• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTIK

MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH

PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

ROSITA EKA PRATIWI

NIM: 201010170311099

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Praktik Manajemen Laba di Bank Syariah Perbandingan Antara Indonesia dan Malaysia.

Di dalam Penelitian ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi komponen rasio CAMEL (CAR, ROA, RORA, NPM, dan LDR) terhadap Manajemen Laba.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

(5)

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

6. Kedua Orang Tua saya, Ayahanda Badrussalam dan Ibunda Sunanik, serta adik-adik saya Nadiyah Nafisah Dwi Sari, Aisyah Ashalina Raya Falisha, dan Mika Rahil Ibrahim. Kalian selalu memberikan Do’a dan semangat tiada

hentinya kepada saya.

7. Saudara-saudara yang selalu mendukung dan mendo’akan saya di setiap kesempatan. Terima kasih

8. Sahabat “KOPERASI”, Firda Ayu Amalia dan Bayu Berry Andrian yang

saling membantu selama proses perkuliahan demi mencapai kesuksesan bersama. Thank you!

9. Teman seperjuangan sekaligus sahabat saya di Laboratorium Akuntansi angkatan 2010 Mela, Ikhda, Faruq, Andre, Tito, Dani, Putra, Millah, Luluk, Fira, Devi, dan Fithri. An awesome journey with you all, thanks! Great Experience! Terima kasih atas dukungan dan semangatnya selama ini.

10.Adik sekaligus teman saya di Laboratorium Akuntansi angkatan 2011 Luky, Azizah, Easty, Joko, Uni, Rian, Anis, Panca, Nurina, Farhan, Eya, Gobel, dan Ravy. Terima kasih atas dukungan yang diberikan.

(6)

12.Kawan-kawan HMJ Akuntansi FEB UMM FS’2008, FS’2009, FS’2010, FS’2011 dan FS’2012, saya belajar banyak dan pengalaman yang luar biasa

dari kalian, khususnya kawan-kawan seperjuangan FS’2010.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 6 Juni 2014

(7)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang sepengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 6 Juni 2014 Mahasiswa

(8)

DAFTAR ISI

C. Kerangka Pemikiran dan Perumusan Hipotesis ... 19

III. METODE PENELITIAN ... 26

A. Jenis Penelitian ... 26

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 26

C. Populasi dan Sampel ... 30

D. Jenis dan Sumber Data ... 30

(9)

F. Teknik Analisis Data ... 31

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Gambaran Umum ... 37

B. Analisis Data ... 38

C. Pembahasan ... 67

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

A. Kesimpulan ... 76

B. Keterbatasan Penelitian ... 76

C. Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1 Kerangka Pemikiran 24

2 Hasil Uji Scatterplot Indonesia 54

(11)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1 Tabel 2.1 Nilai Minimum Rasio 19

2 Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Indonesia 38

3 Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Malaysia 43

4 Tabel 4.3 Uji Normalitas Indonesia 48

5 Tabel 4.4 Uji Normalitas Malaysia 49

6 Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas Indonesia 50

7 Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas Malaysia 51

8 Tabel 4.7 Uji Autokorelasi Indonesia 52

9 Tabel 4.8 Uji Autokorelasi Malaysia 53

10 Tabel 4.9 Koefisien Determinasi Indonesia 56

11 Tabel 4.10 Uji F Indonesia 57

12 Tabel 4.11 Uji t Indonesia 58

13 Tabel 4.12 Koefisien Determinasi Malaysia 61

14 Tabel 4.13 Uji F Malaysia 62

15 Tabel 4.14 Uji t Malaysia 63

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafii. 2001. Bank Syariah:Dari Teori Ke Praktik.

Jakarta: Gema Insani

Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian

Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Ascarya. 2011.Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers

Chu, Ei Yet dan Saw Imm Song. 2012. Executive Compensation, Earnings

Management And Over Investment In Malaysia. AAMJAF, Vol. 8(Supp. 1), 13–37, 2012

Dewanti, Hestina Wahyu.2009.Analisis Pengaruh Perubahan NPM, LDR, NPL

dan BOPO Terhadap Perubahan Laba (Studi Pada Bank Devisa Dan Bank Non Devisa Periode Juni 2004 – Juni 2007. Universitas Diponegoro

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Harningsih, Raden Supriyanto. 2010. Evaluasi Pengaruh Rasio-Rasio

Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Bank Umum Konvensional Di Indonesia.Universitas Gunadarma

Indriani, Yolanda. 2010. Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance,

Leverage, dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008. Universitas Diponegoro

Mahardian, Pandu. 2008. Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Kasus Perusahaan Perbankan Yang Tercatat Di BEJ Periode Juni 2002 – Juni 2007. Universitas Diponegoro

Padmantyo, Sri. 2010. Analisis Manajemen Laba Pada Laporan Keuangan

Perbankan Syariah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Dan Bank Muamalat Indonesia).BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 14, Nomor 2, Desember 2010

Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. Edisi Keempat.

International Edition, United States : Pretince-Hall Inc.

Setiawati, Koosrini. 2010. Pengaruh Rasio Camel Terhadap Praktik Manajemen Laba di Bank Syariah.Universitas Diponegoro

Sulistiawan, Dedhy., Yeni Januarsi, dan Liza Alvia. 2011. Creative

(13)

Siregar, Sylvia Veronica dan Zahara. 2009. Pengaruh Rasio Camel Terhadap Praktik Manajemen Laba di Bank Syariah. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 12, No. 2, Mei 2009

Wan Mohammad, M., Wasiuzzaman S, & Zaini R. M. 2011. Panel Data

Analysis of the Relationship between Earnings Management, Bank Risks, Loan loss Provision and Dividend per Share. Journal of Business and Policy Research. Vol. 6. No. 1. July, pp.46-56

www.bi.go.id

www.manadobisnis.com

www.bnm.gov.my

www.syariahmandiri.co.id

www.brisyariah.co.id

www.muamalatbank.com

www.bnisyariah.com

www.megasyariah.co.id

www.syariahbukopin.co.id

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memegang peranan penting dalam perekonomian yang berpengaruh dalam suatu pergerakan pertumbuhan perekonomian dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Untuk dapat meningkatkan pengelolaan bank yang maksimal dan efisien, suatu bank harus meningkatkan kinerja manajemen perusahaan yaitu yang tercermin pada laba yang terkandung dalam laporan laba rugi. Bagi investor laporan laba adalah laporan yang paling diminati diantara laporan yang lain. Namun, para pengambil keputusan yang menggunakan data laporan keuangan seharusnya lebih berhati-hati dan bersikap kritis dalam menilai kualitas sebuah laporan keuangan. Pasalnya bisa saja laporan keuangan yang sedang dinilai mengandung angka-angka yang nilainya telah dimanipulasi atau disajikan jauh dari substansi ekonominya (Sulistiawan, dkk, 2011).

(15)

2

(2009) dengan rumus yang dikembangkan oleh Healy (1985) dan Jones (1991) yang sudah disesuaikan dengan karakteristik perbankan.

Praktik manajemen laba terjadi di berbagai perusahaan, baik di sektor perdagangan, manufaktur maupun sektor industri jasa. Rob (1998) dalam Siregar dan Zahara (2009) mendapatkan bukti adanya indikasi pengelolaan laba pada sektor jasa perbankan. Bertrand (2000) dalam Siregar dan Zahara (2009) juga menemukan bukti secara empiris bank di Swiss yang sedikit kurang atau mendekati ketentuan batasan kecukupan modal cenderung untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) mereka agar memenuhi persyaratan dengan cara manajemen laba.

Penelitian adanya indikasi manajemen laba di sektor perbankan konvensional sudah banyak dilakukan di Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh Susanto (2003) dalam Siregar dan Zahara (2009) menemukan adanya indikasi praktek pengelolaan laba (earnings management) yang dilakukan oleh kelompok bank tidak sehat dan salah satu faktor dominan yang mendorong bank melakukan pengelolaan laba tersebut adalah motif meningkatkan kinerja bank. Indriani (2010), juga menemukan indikasi praktik manajemen laba pada bank konvensional yang ditunjukkan dalam hasil penelitianya bahwa variabel CAR memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Semakin tinggi CAR juga semakin rendah manajemen laba perusahaan tersebut.

(16)

3

praktik manajemen laba pada sampel bank Malaysia. Akan tetapi, Chu dan Song (2012), Wan Mohammad, dkk (2011) menemukan adanya indikasi praktik manajemen laba di perusahaan Malaysia.

Saat ini banyak bank konvensional yang mendirikan bank umum syariah. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah juga terdapat manajemen laba dalam bank syariah. Dimana diketahui sebagian besar saat ini pengelola atau induk dari bank syari’ah merupakan bank konvensional. Siregar dan

Zahara (2009) telah meneliti adanya indikasi praktik manajemen laba di perbankan syariah selama periode 2005-2006 yang diproksi dengan akrual diskresioner. Lebih lanjut, indikasi adanya manajemen laba dapat dikaitkan dengan rasio CAMEL (Siregar dan Zahara, 2009). Rasio CAMEL adalah rasio keuangan yang terdiri dari capital, asset quality, management, earnings dan liquidity. Rasio ini sering digunakan untuk penelitian industri perbankan.

(17)

4

Penggunaan rasio CAMEL dalam penelitian indikasi manajemen laba ini dinilai efektif untuk menilai kinerja di industri perbankan dan diyakini kinerja sangat mempengaruhi praktik manajemen laba. Adanya kewajiban penilaian kesehatan institusi bank dari Bank Sentral di Indonesia dan Malaysia membuat setiap bank harus memenuhi syarat minimum yang ditentukan. Jika hasil dari penilaian kinerja bank menurun atau dibawah batas minimum yang ditentukan, maka manajemen cenderung melakukan manajemen laba agar investor semakin tertarik dan seiring dengan itu nilai rasio CAMEL yang semula dibawah batas minimum akan naik menjadi diatas batas yang ditentukan. Apabila kinerja pada suatu perusahaan buruk, maka akan ada insentif bagi para manajer untuk melakukan tindak manajemen laba, apalagi terkait ketatnya regulasi perbankan di Indonesia (Setiawati dan Naim, 2001, dan Rahmawati dan Baridwan, 2006 dalam Nasution dan Setiawan, 2007 dalam Setiawati, 2010). Dan secara umum rasio CAMEL adalah alat efektif dan berguna dalam mengidentifikasi masalah perbankan (Mongid, 2000 dalam Setiawati, 2010), sehingga diharapkan juga dapat mendeteksi manajemen laba di bank umum syariah.

Bank Islam atau Bank Syari’ah merupakan lembaga keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi di sektor riil melalui aktivitas kegiatan usaha (investasi, jual beli, atau lainnya) berdasarkan prinsip Syari’ah,

(18)

5

lainnya yang dinyatakan sesuai dengan nilai-nila syari’ah yang bersifat makro maupun mikro (Ascarya, 2011).

Malaysia merupakan negara yang memiliki agama resmi Islam, memiliki pemeluk agama yang beragam dengan Muslim 58%. Oleh karena itu, pemerintah Malaysia mempunyai kewajiban untuk mengakomodasi pengembangan lembaga keuangan syariah di Malaysia sesuai dengan agama Islam yang dianut negara dan mayoritas rakyatnya. Atas dasar tersebut Malaysia mulai menerapkan dual economis system dan mngembangkan sistem keuangan dan perbankan syariah sejak 1983 (Ascarya, 2011).

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki beragam suku bangsa, bahasa, dan agama dengan jumlah penduduk 240 juta. Meskipun bukan negara Islam, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbsar di dunia dengan jumlah penduduk beragama Islam sejumlah 88%. Semakin majunya sistem keuangan dan perbankan serta meningkatnya kesejahteraan, kebutuhan masyarakat, khususnya Muslim, menyebabkan semakin besarnya kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip Syariah (Ascarya, 2011).

(19)

6

terlihat pada financing to deposit ratio (FDR) yang mencapai 190 persen. Hal ini pun tak lepas dari peran tiga bank syariah tersebut yang beroperasi di Kota Manado. Bahkan kendati bank tersebut menerapkan prinsip syariah, tetapi tetap diterima baik masyarakat, dibuktikan 75 persen nasabah bank syariah adalah non muslim (manadobisnis, 2012).

Maraknya kehadiran bank dengan prinsip syariah, tentu saja memicu adanya persaingan antar bank. Persaingan tersebut tidak hanya bagi bank umum syariah, begitu juga dengan bank konvensional yang mempunyai unit syariah dengan bank konvensional lainnya, dalam kondisi ini tiap bank dituntut untuk meningkatkan pengelolaan banknya semaksimal dan seefisien mungkin.

Rasio CAMEL yang akan digunakan dalam penelitian ini merujuk pada penelitian Siregar dan Zahara (2009). Dalam model ini komponen Capital diukur dengan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), komponen Asset quality diukur dengan rasio RORA (Return On Risked Assets), komponen Management diukur dengan rasio ROA (Return On Assets), komponen Earnings diukur dengan rasio NPM (Net Profit Margin) dan komponen Liquidity diukur dengan rasio LDR (Loan to Deposit Rasio).

(20)

7

profitabilitas bank mendorong manajemen untuk terlibat dalam aktivitas manajemen laba. Hal tersebut terbukti pada penelitian Padmantyo (2010) yang menunjukkan adanya praktik manajemen laba di bank syariah.

Fenomena-fenomena dan penelitian-penelitian yang telah dijelaskan tersebut sangat menarik untuk di bahas. Apabila ditinjau dari penelitian terdahulu bahwa banyak bank konvensional yang terindikasi melakukan praktik manajemen laba menjadi petanyaan besar juga bagi bank syariah. Dimana diketahui sebagian besar saat ini pengelola atau induk dari bank syari’ah merupakan bank konvensional, untuk itu perlu diadakan penelitian

mengenai pengaruh rasio CAMEL terhadap manajemen laba di bank syariah. Akan lebih baik apabila penulis dapat membandingkan sampel bank syariah yang ada di Indonesia dengan bank syariah yang ada di negara Islam seperti Malaysia. Jadi penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul

“PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN

LABA DI BANK SYARIAH PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA

DAN MALAYSIA”.

B. Rumusan Masalah

(21)

8

C. Tujuan Masalah

Untuk menjelaskan adanya perbedaan pengaruh Rasio CAMEL terhadap praktik manajemen laba pada Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk perbaikan dalam dalam mengelola dana yang dimiliki dan berhati-hati dalam menyalurkan dana ke masyarakat.

2. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sebuah pertimbangan oleh para investor dalam bersikap kritis dalam menilai kualitas sebuah laporan keuangan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk penelitian berikutnya dan menjadi masukan untuk perbaikan regulasi sistem perbankan syariah di Indonesia.

E. Batasan Masalah

(22)

9

Gambar

Tabel 4.8 Uji Autokorelasi Malaysia

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, metode penjadwalan produksi yang akan digunakan adalah metode Campbell, Dudek dan Smith (CDS), karena proses produksinya menggunakan lebih dari tiga

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivan penggunaan media komik digital terhadap peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif pada

Demikian penyampaian kami, atas perhatiannya

This research aims at describing the process of Numbered Heads Together method in teaching English speaking skill, the problem faced by the students and the strength

Kendala yang dihadapi dan Cara Menangani pembelajaran metode Drill untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris pada skill membaca di SMPN 2 Kudus .... Pelaksanaan

Penerapan pengolahan produk perikanan DKI Jakarta Belanja modal alat dapur/Kifchen set JB: Modal JP: Barang 1 paket Rp. Uji Coba pengolahan hasil perikanan Belanja Modal

Dalam metode decision tree dengan algoritma C5.0, penentuan simpul awal dilakukan melalui perhitungan jumlah kasus masing - masing atribut dengan kolektibilitas lancar,

Motivasi juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena motivasi merupakan suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya