iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh
Model Pembelajaran Kontekstual dan Genius Learnig Terhadap Kemampuan
Menulis Kembali Dongeng yang Diperdengarkan pada Siswa Kelas VII SMP
Swasta Sabilina.” Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti
ujian mempertahankan tesis guna mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri
Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa segala upaya yang penulis lakukan
dalam penyusunan tesis ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya
bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan
3. Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan dan Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukan dan
arahan bagi saya dalam menyelesaikan tesis ini
4. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah banyak
membantu memberikan arahan, masukan dan saran dalam penyusunan tesis ini.
5. Prof. Dr. Sumarsih, M.Pd., selaku Narasumber I yang telah memberikan saran
dan masukan dalam tesis ini
6. Prof. Dr. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., selaku Narasumber II yang telah
memberikan saran dan masukan dalam tesis ini
7. Dr. Marice M.Hum., selaku Narasumber III yang telah memberikan saran dan
iv
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Administrasi Pascasarjana Bahasa dan
Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan
9. Jumirin S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah SMP Swasta Sabilina yang telah
memberikan izin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian tesis
10. Rusdiana, S.Pd., M.Pd., Guru Bahasa Indonesia SMP Swasta Sabilina juga
sebagai kakak dan teman seperjuangan yang telah ikut membantu penulis
mencari dan menjumpai dosen
11.Seluruh Bapak/Ibu guru, Staf Pegawai Tata Usaha, dan Siswa kelas VII SMP
Swasta Sabilina yang telah banyak membantu dalam penelitian
12.Teristimewa kepada Ayah tercinta Drs. H. Sofyan Sori Siregar dan Ibunda Hj.
Ernawati Harahap atas curahan doa, perhatian dan sayang yang tiada henti
selalu diberikan kepada penulis mengikuti pendidikan sampai selesai.
13. Abang dan Kakak Saya: Soferman Bobby Siregar/Musfirah,S.Pd., Amrul
Samsuri Siregar, S.Ag/Delfi Simajuntak, Rudi Ahmad Siregar, SE./Rizky
Wahyuni Pulungan, S.Pd. , Adi Syahputra Siregar, S,Sos/Nurliyana AM.Keb.,
adik saya Imam Siddiq Siregar, S.Pd./ Madina Qudsiyah S.Pd., dan
keponakan-keponakan tersayang
14.Semua yang berperan dalam kehidupan dan perkuliahan saya serta semua yang
telah mendoakan keberhasilan saya, Khususnya Teman-teman sekelas Reguler
A angkatan I dan sahabat tercinta: Efriwaty Saragih, M.Pd., Radima
Napitupulu, M.Pd., Anita Sinaga, M.Pd., Fourmey Rindu Marito Pakpahan,
M.Pd., Maya Fasindah, M.Pd., Titin Supraptina Siregar, M.Pd., Sondang Bulan
Marlinang Simanjuntak, M.Pd., Nurul Maimunah, M.Pd., Elisa Rambe, M.Pd.,
Heriyawan Hutagalung, M.Pd., Retno Hastiningrum, M.Pd., dan Siti Hajriah
Sitompul, M.Pd.
Kepada mereka semua, selain ucapan terima kasih hanya sebait doa yang
bisa saya diberikan. Semoga segala kebaikan mereka dibalas dengan
sebaik-baiknya oleh Allah SWT. Amin 3x Ya Rabbal Alamin.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan dan
v
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan tesis ini.
Akhirnya penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan di masa sekarang dan yang akan datang. Amin.
Medan, Januari 2017 Penulis,
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah. ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kerangka Teoretis ... 8
2.1.1 Pengertian Dongeng ... 8
2.1.2 Jenis-jenis Dongeng ... 9
2.1.3 Fungsi Dongeng ... 11
2.1.4 Unsur-unsur Dongeng ... 12
2.1.5 Menulis Kembali Dongeng yang Pernah Didengar atau Dibaca ... 17
2.2.1 ModelPembelajaran... 19
2.2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 19
2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kontekstual ... 21
2.3.2 Sistem Model Pembelajaran Kontekstual ... 23
2.3.3 Tujuan Model Pembelajaran Kontekstual ... 25
2.3.4 Komponen Model Pembelajaran Kontekstual ... 26
2.3.5 Kegiatan Dalam Model Pembelajaran Kontekstual ... 28
2.3.6 Pola Model Pembelajaran Kontekstual ... 32
2.3.7 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kontekstual ... 34
2.4.1 Hakikat Model Pembelajaran Genius Learning ... 36
2.4.1.1 Pengertian Model Genius Learning ... 36
2.4.1.2 Prinsip Pembelajaran Model Genius Learning ... 40
2.4.1.3 Langkah-langkah Model Genius Learning ... 41
2.4.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Genius Learning... 49
2.5.1 Motivasi ... 50
2.2 Penelitian yang Relevan ... 57
2.3 Kerangka Konseptual ... 58
vii BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 62
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 62
3.2.1 Populasi Penelitian ... 62
3.2.2 Sampel Penelitian ... 63
3.3 Desain Penelitian ... 64
3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 65
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 66
3.6 Tes Motivasi Siswa ... 69
3.7 Uji Coba Instrumen ... 71
3.8 Prosedur Penelitian ... 73
3.8.1 Prosedur Perlakuan dengan Menggunakan Model Genius Learning ... 74
3.8.2 Prosedur Perlakuan dengan Menggunakan Model Kontekstual.. 75
3.9 TeknikAnalisis Data ... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA 4.1 Hasil Penelitian ... 79
4.1.1 Deskripsi Data Hasil Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yangDidengarkan Siswa ... 79
4.1.2 Deskripsi Data Motivasi ... 81
4.1.3 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Kembali Dongeng Yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi Dan Motivasi Rendah pada Model pembelajaran Genius Learning ... 83
4.1.4 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi dan Motivasi Rendah pada Model Pembelajaran Kontekstual ... 86
4.1.5 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Kembali dongeng yang didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi pada Model Pembelajaran Genius Learning dan Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi pada Model Pembelajaran Kontekstual ... 88
4.1.6 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah pada Model Pembelajaran Genius Learning dan Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah pada Model Pembelajaran Kontekstual ... 90
4.2 Pengujian Persyaratan ... 91
4.2.1 Uji Normalitas ... 92
viii
4.3 Analisis Data ... 101
4.3.1 Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Diajarkan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning dan Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Diajarkan dengan Menggunakan Model Kontekstual ... 102
4.3.2 Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki MotivasiTinggi dan Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah ... 103
4.3.3 Ada Interaksi Model Pembelajaran dan Motivasi Terhadap Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang didengarkan 103 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 107
4.4.1 Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Diajarkan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning dan Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Diajarkan dengan Menggunakan Model Kontekstual ... 101
4.4.2 Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki MotivasiTinggi dan KemampuanMenulisKembaliDongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah ... 110
4.4.3 Ada Interaksi Model Pembelajaran dan Motivasi Terhadap KemampuanMenulis Kembali Dongeng yang Didengarkan ... 112
4.5 Keterbatasan penelitian ... 114
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 116
5.2 Implikasi ... 117
5.3 Saran ... 118
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Populasi SiswaKelas VII SMP Swasta Sabilina Tembung
Tahun Pembelajaran 2016-2017 ... ... . 62
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... … 63
Tabel3.3 Desain Penelitian Faktorial 2x2 ... … 64
Tabel3.4 Kriteria Penilaian Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Yang Diperdengarkan ... … 68
Tabel3.5 Kategori Penilaian ... … 69
Tabel3.6 Penyekoran Butir Angket ... … 70
Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Motivasi ... … 70
Tabel3. 8 Kategori Pemberian Skor Motivasi Belajar ... … 71
Tabel3.9 Prosedur Perlakuaan Model Kontekstual ... … 75
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model pembelajaran Genius Learning ... … 79
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual ... … 80
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Kelas Model pembelajaran Genius Learning ... … 81
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Motivasi Kelas Model pembelajaran Kontekstual ... … 82
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi Pada Model Pembelajaran Genius Learning ... … 84
x
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi pada
Model Pembelajaran Kontekstual. ... … 86
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah
pada Model Pembelajaran Kontekstual ... ... 87
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi Pada
Model pembelajaran Genius Learningdan Model Pembelajaran
Kontekstual ... … 89
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah pada Model pembelajaran Genius Learningdan Model
Pembelajaran Kontekstual ... … 90
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Model Pembelajaran .. 91
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Motivasi ... … 93
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Normalitas Data Model Pembelajaran dan
Motivasi ... … 93
Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas antara Kelompok
Sampel Model Pembelajaran ... … 96
Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas antara Kelompok Sampel Motivasi Menggunakan Model Pembelajaran Genius
Learning ... … 97
Tabel 4.16 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas antara Kelompok Sampel Motivasi Menggunakan Model Pembelajaran
Kontekstual ... … 97
Tabel 4.17 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas antara Kelompok Sampel MotivasiTinggi Menggunakan Model Pembelajaran
Genius Learning dan Model Pembelajaran Kontekstual ... … 98
Tabel 4.18 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas antara Kelompok Sampel Motivasi Rendah Menggunakan Model Pembelajaran
Genius Learning dan Model Pembelajaran Kontekstual ... … 99
xi
Model Pembelajaran Genius Learning dan Model Pembelajaran
Kontekstual ... …. 100
Tabel 4.20 Rangkuman Data Hasil Penelitian ... …. 101
Tabel 4.21 Rangkuman Analisis DuaJalur ... …. 101
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Garis Besar Alur Prosedur Penelitian ... …… 76
Gambar 4.1 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model pembelajaran
Genius Learning ... …… 80
Gambar 4.2 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model Pembelajaran
Konvensional ... …… 81
Gambar 4.3 Histogram Nilai Tes Motivasi Siswa Pada Kelas Eksperimen
Menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning ... …… 82
Gambar 4.4 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa yangMemiliki Motivasi Tinggi dan
Motivasi Rendah pada Model Pembelajaran Genius Learning .. …… 83
Gambar 4.5 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model Pembelajaran
Genius Learning yang Memiliki MotivasiTinggi ... …… 84
Gambar 4.6 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng Yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model pembelajaran
Genius Learning yang Memiliki Motivasi Rendah ... …… 86
Gambar 4.7 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model pembelajaran
Kontekstual yang Memiliki MotivasiTinggi ... ….. 87
Gambar 4.8 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan SiswaMenggunakan Model Pembelajaran
Kontekstual yang Memiliki Motivasi Rendah ... ….. 88
Gambar 4.9 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng Yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning dan Model Pembelajaran Kontekstualyang
Memiliki Motivasi Tinggi ... ….. 90
Gambar 4.10 Histogram Nilai Tes Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Genius Learning dan Model Pembelajaran Kontekstual yang
xiii
Gambar 4.11 Pola Garis Interaksi antara Model Pembelajaran dan
MotivasiTerhadap Kemampuan Menulis Kembali Dongeng yang Didengarkan Siswa Kelas VII SMP Swasta Sabilina
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Silabus Pembelajaran ... 120
Lampiran II Rencana Pembelajaran (RPP) ... 123
Lampiran III Dongeng ... 127
Lampiran IV Angket Motivasi Siswa ... 134
Lampiran V Uji Kerja Produk Kemampuan Menulis Kembali Dongeng .. 138
Lampiran VI Data Hasil Uji Coba Tes Motivasi ... 140
Lampiran VII Perhitungan Statistik Deskriptif ... 142
Lampiran VIII Perhitungan Uji Normalitas Dan Homogenitas... 161
Lampiran IX AnalisisDuaJalur (ANAVA) ... 185
Lampiran X Perhitungan Uji Scheffe ... 190
Lampiran XI Perhitungan dengan Menggunakan SPSS 22 ... 193
Lampiran XII Foto Dokumentasi ... 198
116
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian serta pengujian hipotesis
secara statistik yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat diambil simpulan
sebagai berikut:
1) Kemampuan menulis kembali dongeng yang didengarkan siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran genius learning lebih
tinggi daripada kemampuan menulis kembali dongeng yang didengarkan
siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
kontekstual.
2) Kemampuan menulis kembali dongeng yang didengarkan siswa yang
memiliki motivasi tinggi lebih tinggi daripada kemampuan menulis kembali
dongeng yang didengarkan siswa yang memiliki motivasi rendah.
3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap
kemampuan menulis dongeng yang didengarkan siswa. Kemampuan
menulis kembali dongeng yang didengarkan siswa yang memiliki
penguasan motivasi tinggi lebih cocok diajarkan menggunakan model
pembelajaran genius learning, sedangkan Kemampuan menulis dongeng
yang didengarkan siswa yang memiliki motivasi rendah lebih cocok
117
5.2 Implikasi
Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan
bahwa kemampuan menulis dongeng yang didengarkan siswa yang diajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran genius learning lebih tinggi daripada
kemampuan menulis doneng yang didengarkan siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran kontekstual. Dengan demikian guru
disarankan untuk memilih dan menggunakan berbagai model pembelajaran,
khususnya model pembelajaran yang akan diterapkan pada pembelajaran menulis
dongeng. Bervariasinya model pembelajaranyang diberikan oleh guru bertujuan
untuk menarik perhatian siswa dan mampu menimbulkan rasa menyenangkan,
menambah pengetahuan dan wawasan, serta memberikan pengalaman belajar bagi
siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan menyimak.
Berdasarkan simpulan kedua memperlihatkan bahwa kemampuan menulis
dongeng yang didengarkan siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih tinggi
daripada kemampuan menulis dongeng yang didengarkan siswa yang memiliki
motivasi rendah. Hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan oleh guru dalam
merancang kegiatan pemebelajaran. Dengan mengetahui adanya perbedaan
kemampuan menulis dongeng yang didengarkan siswa yang diperoleh
berdasarkan motivasi tinggi dan motivasi rendah dan menyesuaikan dengan model
pembelajaran yang baik maka diharapkan dapat meningkatkan motivasisiswa agar
siswa mampu menguasai menulis yang baik.
Berdasarkan simpulan ketiga terdapat interaksi antara Model pembelajaran
118
Untuk memperoleh kemampuan menulis dongeng yang didengarkan lebih efektif,
penggunaan Model pembelajaran dan motivasi siswa perlu diperhatikan antara
lain: 1) guru harus memperhatikan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis,
dan 2) guru dapat memilih dan mengembangkan model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa.
5.3 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut
dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Siswa dapat lebih memahami materi menulis kembali dongeng yang telah
diperdengarkan dengan multimodel berdasarkan motivasi mereka,
sehingga memudahkan mereka untuk menuangkan ide dalam menulis
kembali dongeng yang telah diperdengarkan sesuai dengan motivasi
mereka.
2. Bagi Guru
a. Guru harus memperhatikan materi pelajaran dan merancang model
pembelajaran yang diterapkan di kelas.
b. Secara umum materi menulis memiliki tingkat konsentrasi penuh
terhadap pemilihan kata yang baik, diharapkan guru tidak hanya
sekedar menyampaikan materi menulis kepada siswa, melainkan
119
c. Guru harus memperhatikan motivasi siswa dalam pembelajaran
menulis sebelum memulai pelaksanaan pembelajaran di kelas, karena
motivasi memberikan pengaruh yang besar terhadap kemampuan
menulis.
3. Bagi Kepala Sekolah
Kepada pihak sekolah, juga diharapkan untuk lebih memperhatikan
penyediaan sarana, prasarana maupun fasilitas pembelajaran yang dapat
membantu guru dalam menjalankan tugasnya dengan baik dalam
menunjang efektifitas dan efisiensi pelaksanaan belajar mengajar di
119
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Syamsul. 2011. Teknik Penulisan Laporan Ilmiah. Medan: Universitas Negeri Medan.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
---. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chandra, dkk. 2013. Efektifitas Mind Mapping Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin Pada Pemelajar Tingkat Dasar. Jakarta Barat: Jurnal Universitas Bina Nusantara.
Dale., H Scunk.dkk. 2011. Motivasi dalam Pendidikan:Teori,Penelitian dan Aplikasi. Jakarta:Indeks.
Darma, Y. A. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
---2006. Motivasi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, S. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Hamzah, B. Uno.2012.Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani.
Ismawirna. 2012. Penguasaan Kosakata Baku Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Negeri Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu Vol.12 No.1 Juli 2012 ISSN 1693-4849: FKIP Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh.
Keraf, Gorys. 1984. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Flores: Nusa Indah.
120
Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA & SMK. Bandung: Cv. Yrama Widya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Komptensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi; Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Jakarta: PT Grasindo.
Rani, dkk. 2004. Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia Publishing
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Sardiman, A.M 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
---2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan; Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan; Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Remaja Rosdakarya
Tarigan, H. G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo.