• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POLA HUBUNGAN LEMBAGA KEUANGAN TRADISIONAL PENGAMBA’ DAN NELAYAN DI WILAYAH PESISIR PUGER KABUPATEN JEMBER (Studi Kasus Desa Puger Kulon dan Puger Wetan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS POLA HUBUNGAN LEMBAGA KEUANGAN TRADISIONAL PENGAMBA’ DAN NELAYAN DI WILAYAH PESISIR PUGER KABUPATEN JEMBER (Studi Kasus Desa Puger Kulon dan Puger Wetan)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POLA HUBUNGAN LEMBAGA KEUANGAN

TRADISIONAL

PENGAMBA

DAN NELAYAN DI WILAYAH

PESISIR PUGER KABUPATEN JEMBER

(Studi Kasus Desa Puger Kulon dan Puger Wetan)

SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (S1) dan mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

KHAMIDAH NUR W NIM 060810101120

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI

(2)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini tidak akan mudah dikerjakan bila tanpa ridho, doa, dukungan dan semangat dari mereka, untuk itu terimalah persembahan dari lubuk hati yang paling dalam, ribuan rasa terimakasih yang tulus dan ikhlas, kepada mereka yang selalu ada

saat suka dan duka.

Allah SWT

Ini semua adalah karunia dari-Mu

Ayah dan Ibu

Semua cinta, kasih, ketulusan, pengorbanan, doa, kebahagiaan yang selalu Engkau berikan telah memberikan suatu kehidupan yang berarti hingga saat ini, ribuan syukur

terucap kepada sang khalik. Dan ijinkanlah aku memberikan yang terbaik, hanya itu yang bisa kulakukan

Saudara-saudaraku; Ahmad Salim, Hindun Sabrina

Terimaksih setiap doa, nasehat, dukungan, perbedaan pendapat, dan pertengkaran yang menandakan kasih dan sayang, kalian semua adalah anugerah terindah dalam

kehidupan ini

Guru-guruku;

Terimakasih setiap huruf yang diajarkan, setiap pengalaman, waktu luang yang diberikan, semua itu sangat berarti bagiku untuk menjalini masa sekarang dan masa

depan.

Semua teman-teman;

kalian semua adalah jawaban dari doa-doaku. Terimakasih atas perhatian, dukungan, pendapat, dan selalu ada disaat suka dukaku.

(3)

MOTO

Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-mu yang menciptakan ( Al-„alaq ayat 1) Engkau harus menanam satu pujian dalam setiap detik, satu gagasan dalam setiap

menit, dan satu karya dalam setiap jam (Aidh al-Qarni)

Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia

marah.(Nabi Muhammad SAW)

Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer (Sydney Harris)

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya

atau tidak (Aldus Huxley)

(4)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

nama Khamidah Nur W

NIM : 060810101120

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Analisis Pola

Hubungan Lembaga Keuangan Tradisional Pengamba‟ dan Nelayan di Wilayah

Pesisir Puger Kabupaten Jember” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali

kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi

mana pun dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan

kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan

paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata

di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 4 november 2010

Yang menyatakan,

Khamidah Nur W

(5)

SKRIPSI

ANALISIS POLA HUBUNGAN LEMBAGA KEUANGAN TRADISIONAL

PENGAMBA’ DAN NELAYAN DI WILAYAH PESISIR PUGER KABUPATEN JEMBER

(Studi Kasus desa Puger Kulon dan Puger Wetan)

Khamidah Nur W

NIM 060810101120

Pembimbing:

Dosen pembimbing utama : Dr. Rafael Purtomo Somaji, SE, M.Si

(6)

TANDA PERSETUJUAN

Judul Skripsi : ANALISIS POLA HUBUNGAN LEMBAGA KEUANGAN TRADISIONAL PENGAMBA’ DAN NELAYAN DI WILAYAH PESISIR PUGER KABUPATEN JEMBER

Nama Mahasiswa : Khamidah Nur W

NIM : 060810101120

Jurusan : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Konsentrasi : Ekonomi Regional

Tanggal Persetujuan : 4 November 2010

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr,. Rafael Putomo Somaji, SE, M.Si Aisah Jumiati, SE, MP NIP.19581024 198803 1 001 NIP. 19680926 199403 2 002

Ketua Jurusan,

(7)

PENGESAHAN

Judul Skripsi

ANALISIS POLA HUBUNGAN LEMBAGA KEUANGAN TRADISIONAL PENGAMBA‟ DAN NELAYAN DI WILAYAH PESISIR PUGER KABUPATEN

JEMBER

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Nama : Khamidah Nur W

NIM : 060810101120

Jurusan : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal:

15 Desember 2010

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna

memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Jember.

Susunan Panitia Penguji

1. Ketua : Drs. Badjuri, ME ( ) NIP. 19531225 198403 1 002

2. Sekretaris : Yulia Indrawati, SE, M.si ( ) NIP. 19790730 200112 2 001

3. Anggota : Dr. Rafael Purtomo S., SE, M.si ( )

(8)

RINGKASAN

Analisis Pola Hubungan Lembaga Keuangan Tradisional Pengamba’ dan

Nelayan di Wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember (studi kasus Desa Puger

Kulon dan Puger Wetan); Khamidah Nur W; 2010; 68 Halaman; Jurusan Ilmu

Ekonomi dan studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Jember

Suatu bentuk kebijakan yang di anggap tepat dan strategis dalam upaya

pembangunan wilyah di Indonesia adalah kebijakan ekonomi lokal. Yaitu kebijakan

pembangunan di daerah yang didasarkan pada pengembangan sektor-sektor yang

menjadi prioritas unggulan dalam aktifitas ekonomi masyarakat lokal. Pada wilayah

di Jawa Timur, sektor perikanan juga menjadi salah satu sektor potensial.

Pemanfaatan Sumber Daya kelautan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian

suatu wilayah, khususnya diwilayah pesisir yang hingga saat ini tingkat

kemiskinannya masih cukup tinggi.

Salah satu penyebab masih tingginya tingkat kemiskinan di wilayah pesisir

antara lain disebabkan oleh: tehnologi yang kurang memadai, rendahnya tingkat

berusaha masyarakat, dan terutama masalah permodalan. Sulitnya memperoleh modal

untuk mencari ikan menyebabkan wilayah di sekitar pesisir tingkat pendapatannya

rendah. Meskipun telah banyak lembaga-lembaga keuangan formal di wilayah

tersebut, tetapi masih dianggap belum menyentuh masyarakat lapisan bawah seperti

para nelayan buruh. Di wilayah pesisir Puger lembaga keuangan yang dianggap

mampu mengambil peranan penting dalam perekonomian pada wilayah terebut

adalah pedagang perantara atau yang sering disebut pengamba‟. Pada kenyataanya

banyaknya nelayan meminjam modal kepada pengamba‟ disamping kekurangan

modal, umumnya jenis jenis kredit informal seperti pengamba‟ prosedurnya mudah,

tanpa agunan, dan dapat langsung diperoleh setiap saat. Lembaga keuangan

tradisional juga mampu menciptakan kesempatan berusaha, hingga mampu

(9)

meneliti peran lembaga keuangan tradisional pengamba‟ di Wilayah Pesisir Puger

Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana

pola hubungan lembaga keuangan pengamba‟ terhadap aktifitas nelayan, (2) untuk

mengetahui seberapa besar penciptaan nilai tambah bruto nelayan dengan adanya pengamba’. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ekonomi keuangan mikro yang bersifat kelembagaan

tradisional dan juga dapat memberikan kontribusi kebijakkan keuangan maupun

pemberdayaan wilayah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif,

jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari

survei langsung ke daerah penelitian yaitu kepada pengamba‟ dan nelayan dengan

cara wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian empiris

sebelumnya. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

analisis nilai tambah bruto digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

pengamba‟ terhadap pertumbuhan ekonomi di Desa Puger Kulon dan Puger Wetan.

Hasil analisis data dengan menggunakan nilai tambah bruto bahwa pengaruh

pengamba‟ terhadap perekonomian masyarakat nelayan di Desa Puger Kulon dan

Puger Wetan telah mampu meningkatkan pendapatan nelayan yang tidak menentu,

meskipun ada proses pemotongan yang diterima nelayan atas proses peminjaman

kepada Pengamba’. Namun tidak mengurangi pendapatan secara keseluruhan yang

diterima nelayan. Sedangkan pola hubungan ekonomi nelayan dengan pengamba

dalam jangka panjang akan menguntungkan pengamba‟ namun pada nelayan ada

ketergantungan yang tinggi kepada lembaga keuangan pengamba‟ sehingga secara

tidak langgsung akan merugikan nelayan. Oleh karena itu perlu adanya peran

pemerintah untuk mengurangi ketergantungan nelayan kepada pengamba’, salah

satunya dengan adanya kebijakan keluar masuknya pedagang luar ke wilayah pesisir

(10)

PRAKATA

Dengan segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

yang berjudul “Analisis Pola Hubungan Lembaga Keuangan Tradisional Pengamba’

dan Nelayan di Wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember”. Skripsi ini disusun guna

memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi akhir pada program S1

Fakultas Ekonomi Universitas Jember.

Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua

pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada

pihak-pihak sebagai berikut.

1. Bapak Dr Rafael Purtomo Somaji, SE, M.Si dan Ibu Aisah Jumiati,SE, MP,

selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan, nasehat dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini;

2. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Saleh, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Jember beserta staf edukatif dan administrative;

3. Bapak Dr. I Wayan Subagiarta M.Si selaku ketua jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan;

4. kedua orang tua penulis, KH Musyaffak (Alm) dan Siti Khodidjah atas ridho,

dukungan, doa dan nasehat yang selalu memudahkan langkah penulis;

5. kakak-adik penulis, Mas Salim, Rina yang selalu memberi inspirasi, doa, nasehat,

dan semangat pada penulis;

6. saudara-saudara penulis, Alva, Mbak Iva, Rizha, yang selalu mendampingi

penulis baik suka maupun duka;

7. Bapak Drs. J. Sugiarto, SU yang selalu meluangkan waktu, kesabaran dalam

mengajarkan teori-teori ekonomi pada penulis;

8. semua bapak dan ibu dosen fakultas ekonomi jurusan ilmu ekonomi studi

(11)

9. Sahabat penulis, Lovi, Bang Toy, Vinda, Iam, April, Ika fatul, Debby, Ika Rezeki,

Fifi, Ines, Mum, Diah, Olin, Randy, yang telah memberikan warna dalam setiap

waktu yang penulis lewati;

10.teman-teman IESP 2006, Shinta, Domas, Ruly, Andy, Guntur, Agus, Canggih,

Chandra, Aan, Dita, Yogi, Item, Bram, Dony, dan semua teman-teman yang tidak

bisa disebutkan satu persatu, yang telah berjuang bersama selama empat tahun ini;

11.Semua pihak yang telah membantu memperlancar proses penulisan dan

penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat memberi tambahan

pengetahuan dan referensi bagi pembaca terutama bagi para peneliti yang mempunyai

obyek penelitian yang sama.

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... vii

(13)

2.1.1 Sistem Keuangan Dalam Pembangunan ... 8

2.1.2 Lembaga Keuangan Mikro ... 9

2.1.3 Lembaga Keuangan Mikro dan Pemberdayaan Wilayah Dalam Perbedaan Paradigma... 12

2.1.4 Kelembagaan Formal dan Informal ... 13

2.1.5 Nelayan dan Pengamba‟ ... 15

2.1.6 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Wilayah ... 16

2.1.7 Konsep Wilayah Pesisir ... 17

2.2 Tinjauan Penelitian Sebelumnya ... 18

2.3 Kerangka Berfikir ... 20

3.6.2 Metode Nilai Tambah Bruto Dengan Pendekatan Produksi ... 24

3.7 Definisi Variabel Operasional dan Pengukurannya ... 24

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian ... 26

4.1.1 Kondisi Geografis ... 26

4.1.2 Kondisi Demografis ... 27

(14)

4.1.4 Kondisi Lembaga Permodalan ... 32

4.2 Analisis Data ... 34

4.2.1 Karakteristik Responden ... 34

4.2.2 Hasil Analisis Nilai Tambah Bruto ... 45

4.3 Pembahasan ... 47

4.3.1 Pengaruh Institusi Pengamba‟ Kaitan Dengan Aktifitas Nelayan 47

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

16.1Kesimpulan ... 49

16.2Saran ... 50

DAFTAR BACAAN ... 51

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

5.2 Perbedaan Penelitian Sebelumnya Dengan Penelitian Sekarang ... 19

4.1.2 Sebaran Penduduk Menurut Golongan Umur di Desa Puger Kulon ... 28

4.1.2 Sebaran Penduduk Menurut Golongan Umur di Desa Puger Wetan ... 29

4.1.3 Jenis dan Hasil Produksi Ikan Laut di Desa Puger Kulon Thn 2007-2009 30

4.1.3 Jenis dan Hasil Produksi Ikan Laut di Desa Puger Wetan Thn 2007-2009 31

4.1.4 Jumlah Lembaga Keuangan Menurut Jenis di Desa Puger Kulon dan

Puger Wetan pada Tahun 2007 sampai 2008. ... 33

4.2.1 Batasan Jumlah Pinjaman Modal Nelayan Kepada Pengamba’ Menurut

Jenis Perahu di Desa Puger Kulon dan Puger Wetan Tahun 2009 ... 41

4.2.1 Hak dan Kewenangan dalam Hubungan Kerjasama antara Pengamba‟

dan Nelayan. ... 45

4.2.2 Rata-Rata Nilai Tambah Bruto Nelayan Pada Setiap Berlayar

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.3 Kerangka Berfikir ... 21

3.4 Cara Pengambilan Sampel ... 23

4.3.1 Karakteristik Nelayan Responden Menurut Usia Nelayan di Desa

Puger Kulon dan Puger Wetan ... 34

4.2.1 Karakteristik Nelayan Responden Menurut Jenjang Pendidikan

Nelayan di Desa Puger Kulon dan Puger Wetan ... 35

4.2.1 Karakteristik Nelayan Responden Menurut Pengalaman Nelayan di

Desa Puger Kulon dan Puger Wetan ... 36

4.2.1 Pola Hubungan Kerjasama Sosial Antara Pengamba‟ dan Nelayan ... 38

4.2.1 Prosentase Hubungan Sosial Nelayan dengan Pengamba’ ... 39

4.2.1 Pola Hubungan Kerjasama Ekonomi Antara Nelayan dan Pengamba‟

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A. Pertumbuhan Perikanan Menurut Jenis dan Hasil Tangkapan di Desa

Puger Kulon Tahun 2007-2009 ... 54

B. Pertumbuhan Perikanan menurut Jenis dan Hasil Tangkapan di Desa

Puger Wetan Tahun 2007-2009 ... 55

C. Daftar Hasil Penelitian Pengamba ... 56

D. Tabulasi Peranan Institusi Pengamba‟ Terhadap Aktifitas Nelayan di

Desa Puger Kulon dan Puger Wetan ... 58

E. Tabel Hasil Analisis Nilai Tambah Bruto Nelayan Setelah Adanya

Pengamba‟ Per Tiap Kali Berlayar ... 60

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Future works should explore the energy and frequency bands distribution within four eye movement signals for better interpretation of sEMG signals analysis by using Wavelet

[r]

Later, Code-Division Multiple Access CDMA technology was introduced, and mobile banking services were first made available in September 2011 under a clear directive from Bangladesh's

Schedule 2: Interpretation Act means the Hazardous Substances and New Organisms Act 1996 antimicrobial product means a disinfectant or a sanitiser asbestos has the same meaning as

Summary Group Standard Fire Fighting Chemical Group Standard 2021 - HSR002573 Application code Decision type To amend a Group Standard under sections 96C3 and 96B of the Hazardous

MINUTES of the duly convened Ordinary Meeting of The Hills Shire Council held in the Council Chambers on 14 October 2014 This is Page 5 of the Minutes of the Ordinary Meeting of The

3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian terima kasih, minta tolong, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain

[r]

Although in Service Substation panel only uses one feeder, the same algorithms (OLUC and OLDC) are applied to control the switching operation of MCCBs by using

Menurunnya laba akan mengakibatkan tingkat rentabilitas yang akan di capai oleh bank menjadi rendah, terlebih lebih apabila perputaran atau turn over dari aktiva

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap dalam menjalankan tugas yang ditugaskan oleh perusahaan, Mahasiswa PKL