• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Tapanuli Utara Periode 2003-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Tapanuli Utara Periode 2003-2015"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian di Kabupaten Tapanuli Utara
Tabel 1. Jenis Data yang Digunakan No Data Jenis
Gambar 2. Diagram Alir Analisis Perubahan Lahan dengan Change Detection
Tabel 2. Skala Perbandingan Berpasangan Penilaian Elemen–Elemen Hierarki
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat 8 kelas tutupan lahan hasil dari interpretasi visual citra yaitu hutan tanaman pinus, pemukiman, badan air, pertanian lahan kering, sawah,

Berdasarkan hasil klasifikasi tutupan lahan menggunakan citra satelit Landsat 5 TM tahun 1995 didapat luas tutupan lahan terbesar adalah hutan lahan kering primer yaitu sebesar

Perubahan tutupan lahan terbesar pada tahun 1990 – 2005 adalah hutan lahan kering primer menjadi kebun sawit dengan perubahan seluas 1.806,03 Ha.Sedangkan tahun 2005 – 2015

Walaupun terdapat perubahan 11.29 ha dari kelas tutupan lahan semak belukar dan ladang menjadi hutan sekunder, perubahan dari tutupan hutan sekunder menjadi tutupan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelas tutupan lahan yang ada di DAS Wampu dan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Wampu antara tahun

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelas tutupan lahan yang ada di DAS Wampu dan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Wampu antara tahun

[r]

Daerah Aliran Sungai Batang Toru Perubahan tutupan lahan yang dominan di wilayah DAS Batang Toru pada pengamatan outlet Hapesong Baru periode 2014-2018 yaitu hutan lahan kering