• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PEMANFAATAN KOLEKSI BUKU BIDANG ILMU TEKNIK KIMIA PADA PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Skripsi

D I S U S U N Oleh: Gohanna Sirait

040709020

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA

DEPARTEMEN STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI MEDAN

(2)

ABSTRAK

Sirait, Gohanna. 2008. Evaluasi Pemanfaatan koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Medan : Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan koleksi buku bidang ilmu teknik kimia dan untuk mengidentifikasi koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan pada Perpustakaan USU. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan USU pada bulan November 2008. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan untuk menetapkan sampel adalah dengan menggunakan tabel Krejcie. Pengambilan sampel dengan cara Probability Sampling dimana setiap elemen yang terdapat di dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Jumlah sampel adalah 242 judul buku dari 655 judul buku koleksi bidang ilmu teknik kimia yang dimiliki oleh Perpustakaan USU. Penentuan sampel dilakukan dengan cara acak (Random) melalui catalog online. Pemanfaatan setiap judul buku dicatat dalam satu formulir, bagian yang dicatat meliputi nomor kelas, judul buku, tahun terbit, bahasa, dan riwayat sirkulasi. Data yang dicatat tersebut diolah dengan menggunakan microsoft excell untuk memudahkan proses penghitungan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang dimanfaatkan berjumlah 189 judul buku (78,10%) dan yang tidak dimanfaatkan 53 judul buku (21,90%). Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimiliki Perpustakaan USU adalah terbitan tahun 1980-1989 sebanyak 92 judul buku (38,02%). Koleksi buku yang berbahasa Inggris berjumlah 138 judul buku (57,02%) dan buku yang berbahasa Indonesia sebanyak 104 judul buku (42,98%).

(3)

KATA PENGANTAR

Segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi Allah yang oleh karena kuasa, kasih setia, kebaikan dan kemurahanNyalah, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Hanya ucapan syukur dan terima kasih yang bisa penulis sampaikan kepada Allah sumber segala pengetahuan dan kebijaksanaan yang senantiasa menyertai dan membimbing penulis di dlm menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah ” Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara”.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulis tidak bisa lepas dari bimbingan, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Syaifuddin, M.A., Ph.D., selaku dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Jonner Hasugian, M.Si., selaku ketua jurusan Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Syakirin Pangaribuan, S.H., selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta dengan penuh kesabaran mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis selama menulis skripsi.

4. Ibu Himma Dewiyana, ST., M.Hum., selaku pembimbing II yang telah memberikan masukan untuk membimbing penulis di dalam menyelesaikan skripsi.

5. Seluruh staf pengajar pada Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Drs. Ahmad Ridwan Siregar, M.Lib., selaku kepala Perpustakaan Universitas Sumatera Utara beserta seluruh staf yang telah memberikan izin serta bantuan informasi yang penulis butuhkan selama penelitian berlangsung.

(4)

penulis baik doa, dana, daya dan semangat. Terimakasih buat setiap kasih sayang, didikan dan kerja keras yang telah diberikan bagi penulis.

8. Adik-adikku tercinta Fernandez, Putri dan Daniel. Terimakasih buat semangat, motivasi dan dukungan doa serta kebersamaan yang mengajarkan penulis akan banyak hal di dalam hidup.

9. Teman-teman ”KTB Kerygma” (kakakku tercinta Ellyda S.C. SS., Bang Jemie, SKM., Hotlas, dan Jelita ) yang menjadi keluarga terdekat dimana penulis bisa mengenal Dia lebih lagi dan bertumbuh bersama. Terimakasih buat setiap doa, semangat dan cinta kasih yang boleh penulis rasakan. 10.Sahabat-sahabatku stambuk 2004 terkhusus ”GY_TriM” (Yantie, Trie dan

Melda). Terimakasih buat kebersamaannya, buat dukungan, semangat, doa dan persahabatan yang sangat berarti bagi penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sumbangsih dalam perkembangan program studi perpustakaan dan informasi.

Medan, Desember 2008 Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL ... vii

DFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Ruang Lingkup ... 3

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 4

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi... 4

2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 4

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 5

2.2 Pengertian Pemanfaatan ... 6

2.3 Koleksi Perpustakaan ... 7

2.4 Jenis Koleksi Perpustakaan... 8

2.5 Pengembangan Koleksi ... 10

2.6 Kebijakan Pengembangan Koleksi ... 11

2.7 Evaluasi Bahan Perpustakaan ... 12

2.8 Teknik untuk mengukur Pemanfaatan Koleksi ... 14

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 17

3.2 Lokasi Penelitian ... 17

3.3 Kriteria Sampel ... 17

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 17

(6)

3.4.2 Sampel ... 18 3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 20 3.6 Teknik Analisis Data ... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan

Tahun Terbit ... 22 4.2 Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan

Bahasa ... 23 4.3 Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan

Riwayat Sirkulasi ... 24 4.4 Koleksi Bidang Ilmu Teknik Kimia yang Paling Banyak

Dimanfaatkan berdasarkan Riwayat Sirkulasi ... 25 4.3.1 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 660 (Chemical

Engineering) ... 25 4.3.2 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 661 (Industrial Chemical) ... 27 4.3.3 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 662 (Explosives, Fuels,

and Related) ... 28 4.3.4 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 663 (Beverage

Technology) ... 29 4.3.5 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 664 (Food Technology) ... 29 4.3.6 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 665 (Industrials Oils, Fats,

Waxes and Gases) ... 31 4.3.7 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 666 (Ceramic and Allied

Technology) ... 32 4.3.8 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 667 (Cleaning, Color, and

Coating) ... 33 4.3.9 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 668 (Technology of Other Organic Product) ... 33

4.3.10 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 669

(7)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 36 5.2 Saran ... 36

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel-1: Populasi dan Sampel Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia

Diperoleh dari Katalog Online ... 21

Tabel-2: Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Tahun Terbit ... 22

Tabel-3: Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia yang Tidak Memiliki Tahun Terbit ... 22

Tabel-4: Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Bahasa ... 23

Tabel-5: Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Riwayat Sirkulasi ... 24

Tabel-6: Tabel Koleksi buku teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan...25

Tabel-7: Koleksi Buku Kelas 660 yang Tidak Dimanfaatkan ... 26

Tabel-8: Koleksi Buku Kelas 661 yang Tidak Dimanfaatkan ... 28

Tabel-9: Koleksi Buku Kelas 664 yang Tidak Dimanfaatkan ... 30

Tabel-10: Koleksi Buku Kelas 665 yang Tidak Dimanfaatkan ... 31

Tabel-11: Koleksi Buku Kelas 668 yang Tidak Dimanfaatkan ... 34

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 660 ... 25

Gambar 2. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 661 ... 27

Gambar 3. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 662 ... 28

Gambar 4. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 663 ... 29

Gambar 5. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 664 ... 29

Gambar 6. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 665 ... 31

Gambar 7. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 666 ... 32

Gambar 8. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 667 ... 33

Gambar 9. Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 668 ... 33

(10)

ABSTRAK

Sirait, Gohanna. 2008. Evaluasi Pemanfaatan koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Medan : Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan koleksi buku bidang ilmu teknik kimia dan untuk mengidentifikasi koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan pada Perpustakaan USU. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan USU pada bulan November 2008. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan untuk menetapkan sampel adalah dengan menggunakan tabel Krejcie. Pengambilan sampel dengan cara Probability Sampling dimana setiap elemen yang terdapat di dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Jumlah sampel adalah 242 judul buku dari 655 judul buku koleksi bidang ilmu teknik kimia yang dimiliki oleh Perpustakaan USU. Penentuan sampel dilakukan dengan cara acak (Random) melalui catalog online. Pemanfaatan setiap judul buku dicatat dalam satu formulir, bagian yang dicatat meliputi nomor kelas, judul buku, tahun terbit, bahasa, dan riwayat sirkulasi. Data yang dicatat tersebut diolah dengan menggunakan microsoft excell untuk memudahkan proses penghitungan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang dimanfaatkan berjumlah 189 judul buku (78,10%) dan yang tidak dimanfaatkan 53 judul buku (21,90%). Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimiliki Perpustakaan USU adalah terbitan tahun 1980-1989 sebanyak 92 judul buku (38,02%). Koleksi buku yang berbahasa Inggris berjumlah 138 judul buku (57,02%) dan buku yang berbahasa Indonesia sebanyak 104 judul buku (42,98%).

(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Sedikitnya jumlah koleksi suatu perpustakaan merupakan salah satu kendala bagi seseorang untuk memperoleh informasi. Akan tetapi banyaknya jumlah koleksi sebuah perpustakaan bukan menjadi tolak ukur yang paling utama bagi idealnya sebuah perpustakaan. Begitu juga dengan perpustakaan perguruan tinggi yang merupakan pusat kumpulan informasi dan pengetahuan, jika sarana dan prasarana kurang memadai serta masih jauh dari kesesuaian dengan kebutuhan pengguna maka hal ini merupakan kendala bagi pengguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Perpustakaan sebagai salah satu sarana pembelajaran dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa, sekaligus menjadi tempat yang menyenangkan dan mengasyikkan. Begitu juga dengan perpustakaan perguruan tinggi yang memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Tidak hanya itu saja, perpustakaan perguruan tinggi juga sangat penting dalam memilih, menghimpun, mengolah, dan melayankan sumber daya informasi kepada pengguna.

Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan suatu lembaga penyedia informasi yang menyediakan sumber daya informasi untuk seluruh sivitas akademika, terutama untuk memenuhi kebutuhan studi mahasiswa. Ketersediaan informasi pada Perpustakaan USU dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

Pemanfaatan koleksi dapat dilihat dari bagaimana koleksi itu dimanfaatkan oleh pengguna. Untuk mengetahui bagaimana pengguna memanfaatkan koleksi perpustakaan maka perlu dilakukan evaluasi terhadap pemanfaatan koleksi suatu perpustakaan.

(12)

pemanfaatannya karena ada begitu banyak koleksi yang berbeda subjeknya dan disusun sesuai dengan kelasnya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Perpustakaan USU memiliki koleksi yang tidak sedikit jumlahnya, maka sulit untuk melakukan evaluasi secara keseluruhan. Oleh karena itu evaluasi pemanfaatan koleksi dilakukan secara bertahap sesuai dengan subjek koleksi. Telah dilakukan oleh beberapa orang peneliti yang meneliti tentang evaluasi pemanfaatan koleksi buku dengan bidang ilmu yang berbeda-beda pada Perpustakaan USU seperti Sri Puja Sukmawati (2006) bidang ilmu matematika, Evi Yulvimar (2003) bidang ilmu kedokteran, Susiani (2004) bidang ilmu akuntansi dan manajemen, Rinaldo Parlinggoman (2008) bidang ilmu pertanian, dan Charika J.R. Saragih (2008) bidang ilmu administrasi negara. Dilatarbelakangi oleh pemikiran itu, penulis membatasi evaluasi pemanfaatan koleksi, khususnya pada subjek bidang ilmu teknik kimia yang belum pernah diteliti. Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia juga dimanfaatkan oleh bidang ilmu lain dan penggunanya tergolong cukup besar seperti sivitas akademika Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas matematika dan pengetahuan alam.

Koleksi bidang ilmu teknik kimia yang dimiliki oleh Perpustakaan USU sekitar 655 yaitu 0,06% dari jumlah keseluruhan koleksi buku. Dari pengamatan awal terdapat kesenjangan pemanfaatan pada koleksi buku bidang ilmu teknik kimia di setiap sub divisi Dewey Decimal Classification (DDC) yang digunakan Perpustakaan USU. Kesenjangan ini mengakibatkan adanya koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan.

Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai koleksi buku bidang ilmu teknik kimia. Maka penulis menetapkan judul penelitian, ”Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara”.

1.1Rumusan Masalah

(13)

1.2Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan koleksi buku bidang ilmu teknik kimia dan untuk mengidentifikasi koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan pada Perpustakaan USU.

1.3Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Perpustakaan USU, sebagai masukan yaitu umpan balik bagi pengembangan koleksi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas koleksi 2. Penulis, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai

pemanfaatan ilmu lain.

1.4Ruang Lingkup

(14)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan Perguruan Tinggi benar-benar berada di suatu perguruan tinggi, baik berbentuk universitas, akademi, sekolah tinggi, ataupun institut yang penyelenggaraan perpustakaannya dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi yang bersangkutan. Menurut buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi (1999 : 4) bahwa “perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dalam suatu perguruan tinggi dan merupakan unit yang menunjang perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya”.

Sedangkan menurut Sutarno (2006 : 36) perpustakaan perguruan tinggi adalah Perpustakaan yang berada di lingkungan kampus yang pemakainya adalah sivitas akademika perguruan tinggi yang tugas dan fungsinya yang utama adalah menunjang proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) yang pengelola dan penanggungjawabnya adalah perguruan tinggi yang bersangkutan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang memiliki fungsi dan tujuan yang turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melayankan informasi kepada masyarakat pengguna yaitu sivitas akademika agar informasi yang dilayankan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Peranan dan status perpustakaan perguruan tinggi ialah sebagai sarana kelengkapan pusat suatu perguruan tinggi yang bersifat akademis dalam menunjang pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi (1979 : 1) dinyatakan bahwa :

Tujuan diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang meliputi lima aspek yaitu :

(15)

b. Pelestarian informasi c. Pengolahan informasi d. Pemanfaatan infornasi e. Penyebarluasan informasi

Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1993 : 52) secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

a. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi

b. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar

c. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan

d. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai

e. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi lembaga industri lokal.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi bertujuan untuk menyediakan informasi bagi sivitas akademika perguruan tinggi serta menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi.

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi yang merupakan sumber informasi tidak hanya memiliki tujuan tetapi juga memiliki fungsi yang akan mendukung dalam memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan. Buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi (1979 : 3) menyatakan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat di tinjau dari berbagai segi, yaitu :

a. Ditinjau dari proses pelayanan sesuai dengan tujuannya, perpustakaan perguruan tinggi mempunyai lima macam fungsi, yaitu :

1. Sebagai pusat pengumpulan informasi 2. Sebagai pusat pelestarian informasi 3. Sebagai pusat pengolahan informasi 4. Sebagai pusat pemanfaatan informasi 5. Sebagai pusat penyebarluasan informasi

b. Ditinjau dari segi program kegiatan perpustakaan perguruan tinggi yang di dukung sesuai peranannya, perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tiga macam fungsi yaitu :

1. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran.

(16)

3. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program pengabdian kepada masyarakat.

c. Ditinjau dari segi pelaksanaannya, pada setiap fungsi perpustakaan perguruan tinggi tersebut di atas dapat dibedakan dua macam sifat fungsi yaitu :

1. Fungsi yang bersifat kademis edukatif 2. Fungsi yang bersifat administrative teknis.

Sedangkan menurut Siregar (1998 : 1 ) fungsi perpustakaan perguruan tinggi secara umum yaitu :

1. Pusat pengumpulan informasi/bahan pustaka 2. Pusat pelestarian informasi/bahan pustaka 3. Pusat pengelolaan informasi/bahan pustaka 4. Pusat pemanfaatan informasi/bahan pustaka 5. Pusat penyebarluasan informasi/bahan pustaka 6. Pusat rekreasi

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah mengumpulkan, mengolah bahan pustaka, menyebarluaskan informasi melalui layanan pengguna dan berfungsi sebagai tempat mencari informasi untuk menunjang program pendidikan perguruan tinggi.

2.2 Pengertian Pemanfaatan

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (2002 : 928) dijelaskan bahwa “ pemanfaatan memiliki kata dasar manfaat yang artinya adalah faedah, guna, kemudian pemanfaatan diartikan sebagai sebuah proses atau perbuatan memanfaatkan sesuatu”.

Pemanfaatan koleksi perpustakaan dapat berarti proses atau perbuatan memanfaatkan koleksi di ruang baca (in library use) dan meminjam koleksi dari bagian sirkulasi perpustakaan (out libarary use).

Menurut Lancaster (1993 : 77) membatasi pengertian pemanfaatan di ruang baca dengan bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. If a book is removed from the shelves, casually glanced at and immediately returned, has it been use?

2. If it is removed, some portion of it read at the shelves, and then put back, has it been used?

(17)

Pendapat di atas dapat diartikan sebagai berikut :

1. Jika koleksi di ambil dari rak dan dikembalikan lagi, apakah koleksi itu sudah dimanfaatkan?

2. Jika koleksi diambil dari rak dan sebagian dibaca, apakah koleksi itu dimanfaatkan?

3. Jika koleksi ada di atas meja atau ruang baca dan dibaca sekilas, apakah koleksi itu dimanfaatkan?

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan merupakan suatu proses memanfaatkan koleksi yang dilakukan oleh pengguna di dalam memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pengguna perpustakaan dengan cara meminjam koleksi tersebut.

Pemanfaatan koleksi dengan meminjam koleksi dari bagian sirkulasi (out library use) dapat diketahui dari kajian sirkulasi. Dari kajian statistik sirkulasi dapat diketahui koleksi yang sedikit digunakan, koleksi inti, pola penggunaan dan populasi pengguna. Pemanfaatan koleksi dapat juga diketahui melalui kajian sirkulasi (data koleksi yang digunakan di ruang baca atau koleksi yang dipinjam) yang berpusat pada penggunaan (use studies) atau pada pengguna (user studies).

Pengalaman Truswell dalam Lancaster (1993 : 67-68) mengatakan :

Has used and described an ingenious procedure for estimating what proportion of the collection accounts for what proportion of the use or, more importantly, to identify which books account for a specified proportion of the use. The “last circulation date” (LCD) method requires that one collect only two dates : the date on which a book is borrowed in a current circulation period and the date on wich it was last previously borrowed.

Pendapat di atas menjelaskan bahwa Truswell melakukan pengujian terhadap tanggal sirkulasi terakhir yang terkenal dengan istilah LCD (Last Circulation Date), metode seperti itu dapat digunakan untuk menemukan koleksi inti dan koleksi yang sedikit digunakan.

2.3 Koleksi Perpustakaan

(18)

Menurut Darmono (2001 : 48) “koleksi adalah sekumpulan rekaman informasi dalam berbagai bentuk, tercetak (buku, majalah, surat kabar) dan tidak tercetak (bentuk mikro, bahan audio visual, peta)”.

Pemakai informasi mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda sehingga sumber informasi yang diperlukan juga berbeda. Hal ini disebabkan oleh jenis dan tujuan perpustakaan itu sendiri yang juga berbeda. Perpustakaan harus menyediakan koleksi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. Menurut Siregar (1998 : 2) perpustakaan perguruan tinggi menyediakan koleksi dengan tujuan:

1. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan sivitas akademika perguruan tinggi induknya.

2. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka bidang-bidang tertentu yang berhubungan dengan tujuan perguruan tinggi penaungnya.

3. Memiliki koleksi bahan/dokumen yang lampau dan mutakhir dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, kebudayaan, hasil penelitian dan lain-lain yang erat hubungannya dengan program perguruan tinggi tersebut. 4. Memiliki koleksi yang dapat menunjang pendidikan dan penelitian serta

pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi induknya.

5. Memiliki bahan pustaka/informasi yang berhubungan dengan sejarah dan ciri perguruan tinggi tempatnya bernaung.

Sejalan dengan tujuan perguruan tinggi menyediakan koleksi tersebut di atas, koleksi perpustakaan juga memiliki fungsi-fungsi yaitu :

1. Fungsi pendidikan, untuk menunjang program pendidikan dan pengajaran, mengadakan bahan pustaka yang sesuai atau relevan dengan jenis dan tingkat program yang ada.

2. Fungsi penelitian, untuk menunjang penelitian perguruan tinggi, perpustakaan menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.

3. Fungsi relevan, fungsi ini melengkapi kedua fungsi di atas dengan menyediakan bahan-bahan relevan diberbagai bidang dan alat-alat bibliografis yang diperlukan untuk menelusuri informasi.

4. Fungsi umum, perpustakaan pergurun tinggi juga merupakan pusat informasi bagi masyarakat disekitarnya. Fungsi ini berhubungan dengan pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia yang lain. (Soedibyo, 1987 : 135).

2.4 Jenis Koleksi Perpustakaan

(19)

a. Buku

Buku merupakan koleksi yang paling umum yang dihimpun perpustakaan. Pengertian buku adalah terbitan yang membahas informasi tertentu, disajikan secara tertulis sedikitnya setebal 64 halaman tidak termasuk hal sampul.

b. Koleksi Referens

Koleksi referens sebenarnya juga dalam bentuk buku, yang membedakan dengan buku adalah isi dan cara penyusunannya. Contoh buku referens: Kamus, Ensiklopedi, Almanak, Direktori, Buku Tahunan.

c. Sumber Geografi

Jenis koleksi ini berisi informasi tentang daerah, iklim, cuaca, ketinggian tempat, bahan tambang, hutan, hasil pertanian daerah tertentu, laut, hasil laut, gunung, gurun, curah hujan untuk daerah tertentu. Bentuk sumber geografi pada umumnya adalah atlas, globe, peta.

d. Jenis Serial (Terbitan Berkala)

Pada umumnya terbitan berkala berupa majalah dan Koran. Majalah dan Koran diperlukan sebagai koleksi perpustakaan karena keduanya berisi berita aktual yang meliputi berbagai aspek kehidupan manusia.

e. Bahan Mikro

Bahan mikro adalah koleksi perpustakaan yang merupakan alih media dari buku ke dalam bentuk mikro seperti mikro film dan mikrofis (carik mikro). f. Bahan Pandang Dengar (Audio Visual)

Bahan pandang dengar memuat informasi yang dapat ditangkap secara bersamaan oleh indra mata dan telinga. Contoh: Video, kaset, CD-ROM, VCD, Film.

Sedangkan menurut buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi (1999 : 11-12) menjelaskan bahwa bahan perpustakaan yang tersedia di perpustakaan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu :

1. Tercetak

a. Buku/Monograf

Buku atau monograf adalah terbitan yang mempunyai satu kesatuan yang utuh, dapat terdiri satu jilid atau lebih. Terbitan yang termasuk dalam kelompok ini adalah buku, laporan penelitin, skripsi, tesis, disertasi.

b. Bahan Bukan Buku 1.Terbitan berkala/berseri

Terbitan berkala/berseri adalah terbitan yang diterbitkan terus-menerus dalam jangka waktu/kala terbit tertentu. Terbitan seperti ini dapat berupa harian, mingguan, bulanan dan sebagainya. Yang termasuk dalam bentuk ini adalah surat kabar, majalah dan terbitan lain yang mempunyai kala terbit tretentu.

2.Peta 3.Gambar

4.Brosur, pamflet, booklet dan lain-lain 5.Makalah

2. Tidak Tercetak

(20)

b. Rekaman suara, misalnya piringan hitam, CD dan kaset

c. Rekaman data magnetik/digital, misalnya dalam bentuk disket, CD dan pangkalan data.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan tidak hanya dalam bentuk buku tetapi juga ada jenis bahan pustaka lainnya seperti bahan bukan buku yaitu peta, gambar, terbitan berkala dan bahan tidak tercetak (audio visual) seperti rekaman suara, gambar, dan rekaman data digital.

2.5 Pengembangan Koleksi

Perpustakaan dikatakan baik, jika koleksi perpustakaan tersebut sesuai dengan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu koleksi perpustakaan haruslah dalam kondisi yang baik dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna yaitu memiliki koleksi yang berkualitas. Agar koleksi suatu perpustakaan berkualitas maka harus diperhatikan bagaimana pengelolaan dan pengembangan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Menurut Darmono (2001 : 45) :

Secara defenitif pengembangan koleksi perpustakaan mencakup semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang ada diperpustakaan, terutama untuk kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan dan evaluasi bahan pustaka yang meliputi berbagai aktifitas seperti penyusunan kebijaksanaan, penetapan prosedur seleksi, pengadaan koleksi serta evaluasi.

Adapun prinsip-prinsip pengembangan koleksi menurut Darmono (2001 : 49) adalah:

1. Relevansi

Artinya aktifitas pemilihan dan pengadaan terkait dengan program pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada. Berorientasi pada pemakai. Dengan demikian kepentingan pengguna menjadi acuan dalam pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.

2. Kelengkapan

Koleksi perpustakaan diusahakan tidak hanya terdiri dari buku teks yang langsung dipakai untuk mata pelajaran yang diberikan tetapi juga yang menyangkut bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada dalam kurikulum. Semua komponen koleksi mendapat perhatian yang wajar sesuai dengan tingkat prioritas yang ditentukan.

3. Kemutakhiran

Disamping memperhatikan masalah kelengkapan, kemutakhiran sumber informasi harus diupayakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Kemutakhiran bahan pustaka dapat dilihat dari tahun terbit. 4. Kerjasama

(21)

berjalan efektif dan efisien. Kerjasama ini melibatkan semua komponen yang terlibat dalam pembinaan koleksi.

Dalam mencapai tujuan perpustakaan untuk memenuhi dan menyediakan kebutuhan informasi pengguna maka perpustakaan harus dapat memahami kebutuhan informasi yang dibutuhkan pengguna dengan memperhatikan pengelolaan informasi perpustakan.

Menurut buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004 : 44) kegiatan pengembangan koleksi mencakup :

1. Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna.

2. Menentukan, kewenangan, tugas, dan penanggungjawab semua unsur yang terlibat dalam pengembangan koleksi.

3. Mengidentifikasi kebutuhan akan informasi dari semua anggota sivitas akademika yang dilayani.

4. Memilih dan mengadakan bahan pustaka lewat pembelian, tukar-menukar, hadiah, dan penerbitan sendiri menurut prosedur tertib.

5. Merawat bahan pustaka. 6. Menyiangi koleksi. 7. Mengevaluasi koleksi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan koleksi meliputi aktifitas seperti penyusunan kebijaksanaan, penetapan prosedur seleksi, pengadaan koleksi dan evaluasi yang jika dikerjakan dengan baik maka akan meningkatkan mutu perpustakaan di dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.

2.6 Kebijakan Pengembangan Koleksi

Faktor utama yang menentukan kriteria sebuah perpustakaan adalah koleksi. Oleh sebab itu koleksi perpustakaan haruslah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk menyediakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna maka diperlukan kebijakan dalam pengembangan koleksi.

Menurut Massofa (2006 : 1) kebijakan pengembangan koleksi yang tertulis berfungsi sebagai :

1. Pedoman bagi para selektor untuk bekerja lebih terarah

2. Sarana komunikasi untuk memberitahu pada para pemakai administrator, dewan pembina dan pihak lain, apa cakupan dan ciri-ciri koleksi yang telah ada dan rencana untuk pengembangan selanjutnya.

(22)

Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi berpusat pada pengadaan bahan pustaka seperti pemilihan/seleksi bahan pustaka.

Yulia (1994 : 20-21) mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk menilai koleksi perpustakaan yaitu :

1. Membandingkan koleksi perpustakaan dengan senarai standar yang diterbitkan.

2. Membandingkan koleksi perpustakaan dengan perpustakaan sejenis yang besar.

3. Melakukan kajian seberapa banyak koleksi yang digunakan.

4. Memeriksa koleksi dengan bantuan pakar kepada subyek yang bersangkutan.

5. Mengumpulkan pendapat pemakai.

Pemilihan koleksi harus dilakukan dengan baik dan benar serta disesuaikan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Jika koleksi yang sudah dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka koleksi itu harus menjadi prioritas utama dalam pengadaan. Dengan demikian arah pengembangan koleksi menjadi jelas.

Menurut buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004 : 44) kewenangan merumuskan kebijakan pengembangan koleksi dipercayakan kepada : ” Pustakawan, Wakil sivitas akademika, Wakil unit penelitian dan unit lain yang terkait”.

Sedangkan dalam mengusulkan pembelian bahan pustaka yang berhak adalah: ”Pustakawan, Tenaga pengajar dan penelitian, Mahasiswa, Pihak atau unsur unit kerja lain, bila diperlukan”.

2.7 Evaluasi Bahan Perpustakaan

(23)

Sedangkan dalam buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004 : 67) menyatakan bahwa ”mengevaluasi koleksi ialah upaya menilai daya guna dan hasil guna koleksi dalam memenuhi kebutuhan sivitas akademika serta program perguruan tinggi”. Evaluasi koleksi harus dilakukan secara teratur agar sesuai dengan perubahan dan perkembangan program perguruan tinggi.

Hardi (2006 : 4) juga menyatakan bahwa evaluasi koleksi adalah

Proses efektivitas koleksi dalam memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika. Evaluasi merupakan aktivitas yang berkesinambungan yang merefleksikan perubahan dalam proses belajar mengajar dan kebutuhan pemakai. Dengan melakukan evaluasi koleksi, pustakawan bisa mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk bahan literatur yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan komunitas perguruan tinggi. Evaluasi koleksi perlu dilakukan agar dapat memperkirakan bagaimana tingkat pemanfaatan koleksi perpustakaan untuk masa yang akan datang.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi koleksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan untuk menilai pemanfaatan koleksi oleh pengguna dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika.

Adapun tujuan evaluasi koleksi dalam buku Pedoman Koleksi Perpustakaan perguruan Tinggi (2004 : 67) adalah :

1. Mengetahui mutu lingkup dan kedalaman koleksi

2. Menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi. 3. Mengikuti perubahan pengembangan social budaya, ilmu dan teknologi. 4. Meningkatkan nilai informasi.

5. Mengetahui kakuatan dan kelemahan koleksi. 6. Menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi.

Menurut buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004 : 67) terdapat dua cara mengevaluai koleksi, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Cara kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data statistik, dan dari data statistik itu dapat diperoleh informasi yang cukup mengenai keadaan koleksi. Cara kualitatif dilakukan dengan cara menekankan pada mutu, kelengkapan dan kedalaman koleksi serta menguji ketersediaan koleksi terhadap program perguruan tinggi.

Menurut Hardi (2006 : 5) keuntungan yang bisa diperoleh dalam kegiatan evaluasi koleksi adalah :

1. Mengetahui cakupan, kedalaman, dan kelengkapan koleksi 2. Membantu perencanaan pengembangan koleksi

(24)

5. Meningkatkan utilitas koleksi dengan mengetahui kelemahan- kelemahan yang ada.

Sedangkan menurut Arianto (2007 : 1) manfaat melaksanakan evaluasi koleksi adalah

memberikan para staf perpustakaan suatu alat manajemen untuk mencocokkan koleksi, suatu alat analisis internal untuk perencanaan, suatu alat untuk menanggapi secara sistematis untuk perubahan-perubahan anggaran, dan suatu alat komunikasi dan data untuk berbagi sumber daya dengan perpustakaan-perpustakaan lain. Staf perpustakaan-perpustakaan dapat juga memperoleh manfaat dengan mempunyai suatu pemahaman yang lebih baik tentang koleksi, dan suatu dasar untuk pengembangan koleksi lebih selektif.

Dari uaraian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi koleksi sangat bermanfaat untuk mengetahui kualitas koleksi dan juga dapat menolong staf perpustakaan memiliki suatu pemahaman yang lebih baik tentang koleksi serta dapat bermanfaat dalam pengembangan koleksi yang lebih selektif.

2.8 Teknik untuk Mengukur Pemanfaatan koleksi

Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan koleksi pada suatu perpustakaan dapat dilakukan dengan cara melihat langsung slip pengembalian koleksi. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar koleksi yang dimanfaatkan maupun koleksi yang kurang dimanfaatkan atau koleksi yang tidak dimanfaatkan dapat dilakukan melalui analisis teknik pendekatan yang berpusat pada pengguna dan penggunaan yang bertujuan untuk mengetahui oleh siapa koleksi dimanfaatkan dan koleksi apa yang dimanfaatkan.

Sujana (2006 : 3-6) menyatakan bahwa ada beberapa metode di dalam mengevaluasi koleksi yaitu :

1. Metode terpusat pada koleksi

a. Pencocokan pada daftar tertentu, bibliografi atau katalog

Terkait masalah banyaknya daftar yang akan digunakan tergantung pada ketersediaan waktu untuk melakukan evaluasi, karena jelas semakin banyak daftar yang dicocokkan semakin banyak waktu dibutuhkan untuk melakukannya. Dengan adanya OPAC (Online Public Access Catalog) akan sangat membantu mempercepat proses pencocokan (checklist) koleksi dengan daftar.

b. Penilaian dari pakar

(25)

kebijakan dan tujuan perpustakaan, dan seberapa baiknya koleksi itu memenuhi tujuan perpustakaan.

c. Perbandingan data statistik

d. Perbandingan pada berbagai standar koleksi 2. Metode terpusat pada penggunaan

a. Melakukan kajian sirkulasi b. Meminta pendapat pengguna

Survei untuk mendapatkan data persepsi pengguna tentang kecukupan koleksi baik secara kualitatif maupun kuantitatif merupakan salah satu data yang sangat berguna dalam program evaluasi koleksi.

c. Menganalisis statistik pinjam antar perpustakaan

Bila pengguna sebuah perpustakaan banyak menggunakan koleksi perpustakaan lain bisa jadi ada masalah dengan koleksi perpustakaan itu. Tetap saja ada kemungkinan bahwa sumber dari semua masalah adalah koleksi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna.

d. Melakukan kajian penggunaan di tempat (ruang baca) e. Memeriksa ketersediaan koleksi di rak

Sedangkan Menurut Mount Sount Vincent University dalam Yulvimar (2003 : 11) mengemukakan bahwa ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengukur tingkat keterpakaian koleksi yaitu :

1. Memperhatikan tingkatan judul berdasarkan standar umum, dapat dilihat melalui:

f. Daftar usulan dari staf pengajar 2. Sistem data perpustakaan

Mencakup keseluruhan judul dalam subjek tertentu yang berhubungan dengan pengadaan, frekuensi sirkulasi peminjaman dan statistik silang layan

3. Menguji secara langsung ke rak

4. Survei Pengguna tentang cakupan, kedalaman, kesesuaian, dan kemutakhiran koleksi.

Arianto (2007 : 2) juga menguraikan beberapa teknik evaluasi koleksi yaitu sebagai berikut :

1. Pengujian Data Shelflist

Teknik ini mengumpulkan data kuantitatif tentang koleksi, termasuk jumlah judul-judul, presentasi koleksi secara keseluruhan, usia dan format rata-rata koleksi.

2. Pengujian Langsung Koleksi

(26)

browsing dan shelflist saling melengkapi satu dengan yang lain untuk meyediakan suatu perincian koleksi yang dapat dipercaya.

3. Pemeriksaan Daftar

Metode ini membandingkan koleksi dengan daftar-daftar otoritatif yang tersedia dan sesuai dengan jenis koleksi tertentu. Pemeriksaan daftar dapat membantu staf perpustakaan dalam menilai apa yang seharusnya ditambahkan kepda koleksi.

4. Evaluasi oleh Ahli luar

Ahli-ahli luar mencakup konsultan-konsultan, pustakawan-pustakawan lain, atau seorang pengguna perpustakaan dengan pengetahuan khusus. 5. Analisis Sitasi

Teknik ini dapat dicirikan sebagai suatu bentuk khusus dari pemeriksaan daftar, dimana daftar-daftar dibuatkan oleh peneliti dari buku-buku dan artikel-artikel ilmiah.

Menurut Hardi (2006 : 11) salah satu metode yang digunakan dalam mengevaluasi koleksi adalah dengan menggunakan

metode Conspectus yaitu sebuah metode untuk menganalisis dan mengevaluasi serta memungkinkan kontrol bahan literatur perpustakaan berdasarkan pola-pola yang telah dan akan ditentukan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menfasilitasi pengambilan keputusan tentang pengembangan koleksi dengan berdasarkan kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan dana yang dimiliki.

(27)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Nawawi (1995 : 67) metode deskriptif dapat diartikan sebagai “prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan objek yang sedang diselidiki (seseorang, lembaga, masyarakat, pabrik dan lain-lain) sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang.” Data yang terkumpul diolah dalam bentuk tabel dan angka.

3.2 Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian maka lokasi dalam penelitian berada di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang beralamat di jalan Perpustakaan No. 1 Kampus USU Medan.

3.3 Kriteria Sampel

Kriteria koleksi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Koleksi terdapat di rak umum atau di rak pinjam singkat 2. Koleksi tidak berada di rak tetapi masih dipinjam

3. Koleksi tidak terdapat di rak dan tidak dipinjamkan, dianggap koleksi hilang.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi

(28)

3.4.2 Sampel

Mengingat jumlah koleksi yang begitu besar dan koleksi buku yang tidak selalu berada di rak melainkan sebahagian koleksi buku di pinjam pengguna maka sulit untuk mengevaluasi keseluruhan populasi maka ditentukanlah sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002 : 109). Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik penarikan secara acak.

Menurut Sevilla (1993 : 163) pengambilan sampel secara acak adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan populasi.

2. Daftar semua anggota populasi.

3. Memilih sampel melalui prosedur yang sesuai dimana setiap anggota mempunyai peluang yang sama sebagai sampel penyelidikan.

(29)

Tabel – 1

Populasi dan Sampel Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Diperoleh dari Katalog Online Perpustakaan USU

No Kelas Subjek Jumlah

Populasi

Jumlah Sampel

660 Chemical engineering 250 92

661 Industrial chemicals 29 11

662 Explosives, fuels, and related products 23 9

663 Beverage technology 10 4

664 Food technology 144 53

665 Industrials oils, fats, waxes and gases 51 19

666 Ceramic and allied technologies 14 5

667 Cleaning, color and coating technologies 7 2

668 Technology of other organic products 71 26

669 Metallurgy 56 21

(30)

Jumlah sampel di atas dibagi ke dalam nomor kelas berdasarkan subjek dengan cara jumlah judul setiap nomor kelas dikali jumlah sampel kemudian dibagi dengan jumlah populasi. Contohnya untuk mengetahui sampel pada nomor kelas 660 adalah jumlah judul pada subyek ini 250 judul, maka sampelnya adalah

48 , 92 655

242

250x =

menjadi 92

Jadi untuk kelas 660 didapati jumlah sampel sebanyak 92 judul, demikian seterusnya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan metode riwayat sirkulasi koleksi dan memeriksa langsung koleksi fisik buku. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk sampel koleksi adalah sebagai berikut:

1. Mencatat buku yang sudah menjadi sampel. Bagian yang dicatat meliputi: a. Tahun terbit

Menentukannya dengan cara mengelompokkan semua sampel koleksi sesuai dengan tahun terbitnya dengan membuat range atau jarak untuk masing-masing tahun terbit, misalnya terbitan tahun 1990-1999 dengan kata lain tahun terbit dikelompokkan pada kelipatan 10 tahun untuk mengantisipasi terdapatnya tahun terbit terendah.

b. Bahasa

Mengelompokkan semua sampel koleksi sesuai dengan bahasanya. Penulis menetapkan tiga kategori bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa asing lainnya.

c. Tanggal pinjam buku

(31)

sebelumnya dikelompokkan dalam pinjaman buku 2 bulan, demikian seterusnya.

2. Mengolah data dengan menggunakan program Microsoft Excel.

3.5 Teknik Analisis Data

Pertama, mengambil buku dari rak untuk melihat pemanfaatannya melalui slip pengembalian (Riwayat Sirkulasi) dan dilihat mulai dari tahun 2003-2008. Buku yang akan dievaluasi berjumlah 242 judul. Koleksi tersebut dikelompokkan dari nomor 660-669 dan penentuan judul sebagai sampel diperoleh dari katalog online, kemudian dicatat. Bagian yang dicatat adalah nomor kelas, judul buku, bahasa dan tahun terbit. Buku yang eksemplarnya lebih dari satu, akan diundi untuk menentukan buku mana yang akan dijadikan sampel. Buku yang tidak terdapat di rak dan tidak dalam peminjaman maka akan diambil asumsi bahwa buku tersebut hilang.

(32)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Tahun Terbit

Untuk mengetahui keberadaan koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang di miliki oleh Perpustakaan USU pada kelas 660 berdasarkan tahun terbit yang terendah dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel-2 : Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Tahun Terbit

Tabel-2 di atas menunjukkan bahwa koleksi buku yang memiliki tahun terbit 1980-1989 adalah koleksi yang paling banyak dimiliki oleh Perpustakaan USU berjumlah 92 judul buku (38,02%). Hal ini mungkin terjadi karena perkembangan bidang ilmu teknik kimia tidak secepat bidang ilmu lain. Buku yang tidak memililki tahun terbit dapat dilihat pada tabel-3 di bawah ini.

Tabel-3: Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia yang Tidak Memiliki Tahun Terbit

No. Nomor Kelas Judul Eksemplar

1 660 Uni s Silabus Program Studi Teknik Kimia 1 2 665.78 Bar b Biogas Technology in the Third World 2 3 665.538 Boa m Modern Technology of Petroleum…. 5 4 668.14 Boa h Handbook on Scaps, Detergent, and … 3

5 669 Sma m Metallurgy for Engineers 5

(33)

7 664.805 21 Potatoes in West Java 1

Tabel-3 di atas menunjukkan bahwa koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang tidak memiliki tahun terbit sebanyak 7 judul buku (2,89%). Hal ini disebabkan karena ada beberapa buku yang tidak memiliki tahun terbit.

4.2 Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Bahasa Dari hasil pengumpulan data diperoleh sampel yang hanya terdiri dari dua kategori bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-3 berikut :

Tabel-4: Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Bahasa Nomor

Kelas

Bahasa Persentase (%) Jumlah

Sampel Indonesia Inggris Indonesia Inggris

660

(34)

perbandingan koleksi buku yang berbahasa Inggris dan Indonesia dapat dikatakan tidak seimbang.

4.3 Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Riwayat Sirkulasi

Distribusi koleksi buku bidang ilmu teknik kimia berdasarkan riwayat sirkulasinya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel-5: Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Riwayat Sirkulasi

Tahun

Layanan 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 Jumlah % 2008 44 6 4 3 32 6 0 0 16 11 123 50,83

2007 13 1 2 1 7 3 0 2 2 2 33 13,64

2006 4 0 1 0 1 1 2 0 1 0 10 4,13

2005 4 2 0 0 2 2 2 0 0 1 13 5,37

2004 2 0 1 0 1 1 0 0 2 1 8 3,31

2003 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3 1,23

Jumlah 68 9 8 4 44 14 4 2 21 15 189 78,10

TD 24 2 1 0 9 5 1 0 5 6 53 21,90

M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 92 11 9 4 53 19 5 2 26 21 242 100 Keterangan: TD : Tidak Dimanfaatkan

M : Missing (hilang)

(35)

4.4 Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia yang Paling Banyak Dimanfaatkan Berdasarkan Riwayat Sirkulasi

Pemanfaatan koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan dapat dilihat pada tabel-6 di bawah ini :

Tabel-6: Koleksi buku teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan

No. No. Kelas Judul Tahun 5. 660.281 Vil c Chemical Engineering Plant Design 1959 59 kali

6. 669 Die m Metalurgi Mekanik 1992 56 kali

7. 669.772 09 Ind a Asahan Inalum 2001 56 kali 8. 661.806 Sas f Kimia Minyak Atsiri 2004 54 kali

9. 660 Teknologi Kimia 1995 52 kali

10. 660.281 Mat t Teknologi Bioproses 1994 51 kali Tabel-6 di atas menunjukkan ada 10 judul buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna dari tahun 2003-2008 yaitu sekitar 51-68 kali.

4.3.1 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 660 (Chemical Engineering)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 660 dengan jumlah sampel 92 judul buku dapat dilihat pada gambar berikut:

660

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

(36)

• Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 660 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2008 terdapat 44 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 13 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan f. Pada tahun 2003 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa koleksi buku pada kelas 660 dengan jumlah sampel 92 judul buku terdapat 68 judul buku yang dimanfaatkan.

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

Judul buku yang tidak dimanfaatkan pada kelas 660 berjumlah 24 judul buku dapat dilihat pada tabel-7 di bawah ini :

Tabel-7: Koleksi Buku Kelas 660 yang Tidak Dimanfaatkan

No No. Kelas Judul Tahun Terbit

1 660.6 Her i An Introduction to Biological….. 2005 2 660.72 Bad p Teknik Kimia dan Lingkungan 2007 3 660 Acq u Understanding Biotechnology 2004

4 660 Bio Bioproses 2006

5 660 Uni s Silabus Program Studi Teknik... 0000 6 660.6 Ind Industrial Aspects of biochemistry.. 1983 7 660.6 Per Perspektives in Biotechnology 1987 8 660.299 3 Eff The Effect of Polymers on………. 1982 9 660.6 Bro i Introduction to Biotechnology 1987 10 660.6 Bar b Biotechnology and Introduction 2005 11 660.62 Bro b Benson’s Microbiological ... 2007 12 660.281 028

542 Bla c

Chemical Process Design a Programmable Calculation

1984

13 660.281 Aut Automated Stream Analysis for... 1982

14 660.028 5 Mic Microcomputer Programs for .... 1984

(37)

17 660.62 Rod r Recombinant DNA Techniques an 1983

18 660.69 Gen Genetic Engineering 1983

19 660.63 Bio Biotechnology in Marine Science 1984 20 660.2 Bev o Optimization Theory and Practice 1970 21 660.284 82 Che The Chemistry of Nonaqueous Solvent 1978 22 660.294 514

Mic

Microemulsions 1982

23 660.628 Bio Biotechnology handbook 1987 24 660.296 Mul Multiphase Science and …….. 1982

4.3.2 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 661 (Industrial Chemicals)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 661 dengan jumlah sampel sebanyak 11 judul dapat dilihat pada gambar berikut:

661

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-2: Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 661 Berdasarkan grafik pada Gambar-2 di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 661 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2008 terdapat 6 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2005 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

(38)

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

Judul buku yang tidak dimanfaatkan pada kelas 661 berjumlah 2 judul buku. Tabel-8: Koleksi Buku kelas 661 yang Tidak Dimanfaatkan

No No. Kelas Judul Tahun Terbit

1. 661 Con b Bioakumulasi Senyawaan ……….. 1995 2. 661.8 Lun c Chemical Reagents for Protein …. 1985

4.3.3 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 662 (Explosives, Fuels, and Related Product)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 662 dengan jumlah sampel sebanyak 9 judul dapat dilihat pada gambar berikut:

662

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-3: grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 662 Berdasarkan grafik Gambar-3 di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 662 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2008 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa koleksi buku pada kelas 662 dengan jumlah sampel 9 judul buku terdapat 8 judul buku yang dimanfaatkan.

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

(39)

4.3.4 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 663 (Beverage Technology)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 663 dengan jumlah sampel sebanyak 4 judul dapat dilihat pada gambar berikut:

663

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-4: Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 663 Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 663 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2008 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa keseluruhan koleksi buku pada kelas 663 dimanfaatkan.

4.3.5 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 664 (Food Technology)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 664 dengan jumlah sampel sebanyak 53 judul dapat dilihat pada gambar berikut:

664

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

(40)

Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 664 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2008 terdapat 32 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 7 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan f. Pada tahun 2003 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa koleksi buku pada kelas 664 dengan jumlah sampel 53 judul buku terdapat 44 judul buku yang dimanfaatkan.

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

Judul buku yang tidak dimanfaatkan pada kelas 664 berjumlah 9 judul buku. Tabel-9: Koleksi Buku kelas 664 yang Tidak Dimanfaatkan

No No. Kelas Judul Tahun Terbit

1. 664.024 02 Ind r Rampak Serantau 1999 2. 664.620 688 Che p The Polotics of Baby Food 1986 3. 664.07 Sen Sensory Analysis of Foods 1988 4. 664 Par i Introduction to Food Science 2003 5. 664 Bla f Food Aid for Development 1985 6. 664.9 Pri Principles of Meat Science 1975 7. 664.07 Imm Immunoassays in Food Analysis 1985 8. 664.07 Int m Micro Organisms in Foods 1986 9. 664.5Bur f Handbook of Flavor Ingredients 2001

4.3.6 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 665 (Industrials Oils, Fats, Waxes and Gases)

(41)

665

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-6: Grafik Riwayat Sirkulasi kelas 665 Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 665 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2008 terdapat 6 judul buku yang dimanfaatkan a. Pada tahun 2007 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2006 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2005 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan f. Pada tahun 2003 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa koleksi buku pada kelas 665 dengan jumlah sampel 19 judul buku terdapat 14 judul buku yang dimanfaatkan.

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

Judul buku yang tidak dimanfaatkan pada kelas 665 berjumlah 5 judul buku. Tabel-10: Koleksi Buku kelas 665 yang Tidak Dimanfaatkan

No. No. Kelas Judul Tahun

Terbit

1. 665.7 Sut t Termodinamika 1994

2. 665.745 Sud n Norma Pemeriksaan Akuntan 1981

3. 665.353 Mer Meraup Untung dari Jarak Pagar 2007

4. 665.65 Gen Genetic Engineering 1984

(42)

4.3.7 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 666 (Ceramic and Allied Technology)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 666 dengan jumlah sampel sebanyak 5 judul dapat dilihat pada gambar berikut:

666

0 0

2 2

0 0

1

0 0

0.5 1 1.5 2 2.5

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-7: Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 666 Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 666 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

a. Pada tahun 2006 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2005 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa koleksi buku pada kelas 666 dengan jumlah sampel 5 judul buku terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan.

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

Judul buku yang tidak dimanfaatkan pada kelas 666 berjumlah 1 judul buku dengan judul Membuat Carport Unik dengan kelas 666 Heh m.

4.3.8 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 667 (Cleaning, Color, and Coating Technologies)

(43)

667

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-8: Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 667 Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Semua judul buku pada kelas 667 dimanfaatkan pada tahun 2007 yaitu 2 judul buku.

4.3.9 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 668 ((Technology of Other Organic Product)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 668 dengan jumlah sampel sebanyak 26 judul dapat dilihat pada gambar berikut:

668

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-9: Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 668 Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 668 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

(44)

b. Pada tahun 2007 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2004 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa koleksi buku pada kelas 668 dengan jumlah sampel 26 judul buku terdapat 21 judul buku yang dimanfaatkan.

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

Judul buku yang tidak dimanfaatkan pada kelas 668 berjumlah 5 judul buku. Tabel-11: Koleksi Buku kelas 668 yang Tidak Dimanfaatkan

No. No. Kelas Judul Tahun Terbit

668.422 7 Syn Synthesis and Properties of …. 2003 2. 668.423 Met t Thermoplastic Elastomers 1987 3. 668.650 202 Pes Pesticide Handbook 1959 4. 668.4 Rao c Computer Aided Design of..… 1986 5. 668.412 Pye i Injection Mould Design 1983

4.3.10 Pemanfaatan Buku pada Nomor Kelas 669 (Metallurgy)

Pemanfaatan buku pada nomor kelas 669 dengan jumlah sampel sebanyak 21 judul dapat dilihat pada gambar berikut:

669

11

2

0

1 1

0

6

0 0

2 4 6 8 10 12

2008 2007 2006 2005 2004 2003 TD M

Gambar-10: Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 669 Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat diketahui: • Judul buku yang dimanfaatkan

Perincian judul buku kelas 669 yang dimanfaatkan berdasarkan data transaksi peminjaman adalah sebagai berikut:

(45)

b. Pada tahun 2007 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2005 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa koleksi buku pada kelas 669 dengan jumlah sampel 21 judul buku terdapat 15 judul buku yang dimanfaatkan.

• Judul buku yang tidak dimanfaatkan

Judul buku yang tidak dimanfaatkan pada kelas 669 berjumlah 6 judul buku Tabel-12: Koleksi Buku kelas 669 yang Tidak Dimanfaatkan

No. No. Kelas Judul Tahun Terbit

1. 669.94 Rus d Marine Ecological Processes 1995

2. 669.79 Wor t Thallium 1996

(46)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis dalam rangka penelitian mengenai evaluasi pemanfaatan koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang dilakukan pada perpustakaan USU, dapat disimpulakan bahwa:

1. Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang memiliki tahun terbit 1980-1989 adalah koleksi yang paling banyak dimiliki oleh Perpustakaan USU berjumlah 92 judul buku (38,02%).

2. Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia lebih banyak yang berbahasa Inggris yaitu berjumlah 138 judul buku (57,02%) sedangkan buku yang berbahasa Indonesia sebanyak 104 judul buku (42,98%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbandingannya tidak seimbang.

3. Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang dimanfaatkan pada tahun yang berbeda adalah 189 judul (78,10%). Pemanfaatan paling banyak pada tahun 2008 yaitu 132 judul (50,83%) dan yang paling sedikit pada tahun 2003 yaitu 3 judul (1,23%).

4. Jumlah keseluruhan buku bidang ilmu teknik kimia yang tidak dimanfaatkan dari 242 sampel berjumlah 53 judul buku (21,90%) dengan 9 judul bahasa Indonesia dan 44 judul bahasa Inggris.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, penulis mengemukakan beberapa saran demi kemajuan dan kesuksesan Perpustakaan USU dimasa mendatang, yaitu:

(47)

2. Untuk pengadaan koleksi buku yang berbahasa Inggris perlu diseleksi lebih bijaksana sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dari hasil analisis banyak buku yang berbahasa Inggris yang kurang dimanfaatkan bahkan tidak dimanfaatkan oleh pengguna.

(48)

DAFTAR PUSTAKA

Arianto, Solihin. 2005. Evaluasi Koleksi

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmono. (2001). Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979. Buku Pedoman: Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: DEPDIKBUD.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Buku Pedoman: Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: DEPDIKBUD.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2004. Buku Pedoman: Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: DEPDIKBUD.

Hardi, Wisnu. 2005. Evaluasi Koleksi Perpustakaan FIB UI bidang Linguistik Umum

dengan Menggunakan Metode Conspectus.

Lancaster, FW. 1993. If You Want To Evolution Your Library, 2nd ed. Illinois: Thomson-Shore.

Massofa. 2006. Pengadaan Bahan Pustaka <http://massofa.wordpress. com/2008/01/ 20/pengadaan- bahan-pustaka-bag-1/> (18/10/2008)

Mount Sunt Vincent University Library. 2003. “Collection Development Policy :

Sec.VI.1 : Collectionassessment

(28/02/2008)

Nawawi, Hadari. 1995. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Perpustakaan Nasional. RI. 1999. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Bagian Proyek Pengembangan Sistem Nasional Perpustakaan. Perpustakaan Nasional.

Perpustakaan Nasional RI. 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi.

(49)

Siregar, Belling. 1998. Pembinaan koleksi Perpustakaan dan Pengetahuan Literatur. Medan: Pembinaan Perpustakaan Sumatera Utara.

Soedibyo, Noerhayati. 1987. Pengelolaan Pepustakaan. Bandung : Alumni Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

---. 2006. Metode Penelitian Administrasi: Dilengkapi dengan Metode R & D. Bandung: Alfabeta.

Sujana, Janti G. 2006. Mengoptimumkan Pengembangan Koleksi.

(31/02/2008)

Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Susiani, 2004. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Manajemen pada Perpustakaan Universitas Sumater Utara. Skripsi. Medan.

Sutarno, 2006. Manajemen Perpustakaan. Jakarta : Sagung Seto

Wallace, Danny P. 2001. Library Evaluation : a casebook and can-do guide. Colorado : Libraries Unlimited.

Yulia, Yuyu. 1993. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yulvimar, Evi. 2003. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu Kedokteran pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Medan.

(50)

LAMPIRAN Lampiran: 1

Riwayat Sirkulasi per Bulan

(51)

Juni - - - -

Mei 3 1 - - - 1 - - - -

April - - - -

Maret - 1 - - - -

February - - - - 1 - 1 - - -

January - - - -

Total ’05 4 2 0 0 2 2 2 0 0 0

Desember - - - 1 -

November - - - -

Oktober - - - -

September - - - -

Agustus 1 - - - -

Juli - - - - 1 - - - - -

Juni - - 1 - - 1 - - - -

Mei - - - 1 -

April - - - 1

Maret - - - -

February 2 - - - -

January - - - -

Total ’04 3 0 1 0 1 1 0 0 2 1

Desember - - - -

November - - - -

Oktober - - - -

September - - - -

Agustus - - - -

Juli - - - 1 - - - -

Juni - - - -

Mei - - - -

April - - - - 1 - - - - -

Maret 1 - - - -

February - - - -

January - - - -

Total ’03 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0

Tidak Terpakai 24 2 1 0 9 5 1 0 5 6

(52)

Lampiran 2:

(53)

1964 - - - 1963 - - - 1962 - - - 1961 - - - - 1 - - - 1960 - - - - 4 <1959 1 - - - 1 - - - 1 2 5 Jumlah 91 11 9 4 52 17 5 2 24 20 235

Tanpa

tahun 1 - - - 1 2 - - 2 1 7

(54)

Lampiran 3:

Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan

No. No. Kelas Judul 2 660.281 Vil c Chemical Engineering Plant Design 1959 59 kali

3 660 Teknologi Kimia 1995 52 kali

4 660.281 Mat t Teknologi Bioproses 1994 51 kali 5 660.280 4 Coo i Industri Kimia Operasi 1986 50 kali 6 660.042 Rei b The Properties of Gases and Liquid 1987 44 kali 7 660.63 Adv Advanced Biochemical Engineering 1987 40 kali 8 660.284 2 Hum s Separation Process Technology 1997 36 kali 9 660.6 Rev Revolusi Bioteknologi 1991 33 kali 10 660.6 Sin b Bioteknologi dan lingkungan dalam 1994 31 kali 11 660.2 Int Intruduction to Industrial Chemistry 1984 31 kali 12 660.2 Him b Basic Principles and Calculation… 1996 30 kali 13 660.299 5 Cat Catalyst Design 1987 30 kali 14 660.28 Ber t Teknologi Proses 1982 30 kali 15 660.6 Nug P Pedoman Pelaksanaan Teknik Kultur 2000 29 kali 16 660.284 49 Hid

m Mikrobiologi Industri 2006 28 kali

17 660.62 Bud m Mikrobiologi Terapan 2002 27 kali

18 660 Dar f Fisika Teknik 2000 25 kali

19 660.202 12 Han Handbook Cemical Engineering…. 1994 25 kali 20 660.2 Pra c Chemical Engineering for profesional. 1984 24 kali 21 660.630 Bua c Computer Games and Simulation... 1985 21 kali 22 660.2 Pen Pengantar Operasi Stage Seimbang 2005 19 kali 23 660.283 Dil c Corrossion Controlling the

Chemical... 1986 19 kali

24 660.6 Smi e Bioteknologi 1995 18 kali

25 660.2 Mec o Operasi Teknik kimia 1986 18 kali 26 660.65 Sit r Rekayasa Genetika 2001 18 kali 27 660.6 Sin b Bioteknologi dan lingkungan dalam 1994 16 kali 28 660.607 2 Ind l Laporan Tahunan 1994 1994 16 kali 29 660.299 5 App Applied Industrial Catalysis 1983 13 kali 30 660.281 5 Seb p Process Dynamics and Control 2004 13 kali 31 660.281 5 Luy e Essential of Process Control 1997 13 kali

32 660.6 Sin b Biotechnology 1998 12 kali

Gambar

Tabel – 1 Populasi dan Sampel Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia
Tabel-3: Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia yang Tidak Memiliki Tahun Terbit
Tabel-4: Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Bahasa
Tabel-5: Distribusi Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia Berdasarkan Riwayat
+7

Referensi

Dokumen terkait

baru dapat disebut sebagai ahsan al-taqwim (makhluk yang paling sempurna kejadiannya). Hal ini pula yang dilakukan TQN melalui berbagai pondok Inabah yang didirikan..

Kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maka Keputusan dan/atau Tindakan ditetapkan dan/atau dilakukan oleh Atasan Pejabat atau pejabat lain sesuai dengan

Aortic SMC were grown in the presence of 10% fetal bovine serum (FBS) containing medium alone (control) or with either eicosapentaenoic acid (EPA) or docosahexaenoic acid (DHA) for 72

Sesi Nomor Absen 1011 BAYU MAULANA.. Nama No Ujian NIK Tanggal Jam

ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PENJUALAN DITINJAU DARI JENIS MEKK PADA INDUSTRI TAS DAN.. KOPER M.. セセ・ MUNAAOャAヲゥMijuZヲAョMZNャ。

[r]

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah gaya konsisten yang ditunjukan individu untuk menyerap informasi, mengatur, mengelola informasi

Peserta didik adalah orang yang memiliki potensi dasar yang perlu.. dikembangkan melalui pendidikan dimanapun mereka