• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DALAM TINJAUAN HUBUNGAN NON LINIER (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DALAM TINJAUAN HUBUNGAN NON LINIER (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DALAM TINJAUAN

HUBUNGAN NON LINIER (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

ELSA DE BALQIS NIM. 7122220016

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Elsa De Balqis, NIM 7122220016. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dalam Tinjauan Hubungan Non Linier (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI 2014). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Kepemilikan Manajerial (KM), Kepemilikan Institusional (KI), Kebijakan Hutang (DER), dan Ukuran Perusahaan (UP) memiliki hubungan kuadratik terhadap Nilai Perusahaan (TOBIN) secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa terdapat hubungan kuadratik antara Kepemilikan Manajerial (KM), Kepemilikan Institusional (KI), Kebijakan Hutang (DER), dan Ukuran Perusahaan (UP) terhadap Nilai Perusahaan (TOBIN) secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Dari 140 perusahaan terpilih 72 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi non linier kuadratik dengan bantuan SPSS 19.

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial diketahui bahwa variabel KM, KI, DER, dan UP tidak memiliki hubungan kuadratik. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,113 hal ini berarti 11,3% variabel dependen nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel independen KM, KI, DER, UP. Sedangkan sisanya 88,7% (100-11,3%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

Kesimpulan penelitian ini adalah diketahui bahwa secara parsial variabel Kepemilikan Manajerial (KM), Kepemilikan Institusional (KI), Kebijakan Hutang (DER), dan Ukuran Perusahaan (UP) tidak memiliki hubungan kuadratik terhadap Nilai Perusahaan (TOBIN). Namun penggunaan model regresi non linier masih lebih baik menjelaskan nilai perusahaan dibanding model linier.

(6)

ii ABSTRACT

Elsa De Balqis, NIM 7122220016. The Effect of Ownership Structure, Debt Policies, and Firm Size to Frim Values. Relations Overview In Non-Linear (Empirical Study On Manufacturing Company Registered in IDX 2014). Thesis, Program of Accounting Department, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

The problem in this research is whether Managerial Ownership (KM), Institutional Ownership (KI), Debt Policies (DER), and Firm Size (UP) has a quadratic relationship to Firm Value (Tobin) partially on the companies listed on the Indonesian Stock Exchange. This study aims to prove empirically that there is a quadratic relationship between Managerial Ownership (KM), Institutional Ownership (KI), Debt Policies (DER), and Company Size (UP) of the Firm Value (Tobin) partially in companies listed in the Indonesian Stock Exchange.

The population in this research are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2014. From 140 listed companies, 72 companies selected sample using purposive sampling method. Source of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Data analysis method used is the quadratic nonlinear regression analysis using SPSS 19.

The results showed a partial note that the variable KM, KI, DER, and UP has no a quadratic relationship to Firm Value. It can be seen from the significant value of each variable is greater than 0.05. Value Adjusted R Square of 0.113 this means that 11.3% of companies dependent variable values can be explained by the independent variables KM, KI, DER, UP. While the remaining 88.7% (100-11.3%) is influenced by other variables outside the research.

The conclusion of this study is known that partial Managerial Ownership (KM), Institutional Ownership (KI), Debt Policies (DER), and Firm Size (UP) has no a quadratic relationship to Firm Value (Tobin). However, the non-linear regression model was better explain the corporate's value than the linear model.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dalam Tinjauan Hubungan Non Linier (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI 2014)”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini peneliti menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Penyusunan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena terbatasnya pengetahuan dan kemapuan penulis. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini : 1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan .

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negreri Medan.

(8)

iv

skripsi yang telah telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Nasirwan, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis yang senantiasa memberikan arahan, masukan serta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Ok Sofyan Hidayat SE, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan kritik membangun demi terselesaikannya skripsi ini. 8. Ibu Tapi Rumondang, SE, M.Acc selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan arahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Teristimewa untuk kedua orang tuaku, ayahanda Ali Nurdin, S.Pd dan ibunda Rina Sabaria yang senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan baik moril maupun materil, serta senantiasa mencantumkan namaku dalam setiap doanya. Tak lupa untuk adinda Aini Rose Amelia yang senantiasa mendoakanku.

10.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

11.Bang Ricky Adrian yang banyak membantu dalam pengurusan administrasi. 12.Teman seperjuangan non linierku, Bania Putri yang selama ini telah menjadi

patner setia menyelesaikan tugas akhir ini.

(9)

v

14.Dan para pihak yang telah membantu memberi dukungan dan motivasinya kepada peneliti yang tidak dapat saya sampaikan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan skiripsi ini

Medan, Maret 2016 Peneliti

(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Teori Agensi ... 7

2.1.2 Nilai Perusahaan ... 11

2.1.3 Struktur Kepemilikan... 12

2.1.3.1 Kepemilikan Manajerial... 13

2.1.3.2 Kepemilikan Institusional ... 16

2.1.4 Teori Trade Off ... 19

2.1.5 Kebijakan Hutang ... 20

2.1.6 Ukuran Perusahaan ... 22

(11)

vii

2.3 Kerangka Berfikir ... 26

2.4 Hipotesis ... 29

2.4.1 Hubungan Kepemilikan Manajerial dan Nilai Perusahaan ... 29

2.4.2 Hubungan Kepemilikan Institusional dan Nilai Perusahaan ... 30

2.4.3 Hubungan Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan ... 31

2.4.4 Hubungan Ukuran Perusahaan dan Nilai Perusahaan ... 32

BAB III METODE PENELITAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel ... 34

3.2.1 Populasi ... 34

3.2.2 Sampel ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 35

3.3.1 Variabel Penelitian... 35

3.3.2 Definisi Operasional ... 36

3.3.2.1 Variabel Terikat (Dependent Variable) ... 36

3.3.2.2 Variabel Bebas (Independent Variable) ... 37

3.3.2.2.1 Kepemilikan Manajerial ... 37

3.3.2.2.2 Kepemilikan Institusional ... 37

3.3.2.2.3 Kebijakan Hutang ... 38

3.3.2.2.4 Ukuran Perusahaan ... 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.5 Teknik Analisis Data ... 39

3.5.1 Uji Statistik Deskriptif ... 39

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 40

3.5.2.2 Uji Multikolinieritas... 40

3.5.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 41

3.5.2.4 Uji Linieritas ... 41

3.5.3 Analisis Regresi ... 42

3.5.4 Pengujian Hipotesis ... 43

(12)

viii

3.5.4.2 Uji Signifikansi Individual ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 44

4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Gambaran Umum Sampel... 44

4.1.2 Pengumpulan Data ... 45

4.1.2.1 Nilai Perusahaan ... 45

4.1.2.2 Kepemilikan Manajerial... 45

4.1.2.3 Kepemilikan Institusional ... 46

4.1.2.4 Kebijakan Hutang ... 46

4.1.2.5 Ukuran Perusahaan ... 47

4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 47

4.1.3.1 Analisis Statitstik Deskriptif ... 47

4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 48

4.1.3.2.1 Uji Normalitas ... 48

4.1.3.2.2 Uji Multikolonieritas ... 51

4.1.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 52

4.1.3.2.4 Uji Linieritas ... 53

4.1.3.3 Analisis Regresi Berganda ... 55

4.1.3.4 Uji Koefisien Regresi (R2) ... 58

4.1.3.5 Uji Hipotesis ... 59

4.1.3.5.1 Uji t – Statistik... 59

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67

(13)

ix

DAFTAR TABEL

2.1 Rangkuman Penelitian Sebelumnya ... 25

4.1 Pengambilan Sampel Penelitian ... 44

4.2 Statistik Deskriptif ... 47

4.3 Uji Kolmogorov – Smirnov Sebelum Dinormalkan... 48

4.4 Uji Kolmogorov – Smirnov Setelah Dinormalkan ... 51

4.5 Uji Multikolonieritas ... 52

4.6 Uji Glejser ... 53

4.7 R2 Lama ... 54

4.8 R2 Baru ... 54

4.9 Uji Regresi Berganda ... 55

4.10 Koefisien Determinasi Model Kuadratik ... 58

4.11 Koefisien Determinasi Model Linier ... 59

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : Daftar Perusahaan Sampel dan Tabulasi Variabel Penelitian LAMPIRAN B : Output SPSS

(15)

x

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pemikiran ... 28

4.1 Histogram Variabel Tobin’s Q ... 49

4.2 Histogram Variabel Kepemilikan Manajerial ... 50

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Ketika nilai perusahaan meningkat semakin tinggi, maka kemakmuran yang dirasakan oleh pemegang saham juga semakin tinggi (Brigham and Gapensi, 2006). Peningkatan nilai perusahaan dapat dicapai apabila manajemen perusahaan mampu menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain meliputi shareholder dan stakeholder di dalam membuat keputusan – keputusan keuangan. Sudah banyak teori yang memberikan cara pandangan terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.

Salah satu teori yang dipakai ialah teori keagenan, teori ini memunculkan konflik antara pricipal (pemegang saham) dengan agent (manajemen perusahaan) Konflik tersebut muncul karena adanya perbedaan kepentingan di antara kedua belah pihak tersebut. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi agency problem Beberapa diantaranya adalah dengan meningkatkan peran outsider dalam monitoring perusahaan, keberadaan atau eksistensi kepemilikan manajerial, peningkatan pembayaran dividen, dan pendanaan melalui utang (Crutchley, et. al 1999). Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa terdapat dua mekanisme corporate governance yang dapat mengendalikan masalah keagenan ialah

(17)

2

konflik kepentingan ini pihak manajerial diberikan hak atas kepemilikan perusahaan, dengan harapan adanya kepemilikan oleh pihak manajerial mengurangi konflik kepentingan tersebut. Sedangkan kepemilikan institusional diharapkan dapat mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal.

Sehingga kedua mekanisme ini dapat meningkatkan nilai perusahaan. Namun seiring dikaji kembalinya teori ini seringkali ditemukan ketidaksesuaian hasil dengan teori yang melandasinya. Pada kepemilikan insider yang cukup tinggi, manajemen cenderung bertindak oportunistik untuk menguntungkan dirinya sendiri. Pound (dalam Pakaryaningsih, 2015) juga mengungkapkan kemungkinan terjadinya kolusi yang terjadi antara investor institusional dengan manajemen karena sebelumnya telah memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan. Sehingga pernyataan bahwa kepemilikan manajerial dan institusional akan meningkatkan nilai perusahaan dipertanyakan kembali oleh beberapa peneliti yang secara teoritis telah menemukan kecenderungan hubungan non – linier atas variabel - variabel tersebut.

(18)

3

karena dapat memicu terjadinya financial distress dan menimbulkan bankruptcy cost yang lebih tinggi. Artinya arah hubungan akan berubah setelah melewati titik

tertentu dan tidak bersifat linier.

Selain struktur kepemilikan dan kebijakan hutang, salah satu item penilaian investor ialah ukuran perusahaan. Sujoko dan Soebiantoro (2007) membuktikan bahwa besarnya ukuran perusahaan, menunjukkan perkembangan perusahaan tersebut, dan direspon positif oleh investor sehingga nilai perusahaan akan mengalami peningkatan. Namun, jika dilihat melalui pandangan hipotesis biaya politik, maka semakin besar ukuran perusahaan akan mengurangi nilai perusahaan. Sebab, untuk menghindari biaya politik tersebut, perusahaan cenderung untuk melakukan manajemen laba yang diperoleh agar biaya politik yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

(19)

4

Dalam Tinjauan Hubungan Non Linier” (Studi Empiris Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI 2014) .

1.2 Indentifikasi Masalah

Dari berbagai penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, muncul masalah mengenai keanekaragaman hasil penelitian struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Dan seiring dikajinya kembali teori yang melandasi penelitian – penelitian tersebut, sering didapati adanya perbedaan argumen dan konflik yang terjadi. Beberapa penelitian bahkan mengindikasi adanya hubungan yang berbentuk non linier dan berubah arah ketika melewati titik optimal setelah mengkaji teori – teori tersebut lebih dalam. Berberapa juga memunculkan teori baru seperti teori trade off dan negative entrenchment effect. Sehingga penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti apakah

terdapat hubungan non linier bentuk kuadratik pada struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

1.3 Pembatasan Masalah

(20)

5

1.4 Rumusan Masalah

Dari penjabaran latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dari penelitan ini adalah :

1. Apakah kepemilikan manajerial mempunyai hubungan kuadratik dengan nilai perusahaan?

2. Apakah kepemilikan institusional mempunyai hubungan kuadratik dengan nilai perusahaan?

3. Apakah kebijakan hutang mempunyai hubungan kuadratik dengan nilai perusahaan?

4. Apakah ukuran perusahaan mempunyai hubungan kuadratik dengan nilai perusahaan?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh bukti adanya hubungan kuadratik antara kepemilikan manajerial dan nilai perusahaan.

2. Untuk memperoleh bukti adanya hubungan kuadratik antara kepemilikan institusional dan nilai perusahaan.

3. Untuk memperoleh bukti adanya hubungan kuadratik antara kebijakan hutang dan nilai perusahaan.

(21)

6

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi : a. Bagi Peneliti

Dengan adanya penelitian ini diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan bukti empiris yang membantu dalam pengembangan ilmu terkait isu – isu yang dikaji dalam penelitian ini. Selain itu diharapkan juga agar dapat memperluas wawasan serta menjadi referensi bagi para peneliti selanjutnya yang dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang.

b. Bagi Institusi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan literatur dan sumbangan pemikiran berdasarkan disiplin ilmu yang di dapat selama perkuliahan dan merupakan media latihan dalam memecahkan secara ilmiah.

c. Bagi Objek Penelitian

(22)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Kepemilikan manajerial tidak memiliki hubungan kuadratik terhadap nilai perusahaan.

2. Kepemilikan institusional tidak memiliki hubungan kuadratik terhadap nilai perusahaan.

3. Kebijakan hutang tidak memiliki hubungan kuadratik terhadap nilai perusahaan.

4. Ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan kuadratik terhadap nilai perusahaan.

(23)

67

5.2 Saran

Dari hasil pengujian yang telah diperoleh, penulis mempunyai beberapa saran bagi pembaca yaitu :

1. Untuk penelitian mendatang hendaknya menambah periode pengamatan, sehingga akan mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat.

(24)

68

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Haryono Selly. dkk. (September. 2015) Analisis pengaruh Struktur Modal dan Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Akuntansi Nasional 18

Borolla, Johanis. (Juni. 2011). Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan. Prestasi 7 : 1 : 11 – 24.

Brigham, E.F. and L.C. Gapenski. 2006. Intermediate Financial Management. 7th edition. SeaHarbor Drive : The Dryden Press.

Claessens, S., et al. (December, 2002). Disentangling the Incentive and Entrenchment Effects of Large Shareholders. The Journal of Finance LVII : 6 : 2741-2771.

Crutchley, Claire E. et al. (1999). Agency Problems and The Simultaneity of Financial Decision Making, The Role of Institutional Ownership. International Review of Financial Analysis 8 : 2 : 177–197

Crystal. (1991) dalam Navissi, F., dan Naiker, V. (2006). Institutional Ownership and Corporate Value. Managerial Finance 32 : 3 : 247-56.

Daniati, Nina. dan Suhairi. (2006). Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey Pada Industri Textile dan Automotive Yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XI Padang.

Demsetz, Harold. (June. 1983). The Structure of Equity Ownership and the Theory of the Firm. The Journal of Law and Economics 26 : 2 : 375 – 390. Eisenhard, Kathleen. (October, 1989). Building Theories from Case Study

Research. The Academy of Management Review 14 : 4 : 532-550.

Erlina. (2009). dalam Barasa, Jhojor Triwati. (2014). Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia : Skripsi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Gani, Irwan. dan Amalia, Siti. Alat Analisis Data : Aplikasi Statistik Untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. Edisi I. Yogyakarta : Andi Yogyakarta Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Cetakan V. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

(25)

69

Ikhsan, Arfan. dkk. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Bandung : Citapustaka Media.

Ituriaga dan Zans. dalam Faizal. (Desember, 2004). Analisis Agency Costs, Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate Governance. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VII

Januarti, Indira. (November, 2004). Pendekatan dan Kritik Teori Akuntansi Positif. Jurnal Akuntansi & Auditing 1 : 1 : 83 – 94.

Jensen, M. and Meckling, W. (October. 1976). Theory of The Firm: Managerial Behaviour Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Finance Economics 3 : 4 : 305 – 360.

Jensen, Michael C. (1986). Agency Cost of Free cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers, American Economic Review 76 : 2 : 323-329.

Mc.Connell, J.J., and Servaes, H. (1990). Additional Evidence of Equity Ownership and Corporate Value. Journal of Financial Economics 27 : 595-612.

Modigliani, Franco and Miller, Merton H. (June, 1958). The Cost of Capital, Corporation Finance and the Theory of Investment. The American Economic Review 48 : 3 : 261 – 297.

Modigliani, Franco and Miller, Merton H. (June, 1963). Corporate Income Taxes and the Cost of Capital: A Correction. The American Economic Review 53 : 3 : 433 – 443.

Moh’d, M. A., Perry, L. G., & Rimbey, J. N. (1998). The Impact of Ownership

Structure on Corporation Debt Policy: A Time-Series Cross-Sectional Analysis. The Financial Review 33: 85–98.

Myers, Stewart. And Majluf, Nicolas. 1984. Corporate Financing and Investment Decision When Firm Have Information That Investor Do Not Have, Journal of Financial Economic 5 : 187-221

Nasser, Netty. (April, 2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan, dan Dewan Komisaris Independen Terhadap Nilai Perusahaan dengan Manajemen Laba dan Kebijakan Hutang Sebagai Variabel Intervening. Media Riset dan Akuntansi, Auditing dan Informasi 8 : 1 : 1 – 27.

Nurlela, Rika. dan Ishlahuddin. (2008). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XI.

(26)

70

Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis 12 : 2 : 128 – 137.

Permanasari, Wien. (2010). Pengaruh kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Sosial Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan : Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang

Pound. (1998). dalam Pakaryaningsih, Elok. (Desember, 2008). Peranan Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan dalam Tinjauan Hubungan Non-Linear Kasus Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis. 12 : 2 : 128–137.

Pratiwi, Dewi. (2011). Pengaruh Struktur Modal Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Free Cash Flow dan Kebijakan Dividen Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia : Tesis Program Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar.

Purnami, Ketut. (2011). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institisional, Kebijakan Dividen, dan Leverage Pada Kos Keagenan (Agency Cost) : Tesis Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Puspa, Lelytya. (2015). Pengaruh Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Tahun 2011-2013 yang Terdaftar di BEI). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.

Ross. (1977). dalam Jacob, Renata. Dan Harahap, Sofyan. (Agustus, 2007). Hubungan Antara Indikator Mikro dan Makro Terhadap Nilai Buku dan Harga Pasar Saham Perusahaan. Media Riset dan Akuntansi, Auditing dan Informasi 7 : 2 : 217 – 261.

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat : Jakarta.

Scott. (1997). dalam Endrianto, Wendy. (2010). Analisa Pengaruh Penerapan Basel dan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Risiko pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : Tesis Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

Siallagan, Hamonangan dan Machfoedz, Mas’ud. (Agustus, 2006). Mekanisme

Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IX Padang.

(27)

71

Sudiyatno, Bambang. dan Puspitasari, Elen. (Februari, 2010). Tobin’s Q dan

Altman Z-Score Sebagai Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan. Kajian Akuntansi 2 : 1 : 9 – 21

Sugihen, S.G. 2003. Pengaruh Struktur Modal terhadap Produktivitas Aktiva, Kinerja Keuangan, Serta Nilai perusahaan Industri Manufaktur Terbuka di Indonesia. Disertasi tidak dipublikasikan. Universitas Airlangga Surabaya. Sugiyono. (2012). dalam Bernandhi, Riza. (2013). Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Diponegoro Journal of Accounting 3 : 1 : 1 – 14.

Sujoko dan Ugy Soebiantoro. (Maret, 2007). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 9 : 1 : 41 – 48.

Sukamulja, Sukmawati. (2004). Good Corporate Governance Di Sektor Keuangan : Dampak GCG Terhadap Kinerja Perusahaan (Kasus di Bursa Efek Jakarta). Benefit 8 : 1 : 1 – 25.

Tarjo. (2008). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan Leverage terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang Saham serta Cost of Equity Capital. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X.

Watts, Ross L. and Zimmerman, Jerold L. (Januari, 1990). Positive Accounting Theory : A Ten Year Perspective. The Accounting Review 65 : 1 : 131-156. Weston, J.Fred dan Brigham, EF. 1998. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan; Edisi

Kesembilan, Jilid 2.

Referensi

Dokumen terkait

Kata absurd mengalami proses pembentukan nomina dengan penambahan afiks –ity sebagai sufiks pembentuk nomina menjadi kata absurdity dan mengubah kelas kata dari ajektiva

di lingkungan Kemendikbud yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari atasan langsung. Tidak sedang mengikuti tugas belajar yang dibuktikan dengan Surat Keterangan

Sumber: William Stalling, 2010, Computer Organization and Architecture: Designing for Performance, 8th edition5. 7.3

Tahun Anggaran 2012, menyatakan bahwa masa sanggah banding hasil lelang Pekerjaan Rehabilitasi Gedung. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan yang dimulai pada

praktek kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma Kalibokor yang.. diselenggarakan pada tanggal 15 Januari – 17 Februari

Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat mendokumentasikan objek arkeologi pemodelan 3D (tiga dimensi), sebagai bentuk pelestarian warisan budaya serta menjadi

Dari hasil penyempurnaan dan uji kinerja alat perendaman gel Urania telah selesai dilakukan dengan variasi kecepatan putar mesin pemutar, variasi waktu perendaman,

Produk Midi Cashew pada tahun ini juga terlihat lebih baik di bandingkan dengan pola permintaan yang terjadi pada produk-produk yang lain, dimana pada periode-periode