• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode seismik refraksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metode seismik refraksi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Metode seismik refraksi

GELOMBANG SEISMIK

Gelombang seismik adalah

gelombangelastik yang merambat dalam bumi. Bumi sebagai medium gelombang terdiri dari beberapa lapisan batuan yang antar satu lapisan dengan lapisan lainnya mempunyai sifat fisis yang berbeda. Ketidak-kontinuan sifat medium ini menyebabkan gelombang seismik yang merambatkan sebagian energinya dan akan dipantulkan serta sebagian energi lainnya akan diteruskan ke medium di bawahnya.

Suatu sumber energi dapat menimbulkan bermacam–macam gelombang, masing– masingmerambat dengan cara yang berbeda.Gelombang seismik dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu:

a. Gelombang badan (body waves) yang terdiridari gelombang longitudinal (gelombang P) dan

gelombang transversal (gelombang S).Gelombang ini merambat ke seluruh lapisanbumi.

b. Gelombang permukaan (surface waves) yangterdiri dari gelombang Love, gelombang

Raleygh dan gelombang Stoneley.Gelombang ini hanya merambat pada beberapa lapisan bumi, sehingga pada survei seismik refleksi (survei seismic dalam) gelombang ini tidak digunakan. (Telford,dkk, 1976)

2. SEISMIK REFRAKSI

Metode seismik refraksi (seismik bias) merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan. Metode seismik bias menghasilkan data yang bila digunakan bersama-sama dengan data geologi dan perhitungan dengan konsep fisika dapat menampilkan informasi tentang struktur bawah permukaan dan distribusi tipe batuan. Metode seismic refraksi merupakan metode yang umum digunakan dalam bidang geoteknik seperti perencanaan pendirian bangunan, gedung, pabrik, bendungan, jalan raya, landasan bandaradan sebagaimya.(Sismanto, 1999)

Asumsi dasar yang harus dipenuhi untuk penelitian perlapisan dangkal adalah:

a) Medium bumi dianggap berlapis-lapis dan setiap lapisan menjalarkan gelombang seismik

(2)

b) Semakin bertambah kedalamannya, batuan lapisan akan semakin kompak.

c) Panjang gelombang seismik lebih kecil daripada ketebalan lapisan bumi.

d) Perambatan gelombang seismik dapat dipandang sebagai sinar, sehingga mematuhi hukum –

hukum dasar lintasan sinar.

e) Pada bidang batas antar lapisan, gelombang seismik merambat dengan kecepatan pada

lapisan dibawahnya.

f) Kecepatan gelombang bertambah dengan bertambahnya kedalaman.

Masalah utama dalam pekerjaan geofisika adalah membuat atau melakukan interpretasi hasil dari survei menjadi data bawah permukaan yang akurat. Data-data waktu dan jarak darikurva travel time diterjemahkan menjadi suatu penampang geofisika, dan akhirnya dijadikan menjadi penampang geologi. Secara umum metode interpretasi seismik refraksi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu intercept time, delay time method dan wave frontmethod (Tjetjep, 1995).

(3)

Metode Intercept Time adalah metode T-X (waktu terhadap jarak) yang merupakan metode yang paling sederhana dan hasilnya cukup kasar, seperti yang digambarkan pada gambar(1). Dengan z1 adalah kedalaman pada lapisan 1,adalah sudut antara garis gelombang datang dengan garis normal serta dapat diartikan sudut antara garis gelombang bias dengan garis normal dan variabel x adalah jarak antara titik tembak (A) dengan geophone (D).

Berdasarkan hukum Snellius bahwa pada sudut kritis berlaku Bila dinotasikan waktu perambatan gelombang bias dari titik tembak A ke titik penerima P dengan TAP, waktu perambatan dari B ke P dengan TBP dan waktu perambatan dari A ke B dengan TAB. T’AP ditunjukkan oleh persamaan:

pers 1 dan 2

Pada pers T'ap adalah linier terhadap x, jika diambil x sebagai absis dan T’AP sebagai ordinat dan diplot titik-titik yang bersesuaian, maka garis lurus tersebut merupakan suatu short (bentuk baru yang lebih pendek) dari kurva travel time yang dikandung oleh titik-titik yang berhubungan Nilai T’AP dengan mudah dapat dihitung dari pers (2), dan kecepatan v2 pada lapisan bawah diperoleh dari kemiringan (slope) garis lurus. T’AP yang diperoleh dari pers (1) merupakan suatu besaran yang menunjukkan kecepatan pada lapisan bawah (velocitytravel-time). Dengan cara yang sama, dapat diperoleh :

(4)

pers(5)

Harga dari T’AP atau T’BP yang berhubungan dengan TAP atau TBP dapat dibaca dari ektensi (memperpanjang) kurva T’AP atau T’BP. Jadi harga kadalaman hp dapat dihitung dari pers (6) dan (7).

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk tamp ilan dala m bentuk grafik, seperti pada gambar 3.2. Setelah window Select Build Method muncul, pilih Buil d the c ube using a data source dan

Contoh sederhana ketika kita menggosok gigi yang dibiasakan sejak dini secara berulang, maka sekarang menjadi kebiasaan yang telah tertanam dalam alam bawah sadar

p%sisi supine# minta klien menggesekkan tuimit telapak kaki kiri sepanjang tulang ti!ia tungkai kanan $ari !a,a" lutut sampai ke pergelangan kaki' 3langi pa$a kaki

Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang

1) Pembangunan saringan sampah (manual) diletakan disetiap out fall pada sistem drainase utama untuk mengurangi sampah padat yang dapat menyebabkan degradasi kapasitas

2. Masukkan air ke dalam gelas beker dan tabung reaksi. Tempatkan rokok sigeret tanpa filter pada ujung selang plastik kemudian bakar. Tekanlah pompa pengisap sehingga

Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik (X,Y) , dimana X

Tentukan titik A’ sehingga garis yang menghubungkan titik A dan A’ (disebut garis AA’) tegak lurus terhadap sumbu-x dan sumbu-x membagi garis AA’ menjadi 2 bagian sama