• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Dan Prosedur Kearsipan Pada Perpustakaan Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Metode Dan Prosedur Kearsipan Pada Perpustakaan Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

METODE DAN PROSEDUR KEARSIPAN PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh :

ANNISA 072103076

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : ANNISA

NIM : 072103076

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : METODE DAN PROSEDUR KEARSIPAN

PADA PERPUSTAKAAN EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal:……….. Ketua Prodi D-III Kesekretariatan

(Dr. Endang Sulistya Rini, SE, MSi)

NIP: 19620513 199203 2 001

Tanggal:……… Dekan

(3)

PENAGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ANNISA

NIM : 072103076

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : METODE DAN PROSEDUR KEARSIPAN

PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, Maret 2010 Menyetujui Pembimbing,

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan

penulisan Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam

menyelesaikan program studi pendidikan Diploma III Kesekretariatan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Serta salawat beriring salam kepada

junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat-Nya dari

alam yang penuh kegelapan menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “Metode dan Prosedur Kearsipan

Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. Dimana

dalam uraian teoritis digunakan bahan referensi dari daftar pustaka yang ada. Data

yang diperoleh Penulis melalui wawancara dengan penanggung jawab

Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Dengan kemampuan yang masih terbatas, Penulis menyadari Tugas Akhir

ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang sangat membangun

sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, Penulis mengucapkan terima kasih

dengan setulus hati kepada semua pihak yang turut membantu dan mendukung

Penulis baik langsung dan tidak langsung.

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, SE, M.Ec selaku Dekan Fakultas

(5)

2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi

Diploma III Kesekretariatan.

3. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, MBA selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Kesekretariatan.

4. Ibu Dra. Lucy Anna, MS selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan arahan dan dorongan kepada Penulis dalam penulisan Tugas

Akhir ini.

5. Bapak OK. Rafi’i selaku Kepala Bagian Perpustakaan sekaligus

narasumber Penulis yang telah memberikan bantuan dan masukan kepada

Penulis.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

7. Teristimewa untuk kedua Orang Tua Penulis, Edi Arifin (Ayahanda) dan

Hanim A. Basri (Ibunda) yang telah membesarkan, mendidik dan

memberikan dukungan moril dan materil serta limpahan kasih sayang dan

doa yang tidak ternilai mulai dari Penulis belajar hingga dapat

menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma III Kesekretariatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

8. Untuk Abang dan Kakak yang tercinta Ulfahmi dan Fachriza yang telah

banyak membantu dan memberikan motivasi, bimbingan dan arahannya.

9. Teman-teman seperjuangan selama magang Group 13: Mardiyah Irfah

(6)

10.Sahabat-sahabatku Dwi Ayu Wulandari, Nurma Yunita, dan Wahyuni

Maisyarah yang selalu membantu disaat aku menghadapi beerbagai

kesulitan.

11.Teman-temanku di Program Studi Diploma III Kesekretariatan Stambuk

2007. Rina Agustina (teman curhatku yang lucu), Eva Rosalina, Ratna

Sari Dewi (terima kasih sudah meminjamkan baju), K’ Sari Ramadhani.

Seluruh teman-teman DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara lainnya. Kalian adalah teman terbaikku saat berada di

kampus, yang telah banyak memberikan dorongan dan membantu setiap

masalah Penulis.

Segala budibaik dan yang telah diberikan selama penulisan Tugas Akhir ini,

kiranya mendapat Ridho dan balasan dari Allah SWT. Semoga Tugas Akhir

ini bermanfaat bagi kita semua. Amin…

Wassalam.

Medan, 2010 Penulis,

Annisa

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Jadwal Kegiatan ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II PROFIL INSTANSI ... 7

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Jenis Usaha/Kegiatan ... 10

C. Struktur Organisasi ... 10

D. Job Description ... 13

E. Kinerja Usaha Terkini ... 19

BAB III PEMBAHASAN ... 21

A. Pengertian Arsip ... 21

B. Pengorganisasian dan Penataan Arsip ... 22

C. Metode dan Prosedur Kearsipan Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU ... 26

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 38

(8)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir ... 5 2. Tabel 3.1 Jumlah Buku yang Tersimpan

Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU ... 28 3. Tabel 3.2 Jumlah Arsip Skripsi Pada Perpustakaan

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat

dewasa ini menimbulkan pengaruh terhadap seluruh aktivitas yang dilakukan oleh

setiap instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keduanya sangat

memerlukan informasi yang cepat, tepat dan dapat dipercaya agar dapat

mendukung pelaksanaan aktivitasnya.

Salah satu informasi yang sangat penting bagi organisasi atau instansi

adalah rekaman dari setiap kegiatan yang dilakukan. Rekaman tersebut disimpan

menjadi arsip yang diolah dan diatur pada suatu unit kerja yang dikenal dengan

unit kearsipan.

Unit kearsipan adalah unit yang melaksanakan tugas pengarahan dan

pengendalian terhadap arsip aktif, penyimpanan dan pengolahan terhadap

arsip-arsip yang berasal dari unit pengolah (Wursanto, 1991 : 216).

Menurut The Liang Gie (2001 : 217-218), arsip dapat dirumuskan

sebagai warkat-warkat dari suatu badan pemerintah atau swasta yang diputuskan

sebagai dokumen berharga untuk diawetkan secara tetap guna keperluan mencari

keterangan dan penelitian dan disimpan atau telah dipilih untuk disimpan pada

suatu badan kearsipan.

Arsip merupakan pusat ingatan dari setiap organisasi. Apabila arsip

(11)

dapat mempengaruhi kegiatan organisasi, sehingga organisasi yang bersangkutan

akan mengalami hambatan dalam pencapaian tujuan.

Sedangkan menurut Wursanto (2004 : 11), Arsip merupakan salah

satu produk dari pekerjaan kantor atau pekerjaan tata usaha yang banyak

dilakukan oleh unit pengolah pada setiap badan usaha. Kersipan menyangkut

pekerjaan yang berhubungan dengan penyimpanan warkat atau surat-surat dan

dokumen-dokumen kantor lainnya. Kegiatan yang berhubungan dengan

penyimpanan warkat, surat-surat dan dokumen-dokumen inilah yang disebut

kearsipan.

Kearsipan yang baik mempunyai metode dan prosedur dalam

pelaksanaannya, sehingga benar-benar mendukung kinerja suatu organisasi atau

perusahaan.

Metode yaitu cara yang telah menjadi pasti karena ketepatannya dan

merupakan pola dalam melakukan suatu pekerjaan. Rangkaian metode itu yang

menjadi prosedur. Prosedur adalah suatu rangkaian metode yang telah menjadi

pola tetap dalam melakukan suatu pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan,

misalnya prosedur penyimpanan arsip. (Wursanto, 2002:21)

Perpustakaan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah

salah satu tempat yang mempunyai berwenang dalam mengarsipkan dokumen

yang berkaitan dengan karya ilmiah mahasiswa. Dokumen pada perpustakaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat diklasifikasikan sebagai

(12)

meningkatkan ilmu pengetahuannya dan dapat menggali informasi yang

berkaitan dengan dokumen. Karena banyaknya jumlah mahasiswa di fakultas

Ekonomi maka pengarsipan dokumen harus dilakukan dengan metode dan

prosedur yang baik oleh perpustakaan. Hal ini dapat meningkatkan efektifitas dan

efisiensi terhadap arsip yang dikelola dengan baik tersebut.

Dengan alasan tersebut, timbul keinginan Penulis untuk memilih

judul “METODE DAN PROSEDUR KEARSIPAN PADA PERPUSTAKAAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA” dalam

penyusunan tugas akhir ini.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibicarakan, maka yang menjadi

perhatian utama dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana penerapan metode kearsipan pada perpustakaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

2. Bagaimana prosedur kearsipan yang dilaksanakan pada perpustakaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada perpustakaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah untuk mengetahui dan menganalisa

Metode dan Prosedur kearsipan pada perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas

(13)

D. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

a. Bagi Penulis

Untuk memperdalam pengetahuan penulis tentang metode dan prosedur

kearsipan yang baik.

b. Bagi Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran yang

berguna dalam meningkatkan maupun memperlancar kegiatan kearsipan

yang baik.

c. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan acuan atau referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk

melakukan penelitian yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam

penelitian.

E. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan

(14)

Table 1.1 Jadwal Kegiatan

NO. KEGIATAN

BULAN FEBRUARI 2010 Pada Minggu :

Minggu I Minggu II Minggi III

1. Persiapan

2. Pengumpulan Data

3. Penulisan Laporan

Dalam kegiatan pengumpulan data, dilakukan penelitian selama tiga

minggu pada Februari 2010 di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

F. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab dan setiap bab nya dibagi

atas bebrapa sub bab antara lain:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini, dijelaskan sejarah ringkas fakultas Ekonomi USU, stuktur

organisasi dan Job description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana

(15)

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, dijelaskan tentang metode dan prosedur penyimpanan arsip,

metode dan prosedur pemeliharaan arsip, metode dan prosedur penyusutan dan

pemusnahan arsip.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di

perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan saran Penulis

bagi perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, serta daftar

(16)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di

luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda

Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu teknik operasional berada di Kutaraja, sedangkan

penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas

Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala,

diperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan memasukannya ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 terhitung

mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No

(17)

No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987

No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu

Program Pendidikan Strata-1 Program Pendidikan Diploma-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(18)

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf

nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian dan

pengabdian masyarakat dan responsif terhadap perkembangan dan

perubahan.

(19)

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu, melakukan penelitian yang bermanfaat bagi

ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian pada

masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan

Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan yang tersedia.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/

keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini

dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

(20)

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan alternatif

dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga tujuan organisasi dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dilaksanakan oleh

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian

kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran

tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat

dilihat pada Gambar 2.1.

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Senat Akademik

Komisi-komisi

Pusat Kajian/ Pengembangan

Unit Pelaksana Teknis

Tata Usaha DEKAN

PEMBANTU DEKAN

(21)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

D. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

dan Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU yang tediri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

(22)

b. Menghimpun dan menelaah Peraturan Perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiwaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan surat-menyurat, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e. Melaksanakan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

(23)

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian atau pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian atau pelayanan pada

masyarakat dilingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugasnya adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

(24)

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah dilingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang

telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugasnya adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kerja Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak atau juknis dibidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

(25)

e. Memverifikasi usulan angka kredit dengan jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan atau pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

tetap/tidak tetap/emeritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan strukturaldan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugasnya adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan administrasi kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

(26)

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejagteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan.

f. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

7. Sub Bagian Perpustakaan

(27)

a. Inventaris Ruang Baca/ Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

b. Kinerja Pegawai/ Staf Administrasi Ruang Baca

c. Proses Regristrasi Buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak sesuai

jurusan

d. Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pengajar serta cara

mempergunakan fasilitas perpustakaan/ Ruang Baca

2. Laporan

a. Sesuai usul mahasiswa/ staf pengajar mengajukan permohonan pembelian

buku-buku atau jurnal baru kepada Dekanat baik secara lisan/ tertulis

sebagai pendukung proses belajar.

b. Permintaan perlengkapan harian kepada Sub Bagian Perlengkapan.

c. Permintaan pembiatan surat teguran dari Dekan kepada staf pengajar, staf

administrasi yang mempergunakan fasilitas perpustakaan/ ruang baca tidak

sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Dekanat (Dekan).

3. Ketetapan

a. Perpustakaan ditetapkan oleh Dekanat (Dekan)

b. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu oleh empat orang

(28)

c. Tata kerja, pengangkatan dan pemberhentian Kepala serta Pegawai

Perpustakaan ditetapkan oleh Dekan/ Pembantu Dekan-II.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan yang menetapkan, dibutuhkan waktu untuk mencapai itu semua

begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus

berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak

mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang

tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Untuk mendorong pencapaian hasil yang maksimal diperlukan kinerja

yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan fakultas

adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap

mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya

bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat.

melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa penyelenggaraan seminar

masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri,

dengan kegiatan bakti sosial pada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga

terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas baik.

Kinerja usaha terkini yang dilakukan Perpustakaan Fakultas Ekonomi

USU adalah memperbaharui arsip skripsi alaumni dan menambah buku, jurnal,

majalah agar mahasiswa tertarik untuk berkunjung dan mencari informasi, baik

(29)

meningkatkan sumber daya manusia sesuai dengan tujuan perpustakaan itu

sendiri.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian arsip

Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan

(30)

a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga dan

badan-badan pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal

maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan.

b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta atau

perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun

berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan kehidupan kebangsaan.

Dengan demikian, menurut Undang-Undang tersebut, arsip dibedakan

menurut fungsinya menjadi dua golongan, yaitu sebagai berikut :

1. Arsip Dinamis yaitu arsip yang dipergunakan secara langsung dalam

perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada

umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan

administrasi Negara.

2. Arsip statis yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk

perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya

maupun penyelenggaraan sehari-hari administrasi Negara.

Jadi, arsip dinamis adalah semua arsip yang masih berada di berbagai

kantor, baik kantor pemerintah, swasta atau organisasi kemasyarakatan, karena

masih digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan

administrasi lainnya, sedangkan arsip statis adalah arsip-arsip yang disimpan di

arsip nasional (ARNAS) yang berasal dari arsip-arsip dinamis dari berbagai

kantor.

Menurut Wursanto (1991 : 11) dalam bahasa Inggris arsip statis disebut

(31)

disebut arsip dalam bahasa Indonesia, yang dalam bahasa Belanda disebut Archief

atau archives sehingga record management diterjemahkan menjadi tata kearsipan

atau manajemen kearsipan.

Arsip adalah setiap catatan (record/warkat) yang tertulis, tercetak atau

terekam baik dalam bentuk huruf, angka atau gambar yang mempunyai arti atau

tujuan tertentu yang digunakan sebagai bahan komunikasi dan informasi, yang

terekam pada kartu (kartu, formulir), kertas film (slide, film-strip, mikro film),

media komputer (pita tape, piringan, rekaman disket), kertas foto kopi dan

lain-lain (Wursanto, 2004 : 19).

Sedangkan pengertian Kearsipan ialah tata cara pengurusan penyimpanan

warkat menurut aturan dan prosedur yang berlaku mengingat tiga unsur pokok

yang meliputi: Penyimpanan (storing), Penempatan (placing) dan, Penemuan

Kembali (Mulyono dkk, 1985:3).

B. Pengorganisasian dan Penataan Arsip 1. Pengorganisasian Arsip

Pekerjaan administrasi terdapat pada perencanaan, pelaksanaan sampai pada

pengawasan. Hasil pekerjaan administrasi adalah arsip, karena pekerjaan

administrasi berada pada setiap unit kerja perkantoran. Dan arsip juga merupakan

alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan administrasi.

Menurut Saiman (2002 : 104) di dalam kegiatan pengorganisasian arsip

sering disebut file aktif dan file inaktif yang mempunyai arti sebagai berikut :

(32)

b. File inaktif yaitu file yang arsipnya sudah jarang dipergunakan dalam

pekerjaan.

Kriteria untuk menentukan nilai suatu arsip tergantung pada kantor

masing-masing. Kriteria penilaian yang umum yang dapat dipergunakan adalah ALFRED

(Sutarto, 2004 : 33), yang merupakan singkatan dari Administrative value (nilai

administrasi), Legal value (nilai hukum), Financial value (nilai keuangan),

Research value (nilai penelitian), Educational value (nilai pendidikan), dan

Documentary value (nilai dokumentasi).

Menurut Sedarmayanti (2003 : 21-22), asas pengorganisasian pengelolaan

arsip terbagi atas :

a. Asas Sentralisasi

Adalah pelaksanaan pengelolaan arsip bagi seluruh organisasi yang

dipusatkan di satu unit khusus, yaitu tempat penyimpanan arsip. Jadi

unit-unit lain tidak melaksanakan pengurusan dan penyimpanan arsip. Asas ini

biasanya digunakan oleh organisasi yang tidak terlalu besar dan

masing-masing unit tidak bayak memerlukan informasi yang bersifat khusus atau

spesifik.

b. Asas Desentralisasi

Adalah pelaksanaan pengelolaan arsip yang dilakukan di masing-masing

unit dalam suatu organisasi. Asas ini biasanya digunakan oleh organisasi

yang besar atau kompleks kegiatannya dan masing-masing unit pada

organisasi tersebut mengolah informasi yang khusus.

(33)

Adalah pelaksanaan pengelolaan arsip dengan cara menggabungkan antara

asas Sentralisasi dengan Desentralisasi. Asas ini digunakan untuk

mengurangi kerugian yang terdapat pada asas Sentralisasi atau

Desentralisasi.

Pengorganisasian arsip pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU terdapat

didalamnya kriteria arsip Research Value (Nilai Penelitian), yakni keberadaan

arsip dipertahankan karena nilai riset yang terkandung didalamnya.

Contohnya: skripsi atau karya ilmiah mahasiswa. Educational Value (Nilai

Pendidikan), adalah keberadaan arsip dipertahankan karena nilai

pendidikanyang terkandung didalamnya. Misalnya: buku sebagai sumber

informasi mahasiswa. Documentary Value (Nilai Dokumentasi), adalah

keberadaan arsip dipertahankan karena nilai dokumentasi yang terkandung

didalamnya. Contohnya: foto dokumentasi Fakultas Ekonomi USU,

penghargaandan piagam. Asas yang digunakan untuk metode dan prosedur

pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU adalah asas gabungan sentralisasi

dan desentralisasi. Hal ini disebabkan karena Perpustakaan Fakultas Ekonomi

dapat menyimpan dokumen atau data yang bersifat umum.

2. Penataan Arsip

Menurut Sulaiman, (1999 : 30), penataan arsip adalah pengaturan informasi

(34)

kegiatan ini pengendalian arsip baik secara fisik maupun informasi dapat

dilakukan secara optimal.

Dalam sistem panataan arsip, yang perlu mendapat perhatian bukan hanya

pada sistem yang baik dan tepat saja, tetapi yang paling penting adalah

pengelolaannya (manajemen). Meskipun sistem yang dipergunakan baik, apabila

manajemennya lemah, maka sistem yang telah ditentukan tidak akan ada artinya.

Penataan arsip hendaknya dilakukan dengan mempergunakan suatu sistem

tertentu yang memungkinkan :

a. Penemuan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu

diperlukan.

b. Pengambilan arsip dari tempat penyimpanan dapat dilakukan dengan

mudah.

c. Pengembalian arsip ke tempat penyimpanan dapat dilakukan dengan

mudah.

Dengan cara demikian arsip tidak akan mudah dan cepat rusak karena sering

diambil dari tempat penyimpanan. Sistem penataan arsip yang digunakan oleh

masing-masing organisasi pencipta arsip tentu saja berbeda-beda. Hal ini

dikarenakan :

a. Tujuan masing-masing organisasi berbeda-beda, yang mengkibatkan

perbedaan jenis kegiatan.

b. Jenis peralatan yang digunakan tidak sama.

c. Kurang tersedianya tenaga ahli kearsipan dari masing-masing

(35)

d. Kondisi fisik dari masing-masing organisasi tidak sama.

e. Suatu sistem kearsipan yang baik bagi suatu organisasi belum tentu

baik apabila diterapkan pada organisasi lain.

C. Metode dan Prosedur Kearsipan Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

Metode Kearsipan adalah cara atau sistem yang telah menjadi pasti karena

ketepatannya dan merupakan pola dalam melakukan kegiatan kearsipan.

Rangkaian metode inilah yang kemudian menjadi prosedur. Prosedur kearsipan

adalah suatu rangkaian metode kearsipan yang telah menjadi bentuk tetap dalam

melakukan suatu pekerjaan. (Wursanto, 2002: 21)

1. Metode dan Prosedur Penyimpanan Arsip

a. Metode Penyimpanan Arsip

Ada lima macam Metode Penyimpanan arsip yaitu:

1) Metode Abjad / Alphabetical Filling System

Metode Abjad adalah salah satu sistem penataan berkas arasip yang

umumnya dipergunakan untuk meneta berkas yang berurutan dari A

sampai Z dengan berpedoman pada peraturan indeks.

(36)

Metode Masalah adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan

kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan masalah-masalah yang

berhubungan dengan perusahaan.

3) Metode Nomor / Numerical Filling System

Metode Nomor adalah satu sistem penataan berkas berdasarkan

kelompok permasalahan yang kemudian masing-masing atau setiap

masalah diberi nomor tertentu.

4) Metode Tanggal / Chronological Filling System

Metode Tanggal adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan

urutan tanggal, bulan, tahun yang mana pada umumnya tanggal yang

dijadikan pedoman yang termaksud diperhatikan dari datangnya surat.

5) Metode Wilayah / Geographical Filling System

Metode Wilayah adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan

tempat atau lokasi daerah atau wilayah tertentu. (Sedarmayanti, 2003:

70)

Metode penyimpanan arsip yang digunakan oleh Perpustakaan

Fakultas Ekonomi USU yaitu Metode Masalah / Subject Filling System kemudian

mengurutkannya dengan Metode Nomor / Numerical Filling System sebagai dasar

penataan yang didimpan di dalam rak arsip. Arsip skripsi yang disimpan pada

Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU disusun berdasarkan jurusan atau program

(37)

tahun 1999-2010 keseluruhanya adalah 2427. Daftar tahun buku dan jumlahnya

[image:37.595.110.518.308.553.2]

dapat dilihat pada table: 3.1.

TABEL 3.1

JUMLAH BUKU YANG TERSIMPAN PADA

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI USU (DALAM TAHUN)

NO. BUKU (TAHUN) JUMLAH

1. 1999-2000 560

2. 2001-2002 844

3. 2003-2004 194

4. 2005-2006 504

5. 2007-2010 325

Total 2427

Jumlah buku tersebut penggabungan dari buku-buku yang telah ada

namun tidak terpisah dari jurusan atau program studi yang ada pada Fakultas

Ekonomi USU dan jumlah arsip skripsi pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi

USU dapat dilihat pada Tabel: 3.2

(38)

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI USU

NO. DEPARTEMEN/ PROGRAM STUDI JUMLAH

1. Manajemen Reguler (S1) 1148

2. Manajemen Extensi (S1) 941

3. Ekonomi Pembangunan Reguler (S1) 757

4. Ekonomi Pembangunan Extensi (S1) 144

5. Akuntansi Reguler (S1) 1079

6. Akuntansi Extensi (S1) 1120

7. Akuntansi (D-III) 1052

8. Keuangan (D-III) 1079

9. Kesekretariatan (D-III) 899

Total 8192

b. Prosedur Penyimpanan Arsip

Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU data atau dokumen yang

diarsipkan adalah skripsi alumni mahasiswa. Penyimpanan data tersebut

dapat dilakukan setelah arsip skipsi tersebut telah terkumpul di

(39)

atau departemen masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memudahkan

penemuan kembali dan untuk menambah informasi bagi mahsiswa dalam

melakukan penelitian.

2. Metode dan Prosedur Pemeliharaan Arsip

a. Metode Pemeliharaan Arsip

Yang dimaksud dengan pemeliharaan arsip adalah usaha-usaha yang

dilakukan untuk menjaga arsip-arsip dari segala kerusakan dan kemusnahan.

(Wursanto, 1991: 220)

Usaha pemeliharaan arsip dapat berupa melindungi, mengatasi, mencegah dan

mengambil langkah-langkah, tindakan-tindakan yang bertujuan untuk

menyelamatkan arsip-arsip dan informasinya serta menjamin kelangsungan hidup

arsip dari pemusnahan yang sebenarnya tidak diinginkan.

Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU menggunakan metode pemeliharaan

arsip yang umum digunakan oleh perpustakaan lainnya. Metode pemeliharaan

arsip yang terdapat pada Perpustakaan yakni sebagai berikut:

1. Pengaturan Ruangan

Yang dimaksud ruangan dalam hal ini adalah ruangan penyimpanan arsip.

Ruangan penyimpanan arsip. Ruangan penyimpanan arsip Perpustakaan Fakultas

(40)

a. Ruangan penyimpanan arsip selalu dijaga agar tetap kering.

b. Ruangan penyimpanan arsip harus terang, tetapi sebaiknya

mempergunakan penerangan alami, yaitu sinar matahari.

2. Tempat Penyimpanan Arsip

Tempat penyimpanan arsip hendaknya diatur secara langsung agar ada udara

di antara berkas yang disimpan. Tempat yang digunakan untuk menyimpan

arsip antara lain : rak arsip dan almari arsip (Wursanto, 1991 : 224-226).

1. Rak Arsip

Rak merupakan tempat penyimpanan arsip secara terbuka. Keuntungan

penyimpanan arsip dengan menggunakan rak adalah arsip-arsip tidak

mudah lembab karena selalu berhubungan dengan udara luar, sehingga

arsip-arsip tidak mudah rusak. Sedangkan kelemahan penggunaan rak

arsip adalah arsip mudah dan cepat kotor dengan berbagai macam debu.

Apabila tidak rajin dibersihkan, debu-debu tersebut akan menumpuk pada

kertas arsip dan dapat mempercepat proses kerusakan arsip.

2. Almari Arsip

Almari merupakan alat penyimpanan arsip secara tertutup, sehingga

arsip-arsip tidak berhubungan dengan udara luar. Hal ini akan mengakibatkan

arsip-arsip di dalam almari mudah lembab. Akan tetapi arsip-arsip tidak

mudah kotor oleh debu-debu.

Tempat penyimpanan arsip yang berada pada Perpustakaan

Fakultas Ekonomi USU adalah rak arsip. Penggunaaan rak arsip ini adalah

(41)

Jumlah rak arsip yang terdapat pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

adalah 30 unit. Akan tetapi, tidak terdapat almari arsip pada Perpustakaan

Fakultas Ekonomi USU.

3. Kebersihan

Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU mengusahakan agar ruangan

penyimpanan arsip selalu bersih sehingga tidak menimbulkan serangga perusak

atau pemakan kertas arsip. Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

penyimpanan arsipnya dibersihkan melalui cara-cara sebagai berikut:

a. Membersihkan rak penyimpanan arsip yang dilakukan setiap hari.

b. Dilarang merokok dan makan (makanan dalam bentuk dan wujud apapun)

didalam ruangan penyimpanan arsip.

c. Apabila ditemukan arsip-arsip yang rusak karena pengembalian ketempat

semula tidak tepat maka sesegera mungkin di tempel agar kerusakan tidak

meluas.

b. Prosedur Pemeliharaan Arsip

Dari hasil penelitian penulis, prosedur pemeliharaan arsip yang dilakukan

oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU dengan cara:

1. Ruangan penyimpanan arsip pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi

USU diatur penerangannya, yaitu dengan cahaya lampu dan sinar

matahari. Tetapi, sinar matahari tidak langsung mengenai kertas-kertas

(42)

2. Arsip-arsip pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU selalu dijaga

kebersihannya dengan cara membersihkan debu yang menempel pada

arsip dan dapat dilakukan pencegahan kerusakan dengan cara

menempel arsip yang rusak dengan selotip atau menggunakan lem

kertas. Pencegahan kerusakan ini dilakukan untuk membuat arsip

dapat berfungsi lagi.

3. Metode dan Prosedur Penyusutan dan Pemusnahan Arsip

a. Metode dan Prosedur Penyusutan arsip

1. Metode Penyusutan Arsip

Menurut Sedarmayanti (2003 : 103), tujuan penyusutan arsip adalah :

a. Mendayagunakan arsip dinamis sebagai berkas kerja maupun sebagai

referensi.

b. Menghemat ruangan, peralatan dan perlengkapan.

c. Mempercepat penemuan kembali arsip.

d. Menyelamatkan bahan bukti pertanggungjawaban pemerintah.

Tujuan penyusutan arsip akan tercapai jika setiap organisasi memiliki program

dan rencana pengurangan arsip. Program meliputi penetapan jangka simpan

arsip (retensi arsip) beserta penetapan simpan permanen dan musnah. Program

tersebut perlu dituangkan pada apa yang dinamakan jadwal retensi arsip.

Jadwal retensi arsip tersebut berupa suatu daftar yang berisi tentang kebijakan

jangka penyimpanan arsip dan penetapan simpan permanen dan musnah.

(43)

penyusutan arsip yang sekaligus sebagai sarana pengendalian arsip yang

tercipta.

Ada 2 macam metode penyusutan arsip, yaitu:

1. Metode berkala

Metode berkala adalah suatu metode penyusutan yang dilakukan

dalam jangka waktu tertentu, setelah masa penyimpanan yang ditentukan

berakhir, maka arsip aktif disusutkan sekaligus pada periode tersebut.

Metode berkala dapat dibagi tiga, yaitu:

a. Metode Berkala 1 kali dalam jangka waktu tertentu.

b. Metode Berkala 2 kali dalam jangka waktu tertentu.

c. Metode berkala atas waktu minimum-maksimum.

2. Metode berulang-ulang atau terus-menerus

Adalah suatu metode penyusutan yang dilakukan secara langsung,

tanpa menunggu periode tertentu. (Sedarmayanti, 2003: 105)

Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU tidak menggunakan kedua metode

diatas. Hal ini disebabkan karena tidak adanya arsip skripsi yang akan disusutkan

dan juga untuk menjaga agar informasi yang terkandung didalam arsip skripsi.

2. Prosedur Penyusutan Arsip

Prosedur penyusutan arsip tidak dapat dilakukan, dikarenakan arsip

(44)

dapat digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan dapat diketemukan kembali

dengan cepat.

b. Metode dan Prosedur Pemusnahan Arsip

1. Metode Pemusnahan Arsip

Metode pemusnahan arsip adalah tindakan atau kegiatan

menghancurkan secara fisik arsip yang sudah berakhir fungsinya, serta

arsip yang tidak memiliki nilai guna. Penghancuran tersebut dilakukan

secara total, yaitu dengan cara dibakar habis, dicacah atau dengan cara

lain, sehingga tidak dapat dikenali baik isi maupun bentuknya. (Thomas

Wiyasa, 2001: 47)

Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU pemusnahan arsip

terjadi apabila arsip tersebut rusak atau tidak dapat dipakai. Arsip yang

rusak menjadi tidak dapat digunakan oleh sebab itu dikatakan musnah.

Namun, Perpustakaan tidak menyimpan data-data buku yang

dimusnahkan. Karena buku yang terdapat pada Perpustakaan Ekonomi

USU masih menjadi milik Pemerintah. Oleh sebab itu, tidak terdapat data

yang rusak atau dimusnahkan.

2. Prosedur Pemusnahan Arsip

(45)

semua arsip skripsi mahasiswa ada di Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU.

Hal ini disebabkan, sebagian dari arsip skripsi diminta oleh Perpustakaan

Universitas Sumatera Utara untuk didata kemudian dipublikasikan melalui

internet. Kemudian, arsip skripsi kembalidisimpan untuk menjaga informasi

yang terdapat didalamnya.

BAB IV

(46)

1. Pengorganisasian arsip yang dilakukan pada Perpustakaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan asas gabungan antara

asas Sentralisasi dengan asas Desentralisasi.

2. Kriteria arsip yang terdapat pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

adalah Research Value (Nilai Penelitian), Educational Value (Nilai

Pendidikan), dan Documentary Value (Nilai Dokumentasi). Jumlah

keseluruhan criteria arsip adalah 10.619 (sepuluh ribu enam ratus

Sembilan belas), dengan rincian jumlah buku: 2427 (dua ribu empat ratus

dua puluh tujuh) dan arsip skripsi: 8192 (delapan ribu seratus sembilan

puluh dua).

3. Penataan arsip yang dilakukan pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah dengan menggunakan metode Masalah/

Subject Filling System kemudian melalui prosedur yang tepat diurutkan

dengan metode Abjad/ Alphabetical Filling System. Contoh: Meletakkan

nomor arsip pada arsip skripsi, kemudian diurutkan berdasarkan tahun dan

menyimpannya berdasarkan jurusan atau departemen.

4. Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyimpan

arsip di rak arsip yang berada di ruangan terpisah. Tempat arsip terpisah

adalah rak arsip untuk skripsi dan jumlah rak arsip adalah 30 unit.

5. Metode pemeliharaan arsip yang digunakan pada Perpustakaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah dengan menjaga kebersihan

(47)

6. Pencegahan kerusakan arsip dapat dilakukan dengan menempel arsip yang

rusak dengan selotip dan lem kertas. Hal ini ditujukan agar arsip dapat

dipergunakan kembali.

7. Metode dan prosedur penyusutan dan pemusnahan tidak terdapat pada

perpustakaan Fakultas Eonomi Universitas Sumatera Utara, karena arsip

yang berada di perpustakaan Universitas Sumatera Utara bersifat

permanen dan tidak dapat disusutkan.

8. Arsip yang dikatakan musnah adalah arsip yang telah rusak akibat

dimakan usia. Arsip yang musnah tidak dimasukkan kedalam daftar arsip

karena arsip tersebut masih disimpan akan tetapi, tidak dapat

dipergunakan. Untuk itu arsip masih disimpan dan dikatakan telah rusak

dan tidak dapat dipergunakan kembali.

B. SARAN

(48)

ada dapat terpelihara dengan baik. Disarankan agar arsip pada

perpustakaan ditambah tempat penyimpanan arsipnya.

2. Dalam pemeliharaan arsip pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara perlu ditingkatkan lagi. misalnya dengan

menambah Air Conditioning dan lemari arsip. Karena kedua benda

tersebut sangat berguna untuk penyimpanan data.

3. Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU harus mendata buku atau arsip

skripsi yang telah rusak. Karena sangat berguna untuk informasi dimasa

mendatang.

(49)

Gie, The Liang. 2001. Administrasi Perkantoran edisi revisi. Bandung : Mandar

Maju.

Mulyono Sularso, Muhsin dan Marimin. 1985. Dasar-dasar Kearsipan. Yogyakarta : Liberty

Saiman. 2002. Manajemen Sekretaris. Malang : Ghalia Indonesia

Sedarmayanti. 2003. Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern

cetakan ketiga. Bandung : Mandar Maju.

Sulaiman. 1999. Akuisi Nasional Arsip Orde Baru dan Kabinet Reformasi.

Jakarta : Arsip Nasional Republik Indonesia

Sutarto. 2004. Manajemen Kearsipan. Bandung : Alfabeta

Wiyasa, Thomas. 2001. Tugas Sekretaris dalam Mengelola Surat dan Arsip

Dinamis. Jakarta : Pradnya Paramita.

Wursanto, Ignatius. 1991. Kearsipan cetakan ke-1. Yogyakarta : Kanisius

Wursanto, Ignatius. 2002. Kearsipan cetakan ke-2. Yogyakarta : Kanisius

Wursanto, Ignatius. 2004. Kompetensi Sekretaris Profesional. Yogyakarta : Andi

Gambar

TABEL 3.1 JUMLAH BUKU YANG TERSIMPAN PADA

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur dan Sistem Kerja Pada Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara .... Sarana Pendukung Terlaksananya Prosedur Dan Sistem Kerja

Nurmei Nainggolan: Pelaksanaan sistem kearsipan,2004 USU e-Repository © 2008... Nurmei Nainggolan: Pelaksanaan sistem kearsipan,2004 USU e-Repository

Ita Nurmala: Pelaksanaan sistem kearsipan,2006 USU e-Repository © 2008... Ita Nurmala: Pelaksanaan sistem kearsipan,2006 USU e-Repository

Resmina Purba: Sistem pelaksanaan kearsipan,2005 USU e-Repository © 2008... Resmina Purba: Sistem pelaksanaan kearsipan,2005 USU e-Repository

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyiangan pada Perpustakaan USU hanya dilakukan dengan cara manual sehingga prosesnya memakan waktu yang relatif lambat.. Penyiangan

Sebagai perpustakaan perguruan tinggi yang memiliki bahan perpustakaan dengan jenis yang beragam dan jumlah bahan perpustakaan yang besar, Perpustakaan USU telah melakukan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan perpustakaan pada.. kantor perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi kabupaten

Pada saat ini akan menyelesaikan pendidikan Strata (S-1) Sarjana Sosial Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Sumatera Utara (USU).. Sebagai salah satu syarat untuk