Hasil
Audit
dkha Controller dkhaDA dkhaDetailDA
1. input data baru()
2. add()
3. saved()
4. saved_detail()
list()
5. redirect(dka)
sd Edit DKHA
Pengguna
Form Deskripsi Kondisi Hasil
Audit
dka Controller dkaDA dkaDetailDA pkaDA monitoringDA
opt
[if ( id_dkha_detail !=0)] [else]
opt
[if approved] 1. pilih salah satu data dka()
2. edit(id_dkha)
3. get_detail_pka(id_pka) detailPka() 4. get_by_id(id_dkha)
detailDka()
5. retrieve_detail(id_dkha) detailDkaDetail() detailDka()
6. detailDka() 7. update data Dka()
updateDka(id_dkha)
8. update(id_dkha)
9. update_dka_detail(id_dkha) 10. saved_dka_detail()
save_monitoring(id_dkha, id_dkha_detail)
Lanjutan Lampiran 6.
2.3. Melihat detail data deskripsi kondisi hasil audit
2.4. Menghapus data deskripsi kondisi hasil audit
sd Lihat DKHA
Pengguna
Form Deskripsi Kondisi Hasil
Audit
dka Controller dkaDA dkaDetailDA pkaDA
1. pilih salah satu data dkha()
2. edit(id_dkha)
3. get_detail_pka(id_pka) detailPka()
4. get_by_id(id_dkha)
detailDka()
5. retrieve_detail(id_dkha) detailDkaDetail() detailDka()
6. detailDka()
sd Hapus DKHA
Pengguna
Form Deskripsi Kondisi Hasil
Audit
dka Controller dkaDA dkaDetailDA MonitoringDA
1. pilih salah satu data dkha()
delete(id_dkha)
2. delete(id_dkha)
3. delete_detail(id_dkha)
4. delete_monitoring(id_dkha_detail, id_dkha)
3. Modul Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit 3.1. Mengubah data monitoring tindak lanjut hasik audit
3.2. Melihat detail data monitoring tindak lanjut hasil audit
sd Edit Monitoring TLHA
Administrator
Form Monitoring T LHA
monitoring_tlha Controller
monitoringDA
1. pilih salah satu data
monitoring T LHA() 2. edit(id_monitoring)
3. get_by_id(id_monitoring)
4. detailMonitoring()
5. detailMonitoring()
6. detail monitoring()
7. update data Monitoring() 8.
update(id_moitoring) 9.
update(id_monitoring)
10.
redirect(monitoringT LHA)
sd Lihat Monitoring TLHA
Administrator
Form Monitoring TLHA
monitoringTLHA Controller
monitoringTLHA DA
1. pilih salah satu data monitoring()
2. edit(id_monitoring)
3. get_by_id(id_monitoring)
4. detailmonitoringTLHA()
detailmonitoringTLHA()
Lampiran 7 Implementasi basis data
Nama Primary Key Deskripsi
tbl_user id_user Tabel tbl_user berisi data seluruh pengguna sistem
tbl_fak id_fak Tabel tbl_fak berisi data seluruh fakultas
tbl_dep id_dep Tabel tbl_dep berisi data seluruh departemen
tbl_var_standar id_var_standar Tabel tbl_var_standar berisi data seluruh variabel
standar audit
tbl_elemen_standar id_elemen_standar Tabel tbl_elemen_standar berisi data seluruh elemen
standar audit
tbl_aspek_dkd id_aspek_dkd Tabel tbl_aspek_dkd berisi data seluruh aspek
pertanyaan pada form daftar kelengkapan dokumen
tbl_pertanyaan id_pertanyaan Tabel tbl_pertanyaan berisi data seluruh pertanyaan
pada form audit checklist
tbl_pka id_pka Tabel tbl_pka berisi data program kerja audit
tbl_pka_detail id_pka_detail Tabel tbl_pka_detail berisi data detail dari program
kerja audit
tbl_dkd id_dkd Tabel tbl_dkd berisi data daftar kelengkapan
dokumen
tbl_dkd_detail id_dkd_detail Tabel tbl_dkd_detail berisi data detail dari daftar
kelengkapan dokumen
tbl_checklist id_checklist Tabel tbl_checklist berisi data audit checklist
tbl_checklist_detail id_checklist_detail Tabel tbl_checklist_detail berisi data detail dari audit
checklist
tbl_kuesioner id_kuesioner Tabel tbl_kuesioner berisi data kuesioner
tbl_kuesioner_detail id_kuesioner_detail Tabel tbl_kuesioner_detail berisi data detail dari
kuesioner
tbl_rkha id_rkha Tabel tbl_rkha berisi data ringkasan kondisi hasil
audit
tbl_rkha_detail id_rkha_detail Tabel tbl_rkha_detail berisi data detail dari ringkasan
kondisi hasil audit
tbl_dkha id_dkha Tabel tbl_dkha berisi data deskripsi kondisi hasil
audit
tbl_catt_audit id_catt_audit Tabel tbl_catt_audit berisi data catatan audit
tbl_catt_detail id_catt_detail Tabel tbl_catt_detail berisi data detail dari catatan
audit
tbl_monitoring id_monitoring Tabel tbl_monitoring berisi data monitoring tindak
Lampiran 9 Tampilan Antarmuka Sistem Audit Internal Online
1. Form Program Kerja Audit.
Lanjutan Lampiran 9.
Lanjutan Lampiran 9.
Lanjutan Lampiran 9.
Lampiran 10 Dokumen Uji Sistem Audit Internal Online.
Keterangan
Status satu jika pengujian berhasil
Status dua jika pengujian tidak berhasil
1. Deskripsi dan hasil uji fungsi autentikasi.
Deskripsi Uji Kondisi
Awal
Kode
Pengujian Skenario Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil Uji Memeriksa proses autentikasi berjalan
sesuai dengan username dan password yang
ada pada basis data
Halaman Login
SAIO-001-01 Pengguna memasukkan data login
(username dan password) yang valid
dan meng-klik tombol „Login‟
Pengguna mengakses halaman utama 1
SAIO-001-02 Pengguna memasukkan data login
(username dan password) yang tidak valid dan meng-klik tombol „Login‟
Pengguna tidak dapat mengakses halaman utama dan diberi pesan
bahwa username dan password yang
dimasukkan salah
1
Memeriksa keamanan sistem jika pengguna sudah mengetahui struktur halaman aplikasi dan bermaksud untuk langsung
mengaksesnya lewat URL web browser
Halaman Kosong atau halaman login
SAIO-001-03 Pengguna mengetikkan halaman
sistem langsung melalui URL web
browser
Tampilan halaman login akan muncul
1
Memeriksa hasil autentikasi untuk administrator yang akan menampilkan menu yang hanya bisa diakses oleh administrator
Halaman Login
SAIO-001-04 Pengguna memasukkan data login
(username dan password) yang valid untuk administrator dan meng-klik tombol „Login‟
Pengguna memasuki halaman utama dengan menu yang dapat diakses oleh
administrator 1
Memeriksa hasil autentikasi untuk auditor yang akan menampilkan menu yang hanya bisa diakses oleh auditor
Halaman Login
SAIO-001-05 Pengguna memasukkan data login
(username dan password) yang valid untuk auditor dan meng-klik tombol „Login‟
Pengguna memasuki halaman utama dengan menu yang dapat diakses oleh
auditor 1
Memeriksa hasil autentikasi untuk auditi yang akan menampilkan menu yang hanya bisa diakses oleh auditi
Halaman Login
SAIO-001-06 Pengguna memasukkan data login
(username dan password) yang valid untuk auditi dan meng-klik tombol „Login‟
Pengguna memasuki halaman utama dengan menu yang dapat diakses oleh
Lanjutan Lampiran 10.
2. Deskripsi dan hasil uji modul Program Kerja Audit.
Deskripsi Uji Kondisi
Awal
Kode
Pengujian Skenario Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil Uji Menampilkan halaman
program kerja audit
Halaman
Utama SAIO – 005-01
Pengguna meng-klik menu „Form
Program Kerja Audit‟ Masuk ke halaman program kerja audit 1
Pengguna melakukan pencarian data program kerja audit
Halaman program kerja audit
SAIO – 005-02 Pengguna memasukkan parameter pencarian dan meng-klik tombol „Search‟
Menampilkan data program kerja audit sesuai dengan parameter
pencarian 1
SAIO – 005-03 Pengguna meng-klik tombol „tanpa memasukkan parameter Search‟ Menampilkan seluruh data program kerja audit 1
Pengguna melakukan penambahan data program kerja audit
Halaman
form
program kerja audit
SAIO – 005-04
Pengguna memasukkan input dan
meng-klik tombol „save‟
Menampilkan pesan “apakah anda ingin menyimpan data tersebut?” jika „ya‟ maka menampilkan pesan bahwa program kerja audit telah ditambah dan kembali ke halaman program kerja audit, jika „cancel‟ kembali ke form program kerja audit
1
SAIO – 005-05 Pengguna meng-klik tombol ‟reset‟ Seluruh form inputan kembali kosong 1
SAIO – 005-06 Pengguna meng-klik tombol ‟cancel‟ Kembali ke halaman program kerja audit 1
Pengguna melakukan perubahan data program kerja audit
Halaman
form
program kerja audit
SAIO – 005-07
Pengguna memasukkan input dan
meng-klik tombol „update‟
Menampilkan pesan “apakah anda ingin menyimpan data tersebut?” jika „ya‟ maka menampilkan pesan bahwa program kerja audit telah disimpan dan kembali ke halaman program kerja audit, jika „cancel‟ kembali ke form program kerja audit
1
SAIO – 005-08 Pengguna meng-klik tombol ‟reset‟ Seluruh form inputan kembali ke kondisi awal sebelum dilakukan perubahan 1
SAIO – 005-09 Pengguna meng-klik tombol ‟cancel‟ Kembali ke halaman program kerja audit 1
SAIO – 005-10
Pengguna meng-klik tombol ‟approved‟ Menampilkan pesan “apakah anda ingin melakukan approval
terhadap data ini?” Jika „ya‟ update data dan kembali ke halaman program kerja audit. Jika „cancel‟ kembali ke form program kerja audit
1
Memeriksa detail dari data program kerja audit
Halaman Program kerja audit
SAIO – 005-11 Pengguna meng-klik link „View‟ pada kolom action
Menampilkan infromasi detail program kerja audit
1
Memeriksa hasil penghapusan program kerja audit
Halaman Program kerja audit
SAIO – 005-12 Pengguna memilih data yang akan dihapus dan meng-klik tombol „delete‟ Menampilkan pesan „Delete 1 item?‟ Jika „ok‟ hapus data dari tabel dan kembali ke halaman program kerja audit. Jika tidak kembali ke halaman program kerja audit