• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN KONSEP PENYELESAIAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADASISWA KELAS VMI MAMBAUL ULUM TEGALGONDO MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN KONSEP PENYELESAIAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADASISWA KELAS VMI MAMBAUL ULUM TEGALGONDO MALANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir: Penelitian pendidikan matematika

ANALISIS KESALAHAN KONSEP PENYELESAIAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADASISWA KELAS VMI

MAMBAUL ULUM TEGALGONDO MALANG

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh:

SIGIT ARYA SASMITA NIM:08320050

PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan Judul:

ANALISIS KESALAHAN KONSEP PENYELESAIAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANG BULAT PADA SISWA KELAS V

MI MAMBAUL ULUM TEGALGONDO MALANG

Oleh:

SIGIT ARYA SASMITA NIM: 0832005

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan Didepan Dewan Penguji dan disetujui Pada tanggal……...

Menyetujui,

Pembimbing 1 Pembimbing II

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (SI) Pendidikan Matematika Pada Tanggal 21 Oktober 2014

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.

Dewan Penguji : Tanda Tangan

1. Agung Deddiliawan Ismail, M.Pd 1………..

2. Minatun Nadlifah, S.Pd 2………

3. Drs. Marhan Taufik, M.Si. 3. ………..

(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Sigit Arya Sasmita

Tempat tanggal lahir : Pemalang, 17 Juni 1990

NIM : 08320050

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program studi : Pendidikan Matematika

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas Akhir dengan judul “Analisis Kesalahan Konsep Penyelesaian soal Cerita Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Siswa kelas V MI Mambaul Ulum Tegalgondo Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah Tugas Akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas Akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non ekslusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 21 Oktober 2014 Yang menyatakan,

(5)

MOTTO

“kita mengerjakan sesuatu bukan hanya kita bisa

mengerjakannya tapi bagaimana perasaan kita ketika

mengerjakannya, tidak ada rasa tertekan dan

terpaksa untuk mengerjakannya melainkan kita merasa

santai dan serius untuk mengerjakannya.

(6)

PERSEMBAHAN

Seiring dengan do’a dan harapan atas ketulusan dan kasih sayang yang diberikan, kupersembahkan skripsi ini kepada :

Orang tuaku tercinta, Bapak Komarudin & Ibu Riyati, yang senantiasa mendo’akan dan member dukungan dalam setiap langkahku. Terima kasih karena telah membimbingku penuh kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan. Ananda tidak dapat membalas semua pengorbanan yang bapak dan ibu lakukan. Ananda harap dan berusaha agar bisa membuat bapak dan ibu tersenyum dan bangga.

Adikku tersayang, Riski Febriasti yang merupakan motivator bagi

kakaknya. Selalu mengingatkan kakaknya bahkan dukungan yang tiada hentinya. Semangat yang diberikan adalah sebuah semangat yang terbaik, agar kakaknya cepat lulus kuliah.

Sahabat MATHLES (MATEMATIKA MALES). Mashudi triyono,

Adriansyah, Didik Wahyudi, Zulkifli dan Rifky Hidayat ,Ingat awal kita semua bertemu di ruang kelas yang sama dan kita mulai menjalin persahatan ini. Persahabatan kita akan menjadi kenangan terbaik selama tinggal di Malang. Kalian adalah Keluarga terbaikku di malang. Tidak akan lelah aku bersyukur Tuhan memberikan keluarga seperti kalian. Terima kasih atas segalanya, untukku dan untukmu menjadikan kita sampai di titik ini. Kalian memang sahabat terbaikku.

Teman-teman QPCC (QUEEN PAWN CHESS CLUB). Yang selalu

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Analisis Kesalahan Konsep Penyelesaian Soal Cerita Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas V MI Mambaul Ulum Tegalgondo Malang”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rosulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Penulisan sekripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan sera dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui tulisan ini penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak-pihak antara lain:

1. Bapak Drs. Marhan Taufik, M.Si selaku Dosen Pembimbing I, yang selalu meluangkan waktu dan selalu siap setiap saat membantu, membimbing, memberi arahan, semangat serta dukungan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini dengan penuh kesabaran.

2. Bapak Drs. Hendarto Cahyono, M.Si selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu meluangkan waktu dan selalu memeberikan saran-saran demi kesempurnaan sekripsi ini.

3. Ibu Lilik Mutmainah, S.Pd. selaku kepala MI Mambaul Ulum Tegalgondo, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin.

4. Ibu Atik Fardianingsih, S.Pd. selaku guru matematika kelas V di Mi Mambaul Ulum Tegalgondo, yang selalu membantu penulis dalam penelitian dan memberikan arahan hingga keterlaksanaan penelitian ini berjalan dengan baik.

Semoga Allah SWT menunjukan jalan dan memberikan Hidayah-Nya, serta melapangkan dada kita dengan limpahan iman dan tawakal kepada-Nya.

Penulis berharap semoga sekripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Namun demikian tiada manusia yang yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk menjadikan sekripsi ini lebih sempurna.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 29 Oktober 2014

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.LatarBelakang ... 1

1.2.RumusanMasalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4.TujuanPenelitian ... 6

1.5.ManfaatPenelitian ... 6

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 6

(9)

2.1.1 Definisi matematika ... 7

2.1.2 Pengertian pembelajaran matematika ... 7

2.1.3 Tujuan pembelajaran matematika ... 8

2.2.Materi Matematika SD ... 9

2.2.1 Bilangan ... 9

2.3. Pengertian KD ... 10

2.3.1 Sifat-sifat operasi hitung dan penaksiran pada bilangan bulat ... 11

2.4.Konsep Soal Cerita ... 12

2.4.1 Pengertian Soal Cerita ... 12

2.4.2 Tujaun Pembelajaran Soal Cerita ... 13

2.4.3 Macam-macam Soal Cerita ... 13

2.4.4 Analisis Soal Cerita ... 14

2.4.5 Langkah-langkah Penyelesaian Soal Cerita... 16

2.4.6 Faktor Penyebab Kesalahan menyelesaiakan Soal Cerita ... 19

2.5.Hasil Penelitian yang Relevan ... 20

2.6.Kerangka Berfikir ... 22

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 23

(10)

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

3.3.Subyek Penelitian ... 23

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 23

3.5.InstrumenPenelitian ... 25

3.6.TeknikAnalisis Data ... 25

3.7.Prosedur Penelitian... 27

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN... 28

4.1. Analisis Kesalahan Penyelesaian Soal Cerita... 28

4.1.1 Bentuk Kesalahan pada Tahap Reading ... 28

4.1.2 Bentuk Kesalahan pada Tahap Comprehension ... 29

4.1.3 Bentuk Kesalahan pada Tahap Transformation ... 32

4.1.4 Bentuk Kesalahan pada Tahap Process Skill ... 33

4.1.5 Bentuk Kesalahan pada Tahap Encoding ... 35

4.2.Hasil Wawancara ... 37

4.3. Hasil Analisis Kesalahan Penyelesaian Soal Cerita ... 38

4.3.1 Tahap Reading ... 39

(11)

4.3.3 Tahap Transformation ... 40

4.3.4 Tahap Process Skill ... 40

4.3.5 Tahap Encoding ... 41

BAB 5 PENUTUP ... 43

5.1. Kesimpulan ... 43

5.2.Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1.1 Siswa menuliskan makna kata yang kurang tepat ... 28

Gambar 4.1.2 Siswa tidak menuliskan jawaban apapun. ... 29

Gambar 4.2.1 Siswa salah menuliskan komponen diketahui dan ditanyakan ... 30

Gambar 4.2.2 Siswa tidak menuliskan komponen diketahui dengan lengkap ... 30

Gambar 4.2.3 Siswa salah dalam menuliskan komponen yang diketahui ... 31

Gambar 4.2.4 Siswa tidak menuliskan komponen diketahui dan ditanyakan ... 31

Gambar 4.3.1 Siswa salah dalam menuliskan metode ... 32

Gambar 4.3.2 Siswa tidak menuliskan metode secara lengkap ... 32

Gambar 4.3.3 Siswa tidak menuliskan metode ... 33

Gambar 4.4.1 Siswa melakukan kesalahan pada metodenya ... 34

Gambar 4.4.2 Siswa melakukan kesalahan dalam proses menghitung ... 34

Gambar 4.4.3 Siswa tidak menuliskan prosedur penyelesaian ... 35

Gambar 4.5.1 Siswa salah menuliskan hasil dari menghitung ... 35

Gambar 4.5.2 Siswa Salah membulatkan hasil taksiran ... 36

Gambar 4.5.3 Siswa menuliskan encoding yang kurang benar ... 36

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rata-rata Persentase Kesalahan Siswa ... 38

(14)
(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Aisyah, Nyimas, dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD.Jakarta: Depdiknas.

BSNP, 2006.Standar Isi: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs, Jakarta: BSNP

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:Depdiknas Djati Kerami dan Cormentyna Sitanggang.2003. Kamus Matematika jakarta:

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Fathani, Abdul Halim. 2009. Matematika Hakikat dan Logika .Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Fausiyah.2011. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VII SMP N18 Malang. Sekripsi tidak di terbitkan.Sekripsitidakditerbitkan.

Hariwijaya. 2009. Meningkatkan Kecerdasan Matematika. Yogyakarta: TuguPubliser.

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di SekolahDasar. Bandung: RemajaRosdakarya.

Hidayat, Helman. 2012. Analisis Kesalahan Penyelesaian Soal Cerita Dengan tahapan Newman. Sekripsitidakditerbitkan.

Masykur, Fathani. 2008. Mathematical Intelligence Cara Cerdas Melatih Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, Jogjakarta: AR. RUZZ Media M. Iqbal, BA dan G. Setyo Nugroho. 2002. Rumus-rumus Matematika Surabaya

:DuaMitra.

Y.D. Sumanto, Heny Kusumawai dan Nur Aksin.2008. Gemar MatematikaJakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Prakitipong and Nakamura.Analysis of Mathematics Grade Five Studentsin Thailand Using Newman Procedure.

( http:// home.hiroshima-u.ac.jp/cice/e-pu Performance ofblications/91prakitipongnakamura.pdf).

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PustakaBelajar.

Raharjo, MarsudidanAstutiWaluyati.2011. Pembelajaran Soal Cerita Operasi hitung Campuran di SekolahDasar.Diaksesdari:

http://p4tkmatematika.

org/file/Bermutu%202011/SD/9.PEMBELAJARAN%20SOAL%20CERi TA%20OPERASI%20HITUNG%20....pdf

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Matematika secara umum didefinisikan sebagai bidang ilmu yang

mempelajari pola dan struktur, perubahan dan ruang. Secara informal

matematika dapat disebut pula sebagai ilmu yang mempelajari tentang

angka dan bilangan. Kemampuan berhitung dengan bilngan-bilangan

memang tidak dapat dihindari ketika belajar matematika, namun berhitung

merupakan sebagian kecil dari matematika. Berhitung merupakan salah

satu cara untuk menyelesaikan masalah matematika, (Hariwijaya, 2009).

Menyelesaikan masalah matematika merupakan kemampuan

untuk menggunakan angka dengan baik dan penalaran dengan benar,

(Halim, 2012), matematika adalah pengetahuan penalaran logika dan

berhubungan dengan bilangan, (Soedjadi, 2000), secara sadar maupun

tidak sadar pengetahuan matematika sering dipergunakan masyarakat

dalam menyelesaikan masalahnya sehari-hari. Maka dari itu matematika

sangat diperlukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari untuk

membantu memecahkan masalah. Oleh sebab itu, mata pelajaran

matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik, (Depdiknas,

2006).

Secara umum tujuan diberiakannya matematika disekolah adalah

untuk mempersiapkan peserta didik agar bisa menghadapi perubahan

kehidupan dan dunia yang selalu berkembang dan syarat perubahan. Selai

itu sisa dipersiapkan agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir

matematika dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan dan pola pikir

matematika diharapkan digunakan juga dalam mempelajari ilmu yang lain,

(Soedjadi, 2000).

Tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran matematika salah

satunya dapat dinilai dari keberhasilan siswa dalam memahami

matematika dan memanfaatkannya dalam menyelesaikan

(17)

salah satu tindakan yang dapat di lakukan untuk mengetahui berhasil atau

tidaknya pembelajaran matematika. Matematika menekankan pada

pemecahan suatu masalah matematika, biasanya disajikan dalam bentuk

soal cerita.

Soal matematika diberikan kepada siswa sebagai alat evaluasi

untuk mengukur kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima suatu

materi. Lembar evaluasi merupakan alat yang dapat digunakan untuk

mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar dan letak

kesalahan siswa. peningkatan hasil belajar matematika dapat dilakukan

jika kesalahan yang dilakukan siswa dapat diatasi., karena siswa akan

selalu mengalami kesulitan jika kesalahan sebelumnya tidak diperbaiki.

Sehingga dengan menganalisis kesalahan siswa, guru dapat mengetahui

hasil belajar siswa yang nantinya dapat digunakan untuk memperbaiki

proses belajar mengajar berikutnya. Dalam pembelajaran matematika

memerlukan tahap-tahap yang berurutan berdasarkan pengetahuan dan

latihan sebelumnya, yang menjadi dasar untuk mempelajari materi

selanjutnya.

Ruang lingkup matematika pada satuan pendidikan SD/MI

meliputi aspek bilangan, geometri dan pengukuran dan pengolahan

data(Fathani, 2009). Salah satu aspek dalam pembelajaran matematika

adalah bilangan. Operasi biilangan pembelajaran matematika meliputi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, operasi hitung

campuran dan penarikan akar pangkat. Operasi hitung adalah operasi atau

pengerjaan hitung yang melibatkan dua bilangan atau lebih (Heruman,

2007).

Operasi hitung bilangan bulat bentuk soal cerita masih menjadi

masalah siswa kelas V di MI Mambaul Ulum Tegalgondo kecamatan

karang ploso Malang. Pelajaran operasi hitung bilangan bulat termasuk

penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan dan penaksiran merupakan

(18)

terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, jika operasi hitung

bilangan bulat diujikan dalam bentuk soal cerita.

Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti pada

tanggal 20 September 2014 menemukan bahwa hasil belajar siswa kelas V

di MI Mambaul Ulum Tegalgondo kecamatan karang ploso Malang pada

materi operasi hitung bilangan bulat masih sangat rendah. Masalah

rendahnya nilai siswa disebabkan oleh adanya beberapa faktor, antara lain

faktor-faktor yang disebabkan oleh guru dan faktor yang disebabakan oleh

siswa. Faktor yang disebabkan oleh guru yaitu, guru kurang melibatkan

siswa dalam proses pembelajaran, belum adanya inovasi dalam kegiatan

belajar misalnya dengan menggunakan media ataupun model

pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Selain faktor

yang disebabkan oleh guru ada pula faktor yang disebabkan oleh siswa

yaitu kurangnya minat baca dan belajar siswa sehingga kurang memahami

permasalahan dan terjadi kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal

operasi hitung pada bilangan bulat, terutama pada soal yang berbentuk

cerita. berdasarkan hasil observasi diatas peneliti tertarik untuk meneliti

dan menganalisis kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa

dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan bulat.

Bercermin dari penelitian tentang analisis kesalahan penyelesaiaan

soal cerita operasi hitung yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti di

beberapa sekolah, peneliti ingin melakukan penelitian analisis kesalahan

penyelesaiaan soal cerita operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas V

MI Mambaul Ulum Tegalgondo Kecamatan Karang ploso Malang.

Dengan tujuan mendeskripsikan kesalahan konsep penyelesaian soal cerita

hitung campuran dan Melakukan analsis kesalahan konsep penyelesaian

soal cerita operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas V MI Mambaul

Ulum Kecamatan Karang ploso Malang.

Operasi hitung bilangan bulat terdiri dari beberapa operasi hitung

(19)

Kesalahan dalam penyelesaian soal cerita operasi hitung bilangan bulat

dapat diminimalisir jika guru mengetahui kesalahan-kesalahan yang

dilakukan siswanya. Menurut praktipong dan nakamura (Hidayat, 2012)

tahapan analisis kesalahan newman merupakan metode yang dapat

digunakan untuk menganalisis letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan

soal cerita matematika. Metode analisis newman muncul akibat dari

keresahan newman terhadap kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan

siswa dalam menyelesaikan soal cerita.

Berdasarkan masalah yang ada dan untuk meminimalisir kesalahan

terhadap kesalahan konsep penyelesaian soal cerita operasi hitung

bilangan bulat di MI Mambaul Ulum Kecamatan Karang ploso Malang

maka peneliti menetapkan judul “Analisis Kesalahan Konsep Penyelesaian

Soal Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas V MI Mambaul

Ulum Kecamatan Karang ploso Malang”. Judul ini ditentukan didasarkan

pada pertimbangan bahwa penyelesaian soal cerita hitung bilangan bulat

tidak selalu benar. Maka analisis kesalahan penyelesaian soal cerita

operasi hitung bilangan bulat memilikk fungsi yang sangat penting untuk

perbaikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi

hitung bilangan bulat.

1.2Rumusan Masalah

1. Bagaimana Analisis kesalahan konsep penyelesaian soal cerita operasi

hitung bilangan bulat siswa kelas V MI Mambaul Ulum Kecamatan

Karang ploso Malang menggunakan Analisis Tahapan Newman?

2. Bagaimana Kreteria hasil analisis kesalahan konsep penyelesaian soal

cerita operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas V MI Mambaul

Ulum Tegalgondo Kecamatan Karang ploso Malang. Apakah sangat

(20)

1.3Batasan Masalah

1. Materi bilangan bulat kelas V SD pada indicator 1.1

Materi bilangan bulat kelas V SD pada indicator 1.1 yang terdiri dari

operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat – sifatnya,

pembulatan dan penaksiran.

2. Analisis Kesalahan

Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa dan untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya. Sedangkan kesalahan adalah

penyimpangan terhadap suatu yang benar (KBI, 2001).

Dalam penelitian ini yang dimaksud adalah analisis kesalahan

berdasarkan tahapan Newman:

a. Membaca masalahnya (mengenali kata /simbol): Reading.

b. Memahami apa yang dibaca (dapat menentukan komponen yang

diketahui dan ditanyakan): Comprehension.

c. Melakukan transformasi dari cerita ke kalimat matematika dan

memilih metode atau setrategi yang sesuai: transformation.

d. Menerapkan keterampilan proses yang diminta oleh

metode/setrategi yang dipilih: process skill.

e. Menuliskan jawaban atas pertanyaan: encoding.

(Hidayat, 2012).

3. Bentuk Soal Cerita dalam Matematika

Bentuk soal cerita dalam matematika adalah soal matematika terkait

dengan kehidupan sehari-hari untuk dicari penyelesaiannya,

menggunakan kalimat matematika yang memuat bilangan, operasi

hitung (-, +, x, :) dan relasi (=, <, >, , ). (Raharjo, 2011).

1.4Tujuan Penelitian

Sesuai rumusahan masalah yang diajukan diatas maka tujuan

(21)

1. Mendeskripsikan kesalahan konsep penyelesaian soal cerita operasi

hitung bilangan bulat siswa kelas V MI Mambaul Ulum Kecamatan

Karang ploso Malang.

2. Melakukan analsis kesalahan konsep penyelesaian soal cerita operasi

hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV MI Mambaul Ulum

Kecamatan Karang ploso Malang.

1.5Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi guru

Menjadi salah satu acuan bagi guru dalam penyempurnaan dan

perbaikan dalam pembelajaran matematika terutama pada penyelesaian

soal cerita operasi hitung bilangan bulat.

2. Manfaat bagi siswa

Sebagai salah satu informasi untuk mengetahui kesalahan-kesalahan

penyelesaian soal cerita operasi hitung bilangan bulat.

3. Manfaat bagi sekolah

Sebagai bahan masukan dalam usaha menyempurnakan pembelajaran

matematika materi bilangan bulat di sekolah sehingga duharapkan

hasil belajar siswa lebih baik.

4. Manfaat bagi peneliti

Sebagai tambahan khasanah ilmu pengetahuan dan sumber informasi

dalam bidang analisis kesalahan penyelesaian soal cerita hitung

bilangan bulat.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari (1) jenis kelamin, (2) pengalaman mengajar,

pengembangan pendidikan di daerahnya, serta sekolah juga harus lebih aktif dan kreatif sehing- ga tidak hanya menunggu petunjuk dari atas. Pemberlakuan sistem desentralisasi akibat

• Perlu dilaksanakannya Operational Level Agreement antara unit pengelola TI dengan unit-unit internal Ditjen Migas, namun kesepakatan itu harus disesuaikan dengan kapabilitas

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas layanan kesehatan peserta BPJS di Rumah Sakit UNHAS belum optimal karena masih ada keluhan dari pasien yakni: menunggu lebih

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, Sesuai dengan rumusan masalah serta tujuan dan kegunaan penelitian, maka dalam penelitian

Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia.Menurut

(1) Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang