• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Fenotipik Dan Karakter Agronomis 22 Genotipe Jagung (Zea Mays L.)Quality Protein Maize (Qpm) Berbiji Kuning Di Dua Lokasi Pengujian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Fenotipik Dan Karakter Agronomis 22 Genotipe Jagung (Zea Mays L.)Quality Protein Maize (Qpm) Berbiji Kuning Di Dua Lokasi Pengujian"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)

UJI FENOTIPIK DAN KARAKTER AGRONOMIS

22 GENOTIPE JAGUNG

(Zea mays

L.)

QUALITY PROTEIN MAIZE

(QPM) BERBIJI KUNING

DI DUA LOKASI PENGUJIAN

OIel!:

Ardiyan Yuliandry AI0400044

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(62)

CJ)an 'l(ami tefali meniup/tan angin untu/t mengawinRgn

(tum6ufi-tum6ufian)

dim

'l(ami turunftan fiujan aan fangit, fa[u 'l(ami

6eri minum /tamu dengan air itu, aan seRgEi-/taEi 6u/tanfali Rgmu yang

menyimpannya. ([Jan sesu11[JfJufinya 6enar-6enar 'l(ami-fafi yang

l1lengfiirfupRgn aan mematiRg1l, aan 'l(ami (pufafafi) yang mewarisi

(QJ.

/ieJfijr:

22-23)'

'l(u Persempafifi...an 'l(arya

'['u{is

ini '/(epada Orang-orang 'Tercinta:

(63)

RINGKASAN

ARDIYAN YULIANDRY. Uji Fenotipik dan Ka."akter Agronomis 22 Genotipe Jagung (Zea mays L.) Quality Protein Maize (QPM) Berbiji Kuning di Dua Lokasi Pengujian. (Dibimbing oleh SRIANI SUJIPRIHATI dan MUH.AZRAI)

I Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui interaksi genotipe x lingkungan dari 22 genotipe jagung QPM yang diuji pada lingkungan yang berbeda, (2) mengetahui keragaman genetik antar genotipe-genotipe jagung QPM yang diuji, (3) melihat hasil genotipe jagung QPM di masing-masing lokasi atau gabungan lokasi pengujian. Penelitian dilaksanakan di dua temp at yaitu di Dusun Gatak, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Propinsi DI Yogjakarta pada bulan Agustus - Nopember 2003 dan di Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik (BB Biogen) Cikemeuh, Kabupaten Bogor pada bulan J anuari - April 2004.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Analisis Ragam Gabungan di dua lokasi dengan tiga ulangan. Ke-22 genotipe QPM tersebut adalah S99TLYQGH"A", S99TLYQGH"AB", S99TL YQ-A, S99TL YQ-AB, SOOTLYQ-A, SOOTL YQ-AB, ACROSS 8365, POZA RICA 8365, mOPERENDRA 8565, ACROSS 8365A, TOCUMEN 8565, TOMEGUIN 8565, POZA RICA 8765, ACROSS 8765, GUIANIA 8765, mOPERENDRA 8666, ACROSS 8666, POZA RICA 8666, S89TL YQ (FID), Pop61 Cl QPM TEYF, S87P69Q, S87P65Q dan sebagai pembanding digunakan dua varietas jagung Bisma dan Lamuru.

Hasil penelitian menunjukkan interaksi genotipe x lingkungan berbeda sangat nyata pada persentase tanaman tumbuh, umur berbunga jantan, umur berbunga betina, selang berbunga jantan-betina, tinggi tanaman, bobot tongkol kupasan dan hasil serta berbeda nyata pada peubah tinggi tertancapnya tongkol dan rebah akar. Genotipe berbeda sangat nyata pada peubah umur berbunga jantan, umur berbunga betina, tinggi tanaman dan berbeda nyata pada peubah

tinggi tertancapnya tongkol, bobot tongkol kupasan dan hasil.

Tidak ada genotipe QPM yang memberikan hasil yang nyata lebih tinggi dari varietas pembanding di kedua lokasi. Di lokasi gabungan, genotipe S99TLYQ GH "A", S99TLYQ GH "AB", S99TLYQ-A, S99TLYQ-AB, SOOTL YQ-B, ACROSS 8365, POZA RICA 8365, ACROSS 8365A, TOMEGUIN 8565 dan ACROSS 8765 memberikan hasil yang setingkat dengan varietas pembanding. Genotipe S99TL YQ-AB menunjukkan perbandingan persentase hasil 90.35% terhadap Bisma dan 104.75% terhadap Lamuru, karakter agronomis genotipe S99TL YQ-AB tidak berbeda nyata dengan varietas pembanding.

(64)

UJI FENOTIPIK OAN KARAKTER AGRONOMIS

22 GENOTIPE JAGUNG

(Zea mays

L.)

QUALITY PROTEIN MAIZE

(QPM) BERBIJI KUNING

01 OUA LOKASI PENGUJIAN

Skripsi

sebagai salah satu syarat memperoleh gelatO Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

Ardiyan Yuliandry AI0400044

DEPARTEMEN BUDIOAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGaR

(65)

Judul : UJI FENOTIPIK DAN KARAKTER AGRONOMIS 22

GENOTIPE JAGUNG

(Zea mays

L.) QUALITY

PROTEIN MAIZE (QPM) BERBIJI KUNING

DI DUA

LOKASI PENGUJIAN.

Nama : Ardiyan Yuliandry

NRP : AI0400044

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Skripsi

Ddr. Sriani Sujiprihati,MS NIP. 131 284838

⦅BNLセセセ・エゥG|セG[cャセーGbiゥェGセセ・ョ@ Budidaya Pertanian

(66)

RIWAYAT HIDUP

Penulis adalah anak keempat dari empat bersaudara pasangan Bapak Husnan dan Ibu Uminiyah. Penulis dilahirkan di Jember, Jawa Timur tanggal 8 Juli 1981.

(67)

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaannirrahiim

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan Rahmat dan Ridho-Nya, maka karya tulis ini dapat terselesaikan.

Melalui kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS. dan Ir. Muh. Azrai, MP. selaku pembimbing

skripsi yang berkenan memberikan bimbingan, saran serta masukan dalam penyelesaian skripsi.

2. M. Syukur, SP. MSi. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi.

3. Ir. Endang Sjamsudin, M.Agr.Sc selaku pembimbing akademik

4. Seluruh staf Pengajar Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

5. Seluruh staf dan pekerja lapang Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik, Cikemeuh Bogor. 6. Papa (Aim.) di Surga, Mama, Mbah Nie, Fefen dan mbak Niken, Hendryk dan

mbak Ellis, mbak Kiki, serta keponakan-keponakan tercinta: Salsa dan Nadine 7. Tiwie tersayang atas kesabaran dan pengertiannya.

8. SeluruhMutaners'37 khususnya TOA atas tumpangan tidurnya.

9. Warga We n'

Us:

Kendy, Putu, Rosy, Japra, Rach, Baon serta Cah Wonogiri: Buyung, Tomi, Edi, Bangkit, Puguh, dan Alim.

10. Crew Bunga Kecubung: Intan, Yaya', GG, Vine, Fitri, Konde, Siti, dan Anggi. II. Semua pihak yang membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan karya tulis

ini yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.

Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini dapat· berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pihak yang membutuhkannya.

Bogor, Desember 2004

(68)

DAFTAR lSI

Halaman KATA PENGANTAR DAFTARISI DAFTAR TABEL PENDAHULUAN

Latar Belakang ... . . ... . . ... I

Tujuan ... " ... '" ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... .... ... ... 3

Hipotesis ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah dan Penyebaran ... ' ... ... ... ... ... ... 4

Botani, Morfologi dan Syarat Tumbuh ... ' ... ... ... ... ... 4

Quality Protein Maize (QPM) ... 5

Varietas dan Genotipe Introduksi ... .. . . .. . .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . . .. .. . .. . . 6

Heritabilitas dan Interaksi Genotipe x Lingkungan ... . . . 7

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat ... 9

Bahan dan Alat ... :. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .... 9

Metode Penelitian ... .. . .. . .. . .. . .. . .... . .. . . .. .. . .. . . .. .. . . .. .. . .. . .. . . ... 10

Pelaksanaan Penelitian ... .. ... .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. . .. . .. .. 10

Pengamatan ... II Analisis Data... 14

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Percobaan ... ... 16

Pengamatan Kuantitatif .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . . .. . .. . ... 17

Pengamatan Kualitatif . . . ... . . 36

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... ... ... ... ... ... 39

Saran... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 40

DAFTAR PUSTAKA

(69)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

I. Analisis Ragam Gabungan di Dua Lokasi Pengujian Menggunakan Model Random. . . .. . . 14

2. Rekapitulasi Analisi Ragam Gabungan dari 22 Genotipe Jagung QPM dan Varietas Pembanding di Cikemeuh-Bogor dan Sleman-Yogyakarta. . . .. .. ... 17

3. Nilai Ragam Genetik (cr2g), Ragam Interaksi (cr2gl), Ragam Fenotipik (cr2t), Standar Deviasi Keragaman Genetik «(J'cr2g) dan Nilai

Heritabilitas (H2) ... .. . . .. . .. .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . . .. . . . .. . .. . .. . .. . . 18

4. Nilai Tengah Hasil (t/ha) dan Nilai Perbandingan Hasil 22 Genotipe Jagung QPM Terhadap Varietas Pembanding di Bogar dan Yogjakarta. 21

5. Kandungan Protein Kasar dan Asam Amino Lisin dan Triptofan Beberapa Genotipe QPM dan Varietas Pembanding ... 22

6. Nilai Tengah Persentase Tanaman Tumbuh (2 MST) 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembanding di Bogar dan Yogjakarta ... 23

7. Nilai Tengah Umur Berbunga Jantan dan Umur Berbunga Betina 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembanding di Bogar dan Yogjakarta ... ... ... ... ... ... 25

8. Nilai Tengah Selang Berbunga Jantan-Betina 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembanding di Bogor dan Yogjakarta ... 26

9. Nilai Tengah Tinggi Tanaman dan Tinggi Tertancapnya Tongkol 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembanding di Bogor dan Y ogjakarta ... .. .. . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. . .. .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .... 28

10. Nilai Tengah Rebah Akar dan Rebah Batang 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembanding di Bogar dan Yogjakarta ... 30

II. Nilai Tengah Kadar Air Biji Saat Panen dan Bobot Tongkol Kupasan (kg) 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembanding di Bogar dan Yogjakarta ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 31

(70)

13. 14. I. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Nilai Tengah Rasio Tongkol Panen per Tanaman dan Jumlah Tongkol Busuk 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembanding di Bogor d an ogja arta ... . Y . k

Skoring Vigor Tanaman, Penampilan Tongkol, Penyakit Karat Daun, Penyakit Hawar Daun dan Penutupan Kelobot 22 Genotipe Jagung QPM dan 2 Varietas Pembandingnya ... .

Lampiran

Iklim Bulanan Stasiun Cikemeuh-Bogor dan Stasiun Sleman-Jogjakarta ... . No.entry, Kode, Origin Genotipe QPM dan Varietas Pembanding ... . Analisis Ragam Gabungan Persentase Tanaman Tumbuh (2 MST) ... . Analisis Ragam Gabungan Umur Berbunga Jantan (hari) ... . Analisis Ragam Gabungan Umur Berbunga Betina (hari) ... . Analisis Ragam Gabungan Selang Berbunga Jantan-Betina (hari) ... . Analisis Ragam Gabungan Tinggi Tanaman (em) ... . Analisis Ragam Gabungan Tinggi Tertaneapnya Tongkol (em) ... . Analisis Ragam Gabungan Rebah Akar. ... .

35 36 45 45

46

46

46

46

46

47 47

10. Analisis Ragam Gabungan Rebah Batang ... 47

II. Analisis Ragam Gabungan Bobot Tongkol Kupasan (kg) ... 47

12. Analisis Ragam Gabungan Jumlah Tanaman Panen ... ... ... 47

13. Analisis Ragam Gabungan Jumlah Tongkol Panen ... 48

14. Analisis Ragam Gabungan Rasio Tongkol per Tanaman ... ... ... ... 48

15. Analisis Ragam Gabungan Jumlah Tongkol Busuk ... ... ... ... 48

16. Analisis Ragam Gabungan Hasil (t/ha) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 48

17. Analisis Raganl Gabungan Kadar Air Biji Saat Panen (%) ... 48

Referensi

Dokumen terkait

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, kelengkungan daun, umur berbunga jantan, umur berbunga betina, umur panen, jumlah daun diatas tongkol, laju pengisian

Genotipe SD-3 berbeda nyata lebih baik terhadap satu atau lebih varietas pembanding yaitu pada peubah daya tumbuh tanaman, tanaman yang terserang penyakit bulai, tanaman

Pupuk organik berbeda nyata terhadap tinggi tanaman 4 mst, 5 mst, 6 mst dan 7 mst, jumlah daun 4 mst, 5 mst dan 6 mst, jumlah daun di atas tongkol, umur berbunga jantan, umur

Terdapat interaksi genotipe dengan lingkungan yang sangat berbeda nyata untuk karakter tinggi tanaman, diameter batang, umur berbunga, umur berbuah, panjang buah,

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi antara genotipe dengan lokasi ber- pengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati (tinggi tanaman, jumlah polong isi,

Interaksi perlakuan (KxG) berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari dan 45 hari, saat keluar bunga jantan, saat keluar bunga betina, panjang tongkol,

Interaksi perlakuan (KxG) berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari dan 45 hari, saat keluar bunga jantan, saat keluar bunga betina, panjang tongkol,

Persentase kontribusi pengaruh kombinasi pupuk NP berbeda nyata terhadap umur berbunga betina, tetapi tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, persentase tinggi