• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resin Komposit Dan Bahan Silane Sebagai Bahan Preventif Karies Di Kedokteran Gigi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Resin Komposit Dan Bahan Silane Sebagai Bahan Preventif Karies Di Kedokteran Gigi"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)

(A)

Fakultas Kedokteran Gigi

(B)

Bagian llmu Material

dan

Teknologi

Kedokteran Gigi

(C)

Tabun2004

(0)

Arichi WalmerPasaribu

(E)

RESIN KOMPOSIT DAN BAHAN SILANE SEBAGAI BAHAN

PREVENTIF KARlES

Dl KEDOKTERAN GIGI

(F)

ix

+

35

halaman

(G)

Di

dalam kedokteran gigi, konsep restorasi preventif hams diutamakan

dalam mengurangi kehilangan

struktur

gigi dan meningkatkan pertahanan gigi.

Resin komposit dan bahan silane memiliki hubungan yang

erat

dengan struktur

gigi disebabkan karena dapat berpenetrasi ke mikroporeus pada

jaringan

kerns

gigi

(enameldan dentin).

Bahan resin komposit dan bahan silane mempunyai bahan

dasar

yang

mengandung resin plastis yang dimulai dati kombinasi cairan-bubuk poli (metyl

methakrilate) yang dikeraskan melalui reaksi kimia, Resin BlS-GMA (reaksi dati

Btsphenol-A

dan

Glycidyl Methacrylate)

sebagai bahan

dasar

resin komposit dan

bahan silanemerupakan molekul yang tinggi dan kental untuk digunakan sebagai

monomer dikembangkan oleh Bowen (1%2) di

National BareauofStandard

di

Amerika. POOa saat ini telah diperkenalkan suatu modifikasi dari Bis-GMA yaitu

Urethane dimethakriIate (UDMA).

Bahan resin komposit dan bahan silane juga merupakan campuran non

metaIik

memiliki strukturkimia yang tersusun

dari

polymer sintetisatan monomer

(47)

yang konsentrasi berat molekulnya berkualitas tinggi dimana hasilnya dapat

dibentu.k

dan

meageras sesuai bootuk

dan

fungsinya.

Secara kimia sistem resin plastis ini dapat diterima oleh struktur gigi dan

jaringan

lunak

mulut sertamemiliki

sifat

estetis

dan

adaptasi yang baik

terhadap

kavitas melalui pembenmkan resin

tags

sehingga dapat digunakan sebagai bahan

restorasi preventif Bahan

ini

semakin berkembang setelah diperkenalkannya

teknik

etsa asam oleh Buonocore (1955). Bahan yangdigunakan asam fosfor 37%

dalam

bentuk gel atau cairan. Kekuatan perlekatau bahan bonding terhadap

enamel dan dentin juga dapat diperoleh lebih

optimal

melahn penrilihan jenis

bahan bonding

sesuai dengan kondisi permukaan kadar

air

yang dimiliki struktur

gigi(tingkat kebasahan) dantingkat mineralisasi pada

struktur

permukaan gigi.

Daftar

Pustaka :

28 (1962 - 2003)

Referensi

Dokumen terkait

Pada kedua kelompok terlihat hasil yang signifikan dalam penilaian pengaruh pemberian minuman di kedua kelompok (nilai p = 0.0005), namun untuk mengetahui apakah

1) Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan

Kabupaten Bangkalan sebagai Kabupaten yang terletak disebelah Barat Pulau Madura merupakan pintu masuk arus lalu lintas dari Pulau Jawa apalagi dengan akan selesainya jembatan

[r]

Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut belum diterbitkan,

Pada saat penambahan sampai ke nilai yang diharapkan, jika menghasilkan paket hilang, nilai window dapat ditentukan sebagai nilai maksimum baru dan megurangi

Kemudian pada siklus II kemampuan bercerita melalui bermain peran dengan media wayang mengalami peningkatan yaitu 3 anak atau 15% dikatakan kemampuan berceritanya

Pengujian setting time semen seng fosfat yang dimanipulasi sebagai luting yaitu, pada percobaan pertama, didapatkan setting time selama 20 menit dengan rasio