Lampiran 1
No. Responden: ….
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN GAYA HIDUP TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION IMITASI
(STUDI PADA MAHASISWA STRATA I FISIP USU)
Dengan hormat,
Saya, Nanda Amelia, mahasiswa Universitas Sumatera Utara program studi Adiministrasi Bisnis melakukan penelitian dalam rangka menggali pengaruh citra merek, harga dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk fashion imitasi (studi pada mahasiswa strata I FISIP USU). Kuesioner dibuat dalam rangka penyusunan skripsi yang menjadi salah satu syarat menyelesaikan program sarjana (S1).
Saya mohon kesediaan anda untuk berpartisipasi mengisi kuesioner terlampir karena akan sangat menentukan keberhasilan penelitian ini. Saya menjamin kerahasiaan atas data dan informasi yang diberikan kepada saya untuk tidak diberitahukan kepada pihak lain dalam kepentingan apapun.
Atas kerjasama, dukungan dan perhatian anda, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya,
I. Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita
Jurusan/ Tingkat :
Uang Saku Bulanan : a. Rp 500.000 – Rp 1.000.000 b. Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 c. Rp 1.500.000 ‒ Rp 2.000.000 d. > Rp 2.000.000
Produk fashion imitasi yang digunakan : a. Tas d. Jam
b. Pakaian e. Aksesoris
c. Sepatu Merek produk fashion imitasi yang digunakan :
II. Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu pernyataan yang paling sesuai menurut pendapat Saudara dengan memberikan check list (√) pada kolom jawaban yang Saudara anggap paling sesuai.
Keterangan :
STS : Sangan Tidak Setuju TS : Tidak Setuju
Citra Merek (X1)
No Pernyataan
Skala Pengukuran
SS S N TS STS
1.
Ketika melihat lambang/logo yang terdapat pada produk fashion imitasi saya langsung dapat mengenali merek tersebut.
2.
Merek produk fashion imitasi yang saya gunakan tersebut memberikan kesan prestige.
3.
Merek produk fashion imitasi yang saya gunakan memiliki reputasi yang baik.
4.
Saya percaya diri menggunakan produk fashion imitasi yang saya gunakan.
5.
Merek dan komponen produk fashion imitasi yang saya gunakan cocok dengan selera saya
Harga (X2)
No Pernyataan
Skala Pengukuran
SS S N TS STS
oleh saya.
2.
Kualitas produk fashion imitasi sesuai dengan harga yang saya bayar.
3.
Harga produk fashion imitasi sesuai dengan manfaat.
4.
Harga produk fashion imitasi lebih terjangkau dari produk original.
Gaya Hidup (X3)
No Pernyataan
Skala Pengukuran
SS S N TS STS
1.
Dalam keseharian, saya menggunakan fashion yang bagus agar dilihat orang
lain.
2.
Menurut saya, produk fashion imitasi dapat menunjang penampilan.
3.
Saya suka berteman dengan orang yang memiliki selera yang sama dalam berpenampilan.
4.
Saya suka mencari informasi mengenai produk fashion yang up to date.
Keputusan Pembelian (Y)
No Pernyataan
Skala Pengukuran
SS S N TS STS
1.
Saya membeli produk fashion sesuai dengan kebutuhan.
2.
Saya mencari informasi tentang produk fashion.
3.
Saya mengevaluasi beberapa produk fashion yang ada.
4.
Saya memutuskan melakukan pembelian
produk fashion imitasi
setelahmengevaluasi beberapa alternatif.
5.
Saya bersedia melakukan pembelian kembali produk fashion imitasi.
LAMPIRAN 2. Karakteristik Responden Uji Validitas dan Reliabilitas
No. Responden
Jenis
Kelamin Uang Saku Bulanan
Produk Fashion Imitasi yang Digunakan
1 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
2 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
3 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
4 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
5 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Jam
6 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Jam
7 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Sepatu
8 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
9 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Sepatu
10 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
11 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
12 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
13 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
14 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
15 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
16 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
17 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
18 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
19 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Sepatu
20 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
21 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
22 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
23 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
24 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
25 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
26 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
27 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
28 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
29 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
LAMPIRAN 3. Tabulasi Data Responden Uji Validitas dan Reliabilitas
Tabulasi Data Responden Penelitian
No Citra Merek Harga Gaya Hidup Keputusan
Pembelian
1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4
2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3
6 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5
7 3 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4
8 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4
9 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5
10 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5
11 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 5
12 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 2 4 4 5 5 4
13 4 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5
14 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 4
15 4 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5
16 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5
17 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5
18 3 4 4 2 4 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4
19 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5
20 3 4 3 5 4 4 1 3 5 3 3 3 4 2 3 5 5 3 1
21 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5
22 3 2 3 2 3 2 3 5 3 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2
23 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4
24 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5
25 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5
26 3 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4
27 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4
28 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
29 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5
LAMPIRAN 4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P1 16,3333 5,333 ,465 ,763
P2 16,2667 5,030 ,632 ,705
P3 16,2333 5,702 ,558 ,736
P4 16,7000 4,631 ,576 ,727
P5 16,2000 5,338 ,545 ,734
Hasil Uji Validitas Variabel Harga Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P6 12,4000 3,834 ,534 ,710
P7 12,8333 3,247 ,540 ,721
P8 12,1333 3,775 ,640 ,659
P9 12,3333 4,023 ,535 ,711
Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Hidup Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P10 16,2667 7,651 ,689 ,834
P11 16,3000 8,010 ,655 ,843
P12 16,6667 8,023 ,610 ,852
P13 16,5667 7,357 ,761 ,816
P14 16,6000 6,524 ,730 ,827
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P15 16,8000 6,372 ,719 ,756
P16 16,7667 7,771 ,547 ,807
P17 16,6000 7,972 ,579 ,800
P18 16,4000 7,352 ,666 ,775
Reliability Statistics
Variabel Cronbach’s Alpha N of items
Citra Merek (X1)
Harga (X2)
Gaya Hidup (X3)
Keputusan Pembelian (Y)
,775 ,756 ,863 ,823
LAMPIRAN 5. Karakteristik Responden Penelitian
No. Responden
Jenis
Kelamin Uang Saku Bulanan
Produk Fashion Imitasi yang Digunakan
1 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
2 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
3 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
4 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Aksesoris
5 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
6 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
7 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
8 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
9 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
10 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
11 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
12 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Sepatu
13 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
14 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
15 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Aksesoris
16 Perempuan Rp1.500.000-Rp2.000.000 Tas
17 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
18 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
19 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
20 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
21 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
22 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
23 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
24 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
25 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
26 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
27 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Aksesoris
28 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
29 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
30 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
31 Perempuan Rp1.500.000-Rp2.000.000 Tas
33 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Jam
34 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
35 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
36 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
37 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
38 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
39 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
40 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
41 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Aksesoris
42 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
43 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
44 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
45 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
46 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
47 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
48 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
49 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
50 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
51 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Aksesoris
52 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Pakaian
53 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
54 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
55 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
56 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Aksesoris
57 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
58 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
59 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
60 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
61 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Pakaian
62 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
63 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
64 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
65 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
66 Perempuan Rp1.500.000-Rp2.000.000 Tas
67 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
68 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
70 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
71 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
72 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
73 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
74 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Jam
75 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
76 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Tas
77 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
78 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
79 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Aksesoris
80 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
81 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
82 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
83 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
84 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
85 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
86 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Sepatu
87 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
88 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Aksesoris
89 Laki-laki Rp1.000.000-Rp1.500.000 Pakaian
90 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
91 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
92 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Aksesoris
93 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
94 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
95 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Jam
96 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Sepatu
97 Laki-laki Rp500.000-Rp1.000.000 Pakaian
98 Perempuan Rp1.000.000-Rp1.500.000 Jam
99 Perempuan Rp500.000-Rp1.000.000 Tas
LAMPIRAN 6. Tabulasi Data Responden Penelitian
Tabulasi Data Responden Penelitian
No Citra Merek Harga Gaya Hidup Keputusan
Pembelian
1 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4
2 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3
6 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5
7 3 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4
8 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4
9 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5
10 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5
11 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5
12 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 4 4 5 5 4
13 4 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5
14 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4
15 4 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5
16 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5
17 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5
18 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4
19 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5
20 3 4 3 5 4 4 3 3 5 3 3 3 4 4 3 5 5 3 3
21 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5
22 3 4 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3
23 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4
24 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5
25 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5
26 3 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4
27 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4
28 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
29 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5
30 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5
32 3 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4
33 3 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 4 3 5 5
34 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 5 5
35 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5
36 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4
37 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5
38 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5
39 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5
40 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
41 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5
42 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5
43 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
44 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 5 5
45 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4
46 4 4 5 3 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 3 3 4 5 5
47 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5
48 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
49 4 3 3 3 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5
50 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5
51 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5
52 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4
54 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4
55 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4
56 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
57 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5
58 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
59 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
60 3 4 3 4 5 5 3 3 3 4 3 5 5 4 3 3 4 3 4
61 3 4 4 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4
62 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4
63 5 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4
64 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4
65 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
66 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3
67 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4 3
69 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4
70 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
71 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 5
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4
73 4 3 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4
74 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4
75 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
76 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4
77 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 4 3 3 4 3 4
78 3 4 4 5 5 5 3 4 4 5 3 5 5 4 3 4 4 3 4
79 3 4 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4
80 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5
81 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5
82 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 3 4 4 4
83 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
84 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5
85 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
86 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4
87 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5
88 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4
89 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5
90 3 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4
91 5 5 5 3 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 5 5
92 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4
93 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 5
94 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4
95 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 5
96 5 4 5 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 3 3 4 4 4
97 4 4 4 3 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 5
98 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5
99 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5
LAMPIRAN 7. Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,75797338
Most Extreme Differences Absolute ,121
Positive ,052
Negative -,121
Kolmogorov-Smirnov Z 1,210
Asymp. Sig. (2-tailed) ,207
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
CITRA MEREK ,462 2,163
HARGA ,546 1,883
GAYA HIDUP ,476 2,101
LAMPIRAN 8. Pengujian Hipotesis
Uji Signifikansi Parsial (Uji – t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,570 2,008 3,769 ,000
Citra Merek ,137 ,119 ,143 1,154 ,251
Harga ,276 ,144 ,220 1,922 ,058
Gaya Hidup ,278 ,121 ,280 2,292 ,024
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Uji Signifikansi Simultan (Uji – F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 141,833 3 47,278 14,834 ,000a
Residual 305,957 96 3,187
Total 447,790 99
a. Predictors: (Constant), Gaya Hidup, Harga, Citra Merek
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model
R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
dimension0
1 ,563a ,317 ,295 1,78523
Daftar Pustaka
BUKU
A.Shimp Terence, 2003. Periklanan Promosi, Erlangga, Jakarta.
Angiopora, Marius P., 1999. Dasar-Dasar Pemasaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Dharmmesta, Basu Swastha dan T. Hani Handoko, 2000. Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak, 2004. Strategi Menaklukkan PasarMelalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, PT SUN, Jakarta.
Erlina, 2011.Metode Penelitian, Art Design, Publishing and Printing, Medan. Ferrina, Dewi, 2008. Merek dan Psikologi Konsumen, Graha Ilmu, Yogyakarta. Hasan, Ali, 2008. Marketing,Media Persindo, Yogyakarta.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran,Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi 13, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip, 2002. Manajemen Pemasaran, edisi millennium, Jilid I, PT Prenhalindo, Jakarta.
Loundon, D.L. and Bitta, D.A.J., 1993. Costumer Behavior Concept and Application Second Edition, Mc. Grow Hill Book Co., New York.
Schiffman, L.G. dan Kanuk. L.L., 2004. Perilaku Konsumen, Edisi 7,PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.
Setiadi, Nugroho J., 2003. Perilaku Konsumen,Prenada Media, Jakarta Timur.
Setiadi, Nugroho J., 2010. Perilaku Konsumen, Edisi Revisi, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti, 2012. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta CV, Jakarta.
Sumarwan, Ujang dan Lolita Krisnawati, 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Supranto dan Nandan, 2007. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran untuk Memenangkan Persaingan Bisnis,Mitra Wacana Media, Jakarta.
Susanto, A.B., 2001. Potret-Potret Gaya Hidup Metropolis, Kompas Media Nusantara, Jakarta.
Sutisna, 2002. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, Rosda, Bandung. Tjiptono, Fandy, 2005. Brand Management & Strategy, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
__________, 1997. Strategi Pemasaran , Penerbit Andi, Yogyakarta.
Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi & Tesis Bisnis, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
JURNAL DAN SKRIPSI
Akbar, Adam, 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba. Jurnal Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Albar, Berry Briliant, 2012. PengaruhStrategiImitasiRokok Country TerhadapKeputusanPembelianKonsumen. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa.
Fristiana, Dessy Amelia, 2012. Pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada Ramai Swalayan Peterongan Semarang.Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.
Marina,Anastasya, 2011.Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Pada Restoran Nelayan Sun Plaza Medan. Skripsi. Fakultas Ekonomi USU, Medan.
Santoso, Djie Steven Martin, 2011. Consumer Complicity pada Produk Bajakan. Skripsi. Universitas Atma Jaya Jogjakarta.
Wisudawati, Rusdiana, 2014. Pengaruh Citra Merek dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Tas Hermes Tiruan Pada Wanita Karir. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu, Bengkulu.
WEBSITE
Administrator.2012. Perang Abadi Melawan Barang Palsu. http://www.stabilitas.co.id/view_articles. (12 April 2016)
NN. 2015. 5 Fakta Mengapa barang Tiruan Menjadi laris manis di Indonesia.
NN. 2015. LAPK: Peredaran Produk-produk Palsu dan Ilegal Marak Akibat Lemahnya Pengawas
NN. 2013. Kekayaan Intelektual.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanasi. Menurut Sugiyono (2006:10), penelitian eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jalan Prof. Dr. A. Sofian No. 1 Universitas Sumatera Utara, Medan dari bulan April hingga Mei 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Dalam penelitian ini, populasi sasarannya adalah Mahasiswa Strata I FISIP USU yang pernah melakukan pembelian produk fashion imitasi. Berdasarkan batasan ini, maka jumlah populasi tidak bisa diketahui.
3.3.2 Sampel
�=�
��[�(� − �)] ��
Keterangan:
n = ukuran sampel
Z = score pada tingkat signifikansi tertentu (derajat keyakinan ditentukan 95%) maka Z = 1,96
P = maximal estimasi = 0,5 d = alpha (0,01)
Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:
�= �
�� [�(� − �)] ��
�= (1,96)
2x [0,5(1−0,5)]
(0.01)2 n = 96,04
Maka jumlah responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebesar 96 responden. Namununtuk lebih memudahkan penelitian, penulis menetapkan sebanyak 100 responden.
a. Mahasiswa/Mahasiswi Strata I FISIP USU yang masih aktif, dilihat melalui KTM.
b. Mahasiswa/Mahasiswi yang pernah membeli produk fashion imitasi, baik yang mengaku maupun yang menggunakan produk fashion imitasi saat ditemui.
c. Bersedia diwawancarai dan mengisi angket yang telah disediakan.
3.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi (Kuncoro, 2009:59). Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1 : Citra merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk fashion imitasi oleh mahasiswa.
H2 : Harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk fashion imitasi oleh mahasiswa.
H3 : Gaya hidup memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk fashion imitasi oleh mahasiswa.
H4 : Citra merek, harga, dan gaya hidup secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk fashion imitasi oleh mahasiswa.
3.5 Definisi Konsep
perilaku tertentu. Untuk mendapatkan masalah yang jelas dari setiap konsep maka penulis mengemukakan definisi konsep penelitian yaitu:
1. Citra Merek merupakan sekumpulan asosiasi merek yang terjadi dalam ingatan konsumen yang menimbulkan kesan positif.
2. Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Stanton dalam Angiopora, 1999:174). 3. Gaya Hidup merupakan keseluruhan pola hidup seseorang yang
diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opini yang berinteraksi dengan lingkungannya.
4. Keputusan Pembelian merupakan kegiatan seseorang untuk memilih dan menetapkan keputusan untuk membeli suatu produk.
3.6Definisi Operasional
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat baik secara positif atau negatif. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel bebas adalah: citra merek (X1), harga (X2), dan gaya hidup
(X3).
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala
Ukur
Citra Merek (X1)
Persepsi tentang merek yang meliputi: brand recognition, reputation, affinity dan brand loyalty yang merupakan refleksi memori konsumen akan asosiasinya terhadap produk fashion imitasi yang digunakan.
1. Recognition 2. Reputation 3. Affinity
4. Brand Loyalty
Likert
Harga (X2)
Sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh produk fashion
imitasi mengenai
keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas dan manfaat.
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan kualitas
3. Kesesuaian harga dengan manfaat
Likert
Gaya Hidup (X3)
Keseluruhan pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opini yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion imitasi. 1. Aktivitas 2. Minat 3. Opini Likert Keputusan Pembelian (Y)
Proses pengintegrasian yang mengkombinasikan
pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih
perilaku alternatif, dan akhirnya memutuskan untuk membeli produk fashion imitasi.
1. Pemenuhan Kebutuhan
2. Pencarian Informasi 3. Evaluasi Alternatif 4. Keputusan
Pembelian 5. Pembelian Ulang
Likert
Sumber: Dewi (2008), Kotler (2002), Stanton (1996), Setiadi (2010), diolah peneliti (2016)
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data-data ataupun informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu:
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu ataupun perseorangan seperti hasil wawancara, ataupun hasil pengisian kuesioner (Umar, 2008:42). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti, yaitu:
a. Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2008:49). Dalam penelitian ini, kuesioner akan disebarkan kepada sejumlah 100 mahasiswa yang pernah membeli produk imitasi.
b. Wawancara
Menurut Sugiyono (2010:410) wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam sutau topik tertentu.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pun oleh pihak lain (Umar, 2008:41). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti, yaitu:
pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
b. Studi Dokumentasi
pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
3.8 Teknik Penentuan Skor
Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, maupun persepsi seseorang/sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial (Erlina , 2011:51) . Jawaban setiap item instrumen pernyataan memiliki gradasi sangat positif sampai sangat negatif. Adapun penentuan skor dari setiap pernyataan adalah sebagai berikut:
1. Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 2. Setuju (S) : diberi skor 4
3. Netral (N) : diberi skor 3 4. Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1
3.9 Teknik Analisis Data
3.9.1 Metode Uji Instrumen
3.9.1.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur (Erlina,2011: 56). Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian, yang merupakan data yang telah valid dengan alat ukur yang digunakan yaitu: kuesioner. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala yang tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kriteria dalam pengukuran kuisioner, sebagai berikut:
a. Jika rhitung> rtabel maka pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika rhitung< rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
3.9.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji yang menunjukkan tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten (Erlina, 2011:62). Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah stabil atau konsisten dari waktu ke waktu. Adapun kriteria pengujian reliabilitas adalah:
a) Jika nilai koefisien reliabilitas (Cronbach’s Alpha) > 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baik, atau dengan kata lain instrumen adalah reliabel atau terpercaya .
3.9.2 Metode Analisis Data
3.9.2.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
3.9.2.2 Uji Asumsi Klasik
3.9.2.2.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan (Situmorang, 2012:100).
3.9.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas (Situmorang,2012:108).
3.9.2.2.3 Uji Multikolinieritas
sesamanya sama dengan nol. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Erlina, 2011:102).
3.9.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b1,2,3 = Koefisien Regresi
X1 = Citra Merek
X2 = Harga
X3 = Gaya Hidup
e = Standar error
3.9.4 Pengujian Hipotesis
3.9.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji - t)
Kriteria pengujiannya adalah:
H0: b1 : b2 : b3 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas, yaitu citra merek (X1), harga (X2) dan gaya hidup
(X3) terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian (Y).
H0 : b1 : b2 :b3 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas, yaitu citra merek (X1), harga (X2) dan gaya hidup
(X3) terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian (Y).
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H0 diterima jika thitung< ttabel pada α= 10%
H0 ditolak jika thitung> ttabel pada α= 10% 3.9.4.2 Uji Signifikan Simultan (Uji – F)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah:
H0: b1 = b2 = b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas, yaitu citra merek (X1), harga (X2) dan gaya
hidup (X3) terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian (Y).
H0: b1 = b2 = b3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas, yaitu citra merek (X1), harga (X2) dan gaya hidup
(X3) terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian (Y).
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H0 diterima jika Fhitung< Ftabel pada α= 10%
3.9.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pofil Produk Imitasi Jenis Fashion
Produk imitasi jenis fashion yang beredar di pasar berjumlah sangat banyak dan beragam. Dalam penelitian ini yang menjadi sorotan peneliti adalah produk jenis fashion yang diproduksi oleh industri yang relatif kecil, meniru dengan sempurna atau meniru bagian tertentu dari sebuah produk yang sudah ada sebelumnya atau dengan kata lain peneliti akan menyebutnya sebagai produk fashion imitasi.
Untuk memudahkan responden mengerti akan objek penelitian yang diteliti oleh peneliti, maka peneliti memberikan contoh objek penelitian adalah produk fashion yang sering dikonsumsi oleh responden seperti baju, sepatu, tas, jam tangan, aksesoris, dan produk-produk fashion lainnya yang meniru produk sejenis yang pernah ada atau sedang dipasarkan. Kesemuanya peneliti kategorikan menjadi satu kategori yaitu produk imitasi jenis fashion, sehingga dalam penyebutan selanjutnya produk-produk tersebut disebut sebagai produk imitasi jenis fashion.
4.2 Uji Instrumen
4.2.1 Uji Validitas
responden diluar dari pada sampel dan dilakukan di FISIP USU. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau rhitung dari
variabel penelitian dengan nilai rtabel. Pengujian validitas dalam penelitian ini
menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut :
a. Jika rhitung> rtabel maka pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika rhitung< rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
[image:37.595.160.492.351.503.2]Berikut ini adalah hasil uji validitas kuesioner terhadap 30 responden:
Tabel 4.1
Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0 for windows (Mei, 2016)
Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel citra merek dinyatakan telah valid yaitu nilai corrected item total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar dari 0,361.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 16,3333 5,333 ,465 ,763
P2 16,2667 5,030 ,632 ,705
P3 16,2333 5,702 ,558 ,736
P4 16,7000 4,631 ,576 ,727
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Variabel Harga
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P6 12,4000 3,834 ,534 ,710
P7 12,8333 3,247 ,540 ,721
P8 12,1333 3,775 ,640 ,659
P9 12,3333 4,023 ,535 ,711
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0 for windows (Mei, 2016)
Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel citra merek dinyatakan telah valid yaitu nilai corrected item total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar dari 0,361.
Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Hidup
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0 for windows (Mei, 2016)
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel citra merek dinyatakan telah valid yaitu nilai corrected item total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar dari 0,361.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P10 16,2667 7,651 ,689 ,834
P11 16,3000 8,010 ,655 ,843
P12 16,6667 8,023 ,610 ,852
P13 16,5667 7,357 ,761 ,816
[image:38.595.143.482.405.575.2]Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0 for windows (Mei, 2016)
Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel citra merek dinyatakan telah valid yaitu nilai corrected item total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar dari 0,361.
4.2.2 Uji Reliabilitas
Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya.Instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila nilai koefisien reliabilitas (Cronbach’s Alpha) > 0,6. Hasil pengujian reliabilitas instrumen masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P15 16,8000 6,372 ,719 ,756
P16 16,7667 7,771 ,547 ,807
P17 16,6000 7,972 ,579 ,800
P18 16,4000 7,352 ,666 ,775
Tabel 4.5 Reliability Statistics
Variabel Cronbach’s Alpha N of items
Citra Merek (X1)
Harga (X2)
Gaya Hidup (X3)
Keputusan Pembelian (Y)
,775 ,756 ,863 ,823
5 4 5 5
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0 for windows (Mei, 2016)
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari masing-masing variabel yaitu citra merek, harga, gaya hidup, dan keputusan pembelian ternyata diperoleh nilai Cronbach’s Alpha > 0,6. Dengan demikian, hasil uji reliabilitas terhadap keseluruhan variabel adalah reliabel/ terpercaya.
4.3 Penyajian Data
4.3.1 Metode Analisis Deskriptif
1. Analisis Deskriptif Responden
Tabel 4. 6
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 35 35.0
Perempuan 65 65.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Berdasarkan Tabel 4.6, dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin perempuan berjumlah 65 responden dan responden laki-laki berjumlah 35 responden. Hal ini menunjukkan bahwa Mahasiswa Strata I FISIP USU yang menjadi responden penelitian lebih dominan perempuan dibandingkan laki-laki.
Tabel 4. 7
Karakteristik Responden Berdasarkan Departemen
Departemen Frekuensi Persentase
Ilmu Komunikasi
Ilmu Administrasi Bisnis Ilmu Administrasi Negara Ilmu Sosiologi
Ilmu Antropologi Ilmu Politik
Ilmu kesejahteraan Sosial Total 20 19 17 12 11 11 10 100 20.0 19.0 17.0 12.0 11.0 11.0 10.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
[image:41.595.132.508.431.682.2]Administrasi Bisnis 19 responden, Ilmu Administrasi Negara 17 responden, Ilmu Sosiologi 12 responden, Ilmu Antropologi 11 responden, Ilmu Politik 11 responden, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial 10 responden. Hal ini menunjukkan bahwa setiap responden mewakili setiap departemen.
Tabel 4.8
Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Bulanan
Uang Saku Bulanan Frekuensi Persentase
Rp500.000 – Rp1.000.000 Rp1.000.000 – Rp1.500.000 Rp1.500.000 – Rp2.000.000 >Rp2.000.000
Total
80 17 3 0 100
80.0 17.0 3.0 0.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Tabel 4.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Produk Fashion Imitasi yang
Digunakan
Produk Fashion Imitasi
yang Digunakan
Frekuensi Persentase
Tas Pakaian Sepatu Jam Aksesoris Total 33 15 24 18 10 100 33.0 15.0 24.0 18.0 10.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Dari tabel 4.9 diketahui bahwa paling banyak responden menggunakan tas sebagai produk fashion imitasi untuk digunakan, yaitu sebanyak 33 responden atau 33%. Lalu sepatu sebanyak 24 responden atau 24%, jam sebanyak 18 responden atau 18%, pakaian 15 responden atau 15%, dan yang terakhir adalah aksesoris sebanyak 10 responden atau 10%.
2. Analisis Deskriptif Variabel
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert untuk menanyakan tanggapan Mahasiswa Strata I FISIP USU atas citra merek, harga, dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk fashion imitasi.
Variabel citra merek (X1) terdiri dari 5 butir pertanyaan, variabel harga
(X2) terdiri dari 4 butir pertanyaan, variabel gaya hidup (X3) terdiri dari 5 butir
a. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Citra Merek
Variabel citra merek terdiri atas 4 indikator yaitu recognition, reputation, affinity, dan brand loyalty serta memiliki 5 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 5 jawaban alternatif, dimana responden diharuskan menentukan jawaban mereka atau memilih salah satu dari pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.10
Tanggapan Responden Mengenai Lambang/Logo Produk Fashion Imitasi yang Langsung Dapat Dikenali
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 29 29.0
Setuju 50 50.0
Netral 21 21.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Tabel 4.11
Tanggapan Responden Mengenai Kesan Prestige yang Diberikan Merek Produk Fashion Imitasi yang Digunakan
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 30 30.0
Setuju 56 56.0
Netral 13 13.0
Tidak setuju 1 1.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
[image:45.595.132.491.112.248.2]Berdasarkan tabel 4.11 di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 56 responden menyatakan setuju bahwa produk fashion imitasi yang mereka gunakan adalah produk fashion yang memiliki citra merek yang memberikan kesan prestige. Selanjutnya 30 responden menyatakan sangat setuju, 13 responden menyatakan netral dan satu responden menyatakan tidak setuju. Hal ini berarti merek produk fashion imitasi yang digunakan oleh responden sudah dikenal luas sebagai produk fashion yang mendulang sukses di seluruh dunia.
Tabel 4.12
Tanggapan Responden Mengenai Reputasi Merek Produk Fashion Imitasi yang Digunakan
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 27 27.0
Setuju 56 56.0
Netral 17 17.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
menyatakan sangat setuju dan 17 reponden lainnya netral serta tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju.
Tabel 4.13
Tanggapan Responden Mengenai Rasa Percaya Diri Menggunakan Produk Fashion Imitasi
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 27 27.0
Setuju 39 39.0
Netral 33 33.0
Tidak setuju 1 1.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Berdasarkan tabel 4.13 sebanyak 39 responden menyatakan setuju bahwa mereka merasa percaya diri saat menggunakan produk fashion imitasi. Sebanyak 33 responden netral dan 27 responden sangat setuju bahwa mereka percaya diri saat menggunakan produk fashion imitasi.
Tabel 4.14
Tanggapan Responden Mengenai Merek dan Komponen Produk Fashion Imitasi yang Digunakan
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 47 47.0
Setuju 48 48.0
Netral 5 5.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
b. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Harga
Variabel harga terdiri atas 3 indikator yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas, dan kesesuaian harga dengan manfaat serta memiliki 4 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 5 jawaban alternatif, dimana responden diharuskan menentukan jawaban mereka atau memilih salah satu dari pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.15
Tanggapan Responden Mengenai Harga Produk Fashion Imitasi yang Terjangkau
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 40 40.0
Setuju 54 54.0
Netral 6 6.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Tabel 4.16
Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Produk Fashion Imitasi yang Sesuai dengan Harga
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 14 14.0
Setuju 49 49.0
Netral 37 37.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Berdasarkan Tabel 4.16, 49 responden berpendapat bahwa kualitas produk fashion imitasi sudah sesuai dengan harga yang mereka bayar. Hal ini didukung
pernyataan 37 responden yang menyatakan netral dan 14 responden menyatakan sangat setuju. Hal ini dikarenakan responden memang merasakan kualitas produk fashion imitasi yang mereka beli dari segi kualitas bahan dan kekuatan jahitan. Mereka menyadari dengan harga yang lumayan murah sudah seharusnya tidak mengharapkan produk fashion imitasi awet atau tahan lama.
Tabel 4.17
Tanggapan Responden Mengenai Manfaat Produk Fashion Imitasi yang Sesuai dengan Harga
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 39 39.0
Setuju 54 54.0
Netral 7 7.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
percaya diri, memberikan daya tarik tersendiri, dan membuat kita dan orang lain bahagia.
Tabel 4.18
Tanggapan Responden Mengenai Harga Produk Fashion Imitasi yang Lebih Terjangkau dari Produk Original
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 29 29.0
Setuju 63 63.0
Netral 8 8.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Pada tabel 4.18 dapat dilihat bahwa sebanyak 63 responden menyatakan setuju bahwa harga produk fashion imitasi lebih terjangkau dari produk yang original, 29 responden menyatakan sangat setuju dan 8 responden netral.
c. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Gaya Hidup
Tabel 4.19
Tanggapan Responden Mengenai Penggunaan Fashion yang Bagus agar Dilihat Orang Lain
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 38 38.0
Setuju 43 43.0
Netral 19 19.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
[image:50.595.132.492.115.250.2]Dari tabel 4.19 dapat dijelaskan bahwa sebanyak 43 responden menyatakan setuju dan 19 responden menyatakan netral, mereka menggunakan fashion yang bagus dalam keseharian agar dapat dilihat orang lain. Hal ini di dukung oleh pernyataan 38 responden yang menyatakan sangat setuju. Responden menyadari bahwa sebagai seorang mahasiswa, fashion merupakan kebutuhan utama karena menunjang penampilan sehari-hari dan untuk menciptakan rasa percaya diri dalam berpenampilan, tak jarang mahasiswa memilih fashion dengan model dan desain yang bagus sehingga dipandang menarik baik oleh dirinya sendiri maupun orang lain.
Tabel 4.20
Tanggapan Responden Mengenai Produk Fashion Imitasi dapat Menunjang Penampilan
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 47 47.0
Setuju 44 44.0
Netral 9 9.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
menyatakan netral. Responden menganggap penampilan merupakan hal yang wajib di perhatikan oleh seseorang, karena penampilan akan menimbulkan rasa percaya diri pada diri seseorang. Ketika seseorang berpenampilan menarik dan mendapat tanggapan positif dari lingkungannya, maka rasa percaya diri dan kebanggaan akan timbul semakin kuat.
Tabel 4.21
Tanggapan Responden Mengenai Berteman dengan Orang yang Memiliki Selera yang Sama dalam Berpenampilan
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 38 38.0
Setuju 53 53.0
Netral 9 9.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Tabel 4.22
Tanggapan Responden Mengenai Kesukaan Mencari Informasi Mengenai Produk Fashion yang Up To Date
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 36 36.0
Setuju 46 46.0
Netral 18 18.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dijelaskan bahwa 46 responden menjawab setuju yang berarti tertarik mencari informasi mengenai produk fashion yang up to date. Hal ini didukung pernyataan sebanyak 36 responden yang menyatakan sangat setuju yang berarti sangat tertarik dan 18 responden yang menjawab netral. Responden berpendapat bahwa dengan kemajuan teknologi mereka semakin cepat dan dipermudahkan dalam mengakses informasi mengenai segala hal termasuk dunia mode yang sedang up to date. Hal ini semakin menambah ketertarikan mereka untuk mencari informasi agar penampilan mereka tidak ketinggalan jaman.
Tabel 4.23
Tanggapan Responden Mengenai Ketertarikan pada Dunia Mode/Fashion
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 30 30.0
Setuju 60 60.0
Netral 10 10.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
[image:52.595.126.496.522.657.2]responden menjawab netral. Hal ini dikarenakan pola pikir dari masyarakat sudah semakin berkembang mengenai tren gaya berbusana.
d. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keputusan Pembelian
Variabel keputusan pembelian hidup terdiri atas 5 indikator yaitu pemenuhan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan pembelian ulang serta memiliki 5 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 5 jawaban alternatif, dimana responden diharuskan menentukan jawaban mereka atau memilih salah satu dari pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.24
Tanggapan Responden Mengenai Pembelian Produk Fashion Sesuai dengan Kebutuhan
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 22 22.0
Setuju 44 44.0
Netral 34 34.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Tabel 4.25
Tanggapan Responden Mengenai Pencarian Informasi tentang Produk Fashion
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 26 26.0
Setuju 54 54.0
Netral 20 20.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Dari tabel 4.25 dapat dijelaskan sebanyak 54 responden menyatakan bahwa mereka setuju untuk melakukan pencarian inforrmasi tentang produk fashion sebelum memutuskan untuk membeli. Hal ini didukung oleh pernyataan 26 responden menyatakan bahwa mereka sangat setuju dan 20 responden menyatakan mereka netral.
Tabel 4.26
Tanggapan Responden Mengenai Pengevaluasian Beberapa Produk Fashion yang Ada
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 21 21.0
Setuju 66 66.0
Netral 13 13.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
[image:54.595.136.493.435.561.2]Tabel 4.27
Tanggapan Responden Mengenai Pembelian Produk Fashion Imitasi Setelah Mengevaluasi Beberapa Alternatif
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 50 50.0
Setuju 44 44.0
Netral 6 6.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Dari tabel 4.27 dapat dijelaskan sebanyak 50 responden menyatakan bahwa mereka sangat setuju untuk melakukan pembelian produk fashion imitasi setelah mengevaluasi beberapa alternatif. Hal ini didukung oleh pernyataan 44 responden menyatakan bahwa mereka setuju dan 6 responden menyatakan mereka netral.
Tabel 4.28
Tanggapan Responden Mengenai Pembelian Kembali Produk Fashion Imitasi
Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat setuju 48 48.0
Setuju 47 47.0
Netral 5 5.0
Tidak setuju 0 0.0
Sangat tidak setuju 0 0.0
Total 100 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
[image:55.595.138.487.433.561.2]4.3.2 Uji Asumsi Klasik
4.3.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melihat apakah data berdistribusi normal penulis menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga menganalisis probabilitas plot yang membentuk plot antara nilai-nilai teoritis (sumbu x) melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel (sumbu y).
1. Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan.
[image:56.595.189.418.462.658.2]Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Pada grafik histogram pada Gambar 4.1 terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau ke kanan dan membentuk pola lonceng.
2. Apabila plot dari keduanya berbentuk linear (dapat di dekati oleh garis lurus), maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Bila pola-pola titik yang terletak selain di ujung-ujung plot masih berbentuk linear, meskipun ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis lurus, dapat dikatakan bahwa sebaran data (dalam hal ini residual) adalah menyebarnormal. Berikut merupakan hasil Normal P–Plot of Regression Standardized Residual:
[image:57.595.185.444.378.576.2]Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Gambar 4.2
Normal P – Plot of Regression Standardized Residual
berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov Smirnov (1 Sample KS) dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal. Menentukan kriteria keputusan:
a. Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) > 0,1 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal.
[image:58.595.158.481.317.510.2]b. Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,1 maka mengalami gangguan distribusi normal.
Tabel 4.29 Analisis Statistik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,75797338
Most Extreme Differences Absolute ,121
Positive ,052
Negative -,121
Kolmogorov-Smirnov Z 1,210
Asymp. Sig. (2-tailed) ,207
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Berdasarkan Tabel 4.29 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) adalah 0,207 dan di atas nilai signifikan (0,1), hal ini menunjukkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.
4.3.2.2 Uji Heteroskedastisitas
varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas. (Situmorang dan Lufti, 2012:108).
[image:59.595.140.417.157.363.2]Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari grafik scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.3 dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi dapat dipakai untuk memprediksikan keputusan konsumen berdasarkan masukan variabel independennya.
4.3.2.3 Uji Multikolinieritas
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolarance > 0,1 atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.30
Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Dari tabel 4.30 dapat dilihat bahwa VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas dan Tolerance > 0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas.
4.3.3 Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4.31 Metode Enter
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Pada Tabel 4.31 dapat dilihat bahwa analisis regresi linear berganda pada penelitian ini menggunakan metode enter dimana variabel-variabel yang dimasukkan (entered) adalah citra merek (X1), harga (X2) dan gaya hidup (X3).
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
CITRA MEREK ,462 2,163
HARGA ,546 1,883
GAYA HIDUP ,476 2,101
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Gaya Hidup,
Harga, Citra Mereka
Enter
a. All requested variables entered.
[image:60.595.203.440.454.610.2]Tabel 4.32
Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,570 2,008 3,769 ,000
Citra Merek ,137 ,119 ,143 1,154 ,251
Harga ,276 ,144 ,220 1,922 ,058
Gaya Hidup ,278 ,121 ,280 2,292 ,024
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Penelitian, diolah Peneliti (2016)
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.32, dapat dirumuskan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Y = 7,570 + 0,137X1 + 0,276X2 + 0,278X3 + e
Keterangan:
1. Konstanta (a) = 7,570. Hal ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel citra mereka (X1), harga (X2) dan gaya hidup (X3) = 0, maka
keputusan pembelian terhadap produk fashion imitasi (Y) = 7,570.
2. Koefisien regresi variabel citra merek (b1) = 0,137. Hal ini menunjukkan
bahwa apabila terjadi peningkatan citra merek sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian produk fashion imitasi akan meningkat sebesar 0,137. 3. Koefisien regresi variabel harga (b2) = 0,276. Hal ini menunjukka