• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Morfologi Benih dan Penentuan Kecambah Normal Pala (Myristica fragans Houtt)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Morfologi Benih dan Penentuan Kecambah Normal Pala (Myristica fragans Houtt)"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Sifat morofologi benih pala dan kategori pengukuran (modifikasi
Gambar 1  Keragaman karakter kualitatif benih, fuli dan buah dalam sistem
Gambar 2  Keragaman karakter morfologis antara 5 kelompok benih pala
Tabel 2  Rekapitulasi karakter kualitatif dan kuantitatif pada buah, fuli dan benih pala
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 7 menunjukkan bahwa DB berdasarkan kriteria kecambah normal C memiliki nilai R 2 yang memberikan model regresi yang nyata pada taraf 5% yaitu pada tolok ukur jumlah daun

Hasil analis tingkat keseragaman secara morfologi menunjukkan bahwa benih dari kebun sumber benih Lula dan Toisapu lebih seragam dari kebun sumber benih Wakal

Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui sifat kimia pectin dari buah pala ; (2) mengetahui sifat edible film dari komposit pektin daging buah pala dan tapioka; (3)

Hasil analisis keragaman bobot basah akar bibit pala menunjukkan bahwa, lama perendaman benih pala pada larutan atonik selama 3 jam berpengaruh nyata terhadap

Pertumbuhan tinggi terbesar dicapai oleh bibit sawo kecik yang disapih pada kriteria kecambah 3 yang telah tumbuh tiga helai daun yang dicapai pada umur 3,5 bulan

Pertumbuhan bibit pala selama tujuh minggu setelah pindah tanam dengan kecambah yang berasal dari media pasir menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan

Pemberian giberelin 1 dan 2 ppm pada tanaman padi nyata meningkatkan panjang tunas kecambah, panjang akar bibit, indeks luas daun, panjang malai dan jumlah gabah per malai..

Pertumbuhan bibit pala selama tujuh minggu setelah pindah tanam dengan kecambah yang berasal dari media pasir menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan