• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laju Pertumbuhan Biomassa dan Uji Kadar Karbohidrat Gelidium latifolium pada Kultivasi Menggunakan Sistem Injeksi Co2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laju Pertumbuhan Biomassa dan Uji Kadar Karbohidrat Gelidium latifolium pada Kultivasi Menggunakan Sistem Injeksi Co2."

Copied!
161
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 9. Proses uji kadar karbohidrat  Gelidium latifolium
Gambar 10. Bobot basah rata-rata dan simpangan baku pada akhir kultivasi
Gambar 12. Laju pertumbuhan harian dan simpangan baku Gelidium latifolium
Gambar 14. Input  pada kultivasi Gelidium latifolium
+7

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran H Analisis Sidik Ragam RAL Non Faktorial Laju Pertumbuhan Populasi Brachionus plicatilis (ind. x 2 x 10 -3 x hari -1 ) pada Media Perlakuan untuk Pengamatan Hari ke-2

Apabila dilihat dari faktor pembatas pertumbuhan lainnya nilai pH media pemeliharaan, menunjukkan bahwa nilai pH pada perlakuan injeksi CO2 selama 2 menit sampai 4

Kepadatan yang berbeda pada sistem resirkulasi ini memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap laju pertumbuhan harian ikan mas, diduga karena adanya

Analisis ragam terhadap laju pertumbuhan lebar harian juwana lola pada setiap perlakuan menunjukkan hasilyang tidak berbeda nyata (P>0.05). lni berarti bahwa

Misalkan dari data pada grafik gambar 3, bahwa laju pertumbuhan tertinggi yaitu pada saat tumbuhan tomat disinasi dengan intensitas 1750 lux yang mana ini

dapat dilihat dari kemiringan grafik, bahwa secara rata-rata lahan yang diberi mulsa jerami memiliki laju penurunan KAT yang lebih kecil dari pada lahan tanpa perlakuan

Hasil pengukuran laju pertumbuhan harian ikan nila salin pada awal hingga akhir penelitian dengan komsentrasi bakteri yang berbeda disetiap perlakuan memiliki

Pemeliharaan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem resirkulasi dengan filter SL (selada) adalah perlakuan terbaik, meningkatkan laju pertumbuhan harian dari