• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Perancangan Pembelajaran KD 3.8 KE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tugas Perancangan Pembelajaran KD 3.8 KE"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

dhaifina

 Home

 Posts RSS

 Comments RSS

 Edit

About Me

dhaifina trias

Lihat profil lengkapku

Blog Archive

Mengenai Saya

dhaifina trias

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

s e l a s a , 0 7 j a n u a r i 2 0 1 4

RPP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KURIKULUM 2013

Tugas Perancangan Pembelajaran

KD 3.8 KELAS X

(2)

Menganalisis Sifat Larutan Elektrolit Dan Larutan Non-Elektrolit Berdasarkan Daya Hantar Listriknya.

Disusun Oleh :

Dhaifina Trias Sukawati 1113023008 Pendidikan Kimia B

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Noor Fadiawati, M.Si. 2. Dr. Dwi Yulianti, M.Pd

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG 2013

KATA PENGANTAR

(3)

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Noor Fadiawati, M.Si. dan Ibu Dr. Dwi Yulianti, M.Pd selaku dosen mata kuliah perancangan pembelajaran yang telah membimbing,baik pembelajaran di kelas maupun dalam penyelesaian tugas ini. Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan makalah ini, juga penulis ucapkan terima kasih.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna penyempurnaan dalam penyelesaian tugas-tugas berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Bandarlampung, 12 November 2013

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……….. iii

ANALISIS KONSEP……….. 1

ANALISIS KI-KD……….. 6

SILABUS………... 10

RPP………. 15

LAMPIRAN……… 23

 Lembar Kerja Kelompok

 Tabel Pengamatan Spesifikasi Tes

 Kisi-Kisi Tes

 Soal Tes dan Rubriknya

 Pengamatan Prilaku dan Rubriknya

ANALISIS KONSEP

Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANDAR LAMPUNG Kelas/ Semester : X / Genap

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

(5)

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kopetensi Dasar :

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit .

N atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan

selanjutnyalarutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik

- Larutanelektrolit adalah Campuran yang homogen yang mengandung zat terlarut atau pelarut dandapat

menghantarkan arus listrik

- Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan

- larutan elektrolit mengandung ion positif dan ion negatif

- Larutan

- Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang banyak menghasilkan ion – ion karena terurai sempurna

(6)

- Larutan elektrolit kuat dalam air dapat terurai sempurna membentuk kation anion sehingga dpt menghantarkan arus listrik

-Larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna di dalam air

- Laturan elektrolit lemah mengandung zat yang hanya sebagian kecil menjadi ion – ion ketika larut dalam air

- Larutan

Elektrolit kuat Larutan Elektrolit lemah

4. Larutan Nonelektr olit

- Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

- Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji

- Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion – ion (tidak mengion)

(7)

n lampu percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianut

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.1.1. Mensyukuri adanya keteraturan partikel dalam larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

KI.2 Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,

komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dengan antusias dalam mengikuti pembelajaran

larutan elektrolit dan non-elektrolit

2.1.1. Menunjukan sikap yang teliti dalam melakukan percobaan uji daya hantar listrik

2.1.2. Menunjukan prilaku jujur dalam menuliskan data teknologi, seni, dan budaya dengan

KI.3 Memahami ,menerapkan, menganalisis teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit

berdasarkan daya hantar listriknya.

3.8.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non-elektrolit kuat, non-elektrolit lemah dan non non-elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

(8)

dampak fenomena dan kejadian.

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit.

4.8.1 Mengamati video contoh percobaan uji daya hantar listrik

4.8.2 Menentukan variabel-variabel (kontrol, terikat, & bebas) berdasarkan video yang ditampilkan

4.8.3 Membuat prosedur percobaan uji daya hantar listrik listrik pada berbagai larutan

rancangan guru

4.8.7 Menyiapkan alat uji yang akan digunakan

4.8.8 Merangkai alat yang akan digunakan sesuai pada gambar

4.8.9 Menguji daya hantar listrik larutan yang tersedia 4.8.10 Mengamati gejala yang ditimbulkan pada pengujian

daya hantar pada

masing-4.8.11 Mengidentifikasi gejala yang ditimbulkan 4.8.12 Menuliskan data hasil percobaan pada tabel

pengamatan

4.8.13 Mengelompokan larutan yang memiliki gejala yang sama

4.8.14 Mengamati gambar makroskopis dari larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan

elektrolit

4.8.15 Mengidentifikasi gambar makroskopis yang diberikan

4.8.16 Menghubungkan gejala yang ditimbulkan pada larutan yang diuji dengan gambar makroskopis molekulnya

4.8.17 Menyimpulkan penyebab gejala pada larutan hasil uji daya hantar listrik

4.8.18 Menyimpulkan jenis-jenis 4.8.19 Menyimpulkan pengertian

4.8.20 Menyimpulkan pengertian larutan non-elektrolit 4.8.21 Mempresentasikan hasil percobaan menggunakan

bahasa yang benar

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA)

(9)

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kopetensi Dasar :

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit .

(10)

Kompetensi percobaan uji daya hantar listrik saat percobaan uji daya hantar listrik pada larutan yang di uji dengan tahu dengan antusias dalam mengikuti

pembelajaran tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit

2.1.2 Menunjukan sikap yang teliti dalam melakukan percobaan daya hantar listrik

2.1.3 Menunjukan prilaku jujur dalam menuliskan data hasil percobaan

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan elektrolit dan non-elektrolit

3.8.2 Menyebutkan ciri-ciri dari larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit 3.8.3 Menyebutkan jenis larutan

elektrolit

(11)

Kompetensi

dari jenis-jenis larutan elektrolit

3.8.5 Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya 3.8.6 Menjelaskan penyebab

larutan memiliki sifat yang berbeda-beda dalam kation dan ion anion sehingga sifat larutan elektrolit kuat.

Siswa menuliskan sifat larutan elektrolit lemah

4. Menyimpulkan hasilpercobaan tentang uji daya hantar listrik pada beberapa larutan percobaan uji daya hantar listrik

4.8.2 Menentukan variabel-variabel (kontrol, terikat, & bebas) berdasarkan video yang ditampilkan

4.8.3 Membuat prosedur percobaan uji daya hantar listrik

4.8.4 Menentukan alat dan bahan dalam percobaan uji daya hantar listrik

4.8.5 Membuat tabel pengamatan hasil

percobaan uji daya hantar listrik

4.8.6 Melakukan percobaan mengenai uji daya hantar listrik pada berbagai larutan menggunakan rancangan guru

4.8.7 Menyiapkan alat uji yang akan digunakan

4.8.8 Merangkai alat yang akan digunakan sesuai pada gambar

4.8.9 Menguji daya hantar listrik larutan yang tersedia 4.8.10 Mengamati gejala yang

ditimbulkan pada pengujian daya hantar pada

masing- masing larutan

(12)

Kompetensi

percobaan pada tabel pengamatan

4.8.13 Mengelompokan larutan yang memiliki gejala yang sama

4.8.14 Mengamati gambar makroskopis dari larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-yang ditimbulkan pada larutan yang diuji dengan gambar makroskopis molekulnya

4.8.17 Menyimpulkan penyebab gejala pada larutan hasil uji daya hantar listrik

4.8.18 Menyimpulkanjenis-jenis l arutan elektrolit

4.8.19 Menyimpulkanpengertian l arutan elektrolit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Bandar Lampung Kelas / Semester : X / Genap

Mata Pelajaran : Kimia

(13)

A. Kompetensi dasar

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,

demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit .

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Mensyukuri adanya keteraturan partikel dalam larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik sebagai wujud kebesaran Tuhan YME

2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dengan antusias dalam mengikuti pembelajaran tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit

2.1.2 Menunjukan sikap yang teliti dalam melakukan percobaan daya hantar listrik 2.1.3 Menunjukan prilaku jujur dalam menuliskan data hasil percobaan

3.8.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non-elektrolit

3.8.2 Menyebutkan ciri-ciri dari larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit 3.8.3 Menyebutkan jenis-jenis larutan elektrolit

3.8.4 Menyebutkankan ciri-ciri dari jenis-jenis larutan elektrolit

3.8.5 Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non- elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

3.8.6 Menjelaskan penyebab larutan memiliki sifat yang berbeda-beda dalam menghantarkan arus listrik

4.8.1 Mengamati fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari 4.8.2 Mencari literatur tentang larutan elektrolit non-elektrolit

4.8.3 Menentukan variabel-variabel (kontrol, terikat, & bebas) berdasarkan literatur yang di temukan

4.8.4 Membuat prosedur percobaan uji daya hantar listrik

(14)

4.8.7 Melakukan percobaan mengenai uji daya hantar listrik pada berbagai larutan menggunakan rancangan guru

4.8.8 Menyiapkan alat uji yang akan digunakan

4.8.9 Merangkai alat yang akan digunakan sesuai pada gambar 4.8.10 Menguji daya hantar listrik larutan yang tersedia

4.8.11 Mengamati gejala yang ditimbulkan pada pengujian daya hantar pada masing- masing larutan

4.8.12 Mengidentifikasi gejala yang ditimbulkan

4.8.13 Menuliskan data hasil percobaan pada tabel pengamatan 4.8.14 Mengelompokan larutan yang memiliki gejala yang sama

4.8.15 Mengamati gambar submicroskopis molekul dari larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit

4.8.16 Mengidentifikasi gambar makroskopis molekul yang diberikan

4.8.17 Menghubungkan gejala yang ditimbulkan pada larutan yang diuji dengan gambar makroskopis molekulnya

4.8.18 Menyimpulkan penyebab gejala pada larutan hasil uji daya hantar listrik 4.8.19 Menyimpulkan jenis-jenis larutan elektrolit

4.8.20 Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit 4.8.21 Menyimpulkan pengertian larutan non-elektrolit

4.8.22 Mempresentasikan hasil percobaan menggunakan bahasa yang benar

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan uji daya hantar listrik pada beberapa larutan

2. Siswa dapat memiliki rasa ingin tahu, jujur dan teliti dalam melakukan percobaan uji daya

hantar listrik

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit

berdasarkan percobaan uji daya hantar listrik larutan yang dilakukan

4. Siswa dapat menyimpulkan sifat-sifat hantaran listrik berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan

5. Siswa dapat bersyukur kepada Tuhan YME atas keteraturan partikel pada larutan elektrolit

sehingga dapat menghantarkan arus listrik

(15)

Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

a. Elektrolit Kuat

- terionisasi sempurna - menghantarkan arus listrik - lampu menyala terang - terdapat gelembung gas

Larutan elektrolit kuat dapat berupa :

HCl, H2SO4, HNO3, HClO4, NaOH, KOH, Ca(OH)2, NaCl, K2SO4, CaCl2

b. Elektrolit Lemah

- terionisasi sebagian - menghantarkan arus listrik - lampu menyala redup - terdapat gelembung gas

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ion2nya) kecil. Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua arah...di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula2.

(16)

misalnya :

c. Non Elektrolit

- tidak terionisasi

- tidak menghantarkan arus listrik - lampu tidak menyala

Contoh :

C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll

Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik

Sebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl....Larutan HCl di dalam air mengurai menjadi kation (H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H+ menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen (H2).

Sedangkan ion-ion Cl-melepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin (Cl2).

Perhatikan gambar berikut.

E. Metode Pembelajaran:

Pendekatan : Scientific

Metode : Diskusi, Praktikum, dan Penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama 3 x 45 menit

(17)

atan ok asi wa kt u Pen

dah ulua n

Sebelum memulai pembelajaran guru mengucap salam

Kemudian mengabsensi dan menanyakan kabar siswanya

a. Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara menayakan fenomena yang terjadi

Contoh :inti

Pernahkah kalian melihat orang menangkap ikan di laut menggunakan strum listrik ?, mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

b. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu nya dengan bertanya :

“benarkah air laut dapat menghantarkan arus listrik ?” atau

“Mengapa larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik?”

Larutan apa saja yang dapat menghantarkan arus listrik ?

c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

d. Guru menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran.

3 ja m pel aja ran

Inti Guru memberikan alamat web tentang literatur uji daya hantar listrik kepada siswa http://www.google.com/imgres?

imgurl=http://1.bp.blogspot.com/-MyfTD72uAR0/UPNEroRAlZI/AAAAAAAAAUk/SwePa1MwINs/s1600/alat %2Buji

%2Belektrolit.jpg&imgrefurl=http://dwiwahyunanti.blogspot.com/2013/01/lks-

menguji-daya-hantar-listrik-larutan.html&usg=__XdDh_d8vlyvB9JT-_b8fKxrjL4k=&h=172&w=293&sz=6&hl=en&start=6&sig2=jtpjmdNgyUjytj

DJUTbqYA&zoom=1&tbnid=0eHItmaaAMV-CM:&tbnh=68&tbnw=115&ei=alwJUrq9NaSQiAe_04HwCA&prev=/images %3Fq%3DALAT%2BUJI%2BELEKTROLIT%26sa%3DX%26hl%3Den %26gbv%3D2%26tbm%3Disch&itbs=1&sa=X&ved=0CDYQrQMwBQ

Siswa membentuk kelompok secara heterogen untuk melakukan praktikum di laboratorium.

Guru memberikan LKS

Siswa dengan bimbingan guru dan rasa ingin tahu akan pengetahuan baru dalam kegiatan praktikum melakukan :

1. Merancang percobaan uji daya hantar listrik

(18)

persepsi.

 Siswa berdiskusi secara berkelompok untuk menentukan variabel-variabel (kontrol, terikat, & bebas)

 Siswa membuat prosedur percobaan uji daya hantar listrik

 Siswa merangkai alat-alat praktikum agar berfungsi dengan baik. Siswa menyusun alat uji sesuai dengan literatur yang dimiliki.

 Siswa membuat tabel hasil pengamatan

 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya untuk menyamakan persepsi. Siswa menyamakan persepsi variabelkontrol, terikat, & bebas.

2. Melakukan percobaan terkait kemampuan larutan dalam menghantarkan arus listrik pada beberapa larutan berdasarkan rancangan

guru (mewakili larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit).

 Siswa melakukan percobaan uji daya hantar listrik.

Siswa menyiapkan larutan-larutan yang akan di uji pada tempatnya masing-masing

Siswa memasukan kedua elektrode karbon yang telah di hubungkan dengan alat penguji pada tiap larutan yang akan diuji secara bergantian Siswa membersihkan terlebih dahulu elektrode dengan air dan di

keringkan sebelum dimasukan kedalam larutan lain yang akan diuji daya hantar listriknya

 Guru menilai keterampilan siswa dalam praktikum. Cara menyiapkan bahan-bahan

Cara menguji larutan menggunakan alat penguji

Cara membersihkan elektrode sebelum dimasukan kedalam larutan lain yang akan diuji daya hantar listriknya

 Siswa mengamati dan mencatat hasil percobaan uji daya hantar listrik pada beberapa percobaan.

“Mengamati”(experimen)

Siswa mengamati gejala yang di timbulkan pada masing-masing larutan yang diuji daya hantar listriknya (nyala lampu dan ada tidaknya gelembung).

Menuliskannya pada tabel pengamatan

“Menanya”

Siswa bertanya Bu apa yang menyebabkan larutan pada percobaan tersebut memiliki gejala yang berbeda-beda?

(19)

Elektrolit kuat Elektrolit lemah

C6H12O6

Non-elektrolit

3. Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan yang dikaitkan dengan gambar makroskopis molekul.

 Siswa menganalisis hubungan gejala yang ditimbulkan pada larutan yang di uji dengan gambar makroskopis molekulnya.

‘Mengasosiasi’

Siswa mengidentifikasi adanya perbedaan kemampuan larutan untuk terionisasi membentuk ion kation dan ion anion sehingga mempengaruhi daya hantar listriknya

 Siswa menyimpulkan hasil percobaan dan dikaitkan dengan gambar submikroskopis molekulnya.

Mengasosiasi”

Siswa menuliskan sifat larutan elektrolit kuat.

Siswa menuliskan sifat larutan elektrolit lemah

Siswa menuliskan sifat larutan non-elektrolit

Siswa menyimpulkan pengertian larutan elektrolit

Siswa menyimpulkan pengertian larutan non-elektrolit

4. Menyimpulkan hasil percobaan tentang uji daya hantar listrik pada beberapa larutan mempresentasikan dengan menggunakan bahasa yang benar

‘Mengkomunikasikan’

Siswa :

 Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya.

Pen utup

a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat secara langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

c. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan pemberian tugas individu

d. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk kegiatan berikutnya

e. Guru menutup pertemuan hari ini dengan mengucap salam

(20)

Alat :

- LCD Projector

- Leptop

- Alat-alat praktikum :

No Alat Jumlah/kelompok

1 Gelas ukur 50 mL 3 buah 2 Gelas kimia 100 mL atau cup plastik 16 buah 3 Pipet tetes 2 buah

4 Alat uji elektrolit 1 unit

Bahan :

 Internet (webpage / webblog)

 Lembar Kerja Siswa (LKS)

 Buku-Buku Kimia SMA Kelas X

 Animasi gambar

Bahan praktikum

No Bahan Volum (mL)

1 Air Suling 500

2 Air sungai 100

3 Larutan Gula 100

4 Larutan Alkohol 100

5 Sari jeruk 100

6 Air asam jawa 100

7 Larutan cuka 100

8 Larutan soda kue 100

9 Larutan obat maag 100

10 Larutan kapur 100

11 Air aki 100

12 Larutan HCl 0,1 M 100 13 Larutan NaOH 0,1 M 100

14 Larutan garam dapur 100

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

- Teknik

(21)

- Bentuk

Tes : Pilihan genap dan uraian/esay Non tes : Observasi prilaku

- Instrument (tes dan non Tes) - Kunci dan Pedoman pensekoran

(22)

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / Genap

Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

Indikator

1.Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non-elektrolit 2.Menyebutkan ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit 3.Menyebutkan jenis larutan elektrolit

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat melakukan percobaan uji daya hantar listrik pada beberapa larutan dan menjelaskan penyebab terjadinya gejala yang di timbulkan

Teori

Arus listrik timbul karna adanya aliran elektron, yaitu suatu partikel bermuatan negatif. Elektron-elektron ini mengalir melalui suatu bahan disebut konduktor seperti besi dan kawat tembaga. Bahan konduktor seperti logam, bersifat menghantarkan arus listrik. Sedangkan pada larutan arus listrik dapat mengalir melalui ion-ion yang terurai membentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Berdasarkan percobaan yang dilakukan kimiawan dan fisikawan inggris, Michael Faraday (1791-1876), di ketahui bahwa jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis yang menghasilkan gelembung gas, gelembung gas ini terbentuk karna ion positif mengalami reduksi dan ion negatif mengalami oksidasi.

Alat dan Bahan: Alat :

(23)

Bahan :

Air suling/akuades larutan garam (NaCl) air jeruk

air sabun larutan gula H2SO4

asam asetat/cuka (CH3COOH) Larutan urea

Kertas tisu

(24)

Prosedur Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan. 2. Susunlah alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik. Seperti rangkaian alat disamping ini :

3. Masukkan kedua electrode karbon yang telah di hubungkan dengan alat penguji pada tiap larutan yang akan diuji secara bergantian.

4. Bersihkan terlebih dahulu elektrode dengan air dan keringkan dengan kertas tisu sebelum dimasukkan ke dalam larutan lain yang akan diuji.

5. Selanjutnya, dengan cara yang sama, ujilah larutan lain yang tersedia.

6. Amati gejala yang terjadi pada kedua electrode dan lampu pada setiap pengujian larutan. 7. Tuliskan hasil pengamatan dari percobaan yang dilakukan pada tabel pengamatan yang tersedia di LKS.

Tabel pengamatan : MENGAMATI

Larutan

Hasil Pengamatan

Lampu Elektrode

Menyala MenyalaTidak Menyalaredup

Tidak AdaGelembung

Gas

Ada Gelembung Gas

Air

suling/aquades Larutan gula Larutan urea Air jeruk Air sabun Asam Cuka (CH3COOH) Larutan garam (NaCl)

H2S04

MENANYA

A. Dari table pada kegiatan mengamati, Tuliskan Rumusan Masalah dalam kolom

(25)

MENGUMPULKAN DATA

B. Kelompokkan larutan berdasarkan persamaan gejala yang ditimbulkan :

No Gejala Larutan

1. 2. 3.

Lampu menyala terang, ada gelembung gas Lampu menyala redup, ada gelembung gas Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung gas

MENGASOSIASI C. Bahan Diskusi

1. Berdasarkan 3 kelompok persamaan gejala yang ditimbulkan, gejala manakah yang menunjukkan larutan dapat menghantarkan arus listrik ?

... ... ...

2. Tuliskan reaksi ionisasi yang terjadi dari setiap larutan yang diuji!

... ...

... ... ... ... ...

3. Bagaimanakah hubungan antara reaksi ionisasi pada masing-masing persamaan reaksi dengan kemampuannya menghantarkan arus listrik?

... ... ... ...

4. Perhatikan gambar berikut!

C6H12O6

(26)

a. Berdasarkan gambar diatas, bagaimanakah perbedaan gambar submikroskopis pada masing-masing larutan?

... ...

b. Bagaimanakah hubungan keadaan ion pada masing-masing larutan dengan kemampuan nya dalam menghantarkan arus listrik?

... ...

5. Berdasarkan jawaban pada point 2 dan 4, hubungkanlah kedua jawaban tersebut untuk dapat mengelompokkan larutan yang diuji kedalam kolom berikut!

Larutan elektrolit kuat Larutan elektrolit lemah Larutan nonelektrolit

KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan mengasosiasi yang telah dikerjakan, simpulkanlah! 1. Apakah yang dimaksud dengan :

a. Larutan elektrolit

adalah ...

 Larutan elektrolit kuat

adalah ...

 Larutan elektrolit lemah adalah

...

b. Larutan non elektrolit

adalah ...

2. Sebutkan ciri-ciri /gejala yang ditimbulkan dari larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit! ...

... ...

3. Apakah yang menyebab larutan memiliki sifat yang berbeda-beda dalam menghantarkan arus listrik?

... ...

MENGKOMUNIKASIKAN

(27)

TABEL PENGAMATAN SPESIFIKASI TES

Aspek yang diukur Mengingat /C1(55%)

Memahami /C2 (45%)

Jumlah Soal

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya

hantar listriknya. 8 soal 7 soal 15 soal

C1 = x 15 = 8,25 (8 soal)

C2 = x 15 = 6,75 (7 soal)

Jumlah soal = 15 soal

KISI-KISI TES

MATA PELAJARAN KIMIA

Kelas/Semester : X/GENAP

Kompetensi Inti : 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator

Aspek

Mengingat / C1(55%)

Memahami /C2 (45%) 3.8 Menganalisis sifat

larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

Larutan elektrolit dan non-elektrolit

3.8.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non-elektrolit

3.8.2 Menyebutkan ciri-ciri dari

larutan elektrolit dan larutan 2

(28)

non-elektrolit 3.8.3 Menyebutkan

jenis-jenislarutan elektrolit

3.8.4 Menyebutkankan ciri-ciri dari jenis-jenis larutan elektrolit

3.8.5 Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non- elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya 3.8.6 Menjelaskan penyebab

larutan memiliki sifat yang berbeda-beda

dalam menghantarkan arus listrik

1

2

3

5

Soal-Soal Tes A. Pilihan Jamak

Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari alternatif jawaban yang disediakan.

1. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit ... a. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik b. Larutan yang dapat diminum

c. Larutan yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi atom-atom d. Larutan yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi unsur-unsur e. Larutan yang mengeluarkan gas

2. Berdasarkan daya hantra listiknya, larutan-larutan yang berada di sekitar kita dapat di klasifikasikan menjadi larutan elektrolit dan larutan non.elektrolit . Data pengamatan daya hantar listrik dari beberapa larutan dalam air adalah sebagai berikut:

No Larutan Nyala lampu Gelembung gas

1. 2. 3. 4.

Garam dapur Asam cuka Gula Air aki

terang redup

tidak menyala terang

(29)

Dari data di atas,pasangan larutan yang merupakan larutan elektrolit dan non elektrolit adalah:

a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 3 dan 2 d. 3 dan 4 e. 4 dan 1 3.

a b

sebutkan jenis larutan apa saja yang ada pada gambar secara berurutan...

a. Gambar a elektrolit lemah, gambar b elektrolit kuat b. Gambar a elektrolit kuat, gambar b non-elektrolit c. Gambar a elektrolit kuat, gambar b elektrolit lemah d. Gambar a non-elektrolit, gambar b elektrolit lemah e. Sama-sama gambar elektrolit kuat

4. Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan.

Larutan Lampu Banyak gelembung 1 Menyala terang Banyak

2 Menyala redup Banyak 3 Tidak menyala Sedikit 4 Tidak menyala Tidak ada

Dari data di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah ...

(30)

5. Berikut merupakan contoh larutan yang tidak dapat menghantarkana arus listrik adalah...

a. NaOH, HCL b. H2SO4, C6H12O6 c. CO(NH2)2, C2H2OH d. C2H2OH, CH3COOH e. C6H12O6, CH3CO

6. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karna dalam larutannya terdapat dalam bentuk....

a. Kation b. Anion

c. Kation dan anion d. Molekul

e. Pelarut

7. larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dinamakan ... a. larutan elektrolit

b. larutan non-elektrolit c. larutan gas

d. larutan ion e. larutan kovalen

8. HCl cair tidak dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . . a. Air menyebabkan perubahan pada kekuatan arus listrik

b. Arus listrik akan mengalir jika ada air sebagai mediumnya

c. HCl cair berikatan kovalen, sedangkan larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion

d. HCl cair tidak terionisasi, tetapi jika dilarutkan ke dalam air akan terionisasi e. Adanya air mengubah HCl yang semula berikatan ion menjadi berikatan kovalen

9. Mengapa larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik.... a. Karena ionnya terurai menjadi ion anion

b. Karena ionnya terurai menjadi ion kation

(31)

d. Karena ion-ionnya tidak terurai

Petunjuk : Jawablah dengan singkat dan tepat.

1. Sebutkan perbedaan dari larutan elektrolit dan non-elektrolit ...

2. Menurut anda apakah larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik ? mengapa ?

3. Jika anda menguji daya hantar jus jeruk menggunakan alat uji elektrolit, kemungkinan data pengamatan yang anda proleh adalah ?

4. Perhatikan data percobaan berikut, kemudian, tentukan setiap larutan termasuk kedalam, larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, atau non elektrolit !

larutan Nyala lampu geleembung gas Jenis

menyala tidak ada Tidak Elektrolit

A

5. Apakah air suling dapat menghantarkan arus listrik ? jelaskan.

Rubrik Penilaian Tes

A. Soal Pilihan Genap

(32)

1 Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit ...

A 10

2 Berdasarkan daya hantra listiknya, larutan-larutan yang berada di sekitar kita dapat di klasifikasikan menjadi larutan elektrolit dan larutan non.elektrolit . Data pengamatan daya hantar listrik dari beberapa larutan dalam air adalah sebagai berikut:

No Larutan Nyala lampu Gelembung gas 1.

2. 3. 4.

Garam dapur Asam cuka Gula Air aki

terang redup

tidak menyala terang

Ada ada tidak ada ada

Dari data di atas,pasangan larutan yang merupakan larutan elektrolit dan non elektrolit adalah:

A 10

3

a b

sebutkan jenis larutan apa saja yang ada pada gambar secara berurutan...

C 10

4 Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan.

Larutan Lampu Banyak gelembung 1 Menyala terang Banyak

2 Menyala redup Banyak 3 Tidak menyala Sedikit 4 Tidak menyala Tidak ada

Dari data di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah ...

B 10

5 Berikut merupakan contoh larutan yang tidak dapat

menghantarkana arus listrik adalah... E 10

6 Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karna dalam

larutannya terdapat dalam bentuk.... C 10

7 larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dinamakan ... B 10

8 HCl cair tidak dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan fakta

(33)

9 Mengapa larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus

No Soal Jawaban MaksimalSkor

1 Sebutkan perbedaan dari larutan elektrolit dan non-elektrolit

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik

20

2 Menurut anda apakah larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik ? mengapa ?

Dapat, karena Larutan NaCl di dalam air mengurai menjadi kation (Na+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan NaCl disebabkan ion

Na+menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas Natrium (Na2). Sedangkan ion-ion Cl-melepaskan elektron pada anoda dengan

menghasilkan gas klorin (Cl2).

20

3 Jika anda menguji daya hantar jus jeruk menggunakan alat uji elektrolit, kemungkinan data pengamatan yang anda proleh adalah ?

Lampu tidak menyala dan ada gelembung gas

15

4 Perhatikan data percobaan berikut, kemudian, tentukan setiap larutan termasuk kedalam, larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, atau non elektrolit !

Larutan A adalah elektrolit Kuat Larutan B adalah elektrolit Lemah Larutan C adalah Non-elektrolit Larutan D adalah elektrolit Lemah Larutan E adalah elektrolit Kuat Larutan F adalah Non- elektrolit Larutan G adalah elektrolit Lemah Larutan H adalah elektrolit Kuat

25

5 Apakah air suling dapat

(34)

jelaskan. menghantarkan arus listrik

Total nilai 100

Rubik penilaian praktikum

No Aspek yang dinilai Nilai Kriteria

1 Rasa ingin tahu  5  Siswa aktif bertanya dan memperhatikan guru dalam menjelaskan

 3  Siswa kurang aktif

bertanya dan memperhatikan guru menjelaskan

 1  Siswa tidak aktif

bertanya dan tidak memperhatikan guru

2 Sikap teliti  5  Menaati aturan yang berlaku dalam laboratorium, memperhatikan instruksi-instruksi dari guru,

melakukan

percobaan dengan hati-hati

 3  Menaati aturan

yang berlaku dalam laboratorium, memperhatikan instruksi-instruksi dariguru

 1  Menaati aturan

yang berlaku dalam laboratorium. 4 Kejujuran  5  Jujur dalam

menuliskan data percobaan

(35)
(36)

Diposkan oleh dhaifina trias di 06.31

2 komentar:

Syelli Birman mengatakan...

Salam mbak

saya boleh minta soft file nya gak? jika berkenan, ini email saya : syelli_ayu@yahoo.com

1 Mei 2014 20.29

Anonim mengatakan...

Assalamu"alaikum mbak fina,,

posting nya bagus sngat membantu. akan tetapi tulisan, gambar, dan reaksi tidak muncul diblog. bisakah kiranya mbak fina dapat

mengirimkan soft copy ke emai saya. ifadahalawiyyah@yahoo.co.id

13 November 2014 04.59

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Gambar

gambar makroskopis
gambar makroskopis
TABEL PENGAMATAN SPESIFIKASI TES
gambar secara berurutan...

Referensi

Dokumen terkait

Manusia yang mementingkan diri tidak dapat mengerti penekan ln pada "perkara perkara di atas". Walaupun begitu seorang anak Allah harus menga- sihi manusia yang

Diperkirakan bahwa suhu semburan lumpur mengalami peningkatan setiap waktu dikarenakan sumber semburan bertambah dalam, dan sumber semburan yang dalam tersebut

Proyeksi peta adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara besaran – besaran di atas permukaan bumi (bidang lengkung) dengan besaran – besaran di atas peta (bidang

Salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh lembaga pendidikan atau sekolah untuk menciptakan kondisi tersebut adalah dengan mengembangkan iklim organisasi yang kondusif

Aksara Kanji digunakan untuk membedakan homofon, dimana terdapat banyak kata yang memiliki pengucapan yang sama (sehingga bila ditulis menggunakan aksara silabis Hiragana

Using the same procedure described in Chapter 4 , Pentaho Business Analytics Tools , create the following three data sources:.. Name

konomi lain yang memiliki nilai ekonomi tin ing zona ekonomi, KEK juga dilengkapi zona pekerja. Ditjen Cipta Karya dalam hal in tur permukiman pada kawasan tersebut

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dapat dilihat dari pertumbuhan perbankan syariah secara kuantitas yang ditunjukkan melalui jumlah jaringan kantor baik Bank Umum