• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Penutupan Lahan Dan Faktor Penyebabnya Di Cagar Alam Gunung Papandayan, Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Penutupan Lahan Dan Faktor Penyebabnya Di Cagar Alam Gunung Papandayan, Provinsi Jawa Barat"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Peta lokasi penelitian
Tabel 1 Jenis data berdasarkan sumber
Gambar 2 Diagram alir pengolahan data
Tabel 4 Kondisi areal tutupan lahan CAGP tahun 2013
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis yang dilakukan, kawasan Cagar Alam Dolok Sibual-buali terjaga dengan baik karena kondisi biofisik yaitu tutupan lahan hutan yang berada pada ketinggian

oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian sumberdaya air sangat diperlukan melalui penataan penggunaan lahan di dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Jenis penggunaan

Kajian organisasi pengelola kawasan Cagar alam Teluk Adang diantaranya Balai konservasi SDA Kalimantan Timur, Seksi kawasan III Balikpapan, Manggala Agni daerah

Berdasarkan hasil penelitian didapati pada cagar alam Manggis Gadungan CAMG dan juga pada lahan pertanian Desa Siman LPS menunjukan hasil di cagar alam Manggis Gadungan CAMG

Menurut anda, seberapa penting strategi pengelolaan yang dapat diterapkan untuk keberlajutan fungsi kawasan Cagar Alam Gunung Celering ditinjau dari aspek ekologi dibandingkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penutupan lahan pada Kawasan Hutan Lindung Gunung Naning yang berada di wilayah Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati keadaan habitat dan penyebaran monyet hitam sulawesi di Cagar Alam Gunung Duasudara, dan aktivitas masyarakat yang terkait dengan

pengelolaan Cagar Alam Gunung Celering, Kabupaten Jepara Propinsi Jawa. Tengah dengan pertanyaan penelitian sebagai