• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS XI SMA SWASTA KATOLIK TRISAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS XI SMA SWASTA KATOLIK TRISAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA

KELAS XI SMA SWASTA KATOLIK TRISAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

DEWI KANTATE SIREGAR

NIM 2123311021

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Dewi Kantate Siregar, NIM 2123311021. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Baahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visaual terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama pada Siswa kelas XI SMA Swasta Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMP Swasta Katolik Trisakti Medan sebanyak 185 orang. Sampel diambil sebanyak 74 orang, 37 orang dikelas eksperimen dan 37 orang dikelas kontrol.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis naskah drama dalam bentuk penugasan. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 77, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 68. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakaan uji “t”. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 5,11 selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan df = (N1 + N2) -2 = 72. Pada tabel t dengan df = 72 diperoleh t tabel pada taraf signifikasi 5% = 1,993. Kriteria pengujian menyatakan bahwa Ha diterima jika thitunng > ttabel ( 5,11>1,993, maka hipotesis alternatif diterima yang menyatakan media audio visual lebih baik dari pada media cetak dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap

Kemampuan Menulis Naskah Drama oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik

Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.”Skripsi ini disusun untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan doa, arahan, motivasi

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.,Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.,Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

sekaligus Dosen Pembimbing Akademik,

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd.Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.,Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,

6. Dr. Wisman Hadi, S.Pd., M.Hum., Selaku Dosen Penguji I,

7. Drs. T.R. Pangaribuan, M.Pd., Selaku Dosen Penguji II,

8. Seluruh Dosen di Jurusan Bahas dan Satra Indonesia,

9. Drs. Rafael Sitanggang, M.Si., Kepala SMA Swasta Katolik Trisakti

Medan serta Guru SMA dan Staf Pegawai,

10.Ayahanda tersayang H.siregar dan Ibunda tercinta S Br. Sembiring yang

selalu mendoakan, memberi dukungan semangat dan motivasi, materil

serta kasih sayang yang tulus kepada Penulis selama menjalankan studi di

Universitas Negeri Medan sehingga Penulis dapat merampungkan Skripsi

(8)

iii

11.Abangda tersayang K. Siregar/S.Br Naibaho (A. Saluhut), Sandro Siregar

kakanda tersayang Vera Siregar, adik tersayang Jody Siregar dan Amin

Siregar,

12.Sahabat terbaik Lusi sitanggang, Lasma Simanjutak, Sinda Sinaga, Evi

Sihombing, Irma Sinaga, Ami Malau, Ka Rondang Sihotang, Ka Putri

Sion, Renita Saragih, Margaretha Ginting, Merlin gultom, dan seluruh

anggota The BATAK yang selalu mendukung dan memberikan arahan doa

dan semangat kepada Penulis,

13.Teman-teman seperjuangan Kelas Ekstensi B 2012, teman-teman PPLT

Unimed 2015 dan teman seangkatan 2012 Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

14.Semua pihak yang turut membantu Penulis dalam menyelesaikan Skripsi

ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu,

Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September2016

Penulis,

Dewi Kantate Siregar

(9)

iv

DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 3

C. Pembatasan Masalah... 4

D. Rumusan Masalah... 4

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian... 5

BAB II KERANGKA KONSEPTUAL, KERANGKA TEORETIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis... 7

1. Pengertian Media... 7

2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran... 8

3. Jenis-jenis Pembelajaran... 11

4. Pengertian Audio Visual... 13

5. Pengertian Kemampuan ... 23

6. Pengertian Menulis... 23

7. Pengertian Naskah Drama... 24

8. Unsur-unsur Drama... 25

9. Langkah-langkah Penulisan Naskah Drama... 30

B. Kerangka Konseptual... 33

C. Hipotesis Penelitian... 34

BAB III MOTODOLOGI PENELITIA A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

1. Lokasi Penelitian ... 35

D. Variabel penelitian... 37

1. Variabel Penelitian... 37

2. Defenisi Operasional ... 37

E. Desain Penelitian... 38

F. Jalannya Eksperimen... 39

(10)

v

H. Teknik Analisis Data... 41

I. Teknik Pengambilan Data... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 48

B. Deskripsi Data ... 52

C. Uji Persyaratan Analisis ... 59

D. Rangkuman Hasil Penelitian ... 65

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 68

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA... 70

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Trisakti Medan ... 36

Tabel 3.2 Desain Ekperimen Two group post-test only desain ... 38

Tabel 3.3 Langkah-langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen ... 39

Tabel 3.4 Langkah-langkah Pengajaran pada Kelas Kontrol ... 40

Tabel 3.5 Aspek Penilaian... 46

Tabel 3.6 Kategori Penilaian ... 47

Tabel 4.1 Data Hasil Post-Test di Kelas Eksperimen ... 48

Tabel 4.2 Data Hasil Post-Test di Kelas Kontrol ... 50

Tabel 4.3 Distribusi Frekwensi Kelompok Eksperimen ... 52

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ... 54

Tabel 4.5 Distribusi Frekwensi Kelompok Kontrol ... 56

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol ... 58

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen ... 60

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Histogram Kemampuan Menulis Naskah Drama Kelas Eksperimen .. 54

Gambar 4.2. Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ... 55

Gambar 4.3. Histogram Kemampuan Menulis Naskah Drama Kelas Kontrol ... 57

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Hasil Kerja Siswa Kelas Ekperimen ... 73

Lampiran 2. Hasil Kerja Siswa Kelas Kontrol ... 77

Lampiran 3. Tabel Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 81

Lampiran 4. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 82

Lampiran 5. Tingkat Signifikansi ... 83

Lampiran 6. Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F ... 86

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah alat komunikasi antara manusia, melalui bahasa kita dapat

menyampaikan ide-ide, maksud, pesan kepada orang lain. Aspek kebahasaan

mencakup empat keterampilan yaitu, mendengarkan, membaca, berbicara, dan

menulis.

Empat keterampilan di atas diharapkan dapat dikuasai oleh siswa dan

mampu menerapkan keterampilan tersebut dalam masyarakat. Artinya siswa

mampu menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam kegiatan komunikasi,

baik secara lisan maupun tulisan.

Menulis merupakan langkah lanjutan membaca (Holid, 2010:2). Ketika

membaca seseorang tidak hanya menyerap makna suatu kata, kalimat, wacana,

melainkan juga melakukan interpretasi (penafsiran). Sehingga akan membuahkan

proses seseorang dalam kegiatan menulis sebagai tahab lanjutan. Menulis perlu

memiliki batasan, bergantung tujuan yang ingin disampaikan atau dicapai.

Meskipun tampaknya tetap sukar memberi batasan pada setiap tulisan, akan lebih

lagi jika sebuah tulisan memiliki fokus perhatian, tema atau topik tertentu.

Apabila di kaitkan dengan aspek kebahasaan, di harapkan siswa mampu

memahami nilai-nilai melalui keterampilan menyimak atau mendengarkan.

Namun berdasarkan pengalaman penulis semasa PPL dan pada saat melakukan

observasi menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa dan Sastra khususnya

(15)

2

dan Sastra Indonesia belum terpenuhi. Hal ini terbukti saat dilihat dari nilai siswa

yang tidak mampu melampaui KKM, padahal KKM bahasa Indonesia itu hanya

75. Semua itu terjadi mungkin karena kurangnya pengetahuan guru dalam

mempergunakan media, sebab guru masih hanya menggunakan metode lama

dalam mengajar, pembelajaran sastra juga kurang diminati siswa terutama dalam

menulis naskah drama, padahal kurikulum KTSP menuntut siswa mampu menulis

naskah drama, sedangkan kemampuan menulis naskah drama siswa sangat

rendah. Metode mempunyai andil yang besar dalam proses belajar mengajar.

Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh

kerelevansian penggunaan suatu metode yang sesuai dengan tujuan.

Guru Bahasa dan Sastra Indonesia masih mengajar dengan menyuruh

siswa menghafal materi-materi pembelajaran, demikian juga dengan pengajaran

menulis naskah drama. Seharusnya siswa tidak hanya mampu membaca naskah

drama melainkan harus mampu juga menulis naskah drama secara kreatif karena

hal ini juga merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi dalam kurikulum SMA

bidang studi Bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI.

Guru yang menggunakan media Audio Visual dalam menulis naskah

drama kemungkinan besar dapat membina siswa untuk mampu menciptakan

naskah drama yang baik. Media Audio Visual dalam pembelajaran menulis

naskah drama diarahkan pada pengembangan kecakapan hidup.

Menulis naskah drama merupakan salah satu bentuk keterampilan. Tidak

semua siswa mampu menulis drama sebagaimana yang diharapkan. Mengapa

(16)

3

tersebut. Apakah ketidak mampuan itu disebabkan siswa kurang tertarik pada

drama? Atau bosan dengan metode tradisional atau ceramah? Bagaimana dengan

penggunaan media Audio Visual dalam pembelajaran menulis naskah drama?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka perlu diadakan penelitian. Jika

penelitian menghasilkan dampak positif maka hasil dari penelitian tersebut perlu

diterapkan dalam pembelajaran menulis naskah drama agar tercapainya tujuan

kurikulum.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengadakan penelitian

dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap

Kemampuan Menulis Naskah Drama oleh Siswa Kelas XI SMA SWASTA

KATOLIK TRISAKTI MEDAN Tahun Pembelajaran 2016/2017.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka menjadi identifikasi masalah

dalam penelitian ini terdapat empat hal.

1. Pengajaran sastra kurang diminati oleh siswa terutama dalam

pebelajaran menulis naskah drama.

2. Kurikulum KTSP menuntut siswa mampu menulis naskah drama.

3. Kemampuan menulis naskah drama siswa sangat rendah

4. Guru menyampaikan pengajaran menulis naskah drama hanya dengan

(17)

4

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpang siuran dalam penelitian ini maka perlu

adanya pembatasan masalah agar cakupan tidak terlalu luas. Adapun yang

menjadi batasan dalam penelitian dibatasi pada pengaruh penggunaan media

Audo Visual terhadap kemampuan menulis naskah dram oleh siswa kelas XI

SMA Swasta Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan menjadi 3 hal.

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMA Swasta Katolik Trisakti

Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 menulis naskah drama dengan

menggunakan media Audio Visual?

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMA Swasta Katolik Trisakti

Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 menulis naskah drama dengan

menggunakan media cetak?

3. Apakah penggunaan media Audio Visual atau media cetak yang lebih

berpengaruh terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas

XI SMA Swasta Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran

(18)

5

E. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan apakah

penggunaan media Audio Visual bernilai positif terhadap kemampuan menulis

naskah drama.

Namun secara rinci tujun penelitian adalah.

1. Untuk melihat kemampuan siswa kelas XI SMA Swasta Katolik

Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 menulis naskah drama

siswa dengan menggunakan media Audio Visual.

2. Untuk melihat kemampuan siswa kelas XI SMA Swasta Katolik

Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 menulis naskah drama

dengan menggunakan media cetak.

3. Untuk melihat pengaruh penggunaan media Audio Visual atau media

cetak terhadap kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas XI

SMA Swasta Katolik Trisakti Medan Tahun pembelajaran 2016/2017.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti

bagi pengajaran bidang studi Bahasa dan sastra Indonesia khususnya keterampilan

menulis serta memberikan terobosan baru dalam sistem pengajaran. Adapun

manfaat penelitian ini adalah:

1. Bahan informasi bagi sekolah untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam menulis naskah drama.

2. Hasil penelitian diharapkan penulis dapat menjadi dorongan agar para

(19)

6

pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terutama dalam

pembelajaran menulis naskah drama.

3. Masukan bagi teman-teman yang berminat mengadakan penelitian

(20)

68 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan:

1. Nilai tertinggi kemampuan menulis naskah drama dengan media audio

visual adalah 90 dan nilai terendah 65. Dengan demikian, nilai rata-rata

kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan media audio

visual adalah sebesar 77 dengan kategori baik dengan simpangan baku 74.

2. Nilai tertinggi kemampuan menulis naskah drama dengan media cetak

adalah 80 dan nilai terendah adalah 55. Dengan demikian, nilai rata-rata

kemampuan menulis naskah drama 68 dengan kategori cukup dan

simpangan baku sebesar 7,67.

3. Ada perbedaan hasil belajar menulis naskah drama menggunakan media

audio visual dengan menggunakan media cetak dalam meningkatkan

kemampuan menulis naskah drama.

4. Hasil peningkatan menulis naskah drama dengan media audio visual lebih

baik dibanding dengan hasil peningkatan menulis naskah drama dengan

(21)

69

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA Swasta Katolik

Trisakti Medan, maka dapat diberikan saran-saran yang perlu diperhatikan untuk

meninggkatkan kemampuan menulis naskah drama sebagai berikut.

1. Guru bahasa Indonesia seharusnya dapat meningkatkan kemampuan

menulis naskah drama siswa dengan memanfaatkan mediaaudio visual

setelah sebelumnya dibuktikan efektivitas media tersebut.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan

yang membangun dan saling mendukung bagi dunia pendidikan khususnya

dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama.

3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa guru harus mempertimbangkan

hasil penelitian ini

4. Semoga pembaca mampu mencerna dan memahami isi penelitian ini guna

(22)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. ManajemenPendidikan. Jakarta:PT. RinekaCipta ———.2006. ProsedurPenelitian :SuatuPendekatanPraktik. Jakarta :RinekaCipta

Arsyad, Azhar. 1997. MenulissebagaisuatuKeterampilanBerbahasa. Bandung:

Angkasa

Arsyad, Azhar.2002. Media pembelajaran Jakarta: PT Grafindo

—————.2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja GrasindoPersada Depdiknas. 2001. KamusBesarBahasa Indonesia: BalaiPustaka

————— .2002. KamusBesarBahasa Indonesia: BalaiPustaka ————— .2003. KamusbesarBahasa Indonesia: BalaiPustaka ————— .2010. EYD Lengkap. Jakarta: Blue Shop Media (BSM) Kamisa.KamusLengkapBahasa Indonesia. Surabaya: Kartika 1997.

Komaidi, Didik. 2009. AkuBisaMenulis. Yokyakarta.Andi

Rivai, A. 2004.Media Pengajaran. Bandung. CV. SinarBaru

Sadiman, Arief. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo

Waluyo, Herman. 2001. Drama TeoridanPengajarannya. Yokyakarta: Rajawali Press

http://contohdramakomedi.blogspot.com/2014/07/contoh-naskah-drama-singkat-tentang-pendidikan.html

Rohani, Ahmad. 1997. Media InstruksionalEdukatif. Jakarta :RinekaCipta.

Sadiman, Ariefdkk. 2009. Media Pendidikan: Pengertian,

PengembangandanPemanfaatannya.Jakarta : Raja GrafindoPersada.

Sanjaya, Wina.2009. StrategiPembelajaranBerorientasiStandarProses

Pendidikan.Jakarta: KencanaPrenada Media.

Semi, Atar.1990.Dasar-dasarKeterampilanMenulis. Bandung: Angkasa.

Sudjana. 2002. Metodestatistika. Bandung :Tarsito.

Sudjono, Anas. 2015. PengantarStatistikaPendidikan. Jakarta: Raja

GrafindoPersada.

Sugiyono.2012.Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif, danR&D.Bandung:

(23)

71

Tarigan, Henry Guntur. 2008. MenulissebagaiKeterampilanBerbahasa. Bandung

:Angkasa.

Arikunto. 2006. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta:

RinekaCipta.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Abdurrahman, Mulyono. 2009. PendidikanBagiAnakBerkesulitanBelajar.

Jakarta: RinekaCipta.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. PenilaianPembelajaranBahasaBerbasiKompetensi.

Yogyakarta: BPFE

Sadiman. 2003. Media Pendidikan. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Sanjaya.2008. StrategiPembelajaranberorientasiStandar Proses

Pendidikan.Jakarta: Prenada Media.

Sardiman. 2013. InteraksidanMotivasiBelajarMengajar. Jakarta: PT Raja

GrafindoPersada.

Slameto. 2010. BelajardanFaktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:

RinekaCipta.

SiregarRosdiana. 2015. StrategiPembelajaranBahasadanSastra Indonesia.

Jakarta: Moeka Publishing.

Sudijono. 2009. PengantarEvaluasiPendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Sudjana. 2005. MetodeStatistika. Bandung: PenerbitTarsito.

Sudjana, Nana. 2009. PenilaianHasil Proses BelajarMengajar. Bandung: PT

RemajaRosdakarya.

Sugiyono. 2010. MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R dan D. Bandung:

Alfabeta.

Tarigan, Henri guntur. 2008.

MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasaBandung: Angkasa.

Gambar

Gambar 4.1. Histogram Kemampuan Menulis Naskah Drama Kelas Eksperimen  .. 54

Referensi

Dokumen terkait

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

Kemasan HVS 70 gr 2 tumpuk yang mengalami transportasi di atas meja getar dengan frekuensi rata-rata = 3.465 hz dan amplitudo rata-rata = 3.8 cm selama 4 jam setara dengan

T ujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas dan kondisi bangunan kecamatan, yang berguna sebagai acuan dalam kegiatan pemeliharaan.. D ata sekunder

Program MEA mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihannya adalah para pengusaha makro maupun mikro yang ada di Indonesia dapat leluasa memasarkan produk

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN..

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Varietas kedelai toleran kekeringan yang terkena cekaman oksidatif akibat cekaman kekeringan, mensintesis sejumlah enzim Glutation Peroksidase (GPX), Glutation

PERSENTASE BOBOT KARKAS, ORGAN DALAM, DAN LEMAK ABDOMEN BROILER YANG DIBERI.. IMBUHAN TEPUNG DAUN SAMBILOTO (Andrographis