SKRIPSI
MEMPELAJARI SIFA T -SIF A T DEFORMASI
PROTEIN GLOBllLIN 7S DAN llS
DARI KACANG KOMAK
(Lab-lab pupureus (L) weet)
Oleh
RDWAN ARIF SYARIFlIDIN
F02499120
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANAN BOGOR
RIDWAN ARIF SYARFUDN. F0249 91 20. Memexajari Syfat-syfat Defonnasi
Protein Globuxin 7S dwn xiS Dari Kacwng Komak
(ab-lab purpureus (L.) sweet).
Dibaway bymbingan Dahrux Syay dan Azif Haztoyo. 2003.
RNGKASAN
Kacang konw:
(Lab-lab purpureus (L) Sweet)
tennwsuk ozdoLeguminose
dwn sub kelas
dicoyledone.
Di bebezapa dweray di Indonesia, seerti dy BondoosoSitubondo dwn Pzoboxinggo, sezing digunakan sebagwi campuran nwsi dan dygunakan sebagai sayurwn. Nilai gii acang konak mennpati urutan ketiga setelay kwcang !anay dan kedelay.
Ekstraksi dwn fzwksinasy pada kacang-kacangwn dengwn menggunakan metode yang dikembangkan oxey Osbone mengyasilkan tigw fraksi protein, yaytu : axbumyn, gxobuyn, dan glutelyn. Pada kacang-kacangan, gxobuxin merupakan pzoteyn sympanan yang utama yang tezdwat dalam jumlay ywng tezear. Gxobulyn xeguminose
terutama tersusun dazi dua kexomok pzotein yaitu globuxin 78 dan globuxin 1 1 S.
Gxobuxyn 7S berbentuk trimez dengan bezat molekux150 yingga 175 kDa dan disusun dazy tyga subunit polyeptida. Sedangkwn globuxin xiS bezbentuk yeamer dan tezdyzi dan enam subunit. Setiap subunyt tezdiry dazy komonen asn (A) dan basa (B) oxyeptyda yang diyubungkan dengan ykatan disulfidw.
Penelytyan ym bertuJuan untuk memexajazy ezubayan yang terjadi padw gxobulyn 7S dwn 11 S pwda kwcang konak dan memeroley informasl tentang fak1or
fak"1or yang mempengazuyynya
Pada enelitian ini dixakukan frwksynasi pzotein gxobuxin 7S dan II S dengan
metode Tywny dan Syibwswki. Keduw pzotein dipisahkan dwri ekstrak pzoteyn
berdasarkan ezbedaan kexarutwnnya (tytik isexekrik). Fraksi protein globuxin 7S
mengendap a pH 4 - 5.6, sedangkan fraksi gxobuxin xiS mengendap pada pH 4.4
-6.8. Titik isoexektzik untuk gxobulyn 7S adalay 4.8, sedangkan titik isoexektzik protein
xIS adalay 6.4.Untuk mexiyat adanya erubayan-erubayan pwda gxobulyn 7S dwn 11 S maka dixakukan mdifikwsy tezyadap metde fraksinasi Tyany dan Syihwsaki
yaitu dengan melwkukan enyimpanan semaxam i tiga tahaan fzaksinasy. Tayap
ertama merupakan enyimpanan semaxam ditahap stexay ekstzwksi, tayap kedua m�i..ipaka} !nytlln semalim �eteby pH diteatkan menj!di i.4 dwn tmap ketyga merupwkan enyimanan setelay pH diteatkan 4.8. Ketiga tayapan tezsebut
dykombinasikan yingga didapwt delapan metde dimana metde I nerupakan metde
raksinwsi Tyanh dan Syibasaki sedangkan metde I -II adaxwh modiikasinya.
Dazi yasix anaxisis kwdaz pzotein didaat kandungan protein kacang konak
adaxay sebesar 26.4%. Sedangkan yasyl fraksinasi dwn mdiikwsinya menunjukkwn
jumxah fzii globulin 7S dan xIS Yllg beibeda·beds a tiap ilictode. G!cb!!xi!1 78 dan 11 S dapat berubah baik menjadi subunit�subunit enusunnya maupun menjadi bentuk dimemya. Perubwhan.ezubaywn ini daat disebabkan kwzena adanya engaruy pH, kekuatan ionik, dan adwnya komonen ywng dapwt memecay ikatan
MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT DEFORMASI
PROTEIN GLOBULIN 7S DAN liS
DARI KACANG KOMAK
(Lablab
puurus
(L) SEEn
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknoiogi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Petanian Institut Petanian Bogor
Oleb
DWN F SYARIFUDIN
F02499120
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANAN BOGOR
INSTITUT PERTANAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN
MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT DEFORMASI
PROTEIN GLOBULIN 7S DAN l1S
DARI KACANG KOMAK
(Lab-lab
pUipureus
(L) SWEE1)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
RIDWAN ARIF SY ARIFUDIN
F02499120
Dilahirkan pada tanggal13 Desember 1980
Di Jakarta
Tanggal Lulus: 23 September 2003
Disetujui
Bogor, September 2003
Dr.Ir. D�hrul Syah MS=. Dosen Pembimbing I
�
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT aas nimat dan karunia-:Jya
sehingga penulis dapat mnyelesaikan nrlian i.
Dalam ksempatan ini pnulis inin menympaikan terima kasih yang sebesar enya kepada :
l . r. Ir. Dahrul Syab, MSc. sebagai dosen pmbimbing I atas bimbingan dan
rnya sda studi di TPG dan selama pnyeln tugas akhir ini.
2. If. Arif Hartoyo, Msi. Sebaal dosn pmbimbing II atas bimbingan dan bantuannya selama pnyelsaian tugas hr i.
3. Sp. Dr. rf. Fen Kusnandar M.Sc. yang telah meJuangkan wtktu untuk menjadi dosen penguji.
4. Ayah dan Ibu yang tns memberikn emangat, dukungan, araban dan nasihat uotuk tetap maju dan ts belajar agar mnjadi orang yang berguoa baik bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. Untuk menjadi orang yang
bertaqwa, rendah bati, dan penuh peraya dUi.
5. Pak Wachid dan laboran-Iaboran iainnya yang telah banyak mClJlbantu
selama penelitian.
6. Rial, Ate, Dewi dan rekan-rekan TPG 36 seprjuangan Jainnya.
7. Tintin atas arahan dan bantuannya.
8. Rekan-rekan di HIMITEPA rekan-rkn TPG
37
dan TPG 38 atas inspirasl dan dorongan semanganya.Penulis mnyadari bahwa tulisan i masih jauh dan smpna dan memiliki banyak kekurangn, untuk itu pnulis sangat menhapkan saran seta itik yang
membangun. Semoga tulisan i dapat bnnanfaat bagi pihak-pihak yang
mmtbutuhk'J].
Bogor, Septmber 2003 Penulis
Ridwan Arif S.
DATARISI
Halaman
KATA PENGANTAR .. . . . .... . . .... .. ... . . ... . . .... . . .. .. . . ... .... ... . . . ... . . 111
DAFT AR T ABEL... ... .... .... ... ... ... . ... ... .... ... v
DAFTAR GABAR . . . .. . . . .. . .. . .. . . .. . . .. . . VI DAFT AR LAPRAN . . ... . .. . . .. ... . . .. ... . ... . . .. . . .. . . vii
I. PENDAHULUAN ... . ... . ... . .... ... ... ... ... .... ... ... I A I.ATAR BELAKANG. ... ... ... .. ... I B. TUJUAN ... .. . ... . .. .... .. ... . . 2
II. TINJAUAN PUST AKA ... . . . . .. .. . . . .. ... . .. .. .. .. . .. . . .. . ... . . . . ... . 3
A. ACANG KOMAK ... ... ... . .... ... .... . .. ... 3
B. EKSTRAKSI DAN FRAKSINASI PROTEIN KACANG-KACANGAN... . .. . .. ... . ... ... 5
C. GLOBULIN 7 S DAN lIS ... ... . ... . lIl. BAHAN DAN ETODOLOGI PENELlTlAN ... . A BAHAN DAN ALAT PENELITIAN ... .. . ... . B. ETODE PENELlTlAN .. ... . . .. ... 6
II II .. . ... ... I I l . PEBUATAN TEPUNG KACANG ... . ... ... . ... .. II 2. PEBUATAN TEPUNG KACANG BEBAS LEMAK ... . .. ... ... II
3.
ANALISIS KADAR PROTEN (ETODE KROEDL)...
124. FRAKSINASI PROTEIN GLOBULIN 7S DAN lIS ... ... .. 12
5. MODIFKASI METODE AH DAN SBASAKI ... . ... 14
IV. HASL DAN PEMBAHASAN.. ... ... . .. ... ... ... ... 15
A . EKSTRAKSI PROTEIN.. . ... . .. ... . .. ... .... ... . ... ... .. 15
B . FRAKSINA81 PROTEIN GLOBULN 78 DAN liS... ... ... . ... 16
C. DEFORMASI PROTEIN GLOBULIN 7S DAN lIS ... ... .. 18
V. KESPULAN DAN SARAN ... ... . .... ... ... ... 22
A. KESIPULAN... . ... ... ... ... .... ... 22
B . SARAN ... ... ... . ... ... ... ... ... . ... 22
DAFTAR PUSTAKA . .. . 23
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I.
Tabel2. Tabel 3.
Tabel4
Tabel5.
Komosisi kimia kacang konak ... ... . Nama-nama lain dari kacang konak . ... .
Fraksi-aksi protein yang dihasilkan erdasarkan metode yang dikembar.gkan oleh Osbone pa eberapa jems kacang-kacangan . ... . ... . . _ ' , .. .. . ... . . ... ... .. .
Hasil penisahan protein kacang-kacangan berdasarkan koefisien sedimentasinya . . . .. . .. . . .. . . .. .
Komposisi asam-asam amino enyusun subunit-subunit B-konglisinin ... .
3 4
5
6
7
Tabel 6. Komosisi masing-masing rup �- konglisinin.. 8
Tabe! 7. Komosisi asam-asam amino enyusun subunit-subunit glisinin 9
Tabel 8 LIma subunit glisinin utama serta pasangan asan dan basa
polipeptidanya... ... ... ... 10
Tabel 9, Delapan kombinasi modifikasi pata fraksinasi globulin 7S
tan globulin II
S
14Tabe] 10. Hasil analisis kadar protein kacang kedelai dan kacang komak
dengan metode mikro kje1dahl... .... . . . .. ...
1
5 Tabel 11. Hasil raksinasi protein globulin 7S dan 11 S dari kacang kedelal...17
Tabel 12. Hasil fraksinasi protein globulin 7S dan11 S dari kacang komak...
17
Gambar
I.Gambar2.
DAFTAR GAMBAR
Bagian-bagian tanaman kacang konak ... .
Enam Isomer dari �- konglisinin ... '" . , ' . . . , " . , ' " .. , ' .. . . . .
Halaman
4
8
Gambar3.
Struktur glycinin ... ... ... ,' . " . . . .. . .. . . .8
Gamhar 4.
Fraksinasi protein globulin 7S dan lIS dengan metde Thanhdan Shibasaki. . . . .. . . .. . . .. . . 13
Gambar 5. Skema ddormasi ffaksl globulin 7S ... . .. '" .... 19
Gambar
6 . Mekanisme defonnasi globulin liS ... . . .. . .. . . ' ... 19 Gnbar 7. Mekanisme pemisahan glismin menjadi sub.it-subu11it !".mepjadi polieptida-polipcptida... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 20
DAFTAR PAN
Halaman Lampiran
1.
Lampiran2. Lampiran 3
Analisis Kadar Protein (Metde Mikro Kjeldahl) ... .
Rekapituiasi basil analisis kadar protein ... ' ... . . " . . . .
Rekapitulasi hasi! raksinasi kacang kedelai dan kacang komak . . . .. . . .. . .. . . .. . . .
Lampiran 4. Pembandingan hasil fiaksinasi da mdifikasi di tahap A .... , " .
26 27
28 29 Lampiran 5. Pembandingan hasil fraksinasi ada modiikasi di tahap B... 30
Lampiran 6. Pemandingan hasi! asinasi pada mdiikasi di tahap C . 3 1
Lamplran 7. Kekuatan ionik bufer tris-HCI ... ... . 32
I. PEiDAHULUAN
L LATARBELAKANG
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sumberdaya alam berupa lahan yang relatif cukup luas n subur. Denan iklim. sohu dan kelembaban yang cocok untuk kebutuhan ertumbuhan man anan o�ok, maka hampir seluuh tanaman pangan okok (bijipbijian, umbi-umbian
n
kacang-kacangan ash Indonesia) dapat tumbuh dengan relatif baik.Salah satu jenis tanaman pangan yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah tanaman kdelai
(Glysine max).
Kedelai dapat diolah menjadi: teme, keripik tempe, tabu. kecap, SUSl, dan produk panganlainnY8. Selain itu kedelai juga digunakan di industri-industn pangan sebagai sumber isolat protein.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia tabun 2003, untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, Indonesia masih harus terus melakukan impor yang rata-rata sebesar 40% dari kebutuhan kedelai nasional dan tens meningkat dari tahun ke tahur .. Sedangkan untuk produksi dalam negeri sendiri masih relatif rendah dan memiliki kecenderungan terus menurun. Hal ini menyebabkan ketergantungan akan kedelai imor terus erlangsung dan memiliki kecenderungan terus meningkat.
Untuk mengurangi kctergannmbtUl ini erlu dieari sumber altematif lain. Beberapa jenis kacang-kacangan di Indonesia memiliki otensi yang cukup baik untuk dikembang-an terutama untuk memenuhi kebutuhan akan isolat protein. Salah satu jenis kacang-kaeangan yang cukup otensial untuk dikembangkan adalah kacang konak
(Lab-lab purpureus (L). weet).
Banyak enelitian mengenai engolahan kacang-kacangan telah dilakukan tetapi enelitian tesebut tidak disertai dengan infoIJa:i yang lengkap dan data-data yang kongkrit mengenai sifat-sifat fungsional proteinnya. Hal ini dierlukan terxtama untuk meningkatkan kualitas hasil engolahannya.