ANALISIS KETERAMPILAN MELAKUKAN PERAWATAN
TANGAN (MANICURE) SISWA KELAS X
SMK NEGERI 1 BERINGIN
SKRIPSI
Dinyatakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Khairani Auliya
Nim : 5113344014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Khairani Auliya; Nim 5113344014, “Analisis Keterampilan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Beringin’’; Skripsi; Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Rias 2011; Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan melakukan perawatan tangan (manicure) siswa tata kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Januari 2016. Lokasi penelitian SMK Negeri 1 Beringin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bermaksud untuk mendapat informasi yang akurat tentang karakteristik subjek, hal subjek, atau menggambarkan situasi atau frekuensi kejadian sesuatu. Penelitian ini terdiri dari 1 variabel. Populasi penelitian adalah Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin sebanyak 37 orang siswa, sampel sebanyak 37 orang siswa. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi/pengamatan yang dilakukan oleh 3 orang pengamat yang memiliki keahlian dalam melakukan perawatan tangan (manicure). Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan disetiap pengamat digunakan uji kesepakatan dengan menggunakan Analisis Varian Satu Arah.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
karena atas berkat rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Analisis Keterampilan Melakukan Perawatan Tangan
(Manicure) Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Beringin”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi
syarat-syarat ujian akhir memperoleh gelar sarjana pada program studi Pendidikan
Tata Rias Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada orang
tua penulis Ayahanda Drs. Akhmad Furkon dan Ibunda Suratmi Ningsih yang
telah memberikan dukungan moral maupun moril dan kasih sayang, serta
mendoakan sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Serta semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.
2. Bapak/Ibu Wakil Dekan I, II, III Fakultas Teknik UNIMED.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik
UNIMED dan Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Tata Rias
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas
Teknik UNIMED sekaligus penguji yang telah banyak memberikan masukan
yang bersifat membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.
6. Ibu Dra. Nila Handayani, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis selama menjalani program akademik.
7. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi.
8. Bapak/Ibu Dosen beserta Staff pegawai Jurusan PKK khususnya Prodi Tata
Rias yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
9. Bapak Ilyas selaku Kepala Sekolah dan Ibu Retni Tri Ramasari,S.Pd selaku
Guru Bidang Studi Kecantikan dan seluruh Bapak/Ibu staff pegawai SMK
Negeri 1 Beringin yang telah mengizinkan dan banyak membantu penulis
selama pelaksanaan penelitian.
10.Abang dan Kakak tercinta (Mudrikah Auliya, Wisda Auliya, Hamzah
Simamora) yang selalu mendo’akan penulis.
11.Sahabat istimewa yang selalu ada memberikan semangat dan motivasi dalam
perjalanan perkuliahan penulis selama ini dan penyelesaian skripsi sampai saat
ini (Erwita, Irma, Tara, Purnama, Rilin), serta teman-teman Prodi Tata Rias
12.Kepada yang teristimewa Tony Mauliza, S.T yang selalu memberikan kasih
sayang, motivasi, arahan dan dukungan berupa moril maupun materil serta
do’anya kepada penulis yang tiada hentinya
Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis tentu skripsi ini masih
terdapat banyak kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca. Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan
perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, 12 Februari 2016
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Deskripsi Teori ... 7
1. Pengertian Keterampilan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) ... 7
1.1.Anatomi Kuku (Onyx) ... 9
a. Unsur kimia pada kuku ... 10
b. Pertumbuhan kuku ... 11
c. Bagian-bagian kuku ... 11
d. Jaringan-jaringan yang berbatasan dengan kuku ... 11
e. Penyakit dan kelainan kuku ... 12
f. Fungsi kuku ... 15
g. Bentuk kuku ... 15
1.2.Identifikasi Tangan ... 15
b. Bentuk tangan ... 16
c. Bentuk jari-jari tangan ... 16
1.3.Pengurutan Tangan ... 17
a. Effleurage atau mengusap ... 18
b. Friction atau menggosok ... 19
c. Petrisage atau memijit/meremas ... 19
d. Tapotage atau mengetik/menepuk ... 20
e. Vibratie atau menggetar ... 21
1.4.Diagnosis Perawatan Tangan (Manicure) ... 25
1.5.Persiapan Perawatan Tangan Berdasarkan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 27
1.6.Alat, Bahan dan Kosmetika Perawatan Tangan (Manicure)... 28
a. Alat ... 28
b. Bahan ... 36
c. Kosmetika ... 37
1.7.Teknik dan Prosedur Perawatan Tangan ... 41
a. Persiapan ... 41
b. Pembersihan ... 43
c. Melakukan Anamnes ... 44
d. Merendam dan Menyikat ... 44
e. Membentuk dan Mengikir kuku tangan ... 45
f. Membersihkan kutikula ... 46
g. Mengkilatkan kuku dengan nail buffer ... 47
h. Melakukan pengurutan ... 47
i. Pengaplikasian vitamin kuku ... 48
j. Berkemas ... 48
B. Penelitian yang Relevan ... 49
C. Kerangka Berfikir ... 50
D. Pertanyaan Penelitian ... 51
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 52
1. Defenisi Operasional ... 52
2. Variabel Penelitian ... 55
C. Populasi dan Sampel ... 56
1. Populasi Penelitian ... 56
2. Sampel Penelitian ... 56
D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 56
1. Instrument Kemampuan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) 56 E. Uji Kesepakatan Pengamat ... 73
F. Prosedur Penelitian ... 73
1. Tahap Pra-Penelitian ... 73
2. Tahap Persiapan ... 74
3. Tahap Pelaksanaan ... 74
4. Tahap Akhir Penelitian ... 75
G. Teknik Analisis Data ... 75
1. Mentabulasi data ... 75
2. Presentase Terhadap Kemampuan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) ... 76
3. Uji Kecenderungan ... 76
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 79
1. Keterampilan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) ... 79
2. Tingkat Kecenderungan Analisis Keterampilan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) ... 97
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 104
B. Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 106
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daftar Nilai Siswa Tahun 2013 – 2015 ... 4
2. Lembar Diagnosa Perawatan Tangan (Manicure) ... 26
3. Kisi-kisi Pengamatan Perawatan Tangan (manicure) ... 55
4. Aspek penilaian perawatan tangan (manicure) ... 56
5. Melakukan Persiapan Area Kerja ... 79
6. Melakukan Persiapan Operator ... 80
7. Melakukan Persiapan Klien/Model ... 81
8. Pembersihan ... 82
9. Melakukan Anamnes ... 83
10.Merendam dan Menyikat ... 84
11.Membentuk dan Mengikir Kuku Tangan ... 85
12.Membersihkan Kutikula ... 86
13.Mengkilatkan Kuku dengan Nail Buffer ... 87
14.Melakukan Pengolesan Massage Cream dengan Gerakan Effleurage ... 88
15.Melakukan Teknik Pengurutan Friction ... 89
16.Melakukan Teknik Pengurutan Petrisage ... 90
17.Melakukan Teknik Pengurutan Tapotage ... 91
18.Melakukan Teknik Pengurutan Vibratie ... 92
19.Melakukan Pembersihan Massage Cream ... 93
20.Pengaplikasian Vitamin Kuku ... 94
21.Berkemas ... 95
22.Rata-rata Keterampilan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) ... 96
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Anatomi dan Struktur kuku ... 10
2. Macam-macam Penyakit Kuku ... 14
3. Kelainan-kelainan pada Kuku ... 15
4. Bentuk Kuku ... 16
5. Bentuk Tangan ... 17
6. Arah gerakan effleurage ... 19
7. Arah gerakan friction ... 20
8. Arah gerakan petrisage ... 21
9. Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 22
10.Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 23
11.Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 23
12.Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 24
13.Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 24
14.Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 25
15.Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 25
16.Arah dan Gerakan Manikur / Pengurutan Perawatan Tangan... 26
17.Manicure Desk ... 30
18.Waskom Manicure ... 30
19.Orangewood Stick ... 31
30.Sterilizer ... 36
31.Nail Dryer ... 37
32.Washlap ... 37
33.Handuk kecil ... 38
34.Kapas dan Tissue ... 38
35.Sabun antiseptic ... 39
36.Sabun cair ... 39
37.Cuticle Cream ... 40
38.Massage Cream ... 40
39.Nail Polish Remover ... 41
40.Vitamin kuku ... 41
41.Hand Lotion ... 42
42.Persiapan area kerja ... 43
43.Persiapan operator ... 43
44.Persiapan klien ... 44
45.Pembersihan tangan dengan washlap ... 44
46.Pembersihan cat kuku ... 45
47.Melakukan Anamnes ... 45
48.Menyikat jari dan kuku tangan ... 46
49.Memotong dan Mengikir Kuku... 46
50.Mengikir kuku dengan Emory Boards ... 47
51.Membersihkan kutikula ... 47
52.Mengkilatkan kuku dengan nail buffer ... 48
53.Melakukan pengurutan ... 49
54.Pengaplikasian vitamin kuku ... 49
55.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan persiapan area kerja ... 80
56.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan persiapan operator ... 81
58.Histogram data hasil penilaian pada indikator pembersihan ... 83
59.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan anamnes .... 84
60.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan merendam dan
menyikat ... 85
61.Histogram data hasil penilaian pada indikator membentuk dan mengikir
kuku tangan ... 86
62.Histogram data hasil penilaian pada indikator membersihkan kutikula 87
63.Histogram data hasil penilaian pada indikator mengkilatkan kuku dengan
nail buffer ... 88
64.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan pengolesan
massage cream dengan gerakan effleurage ... 89
65.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan teknik
pengurutan Friction ... 90
66.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan teknik
pengurutan petrisage ... 91
67.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan teknik
pengurutan tapotage ... 92
68.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan teknik
pengurutan vibratie ... 93
69.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan pembersihan
massage cream ... 94
70.Histogram data hasil penilaian pada indikator melakukan pengapliksian
vitamin kuku ... 95
71.Histogram data hasil penilaian pada indikator berkemas... 96
72.Histogram tingkat kecenderungan keterampilan melakukan perawatan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus ... 107
2. Data hasil keterampilan melakukan perawatan tangan (manicure) ... 109
3. Rata-Rata Penilaian Setiap Indikator ... 112
4. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan ... 113
5. Rekapitulasi Skor Penilaian ... 114
6. Uji Kesepakatan Pengamat ... 120
7. Deskripsi Data Penelitian ... 122
8. Uji Tingkat Kecenderungan ... 125
9. Dokumentasi ... 128
10.Lembar Validasi Instrumen Penelitian ... 140
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan untuk mengembangkan
pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan
merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan masyarakat dan
pembangunan nasional dan menciptakan sumber daya manusia. Dapat dikatakan
bahwa pendidikan adalah tolak ukur kemajuan suatu Negara. Tidak ada seorang
manusia yang dapat hidup secara sempurna tanpa melalui proses pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia agar menjadi manusia yang bertaqwa, cerdas, disiplin, memiliki
semangat kerja yang tinggi dan berkompeten dalam menghadapi pasar global.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan
mengalami kemajuan pesat mempengaruhi setiap sisi kehidupan, salah satunya
adalah bidang tata kecantikan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan
salah satu jenjang dalam pendidikan formal yang berbasis kompetensi sesuai
dengan tuntutan dunia kerja dan menyesuaikan dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). SMK adalah lembaga pendidikan kejuruan
menengah yang bertujuan mempersiapkan para lulusannya menjadi tenaga kerja
tingkat menengah yang kreatif, terampil, produktif dan dapat mengembangkan
sikap professional serta mempunyai rasa tanggung jawab memasuki lapangan
2
Dalam pelaksanaan program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) maupun lembaga pendidikan kejuruan lainnya, pembelajaran praktek
memegang peran yang sangat penting. Melalui kegiatan pembelajaran praktek,
siswa akan dapat menguasai keterampilan kerja secara optimal. Pembelajaran
praktek kejuruan pada dasarnya dilakukan pada proses belajar mengajar bidang
studi kejuruan, seperti tata kecantikan, tata busana, perhotelan, tehnik komputer
jaringan dan sebagainya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Beringin adalah sekolah
kejuruan yang memiliki lima jurusan yaitu: Tehnik Komputer Jaringan,
Perhotelan, Tata Busana, Tata Rias dan Rekayasa Perangkat Lunak. Program
keahlian bertujuan agar peserta didik mandiri dan memiliki pengetahuan, sikap
dan keterampilan yang terintegrasi dalam kerja. Secara khusus tujuan program
keahlian tata rias adalah menyiapkan tenaga yang kompeten tingkat menengah di
bidang kecantikan yang meliputi riasan wajah dan rambut, perawatan tubuh,
perawatan kuku, tangan dan kaki. Untuk mencapai tujuan tersebut maka siswa
diberikan dengan berbagai kemampuan yang disusun dan dirancang secara terarah
dan sistematis.
Salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada siswa adalah mata
pelajaran Perawatan Tangan (Manicure) yang diajarkan dalam bentuk teori dan
praktek. Dalam melihat keterampilan melakukan perawatan tangan (manicure),
setiap peserta didik harus memiliki pengetahuan dalam menguasai teori perawatan
tangan (manicure) dan keahlian siswa dalam melakukan praktek perawatan tangan
3
disekolah, semakin tinggi kemampuan dalam teori dan praktek yang dimiliki
siswa, maka akan semakin meningkat hasil praktek siswa serta dapat dengan
mudah mempelajari dan mengingat serta melakukan praktek tersebut. Adapun
perawatan tangan (manicure) yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dari
lengan atas hingga ke ujung kuku tangan dan dibatasi hanya sampai
pengaplikasian vitamin kuku.
Fasilitas sekolah seperti alat, bahan dan kosmetik perawatan tangan
(manicure) yang terbatas menjadi salah satu penghambat keberhasilan pratek
perawatan tangan (manicure). Masalah lain yang sering timbul dalam melakukan
praktek perawatan tangan (manicure) adalah siswa kurang mampu menata area
kerja dengan baik dan rapi, persiapan pribadi/operator dan klien kurang baik,
misalnya operator tidak mensterilkan tangan dengan sabun antiseptik dan klien
tidak melepaskan perhiasan, kurangnya pengetahuan siswa tentang perawatan
tangan (manicure), kurangnya keterampilan siswa dalam melakukan perawatan
tangan (manicure), pelaksanaan langkah kerja perawatan tangan (manicure) siswa
tidak sesuai urutan, pengikiran pada kuku tangan dilakukan tidak searah,
kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan pengurutan pada tangan,
pengaplikasian vitamin kuku dilakukan berulang-ulang dan tidak searah
sedangkan seharusnya dilakukan searah menuju keujung kuku dan tidak dilakukan
secara berulang karena akan terjadi penumpukan. Hal ini diperkuat dari nilai hasil
belajar siswa pada mata pelajaran perawatan tangan (manicure) siswa kelas X
SMK Negeri 1 Beringin dari tahun 2013 – 2015 masih ada siswa yang belum
4
(manicure). Dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Daftar Nilai Siswa Tahun 2013 - 2015
NO NILAI TAHUN
2013 2014 2015
1. 89 – 70 16 orang 18 orang 19 orang
2. 69 – 50 12 orang 14 orang 15 orang
Jumlah 28 orang 30 orang 34 orang
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi
yang penulis lakukan di SMK Negeri 1 Beringin yang terletak di Jl. Pendidikan
no. 3 Beringin pada bulan September 2015, dapat disimpulkan bahwa kemampuan
melakukan perawatan tangan (manicure) siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin
belum optimal, sehingga siswa memperoleh hasil belajar yang tidak sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru. Berdasarkan uraian tersebut,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Keterampilan Melakukan Perawatan Tangan (Manicure) Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Beringin.“
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Persiapan area kerja sebelum melakukan perawatan tangan (manicure)
siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin kurang baik.
2. Persiapan pribadi/operator dan klien sebelum melakukan perawatan tangan
(manicure) siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin kurang baik.
3. Alat, bahan dan kosmetika perawatan tangan (manicure) sekolah kurang
5
4. Kurangnya pengetahuan siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin tentang
perawatan tangan (manicure).
5. Kurangnya keterampilan siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin dalam
melakukan perawatan tangan (manicure).
6. Pelaksanaan langkah kerja perawatan tangan (manicure) siswa kelas X
SMK Negeri 1 Beringin tidak sesuai urutan.
7. Siswa kurang terampil menerapkan praktik pengikiran pada kuku tangan.
8. Siswa kurang terampil melakukan pengurutan pada tangan.
9. Siswa kurang terampil menerapkan/mengaplikasikan vitamin kuku.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksnya permasalahan pada identifikasi masalah diatas
serta keterbatasan kemampuan penulis untuk meneliti keseluruhan permasalahan
yang ada, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu :
1. Keterampilan melakukan perawatan tangan (manicure) yang meliputi :
persiapan, pembersihan, melakukan anamnes, merendam dan meyikat,
membentuk dan mengikir kuku tangan, membersihkan kutikula,
mengkilatkan kuku dengan nail buffer, pengurutan, pengaplikasian
vitamin kuku, dan berkemas.
2. Siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin sebanyak 37 orang.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Bagaimanakah Analisis Keterampilan Siswa Kelas X dalam
6
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah seperti yang disebut di atas maka tujuan
penelitian ini adalah “Untuk Mengetahui Analisis Keterampilan Siswa Kelas X
dalam Melakukan Perawatan Tangan (Manicure)”.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi penelitian-penelitan selanjutnya yang relevan
dan melanjutkan hasil penelitian.
2. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya
ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan,
sikap serta keterampilan bagi penulis.
3. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah, khususnya para siswa
104
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
Keterampilan melakukan perawatan tangan (manicure) siswa kelas X
SMK Negeri 1 Beringin adalah sebanyak 0 orang siswa (0%) memperoleh hasil
yang sangat baik, 8 orang siswa (21,6%) memperoleh hasil yang baik, 29 orang
siswa (78,4%) memperoleh hasil yang cukup baik, 0 orang siswa (0%)
memperoleh hasil yang rendah. Rata-rata keterampilan melakukan perawatan
tangan (manicure) pada: (1)Indikator melakukan persiapan area kerja 2,30.
(2)indikator melakukan persiapan operator diperoleh rata-rata 2,55. (3)Indikator
melakukan persiapan klien/model diperoleh rata-rata 2,42. (4)Indikator
Pembersihan diperoleh rata-rata 2,64. (5) Indikator melakukan anamnes diperoleh
rata-rata 2,46. (6)Indikator merendam dan menyikat diperoleh rata-rata 2,72.
(7)Indikator membentuk dan mengikir kuku tangan diperoleh rata-rata 2,36.
(8)Indikator membersihkan kutikula diperoleh rata-rata 2,18. (9)Indikator
mengkilatkan kuku dengan nail buffer diperoleh rata-rata 2,34. (10)Indikator
melakukan pengolesan massage cream dengan gerakan effleurage diperoleh
rata-rata 2,45. (11)Indikator melakukan teknik pengurutan friction diperoleh rata-rata-rata-rata
2,47. (12)Indikator melakukan teknik pengurutan petrisage diperoleh rata-rata
105
2,27. (14)Indikator melakukan teknik pengurutan vibratie diperoleh rata-rata
2,43. (15)Indikator melakukan pembersihan massage cream diperoleh rata-rata
2,43. (16)Indikator pengaplikasian vitamin kuku diperoleh rata-rata 2,26.
(17)Indikator berkemas diperoleh rata-rata 2,30. Maka keterampilan melakukan
perawatan tangan (manicure) siswa tata kecantikan SMK Negeri 1 Beringin
tergolong cukup sebanyak 78,4%, yang memiliki skor rata-rata hasil praktek
dengan skor 152 dan skor terendah 111.
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan diatas maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru SMK Negeri 1 Beringin diharapkan dapat memberikan
penguasaan yang lebih pada praktek perawatan tangan (manicure) kepada
siswa sehingga siswa mampu melakukan praktek perawatan tangan
(manicure) sebaik mungkin sehingga mencapai ketuntasan pada tujuh
belas indikator penilaian khususnya pada indikator membersihkan
kutikula.
2. Bagi siswa agar lebih menguasai teori dan lebih sering melakukan latihan
agar terampil dalam melakukan praktek perawatan tangan (manicure).
3. Fasilitas sekolah lebih dilengkapi seperti manicure set, nail brush, emory
boards, nail buffer, bantalan jari, sterilizer, nail dryer, vitamin kuku, dan
106
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Githa, Vstalin. (2012). Belajar Salon Panduan Lengkap Aneka Keterampilan Dasar Salon Kecantikan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Kusantati, Herni dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Mulyawan, Dewi dan Neti Suriana. (2013), A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.
Riduwan. (2004). Belajar mudah penelitian untuk guru, karyawan dan peneliti pemula. Bandung: Alfabeta
Sagala, Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alvabeta.
Sari, Dewi Purnama. (2015). Analisis Kemampuan Melakukan Melakukan Rias Kuku Pada Siswa Kelas XII SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Skripsi. Medan: UNIMED.
Sari, Dian M. (2012). Perawatan Body SPA, Manicure dan Pedicure, Bleaching Tangan dan Kaki, Mahendi Tangan. Diktat.UNIMED.
Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung.
Suhayla, Siti. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Interaktif Terhadap Hasil Belajar Manicure Pedicure Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Medan: UNIMED.
Tresna, Pipin. (2010). Modul 4 Dasar Rias Merawat Tangan, Kaki dan Rias Kuku. Bandung: UPI
107
Internet :
Azriel, Mujjamil. (2012). Massage. Diakses pada 5 September 2015 dari http://amujjamil.blogspot.co.id/2012/11/massage_22.html
Mithayani. (2012). Massage dan Tekniknya. Diakses pada 5 September 2015 dari https://mithayani.wordpress.com/2012/05/31/massage-sebagai-perawatan-tubuh/
Vitha. (2009). Modul Manicure. Diakses pada 5 September 2015 dari https://vhitha.wordpress.com/2009/06/23/modul-manicure/
Ummatin K. (2014). Pengertian Keterampilan. Diakses 24 Oktober 2015 dari digilib.uinsby.ac.id/1141/5/Bab%202.pdf
Antoro H. (2015). Pengertian Keterampilan. Diakses 24 Oktober 2015 dari eprints.uny.ac.id/13992/2/Bab%20II.pdf