MAKANAN DAN SISTEM
MAKANAN DAN SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MAKANAN
MAKANAN
Sebagai sumber/ penghasil energiSebagai sumber/ penghasil energi
zat makanan dapat menyediakan energi untuk zat makanan dapat menyediakan energi untuk
berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang
berperan yaitu karbohidrat dan lemak. berperan yaitu karbohidrat dan lemak. Sebagai pembangun tubuhSebagai pembangun tubuh
zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan,
perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia
Sebagai pelindungSebagai pelindung
1.
1. zat makanan yang berperan menjaga zat makanan yang berperan menjaga
keseimbang-an (homeostatis) proses-proses keseimbang-an (homeostatis) proses-proses
biologis/ meta-bolisme dalam tubuh biologis/ meta-bolisme dalam tubuh
(mengatur kerja hormon, mengatur (mengatur kerja hormon, mengatur
pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja
jantung, dan mengatur penghantaran impuls jantung, dan mengatur penghantaran impuls
pada sel-sel saraf). pada sel-sel saraf).
2.
2. Zat makanan yang berperan yaitu protein, Zat makanan yang berperan yaitu protein,
Karbohidrat
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang
mengandung unsur-unsur karbon (C),
mengandung unsur-unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O).
hidrogen (H), dan oksigen (O).
Komponen dasar dari karbohidrat adalah
Komponen dasar dari karbohidrat adalah
monosakarida, yaitu karbohidrat yang paling
monosakarida, yaitu karbohidrat yang paling
sederhana, yang memiliki satu gugus gula dan
sederhana, yang memiliki satu gugus gula dan
mempunyai rasa manis
mempunyai rasa manis
Molekul-molekul monosakarida dapat
Molekul-molekul monosakarida dapat
berikatan membentuk disakarida dan
berikatan membentuk disakarida dan
Sumber karbohidrat adalah padi, jagung,
Sumber karbohidrat adalah padi, jagung,
gandum dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela
gandum dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela
pohon, ketela rambat, dan kentang.
pohon, ketela rambat, dan kentang.
Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam
Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam
bentuk lemak dalam perut, disekeliling
bentuk lemak dalam perut, disekeliling
ginjal, jantung dan dibawah kulit sehingga
ginjal, jantung dan dibawah kulit sehingga
Macam-macam Karbohidrat
Macam-macam Karbohidrat
Macam
Macam
Karbohidrat
Karbohidrat Jumlah Jumlah gugus gugus gula
gula
Contoh
Contoh SifatSifat
Monosakarida
Monosakarida
(C
(C66HH1212OO66)) satu
satu Heksosa, glukosa, galaktosa, Heksosa, glukosa, galaktosa, ribosa (penyusun RNA),
ribosa (penyusun RNA),
deoksiribosa (penyusun DNA)
deoksiribosa (penyusun DNA)
Rasa manis, Rasa manis, mudah larut mudah larut dalam air dalam air Disakarida Disakarida (C
(C1212HH1212OO1111)) dua
dua Laktosa (glukosa + galaktosa), Laktosa (glukosa + galaktosa), Sukrosa (glukosa + fuktosa),
Sukrosa (glukosa + fuktosa),
maltosa (glukosa + glukosa)
maltosa (glukosa + glukosa)
Rasa manis, Rasa manis, mudah larut mudah larut dalam air dalam air Polisakarida Polisakarida (C
(C66HH1010OO55)) dari 10dari 10Lebih Lebih Amilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitinAmilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitin Umumnya tidak berasa Umumnya tidak berasa atau berasa
atau berasa
pahit, sukar
pahit, sukar
larut dalam air
Sumber energi utama. Pada proses respirasi, 1 gram Sumber energi utama. Pada proses respirasi, 1 gram
glukosa menghasilkan 4,1 kalori.
glukosa menghasilkan 4,1 kalori.
Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain, Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain,
misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam
misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam
amino sebagai penyusun protein.
amino sebagai penyusun protein.
Merupakan komponen penyusun gen dalam inti sel yang Merupakan komponen penyusun gen dalam inti sel yang
amat penting dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam
amat penting dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam
deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA)
deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA)
yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
Membantu proses buang air besar. Selulosa merupakan Membantu proses buang air besar. Selulosa merupakan
polisakarida berserat yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa
polisakarida berserat yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa
Fungsi Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat mengalami pencernaan secara mekanis Karbohidrat mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi.
dan kimiawi.
Hasil pencernaan tersebut berupa monosakarida Hasil pencernaan tersebut berupa monosakarida seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa
seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa
Monosakarida diserap oleh darah di jonjot usus Monosakarida diserap oleh darah di jonjot usus halus, selanjutnya melalui vena porta hepatica halus, selanjutnya melalui vena porta hepatica
dibawa ke hati dibawa ke hati
Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat diproses dalam respirasi sel
Di dalam hati, glukosa mengalami dua Di dalam hati, glukosa mengalami dua kemungkinan:
kemungkinan:
Beredar bersama aliran darah untuk memenuhi Beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh.
kebutuhan energi sel-sel tubuh.
Jika terdapat kelebihan akan diubah menjadi Jika terdapat kelebihan akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormon insulin.
Untuk menghasilkan energi, Untuk menghasilkan energi, glukosa mengalami proses glukosa mengalami proses
oksidasi yaitu: oksidasi yaitu:
1.
1. GlikolisisGlikolisis
Glukosa diaktifkan oleh Glukosa diaktifkan oleh
molekul ATP menjadi molekul ATP menjadi
glukosa fosfat glukosa fosfat
Melalui tahap-tahap Melalui tahap-tahap
proses kimia yang proses kimia yang
kompleks, glukosa fosfat kompleks, glukosa fosfat
diubah menjadi asam diubah menjadi asam
piruvat, yaitu senyawa piruvat, yaitu senyawa
2.
2. Daur Kreb’sDaur Kreb’s
Asam piruvat mengalami oksidasi sehingga melepaskan COAsam piruvat mengalami oksidasi sehingga melepaskan CO
2
2
dan asetil Ko-A.
dan asetil Ko-A.
Asetil Ko-A mengalami oksidasi sempurna di dalam siklus Asetil Ko-A mengalami oksidasi sempurna di dalam siklus
asam sitrat (daur kreb’s) sehingga menghasilkan atom
asam sitrat (daur kreb’s) sehingga menghasilkan atom
Hidrogen berenergi tinggi, serta membebaskan molekul CO
3.
3. Sistem Transpor elektronSistem Transpor elektron
Atom hidrogen berenergi tinggi dari siklus kreb’s Atom hidrogen berenergi tinggi dari siklus kreb’s
aka dipisahkan menjadi proton (H
aka dipisahkan menjadi proton (H++) dan elektron ) dan elektron
berenergi tinggi. berenergi tinggi.
Ion HIon H+ + menangkap elektron darimenangkap elektron dari oksigen bebas oksigen bebas
membentuk senyawa air. membentuk senyawa air.
Elektron berenergi tinggi dipindahkan ke dalam Elektron berenergi tinggi dipindahkan ke dalam
molekul pembawa elektron (NAD dan FAD) molekul pembawa elektron (NAD dan FAD)
untuk masuk ke dalam rantai transpor elektron untuk masuk ke dalam rantai transpor elektron
dan fosforilasi oksidatif yang akhirnya dan fosforilasi oksidatif yang akhirnya
menghasilkan energi berupa ATP. menghasilkan energi berupa ATP.
Proses ini berlangsung dengan bantuan enzim Proses ini berlangsung dengan bantuan enzim
Lemak
Lemak
Lemak adalah sumber energi yang tinggi. Satu gram Lemak adalah sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan energi 9 kilokalori.
lemak menghasilkan energi 9 kilokalori.
Lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), Lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), dan kadang-kadang fosfor (P) serta
Oksigen (O), dan kadang-kadang fosfor (P) serta
nitrogen (N).
nitrogen (N).
Berdasarkan komposisi kimianya lemak dibedakan Berdasarkan komposisi kimianya lemak dibedakan
menjadi lemak sederhana, lemak campuran,dan derivat
menjadi lemak sederhana, lemak campuran,dan derivat
lemak.
lemak.
Fungsi lemak adalah Fungsi lemak adalah sumber energi; pelindung tubuh sumber energi; pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah; pelarut vitamin A, D, E,
dari pengaruh suhu rendah; pelarut vitamin A, D, E,
dan K; pelindung alat-alat tubuh yang vital (antara lain
dan K; pelindung alat-alat tubuh yang vital (antara lain
jantung, lambung), yaitu sebagai bantalan lemak; bahan
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak
menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak
tak jenuh.
tak jenuh.
Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan menjadi 2 Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
Lemak nabati adalah lemak dari tumbuhan yang dapat Lemak nabati adalah lemak dari tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman
diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman
kacang, dan buah avokat.
kacang, dan buah avokat.
Lemak hewani adalah lemak dari hewan yang dapat Lemak hewani adalah lemak dari hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan
diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan
basah, minyak ikan, dan telur.
basah, minyak ikan, dan telur.
Lemak Hewani
Lemak Hewani
Lemak Nabati
Lemak Nabati
kacang merah
kacang merah
kacang tanah
kacang tanah
Ikan
Ikan
Daging
Daging kacang hijau
kacang hijau
telur
telur
mentega
mentega
susu
Protein
Protein
Satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4 Satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4 kilokalori.
kilokalori.
Protein adalah suatu senyawa organik yang Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, O, H, N dan tersusun oleh unsur-unsur C, O, H, N dan
kadang-kadang mengandung unsur S dan P. kadang-kadang mengandung unsur S dan P.
Komponen dasar dari senyawa protein adalah Komponen dasar dari senyawa protein adalah asam amino.
asam amino.
Asam amino dibedakan menjadi:Asam amino dibedakan menjadi:
1.
1. Asam amino esensialAsam amino esensial 2.
2. Asam amino semi esensialAsam amino semi esensial 3.
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi 2 yaitu protein hewani dan protein nabati.
2 yaitu protein hewani dan protein nabati.
Protein hewani adalah protein dari hewan yang Protein hewani adalah protein dari hewan yang dapat diperoleh dari berbagai macam daging, dapat diperoleh dari berbagai macam daging, telur, ikan asin, cumi-cumi, udang, susu, dan telur, ikan asin, cumi-cumi, udang, susu, dan
keju. keju.
Protein nabati adalah protein dari tumbuhan yang Protein nabati adalah protein dari tumbuhan yang dapat diperoleh dari kacang tanah, kedelai,
dapat diperoleh dari kacang tanah, kedelai, kecap, tempe, tahu, kacang ercis, dan kacang kecap, tempe, tahu, kacang ercis, dan kacang
merah. merah.
Protein yang kita makan akan dicerna dan menjadi Protein yang kita makan akan dicerna dan menjadi
asam amino yang siap diserap di usus halus. asam amino yang siap diserap di usus halus.
Di dalam tubuh, asam amino tersebut akan diubah Di dalam tubuh, asam amino tersebut akan diubah
kembali menjadi protein sesuai dengan kebutuhan kembali menjadi protein sesuai dengan kebutuhan
tubuh. tubuh.
Protein berfungsi sebagai penyusun sel-sel baru Protein berfungsi sebagai penyusun sel-sel baru
untuk pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh untuk pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh
yang rusak dan mengatur semua proses di dalam yang rusak dan mengatur semua proses di dalam
tubuh. tubuh.
Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan
terhambat dan mudah terkena infeksi. terhambat dan mudah terkena infeksi.
Kelebihan protein tidak dapat disimpan di dalam Kelebihan protein tidak dapat disimpan di dalam
tubuh. Kelebihan protein akan dikeluarkan dalam tubuh. Kelebihan protein akan dikeluarkan dalam
Protein Nabati
Protein Nabati
kacang merah
kacang merah
kacang tanah
kacang tanah
kedelai
kedelai
Protein Hewani
Protein Hewani
Keju
Keju
Ikan
Ikan
Daging
Mineral
Mineral
Tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah sedikit Tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah sedikit yaitu
yaitu 4% dari kebutuhan kalori total. 4% dari kebutuhan kalori total.
Mineral dapat diperoleh dari daging, sayuran, Mineral dapat diperoleh dari daging, sayuran, buah-buhan, susu dan keju. Mineral berfungsi buah-buhan, susu dan keju. Mineral berfungsi
sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi
dan menjaga kondisi fisiologi tubuh. dan menjaga kondisi fisiologi tubuh.
Mineral tidak mengalami proses pencernaan, Mineral tidak mengalami proses pencernaan, karena sifatnya mudah larut dalam air sehingga karena sifatnya mudah larut dalam air sehingga
mineral mudah diserap oleh darah di kapiler mineral mudah diserap oleh darah di kapiler
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, mineral dikelompokkan menjadi 2, yaitu
mineral dikelompokkan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
makroelemen dan mikroelemen.
Makroelemen adalah unsur yang diperlukan Makroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak, misalnya tubuh dalam jumlah yang banyak, misalnya
natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), fosfor natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), fosfor
(P), Magnesium (Mg), klor (Cl), belerang (S), (P), Magnesium (Mg), klor (Cl), belerang (S),
flour (F), dan iodium (I).
flour (F), dan iodium (I). M M
MMikroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh ikroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, misalnya mangaan (Mn),
dalam jumlah sedikit, misalnya mangaan (Mn), kromium (Cr), kobalt (Co), dan Molibdenum kromium (Cr), kobalt (Co), dan Molibdenum
Vitamin
Vitamin
Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan
yang diperlukan tubuh. Fungsi vitamin yaitu untuk yang diperlukan tubuh. Fungsi vitamin yaitu untuk
memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin tidak memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin tidak
menghasilkan energi. menghasilkan energi.
Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi menjadi Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air
2 kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam
lemak (vitamin A, D, E, dan K). lemak (vitamin A, D, E, dan K).
Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam
Air
Air
Air tidak menghasilkan energi, tetapi kandungan air di Air tidak menghasilkan energi, tetapi kandungan air di
dalam tubuh manusia ±60-65% berat tubuh.
dalam tubuh manusia ±60-65% berat tubuh.
Air berfungsi untuk pelarut senyawa-senyawa, Air berfungsi untuk pelarut senyawa-senyawa,
mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke
mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke
jaringan, dan menjaga stabilitas suhu tubuh.
jaringan, dan menjaga stabilitas suhu tubuh.
Air yang diperlukan tubuh diperoleh langsung dari air Air yang diperlukan tubuh diperoleh langsung dari air
minum dan secara tidak langsung diperoleh dari bahan
minum dan secara tidak langsung diperoleh dari bahan
makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh bergantung pada Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh bergantung pada
berat badan dan aktivitas tubuh. Orang dewasa setiap
berat badan dan aktivitas tubuh. Orang dewasa setiap
hari minimal minum 8 gelas air untuk memenuhi
hari minimal minum 8 gelas air untuk memenuhi
kebutuhan tubuh.
Pewarna Makanan
Pewarna Makanan
Pewarna sintetik yang pemakaiannya dilarang Pewarna sintetik yang pemakaiannya dilarang untuk makanan adalah:
untuk makanan adalah:
1.
1. Rhodamin-B, ponceau-3R dan ponceau SX Rhodamin-B, ponceau-3R dan ponceau SX
untuk pewarna merah untuk pewarna merah
2.
2. Auramin dan metanil yellow untuk pewarna Auramin dan metanil yellow untuk pewarna
kuning kuning
Zat pewarna tersebut untuk pewarna kertas dan Zat pewarna tersebut untuk pewarna kertas dan tekstil.
tekstil.
Penyedap Makanan
Penyedap Makanan
Monosodium glutamat adalah penyedap makanan Monosodium glutamat adalah penyedap makanan
yang biasa digunakan dalam berbagai merek yang biasa digunakan dalam berbagai merek
dagang. dagang.
Orang yang peka terhadap Monosodium glutamat Orang yang peka terhadap Monosodium glutamat
akan menimbulkan sindrom rumah makan cina akan menimbulkan sindrom rumah makan cina
dengan tanda-tanda gemetar, berdebar, keluar dengan tanda-tanda gemetar, berdebar, keluar
keringat dingin setelah memakan makanan yang keringat dingin setelah memakan makanan yang
mengandung monosodium glutamat mengandung monosodium glutamat
monosodium glutamat juga terdapat secara alami monosodium glutamat juga terdapat secara alami
Kebutuhan Energi
[image:27.720.14.711.42.524.2]Kebutuhan Energi
Tabel 4.1 jumlah kalori yang diperlukan untuk berbagai kegiatan No. kegiatan Kebutuhan kalori/kg berat badan/jam 1. Tiduran 0,4
Uji Kualitas Makanan
Uji Kualitas Makanan
Kandungan gizi dalam makanan dapat diketahui melalui uji Kandungan gizi dalam makanan dapat diketahui melalui uji
makanan. Hal ini tidak dimaksudkan untuk mengetahui
makanan. Hal ini tidak dimaksudkan untuk mengetahui
jumlah kandungan zat (kuantitas) melainkan untuk
jumlah kandungan zat (kuantitas) melainkan untuk
mengetahui ada tidaknya kandungan zat (kualitas) pada
mengetahui ada tidaknya kandungan zat (kualitas) pada
makanan.
makanan.
Berikut adalah cara menguji kandungan makanan, yaitu:Berikut adalah cara menguji kandungan makanan, yaitu:
1.
1. Untuk menguji adanya tepung, digunakan larutan yodium. Jika Untuk menguji adanya tepung, digunakan larutan yodium. Jika
tepung diberi larutan yodium, maka warnanya berubah menjadi tepung diberi larutan yodium, maka warnanya berubah menjadi
biru kehitaman. biru kehitaman.
2.
2. Untuk menguji adanya protein, digunakan larutan biuret. Jika Untuk menguji adanya protein, digunakan larutan biuret. Jika
protein diberi larutan biuret maka warnanya berubah menjadi protein diberi larutan biuret maka warnanya berubah menjadi
ungu. ungu.
3.
3. Untuk menguji adanya gula, digunakan larutan benedict. Jika gula Untuk menguji adanya gula, digunakan larutan benedict. Jika gula
diberi larutan benedict dan dipanaskan, akan terbentuk endapan diberi larutan benedict dan dipanaskan, akan terbentuk endapan
berwarna orange. berwarna orange.
4.
4. Untuk menguji adanya lemak, digunakan kertas HVS. Jika Untuk menguji adanya lemak, digunakan kertas HVS. Jika
MAKANAN YANG SEIMBANG
MAKANAN YANG SEIMBANG
Menu makanan yang seimbang harus terdapat golongan Menu makanan yang seimbang harus terdapat golongan
makanan sumber tenaga, golongan pembangun sel jaringan,
makanan sumber tenaga, golongan pembangun sel jaringan,
dan golongan pengatur kerja faal dalam tubuh.
dan golongan pengatur kerja faal dalam tubuh.
Makanan yang sehat dan seimbang tidak harus makanan Makanan yang sehat dan seimbang tidak harus makanan
yang mahal harganya, tetapi cukup dan lengkap gizinya.
yang mahal harganya, tetapi cukup dan lengkap gizinya.
Makanan yang cukup artinya tidak terlalu banyak dan tidak Makanan yang cukup artinya tidak terlalu banyak dan tidak
terlalu sedikit.
terlalu sedikit.
Terlalu banyak makanan akan menyebabkan obesitas atau Terlalu banyak makanan akan menyebabkan obesitas atau
kegemukan.
kegemukan.
Obesitas dapat mengakibatkan jantung koroner, kolesterol Obesitas dapat mengakibatkan jantung koroner, kolesterol
tinggi, dan asam urat tinggi.
tinggi, dan asam urat tinggi.
Jumlah makanan seimbang untuk setiap orang berbeda-beda Jumlah makanan seimbang untuk setiap orang berbeda-beda
tergantung dari usia, berat badan, jenis makanan, dan iklim.
tergantung dari usia, berat badan, jenis makanan, dan iklim.
Berikut ini kebutuhan kalori sesuai dengan tingkat usia dan
Tabel Kebutuhan Kalori Berdasarkan Usia Dan Kebutuhan Zat Seseorang
No. Usia Kkal (Kilo Kalori)/hari
1. 1-3 th 1210
2. 4-6 th 1600
3. 7-9 th 1900
4. 10-12 th 1750 (P), 1950 (L)
5. 13-15 th 1900 (P), 2100 (L)
6. 16-20 th 1950 (P), 2500 (L)
7. Dewasa
Jenis kerja ringan
sedang berat
MENYUSUN MENU MAKANAN
MENYUSUN MENU MAKANAN
Penyusunan menu makanan yang memenuhi syarat kesehatan Penyusunan menu makanan yang memenuhi syarat kesehatanharus memperhatikan kecukupan energi, protein, lemak dan
harus memperhatikan kecukupan energi, protein, lemak dan
karbohidrat.
karbohidrat.
Kecukupan energi sehari sesuai golongan umur yaitu:Kecukupan energi sehari sesuai golongan umur yaitu:
1. umur 10-14 tahun
1. umur 10-14 tahun
- untuk pria
- untuk pria : 210-219 kJ/kg berat badan: 210-219 kJ/kg berat badan - untuk wanita
- untuk wanita : 169-221 kJ/kg berat badan: 169-221 kJ/kg berat badan 2. umur 14-18 tahun
2. umur 14-18 tahun
- untuk pria
- untuk pria : 168-210 kJ/kg berat badan: 168-210 kJ/kg berat badan - untuk wanita
- untuk wanita : 168 kJ/kg berat badan: 168 kJ/kg berat badan
Kecukupan protein untuk anak golongan umur 10-18 tahun Kecukupan protein untuk anak golongan umur 10-18 tahun
yaitu 1-15gr/kg berat badan;
yaitu 1-15gr/kg berat badan;
Kebutuhan lemak yang dianjurkan yaitu 10-20% dari energi Kebutuhan lemak yang dianjurkan yaitu 10-20% dari energi
total; dan
total; dan
PENYAKIT DEFISIENSI AKIBAT PENYAKIT DEFISIENSI AKIBAT
MAKANAN TIDAK SEIMBANG MAKANAN TIDAK SEIMBANG
KEP ada 2 macam yaitu merasmus dan kwasiorkor.KEP ada 2 macam yaitu merasmus dan kwasiorkor.
1.
1. Merasmus adalah penyakit kelaparan atau kekurangan Merasmus adalah penyakit kelaparan atau kekurangan
energi. Ciri-cirinya yaitu otot mengecil, tidak ada lapisan
energi. Ciri-cirinya yaitu otot mengecil, tidak ada lapisan
lemak dibawah kulit, wajah tampak tua, dan berat badan
lemak dibawah kulit, wajah tampak tua, dan berat badan
sangat berkurang.
sangat berkurang.
2.
2. Kwasiorkor adalah penyakit yang disebabkan kekurangan Kwasiorkor adalah penyakit yang disebabkan kekurangan
protein. Ciri-cirinya yaitu otot tidak berkembang baik,
protein. Ciri-cirinya yaitu otot tidak berkembang baik,
kaki bengkok, rambut coklat dan mudah rontok, serta
kaki bengkok, rambut coklat dan mudah rontok, serta
perut membuncit.
perut membuncit.
Rabun Senja (Xeroftalmia)Rabun Senja (Xeroftalmia)
Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda
Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda
disekelilingnya pada waktu senja hingga akhir malam.
Penyakit Anemia (Kekurangan Sel Darah Merah)Penyakit Anemia (Kekurangan Sel Darah Merah)
Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi di dalam
Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi di dalam
tubuh sehingga kadar hemoglobin di dalam darah
tubuh sehingga kadar hemoglobin di dalam darah
menjadi rendah.
menjadi rendah.
Penyakit Gondok (Pembengkakan Kelenjar Godok)Penyakit Gondok (Pembengkakan Kelenjar Godok)
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan yodium
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan yodium
dalam makanan dan terdapatnya kandungan kapur yang
dalam makanan dan terdapatnya kandungan kapur yang
tinggi pada air minum. Untuk memproduksi hormon
tinggi pada air minum. Untuk memproduksi hormon
tiroksin pada kelenjar gondok diperlukan yodium. Jika
tiroksin pada kelenjar gondok diperlukan yodium. Jika
kekurangan yodium, maka kelenjar gondok
kekurangan yodium, maka kelenjar gondok
membengkak. Penderita penyakit gondok dapat
membengkak. Penderita penyakit gondok dapat
mengalami penurunan kecerdasan dan pertumbuhan
mengalami penurunan kecerdasan dan pertumbuhan
terhambat
Sistem Pencernaan pada
Sistem Pencernaan pada
Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap yaitu tahap pencernaan mekanis dan kimiawi. yaitu tahap pencernaan mekanis dan kimiawi.
Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam mulut Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam mulut yaitu ketika menguyah makanan hingga halus.
yaitu ketika menguyah makanan hingga halus.
Pencernaan makanan kimiawi terjadi di dalam Pencernaan makanan kimiawi terjadi di dalam usus yaitu makanan dipecah menjadi usus yaitu makanan dipecah menjadi
molekul-molekul yang lebih sederhana oleh enzim-enzim molekul yang lebih sederhana oleh enzim-enzim
Berdasarkan letak proses pencernaannya, Berdasarkan letak proses pencernaannya,
pencernaan dibedakan menjadi 2 macam yaitu pencernaan dibedakan menjadi 2 macam yaitu
pencernaan ekstraseluler
pencernaan ekstraseluler dandan intraseluler intraseluler. . Proses pencernaan di dalam usus tergolong Proses pencernaan di dalam usus tergolong
pencernaan di luar sel
pencernaan di luar sel (ekstraseluler),(ekstraseluler), karena karena bahan makanan itu dihancurkan ketika masih bahan makanan itu dihancurkan ketika masih
berada di luar sel. berada di luar sel.
Pada organisme bersel satu terjadi proses Pada organisme bersel satu terjadi proses pencernaan
pencernaan intraseluler, intraseluler, karena makanan akan karena makanan akan dicerna setelah masuk ke dalam sel.
Mulut
Mulut
Pada rongga mulut makanan Pada rongga mulut makanan
dicerna secara mekanis dan
dicerna secara mekanis dan
kimiawi.
kimiawi.
Alat-alat pencernaan pada mulut Alat-alat pencernaan pada mulut
adalah gigi, lidah, dan kelenjar
adalah gigi, lidah, dan kelenjar
air ludah.
air ludah.
Tiap gigi umumnya terdapat Tiap gigi umumnya terdapat
puncak gigi atau mahkota gigi,
puncak gigi atau mahkota gigi,
leher gigi, akar gigi.
leher gigi, akar gigi.
Lapisan gigi paling luar disebut Lapisan gigi paling luar disebut
email.
email.
Di dalam email terdapat tulang Di dalam email terdapat tulang
gigi yang terbuat dari dentin
gigi yang terbuat dari dentin
yaitu jaringan yang berwarna
Lapisan luar akar gigi disebut Lapisan luar akar gigi disebut
sementum (semen gigi).
sementum (semen gigi).
Di dalam gigi terdapat rongga Di dalam gigi terdapat rongga
gigi atau pulpa.
gigi atau pulpa.
Rongga pada bagian dalam gigi Rongga pada bagian dalam gigi
berisi serabut saraf dan pembuluh
berisi serabut saraf dan pembuluh
darah.
darah.
Gigi mulai tumbuh pada bayi Gigi mulai tumbuh pada bayi
umur 6-7 bulan sampai 26 bulan.
umur 6-7 bulan sampai 26 bulan.
Gigi pada anak-anak disebut gigi Gigi pada anak-anak disebut gigi
susu. Gigi susu berjumlah 20
susu. Gigi susu berjumlah 20
buah.
buah.
Lidah berfungsi untuk:Lidah berfungsi untuk:
1.
1. membantu mengatur letak membantu mengatur letak
makanan saat dikuyah di
makanan saat dikuyah di
dalam mulut.
dalam mulut.
2.
2. membantu menelan makanan.membantu menelan makanan. 3.
3. mengecap makanan, yaitu rasa mengecap makanan, yaitu rasa
asin, manis, pahit, dan masam.
asin, manis, pahit, dan masam.
4.
4. peka juga terhadap dingin, peka juga terhadap dingin,
panas, dan tekanan.
panas, dan tekanan.
Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah yang Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah yang
dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam
dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam
Kelenjar Ludah
Kelenjar Ludah
Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar ludah parotid (di dekat pelipis), kelenjar
ludah parotid (di dekat pelipis), kelenjar ludah rahang bawah dan kelenjar ludah ludah rahang bawah dan kelenjar ludah
bawah lidah. bawah lidah.
Ludah mengandung air, lendir, garam, dan Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin
enzim ptialin. .
Enzim ptialin berfungsi mengubah zat Enzim ptialin berfungsi mengubah zat
tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa
Kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran Kerongkongan merupakan saluran
panjang sebagai jalan makanan
panjang sebagai jalan makanan
dari mulut menuju ke lambung.
dari mulut menuju ke lambung.
Panjang kerongkongan ± 20cm dan Panjang kerongkongan ± 20cm dan
lebar ± 2cm.
lebar ± 2cm.
Kerongkongan dapat melakukan Kerongkongan dapat melakukan
gerak peristaltik yaitu gerakan
gerak peristaltik yaitu gerakan
melebar, menyempit,
melebar, menyempit,
bergelombang dan
bergelombang dan
meremas-remas, untuk mendorong makanan
remas, untuk mendorong makanan
masuk ke lambung.
masuk ke lambung.
Selama di dalam esofagus, Selama di dalam esofagus,
makanan tidak mengalami proses
makanan tidak mengalami proses
Lambung (ventrikulus)
Lambung (ventrikulus)
Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga badan.
kiri di bawah sekat rongga badan.
Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah
daerah kardiak, fundus dan pilorus. kardiak, fundus dan pilorus.
Makanan dicerna secara kimiawi di dalam Makanan dicerna secara kimiawi di dalam lambung.
lambung.
Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk mengaduk-aduk makanan.
mengaduk-aduk makanan.
Di bagian dinding lambung sebelah dalam Di bagian dinding lambung sebelah dalam
terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan
Getah lambung mengandung Getah lambung mengandung asam lambungasam lambung (HCl) (HCl) dan beberapa enzim-enzim pencernaan.
dan beberapa enzim-enzim pencernaan.
Asam lambung berfungsi untuk membunuh Asam lambung berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim mikroorganisme dan mengaktifkan enzim
pepsinogen
pepsinogen menjadi menjadi pepsin. pepsin.
PepsinPepsin merupakan enzim yang dapat mengubah merupakan enzim yang dapat mengubah
protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Sedikit demi sedikit makanan meninggalkan Sedikit demi sedikit makanan meninggalkan
lambung menuju ke usus halus. lambung menuju ke usus halus.
Setelah 2 sampai 5 jam, lambung pun menjadi Setelah 2 sampai 5 jam, lambung pun menjadi kosong.
Usus halus
Usus halus
Usus halus merupakan saluran Usus halus merupakan saluran
pencernaan terpanjang yang
pencernaan terpanjang yang
terdiri dari tiga bagian, yaitu
terdiri dari tiga bagian, yaitu
usus dua belas jari
usus dua belas jari (duodenum), (duodenum),
usus kosong
usus kosong (jejunum), (jejunum), dan dan usus penyerapan
usus penyerapan ( (ileum). ileum).
Di dalam dinding usus dua Di dalam dinding usus dua
belas jari terdapat saluran dari
belas jari terdapat saluran dari
kantung empedu dan pankreas.
kantung empedu dan pankreas.
Pankreas menghasilkan getah Pankreas menghasilkan getah
pankreas. Getah pankreas
pankreas. Getah pankreas
mengandung
mengandung enzim amilase, enzim amilase, tripsinogen, dan lipase
tripsinogen, dan lipase. .
Usus Kosong (Jejunum) Usus Kosong (Jejunum)
Panjang jejunum 1,5-1,75m. Di dalam jejunum, Panjang jejunum 1,5-1,75m. Di dalam jejunum, makanan menjadi bentuk bubur yang lumat dan makanan menjadi bentuk bubur yang lumat dan
encer karena mengalami pencernaan secara kimiawi encer karena mengalami pencernaan secara kimiawi
oleh secara sempurna. oleh secara sempurna.
Usus Penyerapan (Ileum) Usus Penyerapan (Ileum)
Panjang ileum 0,75-3,5m. Di dalam ileum, terjadi Panjang ileum 0,75-3,5m. Di dalam ileum, terjadi
penyerapan (absorbsi) sari-sari makanan. Permukaan penyerapan (absorbsi) sari-sari makanan. Permukaan
dinding
dinding ileum ileum dipenuhi dengan bagian-bagian yang dipenuhi dengan bagian-bagian yang disebut jonjot-jonjot usus (
disebut jonjot-jonjot usus (vilivili) sehingga permukaan ) sehingga permukaan usus menjadi semakin luas dan penyerapan dapat
Usus Besar (Kolon), Rektum, dan Anus
Usus Besar (Kolon), Rektum, dan Anus
Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut
umbai cacing
umbai cacing (apendiks).(apendiks). Peradangan pada usus Peradangan pada usus tambahan tersebut disebut
tambahan tersebut disebut apendiksitis apendiksitis (usus (usus buntu). Panjang usus besar ± 1m.
buntu). Panjang usus besar ± 1m.
Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa
makanan. makanan.
Di dalam usus besar terdapat bakteri Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia Escherichia coli
coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (
kotoran (fesesfeses). ).
Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan
Bakteri
Bakteri
Escherichia coli
Escherichia coli
pada umumnya tidak
pada umumnya tidak
mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada
mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada
yang menghasilkan vitamin K dan asam
yang menghasilkan vitamin K dan asam
amino tertentu.
amino tertentu.
Bagian akhir usus besar disebut
Bagian akhir usus besar disebut
rektum.
rektum.
Rektum bermuara pada anus.
Rektum bermuara pada anus.
Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak
Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak
KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA MANUSIA
Apenditis (usus buntu) adalah peradangan pada apendiks Apenditis (usus buntu) adalah peradangan pada apendiks
(umbai cacing) yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
(umbai cacing) yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air
didalam usus besar sehingga ampas makanan yang
didalam usus besar sehingga ampas makanan yang
dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.
dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.
Kolik adalah rasa sakit berulang-ulang karena kontraksi Kolik adalah rasa sakit berulang-ulang karena kontraksi
otot dinding lambung atau usus yang kuat.
otot dinding lambung atau usus yang kuat.
Peritonitis adalah luka dan peradangan pada selaput Peritonitis adalah luka dan peradangan pada selaput
rongga perut. Peritonitis disebabkan oleh tukak lambung
rongga perut. Peritonitis disebabkan oleh tukak lambung
dan apendisitis yang kronis.
dan apendisitis yang kronis.
Muntah-muntah adalah keluarnya makanan dan Muntah-muntah adalah keluarnya makanan dan cairan lambung melalui mulut yang disebabkan cairan lambung melalui mulut yang disebabkan
karena keracunan, mabuk perjalanan, dan gangguan karena keracunan, mabuk perjalanan, dan gangguan
peredaran darah. peredaran darah.
Ulkus (radang lambung) adalah peradangan dinding Ulkus (radang lambung) adalah peradangan dinding lambung akibat produksi asam lambung lebih
lambung akibat produksi asam lambung lebih banyak daripada jumlah makanan yang masuk. banyak daripada jumlah makanan yang masuk. Kanker lambung, biasanya disebabkan oleh Kanker lambung, biasanya disebabkan oleh
konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan
sering mengkonsumsi makanan awetan. sering mengkonsumsi makanan awetan.
Kolitis atau radang usus besar, gejalanya berupa Kolitis atau radang usus besar, gejalanya berupa diare, kram perut, atau konstipasi, bahkan dapat diare, kram perut, atau konstipasi, bahkan dapat
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
Pemamah Biak
Pemamah Biak
Saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri Saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri
atas mulut, kerongkongan, perut besar (rumen), perut jala
atas mulut, kerongkongan, perut besar (rumen), perut jala
(retikulum), perut kitab (omasum), perut masam
(retikulum), perut kitab (omasum), perut masam
(abomasum), usus halus, usus besar, rektum dan anus.
(abomasum), usus halus, usus besar, rektum dan anus.
Makanan yang telah ditelan disimpan sementara di rumen, Makanan yang telah ditelan disimpan sementara di rumen,
kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum).
kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum).
Di dalam perut jala makanan dicerna secara kimiawi dan Di dalam perut jala makanan dicerna secara kimiawi dan
dibentuk menjadi gumpalan kecil kemudian dikeluarkan
dibentuk menjadi gumpalan kecil kemudian dikeluarkan
kembali ke mulut untuk di mamah kembali.
kembali ke mulut untuk di mamah kembali.
Sistem Pencernaan Burung
Sistem Pencernaan Burung
Saluran pencernaan burung terdiri atas mulut, Saluran pencernaan burung terdiri atas mulut,
kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar,
kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar,
lambung pengunyah (empedal), usus halus, usus
lambung pengunyah (empedal), usus halus, usus
besar, rektum dan kloaka.
besar, rektum dan kloaka.
Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk
mengambil makanan karena tidak mempunyai gigi
mengambil makanan karena tidak mempunyai gigi
Lidah burung kaku karena dilapisi zat tanduk.Lidah burung kaku karena dilapisi zat tanduk.
Lambung atau perut besar terdiri dari dua bagian Lambung atau perut besar terdiri dari dua bagian
yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung
yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung
pengunyah atau empedal di bagian belakang.
Di dalam empedal Di dalam empedal
sering terdapat kerikil sering terdapat kerikil
yang ditelan burung yang ditelan burung
untuk membantu untuk membantu
menghancurkan menghancurkan
biji-biji yang ditelan. biji yang ditelan.
Kloaka merupakan Kloaka merupakan
muara dari tiga saluran muara dari tiga saluran
yaitu saluran yaitu saluran
pencernaan dari usus, pencernaan dari usus,
saluran uretra dari saluran uretra dari ginjal dan saluran ginjal dan saluran
Sistem Pencernaan Reptil
Sistem Pencernaan Reptil
Saluran pencernaan pada reptil Saluran pencernaan pada reptil
terdiri dari mulut, terdiri dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus, kerongkongan, lambung, usus,
dan kloaka. dan kloaka.
Kelenjar pencernaan terdiri dari Kelenjar pencernaan terdiri dari
kelenjar ludah, pankreas, dan kelenjar ludah, pankreas, dan
hati. hati.
Pada mulut reptil terdapat gigi, Pada mulut reptil terdapat gigi,
lidah dan ludah. lidah dan ludah.
Gigi-gigi tumbuh pada rahang Gigi-gigi tumbuh pada rahang
atas dan rahang bawah. atas dan rahang bawah.
Sistem Pencernaan Amfibi
Sistem Pencernaan Amfibi
Saluran pencernaan pada amfibi Saluran pencernaan pada amfibi
terdiri atas mulut, kerongkongan
terdiri atas mulut, kerongkongan
(esofagus), lambung (ventrikulus),
(esofagus), lambung (ventrikulus),
usus (intestinum), dan kloaka.
usus (intestinum), dan kloaka.
Di dalam rongga mulut terdapat Di dalam rongga mulut terdapat
gigi, lidah,dan kelenjar ludah.
gigi, lidah,dan kelenjar ludah.
Kelenjar pencernaan terdiri dari Kelenjar pencernaan terdiri dari
kelenjar ludah, hati dan pankreas.
kelenjar ludah, hati dan pankreas.
Gigi tumbuh pada rahang atas dan Gigi tumbuh pada rahang atas dan
langit-langit yang disebut gigi
langit-langit yang disebut gigi
vomer.
vomer.
Lidah pada katak bercabang dua Lidah pada katak bercabang dua
dan berfungsi sebagai alat
Sistem Pencernaan Ikan
Sistem Pencernaan Ikan
Saluran pencernaan Saluran pencernaan
ikan terdiri dari mulut, ikan terdiri dari mulut,
kerongkongan, kerongkongan,
lambung, usus, dan lambung, usus, dan
anus. anus.
Di dalam rongga Di dalam rongga
mulut ikan terdapat mulut ikan terdapat
lidah pendek yang lidah pendek yang
Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh pada rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh pada
langit-langit mulut. langit-langit mulut.
Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah tapi Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah tapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya
Lambung merupakan pelebaran dari saluran Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan
pencernaan
Ikan mempunyai hati, kantung empedu serta Ikan mempunyai hati, kantung empedu serta saluran empedu yang bermuara ke dalam usus. saluran empedu yang bermuara ke dalam usus. Pankreas dan hati bersatu disebut Pankreas dan hati bersatu disebut
Sistem Pencernaan Serangga
Sistem Pencernaan Serangga
Saluran pencernaan Saluran pencernaan terdiri atas mulut, terdiri atas mulut,
kerongkongan, kerongkongan,
tembolok, lambung tembolok, lambung
pengunyah (empedal), pengunyah (empedal),
lambung, usus, lambung, usus,
Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat
mulut yaitu: bibir atas (labrum), bibir bawah mulut yaitu: bibir atas (labrum), bibir bawah
(labium), rahang atas (maksila), rahang bawah (labium), rahang atas (maksila), rahang bawah
(mandibula) (mandibula)
Bibir atas berfungsi sebagai alat pengecap.Bibir atas berfungsi sebagai alat pengecap.
Bibir bawah mempunyai sepasang alat peraba. Bibir bawah mempunyai sepasang alat peraba.
Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam
untuk mengunyah makanan. untuk mengunyah makanan.
Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang
Sistem Pencernaan Cacing
Sistem Pencernaan Cacing
Saluran pencernaan cacing tanah terdiri atas mulut, Saluran pencernaan cacing tanah terdiri atas mulut,
kerongkongan, tembolok, empedal, usus dan anus. kerongkongan, tembolok, empedal, usus dan anus.
Makanan cacing tanah berupa humus.Makanan cacing tanah berupa humus.
Di sekitar kerongkongan terdapat tiga pasang Di sekitar kerongkongan terdapat tiga pasang
kelenjar kapur yang menghasilkan zat kapur guna kelenjar kapur yang menghasilkan zat kapur guna
Di dalam empedal, makanan dihaluskan secara mekanik Di dalam empedal, makanan dihaluskan secara mekanik
dengan bantuan kerikil yang masuk bersama makanan
dengan bantuan kerikil yang masuk bersama makanan
Di dalam usus, makanan dicerna secara kimiawi.Di dalam usus, makanan dicerna secara kimiawi.
Saluran pencernaan Saluran pencernaan PlanariaPlanaria terdiri dari mulut, esofagus terdiri dari mulut, esofagus
dan sistem gastrovaskuler.
dan sistem gastrovaskuler.
Pada planaria, mulut terdapat pada tengah tubuh bagian Pada planaria, mulut terdapat pada tengah tubuh bagian
ventral.
ventral.
Sistem pencernaan planaria disebut sistem gastrovaskuler, Sistem pencernaan planaria disebut sistem gastrovaskuler,
yang berarti perut yang bercabang-cabang membentuk
yang berarti perut yang bercabang-cabang membentuk
saluran-saluran.
Sistem Pencernaan Protozoa
Sistem Pencernaan Protozoa
Di dalam vakuola ini makanan Di dalam vakuola ini makanan
dicerna, sambil di edarkan ke
dicerna, sambil di edarkan ke
seluruh tubuh
seluruh tubuh
Sari-sari makanan diserap dan sisa-Sari-sari makanan diserap dan
sisa-sisa makanan berbentuk padat
sisa makanan berbentuk padat
dikeluarkan dari membran selnya
dikeluarkan dari membran selnya
Sisa makanan berbentuk cair di Sisa makanan berbentuk cair di
keluarkan melalui vakuola
keluarkan melalui vakuola
Proses pencernaan makanan pada hewan bersel satu Proses pencernaan makanan pada hewan bersel satu
berlangsung di dalam sel itu sendiri.
berlangsung di dalam sel itu sendiri.
Contoh: Contoh: AmoebaAmoeba
Makanan masuk ke dalam vakuola makanan melalui Makanan masuk ke dalam vakuola makanan melalui
pelekukan ke dalam membran selnya.
pelekukan ke dalam membran selnya.