• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab-6-sistem-pencernaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab-6-sistem-pencernaan"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

MAKANAN DAN SISTEM

MAKANAN DAN SISTEM

PENCERNAAN

PENCERNAAN

(2)

MAKANAN

MAKANAN

Sebagai sumber/ penghasil energiSebagai sumber/ penghasil energi

zat makanan dapat menyediakan energi untuk zat makanan dapat menyediakan energi untuk

berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang

berperan yaitu karbohidrat dan lemak. berperan yaitu karbohidrat dan lemak.  Sebagai pembangun tubuhSebagai pembangun tubuh

zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan,

perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu

Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia

(3)

Sebagai pelindungSebagai pelindung

1.

1. zat makanan yang berperan menjaga zat makanan yang berperan menjaga

keseimbang-an (homeostatis) proses-proses keseimbang-an (homeostatis) proses-proses

biologis/ meta-bolisme dalam tubuh biologis/ meta-bolisme dalam tubuh

(mengatur kerja hormon, mengatur (mengatur kerja hormon, mengatur

pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja

jantung, dan mengatur penghantaran impuls jantung, dan mengatur penghantaran impuls

pada sel-sel saraf). pada sel-sel saraf).

2.

2. Zat makanan yang berperan yaitu protein, Zat makanan yang berperan yaitu protein,

(4)

Karbohidrat

Karbohidrat

(5)

Karbohidrat merupakan senyawa organik yang

Karbohidrat merupakan senyawa organik yang

mengandung unsur-unsur karbon (C),

mengandung unsur-unsur karbon (C),

hidrogen (H), dan oksigen (O).

hidrogen (H), dan oksigen (O).

Komponen dasar dari karbohidrat adalah

Komponen dasar dari karbohidrat adalah

monosakarida, yaitu karbohidrat yang paling

monosakarida, yaitu karbohidrat yang paling

sederhana, yang memiliki satu gugus gula dan

sederhana, yang memiliki satu gugus gula dan

mempunyai rasa manis

mempunyai rasa manis

Molekul-molekul monosakarida dapat

Molekul-molekul monosakarida dapat

berikatan membentuk disakarida dan

berikatan membentuk disakarida dan

(6)

Sumber karbohidrat adalah padi, jagung,

Sumber karbohidrat adalah padi, jagung,

gandum dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela

gandum dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela

pohon, ketela rambat, dan kentang.

pohon, ketela rambat, dan kentang.

Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam

Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam

bentuk lemak dalam perut, disekeliling

bentuk lemak dalam perut, disekeliling

ginjal, jantung dan dibawah kulit sehingga

ginjal, jantung dan dibawah kulit sehingga

(7)

Macam-macam Karbohidrat

Macam-macam Karbohidrat

Macam

Macam

Karbohidrat

Karbohidrat Jumlah Jumlah gugus gugus gula

gula

Contoh

Contoh SifatSifat

Monosakarida

Monosakarida

(C

(C66HH1212OO66)) satu

satu Heksosa, glukosa, galaktosa, Heksosa, glukosa, galaktosa, ribosa (penyusun RNA),

ribosa (penyusun RNA),

deoksiribosa (penyusun DNA)

deoksiribosa (penyusun DNA)

Rasa manis, Rasa manis, mudah larut mudah larut dalam air dalam air Disakarida Disakarida (C

(C1212HH1212OO1111)) dua

dua Laktosa (glukosa + galaktosa), Laktosa (glukosa + galaktosa), Sukrosa (glukosa + fuktosa),

Sukrosa (glukosa + fuktosa),

maltosa (glukosa + glukosa)

maltosa (glukosa + glukosa)

Rasa manis, Rasa manis, mudah larut mudah larut dalam air dalam air Polisakarida Polisakarida (C

(C66HH1010OO55)) dari 10dari 10Lebih Lebih Amilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitinAmilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitin Umumnya tidak berasa Umumnya tidak berasa atau berasa

atau berasa

pahit, sukar

pahit, sukar

larut dalam air

(8)

 Sumber energi utama. Pada proses respirasi, 1 gram Sumber energi utama. Pada proses respirasi, 1 gram

glukosa menghasilkan 4,1 kalori.

glukosa menghasilkan 4,1 kalori.

 Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain, Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain,

misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam

misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam

amino sebagai penyusun protein.

amino sebagai penyusun protein.

 Merupakan komponen penyusun gen dalam inti sel yang Merupakan komponen penyusun gen dalam inti sel yang

amat penting dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam

amat penting dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam

deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA)

deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA)

yang merupakan karbohidrat beratom C lima.

yang merupakan karbohidrat beratom C lima.

 Membantu proses buang air besar. Selulosa merupakan Membantu proses buang air besar. Selulosa merupakan

polisakarida berserat yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa

polisakarida berserat yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa

Fungsi Karbohidrat

(9)

Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme Karbohidrat

 Karbohidrat mengalami pencernaan secara mekanis Karbohidrat mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi.

dan kimiawi.

 Hasil pencernaan tersebut berupa monosakarida Hasil pencernaan tersebut berupa monosakarida seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa

seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa

 Monosakarida diserap oleh darah di jonjot usus Monosakarida diserap oleh darah di jonjot usus halus, selanjutnya melalui vena porta hepatica halus, selanjutnya melalui vena porta hepatica

dibawa ke hati dibawa ke hati

 Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat diproses dalam respirasi sel

(10)

 Di dalam hati, glukosa mengalami dua Di dalam hati, glukosa mengalami dua kemungkinan:

kemungkinan:

 Beredar bersama aliran darah untuk memenuhi Beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh.

kebutuhan energi sel-sel tubuh.

 Jika terdapat kelebihan akan diubah menjadi Jika terdapat kelebihan akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormon insulin.

(11)

 Untuk menghasilkan energi, Untuk menghasilkan energi, glukosa mengalami proses glukosa mengalami proses

oksidasi yaitu: oksidasi yaitu:

1.

1. GlikolisisGlikolisis

 Glukosa diaktifkan oleh Glukosa diaktifkan oleh

molekul ATP menjadi molekul ATP menjadi

glukosa fosfat glukosa fosfat

 Melalui tahap-tahap Melalui tahap-tahap

proses kimia yang proses kimia yang

kompleks, glukosa fosfat kompleks, glukosa fosfat

diubah menjadi asam diubah menjadi asam

piruvat, yaitu senyawa piruvat, yaitu senyawa

(12)

2.

2. Daur Kreb’sDaur Kreb’s

 Asam piruvat mengalami oksidasi sehingga melepaskan COAsam piruvat mengalami oksidasi sehingga melepaskan CO

2

2

dan asetil Ko-A.

dan asetil Ko-A.

 Asetil Ko-A mengalami oksidasi sempurna di dalam siklus Asetil Ko-A mengalami oksidasi sempurna di dalam siklus

asam sitrat (daur kreb’s) sehingga menghasilkan atom

asam sitrat (daur kreb’s) sehingga menghasilkan atom

Hidrogen berenergi tinggi, serta membebaskan molekul CO

(13)

3.

3. Sistem Transpor elektronSistem Transpor elektron

 Atom hidrogen berenergi tinggi dari siklus kreb’s Atom hidrogen berenergi tinggi dari siklus kreb’s

aka dipisahkan menjadi proton (H

aka dipisahkan menjadi proton (H++) dan elektron ) dan elektron

berenergi tinggi. berenergi tinggi.

 Ion HIon H+ + menangkap elektron darimenangkap elektron dari oksigen bebas oksigen bebas

membentuk senyawa air. membentuk senyawa air.

 Elektron berenergi tinggi dipindahkan ke dalam Elektron berenergi tinggi dipindahkan ke dalam

molekul pembawa elektron (NAD dan FAD) molekul pembawa elektron (NAD dan FAD)

untuk masuk ke dalam rantai transpor elektron untuk masuk ke dalam rantai transpor elektron

dan fosforilasi oksidatif yang akhirnya dan fosforilasi oksidatif yang akhirnya

menghasilkan energi berupa ATP. menghasilkan energi berupa ATP.

 Proses ini berlangsung dengan bantuan enzim Proses ini berlangsung dengan bantuan enzim

(14)

Lemak

Lemak

 Lemak adalah sumber energi yang tinggi. Satu gram Lemak adalah sumber energi yang tinggi. Satu gram lemak menghasilkan energi 9 kilokalori.

lemak menghasilkan energi 9 kilokalori.

 Lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), Lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), dan kadang-kadang fosfor (P) serta

Oksigen (O), dan kadang-kadang fosfor (P) serta

nitrogen (N).

nitrogen (N).

 Berdasarkan komposisi kimianya lemak dibedakan Berdasarkan komposisi kimianya lemak dibedakan

menjadi lemak sederhana, lemak campuran,dan derivat

menjadi lemak sederhana, lemak campuran,dan derivat

lemak.

lemak.

 Fungsi lemak adalah Fungsi lemak adalah sumber energi; pelindung tubuh sumber energi; pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah; pelarut vitamin A, D, E,

dari pengaruh suhu rendah; pelarut vitamin A, D, E,

dan K; pelindung alat-alat tubuh yang vital (antara lain

dan K; pelindung alat-alat tubuh yang vital (antara lain

jantung, lambung), yaitu sebagai bantalan lemak; bahan

(15)

 Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak

menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak

tak jenuh.

tak jenuh.

 Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan menjadi 2 Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lemak nabati dan lemak hewani.

yaitu lemak nabati dan lemak hewani.

 Lemak nabati adalah lemak dari tumbuhan yang dapat Lemak nabati adalah lemak dari tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman

diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman

kacang, dan buah avokat.

kacang, dan buah avokat.

 Lemak hewani adalah lemak dari hewan yang dapat Lemak hewani adalah lemak dari hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan

diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan

basah, minyak ikan, dan telur.

basah, minyak ikan, dan telur.

(16)

Lemak Hewani

Lemak Hewani

Lemak Nabati

Lemak Nabati

kacang merah

kacang merah

kacang tanah

kacang tanah

Ikan

Ikan

Daging

Daging kacang hijau

kacang hijau

telur

telur

mentega

mentega

susu

(17)

Protein

Protein

 Satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4 Satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4 kilokalori.

kilokalori.

 Protein adalah suatu senyawa organik yang Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, O, H, N dan tersusun oleh unsur-unsur C, O, H, N dan

kadang-kadang mengandung unsur S dan P. kadang-kadang mengandung unsur S dan P.

 Komponen dasar dari senyawa protein adalah Komponen dasar dari senyawa protein adalah asam amino.

asam amino.

 Asam amino dibedakan menjadi:Asam amino dibedakan menjadi:

1.

1. Asam amino esensialAsam amino esensial 2.

2. Asam amino semi esensialAsam amino semi esensial 3.

(18)

 Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi 2 yaitu protein hewani dan protein nabati.

2 yaitu protein hewani dan protein nabati.

 Protein hewani adalah protein dari hewan yang Protein hewani adalah protein dari hewan yang dapat diperoleh dari berbagai macam daging, dapat diperoleh dari berbagai macam daging, telur, ikan asin, cumi-cumi, udang, susu, dan telur, ikan asin, cumi-cumi, udang, susu, dan

keju. keju.

 Protein nabati adalah protein dari tumbuhan yang Protein nabati adalah protein dari tumbuhan yang dapat diperoleh dari kacang tanah, kedelai,

dapat diperoleh dari kacang tanah, kedelai, kecap, tempe, tahu, kacang ercis, dan kacang kecap, tempe, tahu, kacang ercis, dan kacang

merah. merah.

(19)

 Protein yang kita makan akan dicerna dan menjadi Protein yang kita makan akan dicerna dan menjadi

asam amino yang siap diserap di usus halus. asam amino yang siap diserap di usus halus.

 Di dalam tubuh, asam amino tersebut akan diubah Di dalam tubuh, asam amino tersebut akan diubah

kembali menjadi protein sesuai dengan kebutuhan kembali menjadi protein sesuai dengan kebutuhan

tubuh. tubuh.

 Protein berfungsi sebagai penyusun sel-sel baru Protein berfungsi sebagai penyusun sel-sel baru

untuk pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh untuk pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh

yang rusak dan mengatur semua proses di dalam yang rusak dan mengatur semua proses di dalam

tubuh. tubuh.

 Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan

terhambat dan mudah terkena infeksi. terhambat dan mudah terkena infeksi.

 Kelebihan protein tidak dapat disimpan di dalam Kelebihan protein tidak dapat disimpan di dalam

tubuh. Kelebihan protein akan dikeluarkan dalam tubuh. Kelebihan protein akan dikeluarkan dalam

(20)

Protein Nabati

Protein Nabati

kacang merah

kacang merah

kacang tanah

kacang tanah

kedelai

kedelai

Protein Hewani

Protein Hewani

Keju

Keju

Ikan

Ikan

Daging

(21)

Mineral

Mineral

 Tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah sedikit Tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah sedikit yaitu

yaitu  4% dari kebutuhan kalori total. 4% dari kebutuhan kalori total.

 Mineral dapat diperoleh dari daging, sayuran, Mineral dapat diperoleh dari daging, sayuran, buah-buhan, susu dan keju. Mineral berfungsi buah-buhan, susu dan keju. Mineral berfungsi

sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi

dan menjaga kondisi fisiologi tubuh. dan menjaga kondisi fisiologi tubuh.

 Mineral tidak mengalami proses pencernaan, Mineral tidak mengalami proses pencernaan, karena sifatnya mudah larut dalam air sehingga karena sifatnya mudah larut dalam air sehingga

mineral mudah diserap oleh darah di kapiler mineral mudah diserap oleh darah di kapiler

(22)

 Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, mineral dikelompokkan menjadi 2, yaitu

mineral dikelompokkan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

makroelemen dan mikroelemen.

 Makroelemen adalah unsur yang diperlukan Makroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak, misalnya tubuh dalam jumlah yang banyak, misalnya

natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), fosfor natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), fosfor

(P), Magnesium (Mg), klor (Cl), belerang (S), (P), Magnesium (Mg), klor (Cl), belerang (S),

flour (F), dan iodium (I).

flour (F), dan iodium (I). M M

 MMikroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh ikroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, misalnya mangaan (Mn),

dalam jumlah sedikit, misalnya mangaan (Mn), kromium (Cr), kobalt (Co), dan Molibdenum kromium (Cr), kobalt (Co), dan Molibdenum

(23)

Vitamin

Vitamin

 Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan

yang diperlukan tubuh. Fungsi vitamin yaitu untuk yang diperlukan tubuh. Fungsi vitamin yaitu untuk

memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin tidak memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin tidak

menghasilkan energi. menghasilkan energi.

 Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi menjadi Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air

2 kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam

lemak (vitamin A, D, E, dan K). lemak (vitamin A, D, E, dan K).

 Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam

(24)

Air

Air

 Air tidak menghasilkan energi, tetapi kandungan air di Air tidak menghasilkan energi, tetapi kandungan air di

dalam tubuh manusia ±60-65% berat tubuh.

dalam tubuh manusia ±60-65% berat tubuh.

 Air berfungsi untuk pelarut senyawa-senyawa, Air berfungsi untuk pelarut senyawa-senyawa,

mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke

mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke

jaringan, dan menjaga stabilitas suhu tubuh.

jaringan, dan menjaga stabilitas suhu tubuh.

 Air yang diperlukan tubuh diperoleh langsung dari air Air yang diperlukan tubuh diperoleh langsung dari air

minum dan secara tidak langsung diperoleh dari bahan

minum dan secara tidak langsung diperoleh dari bahan

makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

 Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh bergantung pada Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh bergantung pada

berat badan dan aktivitas tubuh. Orang dewasa setiap

berat badan dan aktivitas tubuh. Orang dewasa setiap

hari minimal minum 8 gelas air untuk memenuhi

hari minimal minum 8 gelas air untuk memenuhi

kebutuhan tubuh.

(25)

Pewarna Makanan

Pewarna Makanan

 Pewarna sintetik yang pemakaiannya dilarang Pewarna sintetik yang pemakaiannya dilarang untuk makanan adalah:

untuk makanan adalah:

1.

1. Rhodamin-B, ponceau-3R dan ponceau SX Rhodamin-B, ponceau-3R dan ponceau SX

untuk pewarna merah untuk pewarna merah

2.

2. Auramin dan metanil yellow untuk pewarna Auramin dan metanil yellow untuk pewarna

kuning kuning

 Zat pewarna tersebut untuk pewarna kertas dan Zat pewarna tersebut untuk pewarna kertas dan tekstil.

tekstil.

(26)

Penyedap Makanan

Penyedap Makanan

 Monosodium glutamat adalah penyedap makanan Monosodium glutamat adalah penyedap makanan

yang biasa digunakan dalam berbagai merek yang biasa digunakan dalam berbagai merek

dagang. dagang.

 Orang yang peka terhadap Monosodium glutamat Orang yang peka terhadap Monosodium glutamat

akan menimbulkan sindrom rumah makan cina akan menimbulkan sindrom rumah makan cina

dengan tanda-tanda gemetar, berdebar, keluar dengan tanda-tanda gemetar, berdebar, keluar

keringat dingin setelah memakan makanan yang keringat dingin setelah memakan makanan yang

mengandung monosodium glutamat mengandung monosodium glutamat

 monosodium glutamat juga terdapat secara alami monosodium glutamat juga terdapat secara alami

(27)

Kebutuhan Energi

[image:27.720.14.711.42.524.2]

Kebutuhan Energi

Tabel 4.1 jumlah kalori yang diperlukan untuk berbagai kegiatan No. kegiatan Kebutuhan kalori/kg berat badan/jam 1. Tiduran 0,4

(28)

Uji Kualitas Makanan

Uji Kualitas Makanan

 Kandungan gizi dalam makanan dapat diketahui melalui uji Kandungan gizi dalam makanan dapat diketahui melalui uji

makanan. Hal ini tidak dimaksudkan untuk mengetahui

makanan. Hal ini tidak dimaksudkan untuk mengetahui

jumlah kandungan zat (kuantitas) melainkan untuk

jumlah kandungan zat (kuantitas) melainkan untuk

mengetahui ada tidaknya kandungan zat (kualitas) pada

mengetahui ada tidaknya kandungan zat (kualitas) pada

makanan.

makanan.

 Berikut adalah cara menguji kandungan makanan, yaitu:Berikut adalah cara menguji kandungan makanan, yaitu:

1.

1. Untuk menguji adanya tepung, digunakan larutan yodium. Jika Untuk menguji adanya tepung, digunakan larutan yodium. Jika

tepung diberi larutan yodium, maka warnanya berubah menjadi tepung diberi larutan yodium, maka warnanya berubah menjadi

biru kehitaman. biru kehitaman.

2.

2. Untuk menguji adanya protein, digunakan larutan biuret. Jika Untuk menguji adanya protein, digunakan larutan biuret. Jika

protein diberi larutan biuret maka warnanya berubah menjadi protein diberi larutan biuret maka warnanya berubah menjadi

ungu. ungu.

3.

3. Untuk menguji adanya gula, digunakan larutan benedict. Jika gula Untuk menguji adanya gula, digunakan larutan benedict. Jika gula

diberi larutan benedict dan dipanaskan, akan terbentuk endapan diberi larutan benedict dan dipanaskan, akan terbentuk endapan

berwarna orange. berwarna orange.

4.

4. Untuk menguji adanya lemak, digunakan kertas HVS. Jika Untuk menguji adanya lemak, digunakan kertas HVS. Jika

(29)

MAKANAN YANG SEIMBANG

MAKANAN YANG SEIMBANG

 Menu makanan yang seimbang harus terdapat golongan Menu makanan yang seimbang harus terdapat golongan

makanan sumber tenaga, golongan pembangun sel jaringan,

makanan sumber tenaga, golongan pembangun sel jaringan,

dan golongan pengatur kerja faal dalam tubuh.

dan golongan pengatur kerja faal dalam tubuh.

 Makanan yang sehat dan seimbang tidak harus makanan Makanan yang sehat dan seimbang tidak harus makanan

yang mahal harganya, tetapi cukup dan lengkap gizinya.

yang mahal harganya, tetapi cukup dan lengkap gizinya.

 Makanan yang cukup artinya tidak terlalu banyak dan tidak Makanan yang cukup artinya tidak terlalu banyak dan tidak

terlalu sedikit.

terlalu sedikit.

 Terlalu banyak makanan akan menyebabkan obesitas atau Terlalu banyak makanan akan menyebabkan obesitas atau

kegemukan.

kegemukan.

 Obesitas dapat mengakibatkan jantung koroner, kolesterol Obesitas dapat mengakibatkan jantung koroner, kolesterol

tinggi, dan asam urat tinggi.

tinggi, dan asam urat tinggi.

 Jumlah makanan seimbang untuk setiap orang berbeda-beda Jumlah makanan seimbang untuk setiap orang berbeda-beda

tergantung dari usia, berat badan, jenis makanan, dan iklim.

tergantung dari usia, berat badan, jenis makanan, dan iklim.

Berikut ini kebutuhan kalori sesuai dengan tingkat usia dan

(30)

Tabel Kebutuhan Kalori Berdasarkan Usia Dan Kebutuhan Zat Seseorang

No. Usia Kkal (Kilo Kalori)/hari

1. 1-3 th 1210

2. 4-6 th 1600

3. 7-9 th 1900

4. 10-12 th 1750 (P), 1950 (L)

5. 13-15 th 1900 (P), 2100 (L)

6. 16-20 th 1950 (P), 2500 (L)

7. Dewasa

Jenis kerja ringan

sedang berat

(31)

MENYUSUN MENU MAKANAN

MENYUSUN MENU MAKANAN

 Penyusunan menu makanan yang memenuhi syarat kesehatan Penyusunan menu makanan yang memenuhi syarat kesehatan

harus memperhatikan kecukupan energi, protein, lemak dan

harus memperhatikan kecukupan energi, protein, lemak dan

karbohidrat.

karbohidrat.

 Kecukupan energi sehari sesuai golongan umur yaitu:Kecukupan energi sehari sesuai golongan umur yaitu:

1. umur 10-14 tahun

1. umur 10-14 tahun

- untuk pria

- untuk pria : 210-219 kJ/kg berat badan: 210-219 kJ/kg berat badan - untuk wanita

- untuk wanita : 169-221 kJ/kg berat badan: 169-221 kJ/kg berat badan 2. umur 14-18 tahun

2. umur 14-18 tahun

- untuk pria

- untuk pria : 168-210 kJ/kg berat badan: 168-210 kJ/kg berat badan - untuk wanita

- untuk wanita : 168 kJ/kg berat badan: 168 kJ/kg berat badan

 Kecukupan protein untuk anak golongan umur 10-18 tahun Kecukupan protein untuk anak golongan umur 10-18 tahun

yaitu 1-15gr/kg berat badan;

yaitu 1-15gr/kg berat badan;

 Kebutuhan lemak yang dianjurkan yaitu 10-20% dari energi Kebutuhan lemak yang dianjurkan yaitu 10-20% dari energi

total; dan

total; dan

(32)

PENYAKIT DEFISIENSI AKIBAT PENYAKIT DEFISIENSI AKIBAT

MAKANAN TIDAK SEIMBANG MAKANAN TIDAK SEIMBANG

 KEP ada 2 macam yaitu merasmus dan kwasiorkor.KEP ada 2 macam yaitu merasmus dan kwasiorkor.

1.

1. Merasmus adalah penyakit kelaparan atau kekurangan Merasmus adalah penyakit kelaparan atau kekurangan

energi. Ciri-cirinya yaitu otot mengecil, tidak ada lapisan

energi. Ciri-cirinya yaitu otot mengecil, tidak ada lapisan

lemak dibawah kulit, wajah tampak tua, dan berat badan

lemak dibawah kulit, wajah tampak tua, dan berat badan

sangat berkurang.

sangat berkurang.

2.

2. Kwasiorkor adalah penyakit yang disebabkan kekurangan Kwasiorkor adalah penyakit yang disebabkan kekurangan

protein. Ciri-cirinya yaitu otot tidak berkembang baik,

protein. Ciri-cirinya yaitu otot tidak berkembang baik,

kaki bengkok, rambut coklat dan mudah rontok, serta

kaki bengkok, rambut coklat dan mudah rontok, serta

perut membuncit.

perut membuncit.

Rabun Senja (Xeroftalmia)Rabun Senja (Xeroftalmia)

Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda

Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda

disekelilingnya pada waktu senja hingga akhir malam.

(33)

Penyakit Anemia (Kekurangan Sel Darah Merah)Penyakit Anemia (Kekurangan Sel Darah Merah)

Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi di dalam

Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi di dalam

tubuh sehingga kadar hemoglobin di dalam darah

tubuh sehingga kadar hemoglobin di dalam darah

menjadi rendah.

menjadi rendah.

Penyakit Gondok (Pembengkakan Kelenjar Godok)Penyakit Gondok (Pembengkakan Kelenjar Godok)

Penyakit ini disebabkan karena kekurangan yodium

Penyakit ini disebabkan karena kekurangan yodium

dalam makanan dan terdapatnya kandungan kapur yang

dalam makanan dan terdapatnya kandungan kapur yang

tinggi pada air minum. Untuk memproduksi hormon

tinggi pada air minum. Untuk memproduksi hormon

tiroksin pada kelenjar gondok diperlukan yodium. Jika

tiroksin pada kelenjar gondok diperlukan yodium. Jika

kekurangan yodium, maka kelenjar gondok

kekurangan yodium, maka kelenjar gondok

membengkak. Penderita penyakit gondok dapat

membengkak. Penderita penyakit gondok dapat

mengalami penurunan kecerdasan dan pertumbuhan

mengalami penurunan kecerdasan dan pertumbuhan

terhambat

(34)

Sistem Pencernaan pada

Sistem Pencernaan pada

(35)
(36)

 Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap yaitu tahap pencernaan mekanis dan kimiawi. yaitu tahap pencernaan mekanis dan kimiawi.

 Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam mulut Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam mulut yaitu ketika menguyah makanan hingga halus.

yaitu ketika menguyah makanan hingga halus.

 Pencernaan makanan kimiawi terjadi di dalam Pencernaan makanan kimiawi terjadi di dalam usus yaitu makanan dipecah menjadi usus yaitu makanan dipecah menjadi

molekul-molekul yang lebih sederhana oleh enzim-enzim molekul yang lebih sederhana oleh enzim-enzim

(37)

 Berdasarkan letak proses pencernaannya, Berdasarkan letak proses pencernaannya,

pencernaan dibedakan menjadi 2 macam yaitu pencernaan dibedakan menjadi 2 macam yaitu

pencernaan ekstraseluler

pencernaan ekstraseluler dandan intraseluler intraseluler. .  Proses pencernaan di dalam usus tergolong Proses pencernaan di dalam usus tergolong

pencernaan di luar sel

pencernaan di luar sel (ekstraseluler),(ekstraseluler), karena karena bahan makanan itu dihancurkan ketika masih bahan makanan itu dihancurkan ketika masih

berada di luar sel. berada di luar sel.

 Pada organisme bersel satu terjadi proses Pada organisme bersel satu terjadi proses pencernaan

pencernaan intraseluler, intraseluler, karena makanan akan karena makanan akan dicerna setelah masuk ke dalam sel.

(38)

Mulut

Mulut

 Pada rongga mulut makanan Pada rongga mulut makanan

dicerna secara mekanis dan

dicerna secara mekanis dan

kimiawi.

kimiawi.

 Alat-alat pencernaan pada mulut Alat-alat pencernaan pada mulut

adalah gigi, lidah, dan kelenjar

adalah gigi, lidah, dan kelenjar

air ludah.

air ludah.

 Tiap gigi umumnya terdapat Tiap gigi umumnya terdapat

puncak gigi atau mahkota gigi,

puncak gigi atau mahkota gigi,

leher gigi, akar gigi.

leher gigi, akar gigi.

 Lapisan gigi paling luar disebut Lapisan gigi paling luar disebut

email.

email.

 Di dalam email terdapat tulang Di dalam email terdapat tulang

gigi yang terbuat dari dentin

gigi yang terbuat dari dentin

yaitu jaringan yang berwarna

(39)

 Lapisan luar akar gigi disebut Lapisan luar akar gigi disebut

sementum (semen gigi).

sementum (semen gigi).

 Di dalam gigi terdapat rongga Di dalam gigi terdapat rongga

gigi atau pulpa.

gigi atau pulpa.

 Rongga pada bagian dalam gigi Rongga pada bagian dalam gigi

berisi serabut saraf dan pembuluh

berisi serabut saraf dan pembuluh

darah.

darah.

 Gigi mulai tumbuh pada bayi Gigi mulai tumbuh pada bayi

umur 6-7 bulan sampai 26 bulan.

umur 6-7 bulan sampai 26 bulan.

 Gigi pada anak-anak disebut gigi Gigi pada anak-anak disebut gigi

susu. Gigi susu berjumlah 20

susu. Gigi susu berjumlah 20

buah.

buah.

(40)

 Lidah berfungsi untuk:Lidah berfungsi untuk:

1.

1. membantu mengatur letak membantu mengatur letak

makanan saat dikuyah di

makanan saat dikuyah di

dalam mulut.

dalam mulut.

2.

2. membantu menelan makanan.membantu menelan makanan. 3.

3. mengecap makanan, yaitu rasa mengecap makanan, yaitu rasa

asin, manis, pahit, dan masam.

asin, manis, pahit, dan masam.

4.

4. peka juga terhadap dingin, peka juga terhadap dingin,

panas, dan tekanan.

panas, dan tekanan.

 Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah yang Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah yang

dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam

dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam

(41)

Kelenjar Ludah

Kelenjar Ludah

 Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar ludah parotid (di dekat pelipis), kelenjar

ludah parotid (di dekat pelipis), kelenjar ludah rahang bawah dan kelenjar ludah ludah rahang bawah dan kelenjar ludah

bawah lidah. bawah lidah.

 Ludah mengandung air, lendir, garam, dan Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin

enzim ptialin. .

 Enzim ptialin berfungsi mengubah zat Enzim ptialin berfungsi mengubah zat

tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa

(42)

Kerongkongan (esofagus)

Kerongkongan (esofagus)

 Kerongkongan merupakan saluran Kerongkongan merupakan saluran

panjang sebagai jalan makanan

panjang sebagai jalan makanan

dari mulut menuju ke lambung.

dari mulut menuju ke lambung.

 Panjang kerongkongan ± 20cm dan Panjang kerongkongan ± 20cm dan

lebar ± 2cm.

lebar ± 2cm.

 Kerongkongan dapat melakukan Kerongkongan dapat melakukan

gerak peristaltik yaitu gerakan

gerak peristaltik yaitu gerakan

melebar, menyempit,

melebar, menyempit,

bergelombang dan

bergelombang dan

meremas-remas, untuk mendorong makanan

remas, untuk mendorong makanan

masuk ke lambung.

masuk ke lambung.

 Selama di dalam esofagus, Selama di dalam esofagus,

makanan tidak mengalami proses

makanan tidak mengalami proses

(43)

Lambung (ventrikulus)

Lambung (ventrikulus)

 Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga badan.

kiri di bawah sekat rongga badan.

 Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah

daerah kardiak, fundus dan pilorus. kardiak, fundus dan pilorus.

 Makanan dicerna secara kimiawi di dalam Makanan dicerna secara kimiawi di dalam lambung.

lambung.

 Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk mengaduk-aduk makanan.

mengaduk-aduk makanan.

 Di bagian dinding lambung sebelah dalam Di bagian dinding lambung sebelah dalam

terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan

(44)

 Getah lambung mengandung Getah lambung mengandung asam lambungasam lambung (HCl) (HCl) dan beberapa enzim-enzim pencernaan.

dan beberapa enzim-enzim pencernaan.

 Asam lambung berfungsi untuk membunuh Asam lambung berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim mikroorganisme dan mengaktifkan enzim

pepsinogen

pepsinogen menjadi menjadi pepsin. pepsin.

PepsinPepsin merupakan enzim yang dapat mengubah merupakan enzim yang dapat mengubah

protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil.  Sedikit demi sedikit makanan meninggalkan Sedikit demi sedikit makanan meninggalkan

lambung menuju ke usus halus. lambung menuju ke usus halus.

 Setelah 2 sampai 5 jam, lambung pun menjadi Setelah 2 sampai 5 jam, lambung pun menjadi kosong.

(45)
(46)

Usus halus

Usus halus

 Usus halus merupakan saluran Usus halus merupakan saluran

pencernaan terpanjang yang

pencernaan terpanjang yang

terdiri dari tiga bagian, yaitu

terdiri dari tiga bagian, yaitu

usus dua belas jari

usus dua belas jari (duodenum), (duodenum),

usus kosong

usus kosong (jejunum), (jejunum), dan dan usus penyerapan

usus penyerapan ( (ileum). ileum).

 Di dalam dinding usus dua Di dalam dinding usus dua

belas jari terdapat saluran dari

belas jari terdapat saluran dari

kantung empedu dan pankreas.

kantung empedu dan pankreas.

 Pankreas menghasilkan getah Pankreas menghasilkan getah

pankreas. Getah pankreas

pankreas. Getah pankreas

mengandung

mengandung enzim amilase, enzim amilase, tripsinogen, dan lipase

tripsinogen, dan lipase. .

(47)
(48)

Usus Kosong (Jejunum) Usus Kosong (Jejunum)

Panjang jejunum 1,5-1,75m. Di dalam jejunum, Panjang jejunum 1,5-1,75m. Di dalam jejunum, makanan menjadi bentuk bubur yang lumat dan makanan menjadi bentuk bubur yang lumat dan

encer karena mengalami pencernaan secara kimiawi encer karena mengalami pencernaan secara kimiawi

oleh secara sempurna. oleh secara sempurna.

Usus Penyerapan (Ileum) Usus Penyerapan (Ileum)

Panjang ileum 0,75-3,5m. Di dalam ileum, terjadi Panjang ileum 0,75-3,5m. Di dalam ileum, terjadi

penyerapan (absorbsi) sari-sari makanan. Permukaan penyerapan (absorbsi) sari-sari makanan. Permukaan

dinding

dinding ileum ileum dipenuhi dengan bagian-bagian yang dipenuhi dengan bagian-bagian yang disebut jonjot-jonjot usus (

disebut jonjot-jonjot usus (vilivili) sehingga permukaan ) sehingga permukaan usus menjadi semakin luas dan penyerapan dapat

(49)
(50)

Usus Besar (Kolon), Rektum, dan Anus

Usus Besar (Kolon), Rektum, dan Anus

 Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut

umbai cacing

umbai cacing (apendiks).(apendiks). Peradangan pada usus Peradangan pada usus tambahan tersebut disebut

tambahan tersebut disebut apendiksitis apendiksitis (usus (usus buntu). Panjang usus besar ± 1m.

buntu). Panjang usus besar ± 1m.

 Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa

makanan. makanan.

 Di dalam usus besar terdapat bakteri Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia Escherichia coli

coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (

kotoran (fesesfeses). ).

 Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan

(51)

Bakteri

Bakteri

Escherichia coli

Escherichia coli

pada umumnya tidak

pada umumnya tidak

mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada

mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada

yang menghasilkan vitamin K dan asam

yang menghasilkan vitamin K dan asam

amino tertentu.

amino tertentu.

Bagian akhir usus besar disebut

Bagian akhir usus besar disebut

rektum.

rektum.

Rektum bermuara pada anus.

Rektum bermuara pada anus.

Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak

Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak

(52)
(53)
(54)

KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN

MANUSIA MANUSIA

 Apenditis (usus buntu) adalah peradangan pada apendiks Apenditis (usus buntu) adalah peradangan pada apendiks

(umbai cacing) yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

(umbai cacing) yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

 Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air

didalam usus besar sehingga ampas makanan yang

didalam usus besar sehingga ampas makanan yang

dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.

dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.

 Kolik adalah rasa sakit berulang-ulang karena kontraksi Kolik adalah rasa sakit berulang-ulang karena kontraksi

otot dinding lambung atau usus yang kuat.

otot dinding lambung atau usus yang kuat.

 Peritonitis adalah luka dan peradangan pada selaput Peritonitis adalah luka dan peradangan pada selaput

rongga perut. Peritonitis disebabkan oleh tukak lambung

rongga perut. Peritonitis disebabkan oleh tukak lambung

dan apendisitis yang kronis.

dan apendisitis yang kronis.

(55)

 Muntah-muntah adalah keluarnya makanan dan Muntah-muntah adalah keluarnya makanan dan cairan lambung melalui mulut yang disebabkan cairan lambung melalui mulut yang disebabkan

karena keracunan, mabuk perjalanan, dan gangguan karena keracunan, mabuk perjalanan, dan gangguan

peredaran darah. peredaran darah.

 Ulkus (radang lambung) adalah peradangan dinding Ulkus (radang lambung) adalah peradangan dinding lambung akibat produksi asam lambung lebih

lambung akibat produksi asam lambung lebih banyak daripada jumlah makanan yang masuk. banyak daripada jumlah makanan yang masuk.  Kanker lambung, biasanya disebabkan oleh Kanker lambung, biasanya disebabkan oleh

konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan

sering mengkonsumsi makanan awetan. sering mengkonsumsi makanan awetan.

 Kolitis atau radang usus besar, gejalanya berupa Kolitis atau radang usus besar, gejalanya berupa diare, kram perut, atau konstipasi, bahkan dapat diare, kram perut, atau konstipasi, bahkan dapat

(56)

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN

(57)

Sistem Pencernaan Hewan

Sistem Pencernaan Hewan

Pemamah Biak

Pemamah Biak

 Saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri Saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri

atas mulut, kerongkongan, perut besar (rumen), perut jala

atas mulut, kerongkongan, perut besar (rumen), perut jala

(retikulum), perut kitab (omasum), perut masam

(retikulum), perut kitab (omasum), perut masam

(abomasum), usus halus, usus besar, rektum dan anus.

(abomasum), usus halus, usus besar, rektum dan anus.

 Makanan yang telah ditelan disimpan sementara di rumen, Makanan yang telah ditelan disimpan sementara di rumen,

kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum).

kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum).

 Di dalam perut jala makanan dicerna secara kimiawi dan Di dalam perut jala makanan dicerna secara kimiawi dan

dibentuk menjadi gumpalan kecil kemudian dikeluarkan

dibentuk menjadi gumpalan kecil kemudian dikeluarkan

kembali ke mulut untuk di mamah kembali.

kembali ke mulut untuk di mamah kembali.

(58)
(59)

Sistem Pencernaan Burung

Sistem Pencernaan Burung

 Saluran pencernaan burung terdiri atas mulut, Saluran pencernaan burung terdiri atas mulut,

kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar,

kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar,

lambung pengunyah (empedal), usus halus, usus

lambung pengunyah (empedal), usus halus, usus

besar, rektum dan kloaka.

besar, rektum dan kloaka.

 Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk

mengambil makanan karena tidak mempunyai gigi

mengambil makanan karena tidak mempunyai gigi

 Lidah burung kaku karena dilapisi zat tanduk.Lidah burung kaku karena dilapisi zat tanduk.

 Lambung atau perut besar terdiri dari dua bagian Lambung atau perut besar terdiri dari dua bagian

yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung

yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung

pengunyah atau empedal di bagian belakang.

(60)

 Di dalam empedal Di dalam empedal

sering terdapat kerikil sering terdapat kerikil

yang ditelan burung yang ditelan burung

untuk membantu untuk membantu

menghancurkan menghancurkan

biji-biji yang ditelan. biji yang ditelan.

 Kloaka merupakan Kloaka merupakan

muara dari tiga saluran muara dari tiga saluran

yaitu saluran yaitu saluran

pencernaan dari usus, pencernaan dari usus,

saluran uretra dari saluran uretra dari ginjal dan saluran ginjal dan saluran

(61)

Sistem Pencernaan Reptil

Sistem Pencernaan Reptil

 Saluran pencernaan pada reptil Saluran pencernaan pada reptil

terdiri dari mulut, terdiri dari mulut,

kerongkongan, lambung, usus, kerongkongan, lambung, usus,

dan kloaka. dan kloaka.

 Kelenjar pencernaan terdiri dari Kelenjar pencernaan terdiri dari

kelenjar ludah, pankreas, dan kelenjar ludah, pankreas, dan

hati. hati.

 Pada mulut reptil terdapat gigi, Pada mulut reptil terdapat gigi,

lidah dan ludah. lidah dan ludah.

 Gigi-gigi tumbuh pada rahang Gigi-gigi tumbuh pada rahang

atas dan rahang bawah. atas dan rahang bawah.

(62)

Sistem Pencernaan Amfibi

Sistem Pencernaan Amfibi

 Saluran pencernaan pada amfibi Saluran pencernaan pada amfibi

terdiri atas mulut, kerongkongan

terdiri atas mulut, kerongkongan

(esofagus), lambung (ventrikulus),

(esofagus), lambung (ventrikulus),

usus (intestinum), dan kloaka.

usus (intestinum), dan kloaka.

 Di dalam rongga mulut terdapat Di dalam rongga mulut terdapat

gigi, lidah,dan kelenjar ludah.

gigi, lidah,dan kelenjar ludah.

 Kelenjar pencernaan terdiri dari Kelenjar pencernaan terdiri dari

kelenjar ludah, hati dan pankreas.

kelenjar ludah, hati dan pankreas.

 Gigi tumbuh pada rahang atas dan Gigi tumbuh pada rahang atas dan

langit-langit yang disebut gigi

langit-langit yang disebut gigi

vomer.

vomer.

 Lidah pada katak bercabang dua Lidah pada katak bercabang dua

dan berfungsi sebagai alat

(63)

Sistem Pencernaan Ikan

Sistem Pencernaan Ikan

 Saluran pencernaan Saluran pencernaan

ikan terdiri dari mulut, ikan terdiri dari mulut,

kerongkongan, kerongkongan,

lambung, usus, dan lambung, usus, dan

anus. anus.

 Di dalam rongga Di dalam rongga

mulut ikan terdapat mulut ikan terdapat

lidah pendek yang lidah pendek yang

(64)

 Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh pada rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh pada

langit-langit mulut. langit-langit mulut.

 Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah tapi Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah tapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya

 Lambung merupakan pelebaran dari saluran Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan

pencernaan

 Ikan mempunyai hati, kantung empedu serta Ikan mempunyai hati, kantung empedu serta saluran empedu yang bermuara ke dalam usus. saluran empedu yang bermuara ke dalam usus.  Pankreas dan hati bersatu disebut Pankreas dan hati bersatu disebut

(65)

Sistem Pencernaan Serangga

Sistem Pencernaan Serangga

 Saluran pencernaan Saluran pencernaan terdiri atas mulut, terdiri atas mulut,

kerongkongan, kerongkongan,

tembolok, lambung tembolok, lambung

pengunyah (empedal), pengunyah (empedal),

lambung, usus, lambung, usus,

(66)

 Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat

mulut yaitu: bibir atas (labrum), bibir bawah mulut yaitu: bibir atas (labrum), bibir bawah

(labium), rahang atas (maksila), rahang bawah (labium), rahang atas (maksila), rahang bawah

(mandibula) (mandibula)

 Bibir atas berfungsi sebagai alat pengecap.Bibir atas berfungsi sebagai alat pengecap.

 Bibir bawah mempunyai sepasang alat peraba. Bibir bawah mempunyai sepasang alat peraba.

 Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam

untuk mengunyah makanan. untuk mengunyah makanan.

 Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang

(67)
(68)

Sistem Pencernaan Cacing

Sistem Pencernaan Cacing

 Saluran pencernaan cacing tanah terdiri atas mulut, Saluran pencernaan cacing tanah terdiri atas mulut,

kerongkongan, tembolok, empedal, usus dan anus. kerongkongan, tembolok, empedal, usus dan anus.

 Makanan cacing tanah berupa humus.Makanan cacing tanah berupa humus.

 Di sekitar kerongkongan terdapat tiga pasang Di sekitar kerongkongan terdapat tiga pasang

kelenjar kapur yang menghasilkan zat kapur guna kelenjar kapur yang menghasilkan zat kapur guna

(69)

 Di dalam empedal, makanan dihaluskan secara mekanik Di dalam empedal, makanan dihaluskan secara mekanik

dengan bantuan kerikil yang masuk bersama makanan

dengan bantuan kerikil yang masuk bersama makanan

 Di dalam usus, makanan dicerna secara kimiawi.Di dalam usus, makanan dicerna secara kimiawi.

 Saluran pencernaan Saluran pencernaan PlanariaPlanaria terdiri dari mulut, esofagus terdiri dari mulut, esofagus

dan sistem gastrovaskuler.

dan sistem gastrovaskuler.

 Pada planaria, mulut terdapat pada tengah tubuh bagian Pada planaria, mulut terdapat pada tengah tubuh bagian

ventral.

ventral.

 Sistem pencernaan planaria disebut sistem gastrovaskuler, Sistem pencernaan planaria disebut sistem gastrovaskuler,

yang berarti perut yang bercabang-cabang membentuk

yang berarti perut yang bercabang-cabang membentuk

saluran-saluran.

(70)

Sistem Pencernaan Protozoa

Sistem Pencernaan Protozoa

 Di dalam vakuola ini makanan Di dalam vakuola ini makanan

dicerna, sambil di edarkan ke

dicerna, sambil di edarkan ke

seluruh tubuh

seluruh tubuh

 Sari-sari makanan diserap dan sisa-Sari-sari makanan diserap dan

sisa-sisa makanan berbentuk padat

sisa makanan berbentuk padat

dikeluarkan dari membran selnya

dikeluarkan dari membran selnya

 Sisa makanan berbentuk cair di Sisa makanan berbentuk cair di

keluarkan melalui vakuola

keluarkan melalui vakuola

 Proses pencernaan makanan pada hewan bersel satu Proses pencernaan makanan pada hewan bersel satu

berlangsung di dalam sel itu sendiri.

berlangsung di dalam sel itu sendiri.

 Contoh: Contoh: AmoebaAmoeba

 Makanan masuk ke dalam vakuola makanan melalui Makanan masuk ke dalam vakuola makanan melalui

pelekukan ke dalam membran selnya.

pelekukan ke dalam membran selnya.

(71)

Gambar

Tabel 4.1 jumlah kalori yang diperlukan untuk berbagai kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Jika hanya bahan inti saja yang larut dalam air, sedangkan bahan penyalutnya tidak larut makan dapat dilakukan pelarutan mikrokapsul dalam air dengan pengadukan

Vitamin C atau asam bersifat larut dalam air dan sedikit larut dalam aseton atau alkohol yang mempunyai berat molekul rendah. Akan tetapi vitamin C sukar larut dalam pelarut

Asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus; akan dibawa oleh pembuluh getah bening dan akhirnya masuk ke dalam pembuluh

banyak peran secara bio-fisiologis. Vitamin berfungsi dalam berbagai macam reaksi kimia dalam tubuh. Sebagian besar vitamin yang larut dalam air berperan sebagai ko-enzim pada

Dengan demikian pencernaan nutrisi yang meliputi karbohidrat, lemak protein dan vitamin dapat diselesaikan oleh ternak unggas dan langsung diabsorbsi ke dalam tubuh, sedangkan

Vitamin A atau retinol merupakan salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang memiliki rumus C20H3O dan merupakan jenis vitamin yang larut dalam minyak (tidak larut

Vitamin C atau asam askorbat adalah suatu senyawa beratom karbon 6 yang dapat larut dalam air.. Vitamin C merupakan vitamin yang disintesis dari glukosa dalam hati dari semua

Oleh karena itu vitamin larut air perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal VITAMIN B1 TIAMIN Vitamin B1 tiamin atau disebut