• Tidak ada hasil yang ditemukan

OJS VITAMIN BAGI KES TUBUH

N/A
N/A
Ahlul Firdausyi

Academic year: 2024

Membagikan " OJS VITAMIN BAGI KES TUBUH"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

VITAMIN BAGI KESEHATAN TUBUH

Yunitasari, dr

Nurul Aryastuti, SST, MKM Made Prativi MS, dr Tyani Khoirunissa Sutrisno, dr Dr. Dessy Hermawan, Ns, M.Kes

Nova Muhani, SST, MKM Siti Nurjanah, dr

Tahta Media Group

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

(6)

v

VITAMIN BAGI KESEHATAN TUBUH

Penulis:

Yunitasari, dr Nurul Aryastuti, SST, MKM

Made Prativi MS, dr Tyani Khoirunissa Sutrisno, dr Dr. Dessy Hermawan, Ns, M.Kes

Nova Muhani, SST, MKM Siti Nurjanah, dr

Desain Cover:

Tahta Media

Editor:

Tahta Media

Proofreader:

Tahta Media

Ukuran:

viii, 125 , Uk: 15,5 x 23 cm ISBN:978-623-8070-13-8

Cetakan Pertama:

November 2022

Hak Cipta 2022, Pada Penulis Isi diluar tanggung jawab percetakan Copyright © 2022 by Tahta Media Group

All Right Reserved

Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau

memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

PENERBIT TAHTA MEDIA GROUP (Grup Penerbitan CV TAHTA MEDIA GROUP)

Anggota IKAPI (216/JTE/2021)

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Saya, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, mengucapkan selamat kepada para penulis atas terselesaikannya buku ini. Buku ini merupakan kolaborasi antara para dosen dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung. Buku ini adalah salah satu produk luaran hibah penelitian pascasarjana tahun 2022.

Saya berharap buku ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca dan membawa kemasyalahatan bagi peningkatan pengetahuan tentang kesehatan bagi para pembaca pada khususnya dan pada masyarakat di Indonesia pada umumnya.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat membaca, semoga informasi baru dan bermanfaat yang didapatkan pasca membaca buku ini dapat meningkatkan pengetahun para pembaca.

Semoga ALLAH SWT selalu melindungi kita semua. Amin

Rektor Unmal,

Dr. dr. Achmad Farich, MM

(8)

vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... vii

Vitamin A Yunitasari, dr ... 1

A. Pengantar Dan Sejarah Tentang Vitamin A ... 1

B. Fungsi Vitamin A Bagi Kesehatan ... 3

C. Sumber Dan Jumlah Kebutuhan Vitamin A ... 5

D. Gejala Kekurangan Vitamin A ... 9

E. Hasil Riset-Riset Terbaru Tentang Vitamin ... 12

Daftar Pustaka ... 16

Biodata Penulis ... 18

Vitamin B Nurul Aryastuti, SST, MKM ... 19

A. Pengantar Dan Sejarah Vitamin B ... 19

B. Vitamin B1 (Tiamin) ... 19

C. Vitamin B2 ... 23

D. Vitamin B3 (Niacin) ... 27

E. Vitamin B5 (Asam Pantotenat) ... 29

F. Vitamin B6 (Pyridoxine) ... 31

G. Vitamin B7 (Biotin) ... 34

H. Vitamin B9 (Folat) ... 37

I. Vitamin B12 (Cobalamin) ... 39

Daftar Pustaka ... 44

Biodata Penulis ... 45

Vitamin C Made Prativi MS, dr ... 46

A. Pendahuluan Dan Sejarah Vitamin C ... 46

B. Fungsi Vitamin D Bagi Kesehatan ... 48

C. Sumber Dan Jumlah Kebutuhan Vitamin C ... 53

D. Gejala Kekurangan Vitamin C ... 58

E. Hasil Riset Terbaru Tentang Vitamin C ... 59

Daftar Pustaka ... 63

Biodata Penulis ... 65

Vitamin D Tyani Khoirunissa Sutrisno, dr & Dr. Dessy Hermawan, Ns, M.Kes .. 66

A. Pengantar Dan Sejarah Vitamin D ... 66

B. Fungsi Dan Manfaat Vitamin D Bagi Kesehatan ... 69

(9)

viii

C. Sumber Dan Jumlah Kebutuhan Vitamin D ... 72

D. Gejala Kekurangan Vitamin D ... 79

E. Riset Terbaru Vitamin D... 83

Daftar Pustaka ... 87

Biodata Penulis ... 89

Vitamin E Nova Muhani, SST, MKM ... 90

A. Pengantar Dan Sejarah Vitamin E ... 90

B. Manfaat Vitamin E Bagi Kesehatan ... 91

C. Sumber Dan Jumlah Kebutuhan Vitamin E ... 93

D. Jumlah Vitamin E Yang Disarankan Untuk Dikonsumsi ... 95

E. Gejala Kekurangan Vitamin E ... 97

F. Riset Terbaru Vitamin E ... 99

Daftar Pustaka ... 106

Biodata Penulis ... 107

Vitamin K Siti Nurjanah, dr ... 108

A. Pengantar & Sejarah Tentang Vitamin ... 108

B. Fungsi Vitamin K Bagi Kesehatan ... 111

C. Sumber Dan Jumlah Kebutuhan Vitamin K ... 114

D. Gejala Kekurangan Vitamin K ... 117

E. Hasil Riset- Riset Terbaru Tentang Vitamin K ... 118

Daftar Pustaka ... 122

Biodata Penulis ... 125

(10)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 1 PENGANTAR DAN SEJARAH TENTANG VITAMIN A

Semenjak tahun 1973, James Lind seorang dokter angkatan laut berkebangsaan Skotlandia membuktikan bahwa makanan yang kurang bervariasi dan kurangnya sayur mayur serta buah-buahan segar dapat menyebabkan penyakit sariawan perut, maka diketahui betapa pentingnya suatu zat selain karbohidrat, protein, lemak dan mineral bagi kehidupan dan kesehatan tubuh. Zat tersebut kita sebut sebagai vitamin. Vitamin merupakan senyawa organik, secara alamiah terdapat dalam bahan pangan. Vita berarti hidup, vitamin berupa penghidupan. Dengan demikian vitamin merupakan zat organic yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan menjaga fungsi normal tubuh dan tidak dapat dibentuk di dalam tubuh. Dengan demikian vitamin merupakan zat gizi esensial.

Vitamin berfungsi untuk mengatur proses metabolisme, dan apabila kekurangan vitamin akan menimbulkan penyakit defensiensi atau hipovitaminosis. Vitamin setelah dapat diisolasi dalam bentuk murni diketahui mempunyai sifat kelarutan yang berbeda,yaitu ada yang bersifat larut dalam air dan ada yang bersifat larut dalam lemak. Dengan demikian pembagian vitamin secara umum didasarkan atas sifat kelarutan tersebut.

Ketika vitamin pertama kali diklasifikasikan, setiap komponen diberi nama dengan urutan huruf dalam alphabet. Kemudian, ada kecenderungan untuk mengganti nama yang hanya dengan huruf tersebut dengan nama kimia.

Penggunaan nama kimia menjadi lebih beralasan ketika vitamin diketahui merupakan formula kimia.

Vitamin A atau retinol adalah suatu senyawa poliisoprenoid yang mengandung cincin sikloheksinil.Vitamin A termasuk vitamin yang larut dalam lemak (fat soluble) dan agak stabil terhadap suhu yang tinggi. Di dalamnya termasuk retinol (ester retinil alkoholvitamin A, ester vitamin A), retinal (aldehid vitamin A) dan asam retinoat (asam vitamin A). Vitamin A hanya terdapat pada jaringan hewan dan produknya dan tidak terdapat pada

VITAMIN A

Oleh: Yunitasari, dr

(11)

16 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh DAFTAR PUSTAKA

AKG. 2019. “Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019.”

Balqis, Fatimah El. 2021. “Peran Vitamin D Pada Infeksi COVID-19.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 3(4):653–60.

Depkes RI. 2016. “PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PRODUK SUPLEMENTASI GIZI.” 390–92.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. “Panduan Manajemen Terintegrasi Suplementasi Vitamin A.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1–84.

Maryani, Deni. 2019. “Suplementasi Vitamin a Bagi Ibu Post Partum Dan Bayi.” OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan 6(1):9–15. doi:

10.35316/oksitosin.v6i1.339.

Muriati, S. T., Aswita, and Heyrani. 2018. “Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Vitamin a Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 Karya.” Karya Tulis Ilmiah Thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Osanai, Makoto, and Gang Hong Lee. 2014. “Increased Expression of the Retinoic Acid-Metabolizing Enzyme CYP26A1 during the Progression of Cervical Squamous Neoplasia and Head and Neck Cancer.” BMC Research Notes 7(1):1–9. doi: 10.1186/1756-0500-7-697.

Prasetyaningsih. 2019. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita Correlation between Knowledge and Attiude of Mother with Giving Vitamin A to Toddlers.” Jurnal Kesehatan Komunitas 5(2):106–9.

Rahayu, Atikah, Yulidasari Fahrini, and Muhammad Irwan Setiawan. 2019.

Dasar-Dasar Gizi.

Sakti, Hamka Wijaya. 2017. “Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Vitamin a Pada Balita.” Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Vitamin a Pada Balita.

Sanif, Rizal, and Raissa Nurwany. 2017. “Vitamin A Dan Perannya Dalam Siklus Sel Rizal Sanif, Raissa Nurwany.” Jkk 4(2):83–88.

(12)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 17 Sari, Adhiestie Indah. 2019. “Hubungan Pemberian Kapsul Vitamin A Terhadap Kejadian ISPA Pada Balita Yang Telah Berkunjung Ke Puskesmas Simpang Baru Tahun 2017.” Jurnal Photon 10(1):42–48.

Zahria, Atika Arisanti. 2016. “Peran Vitamin A Dalam Kehamilan.” “On the Republic” and “On the Laws” (ICMid):129–52.

(13)

18 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

BIODATA PENULIS

Nama dr. Yunitasari dilahirkan di Banyuasin, 20 Juni 1997 dan menyelesaikan Pendidikan S1 dan Profesi dokter Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati pada tahun 2022 dan saat ini sedang S2 di FKM Universitas Malahayati jurusan Magister Kesehatan Masyarakat.

(14)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 19 PENGANTAR DAN SEJARAH VITAMIN B

Vitamin merupakan zat gizi mikro yang dibutuhkan manusia dalam jumlah kecil berasal dari makanan sehat dan seimbang. Saat ini dikenal sebanyak 13 senyawa vitamin, sejumlah vitamin berfungsi hampir mirip dengan hormon atau regulator dalam metabolisme. Beberapa vitamin lain berfungsi sebagai jaringan pertumbuhan dan berfungsi sebagai oksidator.

Vitamin yang dikenal hingga saat ini yakni vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B7, vitamin B9, vitamin B12, vitamin C. vitamin D, vitamin E dan vitamin K.Vitamin terbagi menjadi dua bagian berdasarkan kelarutannya yakni vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air yakni (vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B7, vitamin B9, vitamin B12, vitamin C), vitamin yang larut dalam lemak yakni (vitamin A, D, E, dan K). Vitamin B kompleks yang terdiri dari ((vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B7, vitamin B9, vitamin B12,) memiliki peran penting sebagai enzim dalam mengatur berbagai proses metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil. Oleh karena itu vitamin larut air perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal

VITAMIN B1 (TIAMIN)

Vitamin B1 (tiamin) atau disebut sebagai tio-vitamin. Sebutan tio- vitamin karena B1 merupakan vitamin mengandung sulfur. vitamin B1 merupakan derivatif fosfat ikut andil dalam banyak proses seluler seperti tiamin pirofosfat (TPP), koenzim dalam katabolisme gula dan asam amino.

Tiamin hanya diproduksi oleh bakteri, jamur, dan tanaman. Tiamin stabil pada pH asam namun tidak stabil dalam larutan basa, tiamin juga tidak stabil terhadap panas, tapi stabil pada suhu rendah. Tiamin larut dalam alkohol 70%

VITAMIN B

Oleh: Nurul Aryastuti, SST, MKM

(15)

44 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, A., Yulidasari, F., & Irawan Setiawan, M. (2020). Dasar- dasar Gizi (L. Anggraini, Ed.; I). CV. Mine.

Sumbono, A. (2021). Vitamin Seri Biokimia Pangan Dasar (H. Candrawinata, Ed.; 2nd ed.). Deepublish Publisher.

Suwannasom, N., Kao, I., Prub, A., Georgieva, R., & Baumle, H. (2020).

Riboflavin: The Health Benefits of a Forgotten Natural Vitamin.

International Journal of Molecular Sciences, 1–22.

(16)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 45

BIODATA PENULIS

Nurul Aryastuti, S.ST., M.K.M lahir di Bengkulu Utara 20 Oktober 1991. Berhasil menyelesaiakan pendidikan D IV Bidan Pendidik di Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2013 dan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Indonesia tahun 2016 pada peminatan kesehatan reproduksi. Sejak 2016 sampai saat ini merupakan dosen di Universitas Malahayati yang aktif mengajar, melakukan penelitian dan publikasi serta pengabdian masyarakat di bidang kesehatan. Penulis juga aktif menjadi editor dan reviewer di beberapa jurnal penelitian. Beberapa karya penelitian dan publikasi ilmiah dapat dilihat di laman bit.ly/publikasiNurulAryastuti

(17)

46 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

A. PENDAHULUAN DAN SEJARAH VITAMIN C

Asam askorbat atau yang lebih kita kenal dengan istilah vitamin C adalah salah satu vitamin yang paling umum dan esensial di hidup kita. Karena salah satu peran protektifnya, suplementasi vitamin C menjadi suatu keharusan yang paling penting dalam memproteksi diri dari sumber polusi yang lebih tinggi. (Yussif, 2016)

Vitamin C atau L-asam askorbat merupakan antioksidan yang larut dalam air (aqueous antioxidant). Vitamin C merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh terhadap senyawa oksigen reaktif dalam plasma dan sel.

Vitamin C bersifat asam dengan berat molekul 176,13 dan molekul C6H8O6 dan berbentuk kristal putih yang dapat larut dalam air dan terasa asam serta tidak berbau. (Dianasta et al., 2020) Berat molekul vitamin C adalah 176 dengan titik leleh 190-192°C (dengan dekomposisi) dan menunjukkan densitas sekitar 1,65 g/cm3. l-asam askorbat bebas larut dalam air (300 g/L pada 20°C), sulit dalam alkohol (20 g/L pada 20°C) dan tidak larut dalam kloroform, eter dan benzena. Ini membentuk larutan bening tidak berwarna hingga agak kuning. Ini memiliki dua pKnilai a: 4.2 dan 11.6. PH larutan 5%

(b/v) dalam air adalah 2,2–2,5 (Yussif, 2016)

Gambar 1 Struktur kimia vitamin C

VITAMIN C

Oleh: Made Prativi MS, dr

(18)

62 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

meningkatkan motilitas neutrofil ke tempat infeksi. Jadi, untuk mengembangkan kekebalan yang kuat terhadap infeksi COVID-19, diperlukan pemberian vitamin C secara teratur.

(19)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 63

DAFTAR PUSTAKA

Abobaker, A., Alzwi, A., & Alraied, A. H. A. (2020). Overview of the possible role of vitamin C in management of COVID-19. Pharmacological Reports, 72(6), 1517–1528. https://doi.org/10.1007/s43440-020-00176-1 Badan Pengawas obat dan makanan. (2020). Buku saku suplemen kesehatan untuk memelihara daya tahan tubuh dalam menghadapi covid-19 (Vol.

21, Issue 1). https://www.intechopen.com/books/advanced-biometric- technologies/liveness-detection-in-biometrics

Devaki, S. J., & Raveendran, R. L. (2017). Vitamin C: Sources, Functions,

Sensing and Analysis. Vitamin C, August.

https://doi.org/10.5772/intechopen.70162

Dianasta, A., Farach, K., & Dewi, R. S. (2020). ANALISA KADAR VITAMIN C INFUSED WATER BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DAN LEMON (Citrus limon). Karya Tulis Ilmiah. STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.

González, D. C. N.-, Drobnic, F., García, A. C.-, Roche, E., & Perez-val-, D.

(2022). Effect of Vitamin C ( VC ) on Tendinopathy Recovery . A system- atic Review. Vc, 1–12.

Hassanah, U. (2018). PENENTUAN KADAR VITAMIN C PADA

MANGGA KWENI DENGAN MENGGUNAKAN METODE

IODOMETRI. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 16(1), 1–23.

Markowska, A., Antoszczak, M., Markowska, J., & Huczyński, A. (2022).

Role of Vitamin C in Selected Malignant Neoplasms in Women.

Nutrients, 14(4). https://doi.org/10.3390/nu14040882

Mia Aina, D. S. (2015). Uji Kualitatif Vitamin C Pada Berbagai Makanan Dan Pengaruhnya Terhadap Pemanasan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 287.

Safnowandi. (2022). Pemanfaatan Vitamin C Alami Sebagai Antioksidan Pada Tubuh Manusia. Biocaster: Jurnal Kajian Biologi, 2(1), 6–13.

https://e-journal.lp3kamandanu.com/index.php/biocaster/

Shahbaz, U., Fatima, N., Basharat, S., Bibi, A., Yu, X., Hussain, M. I., &

Nasrullah, M. (2022). Role of vitamin C in preventing of COVID-19 infection, progression and severity. AIMS Microbiology, 8(1), 108–124.

https://doi.org/10.3934/microbiol.2022010

(20)

64 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

Sokary, S., Ouagueni, A., & Ganji, V. (2022). Intravenous Ascorbic Acid and Lung Function in Severely Ill COVID-19 Patients. Metabolites, 12(9).

https://doi.org/10.3390/metabo12090865

Techinamuti, N., & Pratiwi, R. (2018). REVIEW: METODE ANALISIS KADAR VITAMIN C.

Wang, S., & Peng, Y. (2022). Effects of Vitamin C Combined with Growth Inhibitors on Gastrointestinal Bleeding in Cirrhosis. Contrast Media and Molecular Imaging, 2022. https://doi.org/10.1155/2022/5319786 Yussif, M. N. (2016). Vitamin C. Intech, 11(tourism), 13.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.81783 Ascorbic

(21)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 65

BIODATA PENULIS

Nama penulis dr. Made Prativi Mahendra Svandevi dilahirkan di Jakarta, 22 April 1998 dan menyelesaikan Pendidikan S1 dan Profesi dokter Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati pada tahun 2022 dan saat ini sedang menjalani pendidikan S2 di FIK Universitas Malahayati jurusan Magister Kesehatan Masyarakat.

(22)

66 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

1. PENGANTAR DAN SEJARAH VITAMIN D

a. Pengantar

Vitamin D merupakan vitamin yang larut lemak, yang dibentuk dari kolesterol dalam tubuh dan dapat diperoleh dari paparan sinar matahari atau melewati makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti ikan yang berlemak, hati, kuning telur dan makanan yang difortifikasi dengan vitamin D seperti susu sapi dan margarin. Vitamin D diproduksi di bawah kulit, dengan bantuan radiasi sinar UVB terhadap 7-dehidrokolesterol, akan mengenai steroid inti menyebabkan pecahnya cincin B pada 9,10- ikatan karbon, menghasilkan sistem triene konyugasi ikatan rangkap.

Untuk selanjutnya akan memproduksi pre-vitamin D3. Bentuk ini akan muncul setelah 30 menit paparan sinar UVB dan berlangsung cepat.

Panas tubuh selanjutnya akan menyebabkan pre-vitamin D3 mengalami isomerisasi menjadi vitamin D3. Pada tumbuhtumbuhan, radiasi sinar ultraviolet pada ergosterol akan menghasilkan pre-vitamin D2 yang selanjutnya akan dikonversi menjadi D2 yang juga dibantu oleh adanya panas (Sari, 2016).

Vitamin D dibagi menjadi vitamin D3 yang disebut sebagai kolekalsiferol yang merupakan prohormone dan dibentuk kulit setelah terkena paparan sinar matahari atau dengan mengkonsumsi makanan alami dan suplemen. Serta vitamin D2 disebut juga ergokalsiferol yang diperoleh dari iradiasi tanaman atau suplemen (Escribà-Gelonch, Noël,

& Hessel, 2018).

Vitamin D merupakan kristal putih tidak larut air tetapi larut dalam lemak. Vitamin D bersitfat tahan terhadap panas dan oksidasi. Sinar ultraviolet B (sinar UVB) dapat membantu aktivitas vitamin D, namun kerusakan zat-zat yang aktif dapat terjadi bila sinar terlalu kuat dan terlalu lama. Vitamin D dapat dikatakan sebagai prohormone karena

VITAMIN D

Oleh: Tyani Khoirunissa Sutrisno, dr &

Dr. Dessy Hermawan, Ns, M.Kes

(23)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 87

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, M. N. (2020, October). 10 Manfaat Vitamin D bagi Tubuh . Kompas.Com.

Amalia, C. (2022, July). Manfaat Kurma Bagi Kesehatan.

Yankes.Kemkes.Go.Id.

BPOM. (2020). Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan Dalam Menghadapi Covid-19 di Indoensia. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Darmaputra, I. (2022). Sinar Matahari dan Vitamin D. Yankes.Kemkes.Go.Id.

DeLuca, G. C., Kimball, S. M., Kolasinski, J., Ramagopalan, S. V., & Ebers, G. C. (2013). Review: The role of vitamin D in nervous system health and disease. Neuropathology and Applied Neurobiology, 39(5), 458–484.

https://doi.org/10.1111/nan.12020

Dunkin, M. A. (2020). Vitamin D Deficiency. Https://Www.Webmd.Com/.

Escribà-Gelonch, M., Noël, T., & Hessel, V. (2018). Microflow High-p,T Intensification of Vitamin D3 Synthesis Using an Ultraviolet Lamp.

Organic Process Research & Development, 22(2), 147–155.

https://doi.org/10.1021/acs.oprd.7b00318

Fatonah, L. (2021, April). Peran Suplemen Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19. Hisfarsidiy.Org.

Halida, C. (2021). 18 Sumber Vitamin D Utama yang Mudah Didapatkan.

Ruparupa.Com.

Harefa, E. (2015). Pemeriksaan Vitamin D 25-OH Total. Jakarta: PT. Prodia Widyahusada Tbk.

Hermawan, D. (2016). Sehat Selalu dengan Vitamin D. Yogyakarta, Indonesia:

Penerbit Buku Andi. Retrieved from

https://www.google.co.id/books/edition/Sehat_Selalu_Dengan_Vitamin _D/Gq4yDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=sehat+selalu+dengan+vita min+D&printsec=frontcover

Hermawan, D. (2021). Manfaat Vitamin D pada Era Pandemi Covid-19.

Yogyakarta, Indonesia: Penerbit Buku Andi. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=kNA3EAAAQBAJ&printsec=front cover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=fa lse

(24)

88 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

Hermawan, D., & Andoko. (2019). Hubungan Antara Kadar Vitamin D dalam Darah dengan Tekanan Darah Usia Lanjut di Natar Lampung Selatan.

Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 6(1), 1–8.

Hermawan, D., Muhani, N., & Arisandi, S. (2022). Blood Vitamin D Levels in Hypercholesterolemic Patients. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 101–106. https://doi.org/10.30604/jika.v7i1.818

Hermawan, D., Muhani, N., Sari, N., Arisandi, S., Widodo, S., Lubis, M. Y.,

… Firdaus, A. A. (2020). Mengenal Obesitas. Yogyakarta: Penerbit Buku

Andi. Retrieved from

https://books.google.co.id/books?id=mY_5DwAAQBAJ&printsec=fron tcover&hl=id&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false

Hermawan, D., & Widodo, S. (2021). Kadar 25(OH)D3 darah pada penderita obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 18(1), 1.

https://doi.org/10.22146/ijcn.59751

Holick, M. F., Binkley, N. C., Bischoff-Ferrari, H. A., Gordon, C. M., Hanley, D. A., Heaney, R. P., … Weaver, C. M. (2011). Evaluation, Treatment, and Prevention of Vitamin D Deficiency: an Endocrine Society Clinical Practice Guideline. The Journal of Clinical Endocrinology &

Metabolism, 96(7), 1911–1930. https://doi.org/10.1210/jc.2011-0385 Istianah, N. (2018). HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DENGAN FUNGSI

KOGNITIF PADA LANSIA. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Makayadhaha, W. D., Santosa, B., & Anggraini, H. (2017). GAMBARAN INTERPRETASI HASIL VITAMIN D 25-OH TOTAL PADA PASIEN DI PRODIA SALATIGA.

Rahayu, A., Yulidasari, F., & Setiawan, M. I. (2020). DASAR-DASAR GIZI.

(L. Anggraini, Ed.) (1st ed.). Yogyakarta: CV Mine.

Runger, T. (2019). Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. (S. Kang, M. Amagai, A. Bruckner, H. Alexander, D. Margolis, A. McMichael, &

J. Orringer, Eds.) (Ninth edition). New York: McGraw-Hill Education.

Sari, D. K. (2016). Buku Referensi Nutrien Vitamin D dan Mineral Kalsium.

USU press.

Simanjuntak, B. Y., & Elly, N. (2021). Bahaya Kekurangan Vit D Terutama pada Wanita Usia Subur. (T. A. Prabawati, Ed.) (1st ed.). Rhapa Publishing.

Wikipedia. (n.d.). Vitamin D. In id.wikipedia.org. Wikipedia.org.

(25)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 89

BIODATA PENULIS

Nama dr. Tyani Khoerunnisa Sutrisno dilahirkan di Bandung, 01 April 1998 dan menyelesaikan Pendidikan S1 dan Profesi dokter Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati pada tahun 2022 dan saat ini sedang S2 di FKM Universitas Malahayati jurusan Magister Kesehatan Masyarakat.

Dr. Dessy Hermawan, S.Kep, Ns, M.Kes

Penulis, lahir di Palembang, 8 April 1977. Merupakan lulusan Program Doktoral (S3) Ilmu Kedokteran Dasar:

Fisiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2013. Sejak tahun 2009, penulis aktif di dalam penelitian kesehatan terutama, penelitian tentang Vitamin D dan penyakit-penyakit tidak menular/PTM. Penulis juga aktif mengajar di Prodi Keperawatan dan Prodi Kesmas FIK serta Program Pasca-sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung. Beberapa jabatan juga telah pernah penulis emban, yaitu Direktur Akper Dharma Wacana Metro pada tahun 2001- 2003, Koordinator Litbang Akper Malahayati tahun 2003-2005, Sekretaris Prodi Keperawatan FK Unimal tahun 2005-2007, Dekan FKM Unimal 2007- 2011, Koordinator Penjamin Mutu Internal Unimal 2011-2014, dan dari Oktober 2014-2017 menjabat Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan &

Alumni Universitas Malahayati Bandar Lampung dan sejak akhir 2017 hingga saat ini menjadi Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal Unmal.

(26)

90 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

1. PENGANTAR DAN SEJARAH VITAMIN E

a. Pengantar

Vitamin E atau dikenal dengan alpha tocopherol merupakan vitamin yang larut dalam lemak dengan aktivitas antioksidan, ditemukan secara alami dalam beberapa makanan, atau sebagai suplemen Kesehatan. Vitamin E hadir dalam makanan yang mengandung lemak dan, sebagai sifat larut lemak dari vitamin memungkinkan untuk disimpan dalam jaringan lemak dari hewan dan manusia, tidak harus dikonsumsi. (Rizvi et al., 2014)

Vitamin E di dalam tubuh, ia bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh kita mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Orang juga terpapar radikal bebas di lingkungan dari rokok asap, polusi udara, dan sinar ultraviolet dari matahari. (National Institutes of Healt, 2016)

b. Sejarah Vitamin E

Vitamin E pertama kali ditemukan pada tahun 1922 oleh Dr.

H.M Evans dari California melalui penelitian untuk mempertahankan kehamilan normal tikus betina diperlukan suatu subtansi tak dikenal. Tanpa bahan ini, janin tikus akan mati dalam sepuluh hari masa dikandung. Tikus jantan yang kekurangan bahan ini juga merasakan kelainan pada testisnya. Sehingga masa itu vitamin E disebut sebagai vitamin anti kemandulan.

Pada wanita juga dianjurkan sebagai perawatan untuk kemandulan, kelainan menstruasi, peradangan vagina, gejala menopause, mencegah keguguran dan kesuburan benih.

Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun 1936 dari minyak tepung gandum Disebut vitamin E karena ditemukan setelah

VITAMIN E

Oleh: Nova Muhani, SST, MKM

(27)

106 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

DAFTAR PUSTAKA

Andreas, P. (2015). The Vitamin E Factor. Harper Collin.

Hakamifard, A., Soltani, R., Maghsoudi, A., Rismanbaf, A., Aalinezhad, M., Tarrahi, M. J., Mashayekhbakhsh, S., & Dolatshahi, K. (2022). The effect of vitamin E and vitamin C in patients with COVID-19 pneumonia; a randomized controlled clinical trial. Immunopathologia Persa, 8(1), 1–6.

https://doi.org/10.34172/ipp.2022.08

Jilani, T., & Iqbal, M. P. (2018). Vitamin E deficiency in south asian population and the therapeutic use of alpha-tocopherol (Vitamin E) for correction of anemia. Pakistan Journal of Medical Sciences, 34(6), 1571–

1575. https://doi.org/10.12669/pjms.346.15880

Kemenkes R1. (2019). Peraturan Mentri Kesehatan No. 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dinajurkan Untuk Masyarakat Indonesia. In Society (Vol. 2, Issue 1).

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Germas, 0–115.

Mri, H., Mri, A., Emg, H., & Ataxia, F. (2020). Vitamin E Deficiency : An Under ‑ Recognized Cause of Dystonia and Ataxia Syndrome. 23(3), 2020–2022.

Natalie, S. (2018). How to Identify and Treat a Vitamin E Deficiency. How to Identify and Treat a Vitamin E Deficiency

National Institutes of Healt. (2016). Vitamin E Fact Sheet for Consumers. 1, 1–3.

Niki, E., & Traber, M. G. (2012). A History of Vitamin E. Annals of Nutrition

& Metabolism. Jstor, 61(3), 207–212.

https://www.jstor.org/stable/48508232

Rizvi, S., Raza, S. T., Ahmed, F., Ahmad, A., Abbas, S., & Mahdi, F. (2014).

The role of Vitamin E in human health and some diseases. Sultan Qaboos University Medical Journal, 14(2), 157–165.

(28)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 107

BIODATA PENULIS

Nova Muhani, SST.,M.K.M., dilahirkan di Tanggamus, 14 November 1989 dan meyelesaikan pendidikan D IV Kebidanan di Universitas Aisyah Pringsewu dan S2 di FKM UI pada Departemen Biostatistik. Ia pernah menjadi penerima beasiswa dari Yayasan Karya Bhakti Ria pembangunan 2009-2010 dan BPPDN dari kemeristek dikti pada tahun 2013-2015, kemudian mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Malahayati, Lampung sampai dengan sekarang. Penulis juga sebagai Fasilitator Program Sekolah Penggerak di Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung dari 2021-2024, aktif sebagai reviewer di beberapa jurnal terakreditasi dan mengikuti penelitian pada beberapa proyek penelitian, seperti kemenkes, BPJS, Lembaga Penelitian FKMUI, dll Beberapa riwayat penelitian dan karya ilmiahnya bisa dilihat di https://bit.ly/2TZmuhaninova

(29)

108 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

A. PENGANTAR & SEJARAH TENTANG VITAMIN

Vitamin K adalah salah satu vitamin larut lemak yang penting untuk mensintesis beberapa protein, seperti faktor II (protrombin), faktor VII, IX, dan X yang terlibat dalam pengaturan pembekuan darah (koagulasi) (Rachmawati & Haristiani, 2021). sedangkan menurut Riska (2012) vitamin K merupakan kofaktor enzim karboksilase yang mengubah residu protein berupa asam glutamat (glu) menjadi gama-karboksiglutamat (gla) yang mampu mengikat kalsium (faktor penting dalam pembekuan darah) (Ruslie, 2012).

Dalam tubuh manusia terdapat sekitar 13 faktor yang membantu proses pembekuan darah (koagulan). Di antaranya adalah faktor koagulan II, VII, IX, dan X yang bergantung pada cukup atau tidaknya kadar vitamin K dalam tubuh. Ketika bayi baru lahir, secara fisiologis kadar faktor koagulan yang bergantung dari vitamin K itu menurun dengan cepat, dan mencapai titik terendah pada usia 48-72 jam. Kemudian, faktor itu akan bertambah secara perlahan selama beberapa minggu, tetapi masih tetap di bawah kadar yang dimiliki orang dewasa. Alasan rendahnya kadar vitamin K pada bayi baru lahir adalah karena selama dalam rahim, plasenta biasanya tidak siap menghantarkan lemak dengan baik (vitamin K larut dalam lemak). Selain itu, saluran cerna bayi baru lahir masih steril, sehingga tidak dapat menghasilkan vitamin K yang berasal dari flora di usus. Kadar vitamin K dari ASI pun rendah. (Ruslie, 2012). Vitamin K memiliki tindakan biologis yang penting, beberapa di antaranya masih ditemukan. Vitamin K memainkan peran kunci dalam sintesis beberapa faktor pembekuan darah, tetapi juga sangat terkait dengan metabolisme tulang dan kalsifikasi vaskular (Fusaro et al., 2017).

Di Indonesia pemberian vitamin K pada bayi baru lahir sudah dilakukan, namun belum ada laporan resmi secara regional maupun nasional mengenai pemberian Profilaksis vitamin K pada bayi baru lahir. Pemberian vitamin K ini merupakan suatu standar pelayanan yang harus diberikan kepada semua

VITAMIN K

Oleh: Siti Nurjanah, dr

(30)

122 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

DAFTAR PUSTAKA

Asrul, A., Ervani, N., Lubis, B. M., Azlin, E., Emsyah, L., Lubis, B., & Tjipta, G. D. (2007). Perbandingan Pemberian Vitamin K Dosis Tunggal Intramuskular pada Bayi Prematur dan Aterm Terhadap Masa

Protrombin. Sari Pediatri, 9(1), 17.

https://doi.org/10.14238/sp9.1.2007.17-22

Casnuri, & Sari, T. (2018). Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir. The Shine Cahaya Dunia Kebidanan, 3(2), 11–

19.

Fusaro, M., Cianciolo, G., Brandi, M. L., Ferrari, S., Nickolas, T. L., Tripepi, G., Plebani, M., Zaninotto, M., Iervasi, G., la Manna, G., Gallieni, M., Vettor, R., Aghi, A., Gasperoni, L., Giannini, S., Sella, S., & Cheung, A.

M. (2020). Vitamin K and osteoporosis. Nutrients, 12(12), 1–13.

https://doi.org/10.3390/nu12123625

Fusaro, M., Gallieni, M., Rizzo, M. A., Stucchi, A., Delanaye, P., Cavalier, E., Moysés, R. M. A., Jorgetti, V., Iervasi, G., Giannini, S., Fabris, F., Aghi, A., Sella, S., Galli, F., Viola, V., & Plebani, M. (2017). Vitamin K plasma levels determination in human health. Clinical Chemistry and Laboratory Medicine, 55(6), 789–799. https://doi.org/10.1515/cclm- 2016-0783

Hanifa, R., Syarif, I., & Jurnalis, Y. D. (2017). Gambaran Perdarahan Intrakranial pada Perdarahan akibat Defisiensi Vitamin K (PDVK) di RSUP Dr. M. Djamil. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 379.

https://doi.org/10.25077/jka.v6.i2.p379-385.2017

Ho, H. J., Komai, M., & Shirakawa, H. (2020). Beneficial effects of vitamin k status on glycemic regulation and diabetes mellitus: A mini-review.

Nutrients, 12(8), 1–16. https://doi.org/10.3390/nu12082485

Kasmawati. (2012). Terhadap Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Puskesmas Isak Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012 Relation Between Knowledge and Provision of Vitamin C Supplementation on New Baby Born in Working Area Health District Isak. Prodi D-III Kebidanan STIKES Ubudiyah Intisari.

http://ejournal.uui.ac.id/Jurnal/Kasmawati-Ed7-Jurnal_Kasmawati.Pdf

(31)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 123 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2022) Makanan yang

mengandung vitamin K

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/646/makanan-yang- mengandung-vitamin-k

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2022) Manfaat vitamin K https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/687/manfaat-vitamin-k Kuwabara, A., Nagae, A., Kitagawa, M., Tozawa, K., Kumode, M., & Tanaka,

K. (2020). Nutritional therapy with vitamin k1 is effective in the improvement of vitamin k status and bone turnover markers in patients with severe motor and intellectual disabilities. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 66(3), 278–283.

https://doi.org/10.3177/jnsv.66.278

Linardi, J. (2022). Perdarahan Neonatus Akibat Defisiensi Vitamin K:

Diagnosis, Tata Laksana, dan Pencegahan. Cermin Dunia Kedokteran, 49(1), 10–13. https://doi.org/10.55175/cdk.v49i1.1649

Marchili, M. R., Santoro, E., Marchesi, A., Bianchi, S., Rotondi Aufiero, L.,

& Villani, A. (2018). Vitamin K deficiency: A case report and review of current guidelines. Italian Journal of Pediatrics, 44(1), 1–5.

https://doi.org/10.1186/s13052-018-0474-0

Mladěnka, P., Macáková, K., Kujovská Krčmová, L., Javorská, L., Mrštná, K., Carazo, A., Protti, M., Remião, F., & Nováková, L. (2022). Vitamin K - sources, physiological role, kinetics, deficiency, detection, therapeutic use, and toxicity. Nutrition Reviews, 80(4), 677–698.

https://doi.org/10.1093/nutrit/nuab061

Putri, L. A., Handajani, D. O., & Rachmawati, A. (2022). Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Pemberian Vitamin K1 Pada Bayi Baru Lahir. 2(1), 7–12.

Rachmawati, S. N., & Haristiani, R. (2021). Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Article Review Kebutuhan Vitamin pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid 19 Vitamin Necessity of Pregnant Women During The Pandemic Covid 19 Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia. 1(1), 9–22.

Ruslie, R. H. (2012). Peranan Vitamin sebagai Nutrisi pada Bayi Prematur The Role of Vitamin in the Nutrition of Premature Infants. Peran Vitamin Pada Bayi Prematur, 4(1), 97–111.

(32)

124 | Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh

Simamora, D. L. (2015). Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA Vol. 1, No. 1, Februari 2015. 1(1), 5.

Suoth, S., Gunawan, S., & Pateda, V. (2015). Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Tenaga Penolong Persalinan Di Puskesmas Kota Manado Terhadap Profilaksis Vitamin K. E-CliniC, 3(2), 2–5.

https://doi.org/10.35790/ecl.3.2.2015.8146

Surjono, E., Wijaya, E., & Clarissa, E. (2011). Pentingnya Pemberian Vitamin K1 Profilaksis pada Bayi Baru Lahir. Damianus Journal of Medicine, 10(1), 51–55.

Wikstrøm, S., Lentz, K. A., Hansen, D., Rasmussen, L. M., Jakobsen, J., Hansen, H. P., & Andersen, J. R. (2020). Causes of Vitamin K Deficiency in Patients on Haemodialysis. 1–8.

(33)

Vitamin Bagi Kesehatan Tubuh | 125

BIODATA PENULIS

Nama dr. Siti Nurjanah., M.Kes dilahirkan di Serang, 11 April 1998 dan meyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Kedokteran Umum di Universitas Malahayati pada tahun 2022 dan S2 di FIKM Universitas Malahayati jurusan Magister Kesehatan Masyarakat pada tahun 2022.

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Ira Asnita Sembiring : Peranan Vitamin C Terhadap Kesehatan Tubuh Dan Rongga Mulut, 2003... Ira Asnita Sembiring : Peranan Vitamin C Terhadap Kesehatan Tubuh Dan Rongga

KESIMPULAN :Tidak ada hubungan asupan vitamin B1 (tiamin) dengan kadar glukosa darah pada lansia di Posyandu Lansia Ngudi Waras Desa Blulukan Kecamatan

Tanpa kehadiran vitamin B1, tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat (Anwar, 2009). Pengujian kandungan vitamin B1 dilakukan dengan menggunakan

Setelah semua data yang diperlukan dalam merancang sistem pakar menganalisa kekurangan vitamin pada tubuh didapatkan dan diinputkan dalam database maka selanjutnya akan

Setelah semua data yang diperlukan dalam merancang sistem pakar menganalisa kekurangan vitamin pada tubuh didapatkan dan diinputkan dalam database maka selanjutnya akan

• Mahasiswa mampu menjelaskan sumber zat gizi mikro (Vitamin Larut Lemak A, D, E, dan K).. • Mahasiswa mampu menjelaskan akibat kekurangan dan kelebihan Vitamin Larut Lemak (A, D,

9 Gejala Kekurangan Vitamin yang Perlu Diwaspadai Tubuh kita membutuhkan setidaknya 13 vitamin esensial yang bisa didapatkan dari konsumsi berbagai makanan.. Karena vitamin ini

Defisiensi tiamin terjadi pada 20-70% pasien syok sepsis.15 Pasien syok sepsis berisiko mengalami defisiensi vitamin B1 karena terjadi peningkatan stres oksidatif pada mitokondria,