• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH TANGGA BERBASIS WEBSITE PADA DIVISI DATA PELANGGAN DAN SISTEM INFORMASI PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) TANJUNG PRIOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH TANGGA BERBASIS WEBSITE PADA DIVISI DATA PELANGGAN DAN SISTEM INFORMASI PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) TANJUNG PRIOK"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH TANGGA BERBASIS WEBSITE PADA DIVISI DATA PELANGGAN DAN SISTEM INFORMASI PT. PELABUHAN INDONESIA II ( PERSERO )

TANJUNG PRIOK

(Skripsi)

Oleh

Mohamad Faisal Wijaya

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF HOUSEHOLD INFORMATION SYSTEM BASED ON WEBSITE AT THE DIVISION OF COSTUMER’S DATA AND INFORMATION SYSTEM PT.

PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) TANJUNG PRIOK

By

MOHAMAD FAISAL WIJAYA

This research is developed a Household Information System based on website. Household

information system created for Division of Customer’s Data and Information System in PT.

Pelabuhan Indonesia II Persero) Tanjung Priok. This division handles issues related to the application, network, and multimedia. This information system is created to resolve issues related to submission procedures of damage-handling and submission procedure of new item, so that users can be more efficient in the utilization of time, effort and cost in performing the procedures. This information system is created using PHP programming language. The sequence of process performed is starting from entering data to be submitted, the approval of stakeholders and printing data that have been approved. The result of Black Box testing on the system using Equivalence Partitioning method shows that the system is functioning well and accordance with user requirements.

(3)
(4)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH TANGGA BERBASIS WEBSITE PADA DIVISI DATA PELANGGAN DAN SISTEM

INFORMASI PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) TANJUNG PRIOK

Oleh

MOHAMAD FAISAL WIJAYA

Pada penelitian ini dikembangkan suatu sistem informasi rumah tangga berbasis

website. Sistem informasi rumah tangga dibuat untuk Divisi Data Pelanggan dan Sistem Informasi pada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok. Divisi ini menangani permasalahan terkait aplikasi, jaringan, dan multimedia. Sistem informasi dibuat untuk menyelesaikan masalah terkait prosedur pengajuan penanganan kerusakan dan prosedur pengajuan barang baru, sehingga pengguna dapat lebih efisien dalam hal pemanfaatan waktu, tenaga, dan biaya dalam melakukan prosedur tersebut. Sistem Informasi ini dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP. Urutan proses yang dilakukan dimulai dari memasukkan data yang ingin diajukan, persetujuan pihak terkait, dan pencetakan data terhadap data yang telah disetujui. Hasil pengujian Black Box pada sistem menggunakan metode

equivalen partitioning menunjukkan bahwa sistem telah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

(5)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH TANGGA BERBASIS WEBSITE PADA DIVISI DATA PELANGGAN DAN SISTEM

INFORMASI PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) TANJUNG PRIOK

Oleh

MOHAMAD FAISAL WIJAYA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA KOMPUTER

Pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(6)
(7)
(8)
(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung Provinsi Lampung pada tanggal 23 Januari

1994 sebagai anak pertama dari empat bersaudara dengan Ayah bernama Raden

Muhammad Ilyas dan Ibu bernama Henny Anggraini.

Penulis memasuki Taman Kanak-Kanak (TK) pada tahun 1998 di TK Kusuma 2

Jakarta Utara. Penulis melanjutkan pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) Negeri

Tugu Selatan 01 Pagi Jakarta Utara pada tahun 1999 dan lulus pada tahun 2005.

Penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 114

Jakarta Utara dan lulus pada tahun 2008, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 75 Jakarta Utara dan lulus pada tahun 2011.

Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lampung melalui jalur Ujian Mandiri (UM). Selama menjadi mahasiswa penulis

cukup aktif dalam organisasi antara lain menjabat sebagai anggota bidang kaderisasi

Himakom (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer) periode 2012-2013 dan periode

(10)

1. Pada bulan Maret 2013 penulis terdaftar sebagai duta pariwisata ke-4 dalam

pemilihan duta pariwisata kota Bandar Lampung dan bergabung dengan

organisasi Ikatan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung (IMKOBAL).

2. Pada bulan Mei 2013 penulis terdaftar sebagai salah satu anggota Asosiasi

Duta Wisata Seluruh Indonesia (ADWINDO) di Semarang dan terdaftar

sebagai salah satu anggota kongres luar biasa ADWINDO di Semarang.

3. Pada bulan Januari 2014 penulis melaksanakan kuliah kerja nyata di Desa

Adiluwih Pringsewu Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu.

4. Pada bulan Juli 2014 penulis melaksanakan kerja praktek di PT. Pelabuhan

(11)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini untuk :

Papa dan Mama tercinta yang telah membesarkan, menyayangi, mendidik,

menafkahi, dan selalu berdo’a untuk keberhasilan anak-anaknya. Terima kasih atas

semua perjuangan, pengorbanan, kesabaran dan kasih sayang

yang telah Kalian berikan untukku.

Adik-adikku yang selalu aku sayangi, yang selalu mendukung dan memberikan

semangat serta apresiasi.

Teman-teman, sahabat, keluarga Ilmu Komputer 2011, yang selalu menemani dalam

suka dan duka, berjuang bersama di Jurusan Ilmu Komputer 2011.

Serta Almamater Tercinta,

(12)

vii

MOTTO

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi

kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat

buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu

tidak mengetahui”

(Al-Baqarah: 216)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan

takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang

tersebut adalah ia tidak akan bertemu dengan kemajuan

selangkah pun.” (Bung Karno)

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup

cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.”

(Martin Vanbee)

(13)

viii

SANWACANA

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya serta shalawat dan salam tetap tercurah kepada suri tauladan umat

yaitu Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

tugas akhir ini.

Tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung. Judul dari skripsi ini adalah

“Pengembangan Sistem Informasi Rumah Tangga Berbasis Website Pada Divisi

Data Pelanggan Dan Sistem Informasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Tanjung Priok”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan. Namun berkat

dukungan, bantuan, saran, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada

semua pihak yang telah membantu dan berperan besar dalam menyusun skripsi ini,

(14)

ix

semangat, nasihat dan kasih sayang yang tak terhingga yang selalu penulis

rasakan.

2. Adikku tercinta Elfira Ayu Zandhini dan Raden Muhammad Fiandra

Ilyassyah yang selalu memberi doa, dan dukungan kakanya.

3. Ibu Anie Rose Irawati, ST., M.Cs. selaku pembimbing I yang telah

memberikan ilmu, bimbingan, waktu dan nasihat yang tak ternilai harganya

sehingga penulisan skripsi dapat diselesaikan.

4. Bapak Drs. Rd. Irwan Adi Pribadi, M.Kom. sebagai pembahas I, yang telah

memberikan masukan dan koreksi yang bermanfaat dalam penyelesaian

skripsi ini.

5. Bapak Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom. sebagai pembahas II serta selaku

Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung, yang

telah banyak membantu dan memberikan masukan dan koreksi yang

bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. Selaku Ketua Jurusan Ilmu

Komputer FMIPA Universitas Lampung serta selaku Pembimbing

Akademik selama penulis menjadi mahasiswa Ilmu Komputer Universitas

Lampung.

7. Ibu Astria Hijriani, S.Kom., M.Kom. selaku Koordinator Skripsi serta

pernah menjadi pembimbing penulis yang telah memberikan banyak

(15)

x

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer : Ibu Wamiliana, Ibu Widi,

Ibu Dian Kurniasari, Ossy Dwi Endah W., Pak Favorisen R. Lumbanraja,

Pak Admi Syarif, Pak Rangga Firdaus, Pak Tristiyanto, Pak Kurnia Muludi,

Pak Febi Eka, yang telah memberikan ilmu dan pengalaman dalam hidup

untuk menjadi lebih baik.

9. Ibu Anita, A.Md yang telah membantu segala urusan administrasi.

10.Mutia Adillah yang selalu membantu, memberikan semangat, dukungan dan

doa untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Ardye Armando Pratama, Aidha Damayanti, Ika Arthalia, Riska Malinda,

Clara Maria yang telah banyak membantu dalam penyelesaian sistem dan

skripsi ini.

12.Tim Ngobeg : Ahmad Amirudin, Azharico Darusman, Bobby Satrio.W,

Harry Saptomo, Ismail Indra Pratama, M.Fathan Kurniawan, M.Bayu

Briandita, Panji Abendanu, Pandya Panditatwa, Pradana Marlando, Rizqi

Chandra Aditya, Tryo Romadhoni.P yang selalu ada untuk menghibur saat

jenuh dalam pembuatan skripsi.

13.Teman-teman Ilmu Komputer 2011 : Aqillah Aliffah Kadir, Harisa Eka

Septiarani, Putri Marlina Sari, Orien Rindy, Aryanti Dwi Astuti, Aldona

Pronika, Novita Sari, Yunita, Gamma Sabryan, Jonhar Lucky, Ahmad Adi,

Budiman Ruliansyah, Okky Wijaya, Fajri Reskanida, Basir Efendi, Rudra

Nugraha, Rian Oseady, Dimas Armanda, Ade Pamungkas, Fitriana

Rahmawati, Dea Trisna Ananda, Ana, Sigit Sopandi, Galih Imam, Ardhika

(16)

xi menyelesaikan skripsi ini.

15.Teman seperjuangan KKN Adiluwih Bulan, Citra, Mesa, Hayuni, Yolanda,

Farhan, Udin, Rizal.

16.Gedung yang tidak terlupakan MIPA Terpadu dan Ilmu Komputer yang

menjadi tempat penulis menimba ilmu dan menyelesaikan skripsi ini.

17.Almamater Universitas Lampung Tercinta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi

sedikit harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan terutama bagi rekan-rekan Ilmu Komputer.

Bandar Lampung, 12 Oktober 2015

(17)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB II TINAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sistem ... 7

2.2. Sistem Informasi... 9

2.3. Rumah Tangga Perusahaan ... 10

2.4. Penelitian Terkait ... 11

2.5. Metode Pengembangan Sistem ... 11

2.6. Unified Modeling Language (UML) ... 12

2.6.1 Usecase Diagram ... 14

2.6.2 Sequence Diagram ... 17

2.6.3 Activity Diagram ... 19

2.6.4 Class Diagram ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu ... 22

(18)

iii

3.4.1 Analisa / Requirement Analysis... 24

3.4.2 Perancangan / Design ... 24

3.4.2.1 Usecase Diagram ... 25

3.4.2.2 Activity Diagram... 25

A. Activity DiagramLogin ... 26

B. Activity Diagram Kelola Pengajuan ... 26

a.Activity Diagram Sub Menu Input Data ... 27

b.Activity Diagram Sub Menu Lihat Data ... 28

c.Activity Diagram Sub Menu Monitoring Data ... 29

C. Activity Proses Persetujuan ... 30

a.Activity Diagram General Manager Nota Masuk ... 33

b.Activity Diagram General Manager Nota Disetujui ... 33

c.Activity Diagram General Manager Nota Ditolak ... 34

d.Activity Diagram Staf Keuangan Nota Masuk ... 35

e.Activity Diagram Staf Keuangan Nota Disetuui ... 36

f.Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Masuk ... 36

g.Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Disetujui ... 37

h.Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Kanibal ... 38

D. Activity Diagram Kelola Kerusakan Barang ... 38

a.Activity Diagram Sub Menu Input Data ... 40

b.Activity Diagram Sub Menu Monitoring Data ... 41

c.Activity Diagram Menu Data Kerusakan Masuk ... 41

d.Activity Diagram Menu Data Kerusakan Diterima ... 42

E. Activity Diagram Kelola Pendanaan ... 44

a.Activity Diagram Sub Menu Input Saldo ... 44

b.Activity Diagram Sub Menu Aktivitas Saldo ... 45

F. Activity Diagram Kelola Pengaturan ... 46

a.Activity Diagram Sub Menu Tambah Lokasi ... 47

b.Activity Diagram Sub Menu Akun ... 48

(19)

iv

d.Activity Diagram Sub Menu Tambah Suplier ... 50

G. Activity Diagram Kelola Gudang ... 51

a.Activity Diagram Sub Menu Barang ... 52

b.Activity Diagram Sub Menu Barang Masuk ... 53

c.Activity Diagram Sub Menu Barang Keluar ... 54

d.Activity Diagram Sub Menu Laporan Bulanan ... 55

3.4.2.3Sequence Diagram ... 56

A. Sequence DiagramLogin ... 56

B. Sequence Diagram Kelola Pengajuan ... 57

a.Sequence Diagram Sub Menu Input Data ... 58

b.Sequence Diagram Sub Menu Lihat Data ... 59

c.Sequence Diagram Sub Menu Monitoring Data ... 60

C. Sequence Proses Persetujuan ... 61

a.Sequence Diagram General Manager Nota Masuk ... 62

b.Sequence Diagram General Manager Nota Disetujui .. 62

c.Sequence Diagram General Manager Nota Ditolak ... 63

d.Sequence Diagram Staf Keuangan Nota Masuk ... 64

e.Sequence Diagram Staf Keuangan Nota Disetuui ... 64

f.Sequence Diagram Staf Pengadaan Nota Masuk ... 65

g.Sequence Diagram Staf Pengadaan Nota Disetujui ... 66

h.Sequence Diagram Staf Pengadaan Nota Kanibal ... 66

D. Sequence Diagram Kelola Kerusakan Barang ... 67

a.Sequence Diagram Sub Menu Input Data ... 69

b.Sequence Diagram Sub Menu Monitoring Data ... 70

c.Sequence Diagram Menu Data Kerusakan Masuk ... 70

d.Sequence Diagram Menu Data Kerusakan Diterima ... 71

E. Sequence Diagram Kelola Pendanaan ... 72

a.Sequence Diagram Sub Menu Input Saldo ... 73

b.Sequence Diagram Sub Menu Aktivitas Saldo ... 74

F. Sequence Diagram Kelola Pengaturan ... 74

a.Sequence Diagram Sub Menu Tambah Lokasi ... 75

(20)

v

G. Sequence Diagram Kelola Gudang ... 79

a.Sequence Diagram Sub Menu Barang ... 80

b.Sequence Diagram Sub Menu Barang Masuk ... 81

c.Sequence Diagram Sub Menu Barang Keluar ... 82

d.Sequence Diagram Sub Menu Laporan Bulanan ... 83

3.4.2.4 Class Diagram ... 83

3.4.2.5 User Interface ... 84

1. Desain Halaman Utama (Home)... 84

2. Desain Halaman Menu Kelola Pengajuan ... 86

a.User Interface Sub Menu Input Data ... 88

b.User Interface Sub Menu Lihat Data ... 89

c.User Interface Sub Menu Monitoring Data ... 89

3. Desain Halaman Menu Kelola Kerusakan Barang ... 90

a.User Interface Sub Menu Input Data ... 92

b.User Interface Sub Menu Monitoring Data ... 93

c.User Interface Staf Workshop Nota Masuk ... 94

d.User Interface Staf Workshop Nota Diterima ... 95

4. Desain Halaman Menu Kelola Pendanaan ... 96

5. Desain Halaman Menu Kelola Pengaturan ... 97

6. Desain Halaman Menu Proses Persetujuan ... 100

a.Desain Halaman General Manager ... 100

b.Desain Halaman Staf Keuangan ... 102

c.Desain Halaman Staf Pengadaan ... 104

7. Desain Halaman Menu Kelola Gudang ... 106

3.4.3 Implementasi / Coding ... 108

3.4.4 Pengujian / Testing ... 108

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi ... 116

4.1.1 Halaman Awal ... 116

(21)

vi

4.1.3 Halaman Kelola Pengajuan ... 118

a.Halaman Input Data Pengajuan ... 118

b.Halaman Lihat Data Pengajuan ... 119

c.Halaman Monitoring... 120

4.1.4 Halaman Proses Persetujuan ... 122

a.Halaman Pimpinan ... 122

b.Halaman Staf Keuangan ... 124

c.Halaman Staf Pengadaan ... 125

4.1.5 Halaman Kelola Kerusakan ... 126

a.Halaman Input Data Kerusakan ... 126

b.Halaman Monitoring... 127

c.Halaman Data Kerusakan Masuk ... 129

d.Halaman Data Kerusakan Diterima ... 129

4.1.6 Halaman Kelola Pengaturan ... 130

a.Halaman Akun ... 130

b.Halaman Tambah Lokasi ... 132

c.Halaman Tambah Karyawan ... 133

d.Halaman Tambah Suplier ... 135

4.1.7 Halaman Kelola Pendanaan ... 136

4.1.8 Halaman Kelola Gudang ... 138

a.Halaman Nama Barang ... 139

b.Halaman Masuk Barang dan Keluar Barang ... 139

c.Halaman Laporan Bulanan Barang ... 143

d.Halaman Laporan Stok Barang ... 144

4.1.9 Halaman Ubah Password ... 144

4.2. Pengujian ... 145

4.3. Pembahasan ... 154

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 156

5.2Saran ... 157

DAFTAR PUSTAKA

(22)

vii

DAFTAR GAMBAR

1.1. Struktur Organisasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok ... 2

2.1. Metode Waterfall ... 12 3.1. Usecase Diagram ... 25 3.2. Activity DiagramLogin ... 26 3.3. Activity Diagram Kelola Pengajuan ... 27 3.4. Activity Diagram Sub Menu Input Data... 28 3.5. Activity Diagram Sub Menu Lihat Data... 29 3.6. Activity Diagram Sub Menu Monitoring Data ... 30 3.7. Activity Diagram Proses Persetujuan General Manager ... 31 3.8. Activity Diagram Proses Persetujuan Staf Keuangan ... 32 3.9. Activity Diagram Proses Persetujuan Staf Pengadaan ... 32 3.10. Activity Diagram General Manager Nota Masuk... 33 3.11. Activity Diagram General Manager Nota Disetujui ... 34 3.12. Activity Diagram General Manager Nota Ditolak ... 35 3.13. Activity Diagram Staf Keuangan Nota Masuk ... 35 3.14. Activity Diagram Staf Keuangan Nota Disetujui ... 36

(23)

viii

3.15. Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Masuk ... 37 3.16. Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Disetujui ... 37 3.17. Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Kanibal ... 38 3.18. Activity Diagram Admin dan Staf Cabang Kelola Kerusakan Barang ... 39 3.19. Activity Diagram Staf Workshop Kerusakan Barang ... 39 3.20. Acitivity Diagram Sub Menu Input Data Kerusakan ... 40 3.21. Activity Diagram Sub Menu Monitoring Data ... 41 3.22. Activity Diagram Staf Workshop Menu Data Kerusakan Masuk ... 42 3.23. Activtiy Diagram Staf Workshop Menu Data Kerusakan Diterima ... 43

(24)

ix

3.42. Sequence Diagram General Manager Menu Nota Masuk ... 62 3.43. Sequence Diagram General Managaer Menu Nota Disetujui ... 63 3.44. Sequence Diagram General Manager Menu Nota Ditolak ... 63 3.45. Sequence Diagram Staf Keuangan Menu Nota Masuk... 64 3.46. Seqeunce Diagram Staf Keuangan Menu Nota Disetujui ... 65

3.47. Sequence Diagram Staf Pengadaan Menu Nota Masuk ... 65 3.48. Sequence Diagram Staf Pengadaan Menu Nota Disetujui ... 66 3.49. Sequence Diagram Staf Pengadaan Menu Nota Ditolak ... 67 3.50. Sequence Diagram Admin dan Staf Cabang Menu Kerusakan Barang ... 68 3.51. Sequence Diagram Staf Workshop Menu Kerusakan Barang ... 68 3.52. Sequence Diagram Sub Menu Input Data ... 69 3.53. Sequence Diagram Sub Menu Monitoring Data ... 70 3.54. Sequence Diagram Menu Data Kerusakan Masuk ... 71 3.55. Sequence Diagram Menu Data Kerusakan Diterima ... 72 3.56. Sequence Diagram Menu Pendanaan ... 72 3.57. Sequence Diagram Sub Menu Input Saldo ... 73 3.58. Sequence Diagram Sub Menu Aktivitas Saldo ... 74 3.59. Sequence Diagram Kelola Pengaturan... 75 3.60. Sequence Diagram Sub Menu Tambah Lokasi ... 76 3.61. Sequence Diagram Sub Menu Akun ... 77 3.62. Sequence Diagram Sube Menu Tambah Karyawan ... 78 3.63. Seuqence Diagram Sub Menu Tambah Supliyer ... 79

(25)

x

3.65. Sequence Diagram Sub Menu Barang ... 81 3.66. Sequence Diagram Sub Menu Barang Masuk ... 82 3.67. Sequence Diagram Sub Menu Barang Keluar ... 82 3.68. Sequence Diagram Sub Menu Laporan Bulanan Barang ... 83 3.69. Class Diagram Sistem ... 84 3.70. User Interface Halaman Utama (Home) ... 85 3.71. User InterfaceLogin ... 86 3.72. User Interface Admin ... 87 3.73. User Interface Staf Cabang ... 87 3.74. User Interface Sub Menu Input Data Admin dan Staf Cabang ... 88 3.75. User Interface Sub Menu Lihat Data Admin dan Staf Cabang ... 89 3.76. User Interface Sub Menu Monitoring Data Admin dan Staf Cabang ... 90 3.77. User Interface Kerusakan Barang Admin ... 91 3.78. User Interface Kerusakan Barang Staf Cabang ... 91 3.79. User Interface Sub Menu Input Data Kerusakan Admin dan Staf Cabang . 92 3.80. User Interface Sub Menu Monitoring Data Kerusakan Admin dan Staf

Cabang... 93

(26)

xi

3.97. User Interface General Manager Nota Ditolak ... 102 3.98. User Interface Staf Keuangan Nota Masuk ... 103 3.99. User Interface Staf Keuangan Notak Disetujui ... 103 3.100. User Interface Staf Pengadaan Nota Masuk ... 104 3.101. User Interface Staf Pengadaan Nota Disetujui ... 105 3.102. User Interface Staf Pengadaan Nota Kanibal ... 105 3.103. User Interface Staf Pengadaan Sub Menu Barang ... 106 3.104. User Interface Staf Pengadaan Sub Menu Barang Masuk ... 107 3.105. User Interface Staf Pengadaan Sub Menu Barang Keluar ... 107 3.106. User Interface Staf Pengadaan Sub Menu Laporan Bulanan Barang ... 108 4.1. Halaman awal ... 117

4.2. Halaman Login ... 117 4.3. Halaman Input Data Pengajuan Admin dan Staf Cabang ... 118 4.4. Halaman Input Data Pengajuan Admin dan Staf Cabang ... 119 4.5. Potongan Program Input Data Pengajuan ... 119 4.6. Halaman Lihat Data Pengajuan Admin... 120

4.7. Halamn Lihat Data Pengajuan Staf Cabang ... 120

4.8. Halaman Monitoring Admin ... 121

4.9. Potongan Program Monitoring Data ... 121

4.10. Halaman Monitoring Staf Cabang ... 121

4.11. Halaman Pimpinan Nota Masuk ... 122

4.12. Potongan Program Mengklik Aksi Disetujui Atau Ditolak ... 123

4.13. Halaman Pimpinan Nota Disetujui... 123

(27)

xii

4.15. Halaman Staf Keuangan Nota Masuk ... 124

4.16. Halaman Staf Keuangan Nota Disetujui ... 124

4.17. Halaman Staf Pengadaan Nota Masuk ... 125

4.18. Halaman Staf Pengadaan Nota Disetujui ... 125

4.19. Halaman Staf Pengadaan Nota Kanibal ... 126

4.20. Halaman Admin dan Staf Cabang Input Data Kerusakan ... 127 4.21. Potongan Program Input Data Kerusakan ... 127 4.22. Halaman Admin Monitoring Kerusakan ... 128

4.23. Halaman Staf Cabang Monitoring Kerusakan ... 128

4.24. Halaman Staf Workshop Data Kerusakan Masuk ... 129

4.25. Potongan Program Ketika Mengklik Aksi Perbaiki ... 129

4.26. Halaman Staf Workshop Data Kerusakan Diterima ... 130

4.27. Potongan Program Aksi Cetak ... 130

4.28. Halaman Admin Tambah Akun Login dan Hapus Login ... 131

4.29. Potongan Program Tambah Akun dan Hapus Akun ... 131

4.30. Halaman Admin Edit Login ... 132 4.31. Potongan Program Edit Akun ... 132

4.32. Halaman Admin Tambah Lokasi, Edit Lokasi dan Hapus Lokasi1 ... 133

4.33. Halaman Admin Tambah Karyawan dan Hapus Karyawan ... 133

4.34. Potongan Program Tambah Karyawan dan Hapus Karyawan ... 134

4.35. Halaman Admin Edit Karyawan ... 134

4.36. Potongan Program Edit Karyawan ... 135

4.37. Halaman Admin Tambah Suplier dan Hapus Suplier ... 135

4.38. Halaman Admin Edit Suplier ... 136

4.39. Halaman Admin Input Saldo ... 137

(28)

xiii

4.43. Halaman Staf Pengadaan Nama Barang ... 139

4.44. Halaman Staf Pengadaan Masuk Barang ... 140

4.45. Halaman Staf Pengadaan Keluar Barang ... 140

4.46. Halaman Staf Pengadaan Cetak Masuk Barang ... 141

4.47. Potongan Program Cetak Masuk Barang ... 141

4.48. Halaman Staf Pengadaan Cetak Keluar Barang ... 142

4.49. Potongan Program Cetak Keluar Barang ... 142

4.50. Halaman Laporan Bulanan Barang Masuk ... 143

4.51. Halaman Laporan Bulanan Barang Keluar ... 143

4.52. Halaman Laporan Stok Barang ... 144

(29)

xiv

DAFTAR TABEL

2.1. Simbol Pada Usecase Diagram ... 15 2.1. Simbol Pada Usecase Diagram (Lanjutan) ... 16 2.1. Simbol Pada Usecase Diagram (Lanjutan) ... 17 2.2. Simbol-simbol Pada Sequence Diagram ... 18 2.3. Simbol-simbol Pada Activity Diagram ... 19 2.3. Simbol-simbol Pada Activity Diagram (Lanjutan) ... 20 2.4. Simbol-simbol Pada Class Diagram ... 21 3.5. Rancangan Pengujian Sistem ... 109

3.5. Rancangan Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 110

3.5. Rancangan Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 111

3.5. Rancangan Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 112

3.5. Rancangan Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 113

3.5. Rancangan Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 114

3.5. Rancangan Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 115

4.1. Hasil Pengujian Sistem ... 146

4.1 Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 147

(30)

xv

4.1 Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 150

4.1 Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 151

4.1 Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 152

4.1 Hasil Pengujian Sistem (Lanjutan) ... 153

(31)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi

berkembang semakin pesat sehingga tentunya berpengaruh pada perkembangan di

bidang ekonomi, industri, pendidikan, dan sosial. Suatu perusahaan terutama

perusahaan besar yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai daerah

hendaknya perlu mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan yang dimiliki

sehingga dapat membuat suatu strategi efektif pemanfaatan sumber daya yang

dimiliki agar dapat menempatkan diri pada persaingan bisnis dunia. Dengan

demikian kesinergian informasi antara perusahaan induk dengan kantor cabangnya

dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini pemanfaatan teknologi informasi,

berperan penting untuk membantu sistem informasi perusahaan yang dapat

menunjang tercapainya tujuan perusahaan sehingga dapat memberikan hasil yang

nyata bagi perusahaan. PT. Pelabuhan Indonesia II ( Persero ) bergerak di bidang

(32)
(33)

3

Pada Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)

memiliki banyak divisi, salah satu divisinya adalah Divisi Data Pelanggan dan

Sistem Informasi. Sub Divisi Sistem Informasi menangani permasalahan terkait

aplikasi, jaringan, dan multimedia. Untuk permasalahan aplikasi dan perangkat

lunak yang digunakan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) di bawah pengawasan

supervisor pengoperasian sistem. Untuk permasalahan terkait jaringan, koneksi,

dan perangkat keras di bawah pengawasan supervisor dukungan sistem dan untuk

permasalahan terkait fasilitas pendukung seperti telepon, cctv, dan internet di bawah pengawasan supervisor Telkom.

Untuk itu PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) khususnya divisi data

pelanggan dan sistem informasi terus melakukan pembaharuan dalam hal pelayanan

sehingga dapat tercapainya sinergi yang baik di perusahaan. Salah satu

pembaharuan yang dilakukan divisi data pelanggan dan sistem informasi adalah

dengan membuat Sistem Informasi Rumah Tangga. Staff DATIN (Data dan

Informasi) mempunyai tugas melaksanakan penanganan kerusakan dan pengajuan

barang baru. Proses penanganan kerusakan dan pengajuan barang baru dapat

dilakukan hanya untuk fasilitas atau barang-barang yang masih terkait dengan

Divisi Data Pelanggan dan Sistem Informasi. Saat ini, staff DATIN dalam

melakukan proses penanganan kerusakan, pengajuan barang baru, dan memantau

jalannya proses nota dinas masih bersifat manual dan membutuhkan waktu yang

lama dalam melakukan prosedur pengajuan barang baru. Hal mengakibatkan tidak

efisien dalam hal pemanfaatan waktu, tenaga, dan biaya.

Berdasarkan analisa pada proses penangan kerusakan dan pengajuan barang

(34)

Sistem informasi rumah tangga nantinya berfungsi dalam melakukan proses

penanganan kerusakan dan pengajuan barang baru. Sehingga lebih efisien dalam

pemanfaatan waktu, tenaga, dan biaya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Arip Saripudin (2010), barang

merupakan bagian dari kekayaan perusahaan yang terdiri dari satuan-satuan tertentu

yang dapat diukur, dihitung, ditimbang, dan tidak termasuk uang dan surat

berharga. Permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang bersedia

diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Aji Yulianto (2014), pengadaan

barang di gudang melibatkan banyak transaksi-transaksi meliputi banyak proses

diantaranya kontrol stok gudang, data barang masuk, dan data barang keluar.

Kontrol stok gudang adalah stok barang dalam gudang akan senantiasa terkontrol

karena program ini dilengkapi fasilitas untuk melihat adanya barang-barang yang

mendekati habis, dari form ini dapat diketahui jenis barang yang akan habis

sehingga dapat dilaksanakan order pembelian baru baru. Data barang masuk adalah

proses pencatatan data barang masuk atau dibeli oleh perusahaan ke dalam database

dan akan menambahkan stok persediaan gudang. Data barang keluar adalah proses

pencatatan data barang keluar atau dijual oleh perusahaan ke dalam database dan akan mengurangi stok persediaan gudang.

Oleh karena itu, terkait masalah yang dihadapi staff DATIN diperlukan

pengembangan sistem informasi rumah tangga untuk merubah penanganan

kerusakan dan pengajuan barang baru yang bersifat manual menjadi

(35)

5

dengan fungsi pencetakan nota dinas pengajuan barang baru dan laporan

penanganan kerusakan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana melakukan

prosedur pengajuan penanganan kerusakan dan prosedur pengajuan barang baru

pada Divisi Data Pelanggan dan Sistem Informasi PT. Pelabuhan Indonesia II

(Persero) Tanjung Priok yang masih bersifat manual menjadi terkomputersasi.

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini diadakan pembatasan masalah agar ruang lingkup yang

dibahas dapat terarah dan tersusun dengan baik sesuai dengan judul yang diajukan

pada penelitian ini. Untuk itu dalam menyusun penelitian ini dibatasi pada:

1. Sistem yang dikembangkanberbasis web.

2. Sistem hanya melakukan prosedur pengajuan penanganan kerusakan dan

prosedur pengajuan barang baru.

3. Sistem hanya melakukan prosedur pengajuan penanganan kerusakan dan

prosedur pengajuan barang baru yang terkait dengan barang Divisi Data

Pelanggan dan Sistem Informasi.

4. Sistem mendokumentasikan nota dinas pengajuan barang baru dalam bentuk

(36)

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya penelitian di PT. Pelabuhan Indonesia II

(Persero) adalah agar dapat menghasilkan sistem informasi rumah tangga yang

nantinya dapat melakukan proses penanganan kerusakan dan pengajuan barang

baru di Divisi Data Pelanggan dan Sistem Informasi PT. Pelabuhan Indonesia II

(Persero) Tanjung Priok.

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

a. PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok dapat mengganti

sistem yang bersifat manual dan membutuhkan waktu yang lama dalam

melakukan prosedur pengajuan penangan kerusakan dan prosedur

pengajuan barang baru menjadi sistem yang terkomputerisasi.

b. Pegawai PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok lebih

effisien dalam melakukan penanganan kerusakan dan pengajuan barang

(37)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengertian Sistem

Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur

yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

utama (Al Fatta, 2007).

Sistem yang menekankan pada suatu urutan kegiatan yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, maka

disebut pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur. Sedangkan sistem yang

menekankan pada kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama

untuk mencapai tujuan tertentu, maka disebut sistem dengan pendekatan

komponen/elemen (Ladjamudin, 2005).

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai tujuan. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya

manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerja

sama menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau

manajemen (Yakub, 2012).

Dari sebuah penelitian disebutkan bahwa tidak semua sistem memiliki

kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Ada

beberapa elemen yang menbentuk suatu sistem, yaitu tujuan, masukan, proses,

(38)

a. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena

tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

b. Masukan, masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan

dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan

berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah

informasi.

c. Proses, merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi

dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.

d. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.

e. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan

kemampuan sistem.

f. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian

(control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik

(feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan

sesuai dengan tujuan.

(39)

9

2.2Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan

komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem

informasi berbasis komputer. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian

kombinasi antara prosedur kerja yang sudah mempunyai sekelompok data, lalu

diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai yaitu orang yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Kadir, 2003).

Menurut Yakub dalam bukunya (Yakub, 2012) menjelaskan bahwa sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Maka dari pengertian

tersebut dapat dinyatakan bahwa:

a. Output dari sistem informasi adalah informasi, relevansi dan kualitas informasi yang dihasilkan tergantung sepenuhnya pada keinginan manusia.

Selain itu sistem informasi harus tergantung pada empat komponen yaitu:

data, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia. b. Sistem informasi harus jelas tujuannya dan bukan berarti komputerisasi

total. Komputerisasi hanya dikenakan secara selektif terhadap aktifitas

aktifitas yang berhubungan dengan data yang berskala besar tapi

memerlukan proses yang menuntut ketelitian dan kecepatan tinggi, serta

(40)

c. Sistem informasi adalah proses yang berlangsung secara periodik dan

beroperasi dalam suatu siklus yang bergerak secara teratur. Oleh karena itu,

sistem informasi lebih berorientasi pada informasi yang bersifat rutin.

d. Sistem informasi memerlukan satu pengelola yang berperan sebagai

koordinator baik dalam pemeliharaan maupun dalam pengembangan. Oleh

karena itu sistem informasi perlu penempatan dalam bentuk fungsi tersendiri

dari suatu organisasi atau unit kerja.

e. Sistem informasi manajemen pada hakikatanya menuntut adanya keteraturan

dari seluruh jajaran unit organisasi dan unit kerja yang menggunakannya.

2.3Rumah Tangga Perusahaan

Rumah tangga perusahaan merupakan penghasil barang atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini perusahaan sebagai produsen.

Kegiatannya tersebut dilakukan dengan menggunakan faktor-faktor produksi

dari rumah tangga konsumen. Peran rumah tangga perusahaan pada umumnya

dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Pemakai/pengguna faktor-faktor produksi yang memiliki oleh konsumen.

2. Penghasil barang dan jasa yang diperlukan masyarakat (RTK), termasuk

yang dijual keluar negeri.

3. Membayar kompensasi/balas jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi

berupa upah/gaji, sewa, bunga, dan keuntungan/laba.

4. Membayar pajak kepada pemerintah.

5. Sebagai agen pembangunan, artinya rumah tangga produsen membantu

(41)

11

2.4Penelitian Terkait

Terkait pengembangan sebuah sistem informasi pada perusahaan, terutama

bagian pelayanan data pelanggan dan sistem informasi yang di dalamnya

terdapat proses penanganan kerusakan dan pengajuan barang baru yang

merujuk pada sistem informasi rumah tangga yang akan dikembangkan

berbasis website.

Pada Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yulianto (2014) telah

menerapkan sistem informasi dalam melakukan pengadaan barang pada

sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya selisih jumlah

barang, mempercepat pembuatan laporan persediaan barang bila dibutuhkan

guna proses pengadaan barang serta dapat mempercepat proses permintaan

barang ke distributor sparepart.

Teknologi informasi berbasis website dapat menyelesaikan masalah penanganan keluhan dan kerusakan. Aplikasi yang dibuat mampu

mengirimkan keluhan ke unit yang bertanggung jawab sehingga keluhan dan

kerusakan dapat dengan cepat ditangani (Nurmalasari, 2014).

2.5Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan metode

(42)

pengembangan sistem yang dalam fase pengerjaannya dilakukan secara

bertahap dan berurutan. Jadi, jika langkah pertama belum dikerjakan maka

tidak dapat mengerjakan langkah selanjutnya. Metode Waterfall terdiri dari beberapa langkah pengerjaan yaitu analisa kebutuhan, design system, coding and testing, pengujian dan penerapan, dan pemeliharaan (Ladjamudin, 2006).

Metode Waterfall ditunjukan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Metode Waterfall (Ladjamudin, 2006).

2.6 Unified Modeling Language (UML)

Menurut Verdi (2012) dalam bukunya Unified Modeling Language (UML) adalah notasi bahasa pemodelan yang lengkap untuk membuat visualisasi suatu sistem atau perangkat lunak yang berorientasi objek. UML

disebut sebagai bahasa pemodelan bukan sebagai metode. Bahasa pemodelan

(43)

13

Menentukan bahasa pemodelan adalah cara untuk berdiskusi tentang desain

dengan seseorang. Tujuan dari Unified Modeling Language (UML) diantara lain sebagai berikut:

1. Memodelkan suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang

menggunakan konsep berorientasi objek.

2. Menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh

manusia maupun mesin.

3. Memberikan bahasa yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman.

Sebuah bahasa telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,

merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. Denotasi yang

lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi

informasi dan fungsi, tetapi yang secara normal digunakan untuk

memodelkan sistem komputer. Keuntungan menggunakan Unified Modeling Language (UML), adalah sebagai berikut:

1. Software terdesain dan terdokumentasi secara professional sebelum dibuat.

2. Desain yang dibuat terlebih dahulu membuat reusable code dapat dikode dengan tingkat efisiensi yang tinggi.

3. Dengan membuat UML dapat melihat gambaran besar dari suatu software. UML menjanjikan akan menghasilkan hasil dengan biaya rendah,

software lebih efisien, lebih dapat dipercaya, dan hubungan antar bagian

yang terlibat menjadi lebih baik.

UML merupakan sintaks umum untuk membuat model logika dari

(44)

dipahami selama fase analisis dan desain. UML biasanya disajikan dalam

bentuk diagram atau gambar yang meliputi class beserta atribut dan operasinya, serta hunbungan antar class yang meliputi inheritance, association dan komposisi. UML terdiri dari banyak diagram antara lain sebagai berikut (Sugiarti, 2013).

2.6.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah gambaran dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interkasi mereka dalam suatu sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem,

yang ditentukan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

Sebuah use case merepresentasikan sebuah interkasi antara aktor dengan sistem. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case yaitu:

 Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informmasi itu sendiri, jadi

walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor (Sugiarti, 2013).

(45)

15

Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Sugiarti, 2013).

Nama Simbol Deskripsi

Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor, biasanya

dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja di awal di frase nama Use Case.

Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri. Aktor hanya

memberikan informasi ke sistem, aktor

hanya menerima informasi dari sistem,

aktor memberikan dan menerima informasi

ke sistem dan dari sistem.

Asosiasi Komunikasi antara aktor dan use case yang

berpartisipasi pada use case atau use case

memiliki interaksi dengan aktor. Asosiasi

merupakan hubungan statis antar elemen

yang menggambarkan elemen yang

(46)

elemen yang harus mengetahui eksistensi

elemen lain.

Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Lanjutan)

Ekstensi Relasi use case tambahan ke sebuah use

case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan itu, mirip dengan prinsip

inheritance pada pemrograman berorientasi

objek. Biasanya use case tambahan

memiliki nama depan yang sama dengan

use case yang ditambahkan. Misalnya arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan, biasanya use case yang menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama dengan use case yang menjadi induknya.

Generalisasi Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum-khusus) anatara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi

yang lebih umum dari yang lainnya,

misalnya : arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasinya

(47)

17

hubungan hirarkis antara elemen. Elemen

dapat mewarisi semua atribut dan metode

elemen asalnya dan menambah

fungsionalitas baru.

Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Lanjutan) Include

<<include>>

Relasi use case tambahan ke sebuah use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat.

2.6.2 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antara dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram

biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah

yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu. Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima objek. Oleh karena itu, untuk menggambarkan sequence diagram harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta dengan metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

(48)

pada use case (Sugiarti, 2013). Simbol-simbol yang digunakan pada sequence diagram ditunjukkan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Simbol-simbol pada sequence diagram (Sugiarti, 2013).

Nama Simbol Deskripsi

Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri.

Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek, untuk

menggambarkan kelas dan objek.

Objek message Menyatakan objek yang berinteraksi (pesan).

Waktu

Aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi, semua yang terhubung dengan

waktu aktif.

Pesan tipe

create

Menyatakan suatu objek membuat objek

yang lain, arah panah mengarah pada objek

yang dibuat.

Pesan tipe

call

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain

atau dirinya sendiri, sesuai dengan kelas

(49)

19

Pesan tipe

return

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah

menjalankan suatu operasi atau metode

menghasilkan suatu kembalian ke objek

tertentu, arah panah mengarah pada objek

yang menerima kembalian.

2.6.3 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian alir aktivitas dalam sistem yang dirancang, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu

operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case

atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan alir kerja dari sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan dalam mendefinisikan hal-hal

berikut:

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan pengujian

yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak (Sugiarti, 2013).

Simbol-simbol yang digunakan pada activitydiagram ditunjukkan pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Simbol-simbol pada activity diagram (Sugiarti, 2013).

(50)

Status Awal Status awal aktivitas sistem,

sebauh aktivitas memiliki

sebuah status awal.

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan

sistem, aktivitas biasanya

diawali dengan kata kerja.

Tabel 2.3. Simbol-simbol pada activity diagram (Lanjutan)

percabangan/decision Asosiasi percabangan dimana

jika ada pilihan aktivitas lebih

dari satu.

Penggabungan / join Asosiasi penggabungan

dimana lebih dari satu

aktivitas digabungkan

menjadi satu.

Status akhir Status akhir yang dilakukan

sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah

status akhir

Swimlane Memisahkan organisasi bisnis

yang bertanggung jawab

terhadap aktivitas yang

(51)

21

2.6.4 Class Diagram

Diagram kelas atau Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas

memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Diagram kelas

mendefinisikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang

terdapat diantara mereka (Sugiarti, 2013).

Simbol-simbol pada class diagram akan dijelaskan pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Simbol-simbol pada Class Diagram (Sugiarti, 2013).

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 Generalization

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

2

Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi

dengan lebih dari 2 objek.

3 Class

Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang sama.

4 Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang menghasilkan

suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

5 Realization

Operasi yang benar-benar dilakukan

oleh suatu objek.

6 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang

terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent) akan mempegaruhi

(52)

elemen yang tidak mandiri

7 Association

Apa yang menghubungkan antara objek

(53)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan di PT. Pelabuhan

Indonesia II (Persero) Tanjung Priok. Waktu penelitian dilakukan pada

Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015.

3.2Perangkat

Penelitian ini menggunakan satu unit notebook dengan spesifikasi

hardware dan software sebagai berikut:

1. Spesifikasi hardware yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Processor Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @ 2,40GHz.

2) RAM 4 GB.

3) HDD 750 GB.

(54)

2. Spesifikasi software yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Sistem Operasi Windows 8.1 Pro 32 bit.

2) Aplikasi local server XAMPP 3) Notepad++

4) Browser Google Chrome

3.3Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengatur dan

mempermudah pelaksanaan pekerjaan, dengan tahap-tahap pembangunan

sistem secara berurutan, yaitu:

1. Tahap pengumpulan data

Pada tahap pengumpulan data dilakukan studi literatur, yaitu pengumpulan data dengan membaca berbagai buku referensi dan jurnal-jurnal yang

berhubungan dengan topik permasalahan.

2. Pengembangan perangkat lunak

Dalam pengembangan suatu program aplikasi atau perangkat lunak perlu

digunakan metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana

dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan aplikasi ini.

3.4Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(55)

24

pembuatan sistem informasi rumah tangga iniantara lain, analisa kebutuhan, design system, coding and testing, danpengujian dan penerapan.

3.4.1 Analisa/Requirements Analysis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap

permasalahan-permasalahan yang dihadapi, analisis perangkat lunak dan perangkat keras

yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi, analisis fungsi-fungsi yang

dibutuhkan serta kebutuhan-kebutuhan lain dalam pembuatan aplikasi ini.

Untuk mengetahui sifat dari aplikasi yang akan dibuat, maka harus

mengerti tentang domain informasi dari software, seperti fungsi-fungsi yang dibutuhkan, user interface, dan lain-lain. Tujuan analisis adalah agar menemukan kelemahan-kelemahan sistem atau aplikasi yang akan dibuat

sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.4.2 Perancangan / Design

Perancangan atau design merupakan tahap penerjemahan dari kebutuhan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah

dimengerti oleh pemakai (user). Desain dari sistem pada penelitian ini digambarkan dengan model UML berupa use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Desain di sini merupakan representasi dari sistem atau aplikasi guna mempermudah pengembang

(56)

3.4.2.1Use Case Diagram

Use case diagram pada aplikasi ini terdiri dari enam aktor dan 6

use case. Aktor yaitu sebagai pengguna sistem informasi rumah tangga PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok. Gambar 3.1

merupakan use case diagram sistem informasi rumah tangga PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Gambar 3.1 Use Case Diagram Pengembangan Sistem Informasi Rumah Tangga Berbasis Website PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Tanjung Priok.

3.4.2.2Activity Diagram

Activity diagram atau diagram aktivitas yang dibuat pada penelitian ini disesuaikan dari setiap proses utama yang ada pada use case diagram yaitu:

System

Staf Cabang

General Manager

Staf keuangan

Staf Pengadaan Staf Workshop Mengelola Pengajuan

Mengelola Kerusakan Barang

Mengelola Gudang Memproses Persetujuan Administrator

Mengelola Pengaturan

(57)

26

A. Activity Diagram Login

Proses login merupakan proses utama jika user ingin mengakses sistem. Jika user tidak memiliki akun login maka user tersebut tidak bisa mengakses sistem tersebut. Proses ini berguna untuk mencegah orang lain

yang tidak memiliki hak menggunakan sistem sehingga keamanan data

dapat terjaga. Proses ini ditunjukkan pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Activity Diagram Login

B. Activity Diagram Mengelola Pengajuan

Pada menu pengajuan terdapat dua aktor yang dapat melakukan

pengajuan yaitu, admin dan staf cabang. Pada menu pengajuan memiliki

empat sub menu yaitu, sub menu input data, sub menu lihat data, dan sub menu monitoring data. Sub menu tersebut untuk memudahkan pengguna

dalam mengelola data pengajuan atau memantau proses data pengajuan.

Aktor Sistem

Memasukan Username dan Password

Menampilkan notif username atau password salah

Menampilkan kembali halaman login

Menampilkan halaman utama sistem berhasil

(58)

Activity Diagram mengelola pengajuan pada sistem ini disajikan pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Activity Diagram Mengelola Pengajuan

Acitivity Diagram masing-masing sub menu pada menu pengajuan akan dijelaskan secara terperinci seperti di bawah ini yaitu:

a. Activity Diagram Sub Menu Input Data

Admin dan staf cabang masuk ke dalam sistem menu pengajuan

kemudian pilih sub menu input data. Pada sub menu input data admin dan staf cabang dapat melakukan pengajuan barang baru dengan

menginputkan data yang ingin diajukan. Setelah data dimasukkan,

Aktor Sistem

Memilih Menu Pengajuan Menampilkan Sub Menu Pengajuan

Input Data Pengajuan Lihat Data Monitoring

(59)

28

sistem akan menampilkan menu lihat data dan menampilkan data yang

sudah ada pada database. Proses input data dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Acitivity Diagram Sub Menu Input Data

b. Activity Diagram Sub Menu Lihat Data

Admin dan staf cabang masuk ke dalam sistem menu pengajuan

kemudian pilih sub menu lihat data. Pada sub menu lihat data, admin dan

Admin Sistem

Memilih Menu Pengajuan

Memilih Sub Menu Input Data Menampilkan Form Input Data

Mengisi Form Input Data

Simpan Reset

(60)

satf cabang dapat melakukan aktivitas edit, ajukan dan hapus pengajuan

barang baru. Proses lihat data dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Activity Diagram Sub Menu Lihat

c. Activity Diagram Sub Menu Monitoring Data

Admin dan staf cabang masuk ke dalam sistem menu pengajuan

kemudian pilih sub menu monitoring data. Pada sub menu monitoring

data, admin dan staf cabang dapat memantau proses pengajuan barang

baru dan dapat melakukan aktivitas cetak nota dinas apabila proses

pengajuan barang baru telah disetujui oleh general manager, keuangan,

dan pengadaan. Proses monitoring data dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Admin Sistem

Memilih Sub Menu Lihat Data Menampilkan Halaman Lihat Data

Edit Ajukan Hapus

Menampilkan Form Pengajuan

Menampilkan Data Terbaharui Memilih Menu Pengajuan

(61)

30

Gambar 3.6 Activity Diagram Sub Menu Monitoring Data

C. Activity Diagram Memproses Persetujuan

Pada menu memproses persetujuan terdapat tiga aktor yang

melakukan proses persetujuan yaitu general manager, staf keuangan, dan

staf pengadaan. Masing-masing aktor memiliki halaman proses

persetujuan. Halaman general manager memiliki tiga menu yaitu menu

nota masuk, menu nota disetujui, dan menu nota ditolak. Halaman staf

keuangan memliki dua menu yaitu, menu nota masuk dan menu disetujui.

Admin Sistem

Memilih Menu Pengajuan

Memilih Sub Menu Monitoring Data Menampilkan Halaman

Memantau Proses Pengajuan Data

Menerima informasi kanibal Mencetak Cetak Nota Dinas Menampilkan Halaman Cetak Proses Persetujuan Belum Selesai

Proses Persetujuan Selesai

Jika Acc Kanibal

(62)

Halaman staf pengadaan memiliki tiga menu yaitu, menu nota masuk,

menu nota disetujui, dan menu nota kanibal. Menu tersebut untuk

memudahkan pengguna dalam melakukan proses persetujuan pengajuan

barang baru. Activity Diagram memproses persetujuan pada sistem ini disajikan pada Gambar 3.7, 3.8, dan 3.9.

Gambar 3.7 Activity Diagram Memproses Persetujuan General Manager

Aktor Sistem

Memilih Menu Menampilkan Sub Menu

Nota Masuk Nota Disetujui

(63)

32

Gambar 3.8 Activity Diagram Memproses Persetujuan Staf Keuangan

Gambar 3.9 Activity Diagram Memproses Persetujuan Staf Pengadaan

Aktor Sistem

Memilih Menu

Menampilkan Sub Menu

Notakl Masuk Nota Disetujui

Memilih Sub Menu Menampilkan yang Dipilih

Aktor Sistem

Memilih Menu Menampilkan Sub Menu

Nota Masuk Nota Disetujui Nota Kanibal

(64)

Acitivity Diagram masing-masing sub menu pada proses persetujuan akan dijelaskan secara terperinci seperti di bawah ini, yaitu:

a. Activity Diagram General Manager Nota Masuk

General Manager masuk ke dalam sistem menu memproses

persetujuan kemudian pilih menu nota masuk. Pada menu nota masuk

general manager dapat melakukan proses persetujuan dengan mengklik

tombol aksi disetujui atau ditolak. Proses menu nota masuk dapat dilihat

pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Activity Diagram General Manager Nota Masuk

b. Activity Diagram General Manager Nota Disetujui

General Manager masuk ke dalam sistem menu memproses

persetujuan kemudian pilih menu nota disetujui. Pada menu nota disetujui

General Manager Sistem

Memilih Menu Nota Masuk Menampilkan Halaman Nota masuk

(65)

34

general manager dapat melihat data-data yang telah disetujui. Proses

menu nota disetujui dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Activity Diagram General Manager Nota Disetujui

c. Activity Diagram General Manager Nota Ditolak

General Manager masuk ke dalam sistem menu memproses

persetujuan kemudian pilih menu nota ditolak. Pada menu nota ditolak

general manager dapat melihat data-data yang telah ditolak. Proses menu

nota ditolak dapat dilihat pada Gambar 3.12.

General Manager S istem

(66)

Gambar 3.12 Activity Diagram General Manager Nota Ditolak

d. Activity Diagram Staf Keuangan Nota Masuk

Staf keuangan masuk ke dalam sistem menu memproses

persetujuan kemudian pilih menu nota masuk. Pada menu nota masuk staf

keuangan dapat melakukan proses persetujuan dengan mengklik tombol

aksi disetujui. Proses menu nota masuk dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Activity Diagram Staf Keuangan Nota Masuk

Pimpinan S istem

Memilih Menu Nota Ditolak Menampilkan Halaman Nota Ditolak

S taf Keuangan S istem

Memilih Menu Nota Masuk Menampilkan Halaman Nota Masuk

(67)

36

e. Activity Diagram Staf Keuangan Nota Disetujui

Staf keuangan masuk ke dalam sistem menu memproses persetujuan

kemudian pilih menu nota disetujui. Pada menu nota setujui staf

keuangan dapat melihat data-data yang telah disetujui. Proses menu nota

disetujui dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Activity Diagram Staf Keuangan Nota Disetujui

f. Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Masuk

Staf pengadaan masuk ke dalam sistem menu memproses

persetujuan kemudian pilih menu nota masuk. Pada menu nota masuk staf

pengadaan dapat melakukan proses persetujuan dengan mengklik tombol

aksi disetujui untuk pembelian barang baru atau disetujui untuk kanibal.

Proses menu nota masuk dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Staf Keuangan Sistem

(68)

Gambar 3.15 Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Masuk

g. Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Disetujui

Staf pengadaan masuk ke dalam sistem menu memproses

persetujuan kemudian pilih menu nota disetujui. Pada menu nota setujui

staf pengadaan dapat melihat data-data yang telah disetujui untuk

pembelian barang baru. Proses menu nota disetujui dapat dilihat pada

Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Disteujui

S taf Pengadaan S istem

Memilih Menu Nota Masuk Menampilkan Halaman

Acc Pay Out Acc Kanibal

Menampilkan Data Terbaharui

S taf Pengadaan S istem

(69)

38

h. Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Kanibal

Staf pengadaan masuk ke dalam sistem menu memproses

persetujuan kemudian pilih menu nota kanibal. Pada menu nota setujui

staf pengadaan dapat melihat data-data yang telah disetujui untuk

kanibal. Proses menu nota kanibal dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Activity Diagram Staf Pengadaan Nota Kanibal

D. Activity Diagram Mengelola Kerusakan Barang

Pada menu kerusakan barang terdapat tiga aktor yang dapat

menggunakan menu kerusakan barang yaitu admin, staf cabang dan staf

workshop. Masing-masing aktor memiliki halaman tersendiri dalam melakukan proses kerusakan barang. Pada halaman admin dan staf

cabang memiliki tiga sub menu yaitu, sub menu input data dan sub menu monitoring data. Sedangkan pada halaman staf workshop memiliki dua sub menu yaitu, sub menu data kerusakan masuk dan sub menu data

kerusakan diterima. Sub menu tersebut untuk memudahkan pengguna

S taf Pengadaan S istem

(70)

dalam mengelola kerusakan barang atau memantau proses kerusakan

barang. Activity Diagram mengelola kerusakan barang pada sistem ini disajikan pada Gambar 3.18 dan 3.19.

Gambar 3.18 Activity Diagram Admin dan Staf Cabang Mengelola Kerusakan Barang

Gambar 3.19 Activity Diagram Staf Workshop Kerusakan Barang

Aktor Sistem

Memilih Menu Kerusakan Barang Menampilkan Sub Menu Kerusakan Barang

Input Data

Memilih Sub Menu Menampilkan Menu yang dipilih Monitoring Data

Aktor Sistem

Memilih Menu Menampilkan Sub Menu

Data Kerusakan Masuk Data Kerusakan Diterima

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok
Gambar 2.1 Metode Waterfall (Ladjamudin, 2006).
Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Lanjutan)
Tabel 2.1. Simbol pada use case diagram (Lanjutan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, Perubahan yang lebih mendasar dilakukan melalui amandemen atas Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang mencakup perubahan tentang konsepsi negara hukum sehingga menjadi

Berdasarkan hail penelitian yang telah dilakukan tentang tanaman siwalan di Dususn Pangabasen dan Bettangan Desa Gapura Timur yaitu masyarakat masih banyak yang

Industri sebaiknya menetapkan metode single moving average 3 bulan dalam menentukan peramalan, karena dari pengujian diatas metode ini yang paling mendekati

Pemberian kompensasi, lingkungan kerja yang baik pada dasarnya adalah hak para karyawan dan merupakan kewajiban dari pihak perusahaan untuk mendukung kontribusi

Faktor atau parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah paramater keamanan proses, keamanan kimia berdasarkan penilaian setiap peralatan yang digunakan saat proses

Graving dock merupakan jenis fasilitas perbaikan kapal berbentuk seperti kolam dengan kedalaman yang cukup dan letaknya di dekat atau di tepi laut, yang memiliki pintu

(value) akan semakin meningkat. Service performance yang terdiri dari dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dapat meningkatkan nilai

Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses