• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI SEDIAAN SEMISOLID (FORMULASI SALEP, KRIM, GEL, PASTA, DAN SUPPOSITORIA) SEMESTER VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FORMULASI SEDIAAN SEMISOLID (FORMULASI SALEP, KRIM, GEL, PASTA, DAN SUPPOSITORIA) SEMESTER VI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i

DIKTAT KULIAH FORMULASI SEDIAAN SEMISOLID (FORMULASI SALEP, KRIM, GEL, PASTA, DAN SUPPOSITORIA)

SEMESTER VI

DISUSUN OLEH: LINA WINARTI, S.Farm., Apt

(197910192006042002)

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan diktat kuliah formulasi sediaan semisolid untuk mahasiswa Farmasi

Semester VI. Diktat ini merupakan sebagian materi kuliah Formulasi Sediaan Semisolid

yang membahas tentang formulasi salep, gel, krim, pasta, dan suppositoria) dan ditujukan

untuk membantu mahasiswa memahami materi formulasi sediaan semisolid.

Penulis menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam diktat kuliah ini, untuk

itu saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan demi kebaikan diktat ini ke

depannya. Semoga diktat yang penulis buat ini bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya. Banyak kekurangan dan kesalahan mohon dimaafkan.

Jember, Januari 2013

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman Judul……….i

Kata Pengantar………ii

Daftar Isi……….iii

Materi I………1

Materi II………18 Materi III………...γ0 Materi IV……….. 41

(4)

56 Gel sun Screening

R/ Etanol 53 % Karbomer 940 1 % Gliseril-p-amino benzoat 3 % Monoisopropanolamin 0,09 % Air 52,91 % Cara pembuatan :

 Karbomer 940 didispersikan kedalam alcohol dan gliseril-p-amino benzoate dilarutkan kedalm larutan. Secara perlahan Monoisopropanolamin ditambahkan. Kemudian secara perlahan-lahan ditambahkan air dan dikocok dengan seksama untuk menghindari penyerapan udara, larutan akan jernih dan terbentuk gel.

Hal-hal yang perludiperhatikanpadapembuatansediaan gel

1. Gelling agent yang dipilih harus bersifat inert, aman, tidak bereaksi dengan komponen lain dalam formulasi

2. Penggunaan polisakarida memerlukan pengawet (rentan thd mikroba) 3. Viskositas sediaan harus tepat, mudah digunakan

4. Konsentrasi polimer sebagai gelling agent harus tepat (antisipasi sineresis)

5. Inkomatibilitas terjadi antara obat kationik pada kombinasi zat aktif, pengawet, dan surfaktan bersifat anionik (inaktivasi/pengendapan bahan kationik)

Kesimpulan:

Sediaan gel mengandung jumlah air yang tinggi serta memberi rasa sejuk pada kulit. Penggunaan gel sangat luas selain untuk penghantaran obat juga digunakan untuk kosmetik. Tersedia banyak gelling agent yang dapat digunakan sebagai basis gel, masing-masing memiliki sifat fisika kimia tersendiri yang disesuaikan dengan bahan aktifnya agar sediaan yang dihasilkan efektif, stabil dan akseptabel.

Referensi :

Aulton, M., E., 2nd edition, Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design, Churcil Livingstone

Lieberman, H., A., Coben, L., J., Sediaan Semisolid, dalam Lachman, L., Lieberman, H., A., Kanig, J., L., 1994, Teori dan Praktek Farmasi Industri III, UI-Press

Premjeet, S., Ajay, B., Sunl, K., Bhawana, K., Sahli, K., Divashish, R., Sudeep, B., 2012, Additives in Topical Dosage Forms, International Journal of Pharmaceutical, Chemical, and Biological Sciences, 2(1), 78-96

Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Pada masyarakat Gayo saat ini terdapat beberapa faktor perkawinan Munik (kawin lari) perkawinan tersebut terjadi karena beberapa faktor, yaitu lamaran atau

4) Belum menyajikan upaya perbaikan ke depan secara memadai; dan.. Rincian lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 1. Format Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten

Pasokan kepompong dapat berasal dari tempat lain yang merupakan penangkaran atau tempat pengembangbiakan kupu-kupu atau dapat juga disediakan sendiri oleh taman

Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotip yang mempunyai potensi hasil tinggi pada lahan sawah Ciwidey adalah 380584.3 (43,3 t/ha), Atlantik (37,6 t/ha), dan Panda (36,5

Pokok permasalahan yang akan dikerjakan dalam skripsi ini khususnya dalam hal penelitian digunakan spesifikasi penelitian yang deskriptif analisis. Bersifat

Untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham setelah IPO, penulis menggunakan hari pertama setelah saham diperdagangkan di

Kepala sekolah professional tidak saja dituntut untuk melaksanakan berbagai tugasnya di sekolah, tetapi ia juga harus mampu menjalin kerjasama dengan

Dengan melakukan semua hal tersebut maka para Agen Asuransi akan dapat mencapai hasil yang telah ditetapkan oleh PT Sun Life Financial Indonesia yaitu meningkatkan pendapatan