• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN) PADA SISWA KELAS 3 SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN) PADA SISWA KELAS 3 SMP"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ujian nasional merupakan sesuatu yang diwajibkan bagi para siswa sebagai

persyaratan kelulusan. Bahkan konkrit tentang kesanggupan bagi pelajar berpikir

secara logis melalui proses yang memenuhi standar kompetensi yang ditentukan

dan sesuai dengan prosedur akademik. Ujian Nasional seringkali ditanggapi serius

oleh para siswa khususnya mereka yang duduk di bangku Sekolah Menegah

Umum.

Guna mengangkat mutu pendidikan Indonesia pada persaingan global,

pemerintah Indonesia memutuskan untuk menaikkan standar kelulusan ujian

nasional (UN) pada jenjang SLTP dan SLTA dari nilai kelulusan dari minimal

3,01 pada tahun 2003 menjadi 4,01 pada UAN tahun 2004, dan 4,26 pada ujian

nasional tahun 2005 hal ini dilakukan agar siswa dan guru segera terpacu untuk

belajar dan bekerja keras sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh UU nomor 20

tahun 2003. Pemerintah beralasan, peningkatan standar minimal untuk syarat

kelulusan menjadi salah satu upaya mendongkrak mutu pendidikan yang kini

terpuruk sehingga dapat disejajarkan dengan kualitas di negara-negara lain. Ujian

Nasional yang diberlakukan secara nasional menjadi standar mutu secara nasional

pula. Bagi pendukung kebijakan tersebut, batas nilai minimal 4,26 sebagai kriteria

kelulusan dinilai cukup strategis dan relevan sebagai starting point untuk

mendongkrak mutu pendidikan yang dianggap sudah berada di ambang batas

mengkhawatirkan, (Bali Post, 2005).

(2)

2

merupakan tanda hasil pencapaian belajar yang tinggi dan demikian pula

sebaliknya.

Konsep diri bukan merupakan faktor yang dibawa sejak lahir, melainkan

faktor yang dipelajari dan terbentuk dari pengalaman individu dalam berhubungan

dengan individu lain. Konsep diri mempunyai peranan yang penting dalam

menentukan perilaku individu. Bagaimana individu memandang dirinya akan

tampak dari seluruh perilaku. Dengan kata lain, perilaku individu akan sesuai

dengan cara individu memandang dirinya sendiri. Apabila individu memandang

dirinya sebagai orang yang tidak mempunyai cukup kemampuan untuk melakukan

tugas, maka seluruh perilakunya akan menunjukkan ketidakmampuannya tersebut.

Berdasarkan hal tersebut satu

-

satunya indikator terpenting sehingga nilai

ujian itu pulalah yang menjadi target usaha mereka dalam belajar. Masyarakat

juga selalu menilai keberhasilan seorang siswa hanya semata-mata berdasarkan

nilai ujian, indeks prestasi dan rangking siswa yang bersangkutan. Perolehan nilai

ujian tinggi memang mutlak bagi siswa sekolah menengah atas untuk dapat lulus,

berdasarkan hal tersebut maka pihak sekolah dan orangtua memacu siswa

sedemikian rupa agar memperoleh hasil optimal dan pada akhirnya nanti dapat

memperoleh NEM tinggi dan dapat lulus dengan baik. Hal ini menimbulkan

kecemasan bagi para siswa.

(3)

3

Individu

yang

mengalami

kecemasan

pada

kenyataanya

tidak

psikotik,mereka melakukan fungsi dalam batas-batas realitas dan menyadari

penuh bahwa episode aneh yang mereka alami tidak normal (Videbeck, 2001).

Kecemasan cenderung menghasilkan kebingungan dan distorsi persepsi, tidak

hanya pada ruang dan waktu tetapi pada orang dan arti peristiwa. Distorsi tersebut

dapat menggangu belajar dengan menurunkan kemampuan memusatkan

perhatian, menurunkan daya ingat, dan mengganggu kemampuan untuk

menghubungkan satu hal dengan hal lain yaitu, untuk membuat asosiasi (Kaplan

& Sadock, 1997).

Maka dari penjelasan diatas peneliti mengambil judul Hubungan Antara

Konsep Diri dan kecemasan menghadapi Ujian Nasional (UN) Pada Siswa SMP.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada hubungan Antara Konsep

Diri dan kecemasan menghadapi Ujian Nasional (UN) Pada Siswa?

C. Tujuan Penelitian ini adalah

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

konsep diri dan kecemasan fisik dan mental menghadapi Ujian Nasional (UN)

Pada Siswa.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Secara teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu

psikologi dalam pengembangan dan dapat memberikan pengetahuan tentang

konsep diri dan kecemasan siswa.

2. Secara praktis

(4)

1

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN

MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN)

PADA SISWA KELAS 3 SMP

SKRIPSI

Oleh :

SHINTA RENANDA

Nim : 07810037

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(5)

2

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN

MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN)

PADA SISWA KELAS 3 SMP

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu

persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

SHINTA RENANDA

Nim : 07810037

`

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)

i

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi : Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Nasional.

2. Nama Peneliti : Shinta Renanda 3. NIM : 07810037 4. Fakultas : Psikologi

5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian : April 2012

7. Tanggal Ujian :

Malang, 04 Juli 2012

Pembimbing I Pembimbing II

(7)

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Shinta Renanda

Nim : 07810037

Fakultas/Jurusan : Psikologi

Menyatakan bahwa skripsi/karya ilmiah yang berjudul :

Hubungan Konsep Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional (UN) Pada Siswa Kelas 3 SMP.

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak Bebas Royalti non ekslusif,apabila digunaan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang – undang yang berlaku.

Mengetahui, Malang, 05 Juli 2012

M. Salis Yuniardi, M.Si Shinta Renanda

(8)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji Pada Tanggal ...

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Ni’Matuzzahroh,S.Psi,M.si ( ) Anggota Penguji : 1. Hudaniah, S.Psi, M.Si ( ) 2. M.Shohib, S.Psi, MM ( )

Mengesahkan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

(9)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Konsep Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional (UN)”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhamadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Cahyaning Suryaningrum, Dra,Msi, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Yudi Suharsono, M.Si dan Ni’Matuzzahroh,S.Psi,M.Si selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Cahyaning Suryaningrum,Dra,M.Si selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. 4. Murid–murid SMP di Karimun yang telah bersedia menjadi subyek penelitian. 5. Papa yang selalu memberikan semangat dan doanya dan mama yang selalu

memberi dukungan, do’a dan kasih sayang sehingga penulis memiliki motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Om Taufik, Bu Ita dan Rivan adikku tercinta yang telah membantu dalam pelaksanaan pengumpulan data.

7. Mbak Nur dan Mas Soni yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya dalam pembuatan skripsi ini.

8. Yeni, Argo, Tibon, Billy, Sherly, Balqis dan Geo yang selalu memotivasi dan memberikan semangat untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.Kalian adalah sahabat-sahabat terbaik yang pernah aku miliki.

(10)

ii

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 05 Juli 2012 Penulis

(11)

iii INTISARI

Renanda, Shinta (2012), Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa Kelas 3 SMP,Skripsi, Fakultas Psikilogi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Yudi Suharsono M.Si. (2) Ni'Matuzzahroh S.Psi,M.Si

Kata Kunci : Konsep Diri, Kecemasan, Ujian Nasional

Ujian nasional merupakan sesuatu yang diwajibkan bagi para siswa sebagai persyaratan kelulusan. Ujian Nasional seringkali ditanggapi serius oleh para siswa khususnya mereka yang duduk di bangku Sekolah Menegah Umum. Dari sini maka muncullah kecemasan dari siswa-siswa yang akan menghadapi ujian nasional. Salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan adalah konsep diri. konsep diri adalah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri kita sendiri.ecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantityatif korelasional dengan subjek siswa kelas 3 SMP yang berjenis kelamin laki – lakin dan perempuan berusia antara 14 tahun sampai 15 tahun. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunaka teknik Insidental dimanna siapa saja yang kebetulan dijumpai peneliti saat mengadakan penelitian, asalkan ada hubungannya dengan tema penelitian.Metode pengumpulan data menggunakan 2 skala yaitu skala konsep diri dan skala kecemasan. Dimana skala konsep diri menggunakan 3 komponen konsep diri dari Hurlock yaitu conceptual, perceptual dan attitudinal.Sedangkan skala kecemasan menggunakan jenis kecemasan menyeluruh seperti kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, kekhawatiran yang sulit dikendalikan dan siswa mengalami tiga atau lebih diantara hal-hal berikut ketidaksabaran, tidak mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi.

(12)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

INTISARI ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 3

C.Tujuan Penelitian ... 3

D.Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Konsep Diri ... 4

1. Pengertian Konsep Diri ... 4

2. Komponen-Komponen Konsep Diri ... 5

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri... 9

4. Dimensi-dimensi Konsep Diri ... 10

5. Ciri-ciri Konsep Diri Negatif dan Konsep Diri Positif ... 11

B. Kecemasan... 13

1. Pengertian Kecemasan... 13

2. Tingkat Kecemasan ... 14

3. Tingkat Panik dari Cemas ... 14

4. Kategori Gangguan Kecemasan ... 15

5. Ciri-ciri Kecemasan Gangguan Anxietas Menyeluruh (Generalized Anxiety Disorder) ... 15

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan ... 16

C. Hubungan Antara Konsep Diri dan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional (UN) ... 17

D. Kerangka Pemikiran... 18

E. Hipotesis ... 18

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

A.Rancangan Penelitian ... 19

B.Variabel Penelitian ... 19

(13)

v

2. Definisi Operasional variabel penelitian ... 19

C.Populasi dan sampel ... 20

D.Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data ... 20

1. Jenis data ... 20

2. Metode Pengumpulan Data ... 20

3. Validitas dan reabilitas ... 24

E.Prosedur Penelitian ... 25

F. Teknik Analisa Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Deskripsi Data ... 27

B. Hasil Analisa Data ... 29

C. Pembahasan ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

A. Kesimpulan ... 33

B. Saran-saran ... 33

(14)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor untuk jawaban pertanyaan skala likert ... 21

Tabel 3.2 Blue Print Skala Konsep Diri ... 23

Tabel 3.3 Blue Print Skala Kecemasan ... 23

Tabel 3.4 Formula Sperman – Brown ... 25

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan T-Score Konsep Diri ... 28

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan T-Score Kecemasan ... 28

Tabel 4.3 Tabulasi Data Crosstab ... 29

(15)

vii

DAFTAR PUSTAKA

Adi. Teori Perkembangan Kognitif Piaget (Halaman 9). Diakses 21 Juni 2009 dari http://teori-perkembangan-kognitif-piaget.pdf

Ahmadi, (2004). Psikologi Belajar Jakarta : PT Rineka Cipta

Arikunto, S, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Azwar, (1987), Tes Prestasi Fungsi dan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, (2007), Penyusunan Skala Psikilogi. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Baron, (2003). Psikologi Sosial, Jakarta : Erlangga

Carpenito, L.J. (2009). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EGC. Jakarta.

Dayakisni, Tri dan Hudaniah.( 2003). Psikologi Sosial, Malang : UMM Press.

Davison, (2010). Psikologi Abnormal. Jakarta : Rajawali Press

Herawati, (2002).Pengaruh Bentuk Tubuh Terhadap Kepercayaan Diri Pada Remaja

Wanita Di Kelurahan Purwantoro Malang. 2002. Universitas

Wisnhuwardhana Malang

Hurlock, (1978). Perkembangan Anak. Penerbit Erlangga

Kaplan & Sadock, (1997), Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi 7 Jilid 2, Binarupa Aksara.

Kerlinger, (2004), Asas-Asas Penelitian Behavior. Jogjakarta

Latipun, (2002), Penelitian eksperimen merupakan penelitian Kualitatif dalam Penelitian Psikologi, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar).

Mubarak & Chayatin, (2008), Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta

Peplau, H. (1952). Interpersonal relation in nursing. New York: G.P. Putnam’s Son

Pudjijogyanti, C. R. (1995). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.

Rakhmat. J. (1993). Psikologi komunikasi. (edisi revisi). Bandung. PT. Rosdakarya

(16)

viii

Suryabrata, (1983) Metodologi Penelitian. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Santrock, Jhon W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Stuart & Sundeen, (1991) Principle and Practice Of Psychiatric Nursing. St.Louis: Mosbi Company

Stuart & Sundeen, (1998), Prinsip dan Praktik Keperawatan Psikiatrik (Terjemahan). Jakarta:EGC

Videbeck, S.L., (2001). Psychiatric Mental Health Nursing. Philadelphia: Lippincott-Raven

Winarsunu, (2002).Statistik Dalam Penelitian Psikolodi dan Pendidikan, Malang : UMM Press

Winarsunu, (2009), Statistik Dalam Penelitian Psikologi Pendidikan, Malang : UMM Press

Referensi

Dokumen terkait

Muhammad Syâkir (Pentahqiq), (Ttp.: Dâr al-Fikr, t.t.), h. 24 Muhammad bin Idrîs al-Syâfi’î, Al-Risâlah, h.. bahwa terminologi istihsân dalam konsepsi pemahaman Syâfi’î

58 Moh. 59 Wahyu Ilaihi dkk, Komunikasi Dakwah, h. 60 Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi, h. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, hh.. memudahkan penyampaian pesan

Likuiditas, Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”untuk membayar segala kewajiban- kewajiban yang

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Xo merupakan parameter yang menunjukkan jumlah urea yang dapat tersimpan pada bead gel, dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa bead gel berbasis karagenan – CMC memiliki nilai Xo yang

Pola distribusi udang secara horizontal di perairan laguna Segara Anakan adalah sebagai berikut: (1) Daerah Tritih, karakter habitatnya banyak disukai oleh udang Krosok-1 dan

Dari hasil pengamatan langkah – langkah perbaikan atau perancangan ulang untuk fasilitas yang digunakan di produsen kerajinan rotan adalah terhadap alat steaming oven yaitu

Metode penelitian yang digunakan akan membantu dalam mengamati setiap aspek yang berkaitan dengan masalah yang akan di teliti, sehingga penelitian ini