• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

1. Monogram citra landsat tutupan lahan DAS Wampu band 5 4 3 (Landsat 5 TM) dan band 6 5 4 (Landsat 8 OLI).

No. Tipe Tutupan Lahan

Kunci Penafsiran Monogram

1. Hutan Lahan Kering Primer

- Rona agak gelap - Warna hijau tua - Tekstur agak kasar s/d

kasar

- Pola tidak teratur

2. Hutan Lahan Kering Sekunder

- Rona agak terang dibanding hutan lahan kering primer

- Warna hijau terang - Tekstur agak kasar

3. Hutan Mangrove - Rona agak gelap s/d terang

- Warna hijau keunguan - Tekstur agak halus - Pola tidak teratur - Biasanya terletak di

(2)

Lanjutan..

4. Kebun Sawit - Rona agak terang

- Warna hijau muda sampai hijau tua

- Bentuk beraturan - Pola seragam, terdapat

pemukiman, jaringan jalan dan bangunan

5. Kebun Karet - Rona agak terang - Warna hijau tua - Bentuk beraturan - Tekstur agak halus dan

agak kasar

- Pola seragam, terdapat pemukiman dan jaringan jalan

6. Semak - Rona agak terang - Warna hijau muda

kekuningan

- Tekstur agak halus - Pola tidak teratur - Bentuk tidak beraturan - Topografi landai s/d

(3)

Lanjutan..

7. Pertanian Lahan Kering

Campuran

- Rona agak terang - Warna merah muda

bercak-bercak hijau - Tekstur agak kasar

sampai kasar

- Pola tidak teratur, dekat dengan pemukiman

8. Sawah - Rona agak terang sampai gelap

- Warna biru bercak merah muda

- Tekstur halus - Pola seragam

- Dekat dengan pemukiman

9. Tambak - Rona agak gelap - Warna biru kehitaman - Tekstur halus

- Pola seragam

- Terdapat lahan terbangun atau jalan

- Dekat dengan muara sungai / pinggir laut 10. Pemukiman - Rona terang

(4)

Lanjutan..

11. Lahan Terbuka - Rona agak terang - Warna kemerahan - Tekstur halus - Pola tidak teratur

12. Badan Air - Rona gelap

- Warna biru kehitaman - Tekstur halus

- Pola tidak teratur

13. Awan - Rona terang

- Warna putih seperti asap - Tekstur halus

(5)

2. Titik koordinat survey lapangan (ground check) dengan GPS (Global Positioning System).

No. Latitude Longitude Tutupan Lahan

1 3.927695 98.526424 Tambak

7 3.981098 98.550096 Hutan Mangrove 8 3.980215 98.549452 Hutan Mangrove 9 3.979091 98.548674 Hutan Mangrove 10 3.978288 98.548271 Hutan Mangrove 11 3.976387 98.547171 Hutan Mangrove 12 3.976575 98.543146 Hutan Mangrove 13 3.975049 98.546339 Hutan Mangrove 14 3.977565 98.543846 Hutan Mangrove 15 3.978582 98.544436 Hutan Mangrove 16 3.499598 98.490607 Sawah 24 3.391946 98.488685 Kebun Sawit 25 3.386805 98.489017 Kebun Karet

26 3.879464 98.470029 Pertanian Lahan Kering Campuran 27 3.885753 98.472583 Pertanian Lahan Kering Campuran 28 3.896471 98.469704 Pertanian Lahan Kering Campuran 29 3.910907 98.474412 Pertanian Lahan Kering Campuran 30 3.898621 98.464835 Badan Air

31 3.893463 98.482411 Pertanian Lahan Kering Campuran 32 3.899451 98.490811 Kebun Sawit

33 3.798133 98.422037 Kebun Sawit

34 3.781952 98.424065 Pertanian Lahan Kering Campuran 35 3.762956 98.44183 Kebun Sawit

36 3.855717 98.468995 Badan Air 37 3.866643 98.470074 Badan Air

38 3.549352 98.11439 Hutan Lahan Kering Primer 39 3.611205 98.429992 Pemukiman

40 3.610942 98.428256 Pemukiman 41 3.611534 98.427333 Pemukiman 42 3.611732 98.43382 Pemukiman

(6)

45 3.552286 98.116057 Hutan Lahan Kering Sekunder 46 3.609257 98.433271 Pemukiman

47 3.609198 98.434758 Pemukiman 48 3.877965 98.466433 Badan Air

49 3.60848 98.437589 Pemukiman

50 3.606532 98.44407 Pemukiman

(7)

3. Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat DAS Wampu row 057 tahun 1995

No.

Tutupan Lahan

Pertanian Lahan

Kering Campuran Pemukiman Awan

Bayangan 1. Pertanian Lahan

Kering Campuran

106 1 0 0 0 0 12 1 0 26 19 2 167

No. Tutupan Lahan Producer's Accuracy (%) User's Accuracy (%)

(8)

8. Hutan Mangrove 98,73 97,497

9. Badan Air 100 99,70

10. Kebun Sawit 90,84 99,63

11. Kebun Karet 96,78 97,02

12. Tambak 90 96,27

Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat DAS Wampu row 058 tahun 1995

No.

Tutupan Lahan

Badan

Air Awan Pemukiman

Bayangan Awan

Pertanian Lahan Kering Campuran

Kebun

Karet Semak

Lahan

Terbuka Sawah

Kebun

5. Pertanian Lahan

Kering Campuran 0 0 0 0 69 0 0 0 0 5 3 2 79

No. Tutupan Lahan Producer's Accuracy (%) User's Accuracy (%)

1. Badan Air 100 100 Overall Accuracy = 94,53 %

2. Awan 100 100

3. Pemukiman 100 100 Kappa Accuracy = 90,93 %

(9)

6. Kebun Karet 100 86,19

Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat DAS Wampu row 057 tahun 2005

No.

Tutupan Lahan Pemukiman

Pertanian Lahan

Kering Campuran Semak Awan Tambak

Hutan

2. Pertanian Lahan

Kering Campuran 0 244 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8 260

No. Tutupan Lahan Producer's Accuracy (%) User's Accuracy (%)

1. Pemukiman 100 99,62 Overall Accuracy = 97,16 %

2. Pertanian Lahan Kering Campuran 97,6 93,84

3. Semak 100 100 Kappa Accuracy = 96,76 %

(10)

5. Tambak 97,33 96,42

6. Hutan Mangrove 97,78 95,31

7. Bayangan Awan 98,52 95,20

8. Lahan Terbuka 100 94,07

9. Badan Air 95,01 99,88

10. Sawah 93,42 100

11. Kebun Sawit 96,25 98,5

12. Kebun Karet 97,38 96,21

(11)

Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat DAS Wampu row 058 tahun 2005 No.

Tutupan Lahan

Badan

Air Kebun Karet

Lahan

Terbuka Pemukiman Sawah

Pertanian Lahan

Kering Campuran Semak Awan

Bayangan

6. Pertanian Lahan

Kering Campuran 1 0 0 0 0 97 0 0 0 0 0 0 98

6. Pertanian Lahan Kering Campuran 100 98,97

7. Semak 100 100

8. Awan 100 100

(12)

10. Kebun Sawit 98,08 93,03

11. Hutan Primer 98,01 99,91

12. Hutan Sekunder 96,91 96,75

Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat DAS Wampu row 057 tahun 2015 No.

Tutupan Lahan

Pertanian Lahan

Kering Campuran Semak Awan

Kebun Sawit

Badan Air

Bayangan

Awan Pemukiman

Lahan 1. Pertanian Lahan

(13)

10. Tambak 95,89 95,53

11. Sawah 97,81 96,86

12. Hutan Mangrove 98,17 99,23

Hasil evaluasi kontingensi klasifikasi citra satelit Landsat DAS Wampu row 058 tahun 2015 No.

Tutupan Lahan Awan

Bayangan

Awan Sawah Pemukiman

Badan

Pertanian Lahan

Kering Campuran Semak

Lahan

10. Pertanian Lahan

(14)

8. Kebun Sawit 99,43 99,57

9. Kebun Karet 99,39 99,79

10. Pertanian Lahan Kering Campuran 97,86 85,64

11. Semak 100 100

Referensi

Dokumen terkait

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah kesatuan ekosistem yang dibatasi oleh pemisah topografis dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan, dan penyalur air,

Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi sangat pesat di wilayah Indonesia (Provinsi Sumatera Utara khususnya) menyebabkan kebutuhan lahan semakin besar.Banyaknya jumlah

Daerah Aliran Sungai bagian hulu didasarkan pada fungsi konservasi yang dikelola untuk mempertahankan kondisi lingkungan DAS agar tidak terdegradasi, yang antara lain

Tutupan lahan pada lokasi penelitian dibagi menjadi sembilan kelas tutupan lahan, yaitu hutan lahan kering primer, hutan lahan kering sekunder, belukar, pemukiman,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelas tutupan lahan yang ada di DAS Wampu dan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Wampu antara tahun

Pori drainase cepat dan pori air tersedia pada hutan termasuk kategori sedang, sebaliknya pada semua lahan pertanian baik kelapa sawit, karet, maupun kebun

Daerah Aliran Sungai Batang Toru Perubahan tutupan lahan yang dominan di wilayah DAS Batang Toru pada pengamatan outlet Hapesong Baru periode 2014-2018 yaitu hutan lahan kering

Fungsi kawasan hutan pada wilayah APL perubahan yang terbesar yaitu hutan lahan kering sekunder menjadi pertanian lahan kering dengan luasan 2118,8 Ha, untuk fungsi kawasan hutan pada