• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek kerja Lapangan (PKL) Di Bagian Marketing PT. Surya Madistrindo Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek kerja Lapangan (PKL) Di Bagian Marketing PT. Surya Madistrindo Bandung"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

27 2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Divisi Marketing PT. Surya Madistrindo selama kurang lebih satu bulan. Banyak sekali pengalaman baru yang didapatkan dalam melaksanakan aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL), baik itu kegiatan rutin maupun kegiatan insidentil, sehingga menambah wawasan bagi penulis.

Adapun daftar aktivitas yang dilakukan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Marketing PT. Surya Madistrindo adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL)

No Hari/Tanggal Aktivitas Kerja

Keterangan

Rutin Insidentil 1. Jumat

01-07-2011

(2)

04-07-2011  Shop Blind With Name

Mobile Direct Selling

6. Kamis 07-07-2011

Mobile Direct Selling

7. Jumat 08-07-2011

Mobile Direct Selling

8. Sabtu 09-07-2011

Mobile Direct Selling

(3)

11. Rabu 13-07-2011

Mobile Direct Selling

12. Kamis 14-07-2011

Mobile Direct Selling

13. Jumat 15-07-2011

Mobile Direct Selling

14. Sabtu 16-07-2011

Mobile Direct Selling

15. Senin

Mobile Direct Selling

18. Kamis 21-07-2011

Mobile Direct Selling

19. Jumat 22-07-2011

(4)

20. Sabtu

Mobile Direct Selling

24. Kamis 28-07-2011

Mobile Direct Selling

25. Jumat 29-07-2011

Mobile Direct Selling

26. Sabtu 30-07-2011

Mobile Direct Selling

(5)

 Toko Panel

Sumber : Catatan Penulis 2011

2.2 Deskripsi Aktivitas Praktek Kerja Lapangan 2.2.1 Kegiatan Rutin

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis melakukan beberapa kegiatan, baik itu kegiatan yang bersifat rutin seperti :

a. Mobile Direct Selling ( MDS )

Mobile Direct Selling (MDS) adalah salah satu metode penjualan barang atau jasa kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha. Kegiatan ini dilakukan secara mobile ke beberapa tempat diluar PT. Surya Madistrindo. Kegiatan Mobile Direct Selling ini dapat dikatakan penjualan eceran, dimana mencakup segala kegiatan yang dilakukan untuk menjual barang atau jasa langsung pada konsumen akhir untuk digunakan sendiri, bukan untuk usaha. Adapun tahapan dalam kegiatan MDS tersebut adalah :

(6)

beserta emat SPG harus berkumpul di PT. Surya Madistrindo dan melakukan persiapan sebelum kegiatan MDS dilakukan, seperti :

 TL dan SPG mengenakan seragam yang telah disediakan  SPG harus menggunakan make up

 Persiapan produk yang akan dipromosikan

2. Team MDS pergi ke beberapa venue yang telah ditentukan untuk melakukan promosi produk.

3. Pada saat telah sampai di venue yang ditentukan, SPG menyapa target konsumen dengan kriteria pria berumur minimal 19tahun dengan standart talk yang telah ditentukan. Dengan tahapan :

 Mengucapkan salam pembuka “selamat pagi/siang/sore”  Menyebutkan identitas sebagai SPG dari Gudang Garam

 Menanyakan apakah target konsumen tersebut merokok atau tidak, jika tidak ucapkan “terimakasih” ,mengucapkan salam penutup “selamat pagi/siang/sore” dan tidak melanjutkan tahapan selanjutnya. Jika iya tanyakan jenis rokok yang dikonsumsi.

 Jelaskan dan mengkomunikasikan produk rokok yang dipromosikan kemudian memberikan sampling.

(7)

 Mendata target konsumen apakah membeli produk atau tidak di kertas laporan SPG

 Mengucapkan terimakasih dan salam penutup “selamat pagi/siang/sore”

4. Setelah semua venue yang ditentukan telah dikunjungi, team MDS telah selesai menjalankan kegiatan MDS dan diakhiri dengan pemidahan dan penyatuan data dari kertas laporan SPG ke kertas laporan TL , dengan tahapan :

 Menjumlah target konsumen yang ditemui

 Menjumlah target konsumen yang membeli produk

 Mendata jenis rokok yang dikonsumsi semua target konsumen yang merokok.

b. Blocking Display

Blocking Display adalah program pemajangan penataan produk Gudang Garam di etalase khusus penyimpanan rokok, dengan tujuan agar membatasi tampilan rokok kompetitor yang dipajang sehingga produk Gudang Garam lebih terlihat oleh konsumen. Adapun tahapan dalam kegiatan Blocking Display sebagai berikut :

1. Persiapan

(8)

Review Beberapa catatan dan data pada kunjungan sebelumnya yang telah dilakukan oleh sales supervisor

 Tentukan rencana kunjungan.

 Persiapkan form – form yang berhubungan dengan aktifitas kunjungan, seperti kalkulator,alat tulis,rokok dam etalase.

2. Pendekatan

 Saat tiba di toko atau outlet yang dikunjungi,perkenalkan diri dan menyebutkan posisi dari PT.Surya Madistrindo.

 Memberikan kesan pertama dengan melakukan komunikasi persuasive untuk membangun hubungan yang baik dan keakraban dengan pemilik toko.

 Buat suasana yang menyenangkan agar lebih akrab.

 Selalu gunakan bahasa tubuh yang positif seperti memberikan perhatian dan berempati,kontak mata, bersikap opan dan membangun kesan ramah serta sikap melayani.

 Jelaskan tujuan kedatangan ke toko tersebut untuk menawarkan program blocking display.

3. Check Stock

 Mengecek stok rokok yang ada ditoko tersebut.

(9)

4. Presentasi

 Mempresentasikan produk Gudang Garam serta fungsi blocking display dengan cara menginformasikan, menjelaskan, meyakinkan dan mempengaruhi pemilik toko agar pemilik toko mengingat,mengerti,yakin, dan merubah opini terhadap produk Gudang Garam sehingga pemilik toko menyetujui tawaran dari program yang diberikan.

 Tunjukkan kepedulian dan empati. 5. Closing

 Proses pengambilan keputusan dari pihak pemilik toko, apakah menyetujui penawaran program atau tidak.

 Jika tidak menyetujui, tahapan berikutnya tidak dilanjuti.  Jika menyetujui, maka dilanjutkan ke tahapan berikutnya. 6. Administrasi

 Membuat nota penjualan produk Gudang Garam  Menyerahkan etalase penyimpanan rokok.

 Menyerahkan rokok yang telah dibeli pemilik toko. 7. Pemajangan Produk

(10)

8. Pengumpulan Data

Mendatabase pemilik toko / outlet seperti nama pemilik dan tanggal ulang tahun pemilik.

 Mencatat kategori dan merek produk Gudang Garam dan competitor yang paling laku di toko.

9. Penutup

 Menutup kunjungan dengan mengucapkan terima kasih dan ucapkan salam kepada pemilik toko.

c. Shop Blind With Name

Shop Blind With Name adalah kegiatan pemasangan spanduk produk Gudang Garam di toko yang bekerja sama dengan PT. Surya Madistrindo dengan menyertakan nama tokonya. Adapun tahapan dalam kegiatan Shop Blind With Name sebagai berikut :

1. Persiapan

 Sudah dipastikan staf mengetahui dengan sangat baik pengetahuan tentang produk.

Review Beberapa catatan dan data pada kunjungan sebelumnya yang telah dilakukan oleh sales supervisor

 Tentukan rencana kunjungan.

(11)

2. Pendekatan

 Saat tiba di toko atau outlet yang dikunjungi,perkenalkan diri dan menyebutkan posisi dari PT.Surya Madistrindo.

 Memberikan kesan pertama dengan melakukan komunikasi persuasif untuk membangun hubungan yang baik dan keakraban dengan pemilik toko.

 Buat suasana yang menyenangkan agar lebih akrab.

 Selalu gunakan bahasa tubuh yang positif seperti memberikan perhatian dan berempati,kontak mata, bersikap sopan dan membangun kesan ramah serta sikap melayani.

 Jelaskan tujuan kedatangan ke toko tersebut untuk menawarkan program Shop Blind With Name.

3. Presentasi

 Mempresentasikan tentang Shop Blind With Name dengan cara menginformasikan, menjelaskan, meyakinkan dan mempengaruhi pemilik toko agar pemilik toko mengingat, mengerti, yakin dan merubah opini terhadap penawaran yang diberikan, sehingga pemilik toko menyetujui tawaran dari program yang diberikan.  Tunjukkan kepedulian dan empati.

4. Closing

(12)

 Jika tidak menyetujui, tahapan berikutnya tidak dilanjuti.  Jika menyetujui, maka dilanjutkan ke tahapan berikutnya. 5. Komitmen

 Melakukan pengukuran tempat dimana spanduk akan dipasang. 6. Pengumpulan Data

Mendatabase pemilik toko / outlet seperti nama pemilik dan tanggal ulang tahun pemilik.

7. Penutup

 Menutup kunjungan dengan mengucapkan terima kasih dan ucapkan salam kepada pemilik toko.

d. Panel Toko

Panel Toko adalah kegiatan pemasangan papan nama toko kepada toko yang bekerja sama dengan PT. Surya Madistrindo. Adapun tahapan dalam kegiatan Panel Toko sebagai berikut :

1. Persiapan

 Sudah dipastikan staf mengetahui dengan sangat baik pengetahuan tentang produk.

Review Beberapa catatan dan data pada kunjungan sebelumnya yang telah dilakukan oleh sales supervisor.

(13)

 Persiapkan form – form yang berhubungan dengan aktifitas kunjungan, seperti alat tulis dan alat ukur (meteran).

2. Pendekatan

 Saat tiba di toko atau outlet yang dikunjungi,perkenalkan diri dan menyebutkan posisi dari PT.Surya Madistrindo.

 Memberikan kesan pertama dengan melakukan komunikasi persuasive untuk membangun hubungan yang baik dan keakraban dengan pemilik toko.

 Buat suasana yang menyenangkan agar lebih akrab.

 Selalu gunakan bahasa tubuh yang positif seperti memberikan perhatian dan berempati,kontak mata, bersikap sopan dan membangun kesan ramah serta sikap melayani.

 Jelaskan tujuan kedatangan ke toko tersebut untuk menawarkan program Panel Toko.

3. Presentasi

(14)

4. Closing

 Proses pengambilan keputusan dari pihak pemilik toko, apakah menyetujui penawaran program atau tidak.

 Jika tidak menyetujui, tahapan berikutnya tidak dilanjuti.  Jika menyetujui, maka dilanjutkan ke tahapan berikutnya. 5. Komitmen

 Melakukan pengukuran tempat dimana papan panel akan dipasang. 6. Pengumpulan Data

Mendatabase pemilik toko / outlet seperti nama pemilik dan tanggal ulang tahun pemilik.

7. Penutup

 Menutup kunjungan dengan mengucapkan terima kasih dan ucapkan salam kepada pemilik toko.

2.2.2 Kegiatan Insidentil

a. Perkenalan Dengan Divisi Marketing

Melakukan perkenalan dengan Kepala Bagian beserta Staf Marketing, penulis diberi arahan dan perkenalan mengenai kegiatan Marketing PT. Surya Madistrindo

(15)

1. Bagian Trade Promotion :  Kegiatan Awareness:

Blocking Display Shop Blind With Name Panel Toko

 Pemerataan Rokok 2. Bagian Consumer Promotion

 Pembuatan Event

 Mengadakan Mobile Direct Selling

b. Event Spekta Fest di Lapangan Brigif

Event Spekta Fest yang diselenggarakan di Lapangan Brigif ini merupakan kegiatan insidentil, dimana PT.Surya Madistrindo mengadakan acara musik untuk menjalankan tugasnya dalam bagian Consumer Promotion, dimana Sales Promotion Girl terlibat dalam kegiatan tersebut untuk melakukan kegiatan marketing.

Adapun tahapan dalam kegiatan tersebut sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan acara musik dengan menampilkan artis terkenal. 2. Massa yang ingin terlibat / menonton acara tersebut dipersilahkan

masuk lapangan tanpa dikenakan biaya.

(16)

menawarkan produk kepada pengunjung yang ada di lapangan dengan tahapan sebagai berikut :

 SPG mengenakan seragam yang telah disediakan  SPG harus menggunakan make up

 Persiapan produk yang akan dipromosikan

 SPG mobile dan menyapa target konsumen dengan kriteria pria berumur minimal 19tahun dengan standart talk yang telah ditentukan. Dengan tahapan :

 Mengucapkan salam pembuka “selamat sore/malam”  Menyebutkan identitas sebagai SPG dari Gudang Garam

 Menanyakan apakah target konsumen tersebut merokok atau tidak, jika tidak ucapkan “terimakasih” ,mengucapkan salam dan

tidak melanjutkan tahapan selanjutnya. Jika iya tanyakan jenis rokok yang dikonsumsi.

 Jelaskan dan mengkomunikasikan produk rokok yang dipromosikan yaitu rokok Gudang Garam International.

 Menawarkan produk kepada target konsumen.

(17)

 Jika konsumen tertarik untuk melakukan pembelian produk, lakukan transaksi kemudian ucapkan terimakasih dan salam penutup “selamat sore/malam”

c. Event SSLP “DJ Ramiez” di Mansion Club

Event ini dilakukan di Mansion Club yang berada di Paris Van Java Mall. Kegiatan ini berbeda dengan event sebelumnya, namun kegiatan marketing tersebut dilakukan oleh Salles Promotion Girl. Adapun tahapan dalam kegiatan tersebut sebagai berikut :

1. Sales Promotion Girl harus tiba di venue pada pukul 21.00 WIB 2. Sales Promotion Girl diharuskan melakukan persiapan terlebih

dahulu seperti make up dan menggunakan seragam yang telah disediakan oleh perusahan PT. Surya Madistrindo.

3. Pada pukul 22.00 WIB Sales Promotion Girl mempersiapkan produk rokok Pro Mild yang telah disediakan dari staf marketing PT. Surya Madistrindo di booth yang ditempatkan di depan pintu masuk Mansion Club.

4. Pada saat pengunjung berdatangan, Sales Promotion Girl membagikan rokok secara gratis kepada pengunjung yang membeli tiket untuk masuk ke dalam Mansion Club.

(18)

6. Pada pukul 02.45 WIB Sales Promotion Girl naik ke stage yang ada di dalam Mansion Club untuk membagikan empat marchendise kepada para pengunjung, yaitu dua tpi dan dua kaos yang dibranding dari produk Pro Mild.

7. Kegiatan selesai tepat pada pukul 03.00 WIB, Sales Promotion Girl menyelesaikan tugasnya.

2.3 Deskripsi Ilmu Marketing Public Relation 2.3.1 Definisi Marketing Public Relation

Adapun definisi Marketing Public Relations yaitu:

“Marketing Public Relations mempunyai peranan penting dalam fungsi pemasaran. Dimensi dari Marketing Public Relations terletak pada upaya untuk mendokumentsaikan minat konsumen dan mendorong motivasi pembelian produk melalui informasi yang mempunyai nilai kredibilitas. Pendekatan dari Marketing Public Relations berorientasi pada minat, harapan, aspirasi dan kepedulian konsumen untuk kemudian mengaitkan kesan yang terjadi pada produk perusahaan”. (Alifahmi, 1994:89).

(19)

Marketer’s Guide to Public Relations” yang dikutip kembali oleh Hifni Alifahmi

dalam bukunya Marketing Public Relations:

“Marketing Public Relations merupakan proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya melaui kesan-kesan yang membutuhkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen”.

(Alifahmi:1994:30).

2.3.2 Tugas Marketing Public Relation

Marketing Public Relation merupakan salah satu ujung tombak dari perusahaan, sehingga dalam peranannya tersebut Marketing Public Relation memiliki tugas – tugas penting dalam melakukan pemasaran agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Adapun tugas – tugas penting dari Marketing Public Relation adalah sebagai berikut :

1. Periklanan

(20)

2. Manajemen Merk dan Produk

Marketing Public Relation merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan bisnis dan usaha pemasaran bagi produk – produknya. Mereka sangat memikirkan riset dan pengembangan, pengemasan, produksi, penjualan dan ditribusi, iklan, promosi, riset pemasaran, dan analisis bisnis.

3. Pelayanan Konsumen

Pelayanan konsumen untuk bertindak sebagai penghubung antara konsumen dan perusahaan. Dimana dalam hubungan tersebut untuk menangani pengaduan, anjuran, dan masalah yang berhubungan dengan produk – produk perusahaan, memutuskan tindakan apa yang perlu diambil, dan mengatur kegiatan – kegiatan yang perlu untuk memecahkan masalah.

4. Riset Pemasaran

(21)

5. Distribusi Fisik

Distribusi fisik adalah bidang yang luas dan dinamis. Grosir dan pengecer merupakan distribusi fisik yang dapat menidaklanjuti kegiatan distribusi produk.

6. Hubungan Masyarakat

Marketing Public Relation harus mampu melakukan hubungan masyarakat, karena dalam hubungan masyarakat ini marketing memiliki tugas menangani masalah publik, menangani pengaduan, berhubugan dengan media, berhubungan dengan konsumen untuk menciptakan citra perusahaan dan produk.

2.4 Analisis Aktivitas Praktek Kerja Lapangan a. Mobile Direct Selling

(22)

seperti ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, suara, dan gerak isyarat. Dimana semua hal tersebut sangat menunjang dalam melakukan komunikasi persuasif dalam melakukan kegiatan marketing.

b. Blocking Display

Blocking Display merupakan salah satu kegiatan marketing untuk meningkatkan kesadaran konsumen pada produk dan meningkatkan profit perusahaan juga. Dimana dalam kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang juga mengaitkan komunikasi dalam pelaksanaannya. Kegiatan Blocking Display melakukan komunikasi tidak langsung kepada konsumen, melalui pemajangan penataan produk di etalase khusus penyimpanan rokok yang sudah pasti akan terlihat oleh konsumen. Untuk proses pelaksanaan agar kegiatan Blocking Display juga mengaitkan komunikasi, dimana staf PT. Surya Mastrindo melakukan komunikasi antar pribadi dengan pemilik toko dan komunikasi persuasif agar pemilik toko tertarik dengan program yang ditawarkan.

c. Shop Blind With Name

(23)

komunikasi massa, dimana produk Gudang Garam dikomunikasikan dengan Tagline pada spanduk yang dipajang.

Dalam proses Shop Blind With Name juga memerlukan komunikasi persuasif dan komunikasi interpersonal antara staf PT.Surya Madistrindo sebagai komunikator dengan pemilik toko sebagai komunikan, dengan menyampaikan maksud dan tujuan dari program sebagai pesan.

d. Toko Panel

Toko Panel memiliki kegiatan dan fungsi yang sama dengan Shop Blind With Name. Dimana Toko Panel juga merupakan kegiatan marketing yang bertujuan untuk mengkomunikasikan citra perusahaan dan produk secara tidak langsung kepada konsumen demi meningkatkan awareness. Toko Panel merupakan salah satu cara perusahaan untuk memberikan perhatian kepada konsumen untuk menarik perhatian konsumen terhadap produk. termasuk komunikasi massa, dimana produk Gudang Garam dikomunikasikan dengan Tagline pada spanduk yang dipajang.

(24)

e. Perkenalan Dengan Divisi Marketing

Kegiatan pertama yang dilakukan pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan adalah melakukan perkenalan dengan divisi marketing lebih mendalam, walaupun penulis sudah bekerja sama sebelumnya dengan PT. Surya Madistrindo sebagai Sales Promotion Girl. Pada perkenalan itu, penulis diperkenalkan kegiatan – kegiatan Marketing PT. Surya Madistrindo yang lebih mendalam dengan diarahkan oleh pembimbing. Dimana kegiatan dalam divisi marketing sebagai berikut :

a. Bagian Trade Promotion :  Kegiatan Awareness:

Blocking Display Shop Blind With Name Panel Toko

 Pemerataan Rokok b. Bagian Consumer Promotion

 Pembuatan Event

 Mengadakan Mobile Direct Selling

(25)

tersebut sudah mencakup Beberapa kegiatan Public Relation dalam mencapai visi dan misi perusahaan.

f. Event Spekta Fest di Lapangan Brigif

Kegiatan event ini merupakan kegiatan dari beberapa ruang lingkup marketing yang telah dibahas sebelumnya seperti visi, misi, dan tujuan pemasaran, serta pengembangan program pemasaran.

Dalam kegiatan tersebut semuanya dilakukan dengan mengaitkan kegiatan – kegiatan komunikasi, seperti komunikasi persuasif (membujuk/mempengaruhi), komunikasi interpersonal (adannya satu komunikan dan satu komunikator), komunikasi antarpribadi triadik (adanya satu komunikator dan dua atau lebih komunikan). Acara yang diselenggarakan bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada massa tentang produk Gudang Garam International dan membangun kesadaran massa akan produk tersebut dan memiliki perubahan sikap, tindakan dan opini.

(26)

g. Event SSLP “DJ Ramiez” di Mansion Club

Event yang diselenggarakan di Mansion Club ini lebih untuk melakukan promosi agar target konsumen lebih sadar dengan produk Pro Mild. Dimana dalam kegiatan ini, lebih mengarah kepada tujuan dari marketing itu sendiri seperti perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan perilaku target konsumen. Selain itu kegiatan ini juga untuk melakukan salah satu ruang lingkup marketing yaitu analisis perilaku pesaing. Dimana Sales Promotion Girl melakukan kegiatan switching dengan cara komunikasi persuasif saat menjelaskan produk Pro Milid kepada pengguna produk competitor dan kemudian memberikan kesempatan kepada target konsumen untuk menukarkan rokok yang dikonsumsi dengan produk Pro Mild tanpa ada pungutan biaya.

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Terhadap Mahasiswa PKL

Pada awalnya penulis sudah pernah bekerja di divisi marketing PT. Surya Madistrindo bagian Consumer Promotion sebagai Sales Promotion Girl, namun penulis tidak bekerja secara mendalam pada bagian divisi marketing lainnya dan dalam bekerja hanya bersangkutan dengan Supervisior Marketing serta team Mobile Direct Selling.

(27)

Awalnya, penulis tidak langsung diterima untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, tetapi harus menunggu dengan waktu yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan sesuai program yang ada.

Setelah diterima untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, penulis akhirnya melakukan beberapa kegiatan atau aktivitas Praktek Kerja Lapangan yang ditempatkan di Bagian Marketing.

Hari pertama melaksanakan Praktek Kerja, penulis disambut dengan hangat dan baik oleh seluruh staf divisi Dalam melaksanakan kegiatannya, penulis diwajibkan untuk mengenakan pakaian rapi seperti, kemeja, dan rok bahan pada saat melakukan kegiatan Trade Promotion. Selain itu, penulis diharuskan mengenakan seragam khusus Sales Promoton Girl PT.Surya Madistrindo saat melakukan kegiatan Consumer Ptromotion seperti Mobile Direct Selling maupun kegiatan Event. Hal ini sudah menjadi ketentuan dari pihak perusahaan.

Setiap harinya, penulis melakukan beberapa kegiatan Marketing yang telah diarahkan oleh pembimbing maupun staf dari divisi marketing. Arahan yang disampaikan sangat jelas sehingga penulis cepat menerima dan mengerjakan tugas yang telah diberikan.

(28)

dengan pegawai yang bekerja di sana, yaitu selama satu jam dari pukul 12.00 – 13.00 WIB.

Selama melakukan kegiatan Consumer Promotion penulis diberi gajih yang diperhitungkan setiap penulis bekerja sebagai Sales Promotion Girl dibagian Consumer Promotion dalam kegiatan Mobile Direct Selling dan kegiatan Event sesuai jadwal yang ada. Namun pada saat melakukan kegiatan di bagian Trade Promotion penulis tidak diberi gajih, dan hanya melakukan kegiatan – kegiatan tersebut sebagai kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

Penulis sangat dilibatkan dalam kegiatan – kegiatan marketing yang diselenggarakan oleh pihak perusahaaan. Hal ini menjadikan penulis menambah wawasan dalam keilmuan konsentrasi humas terlebihnya pada bagian marketing komunikasi. Selain itu, menambah pengalaman dengan dilibatkannya penulis pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan.

(29)

1

1.1Sejarah dan Perkembangan PT. Surya Madistrindo

Di Indonesia sangat banyak terdapat perusahaan – perusahaan besar ternama, dimana perusahaan – perusahaan tersebut menjadikan Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang dalam bidang ekonomi. Banyak sekali jenis perusahaan di Indonesia, misalnya perusahaan dibidang advertising, perusahaan dibidang makanan, perusahaan dibidang minuman, perusahaan dibidang tekstil, perusahaan rokok, dan masih banyak lagi. Salah satu perusahaan yang sangat besar adalah perusahaan rokok.

Perusahaan rokok termasuk perusahaan yang berpengaruh dalam perekonomian Indonesia, diamana perusahaan rokok sangat diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan bagi pemerintah karena cukai rokok diakui mempunyai peranan penting dalam penerimaan Negara. Sehingga pada saat resesi ekonomi yang dimulai dengan krisis moneter pada sejak Juli 1997 tidak terlalu berpengaruh dalam kegiatan industri tersebut.

Dalam industri rokok, domonasi dari para pelaku utama bisnis ini sudah cukup dikenal dan selalu masuk dalam jajaran sepuluh besar perusahaan terbaik di antara 200 Top Companies di Asia yaitu PT. Gudang Garam Tbk. Perusahaan ini merupakan raksasa kretek Indonesia.

(30)

Wonowidjojo mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut. Pada tahun 1956 Surya Wonowidjojo meninggalkan Cap 93, dia membeli tanah di Kediri dan memulai produksi rokok sendiri lalu. Diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Surya Wonowidjojo mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam. Perusahaan ini memiliki perkebunan tembakau sebesar 514 hektar di Kediri, Jawa Timur.

Perusahaan tersebut semakin berkembang dan dikenal dikalangan masyarakat pada saat ini dengan nama PT. Gudang Garam Tbk. Sesuai dengan perkembangannya, PT. Gudang Garam Tbk. memiliki cabang dibeberapa kota besar dan salah satunya adalah dikota Bandung.

PT. Gudang Garam Tbk. tidak berdiri sendiri, melainkan menaungi beberapa anak perusahan yang melakukan tugas dalam bidang pendistribusian produk dari PT. Gudang Garam Tbk. tersebut. Salah satu anak perusahaan tersebut adalah PT. Surya Madistrindo di kota Bandung.

(31)

produk/brand yang antara lain adalah Gudang Garam Merah, Gudang Garam International, Gudang Garam Surya 16, Surya Slim, ProMild dan masih banyak lagi.

Gambar 1.1

(32)
(33)

1.2Visi dan Misi 1.2.1 Visi

Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.

1.2.2 Misi

Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua Stakeholder.

1.3Logo Perusahaan

PT. Surya Madistrindo adalah sebuah perusahaan distributor rokok produk Gudang Garam yang adaptif dalam mengantisipasi bisnis di bidang distributor rokok. Salah satu bentuk antisipasi tersebut adalah dengan memiliki logo yang merupakan lambang sebagai identitas jati diri perusahaannya.

Adapun logo dari PT. Surya Madistrindo adalah sebagai berikut : Gambar 1.2

Logo PT. Surya Madistrindo

(34)

1.4Struktur Organisasi Perusahaan

Pada tahun 2009 PT. Surya Madistrindo berdiri dengan struktur perusahaan yang terdiri dari beberapa bagian divisi dengan masing – masing tugas yang memiliki tanggung jawab dan kewajibannya masing – masing, salah satunya adalah divisi marketing.

Divisi marketing merupakan salah satu ujung tombak perusahaan, karena segala sesuatu kegiatan pendistribusian rokok kepada konsumen merupakan tugas utama divisi marketing. Dimana divisi marketing memiliki tugas dan kewajiban sebagai Trade Promotion dan Consumer Promotion,hal tersebut tersebut merupakan pendistribusian rokok secara langsung kepada konsumen dengan berbagai kegiatan.

(35)

Gambar 1.3

Bagan Struktur PT. Surya Madistrindo

(36)

1.5Struktur Organisasi Divisi Marketing Gambar 1.4

Bagan Struktur Organisasi Divisi Marketing

Sumber : Arsip Dokumen PT. Surya Madistrindo tahun 2009

1.6Job Description a. Regional Manager

Adapun tugas dari Regional Manager adalah :

1. Regional Manager memiliki ruang lingkup yang memimpin PT. Surya Madistrindo di wilayah bagian Jawa Barat seperti Bandung, Tasikmalaya, Subang, dan Sukabumi dengan menerbitkan kebijakan – kebijakan dalam perusahaan PT. Surya Madistrindo.

2. Memilih, menetapkan mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (area manager).

3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan PT. Surya Madistrindo area Jawa Barat.

Marketing

Consumer Promotion Trade

Promotion

(37)

4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja PT.Surya Madistrindo.

b. Area Manager

Adapun tugas dari Area Manager adalah :

1. Merencanakan, mengorganisasikan, menyusun personalia, penggerakkan, dan pengawasan dari kegiatan – kegiatan pendistribusian produk PT. Surya Madistrindo di area Bandung. 2. Memutuskan perencanaan untuk mencapai keinginan yang ingin

dicapai sesuai dengan visi dan misi yang ada pada PT. Surya Madistrindo di area Bandung.

3. Memantau rencana, yang mungkin membutuhkan perubahan tergantung apa yang terjadi dari semua kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pendistribusian PT. Surya Madistrindo di area Bandung.

c. Consumer Marketing SPV

Adapun tugas dari Consumer mMarketing SPV adalah : 1. Pembuatan Event

(38)

diadakan dengan pergelaran acara musik gratis,dan menghibur massa dengan bintang tamu yang terkenal.

2. Mengadakan Mobile Direct Selling

Mobile Direct Selling adalah kegiatan dari marketing untuk mengkomunikasikan produk dari Gudang Garam serta mendistribusikan produk melalui Sales Promotion Girl kepada konsumen secara langsung.

3. Mengawasi serta memberi kebijakan – kebijakan dari kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti Event dan Mobile Direct Selling.

4. Membuat laporan dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kegiatan consumer marketing.

d. Trade Marketing SPV

Adapun tugas dari Trade Marketing SPV adalah : 1. Awareness

(39)

Surya Madistrindo melakukan beberapa kegiatan seperti memberikan perhatian khusus kepada toko – toko (outlet) yang bekerja sama dengan PT. Surya Madistrindo dalam menjual produk dari Gudang Garam. Adapun kegiatan untuk meningkat awareness tersebut, sebagai berikut :

Blocking Display

Blocking Display adalah program pemajangan penataan produk Gudang Garam di etalase khusus penyimpanan rokok, dengan tujuan agar membatasi tampilan rokok kompetitor yang dipajang sehingga produk Gudang Garam lebih terlihat oleh konsumen sehingga meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk.  Panel Toko

Panel Toko adalah kegiatan pemasangan papan nama toko kepada toko yang bekerja sama dengan PT. Surya Madistrindo. 2. Pemerataan rokok

(40)

Adapun kegiatan dari pemerataan rokok tersebut, seperti :  Distribution Drive

Distribution Drive adalah kegiatan yang memfokuskan pendistribusian produk dari Gudang Garam untuk meningkatkan profit bagi perusahaan.

 Tukar Cangkang ( TKCK)

Tukar cangkang adalah kegiatan yang dilakukan oleh marketing bagian Trade Promotion dengan membeli cangkang (bungkus) rokok yang kosong dengan harga Rp.1000 / cangkang. Tukar cangkang ini dilakukan untuk mendaur ulang cangkang dalam kegitan produksi.

3. Mengawai serta member kebijakan – kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan tersebut.

e. Sales SPV SA

Adapun tugas dari Sales SPV SA adalah :

1. Mengatur alur distribusi barang sampai ke tangan sub agen,

2. Mengatur penjadwalan dan pengaturan kendaraan operasional yang digunakan untuk kegiatan pendistribusian barang. Dimana sub agen yang dimaksud adalah grosir.

(41)

f. Sales SPV SO

Adapun tugas dari Sales SPV SO adalah :

1. Mengatur alur distribusi barang sampai ke tangan sub agen.

2. Mengatur penjadwalan dan pengaturan kendaraan operasional yang digunakan untuk kegiatan pendistribusian barang. Dimana sub agen yang dimaksud adalah special outlet ( SO ), dan yang termasuk dari SO adalah minimarket independent, hotel, restaurant, dan cafe.

3. Membuat laporan pendistribusian barang secara keseluruhan dari yang telah dilakukan oleh sales SO.

g. Sales Retail SPV. I Bandung Tengah

Adapun tugas dari Sales Retail SPV. I Bandung Tengah adalah :

1. Mengatur pendistribusian barang sampai ke tangan retailer atau pengecer / toko biasa pada wilayah Bandung Tengah.

2. Membuat laporan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. 3. Membuat laporan dari keseluruan salesman PC.

h. Sales Retail SPV. II Bandung Selatan

Adapun tugas dari Sales Retail SPV. I Bandung Selatan adalah :

1. Mengatur pendistribusian barang sampai ke tangan retailer atau pengecer / toko biasa pada wilayah Bandung Selatan.

(42)

i. Sales Retail SPV. III Bandung Timur

Adapun tugas dari Sales Retail SPV. I Bandung Timur adalah :

1. Mengatur pendistribusian barang sampai ke tangan retailer atau pengecer / toko biasa pada wilayah Bandung Timur.

2. Membuat laporan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. 3. Membuat laporan dari keseluruan salesman PC.

j. Sales Retail SPV. IV Bandung Barat

Adapun tugas dari Sales Retail SPV. I Bandung Barat adalah :

1. Mengatur pendistribusian barang sampai ke tangan retailer atau pengecer / toko biasa pada wilayah Bandung Barat.

2. Membuat laporan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. 3. Membuat laporan dari keseluruan salesman PC.

k. Sales Retail SPV. V Bandung Utara

Adapun tugas dari Sales Retail SPV. I Bandung Utara adalah :

1. Mengatur pendistribusian barang sampai ke tangan retailer atau pengecer / toko biasa pada wilayah Bandung Utara.

2. Membuat laporan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. 3. Membuat laporan dari keseluruan salesman PC.

l. Administrasi SPV

(43)

1. Membuat layanan administrasi kepada area manager.

2. Mengawasi keluar masuknya surat di dalam PT. Surya Madistrindo yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

3. Memperhatikan dan mempersiapkan segala kebutuhan dan pengadaan alat – alat kantor perusahaan.

4. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan administrasi perusahaan untuk menjadi bahan acuan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan keuangan.

5. Melakukan pembukuan sesuai dengan standar akutansi keuangan yang berlaku dari hasil penjualan rokok – rokok dari seluruh kegiatan yang ada.

6. Melakukan pembukuan sesuai dengan standar akutansi keuangan yang berlaki dari biaya yang digunakan untuk mengadakan kegiatan seperti event dan lainnya.

7. Membuat pembukuan dari keseluruhan keuangan yang telah dilaporkan oleh admin.

m. Gudang SPV

Adapun tugas dari Gudang SPV adalah :

1. Mencatat dan membuat laporan keluar masuknya barang ke gudang, seperti merchandise, rokok, seragam, dan sebagainya.

(44)

3. Meretur rokok – rokok yang sudah kadaluarsa ke gudang pusat.

n. Merchandiser

Adapun tugas dari Merchandiser adalah :

1. Memajang / mendisplay, merapihkan, dan menata produk Enesis Group sesuai standar display dari perusahaan.

2. Menjaga kebersihan produk dan pajangan.

3. Menjalankan semua program promosi dari perusahaan.

4. Merchandising ke outlet yang telah ditentukan oleh perusahaan. 5. Membantu menjaga stock dan memperlebar jumlah Shelving di outlet

Hypermarket, Supermarket, & Minimarket.

6. Membuat laporan hasil pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan.

o. Sales SA/ Droping

Adapun tugas dari Sales SA adalah :

1. Melakukan distribusi barang sampai ke tangan sub agen. Dimana sub agen yang dimaksud adalah grosir.

2. Mencatat keluar masuknya barang – barang yang ada di sub agen.

p. Sales SO

(45)

1. Melakukan distribusi barang sampai ke tangan sub agen. Dimana sub agen yang dimaksud adalah special outlet ( SO ), dan yang termasuk dari SO adalah minimarket independent, hotel, restaurant, dan cafe. 2. Mencatat keluar masuknya barang – barang yang ada di sub agen.

q. Salesman PC

Adapun tugas dari Salesman PC adalah :

1. Melakukan pendistribusian barang sampai ke tangan retailer atau pengecer / toko biasa pada wilayah Bandung Utara yang telah ditentukan dan diatur oleh sales retail pada wilayah masing - masing. 2. Mencatat keluar masuknya barang di retailer.

3. Membuat laporan dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

r. Admin

Adapun tugas dari Admin adalah :

1. Memperhatikan dan mempersiapkan segala kebutuhan dan pengadaan alat – alat kantor perusahaan.

2. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan administrasi perusahaan untuk menjadi bahan acuan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan keuangan.

(46)

4. Melakukan pembukuan sesuai dengan standar akutansi keuangan yang berlaki dari biaya yang digunakan untuk mengadakan kegiatan seperti event dan lainnya.

s. Warehouse

Adapun tugas dari Warehouse adalah :

1. Membantu Gudang SPV dalam mengawasi serta mencatat keluar masuknya barang di gudang.

2. Menjaga serta mengontrol keberadaan barang agar tidak rusak.

3. Menyiapkan rokok yang akan didistribusikan oleh salesman sesuai dengan permintaan salesman.

t. Helper / Checker

Adapun tugas dari helper / checker adalah :

1. Membantu warehouse dalam mencatat keluar masukna barang di gudang.

2. Menjaga serta mengontrol keberadaan barang agar tidak rusak.

3. Mengangkatkan rokok yang telah disiapkan oleh warehouse dan akan didistribusikan oleh salesman sesuai dengan permintaan salesman.

u. Ass MD ( Asisten Merchandiser )

Adapun tugas dari Ass MD adalah :

(47)

2. Membantu kelancaran MD dalam melakukan kegiatan – kegiatan trade promotion seperti blocking display, shop blind with name dan panel toko.

v. Driver

Adapun tugas dari driver adalah :

Driver memiliki tugas untuk menyetirkan mobil untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh sales dalam mendistribusikan rokok maupun staf – rokok ke berbagai tempat. Salah satunya adalah outlet.

w. Mekanik dan Driver Operational

Adapun tugas dari mekanik dan driver operational adalah :

mengawasi dan memperhatikan keadaan kendaraan yang digunakan untuk beroperasi dalam melakukan kegiatan – kegiatan para staf PT. Surya Madistrindo.

x. Divisi Marketing

Adapun tugas utama dari Divisi Marketing sebagai berikut :

1. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat melalui produk perusahaan, sebagai kegiatan promosi.

(48)

3. Menjalin hubungan baik dengan konsumen atau masyarakat serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal, sebagai kegiatan marketing komunikasi.

4. Melakukan penyerapan informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan produk, sebagai kegiatan riset atau pengembangan perusahaan.

y. Trade Promotion

Adapun tugas utama dari Trade Promotion sebagai berikut : 1. Awareness

(49)

Blocking Display

Blocking Display adalah program pemajangan penataan produk Gudang Garam di etalase khusus penyimpanan rokok, dengan tujuan agar membatasi tampilan rokok kompetitor yang dipajang sehingga produk Gudang Garam lebih terlihat oleh konsumen sehingga meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk.

Gambar 1.5 Contoh Blocking Display

Sumber : Arsip Dokumen PT. Surya Madistrindo tahun 2011 Shop Blind With Name

(50)

Gambar 1.6

Contoh Shop Blind With Name

Sumber : Arsip Dokumen PT. Surya Madistrindo tahun 2011 Panel Toko

Panel Toko adalah kegiatan pemasangan papan nama toko kepada toko yang bekerja sama dengan PT. Surya Madistrindo.

Gambar 1.7 Contoh Panel Toko

Sumber : Arsip Dokumen PT. Surya Madistrindo tahun 2011 2. Pemerataan rokok

(51)

toko. Minimal adanya dua bungkus rokok produk Gudang Garam dalam satu toko.

Adapun kegiatan dari pemerataan rokok tersebut, seperti :  Distribution Drive

Distribution Drive adalah kegiatan yang memfokuskan pendistribusian produk dari Gudang Garam untuk meningkatkan profit bagi perusahaan.

 Tukar Cangkang ( TKCK)

Tukar cangkang adalah kegiatan yang dilakukan oleh marketing bagian Trade Promotion dengan membeli cangkang (bungkus) rokok yang kosong dengan harga Rp.1000 / cangkang. Tukar cangkang ini dilakukan untuk mendaur ulang cangkang dalam kegitan produksi.

z. Consumer Promotion

Adapun tugas utama dari Consumer Promotion sebagai berikut : 1. Pembuatan Event

(52)

2. Mengadakan Mobile Direct Selling

Mobile Direct Selling adalah kegiatan dari marketing untuk mengkomunikasikan produk dari Gudang Garam serta mendistribusikan produk melalui Sales Promotion Girl kepada konsumen secara langsung.

1.7Sarana dan Prasarana

Penulis didukung oleh sarana dan prasarana yang dimiliki divisi marketing, dimana penulis menggunakannya dalam menunjang pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

No Iventaris Jumlah Keterangan

1 Lemari besi 3 Baik

2 Komputer 4 Baik

3 Meja kerja 10 Baik

4 Kursi kerja 9 Baik

5 Lemari Kaca 1 Baik

6 Sofa 2 Baik

(53)

8 AC 3 Baik

9 Dispenser 2 Baik

10 TV 1 Baik

11 Handycam 1 Baik

12 Kamera 1 Baik

13 Infokus 1 Baik

14 Printer 4 Baik

15 White board 2 Baik

16 Telephone 3 Baik

17 Excel 1 Baik

18 Lemari Es 1 Baik

19 Alat Fax 1 Baik

20 Mobil 1 Baik

21 Seragam SPG 3 Baik

22 Papan dada 3 Baik

(54)

24

Kertas laporan penjualan rokok

3 Baik

25 Kalkulator 1 Baik

Sumber : Catatan Penulis Tahun 2011

1.8 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan 1.8.1 Lokasi Pelaksanaan PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Bagian Marketing PT. Surya Madistrindo.

Alamat : Jl. Soekarno Hatta 703 - Bandung , Indonesia. Telepon : +62 – 22 – 7310660

Faximile : +62 – 22 – 7310330

1.8.2 Waktu Pelaksanaan PKL

(55)

55 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL), maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. PT. Surya Madistrindo merupakan anak perusahaan dari PT. Gudang Garam Tbk. yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dalam pengembangan, pemasaran dan distribusi serta usaha terhadap produk – produk yang diproduksi oleh PT. Gudang Garam Tbk. ke seluruh Indonesia.

2. PT Bio Farma (Persero) memiliki Bagian Marketing yang sudah state of being atau melembaga. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal :

a. Adanya dua bagian di dalam divisi marketing, yaitu Trade Promotion dan Consumer Promotion.

b. Memiliki staf di masing – masing dari dua bagian tersebut. c. Memilki jaringan luas dengan berbagai pihak konsumen. 3. Jika ditinjau dari pekerjaan dan kegiatannya, Bagian marketing sudah

(56)

4. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis banyak dilibatkan dalam kegiatan yang dilakukan oleh Bagian Marketing dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak perusahaannya langsung. 5. Penulis mendapatkan banyak manfaat berupa pengalaman, dan

pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan konsentrasi ilmu Hubungan Masyarakat.

3.2 Saran

Berikut adalah saran dari penulis setelah mengalami dan memahami situasi Praktek Kerja Lapangan di PT. Surya Madistrindo :

3.2.1 Saran untuk Perusahaan

1. Sebaiknya divisi Public Relation melembaga ( state of being ), sehingga divisi marketing pada PT. Surya Madistrindo tidak berperan sebagai Public Relation juga. Agar divisi marketing lebih fokus dalam melakukan tugas – tugasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan sesuai visi dan misi. Lebih memperbanyak kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas keberadaan produk selain dengan event – event seperti acara musik atau kegiatan promosi.

(57)

3. Sebaiknya memeberikan perhatian lebih seperti memberikan marchendise kepada konsumen yang berpotensial besar dalam melakukan pembelian produk Gudang Garam dengan jumlah banyak dan sering.

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Berikut adalah saran untuk mahasiswa PKL selanjutnya, jika ingin melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Marketing di PT. Surya Madistrindo.

1. Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa disarankan untuk mencari perusahaan yang memiliki divisi yang berkaitan dengan konsentrasi ilmu Hubungan Masyarakat.

2. Bekali diri dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari untuk kemudian diaplikasikan secara langsung di tempat PKL.

3. Segera ajukan proposal dan surat pengajuan Praktek Kerja Lapangan ke bagian Sekretariat PT. Surya Madistrindo.

4. Diusahakan untuk memperoleh nomor telephone perusahaan atau bagian Sekretariat PT. Surya Madistrindo, agar bisa mengkonfirmasi keputusan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

(58)

6. Setelah mendapat surat balasan dari perusahaan, segera datangi perusahaan tersebut dan mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar tercipta suasana yang nyaman dan kondusif.

7. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Seperti halnya di PT. Surya Madistrindo, jam masuk kerja pukul 08.00 dan jam pulang kerja pukul 16.00 dengan jam istirahat pukul 12.00 – 13.00.

8. Mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

9. Mahasiswa PKL harus teliti dan bertanggung jawab pada tugas yang diberikan.

10. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Divisi tempat mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun dengan karyawan di Divisi lainnya.

11. Mahasiswa PKL harus dapat bekerja sama dengan mahasiswa PKL lainnya.

(59)

BANDUNG

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh:

CHRISTHY SIMON NIM : 41807090

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U NG

(60)

D A T A P R I B A D I

Nama Lengkap : Christhy Simon

Tempat, Tanggal Lahir : Palangkaraya, 16 September 1988 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Trowulan V no.87 Blok. U komplek Pharmindo, Cijerah – Bandung.

P E N D I D I K A N F O R M A L

- 2007 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia - 2003 – 2004 : SMA Negeri 2 Palangkaraya - 2004 – 2006 : SMA Negeri 1 Bandung

(61)

59 Jakarta

2. John E. Kennedy, dan R. Darmawan Soemanagara, 2006. Marketing Communications. Gramedia. Jakarta

3. Arsip Dokumen PT. Surya Madistrindo Tahun 2009 4. Arsip Dokumen PT. Surya Madistrindo Tahun 2011

5. http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_896/title_tujuan-kantor/ 6. http://www.forumbebas.com/thread-22622.html

7. http://www.slideshare.net/DadangSolihin/konsep-dasar-perencanaan

8. http://www.stail.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=159

:strategi-komunikasi-pengembangan-organisasi&catid=44:jurnal-ilmiah&Itemid=95

(62)

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, pelatihan menulis yang diselenggarakan selama dua hari oleh bagian Public Relations PT Bio Farma (Persero) dalam rangka HUT perusahaan yang ke-121

Kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan adalah memasukan data mengenai berita ke dalam

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Pos Indonesia (Persero) Divre V Jawa Barat, kegiatan rutin yang dilakukan selama 25 hari adalah perkenalan kepada divisi – divisi yang

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Humas PT.Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung, aktifitas rutin yang dilakukan penulis yakni. kegiatan yang dilakukan

Kereta Api (PERSERO) Kantor Pusat Bandung penulis selain membuat kliping dari media Massa Cetak, Penulis juga ikut melakukan kegiataan dengan membuat Dokumentasi

Berdasarkan pengalaman selama menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, praktikan mendapatkan pengalaman yang dapat dijadikan

ABSENSI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan di PT