RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN RUMAH PADA PT. ABDI BANGUN PERTIWI SURABAYA
Oleh:
Arnaz Malikul Hakim (08.41010.0450)
Muchamad Iqbal Faraby (08.41010.0457)
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
Kemajuan teknologi telah membuat manusia memasuki suatu era baru yaitu era informasi, yang menuntut segala sesuatunya berjalan dengan cepat dan efektif. Dengan kemajuan teknologi saat ini menjadikan manusia berfikir kembali bagaimana caranya agar segala sesuatunya yang berhubungan dengan teknologi dapat berjalan efektif dan efisien. Dalam hal ini teknologi itu sendiri sangat bermanfaat bagi PT. Abdi Bangun Pertiwi dalam hal pengelolahan data.
PT. Abdi Bangun Pertiwi adalah suatu Perusahaan yang telah berdiri sejak
tahun 1997 yang bergerak dalam bidang penjualan perumahan. PT. Abdi Bangun Pertiwi
melakukan transaksi penjualan perumahan khususnya pada Perumahan Palem Pertiwi
Regency. Namun selama ini PT. Abdi Bangun Pertiwi mempunyai masalah yakni
mengalami kesulitan dalam hal pencatatan transaksi pada pembelian rumah yang dilakukan secara manual dengan menggunakan Microsoft excel. Untuk itu harus segera mencari solusi untuk permasalahan tersebut. Solusi yang terbaik yaitu di buatkanlah aplikasi penjualan rumah.
Dengan diterapkannya aplikasi penjualan rumah ini, perusahaan dapat mampu mengatasi permasalahan berupa kesalahan dalam pencatatan serta mampu melakukan pencarian data secara cepat.
Dengan adanya aplikasi ini dapat memperbaiki sistem yang ada, karena sistem informasi yang terkomputerisasi dapat merubah pekerjaan yang tadinya dilakukan secara manual dan terkesan memakan waktu yang lama akan dapat berubah secara cepat, tepat, akurat.
Kata Kunci: Aplikasi Penjualan Rumah, palem pertiwi regency.
ABSTRAK ...vi
KATA PENGANTAR ...vii
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR GAMBAR ...xii
DAFTAR TABEL ...xv
DAFTAR LAMPIRAN ...xiv
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Perumusan Masalah ...2
1.3 Batasan Masalah...2
1.4 Tujuan...2
1.5 Sistematika Penulisan...3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...5
2.1 Gambaran umum PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya...5
2.2 Visi, Misi dan Tujuan...5
2.3 Struktur Organisasi...6
2.4 Deskripsi Tugas...6
BAB III LANDASAN TEORI ...8
3.1 Penjualan Rumah...8
3.2 Database...8
3.4 Data Flow Diagram...11
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ...15
4.1 Observasi...15
4.2 Analisa Sistem...15
4.2.1 System Flow...16
A. System Flow Pemesanan Rumah...17
B. System Flow Pembayaran Uang Muka...22
C. System Flow Pembatalan...23
D. System Flow Pengajuan KPR…...24
4.2.2 Data Flow Diagram(DFD)...25
A. DFD Pemesanan Rumah...28
B. DFD Pembayaran Uang Muka...32
C. DFD Pembatalan...33
D. DFD Pengajuan KPR...33
4.3 Entity Relational Diagram(ERD)...33
4.3.1 Conceptual Data Model(CDM)...34
4.3.1 Physical Data Model(PDM)...35
4.4 Struktur Basis Data dan Tabel...37
4.5 Desaign Input Output(I/O)...43
A. Desaign Input...43
4.7 Hasil Implementasi...66
1. Pemesanan Rumah...67
A. Form Login...67
B. Form Registrasi...67
C. Form Booking...68
D. Form Pemesanan Rumah...69
E. Form Ganti Kavling...70
2. Pembayaran Uang Muka...70
A. Form Pembayaran Uang Muka...71
3. Pengajuan KPR dan Persetujuan KPR...71
A. Form Pengajuan KPR...72
B. Form Persetujuan KPR...73
BAB V PENUTUP...74
5.1 Kesimpulan...74
5.2 Saran...74
DAFTAR PUSTAKA...75
LAMPIRAN...76
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 6
Gambar 3.1 Simbol-simboldalam Document flow dan System Flow ...10
Gambar 4.1 Gambaran Umum ...17
Gambar 4.2 Pemesanan Rumah ...17
Gambar 4.3 Registrasi ...18
Gambar 4.4 Booking Fee ...18
Gambar 4.5 Pemesanan ...19
Gambar 4.6 Ganti Kavling ...20
Gambar 4.7 Persetujuan SPR ...21
Gambar 4.8 Pembayaran Uang Muka ...22
Gambar 4.9 Pembatalan ...23
Gambar 4.10 Pengajuan KPR ...24
Gambar 4.11 Context Diagram ...25
Gambar 4.12 DFD level 0 ...27
Gambar 4.13 DFD Pemesanan Rumah ...28
Gambar 4.14 DFD Registrasi ...28
Gambar 4.15 DFD Booking Feel ...29
Gambar 4.16 DFD Pemesanan ...30
Gambar 4.17 DFD Ganti Kavling ...31
Gambar 4.18 DFD Persetujuan SPR ...31
Gambar 4.19 DFD Pembayaran Uang Muka ...32
Gambar 4.22 CDM ...34
Gambar 4.23 PDM ...36
Gambar 4.24 Desain Form Login Admin ...43
Gambar 4.25 Desain Interface Halaman Awal Admin ...44
Gambar 4.26 Desain Form Pemilihan Blok ...45
Gambar 4.27 Desain Form Tipe ...45
Gambar 4.28 Desain Form Rumah Multiple ...46
Gambar 4.29 Desain Form Rumah Single ...46
Gambar 4.30 Desain form Bank ...47
Gambar 4.31 Desain form Metode Pembayaran ...47
Gambar 4.32 Desain Form Jenis Kredit ...48
Gambar 4.33 Desain Form Jenis Pembayaran ...49
Gambar 4.34 Desain Form Status ...49
Gambar 4.35 Deasin Form Penyesuaian Harga ...50
Gambar 4.36 Desain Form Pegawai ...51
Gambar 4.37 Desain Form Login Keuangan ...51
Gambar 4.38 Desain Intervase Halaman Awal Keuangan ...52
Gambar 4.39 Desain Form Detail Angsuran ...53
Gambar 4.40 Desain Form Detail Bonus ...53
Gambar 4.41 Desain Form Booking Fee ...54
Gambar 4.42 Desain Form Uang Muka ...55
Gambar 4.43 Desain Form Pembatalan ...56
Gambar 4.46 Desain Form Pengajuan KPR ...57
Gambar 4.47 Desain Form Persetujuan KPR ...58
Gambar 4.48 Desain Form Login Marketing ...58
Gambar 4.49 Desain Interface Halaman Awal Marketing ...59
Gambar 4.50 Desain Form Registrasi ...60
Gambar 4.51 Desain Form Booking ...61
Gambar 4.52 Desain Form Pemesanan Rumah ...62
Gambar 4.53 Desain Form Ganti Kavling ...63
Gambar 4.54 Desain Form Pencarian Pembeli ...63
Gambar 4.55 Desain Form Pencarian Booking...64
Gambar 4.56 Desain Form Pencarian Pemesanan ...64
Gambar 4.57 Desain Form Jadwal Pembayaran ...65
Gambar 4.58 Login ...67
Gambar 4.59 Registrasi ...67
Gambar 4.60 Booking ...68
Gambar 4.61 Pemesanan Rumah ...69
Gambar 4.62 Ganti Kavling ...70
Gambar 4.63 Pembayaran Uang Muka ...71
Gambar 4.64 Pengajuan KPR ...72
Gambar 4.65 Persetujuan KPR ...73
Tabel 4.1 Tabel Pegawai ...37
Tabel 4.2 Tabel Pembeli...37
Tabel 4.3 Tabel Jenis_Pembayaran ...38
Tabel 4.4 Tabel Booking_Fee ...38
Tabel 4.5 Tabel Jadwal_Pembayaran ...38
Tabel 4.6 Tabel Blok ...38
Tabel 4.7 Tabel Tipe ...38
Tabel 4.8 Tabel Rumah ...39
Tabel 4.9 Tabel Status_Rumah ...39
Tabel 4.10 Tabel Detail_Rumah ...39
Tabel 4.11 Tabel Metode_Pembayaran ...39
Tabel 4.12 Tabel Detail_Angsuran ...39
Tabel 4.13 Tabel Bonus ...40
Tabel 4.14 Tabel Detail_Bonus ...40
Tabel 4.15 Tabel Bank ...40
Tabel 4.16 Tabel Jenis_Kredit ...40
Tabel 4.17 Tabel Pemesanan ...40
Tabel 4.18 Tabel Penyesuaian_Harga ...41
Tabel 4.19 Tabel Pembayaran ...41
Tabel 4.20 Tabel Ganti_Kavling ...41
Tabel 4.21 Tabel Pembatalan ...42
Tabel 4.22 Tabel KPR ...42
Lampiran 1 Source Code ...76
Lampiran 2 Surat Balasan Instansi ...129
Lampiran 3 Form Konsultasi ...130
Lampiran 4 Form KP - 5 ...133
Lampiran 5 Form KP - 6 ...137
Lampiran 5 Form KP - 7 ...139
1.1 Latar Belakang Masalah
PT. Abdi Bangun Pertiwi adalah suatu Perusahaan yang telah berdiri sejak
tahun 1997 yang bergerak dalam bidang penjualan perumahan. PT. Abdi Bangun Pertiwi
melakukan transaksi penjualan perumahan khususnya pada Perumahan Palem Pertiwi
Regncy.
Pelayanan yang sekarang berjalan masih dilakukan secara manual, setiap pembeli yang melakukan transaksi dicatat dan diarsip oleh masing-masing bagian kemudian disalin ke dalam Microsoft Excel. Hal tersebut sering menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan serta pencarian data yang memakan waktu.
Pencatatan data sering tidak sesuai dengan data yang ada karena banyaknya data berulang serta adanya beberapa data yang tidak sempat disimpan akibat bukti berupa dokumen yang digunakan untuk penyalinan data ke dalam
Microsoft Excel hilang. Data yang tersimpan dalam Microsoft Excel selalu
berubah tiap tahunnya dan selalu membutuhkan data-data tahun sebelumnya serta dipakai untuk seluruh bagian perusahaan, sehingga perusahaan membuat file baru tiap tahunnya yang akan dicopykan pada setiap bagian perusahaan, hal tersebut mengakibatkan susahnya dalam pencarian data.
Perusahaan berusaha meningkatkan pelayanan pembeli dengan cara membuat teknologi informasi berupa aplikasi penjualan rumah. Aplikasi mampu mengatasi permasalahan berupa kesalahan dalam pencatatan serta mampu melakukan pencarian data secara cepat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana menyusun aplikasi penjualan rumah pada PT. Abdi Bangun Pertiwi yang mampu mengatasi kesalahan pencatatan data.
2. Bagaimana menyusun aplikasi penjualan rumah pada PT. Abdi Bangun Pertiwi yang mampu mengatasi masalah pencarian data.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan Perumusan Masalah diatas maka Pembatasan Masalah dalam pembangunan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibangun hanya digunakan untuk mempermudah transaksi penjualan yang ada pada PT. Abdi Bangu Pertiwi.
2. Aplikasi dibangun berdasarkan SOP (Standard Operation Procedure) yang dibuat pada tahap analisa sistem.
3. Aplikasi yang dibuat dibangun berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan berupa SPR (Surat Pemesanan Rumah) , SPJB (Surat Perjanjian Jual Beli), dan Petunjuk Pelaksanaan Penjualan per Mei 2011.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah:
2. Membangun aplikasi penjualan rumah pada PT. Abdi Bangun Pertiwi yang mampu mengatasi masalah pencarian data.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan kerja praktek ini memiliki beberapa bab dan berbagai sub-bab yang bertujuan menjelaskan pokok bahasan dalam menyusun laporan ini. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara garis besar latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan secara singkat tentang profile PT. Abdi Bangun Pertiwi.
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang proses penjualan perumahan pada PT. Abdi Bangun Pertiwi.
BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB V : PENUTUP
2.1 Gambaran Umum PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya
PT. Abdi Bangun Pertiwi adalah suatu Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1997. Perusahaan ini berpengalaman dalam melakukan transaksi penjualan Perumahan khususnya Perumahan Palem Pertiwi Regency.
PT. Abdi Bangun Pertiwi dalam melakukan transaksi pada awalnya masih secara manual, baik dalam pencatatan data calon pembeli maupun data pembeli. Perkembangan zaman yang begitu pesat memaksa PT. Abdi Bangun Pertiwi untuk melakukan pencatatan data calon pembeli dan data pembeli secara terkomputerisasi.
Pengembangan suatu Teknologi Informasi dilakukan dengan mengacu berdasarkan pada permasalahan-permasalahan yang ada sebelumnya untuk memperbaiki kinerja dimasa yang akan datang. Pada awalnya Perusahaan menggunakan Microsoft Excel, dalam perkembangannya seringkali terjadi penyesuaian-penyesuaian yang telah dilakukan untuk memperantarai dalam memenuhi kebutuhan masing-masing subsistem.
2.2 Visi, Misi dan Tujuan Visi :
Bersatu, Mempersembahkan yang terbaik Misi :
Menghadirkan Hunian yang :
1. Home for All
2. An Affordabble luxury living
3. Valuable Investment
2.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi ini merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada organisasi tersebut. Bagan dibawah ini merupakan Struktur Organisasi sistem penjualan pada PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi 2.4 Deskripsi Tugas
Peran Tanggung Jawab
Manager Marketing - Menyetujui penjualan rumah yang dilakukan Sales Marketing.
- Memantau penjualan yang dilakukan oleh Sales Marketing
- Memberi persetujuan penjualan pada Sales Marketing sesuai dengan isi Petunjuk Pelaksanaan
Penjualan.
- Memberi persetujuan penjualan berdasarkan isi Surat Perjanjian Jual Beli.
- Memberikan petunjuk pada Sales Marketing dalam melakukan penjualan.
MANAGER MARKETING
SALES
MARKETING KEUANGAN KPR
Peran Tanggung Jawab Sales Marketing - Melakukan penjualan
rumah
- Memberikan
informasi pada pembeli sesuai isi Surat Perjanjian Jual Beli.
- Meminta kelengkapan
dokumen pada pembeli untuk kelangsungan proses penjualan.
- Melayani pembeli mulai proses awal pembelian sampai proses serah terima.
Keuangan - Melayani Pembayaran - Melayani proses
pembayaran booking fee.
- Melayani proses
pembayaran angsuran uang muka.
- Melayani proses
pembayaran denda. - Memberikan
peringatan pada Sales Marketing untuk menagih angsuran uang muka untuk pembeli yang belum
melunasi uang mukanya.
KPR - Melayani Pengajuan
KPR
- Menagih kelengkapan dokumen KPR pada Sales Marketing. - Melakukan pengajuan
KPR pada pihak Bank.
- Membantu Sales
Marketing melakukan pengajuan KPR ulang untuk KPR yang ditolak oleh Bank hingga lima kali pengajuan.
3.1 Penjualan Rumah
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991).
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya.
Penjualan Rumah adalah usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli melalui barang berupa rumah yang dijadikan tempat berlindung yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan.
3.2 Database
Database adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record
menggunakan komputer untuk menyiapkan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap dengan sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan (Linda,2004:1). Database dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik seperti berikut :
a. Merupakan suatu kumpulan interaksi data yang disimpan bersama dan tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikat data.
b. Kumpulan data di dalam database dapat digunakan oleh sebuah program secara optimal.
c. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat dilakukan dengan mudah dan teroganisasi.
Dalam arsitektur database terdapat tiga tingkatan yang saling mendukung. Dibawah ini adalah penjelasannya yaitu :
a. Internal level yaitu tingkat yang basis datanya secara fisik ditulis atau
disimpan di media storage dan level yang berkaitan.
b. External level disebut juga indivisual user view, yaitu tingkat yang basis datanya dapat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level yang berkaitan dengan para pemakai.
c. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat user
view dari aplikasi yang berbeda digabungkan sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik yang merupakan penghubung dari internal level dan
external level.
Seluruh operasi yang dilakukan pada database didasarkan atas tabel-tabel dan hubungannya. Dalam model relasional dikenal antara lain table, record, field,
index, query. Penjelasannya seperti dibawah ini :
b. Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut
tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih.
c. Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut
attribute adalah sekumpulan data yang mempunyai atau menyimpan fakta
yang sama atau sejenis untuk setiap baris pada tabel.
d. Index merupakan tipe dari suatu table tertentu yang bersis nilai-nilai field
kunci atau field.
e. Query merupakan sekumpulan perintah Structure Query Language (SQL)
yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel.
3.3 Document Flow dan System Flow
Document flow dan System Flow atau bagan alir sistem merupakan bagan
yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Document Flow
dan System Flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam
sistem dan menunjukkan apa yang akan dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam Document flow dan System Flow ditunjukkan pada gambar 3.1. 1. Simbol Document
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.
2. Simbol Manual Operation
3. Simbol Simpanan Offline
Menunjukkan file non-komputer yang diarsip.
4. Simbol Process
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.
5. Simbol Garis Alir
Menunjukkan arus dari proses.
6. Simbol Penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
Gambar 3.1 Simbol-simboldalam Document flow dan System Flow
3.4 Data Flow Diagram
komputerisasi. DFD ini sering juga disebut dengan nama Bubble Chart atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.
DFD ini salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran.
DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003:241). Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu :
a. Context Diagram
Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan Data
Flow Diagram. Pada Context Diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat
dan entity apa saja yang digunakan. Dalam Context Diagram harus ada
arus data yang masuk dan arus data yang keluar. b. Diagram Zero (Level 0)
Diagram Zero adalah langkah selanjutnya setelah Context Diagram. Hal
yang digambarkan dalam diagram zero ini adalah proses utama dari sistem serta hubungan Entity, Proses, Alur Data dan Data Store.
c. Diagram Detail (Primitif) 1. External Entity
Suatu External Entity atau entitas merupakan orang, kelompok,
menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.
2. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses.
3. Proses
Suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dari arus data yang masuk untuk dijalankan atau diproses agar menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data Store
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC) adalah suatu aplikasi dari pendekatan sistem untuk pengembangan suatu sistem informasi (McLeod, 2007).
Para pengembang sistem perlu melakukan beberapa tahap dengan urutan tertentu jika proyek ingin berhasil dengan baik. Tahap-tahapnya adalah :
1. Perencanaan 2. Analisis 3. Desain 4. Implementasi Penggunaan.
Proses pembuatan sistem baru kurang lebih mengikuti jalur seperti berikut ini. Proyek direncanakan dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan disusun. Sistem yang telah berjalan dianalisis untuk memahami masalah dan menentukan kebutuhan fungsional dari sistem baru. Kemudian sistem yang baru dirancang dan diimplementasikan. Setelah implementasi, baru sistem tersebut benar-benar digunakan dalam proyek (idealnya untuk periode yang lama). Karena pekerjaan mengikuti suatu pola berurutan dan dilakukan dengan metode
top-down, SDLC ini sering dikenal dengan pendekatan air terjun (waterfall
BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
4.1 Observasi
Melakukan survey dan wawancara secara langsung di PT Abdi Bangun Pertiwi Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung dari Bagian Marketing dan Keuangan meliputi: prosedur pemesanan rumah, prosedur pembayaran uang tanda jadi, uang muka dan denda, serta penjelasan mengenai isi dari Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dan Petunjuk Pelaksanaan Penjualan (Juklak). Data-data yang telah diperoleh ini dapat digunakan untuk membuat sistem yang lebih baik dan optimal dikemudian hari.
4.2 Analisa Sistem
Prosedur pemesanan yang dilakukan dalam proses penjualan rumah pada PT. Abdi Bangun pertiwi diawali dengan proses pencatatan identitas calon pembeli agar dapat melakukan Booking Fee atau pemberian uang tanda jadi, proses tersebut disebut sebagai Registrasi. Booking Fee merupakan proses yang dilakukan setelah proses registrasi selesai dilakukan oleh Sales Marketing kemudian baru dilakukan proses Pemilihan rumah yang akan dipesan
Rumah yang terpesan akan dibuatkan Surat Pemesanan Rumah (SPR) oleh Sales Marketing yang akan disetujui oleh Manager Marketing melalui proses persetujuan SPR, SPR baru dapat diterima oleh calon pembeli apabila pembeli telah melakukan pembayaran uang muka pertama, setiap pembayaran angsuran uang muka disebut sebagai proses pembayaran uang muka. Proses berikutnya dilanjutkan dengan Pengajuan KPR jika calon pembeli memilih melakukan pembelian melalui kredit Bank. Pembeli dapat melakukan pembayaran dengan cara tunai yang tata caranya terdapat pada SPJB yang akan dilakukan oleh Bagian Keuangan.
SPJB juga berisi masalah apabila terjadi pembatalan, sehingga dibutuhkan proses pembatalan yang akan menangani pembatalan pemesanan rumah baik berdasarkan keinginan pembeli ataupun berdasarkan kebijakan perusahaan karena pembeli tidak dapat melakukan pembayaran uang muka berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
4.2.1 System Flow
PEMBELI SALES MARKETING KEUANGAN KPR a. Pemesanan Rumah
Berikut adalah gambaran umum proses pemesanan rumah mulai dari Registrasi, Booking Fee, Pemesanan dan Persetujuan SPR.
PEMBELI SALES MARKETING MANAGER MARKETING
• Registrasi
PEMBELI SALES MARKETING MANAGER MARKETING
Mulai
Gambar 4.3 Registrasi
Sales Marketing melakukan pencatatan identitas calon pembeli berdasarkan KTP asli yang diberikan oleh calon pembeli agar dapat diketahui bahwa setiap satu pembeli akan didampingi oleh satu Sales Marketing sampai akhirnya rumah sampai ditangan calon pembeli.
• Booking Fee
PEMBELI SALES MARKETING KEUANGAN
Membayar
Booking Fee merupakan tanda jadi pembelian rumah yang
kepada bagian keuangan untuk dilakukan pencatatan mengenai pembayaran Booking Fee per rumah yang dipesan.
• Pemesanan
PEMBELI SALES MARKETING MANAGER
MARKETING
Gambar 4.5 Pemesanan
uang muka pada perusahaan dan melanjutkan sisa pembayaran melalui kredit Bank.
Apabila terjadi perubahan terhadap pesanan rumah maka akan dilakukan proses Ganti Kavling, dimana proses tersebut akan mengubah isi dari SPR. Sehingga antara proses Ganti_Kavling dan Pemesanan tidak terdapat perbedaan, namun untuk menjaga agar data pemesanan terdahulu tidak berubah saat dilakukan perubahan isi SPR, maka setiap terjadi Ganti Kavling, maka transaksi tersebut akan disimpan.
PEMBELI SALES MARKETING MANAGER
MARKETING KEUANGAN
• Persetujuan SPR
SALES MARKETING MANAGER MARKETING KEUANGAN
SPR
Gambar 4.7 Persetujuan SPR
b. Pembayaran Uang Muka
PEMBELI SALES MARKETING KEUANGAN
KTP
Gambar 4.8 Pembayaran Uang Muka
c. Pembatalan
PEMBELI SALES MARKETING KEUANGAN
Mulai Jika terjadi perulangan yang
tiada henti maka akan dilakukan penagihan
Gambar 4.9 Pembatalan
d. Pengajuan KPR
PEMBELI SALES MARKETING KPR BANK
Mulai
Gambar 4.10 Pengajuan KPR
Apabila pembeli telah menyetujui untuk melakukan pembayaran dengan KPR Bank maka perusahaan akan membantu proses pengajuan KPR Bank, sampai empat kali pengajuan pada Bank yang berbeda, jika belum juga dapat terpenuhi maka perusahaan akan menawarkan metode pembayaran yang lain kepada pembeli. Pembeli yang akan melakukan pembayaran dengan metode KPR Bank harus segera melengkapi dokumen yang dibuthkan untuk diserahkan kepada bagian Sales Marketing atau KPR, dokumen tersebut adalah
− Fotocopy KTP
− Fotocopy Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
− Surat Lajang (bagi yang belum menikah)
− Fotocopy Rekening Tabungan tiga bulan terakhir.
− Surat Keterangan Kerja
− Slip Gaji (Bagi Wirausaha yang diserahkan :SIUP + TDP)
− NPWP
4.2.2 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah Data Flow Diagram pada Sistem Penjualan Rumah Pada PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya. Dalam data flow diagram dibawah ini terdapat beberapa level. Dalam data flow diagram level 0 digambarkan secara global proses-proses apa saja yang ada dalam sistem beserta data-data input dan
Laporan SPJB Laporan Pembayaran Uang Muka
Laporan Pembatalan
Pengajuan KPR Daftar KPR
Laporan KPR
Data Denda Ganti Kavling
Laporan SPR
Data Pembayaran Uang Muka Laporan Persetujuan SPR
Laporan Ganti Kavling Laporan Pemesanan Data Ganti Kavling
Data Pemsanan
Data Pembayaran Booking Fee Data Booking Fee
Laporan Pembeli Data Pembeli
0
Sistem Informasi Penjualan Rumah +
Gambar 4.11. Context Diagram
Sedangkan untuk gambar data flow diagram level 0 hasil dari breakdown
Laporan SPJB
Laporan Pembayaran Uang Muka
Pembatalan
Data Pembayaran Uang Muka Data Denda Ganti KavlingLaporan SPR Laporan Persetujuan SPR
Data Pembayaran Booking Fee
Laporan Pembeli
Gambar 4.12. DFD Level 0
Pada data flow diagram level 0 akan terlihat aliran data yang mengalir pada System flow Gambaran Umum pada gambar 4.1 dimana pada tahap ini akan muncul table apa saja yang dibutuhkan selama terjadinya transaksi penjualan rumah pada PT. Abdi Bagnun Pertiwi Surabaya. Setiap proses akan di breakdown sehingga akan muncul aliran data per proses sesuai dengan System flow yang ada
1. Pemesanan Rumah
Setiap Proses pada DFD Pemesanan Rumah ini akan di breakdown agar dapat dilihat aliran data secara jelas dari masing-masing proses.
Gambar 4.13. DFD Pemesanan Rumah a. Registrasi
Sales Marketing melakukan penyimpanan data pembeli, kemudian data pembeli tersebut digunakan untuk melaporkan bahwa Sales Marketing telah memiliki calon pembeli.
b. Booking Fee
Gambar 4.15. DFD Booking Fee
c. Pemesanan
Gambar 4.16. DFD Pemesanan
Pembeli yang telah melakukan pembayaran booking fee sudah dapat melakukan pemilihan rumah, sehingga kode booking fee
akan digunakan dalam proses pemilihan rumah. Pada proses pemesanan ini ditentukan juga bonus yang akan didapatkan pembeli kemudian data tersebut disimpan agar jika suatu saat terjadi perubahan pemesanan atau ganti kavling, maka data yang lama akan disimpan dan pada tabel pemesanan dilakukan update
i. Ganti Kavling
Gambar 4.17. DFD Ganti Kavling
Tidak ada perbedaan aliran data yang mengalir pada proses ganti kavling dan pemesanan, namun pada proses ganti kavling terdapat aliran data yang menuju bagian keuangan yaitu denda yang telah disesuaikan dengan isi dari SPJB.
d. Persetujuan SPR
Berdasarkan data dari pemesanan kode pemesanan akan berpengaruh terhadap pelaporan persetujuan SPR dimana kode pemesanan digunakan untuk memeriksa apakah isi dari SPR sudah sesuai dengan SPJB dan Juklak jika masih ada perbedaan maka Manager Marketing yang berhak menentukan apakah SPR dapat disetuji atau ditolak.
2. Pembayaran Uang Muka
Gambar 4.19. DFD Pembayaran Uang Muka
3. Pembatalan
Gambar 4.20. DFD Pembatalan
Pembatalan akan terjadi jika ada pemesanan sehingga data yang mengalir ke pembatalan merupakan data yang berasal dari pemesanan 4. Pengajuan KPR
Gambar 4.21. DFD Pengajuan KPR 4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan basis data-basis
ERD itu sendiri terdiri dari 2 macam, yakni Conceptual Data Model
(CDM) dan Physical Data Model (PDM). Berikut penjelasan dari masing-masing jenis ERD tersebut.
4.3.1 Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual data model pada proses Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Rumah pada PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya merupakan gambaran dari
struktur database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem.
Gambar conceptual data model tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.22.
Relasi 2
Relasi 22 Relasi 21 Relasi 20
4.3.2 Physical Data Model (PDM)
Physical data model pada proses penjualan rumah pada PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya merupakan gambaran dari struktur database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem beserta hasil relasi dari hubungan antar table
yang terkait. Adapun gambar physical data model tersebut dapat dilihat pada
36
KODE_PEGAWAI = KODE_PEGAW AI
KODE_RUMAH = KODE_PEMESANAN KODE_PENYESUAIAN_HARGA = KODE_PENYESUAIAN_HARGA
KODE_J ENIS_PEMBAYARAN = KODE_J ENI S_PEMBAYARAN
KODE_PEMESANAN = KODE_PEMESANA N KODE_PEMESANAN = KODE_PEMESANA N
KODE_PEMESANAN = KODE_PEMESANA N KODE_J ENIS_KREDIT = KODE_J ENIS_KREDIT
KODE_MET ODE_PEMBAYARAN = KODE_MET ODE_PEMBAYARAN KODE_RUMAH = KODE_RUMAH
KODE_BOOKING_FEE = KODE_BOOKI NG_FEE KODE_BOOKING_FEE = KODE_BOOKI NG_FEE
KODE_J ENIS_PEMBAYARAN = KODE_J ENI S_PEMBAYARAN
KODE_BONUS = KODE_BONUS
KODE_MET ODE_PEMBAYARAN = KODE_MET ODE_PEMBAYARAN
KODE_RUMAH = KODE_RUMAH
KODE_RUMAH = KODE_RUMAH
KODE_ST AT US = KODE_ST AT US
KODE_T IPE = KODE_T IPE
4.4 Structure Basis Data dan Tabel
Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan digunakan dalam pembuatan Aplikasi Penjualan Rumah pada PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya. Data-data dibawah ini akan menjelaskan satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabel.
1. Tabel Pembeli
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Pembeli Char(16) Primary Key
Kode_Pegawai Char(4) Foreign Key
Nama_Pembeli Varchar(30)
Alamat Varchar(50)
Kelurahan Varchar(25)
RT Varchar(3)
RW Varchar(3)
Kota Varchar(25)
Kode_Pos Char(5)
Telp1 Varchar(20)
Telp2 Varchar(20)
Tanggal_Pendaftaran Datetime
2. Tabel Pegawai
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Pegawai Char(4) Primary Key
Nama_Pegawai Varchar(30)
Inisial Varchar(3) Unique
3. Tabel Jenis _Pembayaran
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Jenis_Pembayaran Int Primary Key
Jenis_Pembayaran Varchar(25)
Jumlah Money
4. Tabel Booking_Fee
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Booking_Fee Char(7) Primary Key
Kode_Pembeli Char(16) Foreign Key
Booking_Fee Money
Tanggal_Booking_Fee Datetime
5. Tabel Jadwal_Pembayaran
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Jenis_Pembayaran Int Foreign Key
Kode_Booking_Fee Char(7) Foreign Key
Tanggal_Bayar Datetime
Jumlah_Bayar Money
6. Tabel Blok
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Blok Char(4) Primary Key
Blok Varchar(3)
Jumlah_Kavling Numeric(3)
7. Tabel Tipe
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Tipe Char(5) Primary Key
Nama_Tipe Varchar(30)
Luas_Tanah Numeric(3,2)
Luas_Bangunan Numeric(3,2) Lama_Serah_Terima Int
8. Tabel Rumah
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Rumah Char(7) Primary Key
Kode_Blok Char(4) Foreign Key
Kode_Tipe Char(5) Foreign Key
Nomor Numeric(3)
Kelebihan_Tanah Numeric(3,2)
Harga Money
Uang_Muka Money
9. Tabel Status_Rumah
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Status_Rumah Varchar(30) Primary Key
10. Tabel Detail_Rumah
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Rumah Char(7) Foreign Key
Kode_Status_Rumah Varchar(30) Foreign Key
Tanggal Datetime
11. Tabel Metode_Pembayaran
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Metode_Pembayaran Numeric(2) Primary Key Metode_Pembayaran Varchar(25)
12. Tabel Detail_Angsuran
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Metode_Pembayaran Numeric(2) Foreign Key
Kode_Rumah Char(7) Foreign Key
13. Tabel Bonus
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Bonus Int Primary Key
Nama_Bonus Varchar(20)
14. Tabel Detail_Bonus
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Rumah Char(7) Foreign Key
Kode_Metode_Pembayaran Numeric(2) Foreign Key
Kode_Bonus Int Foreign Key
15. Tabel Bank
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Bank Char(5) Primary Key
Nama_Bank Varchar(25)
16. Tabel Jenis_Kredit
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Jenis_Kredit Int Primary Key
Kode_Bank Char(5) Foreign Key
Angsuran Numeric(2)
Bunga Numeruc(2,2)
17. Tabel Pemesanan
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Pemesanan Char(7) Primary Key
Kode_Metode_Pembayaran Numeric(2) Foreign Key
Kode_Booking_Fee Char(7) Foreign Key
Kode_Rumah Char(7) Foreign Key
Kode_Jenis_Kredit Int Foreign Key
Tanggal_Pemesanan Datetime
Harga Money
Uang_Muka Money
18. Tabel Penyesuaian_Harga
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Penyesuaian_Harga Int Primary Key
Nama_Penyesuaian Varchar(25)
TambahKurang Int
Bunga_Penyesuaianai Numeric(2,2)
Keterangan Varchar(50)
19. Tabel Pembayaran
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Pembayaran Char(5) Primary Key
Kode_Penyesuaian_Harga Int Foreign Key
Kode_Pemesanan Char(7) Foreign Key
Kode_Jenis_Pembayaran Int Foreign Key
Jumlah_Pembayaran Money
Denda Money
Tanggal_Pembayaran Datetime
20. Tabel Ganti Kavling
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Ganti_Kavling Char(9) Primary Key
Kode_Rumah_Baru Char(7) Foreign Key
Kode_Pemesanan Char(7) Foreign Key
Ke_Rumah_Lama Char(7) Foreign Key
Tanggal_Ganti_Kavling Datetime
Keterangan Varchar(100)
21. Tabel Pembatalan
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_Pembatalan Char(9) Primary Key
Kode_Pemesanan Char(7) Foreign Key
Tanggal_Batal Datetime Keterangan Varchar(100)
22. Tabel KPR
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Kode_KPR Char(9) Primary Key
Kode_Pemesanan Char(7) Foreign Key
KPR Money
Acc_Bank Money
4.5 Desain Input-Output
Desain I/O merupakan perencanaan dari desain aplikasi penjualan rumah yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna sistem dengan pemakai sistem sehingga sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.
A. Desain Input
Desain input merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Rumah Pada PT.Abdi Bangun Pertiwi dibuat beberapa desain input interface.
Pada Gambar 4.24 merupakan gambar desain input untuk form login untuk admin. Form desain input login digunakan jika user ingin masuk sebagai admin.
User harus menginputkan user name dan password yang mereka miliki. Jika user name dan password benar maka user dapat masuk ke dalam admin. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka miliki.
Login
User name Password
Gambar 4.24 Desain Form Login Admin
Pada Gambar 4.25 merupakan gambar desain interface untuk halaman awal pada admin. Pada halaman awal terdapat tiga pilihan yaitu menu, form, dan detail. Dimana dari ketiga menu itu memiliki kegunaan yang berbeda seperti yang ada di bawah ini.
Gambar 4.25 Desain Interface Halaman Awal Admin
Pada Gambar 4.26 merupakan desain form pemilihan blok. Di dalam form
ini terdapat informasi tentang macam – macam blok dan jumlah kavlingnya. Dimana user dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Menu Form Detail
Login Blok Angsuran Logout Tipe Bonus Exit Rumah
Bank
Metode Pembayaran Jenis Pembayaran Jenis Kredit Status Rumah Penyesuaian Harga Pegawai
Blok
Blok Jumlah Kavling
Gambar 4.26 Desain Form Pemilihan Blok
Pada Gambar 4.27 merupakan desain form tipe. Form ini digunakan untuk memilih tipe rumah yang di inginkan oleh user. Dengan cara memilih nama tipe yang di pilih, kemudian akan keluar informasi seperti luas bangunan, luas tanah, tipe, uang muka, dan lama serah terima.
Tipe Nama Tipe
Luas Bangunan Luas Tanah Tipe
Uang Muka-1(Rp) Lama Serah Terima
Tipe Serah Terima Uang Muka
Gambar 4.27 Desain Form Tipe
Pada Gambar 4.28 merupakan desain form rumah multiple. Di dalam form
tersebut bisa memesan rumah lebih dari 1 kavling. Ini dapat lebih memudahkan
Rumah Multiple Blok
Tipe
Nomer - Harga (Rp.)
Uang Muka (Rp.)
Blok Jumlah
Kavling
Nomer Nama Tipe
Gambar 4.28 Desain Form Rumah Multiple
Pada Gambar 4.29 merupakan desain form rumah single. Di dalam form
tersebut bisa memesan rumah per unit. Di dalam form tersebut juga terdapat informasi seperti di bawah ini.
Rumah Single Nama Tipe
Blok Nomer Nomor - Luas Bangunan Luas Tanah
Harga (Rp.) Uang Muka (Rp.) Kelebihan Tanah
Blok Nomer Nama Tipe Nama Tipe Harga
Gambar 4.29 Desain form Rumah Single Simpan
Pada Gambar 4.30 merupakan desain form Bank. Di dalam form tersebut menampilkan informasi tantang bank.
Bank Kode Bank Nama Bank
Kode Bank Nama Bank
Gambar 4.30 Desain Form Bank
Pada Gambar 4.31 merupakan desain form metode pembayaran. Di dalam
form tersebut informasi metode pembayaran. Metode tersebut adalah tunai keras, tunai lunak, dan KPR Bank.
Metode Pembayaran
Metode Pembayaran
Gambar 4.31 Desain Form Metode Pembayaran
Pada Gambar 4.32 merupakan desain form jenis kredit. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi jenis kredit. Di dalam form tersebut juga bisa menambahkan jenis kredit yang di perlukan.
Jenis Kredit Kode Jenis Kredit Bank
Tahun Bunga(%)
Kode_jenis_kredit Nama_Bank Angsuran Bunga
Gambar 4.32 Desain Form Jenis Kredit
Pada Gambar 4.33 merupakan desain form jenis pembayaran. Di dalam
form tersebut berisi tentang penentuan uang muka. Di dalam form tersebut juga bisa menentukan uang muka, ganti kavling sesuai dengan persetujuan.
Jenis Pembayaran
Booking Fee
Booking Fee 1 (Rp.)
Booking Fee 2 (Rp.)
Ganti Kavling Sebelum UM-1 Sesudah UM-1
Uang Muka
Jumlah Uang Muka
Jika jumlah uang muka lebih kecil dari nilai awal,maka data terbaru tidak akan tersimpan
Gambar 4.33 Desain Form jenis Pembayaran
Pada Gambar 4.34 merupakan desain form status. Di dalam form tersebut menampilkan informasi status rumah. Ada beberapa status yaitu ready stock, indent, terjual, dan terjual belum terbangun.
Status
Kode_Status
Pada Gambar 4.35 merupakan desain form penyesuaian harga. Di dalam
form tersebut menampilkan informasi tentang penyesuaian harga. Di dalam form
tersebut juga bisa mengganti penyesuaian harga sesuai kebutuhan.
Penyesuaian Harga Nama Penyesuaian Harga Bunga(%)
Keterangan
Nama Penyesuaian Bunga
Gambar 4.35 Desain Form Penyesuaian Harga
Pada Gambar 4.36 merupakan desain form pegawai. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi pegawai. Di dalam form tersebut juga bisa menambahkan data pegawai yang dapat mengakses aplikasi ini
.
Login
Username
Password Pegawai
Kode Pegawai Bagian
Nama Inisial
Password
Kode_Pegawai Nama Inisial
Gambar 4.36 Desain Form Pegawai
Pada Gambar 4.37 merupakan gambar desain input untuk form login untuk Keuangan. Form desain input login digunakan jika user ingin masuk sebagai Keuangan. User harus menginputkan user name dan password yang mereka miliki. Jika user name dan password benar maka user dapat masuk ke dalam bagian keuangan. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program.
Gambar 4.37 Desain Form Login Keuangan
Simpan Perbarui
Pada Gambar 4.38 merupakan gambar desain interface untuk halaman awal pada keuangan. Pada halaman awal terdapat dua pilihan yaitu menu dan
form. Dimana dari dua menu itu memiliki kegunaan yang berbeda seperti yang ada di bawah ini.
Gambar 4.38 Desain Interface Halaman Awal Keuangan.
Pada Gambar 4.39 merupakan desain form detail anggsuran. Di dalam
form tersebut menampilkan informasi tentang detai anggusran. Di dalam form
tersebut juga bisa mengisi detail anggsuran sesuai dengan kesepakatan.
.
Menu Form
Login Booking Fee
Logout Angsuran Uang Muka Exit Pembatalan
Detail Angsuran Tipe
Metode Pembayaran Jumlah Angsuran Angsuran Bonus
Normal
Pojok
Nama_Tipe Metode_Pembayaran Jumlah_Angsuran Angsuran_Bonus Pojok
Gambar 4.39 Desain Form Detail Angsuran
Pada Gambar 4.40 merupakan desain form detail bonus. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi detail bonus. Di dalam setiap tipe rumah ada beberapa bonus yang bisa di dapatkan.
Detail Bonus Tipe
KPR Bank Nama_Bonus
Gambar 4.40 Desain Form Detail bonus
Pada Gambar 4.41 merupakan desain form Booking Fee. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi tentang Booking Fee. Di dalam Booking Fee terdapat kode pemesanan dan No SPR.
Simpan
Ok
Booking Fee
Kode Pemesanan No SPR
Gambar 4.41 Desain FormBooking Fee
Pada Gambar 4.42 merupakan desain form Uang Muka. Di dalam
form tersebut menampilkan informasi tentang Uang Muka yang harus dibayar dan juga menampilkan penyusuaian harga ada diskon apa tidak diskon.
Simpan
...
Blok No
Uang Muka
Kode Pemesanan
Metode Pembayaran Tanggal Kode Pembayaran
Penyesuaian Harga
Jatuh Tempo Denda Pembayaran Jumlah
Gambar 4.42 Desain Form Uang Muka
Pada Gambar 4.43 merupakan desain form Pembatalan. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi tentang Pembatalan. Di dalam form tersebut juga terdapat keterangan tentang alasan pembatalannya.
Simpan
Pembatalan
Kode Pemesanan Keterangan
Gambar 4.43 Desain Form Pembatalan
Pada Gambar 4.44 merupakan gambar desain input untuk formlogin untuk KPR. Form desain input login digunakan jika user ingin masuk sebagai KPR.
User harus menginputkan user name dan password yang mereka miliki. Jika user name dan password benar maka user dapat masuk ke dalam bagian KPR.
Login
User name Password
Gambar 4.44 Desain Form Login KPR
Pada Gambar 4.45 merupakan gambar desain interface untuk halaman awal pada KPR. Pada halaman awal terdapat dua pilihan yaitu menu dan form. Dimana dari dua menu itu memiliki kegunaan yang berbeda seperti yang ada di bawah ini.
Ok Cancel
Simpan
Gambar 4.45 Desain Interface Halaman Awal KPR.
Pada Gambar 4.46 merupakan desain form Pengajuan KPR. Di dalam
form tersebut menampilkan informasi tentang Pengajuan KPR. Terdapat juga No SPR dan terdapat fitur untuk memperbarui KPR.
Pengajuan KPR
Kode KPR
No SPR Tanggal Bank
Jenis KPR
Uang Muka KPR Lama Angsuran
Gambar 4.46 Desain Form Pengajuan KPR
Pada Gambar 4.47 merupakan desain form Persetujuan KPR. Di dalam
form tersebut menampilkan informasi tentang Persetujuan KPR. Dan juga menampilkan Acc Bank.
Simpan
... KP
Perbarui Batal
Menu Form
Login Pengajuan KPR Logout Persetujuan KPR Exit
Persetujuan KPR Kode Pemasanan Uang Muka KPR ACC Bank
Gambar 4.47 Desain Form Persetujuan KPR
Pada Gambar 4.48 merupakan gambar desain input untuk form login untuk Marketing. Form desain input login digunakan jika user ingin masuk sebagai Marketing. User harus menginputkan user name dan password yang mereka miliki. Jika user name dan password benar maka user dapat masuk ke dalam bagian Marketing. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program.
Login
User name Password
Gambar 4.48 Desain FormLoginMarketing
Pada Gambar 4.49 merupakan gambar desain interface untuk halaman awal pada KPR. Pada halaman awal terdapat dua pilihan yaitu menu dan form. Dimana dari dua menu itu memiliki kegunaan yang berbeda seperti yang ada di bawah ini.
Ok
...
Gambar 4.49 Desain Interface Halaman Awal Marketing.
Pada Gambar 4.50 merupakan desain form Registrasi. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi tentang Registrasi.
Menu Sales Marketing Pencarian
Login Registrasi Pembeli Logout Booking Booking Exit Pemesanan Rumah Pemesanan Rumah Ganti Kavling Jadwal Pembayaran
Registrasi – Pendaftaran
Kode Pembeli (No.Ktp)
Nama RT Alamat RW Kelurahan Kecamatan Kota Kode Pos Telpon
Hp
No_Ktp Nama_Pembeli Alamat Telp 1 Telp 2 Gambar 4.50 Desain Form Registrasi
Pada Gambar 4.51 merupakan desain form Booking. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi tentang Booking. Di dalam Booking Fee terdapat kode pemesanan dan No SPR.
Booking
No.Kwitansi No.Ktp Tanggal Booking Fee
No_Kwitansi Nama_Pembeli Booking_Fee
Gambar 4.51 Desain FormBooking
Pada Gambar 4.52 merupakan desain form Pemesanan Rumah. Di dalam
form tersebut bisa memesan rumah per unit. Di dalam form tersebut juga terdapat informasi seperti di bawah ini.
...
Bersih Perbarui
Pemesanan Rumah Kode Pemesanan
Kode Booking
Tanggal - Rumah
Blok No
Luas Bangunan Luas Tanah
Harga (Rp.) Status Metode Pembayaran
Diskon
Harga Jual Netto
Kode_Pemesanan Kode_Booking fee Tanggal_Pemesanan
Gambar 4.52 Desain form Pemesanan Rumah
Pada Gambar 4.53 merupakan desain form Ganti Kavling. Di dalam form
tersebut bisa memesan rumah per unit. Di dalam form tersebut juga terdapat informasi seperti di bawah ini.
Simpan Perbarui Besih
Ganti Kavling
Kode Ganti Kavling
Kode Pemesanan Tanggal - Rumah
Blok No
Luas Bangunan Luas Tanah
Harga (Rp.) Status Keterangan
Kode_Pemesanan Tanggal Denda
Gambar 4.53 Desain form Ganti Kavling
Pada Gambar 4.54 merupakan desain form Booking. Di dalam form
tersebut menampilkan informasi tentang Booking. Di dalam Booking Fee terdapat kode pemesanan dan No SPR.
Pencarian Pembeli
No.Ktp Nama Pembeli Cari
No_Ktp Nama_Pembeli Alamat
Gambar 4.54 Desain Form Pencarian Pembeli Simpan
….
Pada Gambar 4.55 merupakan desain form Pencarian Booking. Di dalam
form tersebut menampilkan informasi tentang Booking. Di dalam Booking Fee
terdapat kode pemesanan dan No SPR.
Pencarian Booking
No.Kwitansi No.Ktp Cari
No_Kwitansi No_Ktp
Gambar 4.55 Desain Form Pencarian Booking
Pada Gambar 4.56 merupakan desain form Pencarian Pemesanan. Di dalam form tersebut menampilkan informasi tentang Booking. Di dalam Booking Fee terdapat kode pemesanan dan No SPR.
Pencarian Pemesanan
Kode Pemesanan
Kode_Pemesanan Tanggal_Pemesanan
Gambar 4.56 Desain Form Pencarian Pemesanan
Pada Gambar 4.57 merupakan desain form Jadwal Pembayaran. Di dalam
form tersebut menampilkan informasi tentang Booking. Di dalam Booking Fee terdapat kode pemesanan dan No SPR.
Ok
Jadwal Pembayaran
Kode Pemesanan
Tanggal_Bayar Jenis_Pembayaran Jumlah_Bayar
Gambar 4.57 Desain Form Jadwal Pembayaran
4.6 Kebutuhan Sistem
Konfigurasi sistem yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi online
reservation ini adalah sebagai berikut :
1. Software Pendukung
a. Minimal Sistem Operasi Microsoft Windows XP Pro
b. Database SQL Server 2008
c. Microsoft Visual Basic 2008
2. Hardware Pendukung
a. Processor Pentium IV atau lebih tinggi, Processor AMD Athlon atau yang
lebih tinggi
b. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung
Microsoft Windows
4.7 Hasil Implementasi
Setelah semua komponen yang mendukung proses aplikasi penjualan
rumah terinstal, proses selanjutnya adalah implementasi program dalam program.
Dalam program ini terdapat beberapa proses :
1. Pemesanan Rumah
2. Pembayaran Uang Muka
3. Pengajuan KPR
1. Pemesanan Rumah
Proses ini merupakan proses pendaftaran member baru dan memilih
rumah. Pemesanan ini digunakan untuk mencatat data – data dari calon pembeli
rumah.
A. Login
Login digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi. User yang masuk adalah
User yang akan melakukan proses pemesanan rumah. User ini diminta untuk
mengisikan Username dan Password pada text box yang disediakan. Setelah text
Gambar 4.58 Form Login
B. Form Registrasi
Form registrasi berfungsi untuk mengolah, dan mencatat data pembeli yang
telah disediakan oleh perusahaan. Form registrasi ini dapat melakukan
penambahan, pengubahan dan penghapus data. Gambar form ini dapat dilihat pada
gambar 4.59.
Proses perubahan data dapat dilakukan dengan menekan tombol perbarui
kemudian muncul halaman form registrasi dan kita dapat merubah data yang kita
inginkan, kemudian tekan tombol simpanuntuk menyimpan data.
C. Form Booking
Form Booking digunakan untuk booking rumah yang di inginkan oleh
pembeli. Form ini dapat dilihat pada gambar 4.60.
Gambar 4.60 Form Booking
Proses perubahan data dapat dilakukan dengan menekan tombol perbarui
kemudian muncul halaman form registrasi dan kita dapat merubah data yang kita
D. Form Pemesanan Rumah
Form pemesanan rumah digunakan untuk pemesanan rumah yang di
inginkan oleh pembeli. Di form tersebut dapat memilih blok yang di inginkan,
kemudian dapat memilih metode pembayaran. Form ini dapat dilihat pada gambar
4.61.
E. Form Ganti Kavling
Form ganti kavling berfungsi memudahkan pembeli jika menginginkan ganti
kavling. Di dalam form juga dapat memilih kavling yang di inginkan oleh pembeli
sebagai gantinya. Form ini dapat dilihat pada gambar 4.60.
Gambar 4.62 Form Ganti Kavling
2. Pembayaran Uang Muka
Proses ini merupakan proses pembayaran angsuran uang muka.
Pembayaran uang muka ini digunakan untuk mencatat ansuran - angsuran dari
A. Form Angsuran Uang Muka
Form Angsuran Uang Muka digunakan untuk melihat angsuran pembeli,
jatuh tempo pembayaran, dan denda keterlambatan pembayaran. Di form tersebut
dapat penyesuaian harga yang di inginkan. Form ini dapat dilihat pada gambar
4.63.
Gambar 4.63 Form Angsuran Uang Muka
3. Pengajuan KPR Dan Persetujuan KPR
Proses ini merupakan proses pengajuan KPR dan Persetujuan KPR.
Pengajuan KPR ini digunakan untuk mencatat nama bank dan jenis KPR dari
calon pembeli rumah sedangkan Persetujuan KPR menampilkan berapa yang di
A. Form Pengajuan KPR
Form Pengajuan KPR digunakan untuk mencatat nama bank dan jenis
KPR yang diinginkan oleh pembeli, Di form tersebut terdapat uang muka yang di
inginkan untuk diajukan KPR kepada pihak bank. Form ini dapat dilihat pada
gambar 4.64.
Gambar 4.64 Form Pengajuan KPR
B. Form Persetujuan KPR
Form Persetujuan KPR digunakan untuk melihat berapa uang muka yang
.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan menganalisa sistem penjualan rumah pada PT Abdi Bangun Pertiwi Surabaya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagi berikut:
1. Analisa Sistem penjualan rumah ini akan digunakan oleh PT. Abdi Bangun Pertiwi Surabaya untuk pendataan penjualan rumah yang lebih detail dan real time sehingga data - data untuk transaksi sendiri lebih akurat dan terpantau. 2. Dengan menganalisa Sistem Penjualan Rumah pada PT. Abdi Bangun Pertiwi
ini dapat mempermudah bagian Sales Marketing, Keuangan dan KPR dalam melakukan transaksi.
3. Sistem Informasi yang telah dibuat dapat menunjang proses penjualan yang lebih efektif dan efisien.
5.2 Saran
1. Sebuah sistem informasi harus lebih detail agar data tersebut dapat dimengerti oleh user. Untuk itu proses detail dalam tahap sistem informasi yang sudah ada perlu ditransformasikan kedalam bentuk implementasi sistem yang mudah dipahami.
Daftar Pustaka
Asri, Marwan. 1991. Marketing. Edisi Pertama. Penerbit UPP-AMP YKPN. Yogyakarta.
Jr., Raymond McLedod. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Offest.
Rahman, Arif. 2004. Panduan Praktis Visio 2003. Yogyakarta : Andi Offest.
McLeod. 2007. Siklus Hidup Sistem. Surabaya : PT. Big.