• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pemerkosaan Terhadap Penderita Gangguan Mental (Studi Putusan No. 377/Pid.B/2011/PN.BB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pemerkosaan Terhadap Penderita Gangguan Mental (Studi Putusan No. 377/Pid.B/2011/PN.BB)"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan hukum ini adalah sebagai berikut : jenis penelitian normatif, sifat penelitian preskriptif, pendekatan

Remmelink, Jan, Hukum Pidana, Gramedia Pustaka Utama : Jakata, 2003 Scaffmeister, Keijzer dan Sutoris, Hukum Pidana, Liberty : Jogjakarta, 1995 Sumitro, Irma Setyowati, Aspek

Metode pengumpul data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah melalui studi dokumen dan metode studi pustaka ( library research ). Analisis data

Gultom Maidin, Perlindungan Hukum Terhadap Anak , Bandung: Rafika Aditama, 2008. Arif Gosita, Masalah Korban Kejahatan , Jakarta: Akademi

belas) tahun dan denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) 7 Perbuatan pidana adalah perbuatan yang oleh suatu aturan hukum dilarang.. dan diancam pidana, asal

Penerapan Hukum pidana terhadap pelaku Tindak Pidana dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor 9/PID.SUS/2016/PN – Gst, sebagai putusan atas pelaku tindak

Pidana Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak (Studi Putusan..

Analisis Bahan Hukum Bahan yang diperoleh akan dianalisis secara normatif kualitatif, yaitu analisis terhadap Putusan Nomor 18/Pid.sus/2020/PN.Blb tentang bagaimana pertanggungjawaban