• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISISPERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI WAMPU, KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISISPERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI WAMPU, KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISISPERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAERAH

ALIRAN SUNGAI WAMPU, KABUPATEN LANGKAT,

SUMATERA UTARA

SKRIPSI Oleh : EDRA SEPTIAN S 121201046 MANAJEMEN HUTAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

2

ANALISISPERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAERAH

ALIRAN SUNGAI WAMPU, KABUPATEN LANGKAT,

SUMATERA UTARA

SKRIPSI Oleh : EDRA SEPTIAN S 121201046 MANAJEMEN HUTAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Nama : Edra Septian S

NIM : 121201046

Program Studi : Manajemen Hutan

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc

NIP. 19730830 200003 2 001 NIP. 19740109 200003 1 003 Dr. Samsuri, S.Hut., M.Si

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kehutanan

NIP. 197110416 200112 2 001 Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D

(4)

i

ABSTRACT

EDRA SEPTIAN S: Land Cover Change Analysis at the Wampu Watershed Langkat Regency,North Sumatera. Supervised by: ANITA ZAITUNAH and SAMSURI.

The existence of watershed was very important to observed which means to protect its persistence as the buffer area for rate of flow the river passed. The land use change influence area that can give positive or negative effect, especially the effects from surface run off, erotion, and pollution. The purpose of this research are to identify land cover classes and land cover change in Wampu Watershed between 1995, 2005 and 2015. This research used landsat 5 imagery in 1995 and 2005, and landsat 8 imagery in 2015 with supervised classification method maximum likelihood classifier.

The result showed that there are 12 classes of land cover in the Wampu Watershed, there are primary forest, secondary forest, mangrove forest, underbrush, rubber plantations, oil palm plantations, dry land agriculture, open land, settlements, pond and water. The biggest land cover is primary forest covering an area of 102.232,73 hectares (32,47%) in 1995, 114.969,95 hectares (36,51%) in 2005, and 102.828,27 hectares (32,66%) in 2015. Primary forest has 30% more width from all area of Wampu Watershed The biggest land cover change between 2005 until 2015 is primary forest to rubber plantations with covering an area of 2.219,39 hectares changes.

(5)

ii

ABSTRAK

EDRA SEPTIAN S: “Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara”. Di bawah bimbingan ANITA ZAITUNAH dan SAMSURI.

Keberadaan DAS (Daerah Aliran Sungai) sangat penting untuk terus dipantau keadaannya dengan maksud untuk menjaga keberlangsungan kawasan tersebut sebagai daerah penyangga bagi debit sungai yang melaluinya. Perubahan penggunaan lahan mempengaruhi keseimbangan lingkungan yang dapat memberi pengaruh positif maupun pengaruh negatif, terutama pengaruh terhadap limpasan permukaan, erosi dan pencemaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelas tutupan lahan yang ada di DAS Wampu dan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Wampu antara tahun 1995, 2005, dan 2015. Penelitian menggunakan Citra Landsat 5 tahun 1995 dan 2005, dan Citra Landsat 8 tahun 2015 dengan menggunakan klasifikasi terbimbing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 kelas tutupan lahan yang ada di DAS Wampu yaitu hutan lahan kering primer, hutan lahan kering sekunder, hutan mangrove, semak, kebun karet, kebun sawit, pemukiman, lahan terbuka, tambak, badan air, sawah dan pertanian lahan kering campuran. Luas tutupan lahan terbesar pada tahun 1995 adalah hutan lahan kering primer seluas 102.232,73 Ha (32,47%), pada tahun 2005 seluas 114.969,95 Ha (36,51%) dan pada tahun 2015 seluas 102.828,27 Ha (32,66%). Hutan lahan kering primer memiliki luas lebih dari 30% dari luas total DAS Wampu. Perubahan tutupan lahan terbesar pada tahun 2005-2015 adalah hutan lahan kering primer menjadi kebun karet dengan perubahan seluas 3.904,66Ha.

Kata Kunci : Daerah Aliran Sungai, citra landsat, kelas tutupan lahan, perubahan tutupan lahan

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Kabanjahe, Sumatera Utara pada tanggal 13 September 1993 dari pasangan Bapak Eddi Junaidi Siambaton dan Ibu Rasukur Perangin-angin. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Pada tahun 2005 penulis lulus dari SD Negeri 101993 Sukaluwei, di tahun 2008 lulus dari SMP Negeri 1 Bangun Purba dan tahun 2011 lulus dari SMA Negeri 1 Barus. Pada tahun 2012 penulis mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diterima menjadi salah satu mahasiswa di Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.

Selain mengikuti proses perkuliahan, penulis juga aktif mengikuti kegiatan organisasi, antara lain Rain Forest Community sebagai wakil ketua divisi kreatifitas tahun 2013-2015, Badan Kenaziran Mushollah Kehutanan USU sebagai anggota tahun 2013 dan juga sebagai anggota dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS) tahun 2013-2015. Pada tahun 2014 penulis juga mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Kewirausahaan Mahasiswa (PKKM) yang di selenggarakan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengikuti kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Pulau Sembilan, Kabupaten Langkat pada tahun 2014. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) di PT. Arara Abadi Distrik Tapung provinsi Riau selama satu bulan pada tahun 2016.

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Judul skripsi ini adalah “Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara”. Skripsi ini merupakan suatu aplikasi ilmu yang didapat dari pembelajaran diperkuliahan dan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut).

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc.dan Dr. Samsuri S.Hut.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga skripsi ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat dan memberi kontribusi yang baru khususnya dalam bidang kehutanan dan bidang pendidikan dalam penelitian-penelitian ilmiah.

Medan, Oktober 2016

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ……… i

ABSTRAK ……….. ii

RIWAYAT HIDUP ……… iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 2 Manfaat Penelitian ... 2 TINJAUAN PUSTAKA Perubahan Tutupan Lahan ... 3

Penggunaan Lahan ……… 4

Ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) ... 5

Teknologi Penginderaan Jarak Jauh ……….……… 6

Sistem Informasi Geografis (SIG) ……… 7

Interpretasi Citra Satelit ... 8

METODE PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian ... 10

Alat dan Bahan Penelitian ... 10

Pengumpulan Data ... 11 Data Primer ………. 11 Data Sekunder ……… 11 Analisis Data ... 12 Koreksi Geometrik ... 12 Koreksi Radiometrik ... 12 Pemotongan Citra ... 13 Klasifikasi Citra ... 13

Akurasi Klasifikasi Citra ... 13

Analisis Perubahan Tutupan Lahan ………. 14

HASIL DAN PEMBAHASAN Tutupan Lahan DAS Wampu Tahun 1995, 2005 dan 2015 …………... 16

Perubahan Tutupan Lahan DAS Wampu Tahun 1995-2005 ………24

(9)

vi

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ………. 33 Saran ……… 33 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Peta Lokasi Penelitian ...

10

2. Tahapan Proses Pengolahan Citra ... 14

3. Tahap Penelitian di DAS Wampu ... 15

4. Peta Tutupan Lahan DAS Wampu Tahun 1995 ……….……... 19

5. Peta Tutupan Lahan DAS Wampu Tahun 2005 ……….… 20

6. Peta Tutupan Lahan DAS Wampu Tahun 2015 ………... 21

7. Peta Perubahan Tutupan Hutan DAS Wampu Tahun 1995-2005 ……….… 28

(11)

viii

DAFRTAR TABEL

Halaman 1. Perbedaan Luasan Tutupan Lahan DAS Wampu

Tahun 1995, 2005, dan 2015 ………. 22 2. Perubahan Tipe Tutupan Lahan di DAS Wampu tahun 1995-2005 ...…….. 25 3. Perubahan Tipe Tutupan Lahan di DAS Wampu tahun 2005-2015 ………... 29

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Monogram Citra Landsat Tutupan Lahan DAS Wampu

band 5 4 3 (Landsat 5 TM) dan band 6 5 4 (Landsat 8 OLI) ……… 36 2. Titik koordinat survey lapangan (ground check)

dengan GPS (Global Positioning System) ……… 40 3. Hasil Evaluasi Kontingensi ……….….. 41

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta did Menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan sekolah.. 42.Mengidentifikasi

Menimbang : bahwa sesuai dengan Pedoman Umum PENAS XIII Petani Nelayan 2011 yang dikeluarkan Panitia Pusat PENAS XII Tahun 2011, dalam rangka pelaksanaan Pekan Daerah

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

PENGUMUMAN PENYEDIA

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI pada Tahun Anggaran 2010 akan melaksanakan pelelangan umum pascakualifikasi melalui Layanan Pengadaan Secara

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedia Jasa dari Panitia Pengadaan Langsung Jasa Konstruksi Nomor 06/PAN-PL/RUKO-DM/2012 tanggal 17 Juli 2012 untuk Pekerjaan Pemasangan