BAB III
Pengertian Koperasi
Anggota Kelompok :
1) NAINI AMALIASIH
Pengertian Koperasi
1. PENGERTIAN
Koperasi berasal dari kata co yang berarti
kerjasama serta operation yang
mengandung makna bekerja. Jadi, secara
eksilogis koperasi bermakna sebagai
Menurut Undang-Undang
Nomor 12 pada tahun 1992
Menurut Undang-Undang Nomor 12 pada tahun
1992“ Koperasi Indonesia adalah ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargan”.
Dari batasan pengertian ini dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
1. Yang dimaksud disini sebagai rakyat adalah orang-orang yang kondisi ekonominya relatif lemah yang perlu menghimpun tenaga
menghimpun tenaganya agar mampu mengahadapi golongan berekonomi kuat.
(Lanjut)
3. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orang-orang dan bukanlah modal. Dalam artian bahwa koperasi merupakan perkumpulan dari
orang-orang yang mengutamakan pelayanan akan kebutuhan ekonomi para anggotanya
4. Koperasi berwatak sosial dalam arti bahwa memiliki landasan kerjasama yang didasarkan pada kesetaraan hak dan kewajiban.
Menurut UU No. 25 tahun 2009
Pengertian Koperasi menurut Undang-Undang
Koperasi No. 25 tahun 2009 adalah badan
usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip Koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan pada asas kekeluargaan.
Definisi Koperasi Dari
Berbagai Sumber
Definisi ILO (International Labour
Organization)
Definisi Chaniago
Definisi Dooren
Pokok Pikiran Pengertian
Koperasi
Koperasi adalah suatu perkumpulan
yang didirikan oleh orang2 yg memiliki
kemampuan ekonomi terbatas, yg
bertujuan utk memperjuangkan
peningkatan kesejahteraan ekonomi
mereka.
Bentuk kerja sama dalam koperasi
bersifat sukarela
Masing2 anggota koperasi memiliki
Pokok Pikiran Pengertian
Koperasi (lanjutan)
Masing2 anggota koperasi
berkewajiban untuk
mengembangkan serta
mengawasi jalannya usaha
koperasi
Risiko dan keuntungan usaha
Karakteristik Koperasi
Berbeda dengan badan usaha komersial
pada umumnya, koperasi memiliki
karakteristik tersendiri, yaitu:
Koperasi dimiliki oleh anggota yang
bergabung atas dasar sedikitnya satu
kepentingan ekonomi yang sama
Koperasi didirikan dan dikembangkan
berlandaskan nilai-nilai percaya diri untuk
menolong serta bertanggung jawab kepada
diri sendiri, & kepedulian terhadap orang
Karakteristik Koperasi
(
lanjutan
)
Koperasi didirikan, dimodali,
dibiayai, diatur dan diawasi,
serta dimanfaatkan sendiri oleh
anggota.
Tugas Pokok badan usaha
koperasi adalah menunjang
kepentingan ekonomi
Tujuan Koperasi di
Indonesia
Menurut Pasal 3 UU No. 25 tahun
2009
1.
Untuk memajukan kesejahteraan
anggotanya
2.
Untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat
3.
Turut serta membangun tatanan
Prinsip-Prinsip Koperasi
Pasal 5 ayat UU No. 25 tahun 2009
1.
Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka
2.
Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3.
Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan
secara adil dan sebanding dengan
besarnya jasa masing-masing anggota
4.
Pemberian balas jasa yang terbatas pada
modal
Jenis Koperasi
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Konsumen
Koperasi Pemasaran
Koperasi Produsen
Ekuitas Koperasi
1.
Modal Anggota
a.
Simpanan Pokok
b.
Simpanan Wajib
2.
Modal Sumbangan
3.
Modal Penyertaan
4.
Cadangan