• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Terhadap Lembaga Dana Pensiun Setelah Berlakunya Undang-Undang No.21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengawasan Terhadap Lembaga Dana Pensiun Setelah Berlakunya Undang-Undang No.21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian hukum disimpulkan bahwa dilatarbelakangi amanat Pasal 34 Undang-Undang Bank Indonesia untuk mengalihkan pengawasan perbankan kepada Lembaga

Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan di Indonesia yang sebelumnya

Simpulan dari penelitian ini bahwa mekanisme pengawasan Lembaga Keuangan Mikro menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 adalah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Rincian 3 : Jenis kegiatan pendiri Dana Pensiun lembaga keuangan. Perusahaan Perbankan: badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya di sebut OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang

“Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya di singkat dengan OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lan, yang mempunyai fungsi, tugas dan

Feraldi, Fikri, “Akibat Hukum Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Fungsi Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral”, (Skripsi

Pasal 1 butir 4 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 menyatakan bahwa dana pensiun lembaga keuangan adalah dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa