• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KUALITAS KEMBANG TAHU DENGAN BAHAN DASAR AMPAS TAHU MELALUI BERBAGAI KONSENTRASI PENAMBAHAN BIJI TURI (Sesbania grandiflora.L) DAN LAMA PEMANASAN BUBUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KUALITAS KEMBANG TAHU DENGAN BAHAN DASAR AMPAS TAHU MELALUI BERBAGAI KONSENTRASI PENAMBAHAN BIJI TURI (Sesbania grandiflora.L) DAN LAMA PEMANASAN BUBUR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KUALITAS KEMBANG TAHU DENGAN BAHAN DASAR

AMPAS TAHU MELALUI BERBAGAI KONSENTRASI PENAMBAHAN BIJI

TURI (Sesbania grandiflora. L) DAN LAMA PEMANASAN BUBUR

Oleh: IRA PUSPITASARI(00330103)

Biology

Dibuat: 2006-05-03 , dengan 3 file(s).

Keywords: KONSENTRASI PENAMBAHAN BIJI TURI

Ampas tahu merupakan limbah dari pengolahan tahu yang dapat diolah kembali menjadi produk pangan dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi, salah satunya adalah kembang tahu. Kembang tahu adalah lembaran tipis protein kedelai yang dikeringkan. Kandungan protein dan lemak pada ampas tahu lebih rendah atau telah berkurang sehingga perlu alternatif untuk meningkatkan kandungan protein ampas tahu tersebut. Salah satunya adalah dengan penambahan biji turi. Biji turi merupakan kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, namun mempunyai bau yang lebih langu yang disebabkan oleh senyawa enzim lipoksigenase. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan pemanasan. Selain menguntungkan pemanasan juga menyebabkan kerusakan gizi. Sehingga perlu diketahui kombinasi yang tepat antara konsentrasi biji turi dan lama pemanasan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi yang tepat antara lama pemanasan dan konsentrasi penambahan biji turi terhadap kualitas kembang tahu dengan bahan dasar ampas tahu. Jenis penelitian adalah tru-experiment dengan menggunakan Rancangan Percobaan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 variabel bebas yaitu konsentrasi penambahan biji turi yang terdiri dari 4 level yaitu 0%, 15%, 30%, 45%, dan lama pemanasan bubur yang terdiri dari 3 level yaitu 0 menit, 10 menit, 20 menit. Masing-masing diulang 3 kali. Sedangkan variabel terikatnya adalah Kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan organoleptik (Rasa, Aroma, Warna, Tekstur). Hasil uji statistik dengan menggunakan Anava 2 jalur diperoleh kesimpulan bahwa ada

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Persentase nilai Aspek Pengamatan Proses Pembelajaran Berpidato Siswa Kelas IX A dari Pratindakan, Siklus I, sampai Siklus 2

Tingginya nilai rata-rata untuk hampir semua peubah pada bibit yang bermikoriza pada tingkat cekaman kekeringan 85% dan 70% air tersedia ini berkaitan dengan

Ancaman terbesar perusahaan yaitu banyaknya pesaing baru yang memasuki industri AMDK (skor 0,163). Total skor matriks EFE sebesar 2,576 menunjukkan bahwa saat ini

Penelitian tentang seberapa besar pengaruh rasio CAMEL dalam penilaian kinerja keuangan bank syariah yang diukur dengan pertumbuhan laba sangat diperlukan dan penelitian

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul :

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.. Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017 di kelas IX MTs Nurul Alamiyah Wajok Hilir. Berdasarkan pengambilan sampel secara purposive sampling terpilih

[r]