PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN
VARIASI MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS
SMA BUDI MURNI 2 MEDAN T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NORA SANTI SINAGA
NIM. 3123331036
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
vii ABSTRAK
Nora Santi Sinaga. NIM. 3123331036. Pengaruh Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Biosfer Kelas XI IPS Di SMA Budi Murni 2 Medan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan guru dalam mengadakan variasi mengajar terhadap hasil belajar siswa pada materi biosfer kelas XI-IPS di SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Budi Murni 2 Medan, Jalan Kapiten Purba No. 1 Simalingkar Medan, Kecamatan Medan Tuntungan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 dan yang menjadi sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 dengan jumlah 46 siswa (Simple Random Sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, lembar observasi dan pos test. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitif, dengan mentabulasikan data yang didapat dalam bentuk tabel.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) keterampilan guru mengadakan variasi mengajar pada materi biosfer di SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari tabulasi jawaban angket siswa serta didukung dengan lembar observasi peneliti. (2) Hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 sudah dapat dikategorikan baik dengan nilai rata-rata sebesar 73,35. (3) Dari hasil perhitungan statistik uji t untuk menguji hipotesis, diperoleh thitung adalah 5,118 sedangkan ttabel menunjukkan bahwa N =
46 dengan taraf kepercayaan 95% dan α = 5% diperoleh ttabel = 2.015. Dari hasil konsultasi diketahui bahwa bahwa thitung > ttabel (5,118 > 2.015).
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala semua
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan tugas
akhir dengan judul: “ Pengaruh Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Biosfer Kelas XI IPS di SMA Budi Murni
2 Medan T.A 2016/2017” . Penulisan skripsi ini bertujuan memenuhi segala syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala,
namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk,
bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan
baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi,
sekaligus dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran kepada
penulis.
4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
iv
yang telah banyak membimbing selama mengikuti studi di Jurusan
Pendidikan Geografi hingga selesai.
5. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing saya dan telah banyak memberikan waktu dan pemikiran
dalam menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini.
6. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED yang telah
memberikan ilmu dan arahan kepada saya selama mengikuti perkuliahan.
7. Bapak Hayat Siagian yang dengan sabar dan murah hati dalam memberikan
tenaga dan pikiran dalam membimbing saya.
8. Ibu Dra. Cang Siu Lien / Lenny Aurelia Tio selaku kepala SMA Swasta Budi
Murni 2 Medan dan terkhusus Bapak Rimbun Ginting, S.Pd selaku guru
bidang studi Geografi yang telah membantu dan memberi izin penelitian dan
informasi guna penyusunan skripsi ini.
9. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta yaitu ayahanda Eliakim Sinaga
dan Ibunda Lamria Sitorus, yang membesarkan dan memperjuangkan penulis
dan tak pernah lelah mencurahkan kasih sayang yang tulus, dorongan,
semangat, dan dukungan berupa Doa, moral, dan materil kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi hingga ke perguruan tinggi.
10.Terkhusus buat adek tercinta dan adek sepupu tersayang. Adek Irwan
Natanael Sinaga dan adek sepupu Febriana Manurung dan Berliana Sitorus
yang telah banyak membantu dan selalu memberikan dukungan kepada
v
11.Teman – teman kos Jalan Taud/Sukaria N.117 kak Nellaria Butar-butar, kak
Teresia Sinambela, Iyusnita Sembiring, Ribka Sitepu, Martin Sihite, Jonario
Butar-butar, Diky Sinaga, Harrianto Situmorang, Vijay, Hariadi, Lidia,
Rullyana Manurung, Dumaria, yang telah memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis.
12.Teman – teman seperjuangan kelas AB Ekstensi 2012 Pendidikan Geografi
yang memberi semangat, membantu dan selalu berbagi dalam canda tawa,
susah, senang, dan sedih selama diperguruan tingi.
13.Teman – teman PPL di SMPN 1 Sei Suka, Tanjung Gading INALUM semoga
sehat selalu dan sukses buat kita ya.
14.Teristimewa buat Arnold Sebastian Sihite, Agus Seventri Tampubolon, dan
Calvin Markam yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
15.Untuk group yang selalu ada Cherrybelle (Resky Turnip, Christina Tambun,
Devi Nainggolan, Ummi Pohan, Friska Nababan) terima kasih buat
semangatnya, waktunya dan sukses buat kita. Hidup Cherrybelle..!!
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat dan karuniaNya kepada
kita semua. Semoga skripsi ini besar manfaatnya bagi pembaca khususnya di Jurusan
Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.
Medan, September 2016 Penulis
viii DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi
xi
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 35
A. Lokasi Penelitian ... 35
B. Populasi dan Sampel ... 35
C. Variabel Penelitian ... 36
D. Defenisi Operasional ... 36
E. Teknik Pengumpulan Data ... 37
F. Teknik Analisis Data ... 40
BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 42
A. Kondisi Fisik ... 42
B. Kondisi Non Fisik ... 44
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Hasil Penelitian ... 51
B. Pembahasan ... 61
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rincian Populasi Penelitian ... 35
Tabel 2 Tabel Variasi ... 36
Tabel 3 Data tenaga Pengajar dan Pengawai ... 44
Tabel 4 Keadaan Siswa SMA Budi Murni 2 Medan ... 46
Tabel 5 Sarana dan Prasarana Sekolah ... 48
Tabel 6 Interpretasi Hasil Belajar Siswa ... 55
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Denah Lokasi SMA Budi Murni 2 Medan ... 43
Gambar 2 Peta Administrasi Kota Medan ... 49
Gambar 3 Peta Administrasi Kecamatan Medan Tuntungan ... 50
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Observasi ... 69
Lampiran 2 Soal Post Tes ... 72
Lampiran 3 Kunci Jawaban ... 77
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 78
Lampiran 5 Hasil Lembar Observasi ... 88
Lampiran 6 Hasil Belajar Siswa ... 90
Lampiran 7 Jumlah Kuadrat Variabel X dan Variabel Y ... 92
Lampiran 8 Validitas Tes ... 94
Lampiran 9 Perhitungan Uji validitas Tes ... 95
Lampiran 10 Reliabilitas Tes ... 98
Lampiran 11 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ... 99
Lampiran 12 Tabel r (Koefisien Korelasi sederhana) ... 100
Lampiran 13 Tabel Distribusi t ... 103
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses perubahan yang dialami oleh
seseorang dalam bentuk pembelajaran atau pelatihan dan perubahan itu meliputi
pemikiran (kognitif), sikap/perasaan (afektif) dan keterampilan (psikomotorik).
Proses perubahan tersebut dapat dilakukan baik di dalam lingkungan sekolah
maupun di luar lingkungan sekolah. Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masayarakat, bangsa, dan
Negara.
Berbicara tentang pendidikan maka tidak terlepas dari sekolah yang
merupakan wadah yang mempertemukan unsur-unsur pendidikan. Sekolah
merupakan lembaga pendidikan yang terorganisir secara sistematis yang dapat
membina siswa agar memiliki sikap, kepribadian, dan keterampilan yang baik
sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satu kegiatan yang paling utama dalam
pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang mengandung
serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam proses
2
fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif dan
efisien sehingga memungkinkan dapat mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan
pembelajaran yang harus mereka capai. Hal ini menuntut guru untuk memiliki
suatu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru. Peran dan kompetensi guru
dalam pembelajaran menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya.
Perananan guru dalam proses pembelajaran, seorang guru harus dapat
menguasai keterampilan-keterampilan yang dapat membantunya dalam
melaksanakan peran tersebut. Dalam dunia pendidikan keterampilan guru dikenal
dengan istilah keterampilan dasar mengajar. Sardiman (2011) mengatakan bahwa
dalam melaksanakan interaksi belajar mengajar guru perlu menguasai
keterampilan mengajar. Seorang guru harus memiliki ilmu keguruan sebagai
dasar, disertai pula seperangkat keterampilan keguruan. Keterampilan dasar
mengajar guru adalah kecakapan atau kemampuan guru dalam menyajikan materi
pelajaran. Menurut Tim UPPL Unimed (2015) ada delapan jenis keterampilan
dasar mengajar guru, yakni (1) Keterampilan bertanya, (2) Keterampilan memberi
penguatan, (3) Keterampilan mengadakan variasi, (4) Keterampilan menjelaskan,
(5) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran, (6) Keterampilan
membimbing kelompok kecil, (7) Keterampilan mengelola kelas; (8)
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Kerampilan guru dalam mengajar sangat mempengaruhi hasil belajar
siswa. Dalam dunia pendidikan hasil belajar merupakan hal yang sangat penting
dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dalam proses pembelajaran.
3
meningkatkan hasil belajar siswa guru harus dapat menarik perhatian siswa untuk
mengikuti materi pembelajaran di kelas. Salah satu untuk dapat menarik perhatian
siswa yaitu dengan mengadakan variasi mengajar. Variasi mengajar diartikan
sebagai perbuatan guru dalam konteks proses belajar mengajar yang ditujukan
untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa
senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan secara aktif
(Hasibuan, 2010). Menurut Usman (2010) di dalam keterampilan mengadakan
variasi mengajar ada tiga komponen yang perlu diperhatikan yaitu : 1) variasi
dalam cara mengajar guru, 2) variasi dalam penggunakan media dan alat/bahan
ajar, 3) variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. Dengan mengadakan variasi
mengajar tersebut diharapkan siswa akan tertarik dalam mengikuti proses
pembelajaran dan perhatian siswa akan terfokus ke materi yang diajarkan oleh
guru. Dengan begitu siswa akan semangat untuk mengikuti pembelajaran
sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.
Hasil belajar siswa sangat tergantung pada peran guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Terlebih dalam mempelajari materi biosfer.
Biosfer adalah salah satu materi pelajaran geografi yang diajarkan guru di kelas
XI IPS SMA/MA. Pada materi biosfer perlu adanya penggunaan media
pembelajaran yang bervariasi. Misalnya media peta persebaran flora dan fauna di
dunia. Penggunaan media sangat membantu guru dalam menyampaikan materi
pelajaran agar siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran tersebut.
Kehadiran media dalam proses pembelajaran mempunyai pengaruh yang cukup
penting, karena dalam kegiatan pembelajaran bila terjadi ketidakjelasan materi
4
adanya media pembelajaran maka interaksi antara guru dan siswa akan terjalin.
Selain media pembelajaran, guru juga harus memiliki keterampilan dalam
menyampaikan materi pembelajaran agar siswa mampu menyerap materi
pelajaran tersebut. Untuk itu keterampilan variasi sangat cocok dalam
menyampaikan materi pelajaran biosfer sehingga siswa akan lebih semangat dan
antusias dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Dengan adanya variasi
mengajar dari guru, diharapkan siswa tidak mengalami kejenuhan dan kebosanan
dalam belajar geografi, sehingga sangat membantu siswa dalam memahami materi
biosfer. Hal ini mengingat bahwa seringkali siswa mengalami kejenuhan dan
kebosanan dalam mengikuti pelajaran karena guru dalam mengajar kurang
memberikan variasi. Karena siswa akan merasa tertarik, senang dan nyaman
dalam mengikuti pelajaran, jika gaya mengajar guru dirasa memiliki variasi yang
bisa menarik perhatiannya.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
lanjut tentang pengaruh keterampilan guru mengadakan variasi mengajar
terhadap hasil belajar siswa kelas XI-IPS terkhususnya pada materi biosfer di
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah keterampilan variasi mengajar berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa di SMA Swasta Budi Murni 2 Medan?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada materi biosfer di SMA Swasta Budi Murni 2
Medan?
C. Pembatasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah tentang
keterampilan guru mengadakan variasi mengajar dan pengaruhnya terhadap hasil
belajar mata materi biosfer kelas XI IPS di SMA Swasta Budi Murni 2 Medan
tahun ajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu : Apakah ada pengaruh yang signifikan dan positif
antara keterampilan guru dalam mengadakan variasi mengajar terhadap hasil
belajar siswa pada materi biosfer kelas XI-IPS di SMA Swasta Katolik Budi
6
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh keterampilan guru dalam mengadakan variasi mengajar
terhadap hasil belajar siswa pada materi biosfer kelas XI-IPS di SMA Swasta
Katolik Budi Murni 2 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang di harapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Strata 1 (S1) pada Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengetahui seberapa besar
hubungan keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar dengan
hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menerapkan variasi mengajar dalam
kegiatan pembelajaran.
4. Untuk menambah wawasan peneliti guna meningkatkan pengetahuan di
bidang pendidikan baik secara teori maupun aplikasi langsung dalam
lingkungan sekolah.
5. Menambah referensi dan masukan bagi mahasiswa khususnya jurusan
pendidikan Geografi yang akan mengadakan penelitian dengan judul yang
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Biosfer Kelas XI IPS SMA Budi Murni 2 Medan Tahun
Ajaran 2016/2017 dinyatakan berjalan dengan baik.
2. Hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Tahun
Ajaran 2016/2017 sudah dapat dikategorikan baik dengan nilai rata-rata
sebesar 73,35.
2. Besarnya kontribusi atau sumbangan keterampilan variasi mengajar guru
dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa adalah sebesar
41,60%.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Keterampilan Guru
Mengadakan Variasi Mengajar dalam proses belajar mengajar pada siswa
kelas XI IPS di SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017, dengan
hasil bahwa thitung 3,034> ttabel 2,015. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis
dalam penelitian ini diterima sehingga semakin baik Keterampilan Variasi
Mengajar Guru dalam proses belajar mengajar maka Hasil Belajar Siswa juga
akan semakin baik. Sebaliknya semakin buruk pelaksanaan Keterampilan
Variasi Mengajar Guru dalam proses belajar mengajar maka Hasil Belajar
66
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa saran yang dapat diberikan
menyangkut penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar yang dimiliki para siswa Kelas XI IPS SMA Budi Murni 2
Medan sudah baik, tetapi untuk peningkatan yang lebih baik lagi hendaknya
pihak sekolah dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk dapat
mempertahankan dan meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan
pihak yayasan harus melakukan evaluasi, pengawasan dan peningkatan
terhadap keterampilan yang dimiliki guru dalam mengadakan variasi mengajar
dalam proses belajar mengajar di SMA Budi Murni 2 Medan melalui berbagai
67
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2009. Guru Profesional. Bandung. Alfabeta
Arikunto, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar: Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta
Fitriani, Idil. 2010. Hubungan Antara Motivasi Dan Keterampilan Menggunakan Variasi Mengajar Dengan Minat Belajar Mahasiswa (Studi Kasus Pada Program Studi D III Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang). Jurnal Ilmiah Volume 11 No. 2 Februari 2010. ISSN: 0853-8093 (diakses 21 April 2015 pukul 21.22)
Hasibuan, JJ. 2000. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Lestari, Puji. 2013. Pengaruh Variasi Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI Program Ilmu Sosial SMA N 5 Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Volume VIII, No. 8, Juni 2013, ISSN: 2337-3253 (diakses pada 22 April 2015 pukul 22.30)
Mulyasa, 2009. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Murdani, Ibani, dan Aljanan, Juni 2009. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Kuliah Teknik Permesinan. Jurnal Pendidikan. ISSN: 1412-1247 (Vol. IX. No. I, Hal. 51) Semarang : UNNES. Vol. IV No.1. (15 Februari 2015 Pukul 20.10)
Peter dan Sudjana. 2009. Dasar-dasar proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo
Purwanto, Ngalim. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
---. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Rusman, 2010. Model-model Pembelajaran mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers.
68
Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Syukur, Fatah, Teknologi Pendidikan, Semarang : Rasail, 2005.
TIM UPPL UNIMED. 2015. Micro Teaching Berbasis Kompetensi. Medan : Unimed
Uno, Hamzah B. 2010. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya